Anda di halaman 1dari 52

MEMPERBAIKI KERUSAKAN

PADA SISTEM KEPALA


SILINDER DAN BLOK SILINDER

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Teknik Mesin


Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan
(Kurikulum SMK Edisi 1999)

Penyusun :
Budi Santoso Wibowo.S.pd.

Editor :
Sasongko Leksono A. P, ST

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER
JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

KATA PENGANTAR

Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian
Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang
disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).

Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas


keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan
karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan


penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan
naskah bahan ajar ini.

Jakarta, Agustus 2000


Direktur
Pendidikan Menengah Kejuruan

Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto


NIP 130675814

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder i


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

PROFIL KOMPETENSI TAMATAN


PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF
H. H1. H2. H3.
Memperbaiki Menggunakan Memperbaiki Memperbaiki
kerusakan motor dan merawat kerusakan pada kerusakan pada
otomotif peralatan sistem sistem
perbaikan motor pelumasan pendinginan
otomotif

H4. H5. H6.


Memeriksa dan Memeriksa dan Memperbaiki
memperbaiki blok memperbaiki kerusakan
motor dan kepala poros engkol dan mekanisme katup
silinder perlengkapannya dan
perlengkapannya

H7. H8. H9.


Memperbaiki Memperbaiki Memperbaiki
kerusakan pada kerusakan pada kerusakan pada
sistem bahan sistem bahan sistem pemasukan
bakar bensin bakar diesel bahan bakar dan
konvensional pembuangan gas
bekas

H10. H11.
Membongkar, Membongkar,
memeriksa, memeriksa,
menyetel dan menyetel dan
merakit kembali merakit kembali
motor bensin motor diesel

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder ii


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

DAFTAR ISI
JUDUL MODUL
Kata pengantar...............................................................................................i
Struktur Profil Kompetensi Tamatan...............................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................iii
Pendahuluan .................................................................................................iv
Tujuan Umum Pembelajaran..........................................................................vi
Petunjuk Penggunaan Modul;........................................................................vi
Kegiatan Belajar 1, Kepala Silinder................................................................1
Kegiatan Belajar 2, Melepas, memeriksa, dan memasang
Kembali kepala silinder dan kelengkapannya...............9
Kegiatan Belajar 3, Blok Silinder....................................................................16
Kegiatan Belajar 4, Pemeriksaan Blok Silinder..............................................23
Informasi Tambahan:
Pembongkaran kepala silinder pada motor jenis silinder basah..............32
Penggantian sil/ring tabung silinder basah...............................................33
Lembar Informasi......................................................................................36
Lembar Evaluasi.............................................................................................38
Lembar Jawaban............................................................................................40
Lembar Kunci Jawaban..................................................................................41
Umpan Balik...................................................................................................42
Daftar Pustaka................................................................................................43

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder iii
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia otomotif semakin hari semakin berkembang pesat,


seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai
oleh manusia, hal ini dikarenakan manusia semakin hari ingin lebih
meningkatkan kesejahteraan dan peradaban di atas dunia.

Untuk mendukung hal tersebut perlu dipersiapkan manusia-manusia


yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki
sumber daya dan kemampuan yang memadai. Sehingga siap untuk
mensukseskan program tersebut.

Adapun untuk menyiapkan manusia-manusia yang memiliki kemampuan


dan sumber daya yang siap salah satunya diperlukan sistem pendidikan formal
yang cukup memadai, baik itu sarana maupun prasarananya (software dan
hardware).

Berkaitan dengan sistem pendidikan tersebut khususnya di bidang


perangkat lunak, kami memberanikan diri untuk menyusun sebuah modul yang
membahas masalah kepala silinder dan silinder blok. Kepala silinder dan
silinder blok merupakan dua komponen mesin yang sangat vital karena kepala
silinder merupakan komponen yang berfungsi menutup blok silinder dan
sebagai ruang bakar. Disamping itu kepala silinder sebagai dudukan dari
mekanisme katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar,
saluran air pendingin dan pelumasan. Sedangkan silinder blok merupakan
komponen pokok dari sebuah motor. Adapun bentuk dan konstruksinya
tergantung pada beberapa faktor antara lain : jumlah silinder, susunan silinder,
susunan katup, jenis pendinginan, letak poros kam, tempat dudukan motor,
bahan serta cara pembuatannya. Disamping itu silinder blok merupakan tempat
torak bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) secara bolak-
balik.

