Anda di halaman 1dari 188

MEMPERBAIKI KERUSAKAN

PADA SISTEM BAHAN BAKAR


DIESEL

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan


Bidang Keahlian : Teknik Mesin
Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan
(Kurikulum SMK Edisi 1999)

Penyusun :
Drs. Ismanto Setyabudi

Editor :
Drs. Hariyanto

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER
JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342
KATA PENGANTAR

Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian
Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang
disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).

Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas


keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan
karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan


penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan
naskah bahan ajar ini.

Jakarta, Agustus 2000


Direktur
Pendidikan Menengah Kejuruan

Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto


NIP 130675814

PROFIL KOMPETENSI TAMATAN TINGKAT II


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK LAS

H. H1. H2. H3.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel i


Memperbaiki Menggunakan Memperbaiki Memperbaiki
kerusakan motor dan merawat kerusakan pada kerusakan pada
otomotif peralatan sistem sistem
perbaikan motor pelumasan pendinginan
otomotif

H4. H5. H6.


Memeriksa dan Memeriksa dan Memperbaiki
memperbaiki blok memperbaiki kerusakan
motor dan kepala poros engkol dan mekanisme katup
silinder perlengkapannya dan
perlengkapannya

H7. H8. H9.


Memperbaiki Memperbaiki Memperbaiki
kerusakan pada kerusakan pada kerusakan pada
sistem bahan sistem bahan sistem pemasukan
bakar bensin bakar diesel bahan bakar dan
konvensional pembuangan gas
bekas

H10. H11.
Membongkar, Membongkar,
memeriksa, memeriksa,
menyetel dan menyetel dan
merakit kembali merakit kembali
motor bensin motor diesel

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel ii


DAFTAR ISI

Judul Modul
Kata pengantar.............................................................................................i
Struktur profil kompetensi tamatan..............................................................ii
Daftar isi.......................................................................................................iii
Pendahuluan................................................................................................iv
Tujuan Umum Pembelajaran.......................................................................v
Petunjuk penggunaan modul.......................................................................vi
Kegiatan Belajar 1 Motor Diesel...............................................................1
Kegiatan Belajar 2 Sistem Bahan Bakar Diesel........................................28
Kegiatan Belajar 3 Perawatan Sistem Bahan Bakar Diesel.....................89
Kegiatan Belajar 4 Memeriksa dan memperbaiki pompa pengalir...........98
Kegiatan Belajar 5 Pemeriksaan Sistem Pemanas Mula.........................104
Kegiatan Belajar 6 Pelepasan/pemasangan injektor dan tes
tekanan Kompresi......................................................110
Kegiatan Belajar 7 Pemeriksaan dan penyetelan injektor jenis Satu
Lubang.......................................................................119
Kegiatan Belajar 8 Penyetelan putaran idle motor diesel.........................124
Kegiatan Belajar 9 Mengetes Gas Buang Motor Diesel...........................127
Kegiatan Belajar 10 Melepas dan Memasang Pompa Injeksi Diesel
Serta penyetelan saat penyemprotan........................132
Kegiatan Belajar 11 Menyetel Pompa Injeksi Pada Tesbench...................139
Kegiatan Belajar 12 Memperbaiki Gangguan-gangguan Sistem Bahan
Bakar Diesel...............................................................146
Lembar Evaluasi...........................................................................................149
Lembar Jawaban..........................................................................................154
Umpan Balik.................................................................................................158
Daftar Pustaka..............................................................................................159

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel iii


PENDAHULUAN

Modul ini dibuat untuk menambah wawasan bagi para pembaca serta
khasanah ilmu pengetahuan khususnya bidang Otomotif.

Perkembangan industri otomotif yang ada di Indonesia khususnya akhir –


akhir ini berkembang dengan pesat, apalagi ditambah dengan masuknya mobil
– mobil secara CBU (Complete Build Up) ke Indonesia akan menambah
ramainya persaingan industri otomotif di Indonesia.

Kendaraan keluarga dan niaga yang menjadi alat transportasi yang paling
banyak digunakan di Indonesia juga mendorong tumbuhnya industri jasa
perbengkelan di Indonesia, apalagi kendaraan yang berbahan bakar solar selain
hemat dalam pemakaian bahan bakarnya juga harga perliternya relatif murah.
Oleh sebab itu kendaraan bermesin diesel menjadi pilihan utama.

Sejalan dengan itu maka kebutuhan tenaga mekanik otomotif semakin


bertambah pula baik dari segia kuantitas maupun kualitas supaya didapat
mekanik yang berkualitas tentu dituntut pengetahuan dan ketrampilan yang
handal.

Modul ini dibuat untuk menambah wawasan pengetahuan serta


ketrampilan bagi para pembaca khususnya yang berhubungan dengan
perawatan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel.

Modul ini berisi mengenai informasi umum bahan bakar diesel, petunjuk
pemeriksaan serta perbaikannya sehingga dengan mempelajari modul ini
diharapkan dapat memeriksa/mengontrol sistem bahan bakar diesel serta
memperbaikinya.

Namun demikian isi modul ini jauh dari sempurna sehingga, kritik atau
saran untuk perbaikan modul ini akan selalu diterima dengan senang hati.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel iv


PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel ini terdiri
dari beberapa kegiatan belajar, yang masing masing kegiatan belajar berisi
tujuan pembelajaran, lembar informasi, alat yang digunakan serta bahannya,
waktu yang diperlukan, pada hal-hal tertentu terdapat keselamatan kerja yang
memberi petunjuk cara untuk menghindari kecelakaan selama belajar, latihan
atau melakukan percobaan.

Modul ini khususnya untuk mengkonsumsi SMK, mengingat modul –


modul tentang pengetahuan dan ketrampilan pada SMK relatif belum memadai.

Diharapkan dengan banyaknya modul-modul tentang pengetahuan dan


ketrampilan yang mengacu pada kompetensi berdasarkan kurikulum edisi 1999
dapat mempersiapkan anak didik memiliki ketrampilan dasar sedini mungkin.

Jika ditemui kesulitan kesulitan atau salah dalam menafsirkan suatu


kegiatan belajar, pembaca dipersilahkan juga untuk membuka buku pedoman
perbaikan (manual) suatu kendaraan sehingga muncul satu kesamaan.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel v


TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat:

- Mengerti prinsip kerja motor diesel

- Mengerti perbedaan pembentukan campuran, cara penyalaan, proses


pembakaran, perbandingan campuran dan daya serta momen putar motor
diesel dibanding motor otto

- Mengerti perbedaan motor injeksi langsung (Direct Injection) dan injeksi


tak langsung (Indirect Injection)

- Mengerti sistem bahan bakar motor diesel

- Mengerti perlengkapan sistem bahan bakar diesel

- Mengerti jenis – jenis pompa bahan bakar diesel dan cara kerjanya

- Mengerti jenis – jenis sistem pemanas mula serta rangkaiannya

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel vi


KEGIATAN BELAJAR 1
MOTOR DIESEL

1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Peserta belajar dapat:

- Mengerti sejarah motor diesel

- Menerangkan prinsip kerja motor diesel

- Menyebutkan perlengkapan sistem bahan bakar diesel

- Membedakan 2 cara penyemprotan pada motor diesel

- Menerangkan proses kerja motor diesel 4 tak dan 2 tak

- Menyebutkan 2 sistem pengisapan / pengisian pada motor diesel

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 7


2. Uraian Materi

Pendahuluan Motor Diesel

Penemu motor diesel adalah seorang ahli dari Jerman, bernama Rudolf Diesel (1858 –
1913). Ia mendapat hak paten untuk mesin diesel pada tahun 1892, tetapi mesin diesel
tersebut baru dapat dioperasikan dengan baik pada tahun 1897.

Tujuan Rudolf Diesel


Menaikkan rendemen motor (rendemen motor bensin = 30%, rendemen motor diesel =
40 – 51%)
Mengganti sistem pengapian dengan sistem penyalaan sendiri, karena sistem
pengapian motor bensin pada waktu kurang baik
Mengembangkan sebuah mobil yang dapat dioperasikan dengan bahan bakar lebih
murah daripada bensin

Kesulitan Rudolf Diesel


Belum ada pompa injeksi yang dapat menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan
tinggi, karena untuk menyemprotkan bahan bakar pada silinder yang bertekanan tinggi
diperlukan konstruksi pompa yang khusus.

Di akhir tahun 1922, Robert Bosch mulai mengadakan penelitian, percobaan, dan
pengembangan sistem penyemprotan bahan bakar pada motor diesel. Akhirnya usaha
itu berhasil dengan diproduksinya seri pertama pompa injeksi pada tahun 1927.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 8


Perlengkapan Sistem Bahan Bakar Diesel

Nama bagian:
1. Tangki bahan bakar A Bahan bakar kotor
2. Saringan kasa pada pompa mengalir B Bahan bakar bersih
3. Advans saat penyemprotan C Bahan bakar bertekanan tinggi
4. Saringan halus D Saluran pengembali
5. Pompa injeksi
6. Governor
7. Nosel
8. Busi Pemanas

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 9


Penggolongan motor diesel
Cara penyemprotan dan pembentukan campuran
1. Injeksi langsung (contoh: bentuk bak)
Bagian – bagian:
1. Injektor ( jenis lubang banyak)
2. Ruang bakar

Bentuk ruang bakar:


Ruang bakar ada di dalam silinder
biasanya di dalam torak

Macam – macamnya:
 Bentuk bak
 Bentuk setengah bola
 Bentuk hati
 Bentuk bola

Cara kerja:
Bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam silinder. Nosel injeksi biasanya
mempunyai beberapa lubang

Penggunaan:
Kebanyakan motor – motor besar

Keuntungan:
- Efisiensi dan daya tinggi
- Dapat dihidupkan tanpa pemanas mula

Kerugian:
- Suara keras
- Pompa injeksi dan injektor lebih mahal, karena tekanan penyemprotan tinggi

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 10


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 11
Injeksi tak langsung (contoh: kamar pusar)
Bagian – bagian
1. Injektor
2. Busi pijar
3. Ruang bakar
4. Saluran penghubung

Bentuk ruang bakar:


Ruang bakar berada diluar silinder

Macam – macamnya:
Kamar pusar
Kamar muka

Cara kerja

Udara dikompresikan ke dalam ruang bakar. Karena saluran penghubung menuju ke


ruang bakar berkonstruksi miring / tangensial, maka udara menerima olakan yang
mempermudah pembentukan campuran pada saat bahan bakar disemprotkan. Oleh
karena itu tekanan injektor bisa lebih rendah dan nosel cukup dengan satu lubang.

Penggunaan:
Pada motor – motor kecil dan sedang

Keuntungan:
 Suara lebih halus daripada motor dengan injeksi langsung
 Perlengkapan injeksi lebih murah, karena tekanan penyemprotan lebih rendah

Kerugian:
 Efisiensi dan daya kurang daripada injeksi langsung
 Memerlukan sistem pemanas mula

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 12


Proses kerja

Motor diesel 4 tak


Kebanyakan motor diesel adalah motor 4 tak
Prinsip 2 tak hanya digunakan pada motor besar, misalnya pada kereta api, kapal laut,
dst.

Motor diesel 2 tak


Perbedaan dengan motor bensin 2 tak adalah:
- Pembilasan memanjang yang memerlukan katup buang
- Pengisapan dan pembilasan dijalankan dengan kompresor yang langsung menekan
udara ke dalam silinder.
Keterangan:
1. Injektor / nozel
2. Katup buang
3. Kompresor
4. Piston
5. Poros engkol

Keuntungan:
Daya motor besar, motor dilengkapi sistem pelumasan tekan seperti pada motor 4 tak

Kerugian:
Kompresor mahal, berisik dan sensitif terhadap udara kotor

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 13


Sistem Pengisian / Pengisapan

Isapan biasa

Pengisapan dengan turbocarjer

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 14


Bagian – bagian utama:
1. Rumah Kompresor
2. Roda Kompresor
3. Poros penghubung
4. Rumah turbin
5. Roda turbin

a. Udara dari saringan


b. Udara ditekan ke silinder
c. Gas buang menggerakkan
turbin
d. Ke knalpot

Keuntungan:
Daya motor lebih besar untuk
berat / ukuran motor yang sama

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 15


Proses kerja motor diesel dibandingkan dengan motor Otto 4 tak

1. Langkah isap

Motor Diesel Motor Otto


- Yang dihisap hanya udara, - Yang dihisap adalah campuran
silinder akan terisi penuh bahan bakar dan udara, silinder
akan terisi sesuai dengan posisi
katup gas

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 16


2. Langkah kompresi

Motor diesel Motor Otto


 Perbandingan kompresi () = 15-23  Perbandingan kompresi () =
 Udara dikompresi sampai 1,5 – 4 7-12

Mpa (15 – 40 bar)  Campuran udara dan bahan


 Temperatur menjadi 700-900oC bakar dikompresi sampai
0,8 – 1,3 Mpa (8 – 13 bar)
 Penyemprotan bahan bakar dimulai
 Temperatur menjadi 300 –
30O – 10O Sebelum TMA
600oC
 Saat pengapian 30O – 5O
sebelum TMA

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 17


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 18
3. Langkah Usaha

Motor Diesel

Bahan bakar terbakar dengan


sendirinya akibat temperatur
udara yang panas.

