Anda di halaman 1dari 23

PRINSIP KERJA DAN APLIKASI POMPA BAHAN BAKAR PADA

KENDARAAN BERMOTOR & PRINSIP KERJA DAN APLLIKASI


KARBURATOR
PADA KENDARAAN BERMOTOR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Karakteristik Kendaraan
Bermotor Dosen Pengampu : Bapak Ricko Yudanta M.Sc

Disusun Oleh :
Taruna Muda A. Eriel Elviyan Lalaosa

2202001 / MTJ 1.1

D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD
BEKASI 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Prinsip Kerja dan Aplikasi Pompa Bahan Bakar
pada Kendaraan Bermotor & Prinsip Kerja dan Aplikasi Karburator pada Kendaraan Bermotor
tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Karakteristik
Kendaraan Bermotor di Jurusan D-III Manajemen Transportasi Jalan Politeknik Transportasi
Darat Indonesia – STTD Bekasi. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Prinsip Kerja dan Aplikasi Pompa Bahan Bakar
pada Kendaraan Bermotor & Prinsip Kerja dan Aplikasi Karburator pada Kendaraan Bermotor
tepat waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ricko Yudanta
M.Sc selaku dosen mata kuliah Karakteristik Kendaraan Bermotor. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini. Harapan
penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian umumnya dan
bagi penulis khusunya untuk memahami Prinsip Kerja dan Aplikasi Pompa Bahan Bakar pada
Kendaraan Bermotor & Prinsip Kerja dan Aplikasi Karburator pada Kendaraan Bermotor tepat
waktu.

Bulukumba, 24 Mei 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................iii
BAB I..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................................................3
I. POMPA BAHAN BAKAR (FUEL PUMP)..........................................................................3
A. Pengertian Pompa Bahan Bakar.....................................................................3
B. Jenis – jenis Pompa Bahan Bakar...................................................................4
1. Pompa Bahan Bakar Mekanik..............................................................................4
2. Pompa Bahan Bakar Elektrik................................................................................6
C. FUNGSI POMPA BAHAN BAKAR......................................................................8
II. KARBURATOR........................................................................................................9
A. Pengertian Karburator....................................................................................9
B. Prinsip Kerja Karburator................................................................................10
C. Jenis-jenis Karburator...................................................................................11
D. Komponen Karburator...................................................................................13
E. Fungsi Karburator..........................................................................................15
BAB III..........................................................................................................................17
KESIMPULAN.................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................18

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pompa Bahan Bakar........................................................................................3
Gambar 2. Pompa Bahan Bakar Mekanik...........................................................................4
Gambar 3. Cara Kerja Pompa Bahan Bakar Mekanik...........................................................5
Gambar 4. Pompa Bahan Bakar Elektrik............................................................................6
Gambar 5. Pompa Bahan bakar elektrik tipe membrane.....................................................7
Gambar 6. Pompa Bahan Bakar Elektrik Tipe Rotor............................................................7
Gambar 7. Pompa bahan bakr elektrik tipe turbin..............................................................8
Gambar 8. Karburator pada motor....................................................................................9
Gambar 9. Prinsip Kerja Karburator.................................................................................10
Gambar 10. volume bensin yang diatur oleh karburator....................................................11
Gambar 11. Karburator Vixed Venturi..............................................................................12
Gambar 12. Karburator Variabel Venturi..........................................................................12
Gambar 13. Komponen Karrburator.................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan nama Fuel Pump adalah salah
satu komponen dalam sistem bahan bakar pada sebuah kendaraan atau mesin
pembakaran dalam lainnya. Sebagian mesin tidak memerlukan pompa bahan bakar
karena dari desainnya dan dengan gravitasi, bahan bakar akan mengalir dengan
sendirinya dalam sistem bahan bakarnya. Pompa bahan bakar berfungsi untuk
memompakan bahan bakar dari tangki ke karburator. Pada mobil letak tangki pada
umumnya berada lebih rendah dari karburator, sehingga memerlukan suatu sistem
yang dapat menyalurkan bahan bakar dari tangki ke karburator, itulah kenapa pada
mobil terdapat pompa bahan bakar. Sebaliknya pada sepeda motor tidak
memerlukan pompa bahan bakar dikarenakan letak tangki sepeda motor umumnya
terletak lebih tinggi dari karburator.
Karburator merupakan suatu komponen dalam mesin kendaraan termasuk
sepeda motor yang berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar. Fungsi
karburator yang paling utama adalah melakukan karburasi bensin ke dalam
hembusan udara yang masuk ke ruang bakar. Dengan kata lain, fungsi karburator
tidak hanya sekedar memasukkan bensin atau bahan bakar ke dalam ruang bakar.
Karburator juga berfungsi untuk mengkarburasi, yaitu proses mencampurkan bensin
atau bahan bakar dengan udara secara homogen. Proses karburasi pada proses
pembakaran bahan bakar bertujuan agar molekul bensin atau bahan bakar dapat
tersebar secara merata dengan udara. Semakin homogen atau semakin rata
campuran molekul bahan bakar dan udara, semakin baik pula proses pembakaran.

