Anda di halaman 1dari 28

BUKU INFORMASI

MEMPERBAIKI DAN MELAKUKAN

OVERHAUL
KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN
OTO.SM02.007.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------------------------2
BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------------3
A. Tujuan Umum-----------------------------------------------------------------------3
B. Tujuan Khusus----------------------------------------------------------------------3
BAB II MEMPERBAIKI DAN MELAKUKAN OVERHAUL KOMPONEN SISTEM BAHAN
BAKAR BENSIN--------------------------------------------------------------------------4
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memperbaiki Dan Melakukan
Overhaul Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin-----------------------------4
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memperbaiki Dan Melakukan
Overhaul Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin----------------------------22
C. Sikap Kerja-------------------------------------------------------------------------22
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------------23
A. Dasar Perundang-undangan-----------------------------------------------------23
B. Buku Referensi--------------------------------------------------------------------23
C. Majalah atau Buletin--------------------------------------------------------------23
D. Referensi Lainnya-----------------------------------------------------------------23
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN----------------------------------------------------24
A. Daftar Peralatan/Mesin-----------------------------------------------------------24
B. Daftar Bahan-----------------------------------------------------------------------24
LAMPIRAN-----------------------------------------------------------------------------------------25
Lampiran 1 report sheet--------------------------------------------------------------26
DAFTAR PENYUSUN-----------------------------------------------------------------------------27

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 2 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menyusun laporan
akhir hasil penyelenggaraan pelatihan.

B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menyiapkan
Informasi dan Laporan Pelatihan ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada
akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mampu memperbaiki dan mengoverhaul komponen sistem bahan bakar


bensin tanpa merusak komponen lain

2. Dapat mengakses spesifikasi komponen berdasarkan buku manual

3. Mampu memperbaiki dan menyetel komponen sistem bahan bakar bensin


berdasarkan spesifikasi pabrik

4. Mampu melengkapi data hasil perbaikan


5. Mampu memperbaiki komponen sistem bahan bakar bensin sesuai SOP
(Standard Operation Procedures)

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 3 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

BAB II
MEMPERBAIKI DAN MELAKUKAN OVERHAUL KOMPONEN SISTEM
BAHAN BAKAR BENSIN
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memperbaiki Dan Melakukan
Overhaul Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin
Ketika mesin dihidupkan hisapan (vacuum) terjadi pada ruang poros engkol. Hisapan ini
akan menghisap diapraghma (melalui saluran pemasukan) dan selang vakum Oleh sebab
hisapan itu, hisapan yang terjadi lebih kuat dari tekanan pegas diapraghma. Maka valve
terbuka (saat terjadi hisapan) dan bensin mengalir ke ruang pelampung karburator.

bar 4.1 Sistem Bahan


Pada sistem 4 langkah, pemasukanB dan pembuangan gas sisa pembakaran dilakukan
melalui katup masuk dan katup buang. Untuk membedakan keduanya dapat dilihat
bahwa umumnya diameter katup masuk lebih besar daripada katup keluar, hal ini untuk
memperbanyak jumlah bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Yang termasuk
di dalam sistem bahan bakar adalah :
1. Tangki Bensin, Kran, Saringan, Selang Bensin
2. Karburator
3. Saringan udara

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 4 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