Tekanan pembakaran 4 – 12
Mpa (40 – 120 bar)

Motor Otto
Bahan bakar terbakar akibat
Loncatan bunga api pada busi
Tekanan pembakaran 3-6 Mpa
(30 – 60 bar)

4. Langkah buang

Motor diesel
T
Temperatur gas buang 500 –600oC

Motor Otto
T
Temperatur gas buang 700 –1000oC

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 19


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 20
Diagram indikator tekanan motor Otto 4 tak

A
A = Saat pengapian
B
B = Tekanan maksimum
C
C = Akhir pembakaran
D
D = Katup buang membuka

Diagram indikator tekanan motor Diesel 4 tak

A= Mulai penyemprotan
B= Mulai penyalaan
C= Tekanan maksimum
D= Akhir penyemprotan
E= Akhir pembakaran
F= Katup buang membuka

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 21


Kesimpulan:

1. Perbedaan pembentukan campuran

Motor Diesel Motor Otto

Pembentukan campuran bahan bakar Pembentukan campuran bahan bakar


dan udara berada di dalam ruang dan udara berada di luar silinder
bakar (karburator, manifold isap)

2. Perbedaan cara penyalaan

Motor Diesel Motor Otto

Terjadi dengan akibat Terjadi akibat dari loncatan bunga


sendirinya
temperatur akhir kompresi yang tinggi api pada busi
dan titik penyalaan bahan bakar yang
relatif rendah

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 22


3. Perbedaan proses pembakaran

A = Mulai penyemprotan
B = Mulai penyalaan
B’= Saat pengapian
C = Tekanan Maksimum
C’= Tekanan maksimum
D = Akhir penyemprotan
E = Akhir pembakaran
E’= Akhir pembakaran
F = Katup buang membuka
F’= Katup buang membuka

Motor Diesel Motor Otto

- Tekanan pembakaran maksimum - Tekanan pembakaran maksimum


jauh lebih tinggi daripada motor lebih rendah daripada motor Diesel
Otto - Proses pembakaran tidak dapat
- Proses pembakaran dapat dikendalikan
dikendalikan oleh sistem injeksi
(misalnya: lama penyemprotan
menentukan lama pembakaran)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 23


4. Perbedaan perbandingan campuran
Putaran idle Beban menengah Beban penuh
Otto Kaya Sedikit kurus Sedikit kaya

1:10 1:17 1:12

Diesel Kurus sekali Kurus Sedikit kurus

1:300 1:30 1:17

1. Perbedaan momen putar, putaran, daya & efisiensi (motor isapan biasa)

Momen putar/ dm3 Putaran Daya/ dm3 Efisiensi


volume silinder maksimum volume silinder
Otto 70-90 Nm/dm3 5000-6000 25 – 40 kw/dm3 20-30%
rpm
Diesel 80-90 Nm/dm3 2000-5000
20 – 30km/dm3 30-50%
rpm

Pemakaian bahan bakar motor diesel lebih hemat daripada motor Otto karena:
 Perbandingan kompresi yang tinggi
 Perbandingan campuran selalu kurus

Daya motor diesel lebih rendah daripada motor Otto, karena:


 Putarannya lebih rendah

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 24


Injeksi langsung dan tak langsung

Injeksi langsung

Cara kerja:
Pada akhir langkah kompresi, torak mendekati kepala silinder, udara akan tertekan
kedalam ruang bakar dan menerima pusaran yang cepat. Kemudian bahan bakar
disemprotkan melalui lubang – lubang nosel injeksi dan akan dibagikan dalam ruang
bakar. Akibat temperatur tinggi dan pusaran bahan bakar cepat menguap dan menyala
dengan sendirinya.

Catatan
 Kebanyakan motor besar menggunakan sistem ini
 Memerlukan injektor jenis lubang banyak dengan tekanan pembukaan yang tinggi
 Tidak memerlukan sistem pemanas mula, pada saat motor dingin temperatur akhir
langkah kompresi masih cukup tinggi untuk penyalaan diri
 Perbandingan kompresi tinggi

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 25


Macam – macam bentuk ruang bakar

Bentuk bak Bentuk setengah bola

Bentuk bola Bentuk hati

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 26


Cara memperoleh pusaran
Contoh: ruang bakar bentuk hati
Selama langkah isap

Saluran isap dikonstruksi


sedemikian rupa, supaya terjadi
pusaran radial

Selama langkah kompresi

Sewaktu torak mendekati TMA


udara ditekan kedalam ruang
bakar, sehingga terjadi putaran
arah aksial

Hasil pada saat penyemprotan

Udara yang berputar (pusaran


radial dalam ruang bakar, dalam
waktu yang bersamaan terjadi
pusaran aksial)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 27


Injeksi tak langsung

1. Kamar muka

Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar muka, kemudian
bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala. Bagian tersebut terikat dengan
jembatan yang relatif tipis, maka menjadi sangat panas selama motor hidup. Oleh
karena itu, dengan cepat akibat pembakaran, sebagian bahan bakar ditiup keluar dari
kamar muka dan ikut terbakar dengan udara yang masih didalam silinder.

Catatan
 Saat ini sistem tersebut hanya digunakan Mercedes – Benz
 Memerlukan injektor jenis Nozel pasak dengan bentuk penyemprotan khusus,
tekanan pembukaan Nozel 110 – 150 bar / 11 – 15 Mpa
 Memerlukan sistem pemanas mula untuk menghidupkan motor, bila suhunya lebih
rendah dari ± 50oC

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 28


2. Kamar Pusar

Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar pusar. Udara
menerima pusaran yang sangat cepat, karena saluran penghubung yang menuju
secara kedalam kamar pusar dikonstruksi miring / tangensial.
Akibatnya bahan bakar yang disemprotkan cepat menguap dan menyalakan diri. Dari
hasil pembakaran sebagian bahan bakar ditiup keluar dari kamar pusar dan ikut
terbakar dengan sisa udara yang masih didalam silinder.

Catatan
 Kebanyakan motor kecil – sedang menggunakan sistem ini
 Menggunakan injektor nozel pasak dengan tekanan pembukaan nozel 110 – 150
bar / 11 – 15 Mpa
 Jika kondisi motor baik, sistem pemanas mula hanya perlu pada temperatur
dibawah 25oC

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 29


Sistem pemanas mula (Busi pijar)

Fungsi
Untuk memanasi ruang bakar kamar muka / pusar dengan aliran listrik untuk
memungkinkan bahan bakar mudah menyala terbakar, sehingga motor bisa hidup pada
saat dingin.

Macam – macam busi pijar:


Busi pijar bentuk kawat
1. Pol luar
2. Isolator
3. Pol dalam
4. Kawat pemanas

Pemasangan busi pijar bentuk kawat


dirangkai “seri”

Busi pijar bentuk batang


1. Rumah
2. Keramik
3. Koil pemanas
4. Tabung pemanas

Pemasangan busi pijar bentuk


batang dirangkai “paralel”

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 30


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 31
Rangkaian sistem pemanas mula

Beri warna jalannya arus saat kunci kontak pada posisi G!

Kunci kontak posisi G


Busi pijar dinyalakan 2 – 10 detik, setelah kawat pijar membaramotor dapat distarter

Kunci kontak posisi ST


Selama motor distarter sistem pemanas tetap berfungsi

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 32


Bagian – bagian khusus motor diesel
Persyaratan dan tuntutan

Persyaratan Tuntutan
1. Perbandingan kompresi tinggi Ruang bakar harus kecil

2. Campuran harus dibentuk dengan Ruang bakar dikonstruksi supaya


cepat terjadi pusaran

3. Tekanan pembakaran tinggi Mekanisme engkol harus kuat

4. Pembebanan panas tinggi Pendingin harus merata

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 33


Kepala silinder

Motor –motor dengan injeksi tak langsung dilengkapi dengan kamar muka atau kamar
pusar, yang terbuat dari baja atau keramik.

Kamar pusar
Kamar ini selalu dipres waktu
pemasangan supaya tidak bergeser
posisinya,
dijamin dengan alur dan pasak /
peluru.

Kamar muka
Kamar ini ditahan dengan
menggunakan cincin sekrup.
Posisinya juga dijamin
dengan alur / pasak
1. Kamar muka
2. Dudukan injektor
3. Dudukan busi pijar
4. Cincin sekrup
5. Cincin perapat

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 34


Hal – hal yang perlu diperhatikan pada reparasi kepala silinder

Tebal paking kepala silinder


Penggantian paking kepala silinder selalu dengan ketebalan asli, juga untuk permukaan
kepala silinder baru digerinda (karena kepala silinder motor diesel rata, oleh karena itu
penggerindanya tak mempengaruhi pada volume ruang bakar)

Jarak antara katup, mulut kamar muka dan bagian atas torak
Pada kepala silinder yang digerinda, jarak tersebut berkurang. Untuk menghindari
tumbukan antara torak dan katup (atua kamar muka), maka jarak asli harus disesuaikan

Jarak standar  disesuaikan dengan


penggerindaan dudukan katup

Jarak standar  disesuaikan dengan


menambah ketebalan paking perapat

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 35


Kepala silinder sendiri – sendiri

 Gesekan pada paking kepala


silinder, perbedaan pemuaian
panas antara blok motor dan
kepala silinder menjadi kecil

 Jika salah satu retak, penggantian


mudah dan relatif murah

 Konstruksi lebih ringan dan murah

Blook motor & mekanisme engkol


Batang torak dibagi miring
 Karena tekanan pembakaran
pada motor diesel tinggi, diameter
bantalan harus besar
 Supaya dapat dipasang /
dibongkar melalui diameter
sislinder, maka pangkal batang
torak dibuat miring

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 36


Tabung silinder basah

Supaya pendinginan merata dan overhoul dapat dilaksanakan dengan mudah, pada
motor diesel sering digunakan tabung silinder basah

 Jarak A, B penting sebab supaya paking kepala silinder rapat


 Lubang pelepas yang menuju ke udara luar berfungsi untuk menghindari air
pendingin masuk ke ruang engkol pada waktu cincin perapat / oring bocor

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 37


Konstruksi torak (contoh: Injeksi langsung)

Fungsi cincin baja / keramik:


a). Mengatasi pemuaian panas
b). Mengatasi keausan alur cincin torak paling atas

Pendingin torak

 Digunakan pada motor diesel yang memakai turbo (kadang juga dipakai pada motor
diesel tanpa turbo)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 38


 Pendinginan dengan semprotan oli menahan torak menjadi lunak, cincin atau pena
torak macet

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 39


KEGIATAN BELAJAR 2
SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL

1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Peserta belajar dapat:

- Menyebutkan nama dan kegunaan masing – masing komponen sistem bahan


bakar diesel

- Mengerti sistem aliran solar

- Mengerti elemen pompa dan pengatur volume

- Menyebutkan fungsi dan nama bagian dari macam – macam nosel dan katup
penyalur

- Mengerti fungsi dari pengatur putaran (Gavernor)

- Mengerti fungsi, konstruksi dan cara kerja Gavernor Sentrifugal

- Mengerti fungsi, konstruksi dan cara kerja Gavernor Pneumatik

- Mengerti fungsi, konstruksi dan cara kerja sistem pemanas mula

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 40


2. Uraian Materi

Komponen – komponen sistem bahan bakar diesel

Tangki bahan bakar


Fungsi: sebagai tempat penampung
bahan bakar

Pompa Pengalir
Fungsi: mengalirkan solar dari tangki
ke pompa injeksi

Advans saat penyemprotan


Fungsi: Memajukan saat
penyemprotan ketika putaran motor
naik

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 41


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 42
Saringan
Fungsi:
 Membersihkan solar dari kotoran
 Memisahkan air yang terbawa
dalam aliran solar

Pompa Injeksi
Fungsi: Memberikan tekanan pada
solar yang akan
diinjeksikan / disemprotkan
oleh nozel

Jenis – jenis:
Pompa Inline / sebaris
Keterangan: Setiap silinder motor
dilayani oleh satu elemen pompa

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 43


Pompa Distributor / Rotary
Keterangan:
Satu elemen pompa melayani semua
silinder motor

Pompa injeksi tanpa poros nok


Keterangan:
Gerakan pompa diperoleh langsung
dari poros nok motor biasanya
digunakan pada motor diesel tunggal
(kecil) dan motor diesel besar (kapal
laut, PLTD)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 44


Governor
Fungsi:
Mengatur putaran motor dengan cara
mengatur volume bahan bakar yang
disemprotkan

Jenis – jenis:
Governor Sentrifugal / Mekanis
Keterangan:
Informasi putaran diperoleh secara
langsung dari sentrifugal yang
dipasang

Governor Pneumatis / vakum


Keterangan:
Informasi putaran diperoleh secara
tidak langsung dari trotel dan vakum

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 45


Nozel
Fungsi:
Mengabutkan solar ke dalam ruang
bakar

Keterangan:
Bentuk semprotan tergantung dari
bentuk ruang bakar

Busi pemanas / Busi Pijar


Fungsi:
Memanaskan udara didalam ruang
bakar waktu start dingin

Keterangan:
Pada waktu start dingin temperatur
akhir kompresi masih kurang untuk
pembakaran sendiri

Busi pijar Busi pijar


Bentuk kawat bentuk batang

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 46


Pompa pengalir dan saringan solar

a. Pompa pengalir sistem torak

Nama – nama bagian:


1. Pompa tangan
2. Katup hisap
3. Katup tekan
4. Penumbuk rol
5. Rumah pompa
6. Torak / piston
7. Pegas
8. Saringan kasa
9. Tabung gelas
10. Nipel Isap
11. Nipel Tekan

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 47


b. Pompa pengalir kerja tunggal

a). Langkah antara Cara kerja:


Penumbuk rol ditekan kebawah oleh
eksentrik, volume dibawah torak
menjadi kecil, katup tekan membuka
Solar mengalir keruang diatas torak
karena, volume diatas torak menjadi
lebih besar
Pada langkah ini tidak terjadi
pengisapan dan penekanan solar

b). Langkah isap dan tekan


Cara kerja:
Eksentrik tidak menekan penumbuk
rol, torak ditekan keatas oleh pegas,
Volume dibawah torak menjadi besar
katup hisap membuka

Solar dihisap dari tangki lewat


saringan kasa, volume diatas torak
menjadi lebih kecil, katup tekan
menutup, solar ditekan kesaringan
halus

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 48


c. Pompa pengalir kerja ganda
a). Langkah melawan pegas
Cara kerja:
Penumbuk rol ditekan oleh eksentrik
volume dibawah orak menjadi lebih
kecil, solar mengalir keluar melalui
KT1 volume diatas torak menjadi lebih
besar
Solar mengalir melalui KI2 kedalam
ruang atas torak

KT = katup tekan
KI = katup hisap

b). Langkah pengembali


Cara kerja:
Torak bergerak keatas karena
tekanan pegas, volume diatas torak
menjadi lebih kecil, solar mengalir
keluar melalui KT2 volume dibawah
torak menjadi lebih besar, solar
mengalir dari tangki melalui KI1
keruang dibawah torak

Pompa ini digunakan untuk motor


diesel besar

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 49


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 50
d). Pompa pengalir sistem membran
1. Tuas
2. Pegas
3. Katup masuk / hisap
4. Katup buang / tekan
5. Membran

Langkah hisap Cara kerja:


Tuas ditekan oleh eksentrik,
membran turun ke bawah, volume
diatas membran menjadi besar,
katup hisap membuka, solar masuk
keruang diatas membran

Langkah tekan Cara kerja:


Membran bergerak keatas karena
tekanan pegas, volume diatas
membran menjadi kecil, katup tekan
akan membuka, solar ditekan keluar
melalui katup tekan

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 51


Saringan solar

a). Saringan kasa dalam tangki


Saringan kasa langsung dipasang
pada pipa isap

Saringan ini perlu dibersihkan setiap


tahun bersama-sama mengeluarkan
kotoran dan air yang terdapat
didalam tangki solar

b. Saringan kasa dalam pompa pengalir


Saringan ini menyaring kotoran dan
air yang mempengaruhi fungsi dari
pompa injeksi dan pompa pengalir

Saringan ini dibersihkan pada setiap


servis mobil

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 52


c). Saringan halus

Saringan ini adalah saringan yang dipasang antara pompa pengalir dan pompa
injeksi, pada pompa injeksi model distributor digunakan saringan yang mempunyai
pori – pori sebesar 0,004 – 0,005 mm. Untuk pompa jenis lain sebesar 0,008 – 0.010
mm. Saringan halus ini harus diganti apabila kendaraan sudah berjalan 30.000 km,
atau sekitar 300 – 00 jam kerja. Interval penggantian tergantung besar filter, kwalitas
solar dan jumlah solar yang disaring.