1
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah ini dirumuskan hal – hal sebagai berikut:
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pompa Bahan Bakar dan Karburator ?
2. Apa Saja jenis-jenis Pompa Bahan Bakar dan Karburator?
3. Apa saja fungsi dari Pompa Bahan Bakar dan Karburator?
4. Seperti Apa Prinsip Kerja dan Aplikasi Pompa Bahan Bakar dan Karburator?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pompa Bahan Bakar dan
Karburator
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Pompa Bahan Bakar dan Karburator
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi Pompa Bahan Bakar dan Kaburuator
4. Untuk mengetahui Prinsip Kerja dan Pengaplikasian Pada Pompa Bahan Bakar
dan Karburator

2
BAB II
PEMBAHASAN

I. POMPA BAHAN BAKAR (FUEL PUMP)


A. Pengertian Pompa Bahan Bakar

Gambar 1. Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan nama Fuel Pump adalah salah
satu komponen dalam sistem bahan bakar pada sebuah kendaraan atau mesin
pembakaran dalam lainnya. Sebagian mesin tidak memerlukan pompa bahan bakar
karena dari desainnya dan dengan gravitasi, bahan bakar akan mengalir dengan
sendirinya dalam sistem bahan bakarnya. Sebagian yang lainnya harus
menggunakan pompa untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar. Pada
mesin dengan menggunakan karburator, umumnya menggunakan pompa mekanis
bertekanan rendah yang terpasang di luar tangki bahan bakar, sedangkan mesin
dengan injeksi bahan bakar, sebagian memiliki 2 macam pompa dalam sistem
penyaluran bahan bakarnya,

1. Pompa bahan bakar tekanan sedang/volume besar di tangki atau lebih dikenal
dengan nama Fuel Pump. Pompa ini berfungsi untuk menyuplai kebutuhan dalam
sistem injeksi bahan bakar. Umumnya pompa elektris yang terpasang dalam
tangki bahan bakar.
2. Pompa tekanan tinggi/volume rendah atau lebih dikenal dengan nama Fuel
Injection Pump (FIP). Pompa ini ada dalam sistem injeksi bahan bahan bakar
berfungsi untuk memompa bahan bakar dalam tekanan tinggi untuk suplai ke
injektor.

