Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BONGKAR PASANG MESIN

Disusun oleh :

Muhamad Rusdi Fadila

218311017

Kelas : 2 MEA

PROGRAM MINGGU KE - 5

(23 September 2019 – 27 September 2019)

TEKNIK MANUFAKTUR
POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
Jl. Kanayakan No.21, DAGO 40235, Tromol Pos 851
BANDUNG 40008 INDONESIA
Phone : 62 022 2500241 Fax : 62 022 2502649
Homepage : http ://www.polman.com,
E-mail : polman@melsa.net.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“BONGKAR PASANG MESIN” ini.
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi salah satu program praktik
mata kuliah metrologi industri program Teknik Pemeliharaan Mesin tahun ajaran
2018/2019. Dimana dalam proses pebuatannya memenuhi banyak kendala yang
tanpa bantuan dari pihak tentu saja makalah ini tidak dapat terselesaikan. Oleh
karena itu penyusun mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan
serta memohon maaf atas kesalahan yang telah penyusun lakukan kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, adapun pihak-pihak
tersebut adalah :
1. Bpk. M. Fauzi, selaku dosen.
2. Orang tua yang telah membantu baik moril maupun materi.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan baik materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat penyusun harapkan.

Bandung, September 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................2
2.1 Pengertian..........................................................................................................2
2.2 Jenis jenis elemen mesin....................................................................................2
2.3 Pelumasan..........................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................4
3.1 Standar Keselamatan Kerja.................................................................................4
3.2 Hal yang harus diperhatikan sebelum bongkar pasang......................................4
BAB IV PENUTUP................................................................................................8
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu membongkar dan memasang mesin merupakan salah satu ilmu atau
skill yang harus harus dikuasai oleh seorang maintenance. Pada praktek ini kita
dapat mengetahui dan melihat secara nyata bagaimana elemen-elemen mesin
mulai dari elemen pengikat, elemen penyngga, hingga elemen transmisi
memenyusun sebuah mesin utuh. Pada program praktek ini kita juga dilatih dalam
perencanaan suatu masalah agar tidak adanya hambatan dalam proses pengerjaan
dan kerjasama yang merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sebuah
praktek yang dikerjakan berkelompok, serta pengaplikasian standar K3 agar tidak
terjadi kecelakaan yang dapat membahayakan diri maupun orang lain dan
kerusakan pada mesin

1.2 Maksud dan Tujuan


Program praktik mata kuliah Bongkar Pasang Mesin ini dibuat untuk
menunjang teori yang telah diberikan pada mata kuliah Elemen Mesin.
Tujuan utama pada program praktik mata kuliah Bongkar Pasang Mesin
ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara membongkar dan memasang mesin yang benar
sesuai kaidah maintenance.
2. Untuk mengetahui bagaimana elemen-elemen mesin bekerja dan
menyusun sebuah mesin yang utuh.
3. Penerapan teori mata kuliah Elemen Mesin.
4. Untuk mengetahui bagaimana perlakuan yang baik terhadap
komponen-komponen mesin (yang tentu mahal harganya), sehingga
kegunaan akan lebih lama jika dipelihara dengan baik.
5. Untuk melatih dan mengasah kemampuan kerjasama antar sesama
mahasiswa, yang merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
sebuah program praktek.

1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Pengertian bongkar pasang menurut KBBI adalah mengangkat atau
menurunkan mesin untuk diperbaikidan sebagainya sekaligus memasangnya
kembali. Bongkar pasang mesin mencakup 5 hal utama :
1. Pembuatan langkah-langkah membongkar hingga memasang mesin,
2. Cara dan teknik dalam membongkar maupun memasang komponen-
komponen mesin,
3. Penataan dan pemeriksaan kondisi komponen mesin,
4. Pembersihan dan pelumasan komponen mesin,
5. Penerapan dan pengaplikasaian standar keselamatan kerja.

