Topik :
Mendeskripsikan, bagian-bagian utama, wiring diagram, cara kerja
dan tipe-tipe pada pompa bahan bakar sepeda motor
Dosen Pengampu
Rifdarmon S.Pd M. Pd T
Disusun Oleh
i
2024
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................ i
Kata Pengantar................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1. Latar Belakang...................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah................................................................................. 1
3. Tujuan................................................................................................... 1
4. Manfaat................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
1. Deskripsi dari Fuel Pump..................................................................... 3
2. Komponen dari Fuel Pump................................................................... 4
3. Wiring Diagram dan Cara Kerja dari Fuel Pump................................. 7
4. Tipe dari Fuel Pump............................................................................. 9
Daftar Pustaka
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan makalah yang berjudal “Mendeskripsikan, bagian-bagian utama,
wiring diagram, cara kerja dan tipe-tipe pada pompa bahan bakar sepeda
motor” ini dalam salah satu tugas kuliah dengan mata kuliah Kontrol Elektronik
Sepeda Motor.
Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-
kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis
terima dengan senang hati demi perbaikan makalah lebih lanjut.
Tulisan ini dapat penuh selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama
dosen Jurusan Teknik Otomotif yang telah memberikan masukan demi
kelancaran dan kelengkapan makalah ini. Akhimya, semoga tulisan yang
jauh dari sempuma ini ada manfaatnya.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, perkembangan dunia otomotif
semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sudah banyak hasil produk dari
otomotif yang menghasilkan jenis kendaraan yang bisa digunakan oleh
semua orang. Khususnya di sepeda motor, sudah banyak inovasi yang
dihasilkan untuk menciptakan kualitas yang bagus untuk menunjang
kepuasan konsumen. Contoh inovasi yang dibuat adalah komponen Fuel
pump yang ada di sepeda motor.
Hal yang melatarbelakangi adalah pemerintah Indonesia
menerapkan regulasi emisi gas buang yang lebih ketat untuk kendaraan
bermotor. Ini bertujuan agar gas yang dikeluarkan tidak menganggu
kesehatan, emisi gas rumah kaca, dan hujan asam.
2. Rumusan Masalah
Mengingat begitu banyak masalah yang ada di Fuel Pump, maka
penulis membatasi ruang lingkup yang akan di bahas sebagai berikut:
a. Mendeskripsikan tentang Fuel Pump pada sepeda motor.
b. Memahami bagian utama di Fuel Pump pada sepeda motor.
c. Memahami wiring diagram dan cara kerja dari Fuel Pump pada sepeda
motor.
d. Memahami tipe-tipe dari Fuel Pump pada sepeda motor.
3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini yaitu :
a. Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang Fuel Pump pada sepeda
motor.
b. Mahasiswa mampu memahami bagian utama di Fuel Pump pada
sepeda motor.
1
c. Mahasiswa mampu memahami wiring diagram dan cara kerja dari Fuel
Pump pada sepeda motor.
d. Mahasiswa mampu memahami tipe-tipe dari Fuel Pump pada sepeda
motor.
4. Manfaat
Begitu banyak manfaat yang didapatkan pembaca setelah melihat
makalah ini sebagai berikut :
a. Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang Fuel Pump pada sepeda
motor.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan bagian utama di Fuel Pump pada
sepeda motor.
c. Mahasiswa mampu menjelaskan wiring diagram dan cara kerja dari
Fuel Pump pada sepeda motor.
d. Mahasiswa mampu memahami tipe-tipe dari Fuel Pump pada sepeda
motor.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Selain karena faktor bensin dan endapan kotor, faktor umur juga
bisa menjadi penyebabnya. Karena motor sering dipakai untuk waktu yang
lama, tentunya komponen Fuel Pump menjadi buruk juga walaupun selalu
memakai bahan bakar yang bagus. Pada akhirnya, komponen ini pun perlu
diganti.
Jadi, penyebab utama dari rusaknya fuel pump adalah kualitas
bahan bakar yang buruk serta cara pemakaian motor. Untuk menghidari
kerusakan pada Fuel Pump, ada baiknya untuk memakai bensin
berkualitas, serta memanaskan motor secara rutin jika jarang dipakai.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
Fuel Pump yang rusak:
a. Melakukan Pemeriksaan Relay Fuel Pump
Relay pada Fuel Pump sendiri bekerja sebagai saklar
elektronik yang mengalirkan arus listrik dan membantu Fuel
Pump bekerja dengan baik. Untuk memperbaiki Fuel Pump
pada motor, Anda dapat melepas relay dari tempatnya.
