Disusun oleh :
Laporan Peraktek kerja industri ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Anton wibowo
Mengetahui,
Drs.Eko subadri MM
MOTTO :
Cermatilah persitiwa yang terjadi kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk hari esok.
Sebelum kita memimpin orang lain sebaiknya kita harus dapat memimpin diri kita sendiri.
Kejujuran adalah melakukan sesuatu yang benar, walaupun tak seorangpun melihatnya.
Kita akan berkembang ketika kita berpikir lebih banyak dan baik.
PERSEMBAHAN :
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk
mengikuti ujian Nasional dan sebagai laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun
pelajaran 2015/2016
Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
1. Bapak Drs. Eko Subadri, MM, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Semarang yang telah
memberikan kesempatan dan ijin pada penulis sehingga dapat melaksanakan Prakerin.
2. Bapak anton wibowo, selaku Kepala Program Keahlian Teknik Mekanik otomotif.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin ini.
Semoga Laporan Prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.
IV
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR . iv
DAFTAR ISI .. v
BAB I PENDAHULUAN
(Prakerind) .
BAB II PENGELOLAAN DU / DI
B. Struktur Organisasi.
D. Bidang Produksi..
E. Letak Perusahaan
F. Lokasi Perusahaan..
A. Sistim REM...
B. Kegiatan Praktek di Industri
BAB IV PENUTUP
A. Kesan kesan
B. Saran saran .
C. Kesimpulan
LAMPIRAN LAMPIRAN .
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Link and match dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan
dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan untuk
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK Negeri 1 Tulung dalam
Harapan utama dari penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut adalah
3. Memiliki kuantivitas.
4. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan UAN pada tingkat akhir.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program study
6. Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan karena adanya ringkasan dan
catatan materi dan dunia industri membuat kita lebih tahu dan sewaktu waktu lupa dapat
membukanya kembali.
BAB II
PENDAHULUAN
Sejarah dari berdirinya Bengkel Setiaji Mobil karena ada seorang pengusaha yang
ingin mempunyai sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yang akhirnya bertemu dengan
seseorang yang di anggap dapat mengelola usaha bengkel mobil kepada Bapak Badri
,akhirnya di cari sebuah tempat yang strategis ( temeat yang dekat dengan jangkauan
Dan akhirnya di pilih sebuah tempat yang bertempat di jalan Jl.Raya Klaten-Boyolali Km14
B. Struktur organisasi DU / DI
Kepala bengkel
Mekanik I Mekanik II
Pakaian wearpack.
Pakaian wearpack
E. Letak Perusahaan
Letak perusahaan berada di tempat yang strategis dengan perumahan / jangkauan konsumen
Pada saat proses produksi bejalan / sedang berlangsung para mekanik di larang bergurau
membahayakan diri kita sendiri dan dapat menurunkan kualitas pekerjan kita.
Dan pada saat pebaikan ada spearpat yang harus diganti maka kami menganti dengan yang
baru.
Sebelum mengganti dengan yang baru kami lepaskan lebih dahulu sperpat yang rusak setelah
Setelah mendapat sperpat yang baru kami mulai memperbaiki dengan mengantikan yang
Setelah pergantian semua selesai, lalu tahap selanjutnya adalah mencoba / test jalan.
Setelah semua sudah dilaksanakan dan sudah selesai lalu kita berikan mobil yang sudah kita
perbaiki dan menira tip dari konsumen lalu mengucapkan terima kasih agar konsumen senang
BAB III
LAPORAN TEKNIK SISTEM REM CAKRAM DAN REM TROMOL
1 Pengertian Rem
Rem adalah suatau bagian Kendaraan yang Peranannya sangat penting dalam sistem mesin,
misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya. Selain itu rem juga
mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini diakibatkan karena
pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu pad rem habis
(aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun
pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.
2. Fungsi Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan
serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun.
3. Prinsip Rem
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan)
dengan pemindahan daya.Kendaraan cenderung tetap bergerak Kelemahan ini harus
dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak hingga berhenti.Mesin
merubah energi panas menjadi energi kinetis (energi gerak) untuk menggerakkan
kendaraan.Sebaliknya rem merubah energi kinetis kembali menjadi energi panas untuk
menghentikan kendaraan.Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan
penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (breaking effect)diperoleh dari
adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek.
