Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama : Geoffry Nizar S

Jurusan : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Guru Pembimbing : Bapak Heru Mulyono

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Berkat


bimbingan dan kemudahan yang Allah anugerahkan kepada penulis, sehingga
mendapat kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Lapangan
ini.

Sebagai manusia yang mempunyai keterbatasan, penulis menyadari adanya


kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Penulis sangat mengharapka saran atau
kritik yang bersifat membangun Dari teman-teman ataupun dari para guru agar
menambah pengetahuan dalam penyusunan sebuah tugas untuk kedepannya.

Dalam kesempatan ini,penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada.

Semoga laporan ini dapat memenuhi harapan semua pihak terutama siswa-siswi
yang ingin mempelajarinya.

DAFTAR ISI

2
Lembar
Pengesahan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
i

Kata
Pengantar
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
ii

Daftar
Isi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin ........................................................................


1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan................. ...........................................
2
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.........................................
2

BAB II URAIAN UMUM

2.1 Sejarah Perusahaan .................................................................................


3

3
2.2 Kegiatan Perusahaan / Instansi ...............................................................
3

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ..............................................................


4

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Ketik Kegiatan pada Jurnal Kegiatan Dibuku Selama Prakerin ………
5

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Prakerin …………………………………………………


8

4.2 Saran-Saran ............................................................................................


8

4.3 Kendala-Kendala Selama Prakerin ........................................................


9

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Data Siwa
2. Jurnal Kegiatan
3. Daftar Hadir
4. Surat-Surat Bukti Prakerin

4
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Praktek kerja industri merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus

dilakukan oleh siswa. Berikut ini adalah kami adalah kami melakukan

praktek kerja industri:

1. Merupakan salah satu syarat akademik agar dapata mengikuti ujian

akhir nasinal (UNAS)

2. Memberikan pandangan kami dalam dunia kerja yang akan kami

hadapi kelak

3. Menjadi jembatan antara duia pendidikan dan dunia usaha yang

diharapkan memberikan relasi yang saling menguntungkan antar

keduanya

4. Menjadi tolak ukur kinerja kami di dunia usaha maupun dunia

pendidikan

B. VISI DAN MISI SMK N 3YOGYAKARTA

1. VISI SMK N 3 YOGYAKARTA

5
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan bertaraf

internasional dan berwawasan lingkungan yang menghasilkan tamatan

profeional , maupun berwirausaha , beriman dan bertawa .

2. MISI SMK N 3 YOGYAKARTA

a. Melaksanakan sistem manajemen mutu ( smm ) berbasis ict dan

berkelanjutan.

b. Meningkatkan kualitan tenaga pendidikan dan kependidikan dan

kompetensi dasar.

c. Meningkatkan fasilitas dan lingkungan belajar yang nyaman

memenuhi standar kualitas dan kuantitas

d. Mengembangkan kurikulum , metodologi pembelajaran dan sistim

penilaian berbasis kopetensi.

e. Menyelenggarakan sistem pembelajaran cbt dan pbe menggunakan

bilangan bilingual dengan pendekatan ict.

f. Membangun kemitraan dengan lembaga yang relevan baik dalam

negeri maupun luar negeri

g. Menyelenggrakan kegiatan ekstrakulikuler agar peserta didik mampu

mengembangkan kecakapan hidup dan berakhak mulia.

C. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

6
1. Tujuan umum pelaksanaan prakein

a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang

sesungguhnya.

b. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai dengan yang di

persyaratkan oleh dunia kerja

c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,

kewirausahaan, dan produktif .

d. Dapat menyerap perkebangan teknologi dan budaya kerja untuk

kepentingan pengembangan diri.

e. Meningkatkan dan mengembangkan hubungan smk dengan dunia usaha

dan dunia industri.

f. Membuat komitmen bersama untuk menjadikan landasan pelaksanaan

hubungan kerja.

g. Mengembangkan hubungan kerjasama untuk secara bersamasama

melaksakan prakerin dengan pekerja perusahaan.

2. Tujuan kusus untuk melaksanakan prakerin

a. Mengenal dunia usaha dan industri .

b. Melaksanakan proses pembelajaran produktif di dunia usaha dan

industri.

c. Memperoleh keterampilan tambahan sebagai pelengkap keterampilan

yang di peroleh di seklah

d. Berpraktek langsung/melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya di

dunia usaha dan industri.

3. Tujuan pembuatan laporan

7
a. Sebagai salah atu bentuk latihan , dalam menghadapi uji kopetensi pada

akhir proses pembelajaran.

b. Sebagai salah atu tugas yang di syaratkan untuk menempuh UAS/UN.

sebagai salah satu bukti bahwa siswa telah melakukan prakerin dengan

baik.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PRAKERIN

1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah

selesai dari SMK dan terjun ke lapangan kerja industri dapat memandang

suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.

2. Untuk mengasah ketrampilan yang di berikan di sekolah dan juga sesuai

dengan visi misi sekolah menengah kejuruan dan terjuan kelapangan

kerja industri dapat memandang sesuatu pekerjaan yang tidak asing lagi

baginya.

3. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan

memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan

mengembangakan kesesuaian peralatan dan kenyataan yang ada di

lapangan kerja di sekolah maupun sebaliknya.

8
BAB II URAIAN KEGIATAN

A. IDENTIFIKASI KEADAAN BENGKEL


1. SEJARAH PERUSAHAAN

MULTI JASA TEHNIKA adalah bengkel penyedia Jasa Service AC di

Yogyakarta, sebelumnya layanan kami meliputi: Maintenance (perawatan

rutin) dan Reparasi Kerusakan pada unit AC Ruang, Refrigerator dan mesin-

mesin pendingin komersial lainnya seperti: Kulkas, Freezer, Showcase,

Chiller, Coldstorage, dll. Dan seiring berjalannya waktu kami hanya fokus

untuk melayani Maintenance (perawatan rutin), Reparasi Kerusakan pada

unit AC Ruang, dan pemasangan unit AC Ruang baru dan bongkar pasang

unit AC Ruang.Kami juga melayani sewa AC Standing Floor dan sewa AC

Portable untuk keperluan acara-acara special Anda dengan harga yang sangat

terjangkau.