Mengingat tugas dan beban yang ditanggung maka kepala silinder dan
silinder blok dituntut terbuat dari bahan yang tidak mudah berubah

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder iv


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

konstruksinya atau mengalami keausan. Meskipun demikian perubahan bentuk


dan keausan masih tetap terjadi, untuk itulah setiap melakukan overhoul mesin
sangat perlu diadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua komponen
mesin khususnya silinder head (kepala silinder) dan blok silinder.

Pada modul ini akan diuraikan bagaimana cara melakukan pemeriksaan


kerataan bidang kepala silinder dan blok silinder termasuk pergantian silinder
sesuai dengan spesifikasi yang ada.

Dengan modul ini diharapkan bisa menambah hasanah ilmu


pengetahuan bagi para pembaca, khususnya tentang masalah kepala silinder
dan silinder blok termasuk pemeriksaannya.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder v


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat :

Memahami dan mengerti tentang kepala silinder dan blok silinder termasuk cara
pemeriksaannya.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini dibuat khusus untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
program studi mesin otomotif, karena yang dibahas pada modul ini materi
kepala silinder dan blok silinder yang berhubungan dengan pelajaran mesin
otomotif.

Disini disajikan secara praktis, dimana materi teori disampaikan terlebih


dahulu selanjutnya diikuti oleh materi praktik dengan maksud agar mudah
dimengerti, dipahami dan dipraktikkan oleh siswa.
Pembahasan teori praktik ditulis berdasarkan kelompok komponen yang
dibicarakan serta berdasarkan kedudukan komponen pada rangkaian mesin
sesuai prosedur pembongkaran (overhoul) menurut spesifikasi (manual book).

Adapun cara penggunaan alat ukur dan metode perbaikan silinder, mesin
harus berdasarkan ketentuan dan aturan sesuai dengan petunjuk yang
dituliskan pada modul, agar didapatkan hasil yang maksimal dan juga alat
beserta bahannya terhindar dari kerusakan.
Akhirnya setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan mampu
mengembangkan diri untuk menuju keprofesionalan di bidang otomotif.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder vi


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder vii
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder viii
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder

1
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

2 Uraian Materi

Kepala Silinder

Kegunaan

Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar


Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas
masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan.

Bagian-bagiannya:

1. Pegas katup
2. Batang katup
3. Pengatur katup
4. Ruang pendingin (air)
5. Busi
6. Saluran masuk
7. Dudukan katup
8. Ruang bakar
9. Paking kepala silinder

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 2


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pembebanan

Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat


dari hasil pembakaran bahan bakar dalam silinder motor.

Bahan kepala silinder

Untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul, maka
kepala silinder harus : kuat, keras dan tahan panas.

Macam-macam bahan kepala silinder

1. Besi tuang
Mempunyai kekuatan tekan tinggi
Keras
Dapat meredam getaran dan suara
Pemuaian kecil

2. Campuran aluminium
Dapat memindahkan panas dengan baik
Maka : - Kecenderungan knocking berkurang
- Perbandingan komponen dapat ditinggikan
- Daya motor bisa lebih besar.

Pemuaian besar
Masalah : kerapatan paking kepala silinder berkurang

Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras,
untuk mengatasi keausan.

Ringan

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 3


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Macam-macam pendingin kepala silinder

Kepala silinder harus didinginkan, karena kepala silinder langsung


bersinggungan dengan pembakaran motor.

1. Pendinginan udara

Sirip-sirip pendingin akan ,memperluas bidang permukaan


Suara keras akibat getaran sirip
Biasanya terdapat pada sepeda motor, ada juga pada mobil (VW).

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 4


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

2. Pendinginan air

Ke radiator

Saluran-saluran
Saluran-saluran

Dari pompa air

Melalui saluran-saluran, air dapat bersikulasi dari blok silinder motor ke


saluran pendingin pada kepala silinder, kemudian ke radiator.
Dapat meredam suara motor
Pendinginan merata.