4. Jenis-jenis rem.
A. REM CAKRAM
Mobil modern kebanyakan telah menerapkan piranti yang satu ini.Biasanya piranti seperti ini
dapat ditemukan pada roda kendaraan baru sehingga dalam setiap penggunaannya menjadi
maksimal dan terarah.Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman modern terbaik
pada mobil dan ideal untuk diterapkan pada setiap mobil, terutama yang telah memakai mesin
berkapasitas CC besar. Sistem kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang
biasanya dipasang pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh piston untuk
mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.
B. Rem tromol
fungsi Rem Tromol menggunakan sepasang sepatu yang menahan bagian dalam dari
tromol yang berputar bersama sama dengan roda, untuk menghentikan kendaraan.
Walaupun terdapat berbagai cara pengaturan sepatu rem, jenis leading dan trailing yang
paling banyak dipakai pada kendaraan penumpang dan kendaraan komersial.
Rem Tromoltahan lama karena adanya tempat gesekan yang lebar diantara sepatu dan tromol,
tetapi penyebaran panas agak lebih sulit dibanding dengan rem piringan karena
mekanismenya yang agak tertutup.Karena itu rem tromol hanya dipakai pada roda roda
belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga pengereman.
A . Rem Cakram
a) Piringan rotor
b) Selang rem
c) Plat pengatur pad
d) Plat momen
e) Plat rem
f) Pegas penahan pad
g) Pegas anti berisik
h) Shim anti cicit
i) Silinder rem
j) Karet pelindung utama
k) Perapat piston
l) Piston
m) Karet pelindung silinder
n) Ring set
o) Bushing lucur
p) Karet pelindung (Boot
1. Plat penahan dipasang pada rumah as belakang bertugas menahan silinder roda dan sepatu
rem bagian yang tidak berputar;
2. Silinder roda menekan sepatu rem pada tromol dengan tekanan hidrolis master silinder;
3. Pegas pembalik sepatu menarik sepatu rem ke posisi semula untuk membebaskannya dari
tromol sesaat injakan pedal dilepaskan;
4. Sepatu rem ditekan terhadap bagian dalam tromol;
5. Pen pegas penahan sepatu;
6. Tromol rem yang dipasang pada poros as, berputar bersama sama roda;
7. Tuas sepatu rem tangan menekan sepatu pada tromol;
8. Tuas penyetel.
d. Tipe Uni-Servo
Tipe ini mempunyai 1 wheel cylinder dengan 1 piston.Keuntungan : Saat kendaraan maju
kedua sepatu rem menjadi leading shoe sehingga daya pengereman baik. Kerugian : Saat
kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing shoe sehingga daya pengereman kurang
baik.
e. Tipe Duo-Servo
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe uni-servo yang mempunyai 1 wheel cylinder
dengan 2 piston.Gaya pengereman tetap baik tanpa terpengaruh oleh gerakan kendaraan
Sistem Rem
Prinsip Rem
Kendaran tidak dapat berhenti segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan) dengan
pemindah daya, kendaraan cenderung tetap bergerak.Kelemahan ini harus dapat di kurangin
dengan maksud menurunkan kecepatan gerakan hingga berhenti.Mesin merubah energi panas
menjadi energi kinetik (energi gerak) untuk menggerakan kendaraan.Sebaiknya, rem bekerja
disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan system gerak putar.Efek
pengereman (breaking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua
objek.
Mekanisme kerja
A. Master Silinder
Master silinder mengubah gerak pedal rem kedalam tekanan hidraulis.
Master silinder terdiri dari reservoir tank yang berisi minyak rem, demikian juga master
silinder yang membangkitkan tekanan hidraulis. Ada dua tipe silinder: tipe tunggal dan tipe
ganda. Master silinder tipe ganda banyak digunakan dibandingkan tpe tunggal.
B. Boster Rem
Tenaga penekanan pada pedal rem dari seorang pengemudi tidak cukup kuat untuk segerah
menghentikan kendaraan. Boster rem melipat gandakan daya pemekanan pedal, sehingga
daya pengereman yang lebih besar di perlukan.
Boster dapat dipasang menjadi satu dengan master silinder (type integral) atau dapat juga
dipasang secara terpisah dari master silinder itu sendiri.
Boster rem mempunyai diaphragma (memberan) yang bekerja dengan adanya perbedan
tekanan antara tekanan atmosfir dan kevakuman yang dihasilkan dari dalam intake manifold
mesin. Master silinder di hubungkan dengan pedal dan memberan untuk memperoleh daya
pengereman yang besar dari langkah pedal yang minimum.
