PENDAHULUAN
1
sendiri,karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional pengalaman
berdasarkan jumlah kerja.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja ( DU/DI ) yang
secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan.
Dengan demikian keduan belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung
jawab mulai dari tahap perencanaan program,tahap penyelenggaran,sampai
penilaian dan penentuan kelulusan siswa/i.
2
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang,ruang lingkup,tujuan dan
manfaat,metode pengumpulan data dan sistematika penulis,
BAB II TINJAUAN UMUM
Bab ini berisikan tentang sejarah dan gambaran umum perusahaan,waktu
dan tempat pelaksanaan prakerin,struktur organisasi dan job
deskripsi,masalah yang dihadapi dan penanganan masalah.
BAB III KEGIATAN DAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Bab ini berisikan jadwal kegiatan perusahaan, uraian/table kegiatan
pelaksanaan PRAKERIN, faktor pendukung dan penghambat kegiatan,
manfaat, pengembangan atau tindak lanjut.
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini berisikan tentang topic pembahasan dan permasalahan topik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab yang berisikan penjelasan tentang kesimpulan dan saran.
3
BAB II
TINJAUAN UMUM
4
b. Misi
1. Memberikan solusi terbaik.
2. Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu pada
pelanggan dengan menjalankan proses kerja terbaik sehingga
tercapai kepuasan pelanggan.
3. Selalu mendahulukan kepentingan pelangan dan karyawan
sebelum keuntungan untuk perusahaan.
4. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus
menerus.
2.1.3 Denah lokasi
5
2.2 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
2.2.1 Struktur Organisasi
Pada saat ini Bengkel Rohmad masih dikelola sendiri dan belum
memiliki kepala mekanik dan mekaniknya .jadi untuk struktur organisasai
belum ada.
2.3 Alat dan Bahan
6
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
agar tidak terjadi hal yang diinginkan. Persiapan yang perlu dilakukan:
Menggunakan wearpack
Mengikuti peraturan
7
3.4 Manfaat Yang Dirasakan
Menambah wawasan dalam dunia kerja
Meningkatkan kedewasaan siswa
Mempraktekan teori dan praktek yang diberikan sekolah
dalam dunia kerja
8
BAB IV
PEMBAHASAN
9
4.2. Konfigurasi Silinder Mesin Sepeda Motor
Untuk mengenal lebih jauh mengenai apa itu silinder pada motor, maka
tidak ada salahnya untuk memahami berbagai macam konfigurasi
silinder mesin motor yang umum digunakan. Beberapa diantaranya
adalah :
11
.
Beberapa fungsi blok silinder antara lain :
1. Sebagai penutup blok silinder
2. Sebagai tempat terjadinya pembakaran karena dikomponen inilah
ruang bakar diletakan
3. Sebagai komponen untuk meletakan komponen mesin lain
seperti mekanisme katup, manifold dan busi/injector.
Kepala silinder, awalnya terbuat dari baja tuang yang dibuat melalui teknik
cor sama seperti blok silinder. Namun, hal itu memiliki kelemahan. Yakni
bobotnya yang terlalu besar, bobot besar tersebut secara keseluruhan akan
membebani kinerja mesin itu sendiri. Sehingga, pembuatan kepala silinder
terbaru sudah menggunakan paduan aluminium. Kalau anda lihat,
komponen kepala silinder pada motor-motor baru umumnya berwarna
silver. Ini dikarenakan bahan penyusunnya sudah dicampur dengan
aluminium. Aluminium head cylinder ini, memiliki kelebihan pada bobot
yang ringan namun tetap kuat. Sehingga tidak membebani kinerja mesin
dan mampu menahan pembakaran mesin.
4.2Bagian Kepala Silinder Dan Fungsinya
1. Poros Nok
valve lifter.Yang berada pada bagian. Dimana tekanan tersebut di berikan agar
12
Poros Nok sendiri terbuat dari poros besi yang mempunyai cam pada
seluruh bagian poros dengan dibuat memiliki sudut kemiringan tertentu. Yang
dimana kemiringan tersebut nantinya akan bisa menekan kaput secara tepat ketika
2. Katup
Menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya, salah satu komponen kepala
silinder motor 4 tak ini juga bisa di bilang sebagai tempat keluar masuknya udara
luar. Dan didalam mesin 4 tak, keberadaan katup sudah tentu akan sangat perlu
dan harus saling berdampipngan. Dimana satu sebagai katup buang dan yang
13
3. Pegas Katup
Komponen yang berikutnya adalah Pegas Katup. Komponen ini juga tidak
kalah pentingnya dari beberapa komponen yang ada. Pasalnya fungsi dari pegas
katup sendiri adalah sebagai bantalan untuk menahan posisi katup agar bisa
tertutup dengan rapat. Bukan hanya itu, pegas katup juga digunakan seabgai alat
4. Valve Lifter
Valve Lifter merupakan sebuah komponen kepala silinder motor 4 tak yang
mempunyai bentuk seperti mangkuk yang berada pada bagian atas katup. Fungsi
dari Valve Lifter ini seabgau pelindung batang katpu dari gesekan camshaft.
14
5. Rocker Arm
Sementara Rocker Arm juga mempunyai fungsi yang sama seperti Valve
Lifter, yaitu seabgai penekan batang katup. Hanya saja yang membedakan
mungkin pada bagian bentuknya. Karena untuk Rocker Arm ini dibuat seperti
penguktit. Yang dimana komponen ini bertumpu pada kepala silinder dan juga
batang katup.