Bentuk-bentuk ruang bakar

Perencanaan ruang bakar mempengaruhi:

Perbandingan kompresi
Efesiensi motor
Kecenderungan knocking
Daya motor

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 5


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Ruang bakar motor bensin

1. Ruang bakar bentuk baji/ pasak

2. Ruang bakar bentuk bak

3. Ruang bakar bentuk atap

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 6


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

4. Ruang bakar bentuk atap dengan 4


katup

Ruang bakar motor diesel

5. Ruang bakar dalam torak


(DIRECT INJECTION) Nozle

6. Ruang bakar kamar pusar


(INDIRECT INJECTION)

Nozle

Glow plug/
busi pemanas

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 7


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

TUNTUTAN TERHADAP BENTUK PENILAIAN KONSTRUKSI


RUANG BAKAR BAIK SEDANG KURANG
Luas permukaan sekecil mungkin, Atap 4 K Kamar
untuk membatasi kerugian panas, Atap 2 K Pusar
Baji,
Bentuk ruang bakar, sehingga terjadi
dalam
olahan pada campuran gas selama Baji, bak
torak Atap 4 K
kompresi (pembentukan campuran atap 2 K
kamar
lebih baik).
pusar
Tempat kedudukan busi/ nosel Atap 4 K,
Kamar
penyemprot sedekat mungkin pada dalam
pusar
pusat, sehingga waktu bakar pendek. torak
Pemasukan/ pembuangan gas melalui
Atap 2 K,
katup harus lancar, luas penampang Lain.
atap 4 K
katup harus besar.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 8


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

KEGIATAN BELAJAR 2
MELEPAS, MEMERIKSA DAN MERAKIT KEMBALI KEPALA
SILINDER DAN KELENGKAPANNYA

1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Melepas dan memasang kepala silinder

Memeriksa pemukaan-permukaan berpaking

Memeriksa keretakan pada kepala silinder

Mengganti paking kepala silinder.

2. ALAT BAHAN WAKTU


Kotak alat Motor hidup atau Latihan : 4 jam
Set kunci sok mobil
Kunci momen Set paking kepala
Skrap silinder

Pistol udara Solar/ bensin cuci

Mistar lurus Kain lap

Lampu
Bak air
Gembor
Sikat baja
3. Keselamatan kerja
Lepas dahulu terminal negatif baterai
Jangan menggosok pada blok silinder (partikel-partikel kertas gosok yang
masuk ke silinder menimbulkan keausan keras).
Perhatikan urutan dan momen pengerasan baut-baut kepala silinder.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 9


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Kepala Silinder

Langkah kerja

Pelepasan, hal-hal yang perlu diperhatikan :


Lepas terminal negatif baterai
Buang air pendingin dari radiator dan blok motor (gunakan kran-kran
pembuang)
Lepas slang radiator bagian atas, kabel busi dan kabel pengukur temperatur.
Perhatikan urutan melepas unit tuas penekan katup.

Lepas batang-batang penekan dan susun berurutan


Hati-hati waktu melepas baut saluran buang, jangan sampai patah. Beri
pelumas penetran dahulu.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 10


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Terdapat dua cara melepas saluran masuk dan buang

a) Sewaktu kepala silinder masih terpasang, kita melepas saluran masuk dan
buang. Kemudian kepala silinder akan dikeluarkan dan saluran masuk/
buang tinggal di ruangan motor.

b) Jika sekrup-sekrup saluran masuk/ buang tidak dapat dilepas pada kepala
silinder yang masih terpasang, kita melepas pipa knalpot pada saluran
buang, kemudian kepala silinder akan dikeluarkan bersama dengan saluran
masuk/ buang yang ,masih terpasang. Untuk ini, kabel dan selang pada
karburator harus dilepas dahulu.

Lepas baut kepala silinder.


Perhatikan urutannya.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 11


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pemeriksaan

Periksa permukaan kepala silinder dari keausan/ retak

Periksa keausan permukaan kepala silinder.

Kriteria : A maksimal 0,2 mm

B maksimal 0,05 mm

Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder

Kebengkokan maksimum 0,2 mm


Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli
tercampur dengan air pendingin (seperti susu).

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 12


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pembersihan

Bersihkan permukaan berpaking dengan sekrup dan sikat kawat


Perhatikan lubang-lubang ulir baut kepala silinder pada blok silinder, lubang-
lubang tersebut harus bersih. Tiup dengan angin
Cuci kepala silinder dan perlengkapannya dengan solar.
Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang ( lihat gambar di
bawah ini ).
Kebengkokan maksimum 0,2 mm

Periksa kelurusan permukaan blok silinder


Kriteria : B maksimal 0,1 mm
A maksimal 0,05 mm

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 13


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pemasangan kembali

Pasang paking-paking. Beri vet, jika permukaan paking tidak dilapisi bahan
sintesis. Perhatikan tanda TOP pada paking-paking. Kadang-kadang ada
ring kaset yang perlu dipasang pada lubang-lubang air pendingin
Beri pelumas pada baut-baut kepala silinder
Perhatikan urutan pengencangan baut silinder (momen pengencangan) lihat
buku (manual)
Pengencangan dilakukan 2 tahap .
Tahap I : 2/3 momen diijinkan

Perhatikan urutan pengencangan unit tuas penekan katup (momen


pengerasan lihat data/lembar informasi)
Pengencangan dilakukan 2 tahap
Tahap I : 2/3 momen yang diijinkan
Jangan terlalu keras !