Bila boster rem tidak dapat berfungsi dikarenakan satu dan lain hal,boster rem dirancang
sedemikian rupa sehingga hanya tenaga bosternya saja yang hilang dengan sendirinya rem
akan memerlukan gaya penekanan pedal yang lebih besar, tetapi kendaran dapat direm
normal tanpa bantuan boster.Untuk kendaran yang digerakkan oleh mesin diesel, boster
remnya diganti dengan pompa vacum karena kevacuman yang terjadi pada intake
manifoldpada mesin diesel tidak cukup kuat.
Boster body dibagi menjadi bagian depan (ruang tekan tenaga) dan bagian belakang (ruang
tekan variasi), dan masimg-masing ruang dibatasi dengan memberan dan piston boster.
Mekanisme katup pengontrol (control valve mechanis). Termasuk katup udara, katup vakum,
katup pengontrol dan sebagainya yang berhubungan dengan pedal rem melalui batang
penggerak katup (valve operating road).
C. Katup Pengimbang
Kendaran dihentikan dengan adanya gesekan antara ban dan ditambah jalan. Gesekan ini
akan sesuai adanya pembagian beban pada roda. Biasanya kendaran yang mesinnya terletak
didepan, bagian depannya lebih berat dibandingkan dengan bagian belakangnya, bila
kendaran direm, maka titik pusat gravitasi akan pindah kedepan (bergerak maju) disebabkan
adanya gaya intertia, dan karena adanya beban yang besar menyatu pada bagian depan.
Bila daya cengkeram pengeremannya berlaku sama terhadap keempat rodanya, maka roda
belakang akan terkunci (menyebabkan slip antara ban dan permukan jalan) ini disebabkan
oleh daya pengereman terlalu besar dengan terkuncinya roda belakang gesekan akan
menurun, dan roda belakang seperti ekor ikan (bergerak kekanan dan kekiri dan sukar
terkontrol) dan ini sangat berbahaya.
Dengan alasan tersebut, diperlukan alat pembagi tenaga sehingga dapat diberikan
pengereman yang lebih besar untuk roda depan dari pada roda belakang atas tersebut disebut
katup pengembali (proportioning valve) atau bias disebut katup P. Alat ini bekerja secara
otomatis menurutkan tekanan hidraulis pada silinder roda belakang dengan demikian daya
pengereman (daya cengkeram) pada roda belakang akan berkurang.
Macam Macam Gangguan Pada Sistem Rem
A. Persiapan kerja
1. Baju kerja
2. Peralatan kerja
1. Dongkrak
2. Kunci roda
4. Palu
5. Tang
6. Kuas
8. Jack stand
C. Bahan Kerja
1. Amplas
2. Kampas Rem
3. Kanvas Rem
D. Proses Kerja
1. Pelepasan
a. Mengganjal semua roda depan & belakang dengan ganjal balok kayu
atau batu
h. Lepaskan tromol
i. Sebelum melepas sepatu rem pastikan pipa pembagi sudah terputus
2. Perawatan
3. Pemasangan
d. Pasang tromol
g. Pasang ban
Uji kendaraan, apabila rem belum beroperasi dengan baik (makam) maka harus
di stel lagi
BAB IV
PENUTUP
kehadirat Allah SWT krena berkat rahmat dan karunia-Nya, benar benar memberi kekuatan
dan semangat bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan
semaksimal mungkin.
Dalam laporan ini penulis mencoba menuangkan semua buah pikiran yang ada serta
pengalaman yang didapat mengenai apa dan bagaimana Praktek Kerja Industri itu
sebenarnya. Hal ini penulis ungkapan supaya laporan ini bisa atau dapat dijadikan sebagai
gambaran atau bahan acuan oleh pembaca, khususnya adik-adik kelas tercinta di Sekolah
Menengah Kejurusan Negeri 1 TULUNG. Tetapi penulis yakin bahwa masih ada kekurangan
Dalam berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Industri dan selesainya laporan ini, penulis
A. Kesan kesan.
2. Adanya hubungan kekeluargaan yang baik dan harmonis dengan pembimbing dan pengawas.
3. Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4. Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan
B. Saran saran.
1. Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi
2. Kekompakan antara pembimbing dan siswa Prakerin harus tetap dijaga dengan
baik.3. Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi dan
C. Kesimpulan.
Penulis menyimpulkan bahwa mesin mesin dan peralatan yang ada di Perusahaan sangat
Semarang merupakan aboran yang terkenal dengan kualitas produksi yang baik.
Akhir kata dengan terselesainya laporan praktek kerja industri ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
bimbingan dalam pelaksanaan praktek kerja industri maupun dalam menyelesaikan laporan
Penulis
Budi Sri Waluya
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran