Jl Khatulistiwa No 1 (Deretan BCA Cabang Siantan, Siantan Hilir, Pontianak Utara, Pontianak, West
Kalimantan 78243
NAMA : ANDREYADI
NIS : 0034431484
Jl. Raya Sungai Buluh, Hilir Ktr., Kec. Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat 79357
TAHUN 2022
PENGESAHAN
Laporan Peraktek kerja industri ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
henliyanto
Mengetahui,
NIP. 196407172002121005
ii
Cermatilah persitiwa yang terjadi kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk hari esok.
Sebelum kita memimpin orang lain sebaiknya kita harus dapat memimpin diri kita sendiri.
Kejujuran adalah melakukan sesuatu yang benar, walaupun tak seorangpun melihatnya.
Kita akan berkembang ketika kita berpikir lebih banyak dan baik.
PERSEMBAHAN :
Allah SWT.
Bapak dan ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang dilaksanakan selama tiga bulan di
ARWANA MOBIL
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk mengikuti ujian
Nasional dan sebagai laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun pelajaran 2022 / 2023.
Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun dengan baik
tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan tulus
menyampaikan terima kasih kepada :
Bapak Dominikus Dasit,M.pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ngabang yang telah
memberikan kesempatan dan ijin pada penulis sehingga dapat melaksanakan Prakerin.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin ini.
Semoga Laporan Prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.
Iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
(Prakerind) ………………………………………………….
BAB II PENGELOLAAN DU / DI
B. Struktur Organisasi………………………………………….
D. Bidang Produksi……………………………………………..
E. Letak Perusahaan……………………………………………
F. Lokasi Perusahaan…………………………………………..
A. Proses TUNE-UP……………………………………………..
B. Sistim REM…………………………………………………...
C. Kesimpulan ………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari “Link and
match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha atau dunia
industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan untuk tamatan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Khususnya SMK Negeri 1 Ngabang dalam mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga
kerja.
Harapan utama dari penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut adalah agar
siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi :
3. Memiliki kuantivitas.
2. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja
antara lain : Struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha yang potensial dalam lapangan
kerja antara lain : struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha, manajemen usaha dan
sebagainya.
3. Meningkatkan, memperluas serta memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan
kerja ke sekolah.
5. Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan baik sebagai pekerja penerima upah
(emplove) maupun pekerja mandiri (enteremer) terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja
lapangan yang sedang dilaksanakan.
6. Memperoleh pendidikan dari sekolahan yang akan diterapkan di lapangan kerja industri kerja
atau dunia industri atau sebaliknya.
8. Memperoleh masukan dari dunia usaha yang belum diberikan dibangku sekolah tentang
ketrampilan dalam bekerja maupun berorganisasi dalam berusaha.
9. Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak / Ibu Guru waktu di bangku sekolah di dunia
industri / waktu bekerja di lapangan.
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja waktu masuk dan
sebagainya.
4. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan UAN pada tingkat akhir.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program study
dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
6. Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan karena adanya ringkasan dan
catatan materi dan dunia industri membuat kita lebih tahu dan sewaktu – waktu lupa dapat
membukanya kembali.
BAB II
PENDAHULUAN
Sejarah dari berdirinya BENGKEL MOBIL ARWANA MOBIL. karena ada seorang pengusaha yang
ingin mempunyai sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yang akhirnya bertemu dengan seseorang
yang di anggap dapat mengelola usaha bengkel mobil kepada IBU cindy, akhirnya di cari sebuah tempat
yang strategis ( temeat yang dekat dengan jangkauan konsumen dan dekat pula dengan tempat
penjualan seperpat mobil.
Dan akhirnya di pilih sebuah tempat yang bertempat di Jl Khatulistiwa No 1 (Deretan BCA
Cabang Siantan, Siantan Hilir, Pontianak Utara, Pontianak, West Kalimantan 78243
B. Struktur organisasi DU / DI
Kepala bengkel
Mekanik I Mekanik II
C. Pengaturan Jam Kerja (tata tertib yang ada di Industri)
Pakaian wearpack.
Pakaian wearpack
Bidang yang di produksi berupa tune-up dan perbaikan mesin mobil yang lain
6. Perbaikan Mesin
E. Letak Perusahaan
Letak perusahaan berada di tempat yang strategis dengan perumahan / jangkauan konsumen dan
pengambilan tempat bengkel dekat dengan toko-toko penjualan sepearpat.
Kegiatan pada saat berada di DU/DI adalah membantu para pekerja / para mekanik memperbaiki mobil-
mobil yang di perbaiki / menyervis mobil-mobil pelangan yang mengunakan jasa bengkel kami.
