Dosen Pengampu :
Sukardi, M.Pd
Ahmad Eko Suryanto, M.Pd
Disusun Oleh ;
Kelompok 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
system bahan bakar motor bensin dalam mata kuliah teknologi motor bensin.
petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi
para pembaca. Makalah ini kami mengakui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang kami miliki sangat kurang, oleh karena itu kami harapkan
Penyusun
ii | P a g e
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari system bahan bakar motor bensin.................... 2
2.2 Komponen komponen system bahan bakar bensin................... 5
DAFTAR PUSTAKA
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dalam materi yang akan dibahas dalam makalah ini tujuannya ialah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian dari system bahan bakar motor bensin.
2. Mengetahui skema dari system bahan bakar motor bensin.
3. Mengetahui saja komponen komponen system bahan bakar bensin ?
1|Page
BAB II
PEMBAHASAN
2|Page
1. Aliran bahan bakar pada sistem bahan bakar motor bensin.
Umumnya aliran bahan bakar pada sistem bahan bakar motor bensin adalah sebagai
berikut :
Tangki bahan bakar > Fuel filter > Pompa bahan bakar > Karburator > Intake Manifold >
Ruang bakar
3|Page
3. Sistem pengaliran bahan bakar
Sistem
karburator
Nosel
Sistem
injeksi
4|Page
6. Macam-macam prinsip pembentukan campuran :
5|Page
trersebut langsung turun kebagian bawah tangki.Bila air yang timbul banyak maka akan
menyebabkan kesukaran pada mesin., bila pengembunan pada tangki sedikit maka akan
timbul karat. Oleh karena itu usahakan bensin dalam tangki selalu terjaga volumenya ,dan
jika perlu secara berkala bersihkanlah tangki dari korosi dan endapan.
Separator
6|Page
Ventilasi
Selang
Ventilasi Kerangka
kendaraan
7|Page
Katup tekan
Kerangka
Katup isap Selang kendaraan
8|Page
merupakan langkah yang sesuai untuk menjaga aliran bensin tetap konstan, pada jenis
tertentu ada saringan bensin yang elemennya dapat diganti, seperti pada saringan bensin
model katrid
Masuk
Keluar
Elemen saringan
Arah aliran
Pengaliran bensin dalam saringan selalu menuju dari luar elemen ke bagian dalam
Perhatikan waktu memasang dan mengganti baru saringan bensin, lihat tanda arah aliran
pada rumah saringan bensin
9|Page
b. Pompa bensin
Karena letak tangki bahan bakar yang lebih rendah dari karburator maka bahan bakar
tidak dapat mengalir dengan sendirinya ,danoleh karena itu dibutuhkan sebuah pompa
bahan bakar.Ada dua type pompa yaitu mekanik dan elektrik.
· Penghisapan : Langkah isap bekerja ketika diaphrgma turun kebawah dan membuka
katup masuk sedangkan katup buang tertutup dan menyebabkan vakum disaluran
masuk, bensin terhisap .
· Penyaluran : langkah penyaluran bekerja ketika diaphragma terangkat keatas dan
menekan katup buang sehingga terbuka ,sedangkan katup masuk tertutup akhirnya
bensin keluar melalui saluran buang.
· Pump idling : Jika bahan bakar yang tersedia pada karburator sudah cukup maka
diaphragma tidak tertekan keatas oleh pegas ,itu berarti kondisi diaphragma diam tidak
melakukan pemompaan.
Kendala yang sering terjadi : Saluran – saluran pada pompa kadang tersumbat oleh
kotoran – kotoran yang tidak tersaring ,ini menyebabkan bensin sulit terangkat menuju
karburator menjadikan mesin susah hidup.
Perawatan yang bisa dilakukan pada pompa bensin ,hanyalah sering – sering
membersihkan. Kalau mesin sukar untuk hidup kemungkinan pompa bahan bakar
tersumbat.
Macam – macam konstruksi pompa bensin
Pompa bensin mekanis
Pompa digerakkan oleh putaran
motor ( contoh : eksenter poros
kam mendorong tuas penggerak )
10 | P a g e
Gangguan – gangguan pada pompa bensin
1) Kebocoran :
Membran pecah / robek / rusak.