2.1 TANGKI BENSIN, KRAN, SARINGAN, SELANG

BENSIN Tangki Bensin


Tangki bensin merupakan suatu alat untuk menyimpan persediaan bensin pada
sepeda motor dan yang perlu diperhatikan ialah pada bagian dalamnya selalu
bersih dan tidak bocor. Sehingga bila terdapan endapan kotoran berupa Lumpur
atau air maka tangki harus dikuras dan dibersihkan. Hal ini dimaksud agar tidak
mengganggu aliran jalannya bensin. Tangki bahan bakar ditempatkan di atas
engine. ini adalah cara penyuplaian bahan bakar berdasarkan berat jenis. Akibat
gravitasi, maka bahan bakar dengan sendirinya akan turun ke karburator. Pompa
bahan bakartidak digunakan pada sistem bahan bakar sepeda motor. Tangki juga
dilengkapi dengan tutup tangki. Tutup tangki ini berfungsi untuk:
a. Mencegah debu dan kotoran masuk kedalam tangki.
b. Menjaga/mencegah agar bahan bakartidak keluar/tumpah dari tangki.
c. Sebagai saluran udara (ventilasi) agar udara dapat masuk ke dalam tangki ,
sehingga bahan bakardapat turun ke karburator.

Kran Bensin
Kran bensin berguna untuk mengatur aliran bensin dari tangki ke karburator,
biasanya di bagian kran bensin terdapat juga mangkokan tempat mengendapnya
kotoran atau air. Yang tentunya menjaga agar endapan tersebut tidak sampai
masuk ke dalam ruang bakar.

Saringan Bensin
Saringan bensin ini dibutuhkan untuk menyaring kotoran yang terdapat pada
bensin, debu dan sebagainya. Dan bagian ini biasanya dipasang pada selang
bensin.

Selang Bensin
Biasanya terbuat dari karet tahan panas atau plastic dan merupakan penghubung
bensin dari kran bensin ke karburator.

2.2 KARBURATOR

Adalah unit yang terpasang pada sepeda motor yang salah satu fungsinya untuk
menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Namun seiring perkembangan teknologi
fungsi ini digantikan oleh injector pada sistim EFI. Namun bahasan EFI ada dalam buku
tersendiri.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 5 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Fungsi karburator adalah :


1. Merubah bahan bakar cair menjadi gas/kabut
2. Mencampur bensin dan udara dengan perbandingan yang tepat sesuai kebutuhan
mesin
3. Menyuplai campuran bahan bakar + udara ke dalam ruang bakar

1. Perbandingan Udara dan Bahan Bakar (Air Fuel Ratio/AFR)

Bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar dengan beberapa variasi semprotan,
yaitu :
1. Perbandingan Udara dan Bahan Bakar (AFR) teoritis = 1:15, artinya untuk
membakar habis 1 gram bensin diperlukan 15 gram (kadar Oksigen dalam udara
35%)
2. Campuran kaya (1:13) menjadikan pemakaian bahan bakar boros.
3. Campuran miskin (1:17) menjadikan pemakaian bahan bakar irit
Kebutuhan campuran bensin dan udara pada mesin sangat bervariasi sesuai temperatur,
beban dan percepatan mesin.
Putaran stasioner, beban berat dan percepatan tinggi membutuhkan campuran kaya.
Putaran menengah dan beban ringan membutuhkan campuran miskin.

2. Prinsip Kerja Karburator

Ada beberapa istilah yang harus dipahami sebelum memahami prinsip kerja karburator,
yaitu :

Tekanan Atmosfir
Tekanan udara di sekitar kita. Udara selalu memenuhi ruang di sekitar kita dan mengalir
ke tekanan yang lebih rendah
Kevakuman
Hampa/tidak ada udara di ruang tertutup.
Prinsip Perbedaan Tekanan
Dibuat penyempitan saluran yang disebut venturi untuk membentuk tekanan yang lebih
rendah.
Prinsip kerja Karburator sama dengan penyemprot obat nyamuk, cairan akan
menyemprot dengan memanfaatkan perubahan tekanan.
Apabila udara mengalir melintasi venturi B, kecepatan udara akan bertambah tetapi
tekanan udara di B akan berkurang sehingga bensin akan terhisap ke atas.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 6 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

3. Tipe – Tipe Karburator

 Piston Valve / Karburator VM (venturi meter)


Katup gas bentuk piston yang naik turun membentuk venturi dan digerakkan
langsung oleh kabel gas.
 Butterfly Valve / Karburator SU
Katup gas bentuk kupu-kupu. Besarnya venturi ditentukan oleh kevakuman mesin.
Karburator jenis ini disebut Carburator jenis Constant Velocity. Digunakan pada tipe
matic.

