Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Prakerin


Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
dari sekolah yang memadukan secara sitematik antara program
pendidikan di sekolah dan program prusahaan yang diperoleh melalui
kegitan bekerja langsung di dunia kerja unuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesiaonal, dimana keahlian professional tersebut hanya dapat di
bentuk melalui tiga unsure utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
Pendidikan sistem ganda di laksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang professional di bidangnya.

Prakerin mempunyai banyak manfaat besar dalam mengembangkan


kemampuan yang dimiliki, karena dalam pelaksanaan prakerin, siswa benar-
benar bisa melihat dan merasakan secara langsung bagaimana bisa
mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam sekolah dan banyak memberikan
gambaran tentang dunia kerja.

Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilator


belakangi oleh beberapa ketentuan-ketentuan yaitu:
1. Menerapkan teori pendidikan yang telah di buat oleh sekolah.
2. Menghubungkan teori yang telah di proleh dengan Praktek Kerja
Lapagan.
3. Mempelajari situasi kerja sesuai dengan ilmu yang didapat.
4. Membuat analisa dan pengamatan terhadap hubungan antara teori dan
kenyataan.

Ada beberapa praturan tentang Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan


Keputusan Mentri adalah sebagai berikut :

1. Tercantump ada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional


yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,

1
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang.
2. Peraturan pemerintah NO. 29 tahun 1990 tentang pendidikan
menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik
sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbale
balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan
meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan
diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengatahuan dan Teknologi
(IPTEK) sera kebudayaan.
3. Kabupaten Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang
berisibahwa“Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui
dua jalur yaitu jalur pendidikan dalam sekolah dan pendidikan luar
sekolah”.

1.2. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin


Adapun Tujuan Penulisan Laporan Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :

1. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam


bentuk tulisan tersusun secara sistematik dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
2. Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah
kejurusan sesuai dengan program studi yang terungkap dalam program
studitertulis.
3. Siswa/siswi dalam memahami cara-cara pembuatan suatu laporan
praktek kerja industri.
4. Sebagai bukti nyata bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja
Industri.
5. Salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional, ujian akhir sekolah
dan ujian kopetensi.

2
1.3. Manfaat Penulisan Laporan Prakerin
Adapun manfaat dari penulisan laporan prakerin adalah sebagai berikut :
1. Siswa dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
2. Menjadi sumber informasi untuk penyempurnaan dan pengembangan
program dan pelaksana Praktik Kerja Industri (Prakerin).
3. Melatih tanggung jawab, disilplin, inisiatif, kesiagaan, motivasi,
inovasi dan keperibadian siswa/siswi.
4. Menambah pembendaharaan diperpustakaan sekolah dan dapat
menunjang pegetahuan bagi siswa angkatan berikutnya.

1.4. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


Adapun waktu untuk pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
adalah mulai daritanggal 24 Juli 2023 s/d 23 November 2023. Praktek Kerja
Industri di laksanakan pada Bengkel Deli Service Daerah Desa Tulaan
Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil di mulai dari pukul
08.00 WIB – 12.30 WIB dan 14.00 WIB – 17.00 WIB. Tempat yang di
pergunakan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin), adalah di
Bengkel Deli Service Daerah Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah
Kabupaten Aceh Singkil bagian Mekanik.

1.5. Pembatasan Masalah


Selama penulis menjalani Praktek Kerja Industri di Bengkel Deli
Service, penulis lebih banyak dan lebih sering di beri kegiatan pada bagian
mekanik dan service sepeda motor.

Diantara batasan-batasan masalah Praktek Kerja Industri yang penulis


hadapi pada saat dilapangan adalah:
1. Kebersihan yang ada disekita lingkungan bengkel masih
memperihatinkan yang mengharuskan para pekerja untuk dapat
meluangkan waktu agar dapat membantu menjaga kebersihan
lingkungan sekitar.