1. Rumah saringan
2. Saringan halus
3. Tutup saringan
4. Katup pengalir
5. Nipel keluar
6. Nipel masuk
7. Sekrup pembuang udara

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 53


Macam – macam saringan halus

a). Saringan kertas model bintang


Solar kotor masuk dari bagian luar,
karena bentuk sudut saringan model
V (model bintang) sehingga bagian
luar lebih besar dan mampu
menampung banyak kotoran.
Untuk stabilitas diberi pembungkus
berlubang-lubang yang ada diluar
dan didalam yang terbuat dari besi
plat.

b). Saringan kertas model gulung

Solar yang kotor masuk dari atas,


kertas digulung dan dilem pada
akhirnya

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 54


c. Saringan kain
Saringan ini diisi dengan benang-
benang yang dipres

Kalau ada dua saringan halus,


saringan kain berfungsi sebagai
saringan kasar

Pemisah air
Air mempunyai berat jenis yang lebih
besar dari solar

Setelah solar disaring, solar bersih


naik lagi. Air yang lebih berat turun
ke lantai saringan. Bagian bawah dari
rumah saringan terbuat dari bahan
gelas

Untuk membuang air, bagian bawah


dilengkapi dengan sekrup pembuang
air

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 55


Sistem dengan dua saringan
a). Sistem seri
Sistem ini digunakan pada motor
diesel ukuran besar
Bahan kedua saringan ini biasanya
berbeda yang satu dari kain sebagai
saringan pertama dan yang lain dari
bahan kertas sebagai saringan kedua

b). Sistem paralel


Pada sistem paralel kedua saringan
terbuat dari bahan yang sama

Keuntungan:
Interval penggantian saringan lebih
panjang karena menggunakan dua
saringan

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 56


Sistem aliran solar

7
Bahan bakar
4 tekanan tinggi /
6 bahan bakar
bersih

5 Bahan bakar
3 kotor

Bahan bakar
2 kembali
1

Keterangan gambar:
1. Tangki solar 3. Pompa tangan 5. Pompa injeksi
2. Saringan pada pompa 4. Saringan halus 6. Pipa tekanan tinggi
pengalir 7. Nozel

A. Sistem aliran tanpa pompa pengalir


Keterangan:
Tangki solar terletak diatas pompa
injeksi. Solar masuk ke ruang pompa
injeksi karena pengaruh gravitasi.
Tekanan solar tergantung tinggi
tangki dan besar saluran solar.
Sistem ini digunakan pada motor
diesel ukuran kecil dengan tangki
diatas.
Keuntungan:
Konstruksi sederhana
Biaya perawatan lebih murah

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 57


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 58
B. Sistem aliran solar dengan pompa pengalir

 Pompa injeksi dengan satu lubang saluran


Keterangan:
Kelebihan solar yang mengandung
udara keluar melalui katup pengalir
pada saringan menuju ke tangki
Sistem ini pompa injeksi tidak
didinginkan.
Temperatur pompa injeksi tidak boleh
lebih dari 80oC
Karena dapat berakibat:
1. Spuyer  Pembentukan gas
2. Katup pengalir
 Penyemprotan tidak teratur

 Pompa injeksi dengan sistem bilas


Keterangan:
Katup pengalir dipasang pada pompa
injeksi dengan tujuan:
Menghindari pembentukan gas atau
gelembung udara
Sebagai pendingin pompa injeksi
Sirkulasi solar dapat lebih lancar
Tekanan solar dapat stabil

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 59


Dengan spuyer pada saringan solar
Keterangn:
Pada tutup saringan dipasang
sebuah spuyer dengan tujuan:
 Menghindari tekanan uap yang
ditimbulkan dari pompa pengalir
 Membuang udara secara
otomatis
 Mengalirkan gas atau semprotan
uap ke tangki
Untuk menghindari adanya
pembentukan gas yang terjadi di
dalam pompa injeksi, maka dipasang
katup pengalir.
Pompa selalu mendapat pendinginan
karena adanya sirkulasi solar

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 60


Sistem aliran dengan satu saringan
Keterangan:
Sistem ini digunakan pada motor
diesel ukuran kecil dan sedang
karena volume bahan bakar yang
disalurkan tidak terlalu banyak.
Saringan yang digunakan biasanya
model filter box. Saringan terbuat dari
kertas yang digulung atau dibentuk
model bintang

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 61


Sistem aliran dengan dua saringan
Keterangan:
Sistem ini digunakan pada motor
diesel ukuran besar.
Saringan ini dipasang dengan
hubungan seri atau paralel.
Pada hubungan paralel, kedua
saringan adalah jenis halus.
Pada hubungan seri, satu saringan
jenis kasar dan satu lagi saringan
jenis halus.

Peredam getaran solar


Keterangan:
Peredam getaran solar dipasang
pada pompa injeksi jenis P dan pada
pompa distributor CAV.
Alat ini berfungsi untuk:
 Menahan getaran solar yang
terjadi didalam ruang pompa
injeksi
 Menghindari terjadinya
gelembung solar  yang dapat
menimbulkan gelembung udara.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 62


Katup pengalir
Keterangan gambar:
1. rumah
2. Katup
3. Pegas katup
4. Penahan pegas katup

Fungsi dari katup pengalir


 Membatasi tekanan pengisian solar ke dalam ruang pompa injeksi
 Mengatur pengeluaran udara pada sistem aliran solar katup pengalir bekerja atas
dasar tekanan pegas yang melawan tekanan pengisian solar. Tekanan solar di
dalam ruang pompa injeksi  1 - 1,5 bar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 63


Nozel untuk injeksi tidak langsung
Pada motor injeksi tidak langsung digunakan 2 macam nozel.

Nozel dan katup penyalur

Nozel dan kelengkapannya

Keterangan:
1. Mur pengunci
2. Saluran balik
3. Wasier
4. Rumah nozel
5. Plat penyetel
6. Pegas
7. Pasak penekan
8. Plat antar
9. Nozel
10. Rumah penahan nozel

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 64


Nozel untuk injeksi tidak langsung
Pada motor injeksi tidak langsung digunakan 2 macam nozel
a). Nozel jenis pintel
1. Batang penekan
2. Badan nozel
3. Jarum nozel
4. Lubang penyemprot
5. Pasak penyemprot
6. Saluran masuk
7. Konis penekan
8. Langkah pasak

Bentuk penyemprotan

Bentuk penyemprotan harus sesuai


dengan bentuk kamar / ruang bakar.
Tekanan pembukaan jarum nozel
100 – 150 bar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 65


Nozel jenis throttel
Bentuk penyemprotan

Pada nozel jenis throttel, jarum nozel mempunyai bentuk khusus. Dengan bentuk itu
terjadi penyemprotan awal (gambar b). Kalau jarum nozel membuka penuh, terjadi
penyemprotan utama (gambar c).

Dengan bentuk khusu ini kenaikan tekanan pembakaran dapat dibuat lebih halus
dengan demikian mesin juga bersuara lebih halus.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 66


Nozel untuk injeksi langsung

Bentuk penyemprotan
Ujung jarum nozel berbentuk kerucut
sebagai perapat dudukan nozel, jenis
ini mempunyai satu atau banyak
lubang, pada umumnya banyak
lubang / multiple hole. Besar dan
panjang lubang mempengaruhi
bentuk penyemprotan.
Diameter lubang 0,2 mm. Taken
pembukaan jarum nozel 150 – 250
bar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 67


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 68
Pelindung panas untuk nozel

Pelindung panas untuk nozel jenis pintel dan throttel


Untuk menghindari terjadinya temperatur yang tinggi pada dasar nozel dan supaya
nozel bisa tahan lama, maka diantara kepala silinder dan mur penahan nozel dipasang
pelindung panas.
Fungsi: Dengan pelindung panas permukaan nozel yang menerima panas lebih kecil /
sedikit

1. Nozel
2. Mur penahan
3. Plat pelindung panas
4. Kepala silinder

Pelindung panas ini digunakan pada


nozel jenis lubang banyak dan
langsung dipasang pada badan
nozel.
Dengan pemasangan pelindung
panas ini, temperatur pada dasar
nozel dapat berkurang sampai 40oC.
Pelindung panas ini dbuat dari bahan
baja bebas karat atau dari tembaga.
1. Nozel lubang banyak
2. Mur penahan nozel
3. Ring / perapat
4. Pelindung panas
5. Kepala silinder

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 69


Katup penyalur

Bagian – bagian:
1. Pemegang katup
2. Pegas katup
3. Konis katup
4. Torak pembebas
5. Celah ring
6. Batang pengantar
7. Celah panjang
8. Penyangga katup

Fungsi katup penyalur:


 Memisahkan hubungan solar antara pipa tekanan tinggi dengan ruang tekan pada
pompa injeksi pada waktu alur pengontrol membuka lubang pemberi.
 Menurunkan tekanan solar setelah torak pembebas menutup saluran solar sehingga
dapat mencegah tetesan solar pada nozel (pada akhir penyemprotan)
 Mempertahankan supaya di dalam pipa tekanan tinggi selalu terisi solar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 70


Spuyer pembalik aliran
Bagian – bagian

1. Pemegang katup
2. Pegas spuyer
3. Pelat katup / spuyer
4. Penyangga spuyer

Spuyer peredam aliran dipasang pada bagian atas kautp penyalur yang berfungsi:
 Menghindari terjadinya kelapukan / keausan pada sistem tekanan yang tinggi yang
disebabkan oleh kecepatan aliran solar.
 Kelapukan / keausan dapat terjadi pada elemen pompa dan nozel pada saat
langkah efektif berakhir yang disebabkan oleh getaran solar yang masih mempunyai
tekanan tinggi.
 Tidak semua motor diesel mempunyai spuyer peredam aliran seperti ini (hanya
dipakai pada motor diesel ukuran besar)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 71


MOTOR BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL STEP I

Pengaruh putaran (Governor)


Pada motor diesel yang dihisap hanya udara saja, isi silinder selalu dalam keadaan
maksimum. Putaran mesin dan gaya mesin hanya diregulasi dengan volume
bahanbakar yang diinjeksi.
Dengan pengatur putaran biasanya diregulasi putaran idle dan putaran maksimum.
Pengatur putaran (Governor) yang bekerja tergantung dari putaran mesin disebut
Governor Sentrifugal atau Governor Mekanis sedangkan yang bekerja berdasarkan
kevakuman dinamakan Governor vakum atau Governor Pneumatic.

MOTOR DIESEL

POMPA INJEKSI

PENGATUR PUTARAN

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 72


Input

 Putaran mesin
 Posisi putaran gas
 Tekanan saluran
hisap
 Tekanan atmosfir
 Tekanan
Turbocharger /
supercharger

Unit Kontrol (Governor)

 Besaran input
dibandingkan dengan
data seharusnya

Data seharusnya:
 Putaran idle
 Putaran maksimum
 Volume maksimum
 Volume start
 Penyesuaian volume

Output

Posisi batang pengatur


(volume penyemprotan)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 73


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 74
Mengapa pada motor diesel putaran idel harus diregulasi

Apa yang terjadi kalau diberi beban?(AC-ON, lampu hidup, mesin dingin)

Motor Diesel Motor Bensin


Putaran mesin menurun dengan Putaran mesin menurun, volume
demikian jumlah injeksi lebih sedikit isapan lebih sedikit kevakuman turun
maka selanjutnya mesin akan mati. Isi silinder menjadi lebih banyak
putaran mesin stabil kembali
(walaupun ada penurunan sedikit)

Apa yang terjadi kalau beban dikurangi? (AC_OFF, lampu mati, mesin panas)

Motor diesel Motor Bensin


Putaran mesin naik, jumlah injeksi Putaran naik, volume isapan menjadi
menjadi lebih banyak lebih besar
Maka putaran akan terus naik sampai Kevakuman naik, isi silinder sedikit,
terjadi campuran yang sesuai putaran mesin stabil kembali

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 75


Mengapa motor diesel putaran maksimum harus dibatasi?