Karburator VM
1. Komponen-Komponen Karburator

2. Cara Kerja Karburator

Memahami cara kerja karburator, dibagi dalam beberapa sistim, yaitu :


A. Sistem Pelampung
B. Sistem Choke
C. Putaran Stasioner
D. Kecepatan Menengah
E. Kecepatan Tinggi

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 7 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

11. Sistim Pelampung

Volume bensin diatur oleh:


1. Pelampung (Float)
2. Jarum pelampung (Float valve)

Cara kerja :
1. Jika volume bensin turun, pelampung akan turun membuka katup jarum
pelampung (float valve), sehingga bensin akan mengalir.
2. Jika volume bensin naik, pelampung ikut naik dan jarum pelampung menutup
aliran bensin.

22. Sistim Choke

Berfungsi :
Untuk memperkaya campuran bensin dan udara pada saat mesin dalam keadaan
dingin
Cara kerja :
1. Jika katup choke ditutup aliran udara yang masuk berkurang.
2. Mesin akan menyedot bensin lebih banyak dan membentuk campuran yang kaya.

33. Putaran Stasioner

 Skep (Piston Valve) tertutup


 Udara mengalir melalui Slow Air Bleed menuju saluran Spuyer Kecil (Slow Jet)
 Udara bercampur dengan bensin dari Spuyer Kecil (Slow Jet) menuju ruang
bakar Bagian yang bekerja :
1. Slow Air Bleed : mensuplai udara ke slow jet
2. Air Screw : mengatur komposisi campuran udara dan bensin
3. Slow Jet : mensuplai bensin untuk putaran stasioner
4. Trhottle Stop Screw : mengatur putaran stasioner mesin dengan mengatur posisi
skep (piston valve)

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 8 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

SLOW
AIR
BLEED

PAS
SLOW
JET

Putaran Stasioner : 1400 rpm +/- 100 rpm

5. Putaran Menengah

• Pembukaan katup gas = ¼ - ¾


• Udara mengalir melalui saluran venturi, Slow Air Bleed dan Main Air Bleed
• Jarum Skep (Jet Needle) terangkat mengikuti pergerakan skep (Piston
Valve)
• Bensin mengalir melalui Spuyer Utama (Main Jet) & Spuyer Kecil (Slow
Jet)

Bagian yang bekerja :


1. Ventury
2. Slow Air Bleed
3. Main Air Air Bleed
4. Piston Valve
5. Needle Jet
6. Slow Jet
7. Main Jet

6. Putaran Tinggi
 Pembukaan katup gas = ¾ - Penuh
 Udara mengalir melalui saluran venturi
 Jarum Skep (Jet Needle) terangkat
mengikuti pergerakan piston valve
 Bensin mengalir melalui Main Jet
Bagian yang bekerja :
 Ventury
 Spuyer Utama (Main Jet)

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 9 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

3. Diagram Cara Kerja Karburator

Urutan komponen karburator yang bekerja pada berbagai tingkat pembukaan skep
(Piston Valve) dapat digambarkan sbb :

Jumlah bensin yang melalui Main Jet ditentukan celah (clearance) antara Needle Jet dan
Jet Needle yang berbentul tirus.
Posisi pemasangan Clip pada Jet Needle akan menentukan jumlah bensin yang keluar
dari Spuyer Utama (Main Jet).

4. Karburator VM TPFC (Trancient Power Fuel Control)

TPFC berfungsi Untuk menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari penurunan
tenaga mesin, karena campuran miskin saat skep dibuka tiba-tiba.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 10 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Cara Kerja TPFC :


a. Katup Gas Menutup :
Membran bergerak ke atas, Inlet Check Ball terbuka dan Outlet Check Ball tertutup.
Bensin dari ruang pelampung terhisap ke Ruang Membran.