Kemudian cek tahanan dan juga kinerja pada Relay Fuel Pump.
Tambahkan daya pada relay agar dapat bekerja dengan baik.
b. Melakukan Pemeriksaan Tahanan Fuel Pump
Untuk memperbaiki Fuel Pump yang bermasalah, Anda
dapat mencoba untuk mengecek tahanan pada pompa pengisian
bahan bakar. Pengecekan tersebut agar dapat memastikan
bahwa tahanan pada Fuel Pump tidak terlalu besar karena jika
tahanan terlalu besar maka akan membuat putaran motor lebih
lambat dan membuat suplai bahan bakar berkurang.
Fuel Pump Module atau pompa bahan bakar dipasang dalam tangki
bahan bakar dan terdiri dari fuel suction filter, pompa, fuel pressure
regulator dan float (pelampung). Fungsi dari Fuel Pump Module adalah
memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangka ke injector. Tekanan
bahan bakar di dalam sistem aliran bahan bakar diatur oleh Pressure
Regulator pada 294kPa (3.0kgf/cm2, 43 psi). (Honda PGM-FI)
4
2. Komponen dari Fuel Pump
5
Sumber : @bengkelsepedamotor
a. Filter
Bukan tidak mungkin ada kotoran yang masuk ke dalam
bensin, seperti daun atau debu. Karena itu, ada komponen filter
atau strainer yang berfungsi untuk menyaring kotoran di dalamnya
sehingga bensin tetap steril sebelum masuk ke dalam Fuel Pump.
b. Inlet Port
Komponen Fuel Pump yang menjadi jalan masuk bahan
bakar ketika impeller mulai berputar. Biasanya, inlet port ini
merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari filter atau
strainer, jadi bensin langsung mengalir masuk ke dalamnya.
c. Outlet Port
Merupakan komponen yang berfungsi sebagai jalan keluar
bahan bakar sehingga tetap mengalir menuju Fuel Line Sebelum
masuk Fuel Line, ada juga bahan bakar di Fuel Pump yang
digunakan sebagai pendingin atau pelumas.
d. Blade
Blade ini adalah bagian komponen yang tidak terpisahkan
dari impeller. Fungsi blade adalah memompa bahan bakar dari
inlet port ke outlet port. Jadi, antara kedua jenis port tersebut ada
blade yang bisa memperlancar proses aliran bensin.
e. Impeller
Impeller ini merupakan komponen yang terhubung
langsung dengan armature, bahkan cara kerja impeller pun
6
mengikuti armature tersebut. Impeller ikut berputar karena ada
gerakan putaran dari armature. Putaran yang dihasilkan oleh
impeller ini akan memutar blade, yang akhirnya mampu memompa
bahan bakar ke outlet port.
f. Magnet
Fungsinya adalah memberikan energi magnet dari armature
sehingga terjadi gaya putar dalam komponen tersebut. Energi yang
dihasilkan berupa elektromagnet, sebab armature membutuhkan
aliran arus listrik untuk bisa bergerak. Energi ini akan bertolak
belakang dengan magnet murni di Fuel Pump agar bisa
menggerakkan armature.
g. Armature
Berfungsi untuk memutar impeller, sehingga terjadi proses
pemompaan bahan bakar. Komponen ini terdiri dari lilitan pada inti
besi, kemudian berubah menjadi magnet saat ada aliran listrik
sehingga menghasilkan energi elektromagnetik. Armature hanya
bisa bekerja karena adanya energi tersebut.
h. Brush
Fungsi brush adalah membawa energi listrik dari
sumbernya ke kumparan armature sehingga bisa bergerak dalam
proses memompa bahan bakar.
i. Relief Valve
Ketika ada tekanan bahan bakar yang berlebih dalam
alirannya, tekanan itu akan dibuang dengan komponen relief valve.
Tekanan yang berlebihan ini terjadi karena adanya penyumbatan
pada saluran bahan bakar. Kalau tidak dibuang, akan
mengakibatkan kerusakan pada komponen Fuel Pump lainnya.
j. Check Valve
Fungsinya adalah menyimpan tekanan bahan bakar dalam
Fuel Line saat mesin motor dimatikan. Ketika mesin dihidupkan,
prosesnya tidak lama karena ada stok bahan bakar dalam check
7
valve ini. Malahan, injektor jadi lebih mudah mengalirkan bahan
bakar ke bagian silinder mesin.
k. Casing
Terakhir adalah komponen casing yang menjadi cover Fuel
Pump. Sederhananya, casing ini merupakan lokasi seluruh
komponen Fuel Pump tersebut dipasang. Biasanya, casing terbuat
dari lembaran plat dan berbentuk seperti tabung.
