Anda di halaman 1dari 18

BAB 

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu pelaksanaan pendidikan di

luar lingkungan sekolah bertujuan untuk pengenalan kepada siswa dan siswi

mengenal dunia industri.

Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dan juga menciptakan tenaga kerja siap pakai yang profesional dari

lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Untuk mencapai hal itu pihak sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak

swasta berhak memberikan pelatihan dan juga pendidikan secara praktek

dalam aspek teknis dan nonteknis .

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri

1.2.1 Bagi Siswa dan Siswi

1. Sebagai bekal menuju dunia kerja

2. Menambah pengetahuan dan pengalaman 

3. Melatih kemampuan bersosialisasi

4. Memberikan pengetahuan dan pengalaman

5. Memperkenalkan siswa pada dunia usaha

1.2.2 Bagi Perusahaan atau dunia kerja

1. Mempromosikan dunia industri atau usaha

2. Pengenalan gambaran umum perusahaan


3. Mengetahui produk-produk yang dihasilkan perusahaan

4. Mengenalkan teknologi yang diterapkan perusahaan 

1.2.3 Tujuan Umum

1. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

3. Meningkatkan efektifitas dan efisien proses pendidikan dan kerja

berkualitas

4. Menciptakan tenaga kerja yang profesional

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin

SUPER BAN MOTOR berlokasi di JL Wibawa Mukti ll RT 06/03 Jatisari Kota

Bekasi Jawa Barat

Saya melaksanakan praktek kerja industri di SUPER BAN MOTOR selama 3

bulan, terhitung mulai tanggal 7 JULI dan berakhir pada tanggal 7 OKTOBER

2022.

1.4 Perumusan Masalah

Permasalahan yang saya hadapi saat berada di tempat prakerin adalah

sebagai berikut :

1. Apa saja yang menyebabkan suara dari tromol rem

2.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan 

Pembuatan sistematika laporan ini merupakan langkah penyusunan laporan

dimana laporan tersebut dapat tersusun sesuai dengan urutan pokok

pembahasan. di dalam pembuatan laporan ini penyusun menyusun laporan

sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri

1.3 Metode Pengumpulan Data

1.4 Perumusan Masalah

1.5 Sistematika Penulisan Laporan

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN / INSTANSI

2.1 Sejarah AHHAS MOTO CERE

2.2 Sejarah SUPER BAN MOTOR

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

BAB III TEORI

3.1 Pengertian rem

3.2 Macam macam rem

3.3 Fungsi rem

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 

4.1

4.2

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

5.3 Kesan

LAMPIRAN – LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


BAB ll
GAMBARAN SUPER BAN MOTOR

2.1 Sejarah Perusahaan

Bengkel SUPER BAN MOTOR merupakan bengkel yang didirikan khusus melayani

konsumen, bengkel sepeda motor juga melayani di bidang per BAN an, berbagai

ukuran ban ada untuk motor konsumen

Persusahaan ini juga sudah standar bengkel dengan umum nya dan juga sudah di

lengkapi dengan alat canggih untuk memasang ban dengan cepat dan menghemat

waktu konsumen untuk menunggu mengganti ban nya

Berdiri sudah cukup lama sekitar 4-5 tahun, berbagai macam permintaan consume

bisa di kerjakaan dengan baik , bengkel ini di berdirikan dengan mengutamakan

pelayanan dengan baik dengan sopan dan jujur di lengkapi dengan fasilitas

kenyamanan untuk konsumen yang sedang menunggu memperbaiki sepeda motor

nya di bengkel ini, dan bengkkel ini sudah mendapatkan sertifikat tentang

pengetahuan wawasan per BAN an

2.1.1 Lokasi SUPER BAN MOTOR

SUPER BAN MOTOR memiliki areal yang strategis .Gambar di bawah ini

adalah Lokasi bengkel SUPER BAN MOTOR, lokasi ruang kerja yang cukup

luas lahan yang cocok untuk mengerjakan motor konsumen, SUPER BAN

MOTOR berlokasi di Jl. Wibawa Mukti II, RT.006/RW.003, Jatisari, Kec.

Jatiasih, Kota Bks, Jawa Barat 17425


Sumber gambar :1.1 Lokasi super ban motor

Sumber gambar : 1.2 Lahan kerja super ban motor

Sumber gambar : 1.3 Sparepart super ban motor


2.1.2 Visi dan Misi

VISI
 
memberikan pendidikan spesifik dan profesional cara mengerjakan

sesuatu ,menyediakan yang terbaik kinerja bekerja dengan kebutuhan konsumen

serta memenuhi harapan konsumen dengan selalu mempertahankan standar

etika tertinggi, menjadi Perusahaan Distribusi Ban yang terbaik dan terpercaya

oleh para konsumen dari berbagai daerah mana pun untuk mempercayai produk

ban dari SUPER BAN MOTOR yang terbaik

MISI

1.Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki nilai moral tinggi dan bermartabat,

berkomitmen untuk belajar seumur hidup

2.Untuk memajukan ilmu pengetahuan, dengan memberikan kesempatan


pendidikan, pelatihan dan jasa yang terjangkau
3.solusi terbaik pada peyediaan suku cadang terbaik dan reparasi yang terpercaya.
4. Memberikan pelayanan terbaik dan standart mutu pada Pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai kepuasan Pelangga
5. Menjadi toko sparepart dan accessories sepeda motor gede yang menguasai
pangsa pasar di Indonesia.
6. Menyediakan komponen yang limited edition
7. Mengutamakan kepuasan pelayanan dengan menawarkan produk yang
Berkualitas
8. Memberikan penawaran harga yang kompetitif serta sebanding dengan produk
yang di terima konsumen
9. Mengembangkan sistem informasi dan pelayanan integrasi masyarakat melalui
aplikasi online
10. Menyediakan Lapangan Kerja Yang Baik
2.2 Struktur Organisasi

Pimpinan
Perusahaan
-Deni Setiadi

Ketua Mekanik
-Budi

Mekanik 1 Mekanik 2 Mekanik 3


-Budi EGI -YEYEN

BAB IIl
LANDASAN TEORI

3.1 Sistem PERNGERTIAN REM

Pengertian Rem

Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem yang sangat

penting karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara. Sistem rem

berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara

mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas.

Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara komponen bergerak yang

dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang dirancang khusus

tahan terhadap gesekan.


Gesekan (friction) merupakan faktor utama dalam pengereman. Oleh karena itu,

komponen yang dibuat untuk sistem rem harus mempunyai sifat bahan yang tidak

hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus tahan terhadap

gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut

meleleh atau berubah bentuk. Bahan-bahan yang tahan terhadap gesekan tersebut

biasanya merupakan gabungan dari beberapa bahan yang disatukan dengan

melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan tersebut antara lain: tembaga,

kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar, resin/damar, fiber dan bahan-bahan

aditif/tambahan lainnya

3.2 MACAM MACAM REM

2. Macam-Macam Rem

Terdapat dua tipe sistem rem yang digunakan pada sepeda motor, yaitu:

a. Rem tromol (drum brake) dan

b. Rem cakram/piri 3. Fungsi Rem

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa rem merupakan bagian

penting dari sebuah kendaraan baik sepeda, sepeda motor, maupun mobil, sehingga

setiap kendaraan selalu dilengkapi dengan sistem rem.

Rem dalam kendaraan memiliki fungsi :

a. Untuk mengurangi atau memperlambat laju kendaraan.

b. Menghentikan kendaraan.

c. Sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendaranya.

Mengingat rem demikian penting peranannya dan selau berhubungan

dengan keselamatn pengendara dan orang lain, maka tidak berlebihan kiranya jika

kondisi rem selalu diperhatikan, dirawat, serta mendapat pemeliharaan yang

baik.ngan (discbrake).
Cara pengoperasian sistem rem-nya juga terbagi dua, yaitu:

a. secara mekanik dengan memakai kabel baja, dan

b. secara hidrolik dengan menggunakan fluida/cairan.

Cara pengoperasian sistem rem tipe tromol umumnya secara mekanik,

sedangkan tipe cakram secara hidrolik.

3.1.1 FUNGSI REM

Fungsi rem yang berjalan dengan baik merupakan syarat mutlak yang harus

dimiliki oleh kendaraan bermotor, dalam hal ini adalah sepeda motor. Sepeda

motor dikatakan layak jalan jika memiliki fungsi rem yang berjalan dengan baik,

tanpa adanya masalah.

Bagi pengendara motor sendiri, rem merupakan hal yang sangat mudah

dilakukan. Meskipun begitu faktanya, walaupun pengendara menganggap

penggunaan rem itu mudah, teknik pengereman yang baik dan benar masih

belum dikuasai oleh kebanyakan dari pengendara sepeda motor.


3.1.2 KAMPAS REM CAKRAM

Kampas rem berfungsi untuk penjepit piringan cakram sehingga membuat kendaraan

akan melambat atau berhenti. Komponen ini akan habis dalam jangka waktu tertentu

karena pemakaian

Komponen suspensi sepeda motor yang kedua adalah seal oli. Fungsi utamanya

adalah menjaga agar oli pada shock tidak keluar dari silinder garpu. Bagian ini

memang jarang rusak, namun tetap harus dirawat. biasanya kerusakan terjadi

karena usia atau kotoran yang melekat. Lebih baik untuk rutin membersihkan

komponen ini agar masa pakainya berlangsung lebih lama.

3.1.3 PISTON KALIPER

. Berbentuk seperti sebuah drum, piston kaliper berfungsi untuk mendorong

kampas rem agar menjepit bagian atau komponen rem cakram lain yakni piringan

cakram.
Umumnya, piston kaliper berjumlah satu ataupun dua. Meskipun ada beberapa

kaliper yang menggunakan empat piston kaliper, namun biasanya kaliper ini

dikhusukan untuk motor balap atau yang memiliki cc besar ataupun kaliper

berjenis racing.

3.1.4 SEAL KALIPER

. Fungsi dari seal kaliper adalah untuk menahan agar minyak rem tidak bocor dan

juga menahan debu atau kotoran dari luar agar tidak masuk kebagian kaliper.

3.1.5 BREKET KALIPER

. Berfungsi untuk menjadi dudukan kaliper rem cakram. Breket kaliper terhubung

langsung dengam sokbeker depan dan juga kaliper.


3.1.6 NIPLE BLEED

Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram

ataupun tromol adalah bleed point atau niple bleed. Komponen ini berfungsi

untuk membuang kandungan udara didalam sistem hidraulik rem.

3.1.7 PLAT PENAHAN KAMPAS REM

Seperti namanya, plat ini berfungsi untuk menahan kampas rem agar tidak

goyang atau kocak. Jika komponen ini tidak ada, maka kampas rem akan bunyi

kletek – kletek karena tidak ada yang menahan kampas rem.


3.1.8 SEALMBOOT /KARET BREKET KALIPER

. Seperti fungsi seal pada umunya, seal boot juga befungsi agar tidak terjadi

kebocoran. Namun bedanya, seal boot ini berfungsi untuk mencegah kebocoran

dari luar yang masuk kedalam

Misalkan air ataupun debu yang dari luar akan dihalangi oleh seal breket kaliper

ini.
BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Analisis permasalahan yang timbul

1.

2.

4.3 Pemecahan Masalah

Anda mungkin juga menyukai