3
2. Alat-alat yang digunakan masih belum sesuai standart operasional
prosedur (SOP), yang membuat parapekerja sedikit kesulitan dalam
melakukan pekerjaannya, dan harus menggunakan alat-alat seadanya.
3. Pihak perusahaan atau bengkel tersebut belum dapat menerapkan
standart pelindung diri (APD), yang mengharuskan parapekerja untuk
melakukan aktivitas lebih berhati-hati.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI

2.1. Sejarah Umum Benkel Deli Service

Gambar 2.1 (1) Bengkel Deli Service

Bengkel Deli Service merupakan bengkel sepeda motor yang di


dirikan pada tahun 2019 oleh Wahyu Syahputra, Bengkel Deli Service ini
mengutamakan pelayanan Service yang Prima, ketelitian kerja, dan
kejujuran yang menjadi modal dasar agar dapat berkembangnya suatu usaha.

Saat ini Bengkel Deli Service beralamat di Jalan Perjuangan Desa


Tulaan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.

2.1.1. Peranan Bengkel Deli Service Terhadap Masyarakat


Bengkel Deli Service merupakan salah satu bengkel yang
melayani perbaikan Sepeda Motor dari berbagai macam merek
Sepeda Motor, Baik itu Yamaha, Honda, Suzuki, dan sepeda motor
lainnya. Dengan pelayanan yang baik bengkel Deli Service saat ini
sudah memiliki sejumlah pelanggan yang selalu datang untuk
melakukan service sepeda motor, hingga saat ini bengkel Deli

5
Service masih di percayai oleh masyarakat di sekitar Desa Tulaan
dan sekitarnya.
2.2. Struktur Organisasi Bengkel Deli Service

KEPALA BENGEKEL

WAHYU SYAHPUTRA

MEKANIK KASIR

1. SOFIYAN SITI AMINATU


2. SOLIHIN

Tabel 2.2. (1). Struktur Organisasi

2.3. Kegiatan Produksi Bengkel Deli Service


Adapun kegiatan usaha di Bengkel Deli Service yaitu pemeliharaan
dan perawatan sepeda motor seperti service ringan, ganti oli, tune up, reset
injection, dan lain-lain.

Visi :
- Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel
- Terkenal dalam menangani segala macam problem motor
- Terkemuka

Misi :
- Mewujudkan pelayanan servis yang professional
- Mewujudkan keahlian mekanik dalam menangani masalah
- Mewujudkan ketepatan analisis dalam menentukan suatu
kerusakan
- Mewujudkan daya tarik seluruh masyarakat ke bengkel ini

6
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Karburator


Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama Karburator, tapi apakah
semua sudah tahu komponen apa saja yang ada di dalamnya serta bagaimana
perawatan karburator yang baik. Karburator dapat diartikan sebuah jantung
bagi sepeda motor. Karena, tanpa piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin
motor tak akan berfungsi. Untuk itulah perlu adanya perhatian khusus
terhadap karburator.

3.1.1. Karburator

Gambar 3.1.1. (2) Karburator

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara


dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan
ke dalam ruang pembakaran (silinder) dalam bentuk kabut. Kebersihan
dan penyetelan yang tepat pad karburator sangat berpengaruh pada
kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi

7
dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi
maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang
bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran yang tidak
sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot
mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan
terjadinya polusi udara.

Konstruksi karburator sepeda motor terlihat lebih kompleks,


namun dengan sedikit teori, kita dapat mengatur/menyetel motor kita
untuk mendapatkan kecepatan maksimum. Semua tipe karburator
bekerja dibawah prinsip dasar tekanan atmosfeer. Tekanan atmosfer
adalah sebuah gaya yg besar dimana gaya tersebut menggunakan
tekanan terhadap sesuatu. Ada perbedaan yg tipis antara tekanan biasa
dengan tekanan atmosfer namun secara umum bisa di katakan nilainya
15 pounds per square inch(PSI). Dengan berbedanya tekanan atmosfer di
dalam mesin dan karburator, kita dapat merubah tekanan dan membuat
bahan bakar serta udara mengalir kedalamnya.