Gas menutup Gas membuka

b. Katup Gas Dibuka :


Membran menekan bensin di Ruang Membran, Inlet Check Valve tertutup dan Outlet
Check Valve terbuka. Bensin akan keluar melalui nozzle menuju ke Ruang Bakar.

5. Karburator VM Dengan ACV dan TSS

Komponen ACV (Air Cut Valve) yang dipasang pada karburator berfungsi untuk
mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat putaran mesin turun dari rpm
tinggi ke rpm rendah, karena campuran udara – bensin terlalu miskin.

ACV

Cara Kerja ACV :

Membran ACV selalu ditekan oleh pegas untuk membuka Saluran Udara (Air Passage),
sehingga suplai udara ke Slow Jet dilakukan oleh ACV dan Slow Air Bleed.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 11 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

 Saat menurunkan putaran mesin dari RPM tinggi dengan menutup katup gas,
kevakuman yang tinggi di belakang skep gas akan diteruskan ke membran ACV.
 Membran ACV bergerak ke atas dan piston ACV menutup saluran udara /memotong
aliran udara, sehingga campuran bensin dan udara dari Slow Jet menjadi lebih kaya.

ACV membuka dan


menutup saluran udara

SLOW AIR

SLOW

TSS (”Throttle Switch System ”)

Cara Kerja :
Pada saat akselerasi, dengan sensor dipasang pada throttle
karburator memberikan sinyal ke DC-CDI untuk menepatkan
derajat pengapian agar selaras dengan putaran mesin pada saat sensor tersentuh
throtle, kemudian sinyal diteruskan ke Ignition Coil, agar pembakaran di ruang
bakar oleh sparkplug menjadi lebih sempurna, mengakibatkan
penghematan pemakaian bahan bakar dan
mereduksi emisi gas buang.

Fire

SPARK
PLUG

IGNITION
COIL

CDI

THROTTLE
SWICTH
SYSTEM

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 12 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Karburator SU

Pada jenis karburator ini, apabila membuka handel gas tidak membuka piston karburator
secara langsung, tetapi membuka tutup pada saluran venturi sehingga piston karburator
terbuka karena ada tekanan negatif yang menekan membran piston. Membukanya
piston karburator sesuai dengan rpm mesin.

1. Cara Kerja Karburator SU :

Putaran rendah, posisi throttle valve masih tertutup campuran bahan bakar dan udara
mengalir dari pilot outlet dan sedikit dari bypass port.
Putaran menengah, campuran bahan bakar dan udara mengalir sebagian dari main jet
dan bypass port, pilot outlet sudah tidak bekerja.
Putaran tinggi, campuran bahan bakar dan udara mengalir dari main jet, throttle valve
terbuka penuh.

PUTARAN RENDAH PUTARAN MENENGAH PUTARAN TINGGI

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 13 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

2. Pilot Air Srew (PAS) dan Pilot Screw (PS)

Apabila menyeting karburator untuk mendapatkan performa yang bagus pada sepeda
motor, pada karburator jenis VM dengan memutar pilot air screw (PAS), sedangkan pada
karburator jenis SU dengan memutar pilot screw (PS).
Bila memutar PAS berarti yang diseting adalah udara saja. Bila memutar PS berarti yang
diseting adalah campuran udara dan bahan bakar.