3
Sebagian mesin dengan injeksi bahan bakar tidak memiliki pompa bahan bakar.
Sistem injeksi bahan bakar menyedot bahan bakar langsung dari tangki atau FIP
memompa bahan bakar dari tangki menuju injektor.
Pompa bahan bakar memiliki dua jenis:
1. Pompa bahan bakar mekanik.
2. Pompa bahan bakar elektrik.
B. Jenis – jenis Pompa Bahan Bakar

1. Pompa Bahan Bakar Mekanik

Gambar 2. Pompa Bahan Bakar Mekanik

Pompa bahan bakar mekanik merupakan salah satu jenis pompa bahan bakar
yang mana masih menggunakan gerakan mekanis memanfaatkan putaran mesin.
Pompa bahan bakar mekanis memanfaatkan diafragma yang terletak di tengah-
tengah pompa. Kemudian didalamnya terdapat dua katup yaitu katup masuk dan
katup buang. Cara kerja kedua katup ini saling berlawanan untuk mengatur aliran
bahan bakar. Untuk menggerakkan diafragma terdapat pull rod yang terhubung
dengan rocker arm. Rocker arm ini akan dihubungkan dengan camshaft. Dengan
hal ini maka putaran mesin melalui camshaft akan dihubungkan ke diafragma
melalui rocker arm dan pull rod. Pompa bahan bakar mekanis banyak digunakan
di sistem bahan bakar konvensional.
 Kelebihan pompa bahan bakar mekanis:
a. Tidak memerlukan baterai atau listrik
b. Perawatan lebih mudah
 Kekurangan pompa bahan bakar mekanis
a. Berisik
b. Getaran lebih besar

4
Cara kerja pompa bahan bakar mekanik antara lain ada 3 langkah yaitu
langkah hisap (suction), langka penyaluran (discharge) dan langkah pompa saat idle
(pump idling).

Gambar 3. Cara Kerja Pompa Bahan Bakar Mekanik

1. Langkah hisap
Bila rocker arm ditekan oleh nok, diafragma tertarik ke bawah sehingga
ruang diatas diafragma menjadi hampa (vakum). Katup masuk terbuka dan katup
keluar tertutup sehingga bahan bakar mengalir keruang diafragma.
2. Langkah Penyaluran
Pada saat nok tidak menyentuh rocker arm, diafragma bergerak ke atas
sehingga katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka sehingga bahan bakar
yang berada diruang diafragma tertekan keluar menuju ke karburator melalui katup
keluar.
3. Langkah pump idling
Bila diafragma yang berada di dalam karburator sudah cukup maka
diafragma tidak terdorong ke atas oleh pegas, dan pull rod pada posisi paling bawah
karena tekanan pegas sama dengan tekanan bahan bakar. Pada saat ini rocker arm
tidak bekerja meskipun posor nok berputar sehingga diafragma diam dan poma
tidak bekerja.

5
2. Pompa Bahan Bakar Elektrik

Gambar 4. Pompa Bahan Bakar Elektrik

Pompa bahan bakar elektrik merupakan salah satu jenis pompa bahan
bakar yang memanfaatkan energi listrik dari baterai yang mana kinerja pompa
dikontrol oleh energi listrik ini. Pompa bahan bakar jenis ini banyak digunakan
pada kendaraan saat ini yang sudah menggunakan teknologi EFI. Pompa bahan
bakar elektrik dapat menghasilkan tekanan lebih besar dibanding pompa bahan
bakar mekanis yaitu 2 Kg/cm2 atau lebih.
 Kelebihan Pompa Bahan Bakar Elektrik
a. Getaran yang lebih kecil,
b. Bisa dipasang pada bagian mana saja tidak perlu terhubung dengan
mesin langsung,
c. Dapat bekerja walaupun mesin dalam kondisi mati.
 Kekurangan Pompa Bahan Bakar Elektrik
a. Harus menggunakan listrik/baterai,
b. Serta perawatan yang sedikit lebih rumit.
Didalam pompa elektrik terdapat beberapa komponen seperti rotor yang
merupakan komponen berputar yang berfungsi untuk menghisap dan menekan
bahan bakar. Selain itu terdapat magnet dan armature yang akan membuat pompa
bekerja memutar. Prinsip kerjanya sama seperti motor starter bedanya hanya pada
pemanfaatan putaran yang dihasilkan oleh motor. Berikut beberapa tipe dalam
prinsip kerja pompa bahan bakar elektrik