Motor diesel Motor bensin

Pada saat putaran lebih, daya mesin Pada motor bensin putaran
terus naik karena isi silinder masih maksimum tidak dibatasi, karena
baik. sebelum putaran maksimum daya
Kenaikan daya dan putaran dapat mesin akan turun, karena isi silinder
mempercepat kerusakan mesin. menjadi lebih sedikit / berkurang
Supaya hal ini tidak terjadi, motor
diesel dilengkapi dengan governor

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 76


yang membatasi putaran dan daya
maksimum

Mengapa volume injeksi harus disesuaikan

a). Dengan tekanan atmosfer


Di daerah pegunungan tekanan
udara lebih rendah dan persediaan
oksigen juga lebih sedikit.
Pada motor diesel yang digunakan di
daerah pegunungan , volume injeksi
harus disesuaikan dengan tekanan
turbo charger / super charger

b). Dengan tekanan turbo charger / super charger


Dengan turbo charger / super
charger tekanan pemasukan udara
dapat lebih tinggi. Isi silinder dapat
lebih banyak.
Volume yang diinjeksikan
disesuaikan dengan tekanan turbo
charger / super charger

c). Dengan kurva momen putar

Penyesuaian ini tergantung dari putaran mesin. Pada saat momen putar maksimum,
volume injeksi juga harus maksimum. Dengan putaran yang lebih tinggi, volume
penyemprotan harus diperkecil, karena isi silinder menjadi lebih sedikit. Tanpa
penyesuaian pada putaran tinggi gas buang akan menjadi hitam.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 77


Governor Sentrifugal /. Mekanis
Governor sentrifugal digunakan terutama pada motor diesel ukuran besar. Governor ini
dipasang pada pompa injeksi jenis inline.
Di dalam pelaksanaan, governor sentrifugal dibagi dalam dua jenis:

a. Governor sentrifugal jenis RQ


Governor jenis RQ hanya dapat meregulasi putaran idle dan putaran maksimum.

1. Nama bagian – bagian utama

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 78


2. Cara kerja Governor Sentrifugal jenis RQ

a). Posisi start


Batang pengatur ditekan lebih dari
maksimum (posisi start).
Plunyer diputar maksimum, langkah
efektif paling besar.
Dengan demikian volume
penyemprotan menjadi paling
banyak.
Bobot sentrifugal membuka karena
pedal gas pada posisi maksimum.

b). Posisi putaran idle


Setelah mesin hidup pedal gas
dilepas, batang pengatur kembali ke
posisi putaran idle.
Plunyer diputar sedikit, volume
penyemprotan juga sedikit.
Bobot sentrifugal membuka
tergantung pada putaran mesin.
Putaran mesin naik, bobot sentrifugal
membuka dan volume injeksi
diperkecil.
Putaran mesin turun, bobot
sentrifugal menutup dan volume
injeksi diperbesar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 79


c). Posisi putaran menengah
Pada putaran menengah posisi
batang pengatur hanya ditentukan
oleh sopir.
Pedal gas sedikit ditekan, putaran
mesin naik diatas putaran idle, bobot
sentrifugal membuka bebas dari
pegas pengatur putaran idle dan
terletak pada pegas putaran
maksimum.
Dengan demikian pada posisi
putaran menengah governor tidak
bekerja.

d). Pembatasan putaran maksimum

Batang pengatur pada posisi


maksimum, putaran mesin juga
maksimum. Bobot sentrifugal
membuka sesuai dengan putaran
maksimum.
Apabila putaran mesin lebih tinggi
dari putaran maksimum, bobot
sentrifugal membuka penuh maka
batang pengatur tertarik ke arah stop
sedikit dengan demikian governor
dapat membatasi putaran
maksimum.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 80


e). Pegas pengatur governor jenis RQ

Pada governor jenis RQ pegas pengatur dipasang menjadi satu dengan bobot
sentrifugal.
Pegas pengatur terdiri dari 3 buah pegas yang berfungsi untuk mengatur putaran idle
dan putaran maks.
Pada putaran idle, pengaturan dilakukan oleh pegas bagian luar (pegas idle). Bobot
sentrifugal membuka tergantung dari putaran idle dan dapat membuka tergantung dari
putaran idle dan dapat membuka maksimum 6 mm.
Pada pembatasan putaran maksimum, diatur oleh semua pegas pengatur bobot
sentrifugal membuka maksimum 5 mm dari posisi gambar B (lihat gambar).

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 81


C. Governor sentrifugal jenis RSV
D. Governor sentrifugal jenis RSV adalah satu governor yang dapat meregulasi setiap
putaran mesin (putaran idle sampai putaran maksimum).

Huruf V (Verstell) berarti penyetel / pemindah.

Pada governor sentrifugal jenis RSV hanya terdapat satu pegas tarik sebagai pengatur
yang terpasang diluar bobot sentrifugal.

1. Nama bagian – bagian utama

1. Pegas start 7. Tuas pengatur


2. Tuas penyetel 8. Bantalan antar
3. Tuas tarik 9. Bobot sentrifugal
4. Tuas antar 10. Tuas ayun
5. Pegas pengatur 11. Batang pengatur
6. Pegas tambahan (idle)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 82


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 83
a. Posisi start

Pada saat mesin belum hidup,


batang pengatur selalu pada posisi
start karena tarikan dari pegas start.
Dengan demikian mesin dapat lebih
mudah dihidupkan walaupun tuas
penyetel pada posisi idle.

b. Posisi idle
Tuas penyetel pada posisi putaran
idle. Pegas pengatur tertarik sedikit
bobot sentrifugal membuka
tergantung putaran idle dan kekuatan
pegas pengatur.
Putaran mesin naik, bobot sentrifugal
membuka, volume injeksi diperkecil.
Putaran mesin turun, bobot
sentrifugal menutup volume injeksi
diperbesar

Supaya putaran idle dapat stabil, maka untuk meregulasi putaran dipasang pegas
tambahan untuk putaran idle.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 84


c. Regulasi pada putaran menengah
Tuas penyetel pada posisi putaran
menengah, pegas pengatur tertarik
kuat, batang pengatur bergerak ke
arah maksimum, bobot sentrifugal
masih sedikit terbuka. Dengan
demikian volume injeksi menjadi
besar / banyak, putaran mesin naik.
Bobot sentrifugal membuka. Apabila
gaya sentrifugal lebih besar dari
kekuatan pegas.

Dengan demikian pengatur tertarik ke arah volume injeksi yang kecil / sedikit sampai
terjadi keseimbangan antara gaya sentrifugal dengan kekuatan pegas pengatur.

d. Posisi putaran maksimum dan pembatasan

Tuas penyetel pada posisi


maksimum pegas pengatur tertarik
penuh. Volume injeksi banyak
putaran mesin tinggi dan bobot
sentrifugal membuka.
Putaran maksimum dapat tercapai
apabila gaya sentrifugal sebanding
dengan kekuatan pegas pengatur.
Putaran mesin bertambah naik bobot
sentrifugal membuka tambah kuat
batang pengatur tertarik kearah stop /
sedikit.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 85


2. Cara kerja governor pneumatik

a. Posisi start
Governor pneumatik
Governor pneumatik bekerja tergantung kevakuman didalam venturi
Kevakuman yang ditimbulkan untuk meregulasi putaran mesin  40 – 80 milli bar
Governor pneumatik dapat meregulasi setiap putaran (putaran idle – putaran
maksimum) dan digunakan pada motor diesel ukuran kecil yang mempunyai putaran
tinggi.
Governor pneumatik dibagi dalam dua bagian utama:
a. Bagian venturi yang dipasang pada saluran isap mesin
b. Bagian blok membran yang dipasang pada pompa injeksi

1. Nama bagian – bagian utama

1. Saringan udara
2. Venturi (utama dan tambahan)
3. Throttel Valve
4. Tuas penyetel
5. Saluran vakum
6. Pegas pengatur
7. Ruang vakum
8. Membran
9. Ruang atmosfer
10. Ventilasi ruang atmosfer
11. Batang pengatur

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 86


2. Cara kerja governor pneumatik

a. Posisi start

Mesin mati, throttel dibuka penuh,


kevakuman nol. Batang pengatur
pada posisi maksimum.

b. Posisi idle

Throttel pada penahan putaran idle


kecepatan udara tinggi kevakuman
besar dan batang pengatur tertarik
kearah stop / sedikit. Putaran mesin
menurun kevakuman menurun
batang pengatur terdorong kearah
maksimum.
Putaran mesin, naik kevakuman naik,
dst.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 87


Posisi putaran maksimum dan pembatasan
Throttel pada penahan putaran
maksimum, kevakuman kecil batang
pengatur terdorong kearah volume
maksimum.
Putaran maksimum tercapai, bila
kekuatan kevakuman dan pegas
pengatur sebanding.
Jika putaran mesin naik lagi, maka
kecepatan udara bertambah naik 
kevakuman naik, batang pengatur
tertarik ke arah stop / sedikit, ada
pengurangan jumlah injeksi 
putaran maksimum diregulasi.

c. Cara mematikan motor

1. Secara mekanis 2. Secara pneumatis


Batang pengatur ditarik kearah Dengan throttel tambahan,
stop secara mekanis kevakuman pada throttel regulasi
(lihat gambar) menjadi besar sekali, batang
pengatur tertarik ke arah stop.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 88


3. Venturi Tambahan

Fungsi utama:
 Mengatur kevakuman pada ruang vakum pompa injeksi berdasarkan aliran udara.
 Mencegah putaran balik motor

Cara kerja:
Pada saat mesin berputar membalik,
saluran isap menjadi saluran buang.
Kecepatan gas buang pada venturi
tambahan besar, kevakuman pada
ruang vakum juga besar, batang
pengatur tertarik ke arah stop 
mesin mati.

4. Perlengkapan tambahan

Pada putaran idle, siklus regulasi kurang cepat, gerakan batang pengatur dari
maksimum ke minimum terlalu panjang sehingga putaran mesin tidak dapat stabil.
Untuk mencegah hal ini dipasang perlengkapan tambahan.
a. Pegas tambahan putaran idle dengan sekrup penyetel

Fungsi:
Meredam siklus regulasi yang terlalu
besar sehingga putaran idle dapat
stabil
Ruang atmosfer dihubungkan
dengan saringan udara supaya aliran
udara tidak mempengaruhi proses
regulasi
Contoh: Isuzu

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 89


b. Pegas tambahan putaran idle dengan saklar nok

Pada putaran idle saklar nok,


penekan pegas tambahan putaran
idle sehingga siklus regulasi yang
terlalu besar dapat diperkecil.
Saat throttel dibuka, saklar nok
terlepas pegas tambahan tidak
berfungsi lagi.

c. Peredam getaran
Dengan spuyer Dengan karet peredam

Fungsi : Meredam getaran vakum Celah berfungsi untuk menghindari


didalam blok membran yang getaran batang pengatur yang
ditimbulkan oleh kecepatan udara ditimbulkan oleh tuas membran.
didalam venturi Karet peredam berfungsi meredam
Spuyer ini digunakan pada motor suara benturan yang ditimbulkan oleh
diesel dengan jumlah silinder 6 dan 8 gerakan aksial dari tuas membran,
silinder dengan tuas sistem idle.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 90


Sistem pemanas mula 1

Pendahuluan

Pada waktu start, kerugian tekanan kompresi diatas torak sangat besar. Saat start
dingin keadaan tersebut tidak menguntungkan karena temperatur pembakaran tidak
tercapai. Hal ini disebabkan torak, blok motor dan bagian motor lainnya yang masih
dingin menyerap panas hasil kompresi yang belum sempurna itu.

Agar temperatur pembakaran bisa tercapai maka diperlukan panas tambahan, yaitu
dengan menggunakan pemanas mula / glow plug.

Pada motor diesel injeksi tidak langsung (kamr depan dan kamar pusar) digunakan busi
pijar, sedangkan pada motor diesel injeksi langsung digunakan kawat pemanas atau
penyala yang dipasang pada saluran isap.

Sistem pemanas mula 1 hanya membahas sistem pemanas mula pada motor diesel
injeksi tidak langsung.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 91


Motor diesel dengan kamar depan

 Tanpa pemanas mula motor


dapat distart pada temperatur
50oC
 Temperatur yang tinggi ini
disebabkan bidang permukaan
kamar depan luas.

Motor diesel dengan kamar pusar

 Tanpa pemanas mula motor


dapat distart pada temperatur
20oC
 Hal ini mungkin, karena bidang
permukaan kamar pusar tidak
begitu luas

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 92


Busi pijar batang

Mur pengikat

Kutub dalam

Penyekat

Kumparan pemanas

Batang pemanas

 Dipasang dalam rangkaian paralel


 Tegangan kerja yang seiring digunakan 9,5V, 10,5V, 18V, dan 22,5V dengan daya
antara 110W – 120 W.
 Permukaan batang pemanas luas, memungkinkan waktu untuk memanaskan udara
dalam ruang bakar menjadi lebih cepat.
 Untuk busi pijar tipe super RSK waktu pemanasan hanya 4 – 10 detik dan
temperatur yang dicapai 750oC – 1000oC.
 Tahan terhadap goncangan dan tekanan tinggi (beban mekanis).
 Apabila salah satu busi putus, motor masih bisa distarter dan dihidupkan.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 93


Hubungan paralel

UB = U1 + U2

It = I1 + I2 + I3 + I4

Contoh perhitungan:
Rangkaian seperti gambar diatas
P = 110 Watt R =
U = 9,5 Volt Rt =
I = ………..?
110

I = = 11,5A
9,5
9,5

R =U= = 0,82 Ohm


11,5
R 0,82

Rt = = = 0,20 Ohm
4 4

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 94


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 95
Busi pijar kawat
Mur pengikat
Kutub dalam
Rumah
Penyekat
Kutub luar

 Dipasang dalam rangkaian seri


 Tegangan kerja tergantung dari jumlah silinder biasanya 0,9V, 1,2V, atau 1,7V
dengan daya 60 – 70 W
 Waktu pemanasan 15 – 20 detik dan temperatur yang dapat dicapai 800oC – 900oC
 Kurang tahan terhadap goncangan dan tekanan yang tinggi sehingga jenis busi pijar
ini jarang digunakan
 Apabila salah satu busi pijar putus, sistem pemanas tidak berfungsi

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 96


Hubungan seri

UB = U1 + U2 + U3 + U4 + U5
It = I1 + I2 + I3 + I4 + I5

Contoh perhitungan:
Rangkaian seperti diatas

P = 60 Watt
U = 0,9 Volt
P 60
I = = = 66,6 A
U 0,9
U 0,9

R = = = 0,01 Ohm
I 66,6
Rt = 4xR = 4x0,01 = 0,04 Ohm

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 97


Contoh – contoh rangkaian pemanas mula
1. TOYOTA
1. Amperemeter
2. Kunci kontak
3. Relai busi pijar
4. Busi kontrol
5. Busi pijar
6. Motor starter