BAHAN BAKAR
UDARA
PAS

PS

RUANG BAKAR

Diputar ke arah
Mengontrol Kanan Kiri
Pilot Screw Jumlah campuran Jumlah campuran Jumlah campuran
(SU) bensin + udara berkurang bertambah
Pilot Air Screw Jumlah udara Campuran Campuran
(VM) menjadi kaya menjadi kurus

3. Coasting Enricher (CE)

Berfungsi untuk memperkaya campuran saat akselerasi. Saat membuka throttle gas
secara tiba-tiba berarti memperbanyak campuran bahan bakar ke ruang bakar, namun
campuran ini tidak sempurna karena kekurangan udara, untuk menambah suplai udara
maka sistim CE ini bekerja.
Udara dari
saluran 1

A
Vacuum ke mesin

Udara dari
saluran 2
(PAJ)

Udara keluar
lubang AS

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 14 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Throttle A
Saat penurunan akselerasi udara
Valve Coasting
Mesin Enricher hanya disuplai Lewat lubang PAJ
TER
BUKA

Bahan Bakar
dan Udara Udara
Bahan PA Throttle
bakar Valve Coasting A
Mesin Enricher
PJ
TER
TUTUP
Bahan bakar
dan udara Udara
Bahan PA
Saat akselerasi, udara disuplai
bakar
Lewat 2 lubang : AS dan PAJ
PJ

2.3 Saringan Udara

Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke karburator dan ruang
bakar
Saringan udara yang kotor menyebabkan :
 Saluran - saluran karburator tersumbat
 Piston dan silinder akan lebih cepat aus

Jenis - Jenis Saringan Udara :


1. Jenis Busa (Urethane)

2. Jenis Kertas

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 15 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

MELEPAS DAN MEMASANG SISTEM BAHAN BAKAR

Melepas Tangki, Kran Bensin


a. Lepaskan leg shield tutup rangka kiri dan kanan.
b. Lepaskan tempat duduk dengan melepas mur
c. Lepaskan baut-baut pengikat tangki bensin.
d. Lepaskan mur-mur tangki bensin kiri ke kanan.
e. Cabut selang bensin dan selang vakum dari kran bensin.
f. Lepaskan baut kran bensin
g. Cabut sambungan kabel pengukur tinggi bensin
h. Lepaskan tangki bensin bersama dengan kran

Melepas Saringan Bensin


a. Lepaskan penutup rangka kiri dan kanan
b. Cabutlah selangnva untuk mengeluarkan bensin nya.
c. Lepaskan saringan bensin dan selang

Melepas Pengukur Tinggi Bensin


a. Lepaskan tutup rangkal leg shield kiri kanan
b. Cabut sambungan kabel pengukur tinggi bensin
c. Lepaskan pengukur tinggi bensin dengan melepas sekrup-sekrupnya.

Melepas Karburator
Sebelum melepas karburator maka sebaiknya kosongkan terlebih dahulu bensin
dari karburator
a. Lepaskan leg shield tengah
b. Lepaskan leg shield kiri kanan.
c. Lepaskan baut-baut saluran pemasukan
d. Cabut selang bensin dan selang vacuum
e. Cahut selang udara TVS Lepaskan piston gas karburator dengan
melepas sekrup-sekrupnya.
g. Lepaskan piston choke

Membongkar Karburator

KARBURATOR VM
a. Lepaskan saluran pemasukan (1) dengan melepas baut-bautnya.
b. Lepaskan rumah pelampung (2) dengan melepas sekrup-sekrupnya.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 16 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Melepas saluran pemasukan

Melepas rumah pelampung

c. Lepaskan gasket
(3). Perhatian:
Ganti gasket (0-ring) yang berada pada pelampung.

Melepas gasket

d. Lepaskan rangkaian pelampung (4) dan needle valve (5) dengan melepas
pinnya.Perhatian: Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan valve seat.

Melepas rangkaian pelampung dan needle valve

e. Lepaskan main jet (6) dan pilot jet


(7). Perhatian:
Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan saluran-saluran dan jet.

Melepas main jet dan pilot jet

f. Lepaskan sekrup penyetel udara

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 17 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Catatan :
Sebelum melepas sekrup penyetel udara putarlah dengan perlahan searah
putaran jarum jam untuk melaksanakan seting dan hitung jumlah putaran agar
dudukan sekrup tidak cacat. Hal ini sangat penting untuk menset kembali saat
pemasangan sekrup penyetel udara pada posisi semula.