6
a) Pompa Bahan Bakar elektrik tipe membran

Gambar 5. Pompa Bahan bakar elektrik tipe membrane

Bila kunci kontak pada posisi ON, maka akan terjadi kemagnetan pada
solenoid yang menyebabkan diafragma tertarik ke atas sehingga bahan naar masuk
melalui katup masuk. Pada saat yang sama platina membuka karena tuas platina
dihubungkan dengan rod sehingga kemagnetan pada solenoid menghilang,
akibatnya diafragma bergerak ke bawah mendorong bahan bakar keluar melalui
katup keluar. Setelah diafragma bergerak ke bawah maka platina akan terhubung
kembali sehingga terjadi kemagnetan pada solenoid dan langkah yang sama akan
terjadi secara berulang-ulang

b) Pompa Bahan Bakar elektrik Tipe Rotor

Gambar 6. Pompa Bahan Bakar Elektrik Tipe Rotor

Pada pompa bahan bakar jenis rotor, rotor diputar oleh motor listrik. Gerak
rol yang selalu menempel pada dinding penjarak pompa (pump spacer)
menyebabkan adanya kevakuman pada ruang pompa tersebut sehingga bahan bakar
dari tangki akan dihisap ke ruang pompa melalui saluran masuk (inlet). Aliran ini
kemudian didorong oleh rol menuju ke saluran keluar (outlet) melalui katup satu
arah (check valve). Pada ruang diafragma, bahan bakar ini selanjutnya ditekan oleh
membran dan keluar kesaluran keluar menuju karburator.

7
c) Pompa Bahan Bakar Elektrik tipe Turbin

Gambar 7. Pompa bahan bakr elektrik tipe turbin

Pompa jenis turbin sedikit berbeda dengan jenis rotor. Pada pompa jenis
turbin menggunakan impeler yang ujungnya diberi bilah dan fungsinya untuk
menghisap bahan bakar da mendorongnya ke saluran keluar untuk diteruskan ke
karburator

C. FUNGSI POMPA BAHAN BAKAR

Pompa bahan bakar memiliki fungsi utama untuk mengirimkan bahan bakar
dari tangki bahan bakar menuju ke injektor ataupun ke kerburator untuk digunakan
dalam proses kerja mesin.Tanpa adanya pompa bahan bakar yang bekerja dengan
baik, maka proses penyediaan bahan bakar yang akan digunakan oleh mesin
menjadi sulit. Bahkan bisa mengakibatan mobil mogok akibat tidak adanya pasokan
bahan bakar yang mengalir.
Fungsi pompa bahan bakar (fuel pump) yang pertama adalah untuk
memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar (fuel tank) menuju ke injektor atau
ke karburator melalui fuel line. Proses pemompaan bahan bakar oleh pompa bahan
bakar ini ada yang dilakukan secara mekanikal (untuk mesin lama model karburator),
dan ada pula yang dilakukan dengan sistem elektrik (untuk mesin saat ini model
EFI). Meskipun terdapat perbedaan cara pemompaan bahan bakar, namun tetap
memiliki fungsi yang sama yaitu memindahkan bahan bakar dari tangki menuju ke
injektor /karburator untuk digunakan pada proses kerja mesin.
Fungsi pompa bahan bakar yang kedua adalah untuk menciptakan tekanan
bahan bakar didalam fuel line. Pada mesin dengan menggunakan karburator,
umumnya menggunakan pompa mekanis bertekanan rendah yang terpasang di luar
tangki bahan bakar, sedangkan mesin dengan injeksi bahan bakar, sebagian memiliki
2 macam pompa dalam sistem penyaluran bahan bakarnya,Pompa bahan bakar
tekanan sedang/volume besar di tangki atau lebih dikenal dengan nama Fuel Pump.