Penyetelan katup harus setelah pengencangan baut kepala silinder


Jangan lupa pembuangan udara pada sistem pendinginan

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 14


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Petunjuk

Kepala silinder yang bocor/ kepala silinder yang retak menunjukkan


pembebanan panas yang terlalu tinggi. Periksa radiator, termostat dan
pompa air. Kemungkinan lain, saat pengap[ian terlalu awal, atau campuran
terlalu kurus.

Biasanya baut-baut kepala silinder harus dikencangkan lagi setelah 1000-


3000 km. Setelah pekerjaan tersebut, celah katup berkurang dan harus
distel lagi.

Untuk momen pengencangan baut dan mur secara pasti lihat lembar
informasi pada halaman belakang

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 15


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

KEGIATAN BELAJAR 3

BLOK SILINDER

1 Tujuan Khusus Pembelajaran

Peserta belajar dapat

Menyebutkan syarat- syarat blok silinder

Menyebutkan syarat-syarat silinder

Menyebutkan macam-macam susunan silinder

Menyebutkan macam-macam konstruksi blok silinder

Menyebutkan macam-macam konstruksi silinder

Membedakan tabung silinder basah dengan tabung silinder kering

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 16


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

BLOK SILINDER

Blok Silinder

Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian pokok motor. Bentuk dan
konstruksi blok silinder tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
Jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, jenis pendinginan, letak poros
kam, tempat dudukan motor, bahan serta pembuatannya.

Blok silinder harus memenuhi persyaratan


Kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas
pada bentuknya
Ringan dan kuat
Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
Pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada
blok tersebut (misal poros engkol, kepala silinder).
Silinder harus memenuhi persyaratan
Sifat luncur yang baik pada permukaan lurusnya dan tahan aus
Kuat terhadap tekanan tinggi
Tidak boleh mengalami perubahan bentuk akibat waktu pemakaian yang
lama
Konstruksi silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
Mudah dioverhoul atau diganti.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 17


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Jenis Konstruksi

Berdasarkan susunan silinder :

Sebaris Konstruksi sederhana, baik untuk


motor 2 s.d 6 silinder

Bentuk V Konstruksi pendek, kompak dan


kaku
Baik untuk motor 6 s.d 12 silinder
Sifat getaran paling buruk oleh
karena itu jarang digunakan untuk
motor 2 atau 4 silinder.

Boxer (tidur) Konstruksi rendah tapi lebar


Baik untuk 2 s.d 12 silinder
Sifat getaran paling baik.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 18


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Konstruksi Blok Silinder

Blok silinder utuh

Pendinginan air
Konstruksi sederhana
Overhoul silinder perlu pengerjaan
khusus (mengebor, menghorning,
memasang torak oversial)

Blok silinder terbagi

Pendinginan udara dan air


Silinder dan torak yang aus dapat
diganti tanpa peralatan khusus.
Perlu ketelitian khusus saat
perbaikan/overhoul (pada blok
silinder terbagi sistem pendinginan
air).

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 19


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Konstruksi Silinder

Lubang bor sebagai silinder


(blok tunggal)

Konstruksi kuat dan sederhana


Bahan sama untuk blok silinder
Paling umum pada motor mobil

Boring/Liner jadi satu


dengan blok silinder

Tabung silinder kering

Bahan harus mempunyai sifat


luncur yang baik dan tahan aus
optimal
Blok silinder bisa dibuat dari logam
ringan
Tabung silinder yang aus bisa
diganti tetapi perbaikan tersebut
Blok silinder memerlukan alat khusus.
Sering digunakan pada mesin
sepeda motor diesel kecil

Silinder liner

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 20


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Tabung Silinder Basah

Bahan tabung harus mempunyai sifat khusus yang baik dan tahan aus yang
optimal
Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan
Pendingin merata karena tabung silinder bersinggungan langsung dengan
air pendingin
Tabung silinder dapat diganti dengan cepat dan mudah, tetapi harus
diperhatikan pemasangannya (tinggi pemukaan serta kerataan permukaan
tabung silinder).

