Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Nama Bengkel : DOA SIMBOK
Alamat : SEBORO KRAPYAK

Disusun Sebagai Syarat


Untuk Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
Dan Ujian Sekolah SMK Institut Indonesia Kutoarjo
Tahun Pelajaran 2023/2024

Di Susun Oleh

Nama FAJAR TRIYANTO


Kelas : XI TMI
NIS : 15310
Kompetensi Keahlian : TMI

PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN


TEKNIK MEKANIK INDUSTRI
SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO
2022/2023
1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah di periksa, di setujui dan


sesuai dengan data yang ada di Dunia Usaha/ Dunia Industri

Telah di sahkan tanggal: 20 Mei 2023

Pimpinan Bemgkel Pembimbing Laporan

Wawan julianto Drs.NGATIJAN

Ketua Kompetensi Keahlian

DWI ASSIYANTO S.T

2
MOTTO

 Orang yang hidup dengan berperinsip yang teguh tidak akan hilang.Tidak akan
kehilangan dan tidak akan mati.

 Jagalah sikap dan perbuatannmu karena dua hal tersebut adalah kunci dari keseganan
seseorang terhadapmu.

 Hidup tanpa cita-cita bagaikan orang jalan tanpa tujuan.

 Sungguh Allah tidak akan merubah nasib seseorang sebelum orang itu mau
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

 Keberanian menempuh rintangan adalah sebagian dari keberhasilan.

 Kesombongan adalah awal dari kehancuran,kejujuran adalah awal dari kesuksesan.

 Optimisme adalah bagian dari kemenangan.

 Jangan pernah kamu memikirkan apa yang telah orang lain berikan kepadamu,tetapi
pikirkanlah apa yang telah kamu berikan kepada orang lain.

 Dengan ilmu,kehidupan akan menjadi mudah,dengan seni kehidupan menjadi


halus,dengan agama kehidupan menjadi lebih bermakna.

3
PERSEMBAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ini kami persembahkan kepada :

1. Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih atas semua dukungan,do'a dan segala
bimbingannya.
2. Rekan-rekan XI TMI terima kasih atas semua bantuannya.
3. Teman-teman kelompok Praktik Kerja Industri terima kasih atas semua kerja
sama dan bantuannya.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesain laporan Praktik Kerja
Industri ini.
4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Industri
sekaligus menyusun laporan tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Laporan Praktik Kerja Industri ini di susun berdasarkan data-data yang di peroleh
selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri di bengkel DO'A SIMBO Yang beralamat di DESA
SEBORO KRAPYAKpada tanggal 16 JANUARI sampai dengan 08 APRIL atau kurang lebih
selama tiga bulan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa terwujudnya laporan ini berkat kerja sama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Shinta Kusumastuti, S.T., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Institut Indonesia
Kutoarjo.
2. Bapak wawan julianto selaku pimpinan bengkel Dokter Wesi.
3. Bapak nurdin selaku pembimbing praktik di bengkel.
4. Bapak Dwi Assiyanto Selaku Ketua Kompetensi Keahlian TMI.
5. Bapak Dwi Assiyanto selaku wali kelas.
6. Semua pihak yang membantu kelancaran penyusunan laporan ini
Kami juga menyadari bahwa laporan ini tentu masih jauh dari sempurna baik isi maupun
penulisannya. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena
itu kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersfat membangun sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat khususnya bagi kami sendiri
dan pembaca pada umumnya.

Kutoarjo, 20 Mei 2023

Penyusun

FAJAR TRIYANTO

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………….. i


HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………… ii
MOTTO ………………………………………………………………... iii
PERSEMBAHAN ……………………………………………………... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………… v
DAFTAR ISI …………………………………………………………... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Prakerin ……………………………………………. 1
B. Tujuan Penyusunan Laporan ………………………… 2
C. Sistematika Laporan ……………………………………….. 2

BAB II TINJAUAN UMUM


A. Sejarah Berdirinya Bengkel ………………………………..
B. Struktur organisasi bengkel ………………………………..
C. Kepegawaian ………………………………………………...
D. Disiplin Kerja ………………………………………………...
E. Pemeliharaan Lingkungan Kerja …………………………..
F. Denah Lokasi …………………………………………………
G. Lay Out Bengkel …………………………………………….