Pada saat proses produksi bejalan / sedang berlangsung para mekanik di larang bergurau karena jika
sedang memperbaiki mobil-mobil konsumen dengan bergurau dapat membahayakan diri kita sendiri
dan dapat menurunkan kualitas pekerjan kita.
Dan pada saat pebaikan ada spearpat yang harus diganti maka kami menganti dengan yang baru.
Sebelum mengganti dengan yang baru kami lepaskan lebih dahulu sperpat yang rusak setelah itu kami
pergi membelikan yang baru.
Setelah mendapat sperpat yang baru kami mulai memperbaiki dengan mengantikan yang lama dengan
yang baru.
Setelah pergantian semua selesai, lalu tahap selanjutnya adalah mencoba / test jalan.
Setelah semua sudah dilaksanakan dan sudah selesai lalu kita berikan mobil yang sudah kita perbaiki dan
menira tip dari konsumen lalu mengucapkan terima kasih agar konsumen senang dan dengan harapan
agar konsumen mau kembali lagi.
BAB III
LAPORAN TEKNIK
1. LATAR BELAKANG
Kendaraan terdiri dari sejumlah komponen, dengan dioperasikannya dalam waktu tertentu, maka
kemampuan komponen yang fungsional ( termasuk minyak pelumas ) akan berkurang karena terjadi
keausan, memburuk, berkarat, atau ada bagian-bagian yang perlu penyetelan.
2. TUJUAN
· Pemeriksaan
· Pembersihan
· Penyetelan
Agar kemampuan mesin tetap berada pada kondisi terbaik atau optimal. Hal tersebut akan membatasi
menurunnya kemampuan dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat pada mesin
– Fender Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi fender kendaraan dari
goresan maupun kotoran.
– Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan kendaraan.
– Steering Cover, pasangkan steering cover pada roda kemudi agar tidak kotor.
- Multitester
- Tune Up tester
c. Kelengkapan Kerja
- Tempat kerja yang bersih dan sirkulasi udara yang cukup (keselamatan kerja)
Saringan udara harus diperiksa dan dibersikan secara rutin , sebab elementnya berangsur-angsur akan
tersumbat dengan debu dan tidak dapat memberikan udara yang cukup pada mesin, menyebabkan
tenaga mesin turun. Mesin ini menggunakan seringan tipe kering.
Menyemprot element dengan udara dari arah dalam sambil diputar. Tekanan tidak boleh melebihi
7kg/cm2.
Description: gb-9
Hasil: solar dari fuel filter keruh dan berwarna coklat pekat.
· Mengendorkan saringan solar yang bekas dengan memutar berlawanan arah jarum jam
menggunakan kunci sarinagn solar.
· Membersikan tempat pemasangan agar saringan yang baru dapat dipasang dengan sebaik-baiknya.
Description: gb-21
3.1.3 Water SendimeterAir lebih berat dari solarsehingga akan berada dibawah. Pelampung lebih ringan
dari air tetapi lebih berat dari solar. Oleh sebab itu, pelampung akan naik bila permukaan air dibawah
solar naik. Pada saat mencapai ketinggian water detection switch(reed switch) magnet di dalam
pelampung akan menghubungkan switch dan lampu indicator akan menyala.
· Mengendorkan tutup pembuangan dan menekan pompa priming beberapa kali untuk
mengeluarkan airnya.
· Mengencangkan baut pembuangan angin dan memompa lagi priming pump beberapa kali untuk
mengeluarkan udara.
Oli yang kotor dapat mencapai bagian-bagian mesin yang bergerak, bila saringan oli tersumbat, maka
bagian-bagian (part) cenderung cepat menjadi aus. Oleh sebab itu saringan oli perlu diganti secara
teratur.
· Mengendorkan oli folter dengan memutarnya berlawanan jarum jam. Menggunakan kunci saringan.
· Membersikan tempat oli filter agar sarinagan oli yang baru dapat tepat dapasang dengan sebaik-
baiknya
· Memutar searah jarum jam saringan oli yang baru sampai O-ring terpasang dengan baik.
· Menggunakan kunci saringan oli dan tambah putarannya sebanyak 1/8 puataran.
Menghidupakn mesin dan Periksa kebocoran oli mesin. tempat yang sering terjadi kebocoran adalah:
· Kebocoran pada cylinder head, kemungkinan Karena pengencangan baut cover valve kurang /seal
cover valve sudah rusak/terjepit.
· Kebocoran pada oil pan, kemungkinan seal oli rusak, seal crank front rusak atau seal crank rear
rusak dan seal cover timming rusak.
· Kebocoran dekat pompa injeksi, kemungkinan seal O-ring pompa injeksi rusak.