Tabung silinder basah Tabung silinder basah


Jenis berdiri Jenis menggantung

O-Ring

( karet )

Saluran air

Plastik penyekat
(khusus)

Masalah pemuaian panas yang Masalah pemuaian panas yang


berbeda antara tabung dan blok berbeda antara tabung dan blok
Tekanan pengepresan paking Tekanan pengepresan paking
berubah ada kebocoran masuk kepala silinder tetap
ruang bakar Posisi ring karet bergeser ada
kebocoran air pendinginan melalui
lubang pelepas atau masuk ruang
engkol.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 21


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Lapisan luncur khusus

Silinder dan torak yang terbuat dari bahan aluminium mempunyai sifat gesek
yang sangat jelek. Untuk mengatasi hal tersebut, silinder aluminium harus
mempunyai lapisan luncur khusus.

a) Lapisan logam keras (misalnya : krom, nikel, campuran nikel,/ silisium)


Sifat luncur paling baik
Proses pelapisan perlu ketelitian tinggi
Sering digunakan pada motor kecil ( sepeda motor )

b) Penggunaan campuran aluminium dan silisium ( alusil )


Struktur permukaan setelah dituang
O Silisium murni
# Campuran aluminium/ silisium

Struktur permukaan setelah


pengerjaan akhir ( pengasahan )

Permukaan luncur merupakan puncak-


puncak kristal silisium yang sangat
keras dan tahan aus.

Pengantar

Pada setiap overhoul motor selalu diadakan pengukuran blok silinder dan
mekanisme engkol untuk menentukan tingkat keausan dari bagian-bagian
motor. Selanjutnya dapat dibandingkan dengan data yang ada pada buku
manual pada masing-masing motor.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 22


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

KEGIATAN BELAJAR 4

PEMERIKSAAN BLOK SILINDER

1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Memeriksa secara visual blok silinder


Memeriksa kelurusan bantalan utama
Memeriksa saluran oli
Mengukur tabung silinder
Mengganti tabung silinder basah

2. ALAT BAHAN WAKTU


Kotak alat Blok silinder Latihan : 4 jam
Mistar baja Amplas
Pengukur tabung Kain lap
silinder Pembersih
Fuller Gauge
Mistar sorong
Mikrometer luar
Lampu kerja
Pistol udara
Skrap

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 23


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

3. Langkah Kerja

Pembersihan

Bersihkan blok silinder dengan pencuci


Bersihkan saluran-saluran oli dengan pistol udara
Bersihkan permukaan-permukaan yang berpaking dengan skrap dan
ampelas

Pemeriksaan awal

Periksa secara visual blok silinder


terhadap keretakan dan kebocoran.
Bila air terlihat bocor pada sumbat,
sumbat harus diganti dan jika
terdapat keretakan harus
diperbaiki/ dioverhoul.

Periksa secara visual goresan-


goresan pada tabung silinder, bila
goresan terlalu dalam, silinder
harus dioverhoul.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 24


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Blok silinder tunggal/ kering

Kontrol kebengkokan ( permukaan atas )

Sebab kebengkokan :
Panas yang berlebihan ( over
heating )

Kebengkokan maksimum yang


Mistar baja Feeler diijinkan 0,15 mm

Posisi Pengukuran

Kontrol kebengkokan ( permukaan bawah )

kebengkokan maksimum yang


diijinkan 0,1 mm
kebengkokan yang terjadi agak
sulit diperbaiki, tetapi bisa
dilaksanakan pada bengkel
reparasi

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 25


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Mengukur tabung silinder

Bersihkan kembali tabung-tabung silinder


Ukur diameter asli tabung silinder dengan mistar sorong 9 pada bagian
bawah/ bagian yang tidak terkena gesekan cincin torak )

Pasang alat pembaca pengukur tabung silinder pada tangkai sampai jarum
dial bergerak 0,10 mm. (lihat gambar bawah).

Pilih dan pasangkan batang pengukur/ cincin pada kaki pengukur dial,
sesuai dengan besar diameter asli silinder. Hasil pengukuran dengan mistar
sorong untuk ukuran selain kelipatan 5 tambahkan ring penambah contoh:
Untuk diameter 77 mm gunakan batang 75 mm ditambah ring 2 mm.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 26


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Setkan dial indikator pada mikrometer sesuai dengan diameter asli


INFORMASI
Panjang ukuran batang pengukur tabung silinder yang dipasang tidak sesuai
dengan harga seharusnya, maka perlu dikalibrasi/diset lagi (lihat gambar).
Set / kalibrasi mikrometer pada ukuran yang sesuai (0, 25, 50, 75, atau 100
mm) dengan memakai alat pengubah yang ada pada kotak mikrometer.Jika
sudah pas, setel mikrometer pada ukuran diameter asli (lihat gambar), posisi
pengukur tabung silinder dan mikrometer harus tegak lurus (supaya hasil
akurat)
Set/kalibrasi dial pengukur tabung silinder dengan memutar rumah (dari
plastik bagian luar) pada posisi nol (0), jika sudah maka alat siap digunakan
untuk pengukuran.
Supaya hasil pembacaan hasil pengukuran benar, harus diperhatikan arah
putaran jarum, jika alat pengukur tabung silinder dilepas dari mikrometer,
maka jarum akan bergeser dari posisi nol ke posisi yang baru (yang lebih
besar nilainya).
Pada waktu pengukuran tabung silinder posisi alat pengukur juga harus
tegak lurus/atau geser-geser alat pengukur dan dapatkan hasil yang terkecil.

HASIL PENGUKURAN
Ditentukan letak jarum dengan posisi nol, jika jarum bergerak pada posisi
sebelum nol/seratus maka hasil pengukuran pasti kurang dari diameter asli,
dan sebaliknya.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 27


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pengukuran tabung silinder

Posisi pengukuran
Y Arah sumbu poros engkol
Y
(memanjang)

X Arah 900 terhadap sumbu poros


X engkol (melintang)

Bagian-bagian pengukuran
Awal langkah cincin torak

1. ATAS, sedikit ke bawah awal


langkah cincin torak

2. TENGAH, di tengah langkah cincin


torak

3. BAWAH, sedikit ke atas akhir


langkah cincin torak.

Akhir langkah cincin torak.


Diameter asli.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 28


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

INFORMASI

Ketirusan adalah selisih hasil pengukuran terbesar dikurangi hasil pengukuran


terkecil dari satu posisi pengukuran X atau Y saja.
Contoh: X1 X2, X2 - X3, X3 X2, X2 X1.
Y1 Y2, Y2 - Y3, Y3 Y2, Y2 Y1.
Kelonjongan/keovalan adalah selisih + hasil pengukuran dari 2 posisi
pengukuran X dan Y pada 3 posisi.
Contoh: X1 Y1, X2 Y2, X3 Y3 atau sebaliknya

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 29


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

TABEL HASIL PENGUKURAN

Silinder Posisi pengukuran

No X memanjang Y melintang
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

1 Diameter asli : . Diameter asli : .


1. 1.
2. 2.
3. 3.
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

2 Diameter asli : . Diameter asli : .


1. 1.
2. 2.
3. 3.
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

3 Diameter asli : . Diameter asli : .


1. 1.
2. 2.
3. 3.
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

4 Diameter asli : . Diameter asli : .


1. 1.
2. 2.
3. 3.
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

5 Diameter asli : . Diameter asli : .


1. 1.
2. 2.
3. 3.
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

6 Diameter asli : . Diameter asli : .


1. 1.
2. 2.
3. 3.

Batas ketirusan/kelonjongan maks 0,08 0,10 mm.

Ketirusan maks : min :


Kelonjongan maks : min :
Kesimpulan:

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 30


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pemeriksaan arah semprotan pada saluran oli pendingin torak secara visual.
Nosel saluran oli pendingin harus mengarah ke bagian atas torak. (Khusus
untuk motor diesel).

Contoh keausan

Dengan bertambahnya umur pemakaian suatu motor akan mengakibatkan


keausan pada permukaan luncur tabung silinder.
Sehingga ruang kompresi tidak rapat lagi.

Keausan terjadi pada alur cincin,


makin ke bawah keausan makin
kecil, biasanya terjadi pada motor
pada langkah panjang.

Keausan terjadi pada bidang


tengah yang paling dalam
Biasanya terjadi pada motor
langkah pendek.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 31


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Sebab-sebab keausan secara umum

Gesekan cincin torak pada permukaan luncur tabung silinder


Keausan dihitung 0,001 0,003 mm tiap 1000 km
Kondensasi air di dalam silinder karatan
Tingkat pelumasan/ jenis minyak pelumas yang salah
Jenis bahan bakar ( ada bagian-bagian yang korosif ).