8
Pompa bahan bakar mekanik berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari dalam
tangki bahan bakar untuk dipompa dan dialirkan menuju ke karburator.
Fungsi Pompa Bahan Bakar (Fuel Tank)Pada mobil bensin fungsi dari pompa
bahan bakar adalah memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke karburator
(pada sistem bahan bakar konvensional) atau ke injector (pada mesin yang sudah
injeksi. Tanpa adanya pompa bahan maka bahan bakar tidak dapat mengalir dengan
sendirinya ke karburator/injektor. Pompa bahan bakar berfungsi untuk memompakan
bahan bakar dari tangki ke karburator. Pada mobil letak tangki pada umumnya
berada lebih rendah dari karburator, sehingga memerlukan suatu sistem yang dapat
menyalurkan bahan bakar dari tangki ke karburator, itulah kenapa pada mobil
terdapat pompa bahan bakar. Sebaliknya pada sepeda motor tidak memerlukan
pompa bahan bakar dikarenkan letak tangki sepeda motor umumnya terletak lebih
tinggi dari karburator.

II. KARBURATOR
A. Pengertian Karburator

Gambar 8. Karburator pada motor

Karburator adalah komponen yang terdapat pada mesin bensin, yaitu sebuah
alat yang mencampurkan udara dan bahan bakar dengan perbandingan tertentu,
mengalirkannya ke dalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin. Komponen ini
memiliki tugas dalam sistem pengabutan (pemasukan bahan bakar ke dalam
silinder). Karburator adalah komponen yang berfungsi melakukan karburasi bensin
kedalam hembusan udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Artinya,
karburator ini tidak sembarang memasukan bensin ke ruang bakar tapi juga
mengkarburasi. Apa itu ? karburasi adalah mencampurkan bensin kedalam sejumlah
udara secara homogen, tujuan proses karburasi ini adalah supaya molekul bensin
bisa tersebar secara merata pada udara yang terhembus didalam intake manifold.

9
Karburator adalah sebuah alat yang berfungsi mencampur udara dan bahan
bakar pada mesin pembakaran dalam otomotif. Karburator masih digunakan dalam
mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap
mobil stok, juga mesin sepeda motor 2 tak dan 4 tak, pemotong rumput dan gergaji
mesin. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan
injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas sepeda motor masih
menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, tetapi pada 2005
sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar. Contoh merk
karburator: karbu PE, karbu PWK, karbu Mikuni, karbu keihin.

B. Prinsip Kerja Karburator

Gambar 9. Prinsip Kerja Karburator

Karburator bekerja dengan prinsip perbedaan tekanan, seperti yang anda


ketahui zat cair ataupun gas akan selalu mengalir ke area dengan tekanan lebih
rendah. Proses yang terjadi didalam karburator pun demikian, bensin bisa masuk ke
intake manifold karena tekanan didalam intake manifold lebih kecil dari pada didalam
ruang penampung bensin didalam karburator. Didalam intake manifold ada udara
yang mengalir kedalam ruang silinder mesin dengan kecepatan yang bervariasi
(tergantung pembukaan gas). Berdasarkan hukum Bernoulli, tekanan udara didalam
intake manifold akan mengalami penurunan. Sehingga, meski didalam ruang
penampung bensin itu sama tekanannya dengan tekanan atmosfer, bensin tetap
akan keluar. Perbedaan tekanan ini, juga akan semakin besar apabila aliran udara
didalam intake itu semakin cepat. Sehingga, ketika mesin digas pada RPM tinggi,
otomatis aliran udara didalam intake cepat, tekanan didalam intake semakin turun,
dan bensin yang tersedot karena perbedaan tekanan itu akan semakin banyak.