Memeriksa ketinggian oli mesin dan tambah sampai batas spesifikasinya. Kapasitan oli mesin penuh 4.5
liter
2. Puli alternator
Tefagangan tali kipas distel dengan menggerakkan alternator dan menekan bagian tengah tali kipas
dengan kekuatan 10kg.
2. Puli Alternator
Akibat dari gerakan turun dan naiknya piston yang bekerja di dalam silinder mesin mengakibatkan
komponen mekanisme katup dan kedudukannya mengalami getaran dan keausan serta ekspansi panas.
Hal ini mengakibatkan celah katup dapat memperkecil/memperbesar. Jadi pada waktu tertentu
celah(speling) katup harus diatur/distel kembali agar mesin dapat menghasilkan tenaga optimal.
3.1.7.1 Prosedure Penyetelan Katup.
· Menepatkan silinder no 1 atau no 4 pada akhir langkah kompresi dengan memutar poros engkol
sampai tanda pada puli segaris dengan tanda pada jarum petunjuk.
· Memeriksa mur breket poros rocker arm dari kekendoran. Kencangkan mur breket poros roker arm
yang kendor sebelum menyetel katup
· Memeriksa push rod pada katup buang dan katup masuk pada no 1 apakah dapat bergerak. Apbila
push rod pada katup buang dan katup masuk silinder no 1 tidak dapat bergerak bahwa piston no 4
berada di TMA pada akhir langkah kompresi.
· Memeriksa push rod pada katup buang dan katup masuk pada no 1 apakah dapat bergerak. Apbila
push rod pada katup buang dan katup masuk silinder no 1 tidak dapat bergerak bahwa piston no 4
berada di TMA pada akhir langkah kompresi.
· Meriksa celah katup pada silinder no 1 atau no 4 di TMA pada akhir langakah kompressi ~Stel celah
katup Top 1:
Description: gb-52
SILINDER 2 = Katup in
SILINDER 3 = Katup ex
SILINDER 2 : Katup Ex
SILINDER 3 : Katup In
· Memasukkan alat ukur pengukur celah katup (feeler gauge) dengan tebal yang telah ditentukan
antara rocker arm dan ujung batang katup.
· Memutar baut penyetel celah katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
· Menepatkan kembali tanda pada puli poros engkol dengan tanda pada jarum petunjuk di TMA.
· Menyetel celah katup yang belum distel seperti urutan pada gambar.
· Memutar baut penyetel celah katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
· Menepatkan kembali tanda pada puli poros engkol dengan tanda pada jarum petunjuk di TMA.
BAB IV
PENUTUP
Dengan terselesainya penyusunan laporan ini, penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah
SWT krena berkat rahmat dan karunia-Nya, benar – benar memberi kekuatan dan semangat bagi penulis
sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan semaksimal mungkin.
Dalam laporan ini penulis mencoba menuangkan semua buah pikiran yang ada serta pengalaman
yang didapat mengenai apa dan bagaimana Praktek Kerja Industri itu sebenarnya. Hal ini penulis
ungkapan supaya laporan ini bisa atau dapat dijadikan sebagai gambaran atau bahan acuan oleh
pembaca, khususnya adik-adik kelas tercinta di Sekolah Menengah Kejurusan Negeri 1 Ngabang. Tetapi
penulis yakin bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Dalam berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Industri dan selesainya laporan ini, penulis dapat
mengambil beberapa kesimpulan dari semua pihak :
A. Kesan – kesan.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri penulis menemukan beberapa kesan yang yang turut
diungkapkan antara lain :
1. Penulis merasakan adanya kemajuan baik dalam bidang yang tikuni.
2. Adanya hubungan kekeluargaan yang baik dan harmonis dengan pembimbing dan pengawas.
3. Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4. Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan
Saran – saran.
Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan
juga penulis ingin menyarankan :
2. Kekompakan antara pembimbing dan siswa Prakerin harus tetap dijaga dengan baik.
3. Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi dan berfungsi dengan
lancar serta berumur panjang atau awet.
D. Kesimpulan.
Penulis menyimpulkan bahwa mesin – mesin dan peralatan yang ada di Perusahaan sangat berguna
untuk memenuhi kebutuhan konsumen BENGKEL ARWANA MOBIL
Semarang merupakan aboran yang terkenal dengan kualitas produksi yang baik.
Akhir kata dengan terselesainya laporan praktek kerja industri ini, penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam pelaksanaan
praktek kerja industri maupun dalam menyelesaikan laporan ini sehingga semua berjalan dengan baik
dan lancar.
Penulis
andreyadi
DAFTAR PUSTAKA
https://www.smkn1ngabang.sch.id