3. Wiring Diagram dan Cara Kerja dari Fuel Pump
8
di dekatnya dan terhubung ke aki kendaraan melalui sebuah kabel
listrik.
Kedua jenis fuel pump ini memiliki cara kerja yang berbeda
tergantung pada teknologi mesin yang digunakan dalam kendaraan.
Misalnya, pada mesin dengan sistem injeksi, bahan bakar akan dipompa
dari tangki menuju injektor, sementara pada mesin dengan karburator,
bahan bakar akan dipompa ke berbagai komponen karburator.
9
mesin dalam keadaan hidup, sehingga tekanan bahan bakar didalam
saluran bahan bakar dipertahankan.
10
diubah menjadi tenaga hidrolik untuk memompa bahan bakar
dari tangki ke mesin. Putaran mesin akan disambungkan
menggunakan belt. Fuel Pump mekanis biasanya sering
dijumpai pada motor.
11
untuk sistem injeksi bahan bakar yang digunakan pada
kendaraan modern.
2) Efisiensi bahan bakar:
Fuel Pump mekanis mungkin kurang efisien dalam
mengatur aliran bahan bakar ke mesin, terutama pada
kecepatan tinggi, yang dapat menyebabkan konsumsi
bahan bakar yang lebih tinggi.
3) Ketergantungan pada mesin:
Kinerja Fuel Pump mekanis bergantung pada putaran
mesin, sehingga jika mesin mengalami masalah, Fuel
Pump mekanis juga akan terpengaruh.
12
Fuel Pump elektrik mampu menghasilkan tekanan
bahan bakar yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk
sistem injeksi bahan bakar yang digunakan pada
kendaraan modern.
2) Efisiensi bahan bakar:
Fuel Pump elektrik lebih efisien dalam mengatur
aliran bahan bakar ke mesin, yang dapat mengurangi
konsumsi bahan bakar.
3) Kinerja yang lebih baik:
Fuel Pump elektrik memiliki kinerja yang lebih baik
dalam hal kecepatan respon dan kestabilan tekanan
bahan bakar, yang dapat meningkatkan performa mesin.
Kekurangan:
1) Memerlukan tenaga listrik:
Fuel Pump elektrik bekerja dengan tenaga listrik
dari aki kendaraan, sehingga jika aki mengalami
masalah, Fuel Pump elektrik juga akan terpengaruh.
2) Biaya perawatan lebih tinggi:
Fuel Pump elektrik memiliki komponen yang lebih
kompleks, sehingga biaya perawatan dan penggantian
komponen cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan
Fuel Pump mekanis.
3) Kerusakan lebih rentan:
Karena menggunakan motor listrik dan komponen
elektronik, Fuel Pump elektrik lebih rentan terhadap
kerusakan akibat kelembaban, panas, dan kotoran.
13
tinggi dapat meningkatkan performa mesin karena bahan bakar
yang masuk ke ruang bakar lebih berkabut dan debit bahan
bakar yang mampu dipompa lebih banyak.
Namun, penggunaan komponen pump assy tekanan tinggi
juga dapat memiliki beberapa risiko, seperti memperpendek
umur Fuel Pump karena harus bekerja lebih keras
dibandingkan dengan Fuel Pump standar. Selain itu, jika
tegangan aki kurang dari 12 volt, Fuel Pump mungkin tidak
dapat bekerja dengan baik, sehingga berpotensi merusak
beberapa komponen di sekitarnya seperti slang flexible, seal o-
ring injector, dan lainnya.
14
Soal Latihan
15
D. Fuel pump
5. Untuk memompa bahan bakar dari tangki motor dan kemudian disalurkan
ke mesin-mesin di dalam motor merupakan .…
A. Keunggulan fuel pump
B. Fungsi fuel pump
C. Kelemahan fuel pump
D. Manfaat fuel pump
8. Pompa yang berkondisi baik hanya akan membuat suara dengungan kecil.
Jika suaranya keras, kemungkinan terdapat sebuah masalah.
16
Ini merupakan jenis kerusakan pada fuel pump yaitu
A. Sulit untuk di-starter
B. Mati pada suhu tinggi
C. Suara pada tangki bensin
D. Mesin gagap
9. Pompa yang lemah masih bisa mengirimkan bahan bakar, namun dengan
tekanan yang rendah.