BAB III TINJAUAN KHUSUS


A. Dasar Teori …………………………………………………..
B. Data Teknis …………………………………………………..

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………..
B. Saran …………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

6
BAB 1
PENDAHULUAN

Dalam kurikulum KTSP di SMK Institut Indonesia Kutoarjo.Masih diadopsi pula


Garis-garis Besar Progam Pendidikan dan pelatihan (GBPP).Kurikulum SMK edisi 1999
menganut prinsip luas,kuat,dan mendasar (BBC/Broad Based Curiculum).Berbasis ganda
(Dual Based Progam) yang dilaksanakan di sekolah dan di dunia pengembangan
diritanam.GBPP kurikulum merupakan jawaban dari tuntunan kebutuhan permintaan,yang
dituntut untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).Disamping itu juga dituntut
untuk menerapkan kegiatan ekstrakulikuler untuk mencerdaskan emosional (CQ) peserta
didik yang dalam pelaksanaannya merupakan bagian dari integral dari seluruh kegiatan
PSG.

A.Tujuan Prakerin
Praktik kerja industri (Prakerin) bertujuan agar siswa memiliki wawasan dasar
untuk bekerja dan menyesuaikan diri dengan keadaan di dunia usaha,sehingga siswa dapat
memperoleh :

1. Memberikan pengalaman nyata kepada siswa untuk melatih dan mengembangkan


kompetensinya.
2. Memberikan pemahaman kepada siswa mengenai proses kerja di dunia usaha dan
pengenalan usaha.
3. Meningkatkan ilmu keterampilan siswa yang dibutuhkan untuk kerja.
4. Menumbuhkan semangat dan motivasi siswa untuk mengembangkan diri.
5. Menjalin hubungan yang sinergis di sekolah dan dunia usaha / dunia industri.

B.Tujuan Penyusunan Laporan


Penyusunan laporan bertujuan untuk :
1. Menyalin semua pekerjaan yang dilakukan dalam bentuk tulisan dan gambar.
2. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian
3. Melatih diri dalam pembuatan tugas-tugas laporan
4. Mempermudah siswa jika ingin melakukan pekerjaan yang sama karena ada laporan.

C.Sistematika Laporan
Sistematika laporan atau kerangka laporan Praktik kerja industri (Prakerin)
adalah sebagai berikut.

1. Bagian Pendahuluan,terdiri dari :


 Halaman judul
 Halaman pengesahan
 Motto
 Persembahan
 Kata pengantar
 Daftar isi
2. Isi Laporan terdiri dari :
 Bab I Pendahuluan
1. Tujuan prakerin
2. Tujuan penyusunan laporan
3. Sistematika Laporan

 Bab II Tinjauan Umum


1. Sejarah berdirinya bengkel
2. Stuktur organisasi bengkel
3. Kepegawaian
4. Disiplin kerja
5. Pemeliharaan lingkungan sekitar

 Bab III Tinjauan Khusus


1. Dasar teori teknis
2. Proses kerja
3. Analisa pekerjaan

 Bab IV Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran-saran
 Daftar Pustaka
 Daftar Lampiran

8
BABII

TINJAUAN UMUM

A.Sejarah Berdirinya Bengkel


Pendiri bengkel las Do'a simbok bapak wawan julianto .Awalnya bengkel ini hanya
sebuah bengkel yang mempunyai beberapa mesin dan peralatan terkait
mengelas.Dahulu bengkel ini bernama bengkel las doa simbok ,bengkel las ini hanya
memiliki 1 karyawan yaitu mas untung.Transportasi awal bengkel las doa simbok
adalah motor lalu kendaraan roda tiga yaitu viar,hingga sekarang menggunakan
mobil.Seiring bertambah nama besarnya

B.Struktur Organisasi Bengkel

PEMIMPIN

WAWAN julianto

MEKANIK MEKANIK MEKANIK MEKANIK

Untung Nurdin Bambang Pandu

9
C.Kepegawaian
Bengkel las DO'A SIMBOK memiliki 4 orang karyawan yang sangat bertanggung
jawab.Mereka selalu mengutamakan kecepatan dan ketelitian saat melakukan
pekerjaannya,selain itu mekanik-mekaniknya sangat ramah dan dan dapat dipercaya.