Kunci kontak posisi glow, arus pengendali mengalir dari baterai – kunci kontak –
terminal 8 – terminal G – masa
Kumparan (8 – E) menarik kontak, arus utama mengalir dari baterai – terminal B –
terminal G – Busi kontrol – Busi pijar – masa
Kunci kontak posisi start, arus pengendali mengalir dari:
 Baterai – kunci kontak – terminal ST – terminal E – masa
Kumparan menarik kontak, arus utama langsung mengalir dari baterai terminal B –
terminal S – busi pijar – masa
 Baterai – kunci kontak – terminal 50 – kumparan selenoid – masa
Selenoid menghubung, motor stater mendapat arus utama langsung dari baterai

Selama start berlangsung arus utama tidak melalui busi kontrol. Tegangan pada busi
pijar tetap, karena tegangan baterai akan turun waktu motor stater bekerja.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 98


2. Volkswagen, Opel
1. Kunci kontak
2. Motor starter
3. Kontrol unit
4. Relay daya
5. Busi pijar
6. NTC diair pendingin
7. Lampu kontrol

 Kontrol unit elektronik berfungsi untuk mengatur waktu pemanasan berdasarkan


temperatur air pendingin dan memberi informasi pada lampu kontrol apabila motor
siap distart
 Kunci kontak pada posisi glow, arus pengendali mengalir dari baterai terminal 30 –
15 – kontrol unit – Relai menghubung dan busi pijar langsung mendapat arus utama
dari baterai.
 Motor siap distart bila lampu kontrol padam.
 Kunci kontak pada posisi start, busi pijar masih tetap hidup. Pemutusan aliran ke
busi pijar dikendalikan oleh kontrol unit melalui informasi dari terminal 50.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 99


3. Mitsubishi, Chevrolet (Big Horn, Trooper)

a. kunci kontak
b. Lampu kontrol
c. Kontrol unit
d. NTC
e. Tahanan depan
f. Busi pijar

 Kunci kontak posisi glow, arus mengalir dari baterai – kunci kontak – terminal 6 (juga
lampu kontrol) – kontrol unit. Relai 2 menghubung, arus utama dari baterai melalui
relai 2 – tahanan depan – busi pijar – masa
 Waktu pemesanan ditentukan oleh kontrol unit berkat informasi yang diberikan oleh
NTC di air pendingin
 Lampu padam  motor siap distart
 Kunci kontak posisi start, relai 1 menghubung
 Arus utama tidak lagi melalui tahanan, tapi langsung ke busi pijar. Tegangan pada
busi pijar tetap, akibat turunnya tegangan baterai waktu motor stater bekerja.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 100


4. Mercedes

1. Kontrol unit
2. Relay
3. Reed kontak
4. Lampu kontrol
5. Busi pijar
6. NTC

 Waktu kontak pada posisi glow, arus pengendali mengalir dari baterai (terminal 15)
– rangkaian elektronik – relai
 Relai bekerja, arus utama dari baterai – terminal 30 – sekering – busi pijar
 Apabila salah satu busi pijar tidak berfungsi, reed kontak akan berhubungan dan
kontrol unit akan memberi arus pada lampu kontrol
 NTC memberi informasi temperatur awal pada kontrol unit untuk menentukan
lamannya pemanasan
 Kontak pada posisi start, relay masih tetap menghubung dan pemutusannya diatur
oleh terminal
 Apabila kontak pada posisi glow dan motor tidak distart maka kontrol unit akan
memutuskan aliran (safety)

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 101


Advans saat penyetelan dan penyesuaian volume maksimum

Kenapa diperlukan advans saat penyemprotan?

Karena waktu mulai saat penyemprotan sampai mulai saat pembakaran tetap sama (±
1 mili detik) supaya tekanan pembakaran tetap dekat sesudah TMA, maka saat
penyemprotan harus disesuaikan dengan putaran mesin.
Contoh:

Putaran rendah Putaran tinggi


Sudut putar poros engkol selama 1 Sudut putar p.e selama 1 ms besar
ms kecil

Kesimpulan

Putaran mesin semakin tinggi  saat penyemprotan semakin awal

Keterangan
Advans saat penyemprotan digunakan pada motor – motor diesel yang mempunyai
batas Rpm besar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 102


Konstruksi advans sentrifugal

Nama – nama bagian


1. Poros advans 5. Roda gigi penggerak
2. Poros eksentrik 6. Jurnal

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 103


3. Bobot sentrifugal 7. Plat penyetel
4. Pegas advans 8. Snap ring

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 104


Cara kerja advans sentrifugal

Putaran rendah

0 sudut antara poros eksentrik dengan jurnal – kecil

Putaran mesin rendah, gaya sentrifugal masih kecil bobot sentrifugal menutup dan
poros eksentrik belum bergerak saat penyemprotan belum dimajukan

Putaran tinggi

Putaran mesin tinggi, gaya sentrifugal besar dan bobot sentrifugal mengembang
menekan pegas advans, poros eksentrik bergerak searah dengan putaran, sebesar
sudut Q2 dengan demikian poros advans dan poros injeksi merubah posisi putarannya
sesuai dengan sudut Q2. Menurut buku data besar sudut pengajuan 10 – 70

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 105


Penyesuaian volume maksimum
Kenapa diperlukan penyesuaian volume maksimum?

Isi silinder

Pada putaran rendah, terjadi kerugian isi silinder, karena terjadi kebocoran pada cincin
torak, karena terjadi penyemprotan sedikitmomen putar juga rendah
Pada putaran menengah, isi silinder maksimum, volume penyemprotan maksimum,
maka momen putar juga maksimum.

Pada putaran tinggi, isi silinder menjadi jelek, karena waktu untuk langkah hisap
menjadi pendek, sedangkan volume penyemprotan maksimummaka gas buang
berwarna hitam.

Kesimpulan

Pada putaran tinggi, volume penyemprotan harus


disesuaikan

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 106


Penyesuaian positif
Diagram isis silinder pada putaran
rendah sampai putaran tinggi

Volume penyemprotan pada saat


posisi batang pengatur tetap

a. Isi silinder
b. Volume penyemprotan pada saat
posisi batang pengatur tetap
c. Volume penyemprotan yang
disesuaikan

Keterangan

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 107


Penyesuaian posistif dapat dipasang pada katup penyalur, Governor dan dengan
sistem tekanan atmosfir

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 108


Penyesuaian positif terhadap tekanan atmosfir

Cara kerja
Pada saat tekanan atmosfir tinggi, oksigen didalam udara banyak tekanan didalam
ruang atmosfir tinggi. Dos barometer tertekan jarum dan plat kurva terangkat oleh
pegas batang pengatur terdorong kearah penyemprotan banyak

Pada saat tekanan atmosfer rendah, oksigen di dalam udara sedikit tekanan didalam
ruang atmosfer rendah, Dos barometer mengembang dan menekan jarum dan plat
kurva, batang pengatur tertarik kearah penyemprotan sedikit (sesuai isi silinder)

Kegunaan
Sistem penyesuaian ini digunakan pada kendaraan yang beroperasi di daerah rendah
dan pegunungan Contoh: kendaraan pariwisata, dll

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 109


Penyesuaian negatif
a. Isi silinder tanpa tekanan turbo
b. Isi silinder dengan tekanan turbo
c. Volume penyemprotan tidak
disesuaikan
d. Volume penyemprotan yang
disesuaikan

Penyesuaian volume maksimum terhadap tekanan turbo charger


(penyesuaian negatif)
Cara kerja
Pada saat turbo charger belum
bekerja. Tekanan diatas membran
kecil, membran terangkat oleh pegas.
Tuas sudut mendorong batang
pengatur ke arah penyemprotan lebih
sedikit

Pada saat turbo charger bekerja


Tekanan diatas membran besar, isi
silinder membran tertekan ke bawah
tuas sudut terlepas. Batang pengatur
bergerak ke arah volume
penyemprotan yang lebih banyak

1. Sekrup penyetel 5. Tuas sudut


2. Membran 6. Batang penghubung
3. Pegas 7. Batang pengatur
4. Bushing pengantar

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 110


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 111
Kegiatan Belajar 1

PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL

1. Tujuan khusus Pembelajaran.


TUJUAN PEMBELAJARAN.
 Membuang air dan kotoran pada tangki.
 Membuang air pada pemisah air.
 Memberihkan saringan bahan bakar kasar.
 Mengganti saringan bahan bakar halus.
 Mengontrol dan melumasi pompa injeksi.
 Membuang udara pada sistem pengaliran solar.

ALAT BAHAN WAKTU


 Kotak alat.  Mobil.  Intruksi ; 2 jam.
 Pistol udara.  Saringan solar.  Latihan : 3 JAM.
 Bak cuci.  Solar cuci.
 Bak oli bekas.
 Kain lap.
 Set kunci sok.
 Lampu kerja.

KESELAMATAN KERJA.
 Hindarkan tumpahan solar ! gunakan bak untuk mencegah solar tumpah kelantai.
Tumpahan harap dibersihkan dengan segera, supaya tidak ada orang yang
terpeleset jatuh.
 Untuk semua pekerjaan pada sistem bahan bakar diesel berlaku “Utamakan
kebersihan”. Maka setiap bagian yang perlu dirawat akan dibersihkan dari luar
sebelum dibongkar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 112


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 113
Langkah kerja.
Bagian-bagian sistem pengaliran bahan bakar akan dirawat berurutan sesuai dengan
arah aliran solar, misal seperti pada contoh dibawah ini :

1 Tangki solar. 4 Saringan halus.


2 Pemisah air. 5 Pompa injeksi.
3 Pompa pengalir.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 114


Tangki bahan bakar.

 Buka baut tap dan buang air / kotoran pada tangki. Tutup dan keraskan baut tap dari
semua tangkin sudah dikeluarkan.

Tangki yang kotor sekali harus dilepas pada kendaraan untuk pembersihannya.

Pemisah air.(sedimenter)
 Buang air dengan membuka kran.
 Untuk melancarkan pembuangan,
gerakan pompa tangan  Jika tidak
ada pompa tangan, kendorkan salah
satu sambungan slang pada pemisah
air, supaya terjadi ventilasi udara.

Apabila pemisah air kotor sekali,


bongkarlah untuk dibersihkan.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 115


Pompa bahan bakar.
 Bila pada sambungan isap
pompa bahan bakar terdapat
saringan kasar  lepas dan
bersihkan dalam solar.

Pada waktu pemasangan, perhatikan


dudukan paking perapat dan oring

Saringan solar halus.


Saringanm solar halus ada 2 macam, satu dalam bentuk cartridge (saringan dan
rumahnya berada dalam satu unit) dan yang lain dalam bentuk elemen saringan.

Gantilah cartridge. jangan Sewaktu elemen saringan diganti,


mengeraskan dengan tenaga besar ! bersihkan rumahnya. Perhatikan
dudukan pegas dan paking – paking
selama pemasangan !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 116


Pompa Injeksi.
 Bila pompa injeksi tidak dilumasi melalui sirkuit pelumasan motor, kontroll
permukaan oli pada pompa injeksi.

 Jika pompa injeksi dilengkapi dengan governor pneumatik (vakum), berii beberapa
tetesan oli kedalam governor.

 Kontrol kondisi slang-slang vakum governor pneumatik. Apabila keras, retak atau
longgar pada sambungannya, ganti dengan yang baru.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 117


Pembuangan udara.

Setelah semua komponen sistem pengaliran bahan bakar dipasang kembali, udara
didalam sistem tersebut perlu dibuang, supaya motor dapat dihidupkan.

 Kendorkan baut-baut pembuang udara yang terletak pada rumah / sambungan


saringan halus dan juga pada ujung belakang pompa injeksi, bila pompa tidak
dilengkapi dengan saluran pengembali.

 Gerakkan pompa tangan sampai solar bersih keluar, kemudian keeaskan baut
pembuang udara. Macam-macam jenis pompa tangan lihat halaman petunjuk

 Bila pompa injeksi dilengkapi dengan saluran pengembali A, gerakkan tangan lagi
sampai katub pelepas pada pompa injeksi bersuara gemertak.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 118


Kotrol akhir.
Hidupkan motor. Tidak menjadi masalah apabila motor pada saat pertama tidak hidup
pada keseluruhan silindernya.

Keringkan saluran dan sambungan sistem pengaliran solar dengan pistol udara,
kemudian periksa kebocoran. Perhatika khusus pada sambungan-sambungan yang
telah dilepas !

Setelah pekerjaan……………..

………………..bersihkan alat dan tempat kerja !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 119


Petunjuk.
Saringan solar halus perlu diganti setiap  20.000 km. Jika tersumbat, daya motor
berkurang !

Bermacam jenis pompa tangan :


a) Pada pemisah air (sedimeter).

A. Saklar kontrol tinggi permukaan air (mengaktifkan lampu kontrol, kalau permukaan
air terlalu tinggi).

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 120


) Penggerak tangan pada pompa pengalir jenis torak.

Sebelum dapat memompakan, tombol tangan harus diskrup keluar (lihat tanda panah).
Jangan lupa mengeraskan kembali setelah pembuangan udara !

) Penggerak tangan pada pompa pengalir jenis membran.

Bagaimana, kalau hasil pemompaan pompa tangan pada pompa jenis membran kurang
?
Pompa ini digerakkan oleh sebuah eksenter pada poros kam. Garak bebas besar pada
tuas tangan  berarti posisi eksenter pada akhir langkah tekan  untuk mendapatkan
hasil pemompaan, poros engkol motor harus diputar  1 putaran supaya eksenter
tersebut menerima posisi yang lebih baik.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 121


Kegiatan Belajar 2.
Memeriksa dan Memperbaiki Pompa Pengalir.

Tujuan pembelajaran.
Mengetes kemampuan kerja pompa pengalir.
Membongkar, merakit dan memeriksa kondisi pompa pengalir.
Memperbaiki pompa pengalir.

Alat Bahan Waktu


Kotak alat. Pompa pengalir. Intruksi : 1 jam.
Gelas ukur. Solar. Latihan : 3 jam.
Manometer (0-8 bar).
Karan.

Langkar kerja.
A. Mengetes kemampuan kerja pompa pengalir.
1 Memeriksa dan mengetes pompa tangan.
Tes kemampuan pompa tangan
seperti pada gambar.
Perhatikan : pompa, slang harus
kosong. Lakukan pemompaan pada
pompa tangan dengan penuh 80
langkah per menit.

Perhatikan saluran, bahan bakar


harus mengalir dalam  30 langkah.

Apabila hasil tidak sesuai, periksa katup masuk dan katup buang.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 122


2 Mengetes kemampuan pompa dengan manometer.

Pasang manometer tekanan dan


kran pada saluran tekan pompa
pengalir. Hidupkan motor dengan
putaran  1.200 rpm, buka kran !
Perhatikan tekanan pengaliran solar
pada manometer. Tekanan harus
pada 1,8 – 2,2 bar.
Apabila tekanan tidak sesuai ganti
katup pengalir.
Perhatikan tekanan sekali lagi, pada
saat kran ditutup. Tekanan harus 6
bar matikan motor.

Apabila tekanan sesuai dengan data, perisa kondisi torak, oli sil dan katub-katub.

3 Mengetes kebocoran pompa pengalir.


Tutup nipel keluar dari pompa
pengalir beri tekanan dengan udara
tekan 2 bar pada nipel masuk.
Masukkan pompa pengalir kedalam
yang berisis minyak Diesel / solar.
Perhatikan pada sambungan-
sambungan slang dari kebocoran.

Apabila udara keluar melalui rumah pompa atau hubungan tuas penekan, maka
kesalahan terjadi pada oli sil (0 – ring).

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 123


B. Membongkar pompa pengalir.

Nama-nama bagian pompa pengalir.

1 Nipel masuk dengan saringan kasar. 7 Snap ring.


2 Nipel keluar. 8 Penumbuk rol.
3 Rumah pompa. 9 Baut penutup ruang torak
4 Pompa tangan. dan pegas torak.
5 Katup masuk dan pegas. 10 Torak.
6 Katup buang dan pegas. 11 Tuas penekan.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 124


Ikat pompa pengalirpada ragum atau
alat khusus, gunakan plat alumunium
sebagai landasan.

Buka tutup katup buang dengan


menggunakan kunci ring atau kunci
sok.

Lepaskan pompa tangan dudukannya.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 125


Lepaskan katup buang dan katup
masuk beserta pegas-pegas katup.

Putar posisi pompa pengalir pada


ragum.
Buka tutup torak dan pegas torak.

Lepaskan pegas dan torak dari dudukanya.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 126


Lepaskan snap ring kemudian keluarkan penumbuk rol.

Pemeriksaan.
Lakukan pemeriksaan terhadap torak, katup-katup, oli sil dan tuas penekan. Apabila
terjadi gangguan, lakukan perbaikan atau diganti dengan yang baru.

Merakit kembali.

 Sebelum dirakit kembali


bersihkan saringan kasa apabila
pompa pengalir terdapat saringan
kasa.

 Rakitlah komponen-komponen
dengan erutan kebalikan dari
pembongkaran.

 Ganti ring-ring tembaga.

Apabila selesai dirakit lakukan pengetesan sekali lagi seperti halaman 1 dan 2.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 127


Kegiatan belajar 3.

Pemeriksaan sistem pemanas mula.

TUJUAN PEMBELAJARAN.

Melakukan macam-macam cara pemeriksaan sistem pemanas mula :


 Didalam kendaraan.
 Diruang mesin.
a) Dengan lampu kontrol.
b) Dengan Ampermeter.
c) Dengan melihat pada lubang injektor.
 Tes busi pijar yang terlepas.

Alat Bahan Waktu


 Ampermeter   Intruksi : 1 jam.
 Kotak alat.  Latihan : 3 jam.
 Lampu kerja.
 Kabel-kabel.

Persyaratan pemeriksaan.
Baterai kendaraan yang akan diperiksa harus dalam keadaan kondisi baik ! jika baterai
kosong / lemah / sambungan kabelnya jelek, terjadi hasil pemeriksaan yang salah.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 128


Pemeriksaan didalam kendaraan.

 Putar kunci kontak pada posisi “GLOW”. Bila tidak ada, hidupkan sistem pemanas
dengan saklarnya yang tersendiri. Kalau lampu kontrol mulai menyala sesudah 6 –
15 detik (lihat spesifikasi !) berarti pemanas mula bekerja dengan baik.

Bila lampu kontrol mulai menyala


lebih lambat dari waktu spesifikasi,
maka kemungkinan salah satu atau
lebih busi pijar tidak berfungsi.

Lampu menyala lebih cepat dari


waktu yang ditentukan menunjukkan
hubungan singkat ke massa setelah
lampu kontrol.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 129


Pemeriksaan diruang mesin.

Dengan lampu kontrol.


 Putar kunci kontak pada posisi “GLOW” dan kontrol apakah setiap terminal busi pijar
menerima tegangan listrik.

Dengan Ampermeter.
 Pertama-tama ukurlah arus total yang mengalir (Atot) dan bandingkan dengan besar
arus yang tidak sesuai harus diganti. Besar arus harus 5 –10 A pada setiap busi.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 130


Pemeriksaan visual melalui lubang injektor.
 Hidupkan sistem pemanas dan
lihat pada lubang injektor apakah
kesemua busi pijar mulai menyala
sama cepat.

 Lakukan tes ini setiap kali injektor


dilepas, misal: pada pengetesan
tekanan kompresi.

Pemeriksaan busi pijar pada saat terlepas.


 Periksa apakah ujung batang
pemanas terbakar.

 Hubungkan busi pijar pada


baterai 12 V. Busi harus menyala
merah setelah 6 – 16 detik. Lihat
spesifikasi !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 131


Sistem pemanas mula perlu diperhatikan setiap 40.000 km, atau waktu motor agak sulit
dihidupkan berhubungan dengan asap hitam dan putaran tersendat-sendat waktu
pertama setelah motor hidup.

 Bentuk penyemprotan nosel yang


tidak baik akan merusakkan busi
pijar dengan cepat. Olehkarena itu :
 Kalau busi pijar rusak selalu perisa
bentuk penyemprotan nosel.

 Busi pijar model batang biasanya


dirangkai paralel. Ada dua macam :
 Biasa (waktu sampai nyala 15
s).
 Cepat (waktu sampai nyala 6s).
 Busi pijar tipe filamen (kawat)
biasanya dalam rangkaian seri
dan dipakai pada motor yang
agak lama.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 132


Rangkaian Seri.

Rangkaian seri digunakan pada kendaraan yang lama. Perhatikan : jika rangkaian
terputus pada salah satu tempat, keseluruhan sistem pemanas tidak bekerja !

Cara mengontrol :
 Hidupkan sistem dan ukurlah besar tegangan yang mengalir. Bila tidak sesuai
dengan spesifikasi, periksa rugi tegangan pada tiap komponen sistem.

 Rangkaian pemanas akan terputus jika salah satu busi pijar terbakar !

 Perhatikan : Busi pijar untuk rangkaian seri tidak boleh dites dengan cara
menghubungkan ke baterai 12 V.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 133


Kegiatan belajar 4.

Pelepasan / pemasangan injektor dan Tes Tekanan Kompresi.

Tujuan pembelajaran.
 Melepas / memasang saluran injeksi dan saluran pengembali kebocoran.
 Melepas/ memasang injektor.
 Mengukur tekanan kompresi.

Alat Bahan Waktu


 Kotak Alat.  Motor Diesel.  Intruksi : 2 jam.
 Sikat baja.  Kain lap.  Latihan : 1 jam.
 Pistol udara.  Solar cuci.
 Alat cuci.  Cincin perapat untuk
 Set kunci sok. injektor.
 Kunci nipel saluran.
 Kunci moment.
 Pengetes
kompresi.

Keselamatan kerja.
Perhatikan : Jangan menstater motor sewaktu injektor kendor, karena ulir injektor dapat
rusak / injektor tertiup keluar oleh tekanan kompresi.
Untuk mendapat hasil tes tekanan kompresi yang benar, baterai harus dalam kondisi
yang baik, dan motor harus pada temperatur kerja.
Pekerjaan ini berkaitan dengan pekerjaan mengetes injektor dan dengan pengontrolan
sistem pemanas mula. Bila hanya harus mengontrol tekanan kompresi,
pelaksanaannya lebih mudah melalui lubang busi pijar dari pada lubang injektor. Lihat
penjelasan pada petunjuk !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 134


Langkah kerja.
Pelepasan injektor.
 Bersihkan injektor-injektor dan
kelilingnya pada motor. Gunakan
alat semprot uap, atau solar dan
sikat.

 Setelah pembersihan, tiup


dengan angin.

 Jika tekanan kompresi akan


dikontrol, hidupkan motor sampai
temperatur kerja tercapai.

 Hasil tes tekanan kompresi


sangat dipengaruhi oleh suhu
motor. Tes kompresi hanya pada
saat motor panas !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 135


 Lepas saluran-saluran pnyemprot dan saluran pengembali kebocoran pada injektor.
Gunakan selalu dua kunci paling sesuai dengan memakai kunci nipel saluran.

 Tutuplah sambungan-sambungan pada saluran penyemprot dan pada injektor


dengan penyumbat karet / plastik.

 Lepas injektor-injektor, dan tempatkan berurutan. Pakai kain lap untuk mencegah
kerusakan. Perhatikan khusus pada ujung nosel !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 136


Keluarkan cincin perapat (pelindung panas nozel) yang dapat menempel pada dudukan
injektor. Bila pekerjaan tidak langsung diteruskan, tutup lubang injektor dengan kain lap.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 137


Tes Tekanan Kompresi Melalui Lubang Injektor.

Cara pengetesan tersebut akan menguntungkan jika injektor harus dilepas untuk
pekerjaan lain. Jika hanya harus mengontrol tekanan kompresi, pelakasanaannya lebih
mudah melalui lubang busi pijar. Untuk ini, lihat penjelasan pada petunjuk.

 Tentukan adaptor yang sesuai dan pasang pengetes pada silinder No. 1 (pengetes
tidak dapat dipegang dengan tangan seperti pada motor bensin, karena tekanan
kompresi motor diesel jauh lebih tinggi).

 Perhatikan buku manual bila menggunakan pengetes yang dilengkapi penulis


diagram !.

 Apabila pompa injeksi dilengkapi governor pneumatik, tekan pedal gas penuh
selama tekanan kompresi, supaya katup gas akan terbuka.

 Lakukan tes kompresi. Jangan mengosongkan baterai dengan menstarter terlalu


lama ! Ukur dan catat tekanan kompresi pada setiap silinder. Penilaian hasil
pengukuran, lihat buku manual dan pada petunjuk.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 138


 Pemasangan injektor.
 Bersihkan lubang injektor pada
motor, beri oli pada ulirnya.
Perhatikan arah pemasangan
cincin ! cincin yang bernoda-noda
harus diganti.

 Keraskan injektor perhatikan bahwa momen pengerasan tepat sesuai dengan data
pada buku manual !
Momen pengerasan yang salah mengakibatkan kerusakan pada kepala silinder dan
kamar pusar / muka.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 139


Bersihkan sambungan-sambungan pipa penyemprot. Pengerasannya harus dilakukan
dengan dua kunci : salah satu untuk mengeraskan nipel, yang lain untuk memegang
pada rumah injektor.

Keringkan sambungans – sambungan pipa penyemprot dengan angin. Kemudian


hidupkan motor dan periksa apakah terdapat kebocoran.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 140


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 141
Petunjuk.
Kerugian tekanan kompresi sangat mempengaruhi kerjanya motor Diesel.

1 Motor agak sulit dihidupkan, karena temperatur akhir langkah kompresi terlalu
rendah untuk penyalaan diri.

2 Akibat kebocoran udara selama kompresi, daya motor berkurang, dan knalpot
berasap hitam karena jumlah penyemprotan tetap sesuai untuk pengisian silinder
yang normal.

Oleh karna itu tas tekanan dilakukan setiap  40.000 km. Tekanan kompresi harus
mencapai 2-3 Mpa (20-3-bar), perbedaan antara masing-masing silinder tidak boleh
melewati 10%. Untuk data yang tepat, lihat buku manual.

Tekanan kompresi yang kurang menunjukkan kebocoran, yang dapat berasl dari
ketidak rapatan pada cincin-cincin torak atau katup-katup. Untuk mendiaknosa, lakukan
tes kebocoran tekanan kompresi. Perhatikan : pada silinder dengan kekurangan
tekanan kompresi, injektornya juga harus diperiksa, karena kemungkinan katup / torak
dirusakkan oleh bentuk penyemprotan yang tidak sesuai.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 142


Tes kompresi melalui lubang busi pijar.

 Bersihkan keliling busi pijanr dengan alt semprot uap atau kuas dan solar. Tiup
dengan pistol udara.
 Hidupkan mor sampai temperatur kerjanya tercapai.

Pastikan bahwa selama tes kompresi tidak terjadi penyemprotan bahan bakar.

Padamotor yang dilengkapi kabel stop,


tarik tombolnya selama tes kompresi !

Pada motor dengan mekanisme stop listrik, lepas stekernya sewaktu kunci kontak
dalam posisi LOCK / OFF.

 Lakukan tes kompresi seperti dijelaskan pada hal 5

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 143


Kegiatan belajar 5.
Pemeriksaan dan Penyetelan Injektor Jenis Satu Lubang.

Tujuan Pembelajaran.
Mengetes injektor.
Membongkar dan memasang injektor.
Menyetel tekanan penyemprotan.

Alat Bahan Waktu


Nosel tester. Injektor. Intruksi : 2 jam.
Kontak alat. Solar. Latihan : 3 jam.
Ragum. Kain lap.
Bak cuci.
Kuas.

KESELAMATAN KERJA.
Waktu bekerja dengan nosel tester,
jangan mengarahkan semprotan
kebagian tubuh anda. Semprotan
nosel dapat masuk aliran darah
sehingga menimbulkan keracunan
pada darah. Tampung semprotan
dengan baik !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 144


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 145
Langkah kerja.
Lakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan tekanan penyemprotan,
sebelum pembongkaran dilakukan.

 Pasang injektor pada tester


dengan longgar
saja.melonggarkan tuas sampai
solar keluar pada sambungan
pipa.

 Tutup kran saluran tekan ke


manometer, lakukan pengetesan
bentuk penyemprotan dengan
menggerakkan tuas dalam
langkah penuh dengan kuat dan
cepat.

Pemeriksaan bentuk penyemprotan.


