DISUSUN
OLEH :
NAMA
ENDANG RIANA
WENDI ANDRIAN
Jl.KH. Wahid Hasyim No.06 Karangjunti Kec. Losari Kab. Brebes 52255
1
2
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :………………………
Tanggal :………………………
Oleh
Toyib, ST Cuncun, S. Pd
Mengetahui
Motto
1. Semua yang terjadi adalah takdir, namun bisa dirubah dengan cara
berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin.
2. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kmudahan, maka apabila kamu
sudah selesai dari urusan itu, kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan
yang lain.
3. Semua yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan cara
berusaha dan berikhtiar semaksimal mungin.
4. Keberhasilan bukanlah milik orang pintar. Namun keberhasilan itu adalah
milik mereka yang senantiasa berusaha ( B.J. Habibie )
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa
yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami sehingga kami
dapat melakukanpraktik kerja lapangan (Prakerin) dan juga dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik.
Laporan Prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data yang
kami peroleh di ARJUNA MOTOR. Laporan ini disusun sedemikian rupa agar
diterima oleh pembimbing dan dipahami oleh adik kelas yang nantinya juga akan
melaksanakan Prakerin dan menyusun laporan.
Kami menyadari bahwa hal tersebut dapat terlaksana dari berbagai pihak
secara langsung maupun tidak langsung. Kami Juga menyadari bahwa laporan
kami masih jauh sempurna walaupun kami telah berusaha semaksimal mungkin
dan daya upaya yang ada pada kami. Semua laporan Prakerin ini dapat memberi
manfaat bagi semua pihak, penyusun pada khususnya pembaca yang akan
digunakan sebagai contoh laporan untuk adik kelas yang melaksanakan Prakerin
di tahun yang akan datang.
Penyusun
5
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Kompetensi
Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Kompetensi yang diajarkan di Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
meliputi :
Kompetensi Kejuruan
- Melakukan perbaikan sistem hidrolik sepeda motor
- Memperbaiki sistem gas buang
- Memelihara baterai
- Melaksanakan overhaul kepala silinder
- Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen-komponennya
- Melakukan perbaikan sistem bahan bakar sepeda motor
- Melakukan perbaikan engine sepeda motor berikut komponen-komponennya
8
Kompetensi Tamatan
Kemampuan tamatan Program Keahlian Teknik Otomotif kompetensi Teknik
Sepeda Motor adalah :
- Mampu memberikan jasa pemeliharaan dan perbaikan sepeda Motor.
- Mampu mengidentifikasi jenis kerusakan pada sepeda motor
- Mampu membongkar, memperbaiki, mengganti komponen yang rusak
Lingkup Pekerjaan
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Kompetensi Keahlian Teknik
Sepeda Motor antara lain :
- Teknisi atau Mekanik pada Bengkel Sepeda Motor
- Teknisi perakitan atau teknisi produksi pada industri Sepeda Motor.
- Wirausahawan dalam bidang Otomotif (Bengkel Sepeda Motor).
PEMIMPIN BENGKEL
Turka
MEKANIK
Ase
p
2.6 LetakPerusahaan
Desa Duku Jeruk
Jln. Walisongo Kec.Banjarharjo Kb. Brebes
10
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 MateriKompetensi
Sistem Pengapian pada sepeda motor
1. Pengertian Sistem Pengapian
Sistem pengapian merupakan salah satu sistem pendukung mesin
untuk dapat menyelesaikan proses pembakaran. Sistem pengapian terdiri
dari beberapa komponen untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi
didalam ruang bakar pada saat yang tepat. Sistem pengapian juga disebut
sistem penyalaan atau sistem pembakaran.Secara garis besar pengapian
sepeda motor terbagi menjadi 2 yaitu :
1) Sistem Pengapian Konvensional
Yaitu sistem pengapian pada sepeda motor yang menggunakan platina
untuk memutus hubungkan arus primer koil, yang nantinya menghasilkan
induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder yang akan disalurkan
ke busi.
Komponen komponen sistem pengapian konvensional yaitu :
1. Baterai
Fungsi baterai pada system pengapian adalah menyediakan sumber
tegangan untuk mensuplay tegangan yang digunakan untuk menyalakan
bunga api pada busi, Ada 2 macam tipe baterai yaitu :
listrik searah (DC) sehingga perlu adanya platina untuk memutus dan
menghubungkan arus listrik ke primer coil agar menyerupai arus
listrik bolak balik sehingga dapat terjadi induksi tegangan tinggi
pada sekunder coil ignition coil
6. Busi
Busi berfungsi untuk memercikkan bunga api untuk membakar
campuran udara dan bahan bakar pada saat akhir langkah kompresi
7. Kondenser (Kondensator)
Kondensator adalah suatu komponen yang berfungsi untuk
menyimpan arus sementara saat kontak platina membuka agar tidak
terjadi loncatan bunga api pada celah platina saat platina membuka.
8. Kabel tengangan tinggi (High Tension Cords)
Berfungsi menyalurkan tegangan tinggi dari distributor ke busi-busi.
14
Apabila kunci kontak pada posisi IG atau Start Aliran listrik dari
sumber tegangan atau baterai menuju ke primer coil dan ke platina.Maka
aliran dari baterai ke primer koil ke kontak platina ke massa, sehingga
pada primer coil terbentuk medan magnet. Apabila kontak platina
membuka.
Saat kontak platina membuka maka aliran arus terputus dengan massa
sehingga medan magnet pada primer koil hilang tiba-tiba. Keadaan ini
mengakibatkan terjadinya induksi tegangan tinggi pada sekunder koil.
Tegangan tinggi pada sekunder koil dikirim ke masing-masing busi
dengan distributor dan kabel-kabel tegangan tinggi.
2) Sistem Pengapian Elektrik
Merupakan salah satu jenis sistem pengapian yang memanfaatkan
arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensor guna
mencatu daya kumparan pengapian (ignition coil). Sistem pengapian
elektronik mempunyai efisiensi yang lebih besar biladi bandingkan
dengan system pengapian konvensional. Sistem pengapian ini
menggunakan komponen elektronik seperti transistor, dioda, resistor dan
kapasitor untuk memperbesar efisiensi system penyalaan. Sistem
pengapian elektronik juga dikenal dengan sistem pengapian transistor.
2. Koil
18
3. CDI
Komponen CDI merupakan komponen terpenting dalam sistem
pengapian, sama seperti koil. Biasanya kerusakan yang terjadi pada CDI
adalah korsleting atau pengapian tidak baik, sehingga mengakibatkan
gangguan pada performa motor.
Contoh, motor anda brebet yang anda lakukan pertama biasanya adalah
mengecek busi, atau menggantinya dengan yang baru. Tapi jika busi baru
sudah dipasang dan motor masih brebet, bisa jadi masalah terdapat pada
CDI nya.
4. Rumah Kontak
Salah satu komponen pengapian yang kadang menjadi penyebab
hilangnya pengapian adalah soket kontak yang terlepas atau ada
komponen yang aus. Cara mengeceknya bisa menggunakan alat tes pen
untuk mengecek apakah masih bagus atau tidak. Jika sudah rusak, segera
ganti dengan yang baru.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
1. Siswa
2. Sekolah
3.DU/DI
21
DAFTAR PUSTAKA
https://yogarg.wordpress.com
http://otojava.blogspot.co.id/2014/01/cara-kerja-pengapian-pada-sepeda-
motor-.html