Informasi tambahan :

1. Pembongkaran kepala silinder pada motor silinder jenis basah.


Setelah baut-baut kepala silinder lepas, putar kepala silinder sehingga
kepala silinder bebas/ tidak melekat dengan tabung silinder.

Angkat kepala silinder


Pasang plat pengaman untuk menghindarkan terlepasnya tabung
silinder.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 32


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Bersihkan permukaan blok silinder dan ukurlah tinggi permukaan tabung


silinder dengan permukaan blok silinder
Jika tinggi permukaan sesuai dengan ketentuan, pasang paking yang
baru dan kepala silinder.
Jika tinggi permukaan tidak sesuai ketentuan, perbaiki dudukan dari
tabung silinder dengan menambah atau mengurangi ring/skim (lihat
halaman berikutnya)

2. Penggantian sil/ring tabung silinder basah


Keluarkan tabung silinder dari blok motor, dengan cara mendorong dari
bagian bawah blok silinder. Kalau terasa berat, pergunakan alat pelepas
tabung silinder.

Tabung silinder

Bersihkan tabung silinder dan ukur diameter tabung silinder


Bersihkan dudukan sil-sil pada tabung silinder dan blok silinder.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 33


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Pasang tabung silinder ke blok silinder tanpa sil


Pasang plat pengaman dan keraskan baut dengan momen pengerasan
Ukur tinggi permukaan tabung silinder dari permukaan blok silinder.
Pengukuran dilaksanakan pada empat posisi.

Posisi pengukuran

Tabung silinder
Blok silinder

Tinggi yang diijinkan 0,08 0,12 mm


Perbedaan tinggi pengukuran yang diijinkan 0,02 mm

Ring

Lepas lagi tabung silinder dari blok silinder


Pilih ring yang sesuai dengan spesifikasi
Pasang tabung silinder dengan ring yang dipilih
Ukur tinggi permukaan tabung silinder
Untuk mendapatkan tinggi permukaan tabung yang diinginkan,
dilaksanakan dengan cara ring yang sesuai.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 34


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

(x) (x)

Lubang pelepas

Kemungkinan Perbaikan

Permukaan atas blok silinder


Perbaikan dilakukan dengan cara menggerinda.
Tebal penggerindaan maksimum 0,20 mm
Pakai paking silinder baru dengan tabel yang sesuai agar tidak merubah
perbandingan kompresi.

Permukaan luncur silinder


Perbaikan dilakukan dengan cara membor ulang.
Banyaknya step perbaikan 4 step
Variasi pembesaran diameter masing-masing step perbaikan adalah 0,25
mm. Pakai torak oversize dengan diameter yang sesuai untuk masing-
masing step perbaikan tersebut.

Keterangan
Pada tabung silinder kering bila keausan melebihi batas maksimum, tabung
silinder diganti baru dan pakai lagi torak standart.
Pemasangan tabung silinder kering dengan sistem pres, tekanan
pengepresan 20 30 kg.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 35


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

LEMBAR INFORMASI

MOMEN PENGENCANGAN BAUT STANDAR


9111140620 Nomor Part
Panjang baut: 20 mm
Diameter dasar dari ulir: 6 mm
Tanda kepala baut*
*Penjelasan dari tanda kepala baut dapat dilihat pada tabel berikut.

MOMEN SPESIFIKASI BAUT BAUT STANDAR

Kelas Diameter dasar Pit mm Limit momen (kg-m)


mm
4T 6 1 0,4 0,7
8 1,25 1,0 1,6
10 1,25 1,9 3,1
10 1,5 1,8 3,0
12 1,25 (ISO) 3,5 5,5
12 1,5 3,5 5,5
12 1,75 3,0 5,0
13 1,5 4,5 7,0
14 1,5 5,0 8,0
14 2 4,7 7,7
16 1,5 7,5 11,0
16 2 7,1 10,6
5T 6 1 0,6 0,9
8 1,25 1,5 2,2
10 1,25 3,0 4,5
10 1,5 2,7 4,2
12 1,25 (ISO) 5,0 8,0
12 1,5 5,0 7,0
12 1,75 4,8 6,8
13 1,5 6,5 9,0
14 1,5 7,5 11,0
14 2 7,0 10,5
16 1,5 12,0 17,0
16 2 11,5 16,5
6T 6 1 0,6 0,9