Tekanan atmosfer akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yg


lebih rendah. Sebagaimana yg terjadi pada piston di motor 2 tak yang
bergerak naik (atau piston yg bergerak turun pada mesin 4 tak), sebuah
tekanan yang lebih rendah terbentuk dalam crankcase (ruang bakar
mesin) atau diatas kepala piston dalam motor 4 tak. Tekanan rendah ini
juga menyebabkan sebuah tekanan yang rendah di dalam karburator.
Selama tekanan diluar mesin dan karburator lebih tinggi. Maka udara
akan segera masuk/tertekan kedalam karburator dan mesin hingga
tekanan didalamnya seimbang. Pergerakan udara melalui karburator
akan mengangkat bahan bakar dan campurannya dengan udara dalam hal
ini terjadi pengabutan.

8
3.1.2. Bagian – Bagian Karburator

Gambar 3.1.2. (3) Bagian – bagian Karburator

Bagian-bagian dari karburator serta fungsinya :

1. Ruang Pelampung Karburator (FloatChamber)


Menampung sementara bahanbakar dari tangki sebelum diproses
(dialirkankeruangpembakaran)
2. Pelampung (Floater)
Mengatur bahan bakar dalam ruangpelampung karburator agar
permukaannya tetap sehingga tidak meluap dan masuk ke ruang
pembakaran.
3. Jarum katup pelampung ( needle valve/floater valve )
Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila bahan bakar
dalam ruang pelampung karburator telah penuh.
4. Katup gas/skep ( throttle valve )
Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang akan
dialirkan ke dalam ruang pembakaran ( silinder ).

9
5. Jarum gas / jarum skep ( Jet needle )
Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang
masuk melalui spuyer ketika motor digas dengan pembukaan
katup ¼ sampai dengan ¾.
6. Pegas/ per skep ( throttle valve spring )
Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat kabel gas
dolepas (tidak digas).
7. Pemancar jarum ( main nozzle / needle jet )
Memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur
oleh terangkatnya jarum skep.
8. Pemancar utama ( main jet / spooyer )
Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi ( Kabel gas
ditarik penuh )
9. Pemancar kecil / stationer ( slow jet/pilot jet )
Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan
langsam / stationer /idle.
10. Sekerup / baut udara ( air screw )
Mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan bakar.
11. Sekerup / baut gas ( throttle screw )
Mengatur posisi pembukaan katup/skep untuk posisi langsam
(stationer)
12. Katup cuk ( choke valve )
Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi
percampuran kaya untuk sementara. Digunakan apabila
menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.

10
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Tatacara Pemeriksaan Karburator Sepeda Motor Honda Supra FIT-


NEW
Dalam kinerja motor, karburator menjadi salah satu perangkat yang
penting. Karena alat yang satu ini memiliki fungsi yaitu mencampurkan ke
dalam angin yang nantinya akan menuju bensin. Sedangkan untuk menyetel
karburator juga tidak boleh sembarangan. Karena ada beberapa hal yang
membuat kamu harus mengerti bagaimana cara menyetel karburator dengan
baik dan benar jadi tidak bermasalah selama masa penggunaannya.

4.1.1. Bahan dan Alat


4.1.1.1. Bahan
Karburator

4.1.1.2. Alat
Alat yang di gunakan :
1. Kunci T 10 mm
2. Kunci pas 10 mm
3. Kunci ring 8 mm
4. Kunci pas 7 mm
5. Obeng Plus (+)
6. Obeng min (-)
7. Tang lancip
8. Kuas Pembersih
9. Rantang bensin
10. Kompresor (Spray Gun)

11
4.1.2. Proses / Langkah Kerja
4.1.2.1. Pembongkaran Karburator
Ada pun langkah-langkah dalam pembongkaran karburator
adalah sebagai berikut :
1. Lepaskanlah sekrup-sekrup yang mengikat mangkuk
pelampung dengan badan karburator.

Gambar 4.1.2.1. (4) Sekrup Karburator

2. Setelah sekrup terlepas, kemudian lepaskanlah


mangkuk pelampung
3. Lepaskan pin, pelampung (float) dan katup jarum
(needle valve).

