Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………… ii
HALAMAN MOTTO / HALAMAN PERSEMBAHAN ……………….. iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerind) …………
B. Tujuan Praktek Keraj Industri (Prakerind)…………………..
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ……….
(Prakerind) ………………………………………………….
BAB II PENGELOLAAN DU / DI
A. Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………….
B. Struktur Organisasi………………………………………….
C. Pengaturan Jam Kerja……………………………………….
D. Bidang Produksi……………………………………………..
E. Letak Perusahaan……………………………………………
F. Lokasi Perusahaan…………………………………………..
G. Kegiatan Yang Dilakukan DU / DI ………………………….
H. Uraian Proses Produksi …………………………………..….

BAB III LAPORAN TEKHNIS


A. Proses TUNE-UP……………………………………………..
B. Sistim REM…………………………………………………...
C. Kegiatan Praktek di Industri …………………………………

BAB IV PENUTUP
A. Kesan – kesan ……………………………………………
B. Saran – saran …………………………………………….
C. Kesimpulan ………………………………………………
D. Ucapan Terima kasih ……………………………………...

LAMPIRAN – LAMPIRAN ………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari

“Link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha

atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan untuk tamatan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK YAPIM SIHUL dalam mencapai tujuan relevasi

dengan kebutuhan tenaga kerja.

Harapan utama dari penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut adalah

agar siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi :

1. Kemampuan dalam bekerja di perusahaan.

2. Memiliki inisiatif yang luas.

3. Memiliki kuantivitas.

4. Hasil pekerjaan yang berkualitas dan benilai.

5. Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu.

6. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.

7. Mengembangkan ketrampilan di dunia usaha. 8. Menjadi

Tenaga Kerja Profesional

9. Meningkatkan Keselarasan Sekolah dan Industri

10. Meningkatkan Efisiensi Pelatihan Tenaga Kerja 11.

Menjadikan Pengalaman Kerja sebagai Proses Pendidikan 12. Memberikan

Pengalaman Praktis 13. Melatih Keterampilan Problem-

Solving

14. Menjadi Jembatan ke Dunia Industrial


B. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang membentuk kemampuan


siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing

2. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan
kerja antara lain : Struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha yang potensial dalam
lapangan kerja antara lain : struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha, manajemen
usaha dan sebagainya.

3. Meningkatkan, memperluas serta memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari


lapangan kerja ke sekolah.

4. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap proesionalisme yang diperlakukan oleh


siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan jurusan atau bidangnya.

5. Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan baik sebagai pekerja penerima upah
(emplove) maupun pekerja mandiri (enteremer) terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja
lapangan yang sedang dilaksanakan.

6. Memperoleh pendidikan dari sekolahan yang akan diterapkan di lapangan kerja industri
kerja atau dunia industri atau sebaliknya.
7. Meningkatkan kemampuan ketrampilan di dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan dan
maupun mengembangkan ide-ide yang bagus.
8. Memperoleh masukan dari dunia usaha yang belum diberikan dibangku sekolah tentang
ketrampilan dalam bekerja maupun berorganisasi dalam berusaha.
9. Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak / Ibu Guru waktu di bangku sekolah di
dunia industri / waktu bekerja di lapangan.
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja waktu masuk dan
sebagainya.

C.Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


1. Siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
2. Menambah perbendaharaan perpusatakan sekolah dan menunjuang peningkatan pengetahuan
siswa angkatan selanjutnya.
3. Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dan diri sendiri.
4. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan UAN pada tingkat akhir.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program study
dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
6. Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan karena adanya ringkasan dan
catatan materi dan dunia industri membuat kita lebih tahu dan sewaktu – waktu lupa dapat
membukanya kembali.

7. Laporan digunakan sebagai sumber informasi.

8. Laporan dapat memandu perbaikan dalam menyusun rencana kegiatan selanjutnya.


9. Membantu penetapan kebijakan secara cepat.
10. Membantu mengetahui proses kegiatan
11. Meningkatkan perkembangan kegiatan di masa yang akan datang.
12. Membantu pencatatan dokumentasi.
13. Membantu memecahkan masalah

BAB II
PENDAHULUAN
A. Sejarah berdirinya TOYOTA Sm.amin

sebagai perusahaan perdagangan otomotif. Pada tahun 1972, PT Agung Concern mulai melakukan penjualan
Toyota, yang kemudian ditunjuk sebagai main dealer,Pada tanggal 28 Desember 1992 diadakan kesepakatan
bersama untuk mengalihkan divisi trading Toyota ke PT Agung Automall, selanjutnya kedealeran Toyota sepenuhnya
dioperasikan oleh PT Agung Automall, dan PT Agung Concern menjadi holding company. Saat ini PT Agung
Automall sebagai main dealer resmi Toyota untuk wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Bali dengan
total jumlah karyawan tetap mencapai lebih dari 1.000 orang, akan terus memberikan pelayanan yang baik sesuai
standar dari Toyota kepada masyarakat dan akan terus bersama masyarakat dalam upaya melakukan pembangunan di
wilayah-wilayah operasional PT Agung Automall.
PT Agung Automall adalah distributor Toyota yang berada di bawah naungan PT Agung Concern sebagai bagian dari
group yang sudah dibentuk sejak tahun 1972, dan lebih dikenal dengan Brand Agung Toyota. Agung Toyota saat ini
sudah memiliki 23 cabang di area Bali, Pekanbaru, Jambi, Batam dan Bengkulu. Menjadi Dealer Toyota yang handal
dan terpercaya adalah moto Agung Toyota.

Anda mungkin juga menyukai