10
Gambar 10. volume bensin yang diatur oleh karburator

Ruang penampung bensin, berfungsi untuk menampung bensin kiriman dari


tanki yang siap dikarburasikan secara teratur kedalam intake manifold. Disni tekanan
dibuat sama dengan tekanan atmosfer karena itu, biasanya ada ventilasi. Sementara
venturi dan pilot jet, adalah dua komponen yang mempengaruhi perbandingan
campuran bensin. Venturi adalah bagian didalam intake manifold yang memiliki
diameter lebih kecil. Nantinya, bensin akan disemburkan tepat pada venturi. Semakin
kecil diameter pada venturi, maka semakin cepat pula aliran udaranya sehingga
tekanan didalam venturi pasti akan lebih turun. Dan ini menyebabkan perbandingan
bensin lebih banyak. pilot jet adalah selang yang menghubungkan ruang penampung
bensin dengan ruang venturi. Fungsinya hanya mengalirkan bensin saja, tapi lebar
atau besar diameter pilot jet mempengaruhi tingkat perbandingan bensin. Semakin
besar diamter pilot jet maka perbandingan bensin juga akan semakin banyak/boros.
Dalam aplikasinya, lebar diameter venturi dan pilot jet akan dihitung berdasarkan
masa udara yang dapat mengalir ke mesin tiap detiknya. Sehingga, akan didapat
perbandingan yang ideal.

C. Jenis-jenis Karburator
Secara umum karburator dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

11
1. Tipe Vixed Venturi

Gambar 11. Karburator Vixed Venturi


Tipe yang pertama sesuai namanya, memiliki lebar venturi yang tetap
(fixed=tetap). Karburator ini banyak digunakan pada mesin berkapasitas besar
(diatas 1000 cc) seperti pada mobil dan sebagian digunakan juga pada motor.
Tipe fixed venturi, memerlukan sebuah katup gas dibawah venturi untuk
mengatur kecepatan aliran udara yang melewati venturi untuk mengatur RPM
mesin.

2. Tipe Variabel Venturi

Gambar 12. Karburator Variabel Venturi

Merupakan tipe karburator dengan ukuran venturi yang dapat berubah,


berbeda dengan tipe pertama tipe variable venturi ini tidak menggunakan katup

12
gas. Namun, pengaturan kecepatan aliran udara dilakukan langsung oleh venturi
dan ada satu tambahan komponen bernama jarum skep.

D. Komponen Karburator

Gambar 13. Komponen Karrburator

Pada ilustrasi di atas bisa kita lihat konstruksi karburator pada sepeda motor.
Fungsi dari komponen di atas adalah sebagai berikut.

1) Jarum pelampung
Jarum pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup
yang menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur
bensin, sehingga ketika lubang ini tertekan katup otomatis suplai bensin akan
terhenti. Hal ini bertujuan untuk mengatur volume di dalam ruang pelampung
agar tidak berlebihan, sehingga campuran yang keluar menuju intake
manifold bisa berlangsung normal.
2) Pelampung
Pelampung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan
yang mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan
menggerakkan ujung jarum pelampung agar tertutup. Mekanismenya ketika
volume bensin di ruang pelampung meningkat, otomatis pelampung juga
semakin naik. Kenaikan pelampung akan menggerakkan jarum pelampung
sehingga menutup aliran bensin. Ini akan membuat suplai bensin terhenti
hingga volume bensin di ruang pelampung berkurang.
3) Main Jet