Tutup pompa pakingnya rusak atau bengkok
2) Vakum ( pengisapan ) kurang :
Katup tekan tidak rapat
Ruang isap bocor ( misal = tutup pompa bengkok )
3) Tekanaan pemompaan kurang :
Katup isap bocor
Katup pengembali bocor ( bila ada katup pengembali )
4) Tekanaan pemompaan terlalu tinggi :
Tebal paking flens pompa kurang / isolator tak terpasang
5) Hasil pemompaan kurang :
Pompa tersumbat
Keausaan / kerusakan pada penggerak pompa
Katup – katup bocor
3. Karburator
Bagian-bagian :
Prinsip Kerja :
Saat piston langkah isap terjadi aliran udara yang cepat pada venturi. Bensin akan terhisap
oleh turunnya tekanan ( vakum ) dan bercampur dengan udara masuk kedalam silinder mesin
11 | P a g e
Sifat-sifat Karburator :
- Relatif sederhana
- Harga relatif murah
- Campuran yang dihasilkan tidak sebaik sistem injeksi
- Jarang ada gangguan yang berat
Fungsi dari karburator adalah memberikan campuran udara dan bensin yang sesuai untuk
dapat diubah menjadi energi yang dapat menggerakan mekanisme mesin. Prinsip karburator
yaitu menggunakan asas debit aliran fluida ,dimana aliran udara akan bertambah cepat bila
melalui saluran udara yang menyempit sedangkan tekanannya menurun
Sedangkan konstruksi karburator yang sebenarnya dapat dibagi menjadi beberapa sub
sistem, yaitu :
a. Sistem pokok : Sistem pelampung
b. Sistem stasioner dan kecepatan lambat
c. Primary high speed system
d. Secondary high speed sistem
e. Power sistem
f. Sistem cuk
g. Sistem tambahan : Fast idle mekanisme
h. Unloader mekanisme
i. Choke opener
j. Sistem dash pot
k. Thermostatik valve
l. A.A.P
m. Throttle positioner
n. Heat control valve
o. o. P.C.V
Perawatan untuk karburator yaitu membersihkan saluran – saluran dan komponen pada
karburator ,tapi karena kerburator dibuat sangat teliti sedapat mungkin hindarilah bongkar
pasang jika tidak perlu.
12 | P a g e
Syarat Pembakaran Yang Sempurna:
1. Tekanan Kompresi yang cukup
2. Percikan bunga api yang kuat
3. Campuran udara dan bahan bakar yang tepat
13 | P a g e
Karburator arus turun
Digunakan pada kebanyakan mobil
14 | P a g e
Jenis – jenis Venturi
Venturi tetap
a) Satu venturi b) Satu venturi dengan venturi – venturi
sekunder
Venturi
Venturi primer
Venturi variabel
Celah torak sebagai ruang venturi Gerak
turun naik torak diatur secara automatis agar
kecepatan udara pada celah torak konstan
Celah
15 | P a g e
Jumlah ruang pencampur
Satu ruang pencampur Dua ruang pencampur
Untuk motor kecil / sederhana Untuk kebanyakan motor mobil.
Ruang pencampur
Ruang
pelampung
Ruang pencampur
16 | P a g e
Urutan Pembukaan Katup Gas
Karburator ganda
Katup gas kanan dan kiri membuka secara
bersamaan dalam waktu yang sama ( sinkron )
Karburator bertingkat
Katup gas tingat II mulai membuka pada saat
katup gas tingkat I terbuka penuh.
Cara pembukaan katup gas tingkat II ;
Mekanis
Pneumatis
17 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem bahan bakar motor bensin pada umumnya terdiri dari beberapa
komponen antara lain yaitu : Tangki bensin , Saringan bensin, selang bensin dan
karburator. Pada tangki bensin dilengkapi dengan pengukur tinggi bensin, untuk
tipe ini pada karburator dilengkapi kran bensin . Apabila keran bensin dibuka
maka secara alamiah bensin akan mengalir menuju ke karburator. Agar bensin
yang masuk ke karburator bersih dari kotoran terlebih dahulu disaring oleh
saringan bensin.
Sistem bahan bakar pada motor bensin berfungsi untuk menyediakan dan
mengatur banyak sedikitnya campuran bahan bakar secara tepat yang dibutuhkan
mesin (engine) sesuai dengan kondisi dan beban mesin itu sendiri. Sistem bahan
bakar (fuel system) terdiri dari beberapa komponen utama, umumnya komponen
utama sistem bahan bakar motor bensin terdiri dari tangki bahan bakar, fuel filter
(saringan bensin), pompa dan karburator, serta selang dan pipa pipa penghubung
(fuel line). Pada sebagian mobil ada juga yang ditambah dengan charcoal
canister yang berfungsi sebagai penyimpan sementara gas HC yang berbahaya
pada saat mesin mati.
3.2 Saran
1) Dosen memberi dukungan baik secara informasi ataupun secara langsung
dalam membantu bibit unggul Mahasiswa .
2) Dosen dapat memperhatikan Mahasiswa tanpa adanya perbedaan.
3) Memberikan informasi apa yang dibutuhkan oleh Mahasiswa.
4) Dosen memberikan pelatihan tentang kelistrikkan otomotif.
5) Memberikan reward atas prestasi yang telah diraih mahasiswa.
18 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://tikabidadari.blogspot.com/2013/05/makalah-teknologi-motor-bensin-sistem.html
http://bp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/619/permesinan%20kapal%20bab
%202.pdf
http://contohmakalah4.blogspot.com/2013/12/sistem-bahan-bakar-pada-mesin-
bensin.html
file:///C:/Users/Acer/Documents/Kuliah%20Tekmin%202018%20-
%202022/Perkuliahan/Semester%20IV/Tugas%20IV/Teknologi%20Motor
%20Bensin/MOTOR_BENSIN.pdf
19 | P a g e