A, B, C = Bentuk jelek.
D = Bentuk baik

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 146


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 147
Sudut penyemprotan yang baik
adalah  4o. Lihat pada manual.

Tes kebocoran.

Buka kran saluran tekan ke


manometer. Gerakan tuas tester
sampai manometer menunjukkan
tekanan  80 bar, pertahankan
posisi tekanan ini selama  20 detik,
lihat dan amati kebocoran pada
ujung nosel.

Amati dan rasakan ujung bodi nosel


dengan jari anda, apakah ada
tetesan atau ujung bodi nosel
menjadi basah.
A : ada kebocoran
B : tidak ada
Tes tekanan penyemprotan.
 Gerakkan tuas tester dalam
langkah penuh dengan kuat dan
cepat, baca tekanan pada
manometer, catat hasilnya.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 148


Pembongkaran & penyetelan.
Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas injektor pada
tester, jepit pada ragum dengan alat penjepit alumunium, bongkar sesuai dengan
urutan pada gambar.

1 Baut pemegang.
2 Shim.
3 Pegas.
4 Batang pendorong.
5 Pembatas jarum.
6 Jarum dan bodi nosel.
7 Mur pemegang.

 Bersihkan semua komponen


dengan solar. Lakukan tes luncur
jarum pada bodinya. Jarum
harus meluncur pelan-pelan
dengan sendiri.

 Stel tekanan penyemprotan


dengan cara merubah tebal shim
(2) perbedaan tebal 0,04 mm
merubah tekanan penyemprotan
 4 bar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 149


Perakitan.
 Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk
mencegah karatan. Perhatikan kebersihan ! jangan samapi benang kain dan
seterusnya berada didalam injektor.

 Kontrol kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan kebocoran nozel.

Petunjuk.
Tekanan penyemprotan injektor satu lubang adalah 100-130 bar (10-13 Mpa). Data
yang tepat, lihat buku manual.

Servis injektor dilakukan setiap 80.000 km, atau waktu timbul kesulitan pada
pembakaran.

Perhatikan : Keausan jarum, lubang bodinya dan kotoran yang menempel sangat
mempengaruhi bentuk penyemprotan.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 150


Kegiatan belajar 6.

Penyetelan putaran Idle Motor Diesel.

Tujuan Pembelajaran.
 Menentukan bagian penyetelan putaran idle pada macam jenis pompa injeksi.
 Meyetel putaran idle.

Alat Bahan Waktu


 Kotak alat.  Mobil / motor.  Intruksi : 1 jam.
 Lampu kerja.  Solar.  Latihan : 1 jam
 Takhometer Diesel

Persyaratan penyetelan .
 Motor harus pada temperatur kerja.
 Perhatikan data-data penyetelan dari pabrik, khususnya pada kendaraan dengan
sistem-sistem tambahan seperti AC, kemudi servo dan sebagainya.
 Jika mobil dilengkapi dengan kabel gas tangan tombol kabel tersebut distel supaya
putaran motor paling rendah / kabel kendor.

Langkah penyetelan.
 Pasang Takhometer, bandingkar putaran idle dengan data pabrik.
 Tentukan skrup penyetel idle (lihat petunjuk).
 Perhatikan : Putaran idle selalu distel diluar regulator, pada tuas pengatur putaran
atau pada mekanisme penggeraknya, skrup-skrup penyetel yang disegel jangan
jangan dirubah, skrup itubukan skrup penyetel idle.
 Stel putaran idle sesuai dengan spesifikasi.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 151


Petunjuk : Skrup penyetel idle pada macam jenis pompa injeksi.
Pompa distributor.

Pompa sebaris dengan governor pneumatis.


Idle di stel pada katup gas. Jangan merubah penyetelan pada governor.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 152


Pompa sebaris dengan governor mekanis, dengan tuas stop terpisah dari mekanisme
pengatur putaran.

Idle distel pada pembatas tuas pengatur.

Pompa sebaris dengan governor mekanis, tanpa tuas stop khusus.


Jika baut pembatas tuas pengatur 
berpegas, stel disini.

Apabila baut pembatas kaku, stel


pada mekanisme penggerak tuas
pengatur putaran.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 153


Kegiatan belajar 7.
Mengetes Gas Buang Motor Diesel.

Tujuan pembelajaran.
 Mnegetes gang buang motor Diesel.
 Menentukan tingkat kekotoran gas buang motor Diesel.
 Menginterprestsikan kesalahan yang terjadi pada motor Diesel dengan melihat ke
kotoran gas buang.
Alat Bahan Waktu
 Pengetes asap.  Mobil / motor hidup.  Intruksi : 1 jam.
 Daftar evaluasi.  Latihan : 1 jam.
 Tester evaluasi
elektronik.

 MOTOR DIESEL JUJGA BISA DIBUAT TIDAK BERASAP !


Langkah kerja.
Sebelum pengetesan dilakukan perhatikan hal-hal sebagai berikut.
1 Motor harus dijalankan dengan beban sampai mencapai temperatur kerja mesin.
2 Elemen saringan udara telah di servis.
3 Gesekan maksimum pedal gas harus menghasilkan gerak maksimum pada rak
kontrol pompa injeksi.
4 Sebelum tes, tekan 3 kali pedal gas sampai motor mancapai putaran maksimum.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 154


 Pasangkan pengetes gas buang, ujung salang diklem pada ujung knalpot seperti
gambar dibawah :

 Hidupkan motor.
 Tekan bola karet sampai tuas pompa bergerak ke ata sambil menekan pedal gas
maksimum (penekanan pedal gas dihentikan bila tuas pompa tidak naik lagi).
 Tekan tuas pompa kembali ke bawah sampai tuas tidak bergerak lagi.
 Keluarkan kertas bekas penekanan gas buang dari pompa. Lakukan pengetesan
dua kali lagi, agar diperoleh hasi ke kotoran gas buang yang rata-rata pada kertas.
 Cocokan hasil ke kotoran gas buang pada kertas dengan daftar evaluasi ke kotoran
gas buang.
 Supaya tingkat kekotoran gas buang pada kertas dapat dinyatakan dalam angka
yang pasti, gunakan tester evaluasi elektronik.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 155


Langakh tes dengan tster evaluasi elektronik.
Kenalilah bagian-bagian tester sebagai berikut.

 Ambil minimal 5 kertas filter diatas meja kerja, tekan pemegang tes tegak lurus
terhadap kertas filter.
 Tekan tombol penyetel angka nol sampai sigital menunjukkan angka 0,0.
 Elemen foto sel sekarang dipindahkan ke kertas hasil pengukuran kekotoran gas
buang, posisikan juga tegak lurus terhadap kertas itu sambil ditekan.
 Tekan tombol (c) sampai keluar angka tingkat kekotoran gas buang pada digital.

Petunjuk.
 Tester evaluasi elektronik sebaiknya dipakai untuk membedakan tingkat kekotoran
gas buang antara 1 sampai 4.
 Bila kekotoran gas buang mempunyai nilai 5 sampai 9, maka untuk menentukan
tingkat kekotorannya cukup memakai kertas daftar evaluasi saja, karena tingkat
kekotoran 5 samapi 9 sudah tidak diperbolehkan lagi.
 Lakukan perbaikan bila tingkat kekotoran gas buangsudah menunjukkan angka 5
sampai 9.
 Kemungkinan penyebab kekotoran gas buang adalah sebagai berikut.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 156


A. Gas buang berwarna hitam.
1 Saringan udara kotor.
Meskipun volume penyemprotan pada pompa injeksi sudah sesuai, tapi karena
saringan udara kotor, maka udara yang masuk ke dalam silinder tidak sebanding
dengan solar yang disemprotkan (udara selalu sedikit). Soalr tidak terbakar dengan
sempurna, akibatnya asap hitam.
 Ganti atau bersihkan saringan udara !

2 Bentuk penyemprotan nosel injeksi tidak bagus / ada tetesan.


Bentuk penyemprotan atau ada tetesan pada nosel injeksi akan menyebabkan solar
tidak tercampur dengan udara secara sempurna. Sebagian solar idak terbakar,
asap akan hitam.
 Periksa tahanan injeksi, bentuk penyemprotan dan tetesan pada injektor!

3 Saat penyemprotan terlambat.


Solar juga tidak akan terbakar dengan sempurna .
 Stel saat penyemprotan !

4 Tekanan turbo carjer kurang.


Pada motor-motor yang dilengkapi dengan sistem pengisian udara tekan pengisian
silinder akan berkurang bila tekanan pengisian kurang. Hal ini disebabkan
kerusakan pada turbocarjer itu sendiri atau kebocoran-kebocoran pada salurannya.
 Periksa tekanan pengisian !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 157


5 Knalpot / saluran gas buang tersumbat.
Pada motor dengan turbocarjer, knalpot yang tersumbat akan menyebabkan asap
hitam. Apabila gas buang tidak keluar silinder dengan lancar, maka udara bersih
yang masuk kesilinder berkurang, tetapi jumlah penyemprotan bahan bakar tetap
sesuai untuk pengisian udara yang normal.
 Periksa dan bersihkan knalpot atau ganti bila perlu !

6 Volume penyemprotan tidak sesuai (terlalu banyak).


Sampai batas tertentu, penambahan volume penyemprotan akan menambah daya
motor, tapi penambahan volume yang terlalu banyak tidak akan menaikkan lagi
daya motor dan akan mengakibatkan asap hitam karena solar tidak terbakar denga
sempurna.
 Stel volume penyemprotan pada pmpa injeksi !

B. Gas buang berwarna putih.

C. Gas buang berwarna biru.


Oli ikut terbakar (kebocoran oli pada cincin Torak atau pada sil katup

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 158


Kegiatan balajar 8.
Melepas dan Memsang Pompa Injeksi Diesel serta Penyetelan saat

Tujuan Pembelajaran.
 Melepas dan memasang kembali pompa injeksi.
 Menyetel saat penyemprotan dengan metode popa kapiler dan pipa lengkung.
 Menyetel saat penyemprotan pada pompa distributaor.

Alat Bahan Waktu


 Kotak alat.  Motor Diesel.  Intruksi : 2 jam.
 Kunci sok.  Latihan : 8 jam.
 Pipa kapilar.
 Pipa lengkung.
 Dial indikator.

Keselamatan kerja.
Jangan lupa melepas kembali kunci
sok dari puli setelah saat
penyemprotan selasai !

Langkah kerja.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 159


A. Melepas dan memasang kembali pompa injeksi.
Sebelum melepas pompa injeksi, putar poros engkol pada posisi saat
penyemprotan silinder 1. Perhatikan tanda pada puli atau roda gila.

 Lepaskan saluran bahan bakar dan pipa


tekanan tinggi.
 Tutup lubang-lubang saluran bahan
bakar pada pompa injeksi dan pada
nozel.
 Lepaskan saluran vakum pada pompa
injeksi apabila menggunakan governor
vakum.
 Lepaskan hubungan pedal gas dengan
tuas penyetel pada pompa injeksi.

 Lepaskan baut-baut pengikat pompa


injeksi.
 Lepaskan pompa injeksi dari
dudukannya.
 Bersihkan bagian luar dari pompa injeksi
dan ganti minyak pelumas pompa.
 Stel pompa injeksi pada saat
penyemprotan silinder 1.
 Pasang kembali pompa injeksi pada

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 160


mesin.

Lakukan pembuangan udara sesuai


dengan jobsheet no.60 45 10 90.

B. Penyetelan saat penyemprotan dengan popa kapiler.


Lepaskan pipa tekanan tinggi pada
pemegang katup penyelur silinder.

Pasang pipa kapiler pada pemegang


katup penyelur silinder 1.

Tutup kran !

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 161


Isi pipa kapiler sampai penuh dengan jalan
menstater mesin tampa pemanas mula,
sambil menekan tuas penyetel ke
maksimum.
 Turunkan permukaan bahan bakar
pada pipa dengan membuka kran
supaya permukaan bahan bakar mudah
dilihat.
 Tutup kran.

Putar poros engkol sesuai dengan putaran


mesin sampai mendekati saat
penyemprotan silinder 1, kemudian putar
lagi dengan pelan-pelan (pukul-pukul)
sampai permukaan bahan bakar dalam
pipa mulai naik.
 Saat penyemprotan benar-benar tepat
apabila permukaan bahan bakar mulai
bergerak keatas dan tanda penunjuk
segaris dengan derajat saat
penyemprotan pada puli atau roda gila
(contoh : 22o sebelum TMA)
 Apabila saat penyemprotan tidak tepat,
longgarkan baut-baut pengikat pompa.
 Putar pompa berlawanan dengan
putaran poros nok pompa apabila saat
penyemprotan terlambat atau putar
pompa searah dengan putaran poros
nok pompa apabila saat penyemprotan
terlalu awal.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 162


 Lakukan penyetelan sekali lagi.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 163


C. Penyetelan saat penyemprotan dengan metode pipa lengkung.

Keluarkan katup penyalur beserta


pegasnya pada elemen injeksi silinder
1.

Pasang kembali pemegang katup


penyalur momen putar pengencangan
30 – 35 Nm.

 Pasang pipa tes lengkung pada


pemegang katup penyalur silinder
1.
 Tekan tuas penyetel pada posisi
maksimum.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 164


 Pompakan bahan bakar
dengan bantuan pompa
bensin listrik sampai bahan
bakar mengalir melalui pipa
lengkung putar poros engkol
sesuai dengan putaran
mesin sampai mendekati
saat penyemprotan. Bila
tidak ada pompa listrik
gunakan pompa tangan
dengan mengoprasikan
secara cepat.

Saat penyemprotan akan tepat apabila


aliran solar yang melalui pipa lengkung
mulai berhenti dan tanda petunjuk
segaris dengan tanda derajat saat
penyemprotan.

Apabila saat penyemprotan tudak tepat, lakukan penyetelan seperti hal 4.

D. Menyetel saat pnyemprotan pada pompa distributor.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 165


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 166
 Putaran poros engkol dalam arah
putaran sampai 30o sebelum TMA
silinder 1.

 Stel dial indikator pada skala 0.

Putar kembali poros engkol sampai


tanda pada puli menunjukkan 70o
sesudah TMA silinder 1.
Saat penyemprotan akan tepat apabila
pembacaan pada dial indikator harus
menunjukkan 1  0,03 mm (contoh :
Mitsubishi 4 D 55).