6. Busi
tidak perlu kami jelaskan lagi apa fungsinya, karena kita tahu bahwa busi sendiri
akan menjadi pematik api pada ruang bakar yang akan membuat campuran udara
15
7. Intake Manifold
tabung yang akan menjadi tempat masuknya sebuah udara yang berasal dari
sistem induksi udara. Bentuk dari komponen ini mungkin akan berbeda-beda pada
tiap motornya.
8. Exhaust Manifold
Kemudian ada juga yang namanya Exhaust Manifold. Kebalikan dari Intake
Manifold, komponen yang satu ini berfungsi untuk menyalurkan sisa gas buang
treatment.
16
9. Cam Sprocket
Sprocket atau yang juga sering di sebut seabgai Gigi Tameng. Dimana komponen
ini memiliki fungsi atau tuga sebagai bagian pemutar atau penggerak cam shaft.
Dan bagian terakir yang ada pada didalam kepala silinder adalah ruang
bakar. Bagian atau komponen yang satu ini tentu saja merupakan komponen
paling penging, Karena dibagian inilah nantinya akan terjadi pembakaran yang
17
Semua komponen – komponen dari kepala silinder motor 4 tak diats
merupakan komponen utama yang mungkin harus kalian ketahui. Yang dimana
Kemungkinan Penyebab :
Penyetelan pembukaan pada katup tidak tepat.
Katup aus / bengkok.
Pegas katup patah.
Kepala silinder berubah bentuk atau rusak.
Dinding silinder aus..
Piston dan ring piston aus.
Kemungkinan Penyebab:
Terjadi / terdapat endapan kotoran diruang bakar.
Kemungkinan Penyebab:
Penyetelan katup tidak tepat.
Cam shaft dan rocker arm aus.
Gigi sprocket aus.
18
Dudukan cam shaft dan roker arm aus.
Kemungkinan Penyebab:
Katup meunutp tidak duduk atau rapat.
Penyetelan katup tidak tepat.
Insulator bocor.
Kemungkinan Penyebab:
Silinder, ring dan piston aus.
Seal katup rusak. .
Buka tutup katup masuk dan dan katup buang dan stel pembukaan
katup sesuai dengan standard.
Jika katup aus atau bengkok gantilah katup dengan yang baru sesuai
dengan standard.
Buka tutup katup dan katup buang lalu setel katup dengan benar.
Perbaiki roker arm dan cam shaft atau ganti dengan yanng baru.
19
d. Jika Mesin Tidak Dapat stasioner.
Buka sistem katup dan diskir katup hingga menutup dengan duduk
atau rapat.
20
Gambar 4.13 Pembongkaran 2
3. Melepaskan Komponen Cincin O, Gasket dan pin- pin dowel
21
Gambar 4.16 Pembongkaran 5
4.
22
4.18 Pengukuran dan Pemeriksaan 2
Diameter piston :
23
Batas servis : 46, 90 mm
Kerenggangan silinder dengan piston : 0,15 mm
6. Ukur lubang pena piston
Batas servis 13.10 mm
Ukur diameter luar pena piston
Batas servis : 12, 98 mm
Hitung jarak kerenggangan pena piston dengan piston
Batas servis : 0,08 m
24
4.23 Pengukuran dan pemeriksaan 7
25
9. Pemasangan cincin piston lakukan pembersihan alur-alur pada cincin
piston dan pasang cincin-cincin piston.
2.
3.
4.25 Pemasangan 1
2. Pemasangan Silinder bersihkan bagian permukaan blok silinder dari sisa-
sisa gasket.
1.
2.
4.26 Pemasangan 2
26
3. Oleskan dengan oli mesin baru pada bagian lubang silinder bagian luar
permukaan piston dan alur- alur cintin piston
4.27 Pemasangan 3
4.28 Pemasangan 4
27
4.29 Pemasangan 5
4.30 Pemasangan 6
4.31 Pemasangan 7
28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pembelajaran didunia kerja industri adalah salah suatu strategi yang
memberi peluang kepada peserta didik mengalami proses belajar melalui
bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin
(Praktek Kerja Industri) penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan
praktek langsung dilindungi kerja yang langsung dibimbing oleh pihak
perusahaan/instansi. Bahkan kami mengukur sejauh mana penguasaan
ilmu yang didapat disekolah.
Suspesi adalah sebuah komponen sepeda motor yang bertugas menopang
beban kendaraan agar getaran atau kejutan yang terjadi dapat diredam
dengan lembut,sehingga pengendara kendaraan tetap dalam posisi nyaman.
Suspensi merupakan bagian dari sepeda motor yang bertugas meredam
getaran (penghubung roda dengan kerangka sepeda motor).
5.2 Saran
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa/siswi
sebelum praktek DU/DI.
2. Adanya kerjasama yang baik antar sekolah dengan DU/DI sehingga terjadi
sinkronisasi materi yang diajarkan disekolah dan proses pembimbingan
ditempat praktek.
3. Menghargai serta membantu siswa dalam melaksanakan prakerin.
4. Penulis berharap hubungan antar pihak sekolah dan industry dapat
ditingkat.
29
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=sistem+kepala+dan+blok+silinder+sepeda+motor&oq=&aqs=chrome.2.69
i59i450l4.1900001422j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.com/search?
q=blok+silinder+sepeda+motor+beserta+komponennya&oq=&aqs=chrome.1
.69i59i450l4.1900040445j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
LAMPIRAN – LAMPIRAN
30
31