Penyusun :
Budi Santoso Wibowo.S.pd.
Editor :
Sasongko Leksono A. P, ST
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian
Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang
disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).
H10. H11.
Membongkar, Membongkar,
memeriksa, memeriksa,
menyetel dan menyetel dan
merakit kembali merakit kembali
motor bensin motor diesel
DAFTAR ISI
JUDUL MODUL
Kata pengantar...............................................................................................i
Struktur Profil Kompetensi Tamatan...............................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................iii
Pendahuluan .................................................................................................iv
Tujuan Umum Pembelajaran..........................................................................vi
Petunjuk Penggunaan Modul;........................................................................vi
Kegiatan Belajar 1, Kepala Silinder................................................................1
Kegiatan Belajar 2, Melepas, memeriksa, dan memasang
Kembali kepala silinder dan kelengkapannya...............9
Kegiatan Belajar 3, Blok Silinder....................................................................16
Kegiatan Belajar 4, Pemeriksaan Blok Silinder..............................................23
Informasi Tambahan:
Pembongkaran kepala silinder pada motor jenis silinder basah..............32
Penggantian sil/ring tabung silinder basah...............................................33
Lembar Informasi......................................................................................36
Lembar Evaluasi.............................................................................................38
Lembar Jawaban............................................................................................40
Lembar Kunci Jawaban..................................................................................41
Umpan Balik...................................................................................................42
Daftar Pustaka................................................................................................43
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder iii
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if
PENDAHULUAN
Mengingat tugas dan beban yang ditanggung maka kepala silinder dan
silinder blok dituntut terbuat dari bahan yang tidak mudah berubah
Memahami dan mengerti tentang kepala silinder dan blok silinder termasuk cara
pemeriksaannya.
Modul ini dibuat khusus untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
program studi mesin otomotif, karena yang dibahas pada modul ini materi
kepala silinder dan blok silinder yang berhubungan dengan pelajaran mesin
otomotif.
Adapun cara penggunaan alat ukur dan metode perbaikan silinder, mesin
harus berdasarkan ketentuan dan aturan sesuai dengan petunjuk yang
dituliskan pada modul, agar didapatkan hasil yang maksimal dan juga alat
beserta bahannya terhindar dari kerusakan.
Akhirnya setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan mampu
mengembangkan diri untuk menuju keprofesionalan di bidang otomotif.
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder vii
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder viii
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if
1
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if
2 Uraian Materi
Kepala Silinder
Kegunaan
Bagian-bagiannya:
1. Pegas katup
2. Batang katup
3. Pengatur katup
4. Ruang pendingin (air)
5. Busi
6. Saluran masuk
7. Dudukan katup
8. Ruang bakar
9. Paking kepala silinder
Pembebanan
Untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul, maka
kepala silinder harus : kuat, keras dan tahan panas.
1. Besi tuang
Mempunyai kekuatan tekan tinggi
Keras
Dapat meredam getaran dan suara
Pemuaian kecil
2. Campuran aluminium
Dapat memindahkan panas dengan baik
Maka : - Kecenderungan knocking berkurang
- Perbandingan komponen dapat ditinggikan
- Daya motor bisa lebih besar.
Pemuaian besar
Masalah : kerapatan paking kepala silinder berkurang
Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras,
untuk mengatasi keausan.
Ringan
1. Pendinginan udara
2. Pendinginan air
Ke radiator
Saluran-saluran
Saluran-saluran
Perbandingan kompresi
Efesiensi motor
Kecenderungan knocking
Daya motor
Nozle
Glow plug/
busi pemanas
KEGIATAN BELAJAR 2
MELEPAS, MEMERIKSA DAN MERAKIT KEMBALI KEPALA
SILINDER DAN KELENGKAPANNYA
Lampu
Bak air
Gembor
Sikat baja
3. Keselamatan kerja
Lepas dahulu terminal negatif baterai
Jangan menggosok pada blok silinder (partikel-partikel kertas gosok yang
masuk ke silinder menimbulkan keausan keras).
Perhatikan urutan dan momen pengerasan baut-baut kepala silinder.
Kepala Silinder
Langkah kerja
a) Sewaktu kepala silinder masih terpasang, kita melepas saluran masuk dan
buang. Kemudian kepala silinder akan dikeluarkan dan saluran masuk/
buang tinggal di ruangan motor.
b) Jika sekrup-sekrup saluran masuk/ buang tidak dapat dilepas pada kepala
silinder yang masih terpasang, kita melepas pipa knalpot pada saluran
buang, kemudian kepala silinder akan dikeluarkan bersama dengan saluran
masuk/ buang yang ,masih terpasang. Untuk ini, kabel dan selang pada
karburator harus dilepas dahulu.
Pemeriksaan
B maksimal 0,05 mm
Pembersihan
Pemasangan kembali
Pasang paking-paking. Beri vet, jika permukaan paking tidak dilapisi bahan
sintesis. Perhatikan tanda TOP pada paking-paking. Kadang-kadang ada
ring kaset yang perlu dipasang pada lubang-lubang air pendingin
Beri pelumas pada baut-baut kepala silinder
Perhatikan urutan pengencangan baut silinder (momen pengencangan) lihat
buku (manual)
Pengencangan dilakukan 2 tahap .