 Apabila hasil penyetelan tidak tepat, lakukan pekerjaan seperti halaman 4.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 167


Kegiatan belajar.9.
Menyetel Pompa Injeksi Pada Tesbench.

Tujuan Pembelajaran.
 Mengoprasikan tesbench pompa injeksi.
 Menyetel langkah pendahuluan (pre stroke).
 Memeriksa dan menyetel sinkronisasi antara masing-masing silinder.
 Menyetel batas putaran maksimum.

Alat Bahan Waktu


 Tes bench dan  Pompa injeksi  Intruksi : 2 jam.
peralatannya. sebaris.  Latihan : 2 jam.
 Kotak alat.
 Kereta alat khusus.

KESELAMATAN KERJA.
 Gunakan tutup telinga pada waktu
mengetes pompa injeksi besar.
 Hindarkan lengan baju yang terlalu
longgar.
 Hindarkan tumpahan solar kelantai.
 Jangan mengerem flywheel
tesbench dengan tangan pada saat
putaran dihentikan.
 Jangan lupa melepas alat pemutar
flywheel.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 168


Langkah kerja.
Nama-nama bagian dari test bench pompa injeksi.

1 Dudukan pengukur jumlah 9 Tutup panel listrik.


penyemprotan. 10 Penunjuk Rpm dan langkah
2 Rak ayun dengan pemegang penyemprotan.
pompa. 11 Penunjuk temperatur untuk minyak.
3 Landasan untuk pompa injeksi. 12 Penunjuk tekanan untuk minyak
4 Katup pengatur tekanan minyak tes.
tes. 13 Tuas pemindah gigi transmisi.
5 Katup pengontrol untuk vakum dan 14 Flywheel dengan penggerak
pemanas. kopling.
6 Stop kontak untuk lampu. 15 Tuas transmisi hidrostatik.
7 Tombol ON – OFF. 16 Tempat minyak tes.
8 Saklar utama.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 169


 Pasang pompa injeksi pada test
bench.
 Pasang slang bahan bakar dan
tekanan tinggi.
Tutup lubang saluran pengembali pada
pompa yang menggunakan saluran
balik.

 Beri minyak pelumas pada pompa


injeksi  50 cc apabila pompa baru
dibongkar.
 Hidupkan test bench dan lakukan
pembuangan udara.

Lakukan penyetelan langkah pendahuluan


(prestroke) dengan jalan :
 Buka kran-kran pada semua injektor tes.
 Naikkan tekanan minyak tes dengan katup
pengontrol no 4.
 Putar poros nok sampai elemen injeksi no.1
pada posisi TMB.
 Pasang dial indikator dan pemegangnya
dan stel dial indikator pada posisi nol.
 Putar poros nok searah putaran pompa
sampai aliran bahan bakar pada injektor tes
mulai berhenti.
 Baca skala pada dial indikator.
 Data yang tepat lihat buku manua.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 170


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 171
 Apabila hasil pengetesan tidak sesuai
dengan spesifikasi, kendorkan mur
kontra dan baut penyetel pada
penumbuk rol kekiri atau ke kanan.
 Kencangkan kembali mur kontra.
 Lakukan pengetesan sekali lagi.

Pemeriksaan / penyetelan sinkronisasi saat penyemprotan masing-masing silinder.

 Gunakan silinder no 1 sebagai


basis.
 Sesuaikan penunjuk dengan skala
derajat flywheel pada posisi nol.

Periksa sinkronisasi dimulainya saat


penyemprotan untuk semua silinder
sesuai dengan penyemprotan.
Contoh urutan penyemprotan :
4 silinder : 1-3-4-2 interval.
90o  30’.
6 silinder : 1-5-3-6-2-4 interval
60o  30’
Apabila hasil pemeriksaan tidak sesuai, lakukan penyetelan seperti langkah
pendahuluan.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 172


Penyetelan volume bahan bakar yang disemprotkan.
Pasang saluran pengembali dengan
katup pengalir pada pompa sistem
bilas.
 Lepas tutup batang pengatur dan
pasang indikator.
 Tarik batang pengatur pada posisi
stop dan stel dial indikator pada
skala nol.

Lakukan pengetesan jumlah


penyemprotan bahan bakar pada
bermacam-macam posisi batang pengatur
dan putaran pompa.
Jumlah penyemprotan, yang dihasilkan harus disesuaikan tabel data.

Contoh tabel data hasil penyemprotan


Posisi batang Rpm pompa Langkah Volume Toleransi
pengatur penyemprotan
12 mm 1000 200 15-16 cc 0,8 cc
12 mm 6000 200 14-15 cc 0,8 cc
9 mm 1000 200 10-11 cc 0,8 cc
9 mm 6000 200 8-9 cc 0,8 cc
6 mm 2000 500 8-9 cc 1,5 cc

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 173


Apabila volume penyemprotan tidak sesuai dengan spesifikasi, lakukan penyetelan
sebagai berikut :

Kendorkan skrup klem plunyer.

Putar plunyer kontrol sleve ke kiri atau


ke kanan.
Catatan :
 Plunyer kontrol sleve diputar kekiri,
jumlah penyemprotan bertambah
banyak dan apabila diputar
kekanan jumlah penyemprotan
berkurang.
Keraskan kembali skrup klem plunyer
kemudian lakukan pengetesan sekali lagi.
Menyetel batas putaran maksimum.
 Longgarkan mur kontra panahan
putaran maksimum

Putar skrup panahan putaran


maksimum ke ke kiri.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 174


Keterangan.
Angka 250………. 1400 berarti putaran pompa yang diijinkan untuk putaran idle 250
Rpm dan putaran maksimum 1400.

Cara penyetelan.
 Putar pompa pada putaran maksimum ( contoh : 1400 Rpm).
 Tekan tuas penyetel sampai batang pengatur pada posisi batas maksimum yang di
ijinkan (contoh : 12 mm, dapat dibaca pada dial indikator).
 Stel skrup panahan putaran maksimum sampai menahan tuas penyetel.
 Kencangkan kembali mur kontra.

Penyetelan batas asap hitam.


Apabila jumlah penyemprotan pada
beban penuh tidak sesuai dengah
tabel data. Dapat mengakibatkan asap
tebal.
 Kendorkan mur kontra.
 Putar skrup penyetel pembatas
asap ke kiri apabila jumlah
penyemprotan terlalu banyak dan
ke kanan apabila terlalu sedikit.
 Kencangkan kembali kontra.
 Lakukan penyetel sekali lagi.
 Kontrol kondisi gas buang.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 175


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 176
Kegiatan belajar 10.
Memperbaiki Gangguan-gangguan Sistem Bahan Bakar Diesel.

Tujuan pembelajaran.
 Menentukan letak gangguan sesuai dengan flow chart.
 Mencatat gangguan-gangguan yang ditemukan.
 Memperbaiki gangguan yang ditemukan menurut petunjuk job sheet.

Alat Bahan Waktu


 Kotak alat.  Engine stand Diesel.  Intruksi : 2 jam.
 Volt meter.  Mobil Diesel.  Latihan : 6 jam
 Amper meter 100 A.  Solar.
 Kondisi tester.
 Pipa kapiler.

Langkah kerja.
 Lakukan pemeriksaan awal.
 Lakukan pemeriksaan gangguan pada sistem aliran bahan bakar sesuai dengan
petunjuk flow chart.
 Jika menemukan letak gangguan, lekukan perbaikan dengan petunjuk job sheet
yang sesuai.
 Catat gangguan yang ditemukan.
 Setelah dilakukan perbaikan, lakukan pemeriksaan sekali lagi hingga sistem aliran
bahan bakar berfungsi dengan baik.
 Hidupkan motor.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 177


Motor Diesel tidak bisa dihidupkan (pemeriksaan awal)

Syarat pemeriksaan :


injeksi dalam keadaan baik Starter berputar dengan baik.

Langkah pemeriksaan

tem glow periksa tegangan dan arus pada busi motor


Bilaglow dengan
(60 45 10 injeksi
91) langsung (tidak ada sistem glow) periksa sistem bahan bakar.

Tegangan dan arus

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel


Tegangan dan arus tidak ada.
gan ada, arus tidak ada atau kurang besar. Lepas
ada. salah satu pipa tekanan tinggi pada pompa injeksi

Periksa busi pemanas


Periksa rangkaian glow (63 15 50 20)
Solar tidak naik Solar naik

Periksa aliran bahan bakarTimming


Diesedl 60 45 10 18.Periksa keadaan mekanis dari motor.

178
Tangki bahan bakar

Periksa bahan bakar di dalam tangki

Tangki kosong Tangki terisi solar

IIsi tangki

 Operasikan pompa tangan.


 Buka skrup pembuang
udara pada saringan halus.

Pompa tangan terasa berat Pompa tangan terasa ringan


tetapi solar tidak keluar solar tidak keluar pada
pada saringan. saringan.

Periksa saringan halus  Periksa udara palsu antara


tangki sampai pompa
periksa kondisi katup
pengalir.
tekan.  Periksa kondisi katup isap.
 Periksa saringan kasa antara
tangki dengan pompa
pengalir.

Pompa tangan terasa berat


dan solar mengalir melalui
sekrup pembuang udara.

Untuk pompa injeksi VE


periksa selenoed pemutus
Hidupkan motor
aliran bahan bakar.

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 179


LEMBAR EVALUASI
A Beri tanda silang pada jawaban yang anda anggap betul

1. Motor Diesel pada langkah isap menghisap


a. Hanya udara saja
b. Campuran solar dan udara
c. Campuran bensin dari udara

2. Sistem aliran bahan bakar Diesel yang betul adalah dari


a. Tangki - pompa pengalir - pompa injeksi saringan halus - nozel
b. Tangki - pompa pengalir - saringan halus pompa injeksi - nozel
c. Tangki - pompa injeksi - saringan halus pompa pengalir - nozel

3. Saringan halus yang digunakan pada sistem aliran solar dengan pompa injeksi jenis
in-line mempunyai pori-pori sebesar
a. 0,008 - 0,010 mm
b. 0,08 - 0,10 mm
c. 0,004 - 0,005 mm
d. 0,04 - 0,05 mm

4. Pompa pengalir berfungsi mengalirkan solar


a. Ke ruang isap pompa injeksi
b. Ke dalam ruang bakar
c. Ke ruang isap pompa injeksi dan ke dalam ruang bakar

5. Pada saat lubang pemberi tertutup oleh alur pada bagian atas plunyer, langkah ini
disebut
a. Langkah lepas
b. Langkah produktrif

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 180


c. Langkah awal
d. Langkah sisa

6. Jumlah penyemprotan solar dapat berubah melalui


a. Perubahan langkah efektif plunyer
b. Perubahab langkah awal plunyer
c. Perubahan langkah total plunyer
d. Perubahan langkah torak

7. Pada motor Diesel dengan injeksi langsung digunakan nozel jenis


a. Satu lubang type pintel
b. Satu lubang type throtel
c. Jenis lubang banyak

8. Salah satu fungsi dari katup penyalur adalah


a. Membatasi tekanan pengisian solar ke dalam ruang isap pompa
b. Menurunkan tekanan solar setelah torak pembebas menutup saluran solar,
sehingga dapat mencegah tetesan solar pada nozel
c. Menghindari terjadinya keausan pada sistem tekanan tinggi yang disebabkan
oleh kecepatan aliran solar

9. Pada motor Diesel tanpa governor,jika diberi beban maka :


a. Putaran mesin menjadi tinggi
b. Putaran mesin menurun dan kemudian mati
c. Putaran mesin stabil kembali

10. Setiap governor harus dapat


a. Meregulasi putaran idel
b. Meregulasi putaran menengah
c. Meregulasi putaran idel dan maksimum

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 181


11. Governor jenis RQ dapat meregulasi
a. Putaran idel
b. Putaran maksimun
c. Putaran idel dan maksimum

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 182


12. Pada governor sentrifugal putaran maksimum dapat tercapai apabila,
a. Gaya sentrifugal lebih besar dari kekuatan pegas pengatur
b. Gaya sentrifugal sebanding dengan kekuatan pegas pengatur
c. Gaya sentrifugal lebih kecil dari kekuatan pegas pengatur

13. Governor jenis RSV dapat meregulasi


a. Putaran idel
b. Putaran maksimum
c. Setiap putaran

14. Pada motor Diesel dengan governor pneumatik, kevakuman tertinggi. Apabila,
a. Pada saat mobil berjalan naik
b. Pada saat mobil berjalan menurun,throtal tertutup
c. Pada saat mobil berjalan normal

15. Kevakuman yang ditimbulkan untuk meregulasi putaran pada governor pneumatik
sebasar :
a. 0,004 - 0,008 bar
b. 0,4 - 0,8 bar
c. 0,04 - 0,08 bar

B Jawablah- peritanyaan dibawah ini denan singkat dan jelas

1. Sebutkan fungsi utama dari busi pemanas / Glow Plug.


............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 183


Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 184
2. Sebutkan 3 keuntungan dari katup pengalir / spuyer
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

3. Sebutkan 3 fungsi dari katup penyalur./ Delivery Valve


............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

4. Beri nama komponen motor Diesel dibawah ini serta beri warna yang berbeda pada
sistem aliran bahan bakarnya.

Nama bagian:
1. ........................................... Bahan bakar- kotor
2. ........................................... Bahan bakar bersih
3. ........................................... Bahan bakar tekanan tinggi

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 185


4. ........................................... Bahan bakar kembali ke tangki

5. Mengapa pada motor diesel, putaran maksimum harus dibatasi ?


............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

6. Sebutkan nama komponen pada gambar dibawah ini dan lengkapi rangkaian aliran
kelistrikannya

Nama komponen :
1. .................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. .................................................
6. .................................................

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 186


DAFTAR PUSTAKA

1. H. Gersshler, Fachkunde Kraftfahrzeugtechnik, Stuttgart Europa Lehrmittel, 1998


2. Josenhans & Holland Fachkunde Kraftfahr zeugtechnik, Stuttgart, 1989
3. Ulrich, Bsa Gatot, Sistem Bahan Bakar Diesel, P3GT VEDC Malang
4. PT Toyota Astra Motor Diesel Engine – Training Manual, 1990

Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel 187

Anda mungkin juga menyukai