13
Main jet adalah saluran utama di dalam karburator motor yang
menghubungkan bensin di dalam ruang pelampung ke dalam venturi di
tengah saluran udara ke intake. Bensin akan tersuplai ke luar.
4) Needle Jet
Needle jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum
ini dipakai untuk mengatur volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum
ini digerakkan oleh skep atau katup gas, di mana gerakan naik turun skep
akan menggerakkan needle jet untuk bergerak naik turun. Sesuai dengan
bentuknya, gerakan naik turun needle jet akan mempengaruhi besar kecilnya
ujung saluran main jet.
5) Skep/Katup Gas
Katup gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil
tapi berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini
membuat diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor
masuk ke dalam tipe Variable Ventury kecepatan konstan. Saat posisi skep
ada di bawah maka aliran udara akan terhambat sehingga menyebabkan RPM
mesin menjadi rendah, ketika posisi katup gas ini dinaikan maka saluran
udara semakin membesar sehingga RPM mesin semakin naik.
6) Pegas katup gas
Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur
katup gas. Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika
kita tidak menarik pedal gas dan membalikkan posisi katup ketika kita
melakukan deselerasi.
7) Pilot Jet
Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang
pelampung dengan ruang setelah katup gas sebelum intake manifold,. Fungsi
pilot jet adalah untuk mengalirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle
RPM.
8) Air Pilot
Saluran ini terletak memanjang dari ruang sebelum katup gas menuju
ruang setelah katup gas. Output dari air pilot ini akan menyatu dengan
saluran pilot jet, sehingga ketika ada aliran udara melewati air jet secara
otomatis bensin akan tercampur di dalam saluran ini dan material yang keluar
dari saluran pilot jet setelah katup sudah berbentuk campuran udara bahan
bakar. Fungsi air pilot adalah menyuplai udara ketika katup gas tertutup rapat

14
atau saat idle.

15
9) Choke Valve
Komponen ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk
ke mesin agar isapan mesin mengangkat bahan bakar. Dengan demikian,
campuran bensin dan bahan bakar menjadi kaya. Sistem choke ini bekerja
dengan menutup saluran udara yang mengarah ke karburator menggunakan
katup. Sistem ini dipakai ketika kondisi mesin dingin, di mana banyak bahan
bakar yang mengendap di dinding intake dan menyebabkan sedikit bensin
yang masuk ke ruang bakar.
10) Mangkuk karburator
Mangkuk ini berfungsi untuk menampung bensin yang akan disuplai
ke venturi. Selain itu, mangkok ini juga dijadikan cover pelindung komponen
karbu seperti pelampung dan main jet. Mangkuk karbu diharuskan bisa
menampung bensin tanpa bocor dengan tekanan yang stabil.
11) Sekrup penyetel
Ada dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup
pengatur udara pilot jet. Ini dipakai untuk menentukan jumlah udara yang
masuk saat idle tanpa memakai sistem choke. Sekrup kedua yakni sekrup gas
yang dipakai untuk mengatur idle RPM mesin. Baterai berfungsi sebagai
sumber arus, sistem pengapian adalah salah satu kelistrikan mobil, jadi
semua yang memerlukan arus listrik harus menyertakan baterai sebagai
komponennya. Tegangan baterai normal, 12 volt entah pada motor ataupun
mobil. Perbedaan antara aki motor dan mobil itu bukan pada tegangannya
melainkan pada dayanya yang memiliki satuan Watt. Ini karena daya listrik
pada mobil itu lebih besar, selain sistem pengapian ada pula sistem
penerangan dan aksesoris yang memerlukan daya listrik besar.

E. Fungsi Karburator
Meskipun sistem pembakaran dalam kendaraan bermotor sudah berkembang
semakin canggih, dengan teknologi fuel injection. Namun, sistem pembakaran
dengan karburator tetap digunakan banyak kendaraan bermotor. Secara umum
karburator memiliki tiga fungsi utama, yakni;
 Pegabung antara udara dengan bahan bakar, sehingga pencampuran
tersebut menjadi mudah terbakar.
 Pengatur RPM dan pencampur udara dengan bahan bakarnya. Tentunya
proses pencampuran tersebut haruslah sesuai dengan takaran
perbandingannya.

16
 Pengendali atau pengatur untuk kecepatan mesin. Karbu juga memiliki
komponen terhubung ke stang kemudi,berupa katup gas yang dapat ditarik-
ulur, sehingga RPMnya berubah.