Sebelum proses pemasangan kembali maka ada hal yang harus diperhatikan .
o Periksalah apakah ada komponen yang perlu diganti
o Periksa setiap bagian dari keausan, kerusakan lain dan gantilah dengan
yang baru apabila diperlukan.
o Periksalah paking-paking kalau ada yang cacat maka gantilah dengan yang
baru.
o Periksalah penyaring udara dan saringan bensin apakah tersumbat
o Periksalah nozel karburator apakah tersumbat

Rangkaian karburator

KARBURATOR SU

Membongkar / Memasang Jet Needle

Catatan :
Saat bongkar /pasang jet needle, pemegang
jet needle  harus diputar dengan
obeng kecil.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 18 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Membersihkan Karburator

1. Lepas Penutup piston valve dan spring-nya.

2. Lepas Pelampung serta Jarum pelampung

3. Lepas Coasting Enricher

4. Bersihkan karburator dengan cairan


pembersih (Bensin), lalu tiup dengan udara
bertekanan

Melepas / Memasang Membran Piston Valve

1. Jika ingin melepas,Tarik Membran


piston valve  kebawah melalui
badan Piston valve .
2. Jika ingin memasang, lakukan sebaliknya
tarik Membran piston valve  ke
atas malalui badan piston valve.

Saat memasang, perhatikan tanda pada


membran dan piston valve.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 19 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Memasang Piston Valve


Saat memasang, perhatikan tanda tab
a pada membran dengan coakan b
badan karburator.

MEMERIKSA DAN MEMPERBAIKI SISTEM BAHAN BAKAR

1. Saringan Bensin
Bila saringan bensin kotor, bensin tidak dapat mengalir dengan baik dan
mengakibatkan tenaga kurang. Bersihkanlah saringan bensin dengan angin
kompresor.

2. Kran Bensin
Menghubungkan pompa pengukur vakum pada lubang vakum kran bensin. seperti
terlihat pada gambar . Pompakan pengukur vakum dan bensin akan mengalir ke
lubang pemasukan. Bila tidak ada udara yang keluar. ganti kran bensin dengan
yang baru.

Memeriksa kran bensin

3. Karburator
Akibat kerusakan pada karburator sudah tentu akan membuat gas yang tidak
sempurna terutama pada saat terjadi proses pencampuran udara dengan bensin
yang pasti akan mengakibatkan ketidakberesan pada mesin.
Tanda bahwa mesin dengan campuran terlalu kaya (1 : <15) :
1. Hidupnya mesin waktu langsam tidak rata/pincang
2. Waktu gas dikecilkan timbul ledakan di knalpot
3. Asap knalpot berwarna hitam
4. Warna busi hitam
5. Saat digas terasa berat kadang agak tersendat
6. Tenaga motor kurang sewaktu digas maksimum
7. Pada putaran tinggi suara pembakaran hilang
8. Pemakaian bahan baker terlalu boros

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 20 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Sebab-sebabnya antara lain:


1. Stelan pengapung terlalu rendah
2. Jarum pengapung tidak tepat dudukannya
3. Main nozzlenya aus
4. Saringan udara kotor
5. Main jetnya kendor (lubang terlalu besar)

Tanda bahwa mesin dengan campuran terlalu miskin (1 : >15) :


1. Motor sulit dihidupkan
2. Motor cepat panas dan tenaga kurang
3. Asap knalpot terasa pedas dan berbau sangit
4. Warna busi putih kering, kadang terbakar
5. Saat digas terasa ringan/ngempos, mau mati
6. Pada putaran rendah jalan motor tersendat-sendat
7. Sering timbul ledakan di karburator

Sebab-sebabnya antara lain:


