PENDAHULUAN
siswa pada dunia kerja yang nyata. Juga untuk mempersiapkan siswa untuk
dapat bersaing didunia industri. Kerena Prakerin merupakan salah satu bentuk
Dunia kerja dibidang otomotif, seperti jasa perbaikan dan service pada
1
1.2 Batasan Penulisan Laporan
industri/instansi cukup luas atau kompleks, maka jenis kegiatan yang akan
ditulis pada laporan juga perlu dibatasi. Hal ini dapat dengan cara mengambil
maka dalam penulisan laporan ini penulis hanya membahas tentang: service
usaha/dunia industri.
2
1.3.2 Tujuan Khusus
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGUJIAN
KATA PENGANTAR
PERSEMBAHAN
MOTTO
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
3
Membahas mengenai latar belakang, batasan masalah, dan
tujuan prakerin.
BAB IV PEMBAHASAN
PENUTUP
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB II
dirumahnya. Bengkel ini cukup jauh dari jalan raya , karena pelayanan yang
baik dan ketrampilan yang dimiliki oleh pemilik bengkel ini maka bengkel
Budi Setiawan .
5
2.2. Letak Geografis Industri
6
2.3. Struktur Organisasi Industri
KEPALA BENGKEL
BUDI SETIAWAN
MEKANIK PESERTA
DIKLAT
GUDANG
KUNCI
RUMAH
GUDANG ALAT
HALAMAN
7
BAB III
DESKRIPSI TEORITIS
b. Macam-macam Rem :
- Menurut Tempatnya
1) Rem pada roda
2) Rem pada propeller shaft
- Menurut Letak
1) Rem tangan
2) Rem kaki
- Menurut konstruksinya
1) Rem Cakram
2) Rem tromol
- Menurut mekanisme penggeraknya
1) Rem Tromol
2) Rem hidrolik
3) Rem udara
4) Rem booster
5) Rem vacuum
8
- Gaya gerak rem tergantung pada :
1) Luas permukaan
2) Besarnya tekanan
9
2) Pada saat pedal dilepas
Apabila pedal dilepas maka pushrod akan bergerak mundur dan piston
akan ikut bergerak mundur mengikuti pushrod. Karena pushrod tidak
mampu mengalahkan tenagan pegas maka volume dalam ruang silinder
membesar dan tekanan mengecil akibatnya pada sepatu rem akan kembali
seperti semula.
1. Tromol Rem
10
3. Sepatu rem
11
5. Pegas penahan sepatu, mangkuk dan pen.
12
BAB IV
PEMBAHASAN
Penyebab :
1) Kanvas ren aus/rusak
2) Bantalan roda longgar
3) Kontak yang tidak tepat antara kanvas dan tromol
13
4.4. Langkah Kerja
PELEPASAN REM TROMOL
1. LEPAS RODA
14
4. LEPAS SEPATU REM
Menggunakan SST, lepas pegas penahan sepatu atas, dua mangkuk
dan pen. Kemudian lepas sepatu rem. Dengan cara yang sama, lepas
sepatu bawah.
15
Gambar 4.5. Memeriksa Komponen
16
Gambar 4.6. membersihkan komponen rem dengan amplas
3. UKUR PELAPIS SEPATU REM (KAMPAS REM)
Bila ketebalan kampas kurang dari nilai minimum atau terlihat tanda
keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem.
Ketebalan minimum : 1,0 mm (0,039 in).
Ketebalan standar : 6,0 mm (0,236 in).
17
Gambar 4.7. mengukur ketebalan kampas rem.
4. UKUR DIAMETER DALAM TROMOL REM
Diameter maksimum : 230,6 mm (9,079 in).
Diameter standar : 228,6 mm (9,000 in).
Bila tromol rem tergores atau aus, tromol rem dibubut sampai pada
batas diameter maksimum.
Hasil : Ketebalan kampas dan diameter tromol masih dalam kondisi
Standar/baik.
18
6. PERIKSA SILINDER RODA DARI KARAT, KERUSAKAN DAN
KEBOCORAN
Hasil pemeriksaan: Silinder masih dalam keadaan baik
19
PERAKITAN REM TROMOL
1. PASANG SEPATU REM
Letakkan sepatu rem atas pada posisinya menggunakan SST, pasang pegas
penahan sepatu, dua mangkuk dan pen.
Gambar 4.11. pemasangan sepatu rem atas pada posisinya menggunakan SST
20
3. PASANG KEMBALI RODA
Setelah terpasang lakukan tes pengereman apakah masih terjadi kasus
yang sama atau tidak jika tidak berati kita berhasil.
21
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa
1. Kesimpulan kerusakan
Pada job yang telah kami praktekan,kami mendapatkan data-data yang mana
data tersebut sangat membantu kami dalam melaksanakan perbaikan,
sehingga kam menjadi paham dan selanjutnya kami dapat menganalisa
gangguan dan bisa menentukan kerusakan, dan setelah kami mengadakan
perbaikan dan di ui coba kendaraan yang mengalami kerusakan sudah bisa
kembali bekerja dengan baik.
3. Sikap kerja yang baik agas di peroleh ketepatan dan efisisensi kerja.
Sikap kerja yang di tetapkan pelanggan atau pengemudi harus ramah, sabar,
tenang dan cakap dalam berbicara, begitu mobil datang dan langsung
menyambutnya dan menanyakan pada bagian mana yang rusak dan gejala-
22
gejala yang ditimbulkan, kemudian di analisa dan dicari kemungkinan
kerusakan dan apabila benar langusng di lakukan langkah-langkah
pembongkaran, pemeriksaan, penggantian, perbaikan dan bila langkah ini
dilakukan dalam pekerjaan maka akan dibutuhkan waktu yang reatif singkat
dan hasil yang baik, cepat, sehingga pelanggan akan merasa puas.
5.2. Saran-Saran
Bila ada siswa prakerin, mohon agar diberi saran dan bimbingan serta
arahan agar setelah selesai prakerin siswa enjadi terbiasa untuk kreatif
daan disiplin.
Pada waktu selesai prakerin, mohon siswa diuji kemampuannya agar
memudahkan siswa dalam penilaian dan juaga nama bengkel akan lebih
terangkat, karena telah mencetak siswa prakkerin yang trampil.
Pada saat ada siswa prakerin sebaiknya tutur kata/ bahasanya lebih
diperhalus agar tidak menyakiti kami sebagai siswa dan agar kami tidak
menirunya.
23
Daftar Pustaka
https://ricolpu.wordpress.com/2015/05/29/p3vxmc-3z/
https://cahgondang.wordpress.com/
http://yadien11.blogspot.co.id/2013/03/memperbaiki-sistem-rem-tromol-
mobil.html
24