Gambar 4.1.2.1. (5) Pelampung Karburator

4. Periksa kondisi pelampung (float) terhadap perubahan


bentuk atau terjadinya kerusakan.

12
5. Periksa dudukan dari katup jarum (needle valve) dari
keausan, kerusakan dan dari kemungkinan
penyumbatan.

Gambar 4.1.2.1. (6) Katup Pelampung Karburator

6. Periksa ujung katup jarum (needle valve), apakah


terdapat karusakan atau keausan ataupun terdapat
kotoran yang menempel sehingga membuat katup
jarum tidak dapat menutup rapat
7. Periksa cara kerja dari katup jarum.
8. Lepaskan komponen-komponen berikut ini :
- Main jet (Spuyer utama)
- Needle jet holder
- Needle jet (Katup jarum)
- Slow jet (Spuyer lambat)
- Sekrup penahan skep (Sekrup gas)
9. Putarkan sekrup udara (Sekrup setelan udara) ke arah
dalam sampai sekrup udara mencapai dudukannya dan
catatlah jumlah putarannya.
10. Lepaskan sekrup udara beserta dengan pegasnya.
PERHATIAN
Kerusakan pada dudukan sekrup udara bisa terjadi bila
sekrup udara dikencangkan terlalu keras pada
dudukannya.

13
11. Perhatikan masing-masing jet dari kemungkinan
keausan atau kerusakan dan jika perlu lakukan
langkah penggantian.
12. Bersihkan karburator dan tiupkan setiap saluran udara
dan bahan bakar yang ada pada badan karburator
dengan menggunakan udara bertekanan.

Gambar 4.1.2.1. (7) Saluran Udara Karburator

4.1.2.2. Pemasangan Karburator


Ada pun langkah-langkah dalam pemasangan karburator
adalah sebagai berikut :
1. Pasang berikut ini :

Gambar 4.1.2.2. (8) Rincian Karburator

- Sekrup penahan skep (Sekrup gas)


- Slow jet (Spuyer lambat)
- Needle jet (Katup jarum)

14
- Needle jet holder
- Main jet (Spuyer utama)
PERHATIAN
Lakukan pemasangan semua komponen dengan hati-
hati karena komponen-komponen tersebut mudah
sekali rusak.
2. Pasang sekrup udara dan kembalikan pada posisi
semula seperti pada langkah pelepasan.
3. Lakukan prosedur penyetelan sekrup pencampur
udara jika sekrup udara diganti baru
4. Pasang pelampung dan katup jarum pada badan
karburator kemudian pasang pin pelampung melalui
badan karburator dan pelampung.

Gambar 4.1.2.2. (9) Pelampung dan Pin Pelampung karburator

5. Ukur tinggi dari pelampung dengan menggunakan


alat pengukur tinggi pelampung (float level gauge).

Gambar 4.1.2.2. (10) Ukuran Tinggi dari Pelampung Karburator

15
PERHATIAN
- Tinggi Pelampung : 10,7 mm
- Peralatan : Karburator float level gauge atau
pengukur tinggi pelampung
6. Pelampung tidak dapat disetel, maka gantilah
pelampung secara keseluruhan, jika saat melakukan
pemeriksaan diperleh tinggi pelampung yang tidak
sesuai dengan spesifikasi.
7. Pasangkan cincin-o yang baru pada mangkok
pelampung.