D.Disiplin Kerja
Bengkel las DOA SIMBOK beralamat di Desa SEBORO KRAPYAK,Kecamatan banyuurip
,Kabupaten Purworejo.Bengkel las tersebut buka setiap hari senin sampai sabtu,pukul 08.00 -
16.00 WIB.Semua karyawan selalu datang lebih awal karena sebelum buka,mereka harus
mempersiapkan segala alat yang akan dibutuhkan.

E.Pemeliharaan Lingkungan Sekitar


Karyawan bengkel las DOA SIMBOK setelah mengerjakan sesuatu selalu membersihkan
sampah yang tersisa.Untuk kenyamanan dan keamanan di sekitar bengkel maupun di
lingkungan luar saat memasang pesanan agar selalu bersih,indah,rapi,dan nyaman.

F.Denah dan Lokasi


Bab III

TINJAUAN KHUSUS

A.Dasar Teori

Pengelasan

Pengertian
Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalanmenggunakan
nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akandisambung. Pada
bagian yang terkena busurlistrik tersebut akanmencair,demikian juga elektroda yang
menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnyadan merambat terus sampai
habis.Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung
tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian
membeku dan tersambunglah kedua logamtersebut.

Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan
tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan
energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena.
Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan
ukuran dan type elektrodanya.

Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang
terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan
sampai mencair dan diendapkanpada sambungan sehingga terjadisambungan las. Mula-
mula terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus,
kemudian dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah
menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.

11

Peralatan Yang Digunakan Untuk Melakukan Pengelasan


Workpiece or Base Metal

Benda kerja yang digunakan untuk melakukan proses pengelasan.

2. Electrode

Elektroda atau kawat las ialah suatu benda yang dipergunakan untuk
melakukan pengelasan listrik yang berfungsi sebagai pembakar yang akan
menimbulkan busur nyala.
3. Electrode Holder

Berfungsi untuk menjepit atau memegang elektroda.Alat ini harus memenuhi


syarat diantaranya tidak mudah panas,ringan dan isolator cukup aman bagi
pemakai.

4. Electrode Lead Cabel

Kabel yang menghubungkan mesin las dengan elektroda.Kabel masa


menghubungkan ke pesawat las dengan benda kerja.

5. Plug to Power Source

Sebuah peralatan listrik yang menghubungkan suatu alat untuk pasokan listrik
melalui soket dinding atau kabel ekstensi.

6. Input Power Lead(kabel listrik)

Kabel yang menghubungkan mesin las dengan soket dinding.

7. Workpiece Lead

Kabel yang menghubungkan mesin las dengan clam.Kabel masa


menghubungkan mesin las dengan meja las.

8. Workpiece Connection(Clamp)

Sebuah tang penjepit yang di aliri arus negatif dari mesin las listrik ke meja las.

9. Welding Table

Meja las adalah alat yang digunakan untuk menaruh benda kerja yang akan di
las.

10. Arc Welding Power Source

Salah satu bagian komponen dari sistem pengelasan yang menyediakan arus
listrik untuk melakukan pengelasan.
2.Gerinda

Pengertian Mesin Gerinda Tangan


Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengasah atau
memotong benda kerja. Prinsip kerja dari mesin gerinda adalah batu gerinda yang
berputar kemudian bergesekan dengan benda kerja sehingga terjadi pemotongan
atau pengasahan.

Prinsip Kerja Mesin Gerinda Tangan


Prinsip kerja dari mesin gerinda ini adalah batu gerinda berputar bersentuhan
dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan ,penajaman ,pengasahan atau
pemotongan dimana sebuah batu gerinda digerakkan dengan sebuah motor AC.