Selain fungsi diatas, Karburator memiliki banyak fungsi, antara lain:


1. Mengatur pembakaran
Karburator berfungsi untuk mengatur campuran yang tepat antara bahan
bakar dan udara untuk pembakaran di dalam mesin. Apabila campuran ini
tidak tepat, maka mesin akan membuat suara bising atau bahkan mati dalam
kondisi tertentu.
2. Menjaga performa kendaraan
Karburator juga berfungsi untuk menjaga performa kendaraan agar tetap
optimal. Apabila campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya atau terlalu
miskin, maka performa kendaraan akan menurun.
3. Ekonomi bahan bakar
Karburator juga berfungsi untuk mengatur konsumsi bahan bakar kendaraan.
Apabila campuran bahan bakar dan udara terlalu banyak, maka kendaraan
akan lebih boros bahan bakar, sementara jika campuran bahan bakar dan
udara terlalu sedikit, kendaraan akan lebih hemat bahan bakar.
4. Melindungi mesin
Karburator juga berfungsi untuk melindungi mesin dari kerusakan. Apabila
campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai, maka mesin akan bekerja
dengan berat dan membuat mesin rusak.

17
BAB III
KESIMPULAN
Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan nama Fuel Pump adalah salah
satu komponen dalam sistem bahan bakar pada sebuah kendaraan atau mesin
pembakaran dalam lainnya. Pompa bahan bakar pada kendaraan mobil dibagi
menjadi 2 berdasarkan penggeraknya, yaitu pompa bahan bakar mekanik dan
pompa bahan bakar elektrik.
Pompa bahan bakar berfungsi untuk memompakan bahan bakar dari tangki
ke karburator. Pada mobil letak tangki pada umumnya berada lebih rendah dari
karburator, sehingga memerlukan suatu sistem yang dapat menyalurkan bahan
bakar dari tangki ke karburator, itulah kenapa pada mobil terdapat pompa bahan
bakar. Sebaliknya pada sepeda motor tidak memerlukan pompa bahan bakar
dikarenkan letak tangki sepeda motor umumnya terletak lebih tinggi dari karburator.
Karburator adalah salah satu komponen penting dalam mesin kendaraan
bermotor yang berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara sebelum
dibakar di dalam ruang pembakaran. Karburator digunakan pada kendaraan
bermotor yang menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion
engine) seperti mobil, motor, dan sepeda motor. Dalam artikel ini, kita akan
membahas cara kerja karburator, prinsip dasar dan fungsinya untuk performa
kendaraan optimal.
Karburator dalam mobil bekerja dengan cara mencampurkan udara dan
bahan bakar yang nantinya akan masuk ke dalam ruang bakar. Campuran keduanya
didalam ruang bakar menjadi awal untuk memulai proses pembakaran. Hasil dari
pembakaran udara dan bensin dapat membuat mobil menyala serta berjalan.
Karburator memiliki fungsi untuk mencampurkan bahan bakar yang berasal
dari tangki dengan udara sebelum dibakar di dalam ruang pembakaran mesin
kendaraan. Bahan bakar masuk melalui pipa masuk yang terhubung langsung
dengan tangki bahan bakar. Pipa masuk ini dihubungkan dengan celah sempit yang
disebut jet. Bahan bakar dihisap ke dalam celah ini dan menjadi lebih kaya karena
bertemu dengan udara.

18
DAFTAR PUSTAKA

htps://www.sekolahkami.com/2019/08/pompa-bahan-bakar-kendaraan.html
htps://id.wikipedia.org/wiki/Pompa_bahan_bakar
htps://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-elektrik.html
htps://www.teknik-otomotif.com/2016/08/pompa-bahan-bakar-mekanik.html
htps://www.jagobengkel.com/mobil/general/tips/fungsi-pompa-bahan-bakar
htps://www.wikiwand.com/id/Karburator
htps://fastnlow.net/pengertian-dan-cara-kerja-karburator-pada-kendaraan/
htps://matob.web.id/note/cara-kerja-karburator-memahami-prinsip-dasar-dan-fungsinya-untuk-
performa-kendaraan-optimal/

19

Anda mungkin juga menyukai