Tahap I : 2/3 momen diijinkan
Petunjuk
Untuk momen pengencangan baut dan mur secara pasti lihat lembar
informasi pada halaman belakang
KEGIATAN BELAJAR 3
BLOK SILINDER
BLOK SILINDER
Blok Silinder
Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian pokok motor. Bentuk dan
konstruksi blok silinder tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
Jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, jenis pendinginan, letak poros
kam, tempat dudukan motor, bahan serta pembuatannya.
Jenis Konstruksi
Pendinginan air
Konstruksi sederhana
Overhoul silinder perlu pengerjaan
khusus (mengebor, menghorning,
memasang torak oversial)
Konstruksi Silinder
Silinder liner
Bahan tabung harus mempunyai sifat khusus yang baik dan tahan aus yang
optimal
Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan
Pendingin merata karena tabung silinder bersinggungan langsung dengan
air pendingin
Tabung silinder dapat diganti dengan cepat dan mudah, tetapi harus
diperhatikan pemasangannya (tinggi pemukaan serta kerataan permukaan
tabung silinder).
O-Ring
( karet )
Saluran air
Plastik penyekat
(khusus)
Silinder dan torak yang terbuat dari bahan aluminium mempunyai sifat gesek
yang sangat jelek. Untuk mengatasi hal tersebut, silinder aluminium harus
mempunyai lapisan luncur khusus.
Pengantar
Pada setiap overhoul motor selalu diadakan pengukuran blok silinder dan
mekanisme engkol untuk menentukan tingkat keausan dari bagian-bagian
motor. Selanjutnya dapat dibandingkan dengan data yang ada pada buku
manual pada masing-masing motor.
KEGIATAN BELAJAR 4
3. Langkah Kerja
Pembersihan
Pemeriksaan awal
Sebab kebengkokan :
Panas yang berlebihan ( over
heating )
Posisi Pengukuran
Pasang alat pembaca pengukur tabung silinder pada tangkai sampai jarum
dial bergerak 0,10 mm. (lihat gambar bawah).
Pilih dan pasangkan batang pengukur/ cincin pada kaki pengukur dial,
sesuai dengan besar diameter asli silinder. Hasil pengukuran dengan mistar
sorong untuk ukuran selain kelipatan 5 tambahkan ring penambah contoh:
Untuk diameter 77 mm gunakan batang 75 mm ditambah ring 2 mm.
HASIL PENGUKURAN
Ditentukan letak jarum dengan posisi nol, jika jarum bergerak pada posisi
sebelum nol/seratus maka hasil pengukuran pasti kurang dari diameter asli,
dan sebaliknya.
Posisi pengukuran
Y Arah sumbu poros engkol
Y
(memanjang)
Bagian-bagian pengukuran
Awal langkah cincin torak
INFORMASI
No X memanjang Y melintang
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong
Pemeriksaan arah semprotan pada saluran oli pendingin torak secara visual.
Nosel saluran oli pendingin harus mengarah ke bagian atas torak. (Khusus
untuk motor diesel).
Contoh keausan
Informasi tambahan :
Tabung silinder
Posisi pengukuran
Tabung silinder
Blok silinder
Ring
(x) (x)
Lubang pelepas
Kemungkinan Perbaikan
Keterangan
Pada tabung silinder kering bila keausan melebihi batas maksimum, tabung
silinder diganti baru dan pakai lagi torak standart.
Pemasangan tabung silinder kering dengan sistem pres, tekanan
pengepresan 20 30 kg.
LEMBAR INFORMASI
Catatan:
Spesifikasi momen ini hanya berlaku untuk ulir ulir dari bahan baja. Spesifikasi
momen ini tidak berlaku untuk ulir ulir bahan yang lain atau apabila bagian
tempat pengencangan dipengaruhi panas atau getaran.
LEMBAR PERCOBAAN/LATIHAN/EVALUASI
2. Besi tuang dipilih sebagai salah satu bahan kepala silinder, dengan alasan:
a. Mempunyai kemampuan pemuaian besar
b. Mempunyai kemampuan pemuaian kecil
c. Ringan
d. Keras
6. Berdasarkan tugas yang diemban oleh blok silinder, maka blok silinder
harus memiliki persyaratan diantaranya:
a. Elastis terhadap setiap perubahan akibat beban
b. Berat dan kuat
c. Ringan dan kuat
d. Statis dan kuat
10. Manakah diantara jawaban berikut yang bukan termasuk ciri tabung
silinder basah:
a. Bahan tabung memiliki sifat khusus
b. Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan
c. Pendinginan merata
d. Tabung silinder tidak dapat diganti
Lembar Jawaban
1. a b c d
2. a b c d
3. a b c d
4. a b c d
5. a b c d
6. a b c d
7. a b c d
8. a b c d
9. a b c d
10. a b c d
KUNCI JAWABAN
1. D
2. B
3. B
4. C
5. B
6. C
7. B
8. A
9. C
10. D
UMPAN BALIK
DAFTAR PUSTAKA