Ini merupakan jenis kerusakan pada fuel pump yaitu
A. Sulit untuk di-starter
B. Mati pada suhu tinggi
C. Suara pada tangki bensin
D. Mesin gagap
10. Ada kendala pada pompa yang tidak mampu memberikan aliran bahan
bakar dengan tekanan yang ideal secara stabil ke mesin..
Ini merupakan jenis kerusakan pada fuel pump yaitu
A. Boros bahan bakar
B. Mati pada suhu tinggi
11. Hilangnya daya ini terjadi karena pompa tidak dapat mengimbangi kinerja
mesin yang memerlukan pasokan bensin tinggi.
Ini merupakan jenis kerusakan pada fuel pump yaitu
17
A. Boros bahan bakar
B. Tenaga mesin tidak terkendali
C. Kehilangan daya dalam tekanan
D. Mesin gagap
D. Mesin gagap
13. Fuel Pump menyalurkan bahan bakar secara tidak konsisten dan tidak
efisien sesuai kebutuhan mesin. Dengan begitu, sebagian bahan bakar
menjadi terbuang dengan sia-sia.
Ini merupakan jenis kerusakan pada fuel pump yaitu
A. Boros bahan bakar
B. Tenaga mesin tidak terkendali
14. Apa yang menyebabkan fuel pump mudah rusak yang disebabkan karena
terdapat sumbatan oleh endapan kotor.
A. Usia pemakaian
18
B. Fuel pump yang tidak orisinil
C. Kerusakan pada sistem kelistrikan bahan bakar
D. Kualitas bahan bakar yang tidak baik
16. Apa saja cara untuk memperbaiki fuel pump yang rusak
A. Pemeriksaan bahan bakar dan injector
B. Pemeriksaan ECU dan baterai
C. Pemeriksaan relay dan tahanan
D. Pemeriksaan karburator dan tangka
Jawaban : B. Filter
19
18. Komponen Fuel Pump yang menjadi jalan masuk bahan bakar ketika
impeller mulai berputar merupakan fungsi dari
A. Inlet port
B. Filter
C. Outlet port
D. Blade
19. Berfungsi sebagai jalan keluar bahan bakar sehingga tetap mengalir
menuju Fuel Line Sebelum masuk Fuel Line merupakan fungsi dari
A. Inlet port
B. Filter
C. Outlet port
D. Blade
20. Berfungsi untuk memompa bahan bakar dari inlet port ke outlet port
merupakan fungsi dari
A. Inlet port
B. Filter
C. Outlet port
D. Blade
Jawaban : D. Blade
20
C. Armature
D. Brush
Jawaban : B. Impeller
22. Memberikan energi magnet dari armature sehingga terjadi gaya putar
dalam komponen tersebut merupakan fungsi dari
A. Magnet
B. Impeller
C. Armature
D. Brush
Jawaban : A. Magnet
Jawaban : C. Armature
21
Jawaban : D. Brush
25. Ketika ada tekanan bahan bakar yang berlebih dalam alirannya, tekanan itu
akan dibuang dengan komponen, komponen yang dimaksud adalah
A. Casing
B. Relief valve
C. Check valve
D. Brush
26. Berfungsi untuk menyimpan tekanan bahan bakar dalam Fuel Line saat
mesin motor dimatikan merupakan fungsi dari
A. Casing
B. Relief valve
C. Check valve
D. Brush
22
28. Angka 2 digambar menunjukkan nama komponen fuel pump yaitu
A. Relief valve
B. Check valve
C. Amatture
D. Brush
Jawaban : D. Brush
Jawaban : C. Armature
Jawaban : C. Magnet
23
32. Angka 6 digambar menunjukkan nama komponen fuel pump yaitu
A. Cover
B. Filter
C. Magnet
D. Impeller
Jawaban : D. Impeller
Jawaban : B. Filter
Jawaban : A. Cover
Jawaban : C. Casing
24
Perhatikan gambar berikut ini
Jawaban : A. Sekring
Jawaban : C. Massa
25
39. Tenaga dari mesin akan diubah menjadi tenaga hidrolik untuk memompa
bahan bakar dari tangki ke mesin. Putaran mesin akan disambungkan
menggunakan belt.
Merupakan cara kerja dari
A. Fuel pump elektrik
B. Fuel pump mekanis
C. Relay fuel pump
D. Injector
40. Bekerja dengan menggunakan motor listrik yang digerakkan oleh aliran
listrik dari aki kendaraan untuk memompa bahan bakar dari tangki ke
ruang bakar mesin.