Fungsi Mesin Gerinda Tangan


Mesin ini dapat berfungsi untuk menghaluskan ataupun memotong benda
logam dan non logam.Mesin gerinda tangan di gunakan secara umum sebagai
alat potong di bengkel kecil ataupun rumah tangga.
3.Stand Drilling Machine(mesin bor berdiri)
Pengertian

Stand Drilling Machine atau mesin bor berdiri adalah suatu jenis tempat
atau wadah untuk meletakkanmesin bor tangan sehingga bisa digunakan
sebagai mesin bor duduk. Pada mesin bor berdiri ini telah dilengkapi
dengan tuas untuk mempermudah menaikkan dan menurunkan bor ketika
proses pengeboran dilakukan.

Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam


lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebutbor
dan memiliki fungsi untuk membuat lubang, membuat lobang
bertingkat,dan membesarkan lobang.

Motor Induksi Satu Fasa

Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (ac) yang paling
luas digunakan. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini
bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana
arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi
merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif
antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field) yang
dihasilkan oleh arus stator.Motor induksi sangat banyak digunakan di dalam
kehidupan sehari-hari baik di industri maupun di rumah tangga.Di industri
banyak digunakan di dalam berbagai bidang dengan kapasitas yang besar
dan motor induksi satu fasa dioperasikan pada sistem tenaga satu fasa
banyak digunakan terutama untuk peralatan rumah tangga seperti kipas
angin, lemari es, pompa air, mesin cuci dan sebagainya karena
motorinduksi satu fasa mempunyai daya keluaran yang rendah.Motor
induksi pada dasarnya mempunyai tiga bagian penting stator merupakan
bagian yang diam dan mempunyaikumparan yang dapat menginduksikan
medan elektromagnetik kepada kumparanrotornya, celah udara tempat
berpindahnya energi dari startor ke rotor dan rotormerupakan bagian yang
bergerak akibat adanya induksi magnet dari kumparan statoryang
diinduksikan kepada kumparan rotor.
Motor induksi bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik dari
kumparan stator kepada kumparan rotornya. Bila kumparan stator motor
induksi yang dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka kumparan
stator akan menghasilkan medan magnet yang berputar. Garis-garis gaya
fluks yang diinduksikan dari kumparan stator akan memotong kumparan
rotornya sehingga timbul emf (ggl)atau tegangan induksi. Kumparan rotor
merupakan rangkaian yang tertutup, maka akan mengalir arus pada
kumparan rotor. Kumparan rotor yang dialiri arus ini berada dalam garis
gaya fluks yang berasal dari kumparan stator sehingga kumparan rotor akan
mengalami gaya Lorentz yang menimbulkan torsi yang cenderung
menggerakkan rotor sesuai dengan arah pergerakan medan induksi
stator.Belitan stator yang dihubungkan dengan sumber tegangan akan
menghasilkan medan magnet yang berputar. Medan putar pada stator
tersebut akan memotong konduktor pada rotor, sehingga terinduksi
tegangan dan sesuai dengan hukum lenz,sehingga rotor akan turut berputar
mengikuti medan putar stator. Perbedaan putaranrelatif antara putaran
medan stator dan putaran rotor disebut slip.

Berdasarkan cara penamaan dan proses terjadinya medan putar rotor,


maka prinsip kerja motor induksi satu fasa adalah berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik dimana bila sumber tegangan satu fasa dipasang
pada kumparan medan stator, maka akan timbul medan putar dengan
kecepatan (n) yang ditunjukan pada Persamaan (2.1)

n = 60 x f / p = . ...............................................................(2.1)

Di mana:

n= kecepatan sinkron (rpm)

f = frekuensi stator (Hz)

p = jumlah kutub stator (buah)


Bab IV

PENUTUPAN

A.Kesimpulan

Setelah siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama 3 bulan di


masing - masing bengkel,siswa dapat;

Mengetahui dunia kerja yang sebenarnya

Meningkatkan keterampilan dalam bekerja

Dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan yang sesuai dengan keahlian masing -


masing

Mampu mengembangkan bakat yang dimiliki

Bertanggung jawab dan disiplin dalam pekerjaan

B.Saran
Siswa dituntut untuk terampil,disiplin,ulet,dan bertanggung jawab

10

Anda mungkin juga menyukai