1. Stelan pengapung terlalu tinggi
2. Sambungan karburator dengan silinder rusak pada pakingnya
3. Aliran bensin ke karburator tidak lancar
4. Posisi jarum skep terlalu rendah
5. Main jetnya tersumbat kotoran
6. Lubang saluran udara mampat

4. Pemeriksaan Jarum Pelampung


Periksalah bagian berikut ini apakah rusak atau tersumbat:
o Pilot jet
o Main jet
o Main air jet
o Pilot air screw
o Lubang udara pada needle jet
o Pelampung
o Jarum pelampung
o Starter jet
o Gasket dan 0-ring
o Lubang by pass dan pilot outlet

Bila di antara dudukan dan jarum terdapat benda asing, bensin akan terus
mengalir dan mnengakibatkan banjir. Bila dudukan dan jarum sudah termakan,
gantilah kedua—duanya. Sebaliknya, bila jarum tidak mau bergerak maka bensin
tidak dapt turun. Bersihkan ruang pelampungnya dengan bensin. Bila jarum
pelampung cacat seperti gambar , maka gantilah dengan yang baru. Bersihkan
saluran-saluran bensin dan ruang pencampur dengan angina dari compressor.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 21 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Cacat pada jarum pelampung

Penyetelan Tinggi Pelampung


Untuk mengetahui tinggi pelampung. buka dan balikkan karburator dengan arm
pelampung bebas. Ukurlah tinggi (A) dengan menggunakan vernier caliper seat
lidah pelampung menyentuh dengan ujung jarum needle valve. Bengkokkan lidah
(1) tintuk mendapatkan ketinggian (A) yang ditentukan.Tinggi pelampung (A) 16
± 1 mm

Penyetelan Tinggi Pelampung

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memperbaiki Dan Melakukan


Overhaul Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin
1. Teknik untuk memeriksa sistem bahan bakar
2. Teknik memperbaiki dan mengoverhaul sistem bahan bakar.
3. Menuliskan hasil pemeriksaan dalam laporan.
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan metode, memperoleh dan menganalisis
data.
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis.

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 22 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. –

B. Buku Referensi
Judul : Yamaha Technical Academy
Pengarang : Anonymous
Penerbit : YTA
Tahun terbit : 2006

Judul : Manual Servis Yamaha Jupiter Z


Pengarang : Yamaha Motor Co, Ltd.
Penerbit : PT. YMKI
Tahun terbit : 2005

Judul : Manual Servis Honda Supra Fit


Pengarang : Anonymous
Penerbit : PT. Astra International
Tahun terbit : 2005

C. Majalah atau Buletin


1. –

D. Referensi Lainnya
1. -

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 23 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

1. Obeng Ketok
2. Kunci Set Yang Sesuai
3. Alat-alat Pembersih (Kompresor)
4. Alat Ukur

B. Daftar Bahan

1. Modul
2. Unit sepeda motor
3. Part Repair
4. Lap Majun

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 24 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

LAMPIRAN

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 25 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

Lampiran 1
REPORT SHEET

UNIT KOMPETENSI ITEM YANG DIAMATI HASIL


OK NOK
OTO.SM02.007.01  Pemeriksaan, pembersihan pilot jet karburator
Memperbaiki dan Melakukan
Overhaul Komponen Sistem  Pemeriksaan, pembersihan main jet karburator
Bahan Bakar Bensin
 Pemeriksaan, pembersihan float/pelampung
karburator
 Pemeriksaan, pembersihan saluran-saluran
udara pada bodi karburator
 Pemeriksaan, pembersihan jarum skep dan
piston skep
 Pemeriksaan, pembersihan packing karburator

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 26 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor OTO.SM02.007.01

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI

1. Lilik Harjanto, ST  Asesor LSP TO


 Instruktur Muda Otomotif BBLKI
Surakarta

Judul Modul: Memperbaiki Dan Melakukan Overhaul


Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin Halaman: 27 dari 27
Buku Informasi Versi: 2015

Anda mungkin juga menyukai