Gambar 4.1.2.2. (11) Mangkok Pelampung Karburator

8. Pasangkan mangkok pelampung.


9. Pasangkankan dan kencangkan sekrup-sekrup
pengikat mangkok pelampung dengan badan
karburator.

Gambar 4.1.2.2. (12) Mangkok Pelampung Bawah Karburator

16
4.2. Hasil Kerja
Ada pun hasil kerja dari pemeriksaan karburator adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Performa Kendaraan
Ketika karburator sudah diservis dan dibersihkan, campuran udara dan
bahan bakar menjadi lebih optimal, sehingga mesin bisa berjalan
dengan lebih baik. Ini dapat meningkatkan performa dan kekuatan
motor.
2. Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar
Karburator yang diservis dengan baik dan berfungsi secara optimal
dapat membuat proses pembakaran di dalam mesin lebih efisien,
sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar.
3. Meningkatkan Umur Mesin
Dengan melakukan servis karburator secara rutin, kualitas dan efisiensi
mesin dapat terjaga lebih lama. Hal ini berdampak pada umur panjang
mesin dan daya tahan kendaraan.
4. Mencegah Kerusakan Lebih Lanjut
Karburator yang tidak diservis secara rutin dapat menyebabkan
kerusakan pada komponen lainnya di dalam mesin. Dengan melakukan
perawatan dan servis rutin, Anda dapat mencegah kerusakan lebih
lanjut.
5. Meningkatkan Efisiensi
Karburator yang bekerja secara efisien berarti bahwa kendaraan akan
memiliki akselerasi yang lebih baik dan respons yang lebih cepat
ketika gas diberikan. Hal ini penting untuk keselamatan dan
kenyamanan berkendara.
6. Mengurangi Polusi
Dengan pembakaran bahan bakar yang lebih efisien, emisi gas buang
yang dihasilkan juga akan berkurang. Ini berarti Anda juga membantu
dalam mengurangi polusi udara.

17
4.3. Petunjuk Khusus bagi Pekerja Sepeda Motor ( Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja (K3) )
Beerapa peringatan yang sangat penting untuk di perhatikan bagi
mekanik bengkel Sepeda Motor adalah sebagai berikut :
1. Berpikirlah dulu sebelum melakukan sesuatu pekerjaan. Adakalanya
dengan sedikit saja berpikir sebelum bekerja, suatu bahaya dapat
terhindar.
2. Pada waktu bekerja, pikiran harus konsentrasi terhadap apa yang
sedang dikerjakan. Jika pikiran sedang terganggu oleh hal-hal yang
memang tidak dapat dilupakan janganlah berkerja. lebih baik laporkan
secara terus terang kepada kepala bengkel atau mekanik satu dan dua.
3. Di bengkel tidak diizinkan untuk berkelakar atau bermain- main.
Kelakar atau lelucon tentu saja akan menimbulkan tertawa dan sangat
menyenangkan , tapi kelakar di bengkel mudah sekali berakhir dengan
suatu malapetaka, yang bahkan seseorang akan mendapat cacat seumur
hidup.
4. Yakinlah bahwa anda betul-betul mengerti mempergunakan alat- alat
yang akan dipakat terutama alat yang dapat menimbulkan kecelakaan
seperti alat angkat, alat pengukur (tester) termasuk juga alat yang
berarus listrik. Kalau masih ragu-ragu pelajarilah kembali.
5. Alat-alat dan benda kerja hendaknya selalu dalam keadaan bersih dari
serbuk besi, debu ataupun minyak-minyak.
6. Pada waktu bekerja dengan sistem bahan bakar dan alat-alat listrik,
putuskan kontak dengan battery.
7. Pelajarilah cara mempergunakan alat pemadam kebakaran
(extinguisher) dan pastikan di mana tempat menyimpannya. Jika
terjadi kebakaran harus tahu kepada siapa dan di mana harus
melaporkan. Termasuk juga jika ada bahaya-bahaya lainnya.
8. Pelajaran tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK)
hendaknya dipelajari secara teori dan praktek.
9. Pekerja bengkel sepeda motor melanggar undang-undang, bila
melepas, mengganti dengan komponen yang bukan ditentukan pabrik

18
pembuatnya, atau tidak dapat bekerjanya setiap peralatan untuk tujuan
pengaturan kebisingan, seperti melepas atau melubangi knalpot,
melepas saringan peredam suara sehingga terjadi kebisingan dan polusi
udara yang akan berakibat membahayakan kesehatan masyarakat.
10. Pekerja seharusnya memanfaatkan buku spesifikasi teknis kendaraan
dalam melakukan penyetelan jarak, waktu (timing), minyak pelumas
batas kekuatan puntir (torque) memutar baut dan mur sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan pabrik pembuat sepeda motor. Setiap
merek mengeluarkan spesifikasi sendiri.