2.2 Jenis jenis elemen mesin


Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan
pada konstruksi mesin, dan setiap bagian mempunyai fungsi pemakaian yang
khas. Dengan pengertian tersebut diatas, maka elemen mesin dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Elemen – elemen sambungan :
 Sambungan susut dan tekan
 Sambungan paku keling
 Sambungan ulir sekrup
 Sambungan baut dan pin
 Sambungan pengelasan
 Sambungan solder dan brazing
 Sambungan Adhesif
b. Bantalan dan elemen transmisi
 Bantalan luncur
 Bantalan gelinding
 Poros dukung dan poros pemindah
 Kopling tetap & tidak tetap

2
 Rem
 Pegas
 Tuas
 Sabuk dan Rantai
 Roda gigi
c. Elemen-elemen transmisi untuk gas dan Liquid
 Valve
 Fittings

2.3 Pelumasan
Selain pengkalibrasian yang rutin dilakukan dalam proses pemeliharaan
mesin,metode pelumasan juga mempengaruhi perporma dan keawetan mesin.
Pelumas yang digunakan sangat beragam, hal ini tergantung kebutuhan mesin dan
pelumas yang disarankan oleh produsen mesin.
a. Shell Tonna adalah pelumas yang dirancang khusus untuk melumasi
slide, meja dan mekanisme umpan mesin.
b. Shell Tellus adalah pelumas hidrolik yang dirancang khusus dengan
teknologi sintetis dan keawetan ekstra yang masa pakainya bisa
mencapai empat kali masa pakai pelumas standar.

Setiap mesin perlu terjaga kebersihannya, dengan demikian setelah mesin


digunakan mesin harus dibersihkan dan dilumasi agar terhindar dari korosi.

Gambar 2.3 (Shell Tonna dan Shell Tellus)

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Standar Keselamatan Kerja

“Think Safety First” merupakan penggambaran penerapan standar K3


dalam bentuk sebuah kalimat singkat yang memberitahuakan supaya melakukan
pekerjaan dengan aman, agar pada saat bekerja tidak terjadi kecelakan yang dapat
membahayakan diri sendiri maupun orang lain dan tidak ada kerusakan pada
mesin maupun komponen-komponennya.

3.2 Hal yang harus diperhatikan sebelum bongkar pasang


Sebelum melaksanakan bonkar pasang mesin, ada beberapa hal yang harus
diperhatikandan dilakukan, antara lain :

1) Mempelajari manual book mesin, sebelum melakukan eksekusi ditekankan


untuk memelajari manual book terlebih dahulu. Manual book berisi petunjuk
tentang mesin, manual book berfungsi sebagai pedoman pada saat bongkar
pasang maupun perbaikan mesin.
2) Membuat langkah-langkah / OP / SOP, dengan membuat OP kita dapat
menentukan urutan pengerjaan yang mempermudah proses eksekusi bongkar
pasang dan mengefisienkan waktu karena bekerja sesuai urutan.
3) Mencatat kondisi awal mesin, dengan cara mengidentifikasi permasalahn
pada mesin dan sebagai patokan untuk kondisi akhir mesin, apakah sama
dengan awal atau lebih baik.
4) Kalibrasi, mencari atau memeriksa kondisi geometri mesin. Sebagai patokan
pada saat pemasangan kembali komponen- komponen mesin.

4
5) Eksekusi, merupakan proses pembongkaran mesin. Media praktek
menggunakan mesin CNC Deckell, berikut langkah-langkahnya :

- Kondisi awal mesin

- Melepas meja mesin

- Melepas motor dan komponennya

- Melepas wedge

5
- Melepas roda gigi

- Melepas slider

6) Penataan dan pemeriksaan kompnen, pengelompokan komponen-komponen


mesin setelah pembongkaran, serta pengecekan kondisi komponen apakah
harus diganti atau tidak.
7) Membersihkan komponen, bertujuan membersihkan beram dan chip dari
komponen mesin serta pelumasan komponen sebelum pemasangan kembali.
8) Assembling, atau proses pemasangan, memiliki urutan pengerjaan yang
merupakan kebalikan dari proses pemasangan. Pada proses ini juga dilakukan

6
juga kalibrasidan pengecekan ulang kondisi mesin sebelum dilakukan uji
coba.
9) Uji Coba / Trial, merupakan proses untuk mengetahui bagaimana kondisi
akhir mesi setelah di assembling, apakah lebih baik atau lebih buruk.
10) Dokumentasi, dilakukan mulai dari proses awal hingga akhir, yang bertujuan
agar mempermudah proses kalibrasi ulang mesin dan assembling mesin.

BAB IV
PENUTUP

7
4.1 Kesimpulan
Dari praktek bongkar pasang ini dapat disimpulkan bahwa, perencanaan
atau pembuatan langkah kerja merupakan hal utama dalam kelancaran program
ini.ketenangan dan kesabaran dibutuhkan terutama pada eksekusi komponen
mesin yang berat dan berukuran besar. Kerja sama tim juga menjadi factor
kelancaran proses bongkar pasang.

Anda mungkin juga menyukai