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 36


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

8 1,25 1,5 2,2


10 1,25 3,0 4,5
10 1,5 2,7 4,2
12 1,25 (ISO) 5,0 8,0
12 1,5 5,0 7,0
12 1,75 4,0 6,8
7T 6 1 0,8 1,2
8 1,25 2,0 3,0
10 1,25 4,0 5,5
10 1,5 3,7 5,2
12 1,25 (ISO) 7,5 10,5
12 1,5 7,0 9,0
12 1,75 6,0 8,5
13 1,5 8,0 12,0
14 1,5 10,0 15,0
14 2 9,5 14,0
16 1,5 15,0 23,0
16 2 14,0 22,0

Catatan:
Spesifikasi momen ini hanya berlaku untuk ulir ulir dari bahan baja. Spesifikasi
momen ini tidak berlaku untuk ulir ulir bahan yang lain atau apabila bagian
tempat pengencangan dipengaruhi panas atau getaran.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 37


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

LEMBAR PERCOBAAN/LATIHAN/EVALUASI

1. Kepala silinder memiliki beberapa kegunaan. Manakah diantara jawaban


berikut yang bukan termasuk kegunaan kepala silinder
a. Sebagai ruang bakar
b. Sebagai dudukan katup
c. Sebagai saluran gas masuk
d. Semua Jawaban Benar

2. Besi tuang dipilih sebagai salah satu bahan kepala silinder, dengan alasan:
a. Mempunyai kemampuan pemuaian besar
b. Mempunyai kemampuan pemuaian kecil
c. Ringan
d. Keras

3. Kegunaan sirip sirip pendingin pada sistem pendinginan udara adalah:


a. Penyeimbang mesin
b. Memperluas bidang permukaan
c. Peredam getaran
d. Penambah daya mesin

4. Motor bensin memiliki beberapa macam bentuk ruang bakar, diantaranya


yang bukan termasuk berikut ini adalah:
a. Bentuk bak c. Bentuk hati
b. Bentuk baji d. Bentuk atap

5. Untuk menghindari terjadinya kebengkokan kepala silinder yang masih


panas, hendaknya:
a. Dilakukan dari tengah menuju pinggir secara bertahap
b. Dilakukan dari pinggir menuju pinggir menuju tengah secara bertahap
c. Bisa dilakukan dari pinggir atau tengah dulu, asal secara bertahap
d. Dilakukan dari tengah menuju pinggir tidak secara bertahap

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 38


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

6. Berdasarkan tugas yang diemban oleh blok silinder, maka blok silinder
harus memiliki persyaratan diantaranya:
a. Elastis terhadap setiap perubahan akibat beban
b. Berat dan kuat
c. Ringan dan kuat
d. Statis dan kuat

7. Menurut susunannya, konstruksi blok silinder dibedakan menjadi beberapa


macam. Diantaranya yang bukan termasuk susunan blok silinder adalah:
a. Sebaris c. Bentuk V
b. Bentuk Y d. Bentuk Boxer

8. Blok silinder utuh memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:


a. Konstruksi sederhana c. Silindernya terbagi
b. Pendinginan udara d. Posisi silinder tegak

9. Tabung silinder basah yang memiliki Oring adalah jenis


a. Tegak c. Menggantung
b. Mendatar d. Vertikal

10. Manakah diantara jawaban berikut yang bukan termasuk ciri tabung
silinder basah:
a. Bahan tabung memiliki sifat khusus
b. Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan
c. Pendinginan merata
d. Tabung silinder tidak dapat diganti

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 39


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

Lembar Jawaban

1. a b c d
2. a b c d
3. a b c d
4. a b c d
5. a b c d
6. a b c d
7. a b c d
8. a b c d
9. a b c d
10. a b c d

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 40


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

KUNCI JAWABAN

1. D
2. B
3. B
4. C
5. B
6. C
7. B
8. A
9. C
10. D

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 41


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

UMPAN BALIK

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 42


Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if

DAFTAR PUSTAKA

1. Vocational Training Branch, ILO Learning Element, Geneva, May 1979


2. Toyota, General Service Training, Gasoline Engine Pub No. 35103 E
3. Peter A Weller, Fachkunde Kraftfahr Technic, Holland Jaosenhans Verlag
Stuttgart Best Nr.352

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 43

Anda mungkin juga menyukai