BAB V

19
PENUTUP

5.1. Kesimpulan Pemeriksaan Karburator Sepeda Motor Honda Supra


FIT-NEW
Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang
sangat penting.Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor.
Karena, tanpa piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akan
berfungsi.

Untuk itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap komponen ini.


Adanya kendala yang menghambat Aliran bahan bakar pada karburator,
dapat membawa petaka pada sepeda motor kesayangan anda.

Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi


suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak
sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain
itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat
panas dan knalpot mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga
mengakibatkan terjadinya polusi udara.

5.2. Saran
Perawatan maupun setting karburator bisa dilakukan sendiri.
Akantetapi, karena adanya bagian-bagian penting yang ada di dalam
karburator ini, disarankan untuk mempercayakan kepada bengkel resmi.
Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menyetel karburator adalah
dengan melihat spesifikasi dari tipe motor. Karena setiap tipe, karbunya
pasti berbeda. Sebaiknya Kita juga bisa melihat kondisi motor apakah sudah
ada perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot
racing atau yang lainnya. Karena adanya pernggantian ini
bisamempengaruhi setelan pada karburator.

20
5.2.1. Saran Untuk Bengkel
Adapun saran-saran untuk bengkel adalah sebagai berikut :
1. Ikatan Persaudaraan dan keluargaan antar pegawai perlu di
tingkatkan agar terjadinya kerjasama yang optimal dan
terciptanya keadaan yang nyaman untuk bekerja.
2. Mempekerjakan mekanik yang mempunyai pengetahuan
tentang mesin sepeda motor supaya sesuai bidangnya.
3. Kepada pihak bengkel agar lebih meningkatkan disiplin kerja
pada peserta (PRAKERIN) agar pengalaman yang di peroleh
akan maksimal.
4. Diharapkan praktek kerja industri ini dapat berlanjut kepda
adik kelas.

5.2.2. Saran Untuk Pihak Sekolah


Dari pihak sekolah diharapkan lebih meningkatkan pemantauan
kegiatan siswa/siswi yang sedang melaksanakan prakerin secara
inisiatif sehingga segala kesulitan yang timbul dapa dipecahkan
bersama.
1. Sebaiknya sebelum pelaksanaan praktek kerja industri pihak
sekolah mengkoordinasikan dan menyiapkan tempat untuk
siswa-siswi praktek kerja industri sesuai dengan Jurusan.
2. Mensosialisasikan atau pembekalan kepada siswa-siswi lebih
mendalam sesuai dengan Perusahaan yang akan ditempati
sebelum pelaksanaan praktek kerja industri dengan tujuan agar
siswa-siswi lebih siap dengan hasil yang optimal.
3. Dalam proses penyerahan siswa-siswi ke perusahaan,
sebaiknya pihak sekolah mengantarkan dan mendampingi
siswa-siswi oleh guru pembimbing.
4. Dalam proses monitoring sebaiknya dilaksanakan sesering
mungkin, sebab kadang terjadi hal-hal yang membingungkan
baik dari siswa-siswi ke pihak perusahaan ataupun sebaliknya.

21
5.2.3. Saran Untuk Pembimbing
Guru kurang tegas dengan murid yang sering ngobrol.

Akibatnya, siswa yang mau mendengarkan merasa

terganggu. Saya harap Guru bisa lebih tegas dengan siswa

yang ngobrol saat belajar supaya membuat suasana kelas

lebih kondusif.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak –


pihak yang telah membantu kami, baik dalam waktu praktik kerja
di bengkel maupun pada waktu pembuatan laporan prakerin.

22
DAFTAR PUSTAKA

 http:// www. google.com


 https://www.teknik-otomotif.com/2017/02/pembongkaran-dan-pemasangan-
karburator.html
 https://planetban.com/blog/biaya-servis-karburator-motor-dan-apa-
manfaatnya
 https://dunia-otomotif-mobil.blogspot.com/2014/09/keselamatan-kerja-
dalam-bidang-otomotif.html

23

Anda mungkin juga menyukai