Di Susun Oleh
2
MOTTO
Orang yang hidup dengan berperinsip yang teguh tidak akan hilang.Tidak akan
kehilangan dan tidak akan mati.
Jagalah sikap dan perbuatannmu karena dua hal tersebut adalah kunci dari keseganan
seseorang terhadapmu.
Sungguh Allah tidak akan merubah nasib seseorang sebelum orang itu mau
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Jangan pernah kamu memikirkan apa yang telah orang lain berikan kepadamu,tetapi
pikirkanlah apa yang telah kamu berikan kepada orang lain.
3
PERSEMBAHAN
1. Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih atas semua dukungan,do'a dan segala
bimbingannya.
2. Rekan-rekan XI TMI terima kasih atas semua bantuannya.
3. Teman-teman kelompok Praktik Kerja Industri terima kasih atas semua kerja
sama dan bantuannya.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesain laporan Praktik Kerja
Industri ini.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja Industri
sekaligus menyusun laporan tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Laporan Praktik Kerja Industri ini di susun berdasarkan data-data yang di peroleh
selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri di bengkel DO'A SIMBO Yang beralamat di DESA
SEBORO KRAPYAKpada tanggal 16 JANUARI sampai dengan 08 APRIL atau kurang lebih
selama tiga bulan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa terwujudnya laporan ini berkat kerja sama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Shinta Kusumastuti, S.T., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Institut Indonesia
Kutoarjo.
2. Bapak wawan julianto selaku pimpinan bengkel Dokter Wesi.
3. Bapak nurdin selaku pembimbing praktik di bengkel.
4. Bapak Dwi Assiyanto Selaku Ketua Kompetensi Keahlian TMI.
5. Bapak Dwi Assiyanto selaku wali kelas.
6. Semua pihak yang membantu kelancaran penyusunan laporan ini
Kami juga menyadari bahwa laporan ini tentu masih jauh dari sempurna baik isi maupun
penulisannya. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun. Oleh karena
itu kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersfat membangun sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat khususnya bagi kami sendiri
dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
FAJAR TRIYANTO
5
DAFTAR ISI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………..
B. Saran …………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Tujuan Prakerin
Praktik kerja industri (Prakerin) bertujuan agar siswa memiliki wawasan dasar
untuk bekerja dan menyesuaikan diri dengan keadaan di dunia usaha,sehingga siswa dapat
memperoleh :
C.Sistematika Laporan
Sistematika laporan atau kerangka laporan Praktik kerja industri (Prakerin)
adalah sebagai berikut.
Bab IV Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran-saran
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
8
BABII
TINJAUAN UMUM
PEMIMPIN
WAWAN julianto
9
C.Kepegawaian
Bengkel las DO'A SIMBOK memiliki 4 orang karyawan yang sangat bertanggung
jawab.Mereka selalu mengutamakan kecepatan dan ketelitian saat melakukan
pekerjaannya,selain itu mekanik-mekaniknya sangat ramah dan dan dapat dipercaya.
D.Disiplin Kerja
Bengkel las DOA SIMBOK beralamat di Desa SEBORO KRAPYAK,Kecamatan banyuurip
,Kabupaten Purworejo.Bengkel las tersebut buka setiap hari senin sampai sabtu,pukul 08.00 -
16.00 WIB.Semua karyawan selalu datang lebih awal karena sebelum buka,mereka harus
mempersiapkan segala alat yang akan dibutuhkan.
TINJAUAN KHUSUS
A.Dasar Teori
Pengelasan
Pengertian
Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalanmenggunakan
nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akandisambung. Pada
bagian yang terkena busurlistrik tersebut akanmencair,demikian juga elektroda yang
menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnyadan merambat terus sampai
habis.Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung
tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian
membeku dan tersambunglah kedua logamtersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan
tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan
energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena.
Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan
ukuran dan type elektrodanya.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang
terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan
sampai mencair dan diendapkanpada sambungan sehingga terjadisambungan las. Mula-
mula terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus,
kemudian dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah
menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.
11
2. Electrode
Elektroda atau kawat las ialah suatu benda yang dipergunakan untuk
melakukan pengelasan listrik yang berfungsi sebagai pembakar yang akan
menimbulkan busur nyala.
3. Electrode Holder
Sebuah peralatan listrik yang menghubungkan suatu alat untuk pasokan listrik
melalui soket dinding atau kabel ekstensi.
7. Workpiece Lead
8. Workpiece Connection(Clamp)
Sebuah tang penjepit yang di aliri arus negatif dari mesin las listrik ke meja las.
9. Welding Table
Meja las adalah alat yang digunakan untuk menaruh benda kerja yang akan di
las.
Salah satu bagian komponen dari sistem pengelasan yang menyediakan arus
listrik untuk melakukan pengelasan.
2.Gerinda
Stand Drilling Machine atau mesin bor berdiri adalah suatu jenis tempat
atau wadah untuk meletakkanmesin bor tangan sehingga bisa digunakan
sebagai mesin bor duduk. Pada mesin bor berdiri ini telah dilengkapi
dengan tuas untuk mempermudah menaikkan dan menurunkan bor ketika
proses pengeboran dilakukan.
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (ac) yang paling
luas digunakan. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini
bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana
arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi
merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif
antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field) yang
dihasilkan oleh arus stator.Motor induksi sangat banyak digunakan di dalam
kehidupan sehari-hari baik di industri maupun di rumah tangga.Di industri
banyak digunakan di dalam berbagai bidang dengan kapasitas yang besar
dan motor induksi satu fasa dioperasikan pada sistem tenaga satu fasa
banyak digunakan terutama untuk peralatan rumah tangga seperti kipas
angin, lemari es, pompa air, mesin cuci dan sebagainya karena
motorinduksi satu fasa mempunyai daya keluaran yang rendah.Motor
induksi pada dasarnya mempunyai tiga bagian penting stator merupakan
bagian yang diam dan mempunyaikumparan yang dapat menginduksikan
medan elektromagnetik kepada kumparanrotornya, celah udara tempat
berpindahnya energi dari startor ke rotor dan rotormerupakan bagian yang
bergerak akibat adanya induksi magnet dari kumparan statoryang
diinduksikan kepada kumparan rotor.
Motor induksi bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik dari
kumparan stator kepada kumparan rotornya. Bila kumparan stator motor
induksi yang dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka kumparan
stator akan menghasilkan medan magnet yang berputar. Garis-garis gaya
fluks yang diinduksikan dari kumparan stator akan memotong kumparan
rotornya sehingga timbul emf (ggl)atau tegangan induksi. Kumparan rotor
merupakan rangkaian yang tertutup, maka akan mengalir arus pada
kumparan rotor. Kumparan rotor yang dialiri arus ini berada dalam garis
gaya fluks yang berasal dari kumparan stator sehingga kumparan rotor akan
mengalami gaya Lorentz yang menimbulkan torsi yang cenderung
menggerakkan rotor sesuai dengan arah pergerakan medan induksi
stator.Belitan stator yang dihubungkan dengan sumber tegangan akan
menghasilkan medan magnet yang berputar. Medan putar pada stator
tersebut akan memotong konduktor pada rotor, sehingga terinduksi
tegangan dan sesuai dengan hukum lenz,sehingga rotor akan turut berputar
mengikuti medan putar stator. Perbedaan putaranrelatif antara putaran
medan stator dan putaran rotor disebut slip.
n = 60 x f / p = . ...............................................................(2.1)
Di mana:
PENUTUPAN
A.Kesimpulan
B.Saran
Siswa dituntut untuk terampil,disiplin,ulet,dan bertanggung jawab
10