Merupakan cara kerja dari
A. Fuel pump elektrik
B. Fuel pump mekanis
C. Relay fuel pump
D. Injector
26
42. Kekurangan dari fuel pump mekanis adalah
A. Tekanan bahan bakar terbatas
B. Efisiensi bahan bakar
C. Ketergantungan pada mesin
D. Semua benar
43. Fuel pump mekanis memiliki desain yang simple sedikit komponen
merupakan kelebihan fuel pump mekanis yaitu
A. Sederhana dan handal
B. Tidak memerlukan tenaga listrik
C. Biaya perawatan lebih rendah
D. Efisiensi bahan bakar
44. Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi merupakan kekurangan fuel
pump mekanis adalah
A. Tekanan bahan bakar terbatas
B. Efisiensi bahan bakar
C. Ketergantungan pada mesin
D. Biaya perawatan mahal
27
Jawaban : D. Semua benar
47. Memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal kecepatan respon dan
kestabilan tekanan bahan bakar merupakan kelebihan fuel pump elektrik
yaitu
A. bahan bakar yang lebih tinggi
B. Efisiensi bahan bakar
C. Kinerja yang lebih baik
D. Biaya perawatan lebih rendah
48. Jika aki mengalami masalah, fuel pump elektrik juga akan terpengaruh ini
merupakan kekurangan fuel pump elektrik adalah
A. Memerlukan tenaga listrik
B. Biaya perawatan lebih tinggi
C. Kerusakan lebih rentan
D. Lebih boros bahan bakar
28
49. Jenis Fuel Pump yang digunakan pada sistem injeksi bahan bakar yang
memerlukan tekanan bahan bakar yang lebih tinggi merupakan pengertian
dari
A. Relay fuel pump
B. Fuel pump tekanan tinggi
C. Fuel pump mekanis
D. Fuel pump elektrik
51. Apa yang menyebabkan saat menggunakan fuel pump bertekanan tinggi
tapi tegangan aki kurang dari 12 volt adalah
A. Tidak ada pengaruhnya
B. Tenaga motor tambah bagus
C. Kerusakan pada komponen lain
D. Motor lebih irit
29
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah
A. Mahasiswa sudah bisa mendeskripsikan tentang fuel pump dengan
benar .
B. Mahasiswa bisa menjelaskan apa saja komponen dari fuel pump.
C. Mahasiswa sudah bisa mengerti wiring diagram dan juga cara kerja
dari fuel pump.
D. Mahasiswa bisa membedakan jenis fuel pump tergantung jenis
motor dan kegunaannya.
2. Saran
Saran dari makalah ini adalah
A. Harus rajin membaca makalah ini agar materi ini dimengerti
dan bisa paham apa yang berhubungan dengan fuel pump.
B. Harus melihat komponennya secara langsung dengan
melakukan pembongkaran pada fuel pump, agar bisa melihat
semua komponen dan posisi dari tiap komponen.
C. Harus pahami dari wiring diagram agar paham cara kerja dari
fuel pump.
D. Harus bisa membedakan dari jenis fuel pump sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi motor.
30
DAFTAR PUSTAKA
ADRI MIZA, T. E. N. G. K. U., Yusrizal, Y., & Mesra, T. (2014). PERHITUNGAN WAKTU BAKU
DALAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN SEPEDA MOTOR YAMAHA YANG
MENGGUNAKAN SISTEM FUEL INJEKSI (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi
Teknologi Dumai).
FADLY, Z. (2013). SIMULASI MEKANISME PEMBELAJARAN CARA KERJA FUELPUMP
DENGAN MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY (AR) (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIEF KASIM RIAU).
Isnaini, M., & Situmorang, S. M. (2021). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENCARIAN KERUSAKAN SEPEDA MOTOR SISTEM ELECTRONIC FUEL
IGNATION (EFI). Jurnal Teknisi, 1(1), 40-45.
Nasrullah, H., & Saputra, R. (2019). RANCANG BANGUN FUEL PUMP PRESSURE TESTER
PADA MOTOR INJEKSI. Jurnal E-Komtek, 3(1), 13-21.
Setiawan, I. (2021). Analisis Perbandingan Tekanan Tipe Pompa Bahan Bakar Injeksi Dan Tipe
Bahan Bakar Mekanik. TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika, 8(1), 32-
38.
Setyawan, H. G. (2017). PENGARUH KENAIKAN TEKANAN POMPA BAHAN BAKAR
TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA 125CC INJEKSI
MENGGUNAKAN POMPA BAHAN BAKAR PNEUMATIK (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA).
31