MULTI JASA TEHNIKA berdiri sejak bulan Juli 2001 diperkuat oleh

staff & teknisi yang berpengalaman dibidangnya, serta senantiasa menjaga

kejujuran, kami selalu berusaah untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan

9
memberikan pelayanan yang optimal untuk seluruh pelanggan karena

“kepuasan pelangganlah komitmen kami”

MULTI JASA TEHNIKA, berkomitmen untuk selalu memberikan

pelayanan yang tanggap, cepat, tepat,dan kami siap menjadi solusi serta mitra

yang baik demi tercapainya kepuasan bagi semua pelanggan

MULTI JASA TEHNIKA ini berlokasi di jalan ringroad barat nomor 05,

Baturan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarata. Kami “SIAP

MENJANGKAU” seluruh kawasan kota Yogyakarta, Sleman, dan

sekitarnya. Didukung oleh teknisi-teknisi yang berpengalaman serta

senantiasa menjaga kejujuran, kami selalu berusaha untuk menjaga

kepercayaan pelanggan dan memberikan pelayanan optimal untuk seluruh

pelanggan.

Visi dan Misi

1) Visi:“KEPUASAN PELANGGAN, KOMITMEN KAMI!”

2) Misi:“MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TANGGAP,

CEPAT, DAN TEPAT”

b. Struktur Organisasi

NO NAMA JABATAN
1 Muhammad Akrom Pimpinan
2 Yuyun Administrasi
3 Dayat Teknisi 1
4 Sidik Teknisi 2
5 Heri Teknisi 3

Tabel 1 .Struktur Organisasi DU/DI

c. Produksi

10
AC yang senantiasa sejuk tentu merupakan harapan setiap

orang yang memakainya.Untuk itu perlu di ketahui bahwa dalam

perawatannya haruslah ada standart minimal yang harus dilakukan

oleh seorang teknisi AC.

Adapun standart tersebut kami rangkum dalam ruang lingkup

pekerjaan seperti di bawah ini :

1) Service atau Perawatan Indoor unit, meliputi:

a) Cuci Evaporator

b) Cuci Fan Indoor

c) Cuci Filter

d) Cuci Casing

e) Pembersihan Talang air

f) Cek Kelistrikan

g) Cek Remote Control

2) Service atau Perawatan Outdoor unit, meliputi:

a) Cuci Kondensor

b) Cicu Blower

c) Cuci Casing outdoor

d) Cek tekanan gas Freon

e) Cek Arus listrik menuju kompresor dengan Tang Ampere

f) Pembersihan kotoran sekitar outdoor

3) Jenis Jenis Layanan:

11
a) Service AC Indoor dan Outdoor Unit

b) Bongkar pasang AC

c) Isi Freon R22, R410A, R32

(1) AC Split

(2) AC Window

(3) AC Standing Floor

(4) AC spilt duct

(5) AC multi split

d) Penggantian Gas Freon BIASA ke LOW WATT (Non

CFC)

4) Daftar Harga Jual

NO KETERANGAN HARGA
1 Cleaning Indoor dan Outdoor AC Split Rp.50.000,-/unit
2 Pasang AC 0.5 – 1.0
PK(tanpabahan,pemasanganstandart di Rp. 150.000,-/unit
perumahan, bukan di perkantoran )
3 Pasang AC 1.5 – 2.0 PK(penasanganstandar di
Rp. 200.000,-/unit
perumahan, bukan di perkantoran)
4 Bongkarpasang(pindah AC dalamsatulokasi,
Rp. 200.000,-/unit
tanpabahan)
5 Bongkarpasang(pindah AC bedalokasi,
Rp. 250.000,-/unit
tanpabahan)
6 Penambahan Gas Freon R-22(AC 0.5 – 1.0 PK) Rp. 175.000,-/unit
7 Penambahan Gas Freon R-22(AC 1.5 – 2.0 PK) Rp. 250.000,-/unit
8 Penambahan Gas Freon R-410a(AC 0.5 – 1.0
Rp. 225.000,-/unit
PK)
9 Penambahan Gas Freon R 410a(AC 1.5 – 2.0
Rp. 300.000,-/unit
PK)
10 Penambahan Gas Freon R-32(AC 0.5 – 1.0 PK) Rp. 250.000,-/unit
11 Penambahan Gas Freon R-32(AC 1.5 – 2.0 PK) Rp. 325.000,-/unit
12 Isi Gas Freon darikosong R-22(AC 0.5 – 1.0
Rp. 300.000,-/unit
PK)

NO KETERANGAN HARGA

12
13 Isi Gas Freon darikosong R-22(AC 1.5 – 2.0
Rp. 350.000,-/unit
PK)
14 Isi Gas Freon darikosong R-410a(AC 0.5 – 1.0
Rp. 325.000,-/unit
PK)
15 Isi Gas Freon darikosong R-410a(AC 1.5 – 2.0
Rp. 475.000,-/unit
PK)
16 Isi Gas Freon darikosong R-32(AC 0.5 – 1.0
Rp. 375.000,-/unit
PK)
17 Isi Gas Freon darikosong R-32(AC 1.5 – 2.0
Rp. 525.000,-/unit
PK)
18 JasaReparasimodul control Rp. 75.000,-/unit
19 Jual Bracket Outdoor AC 0.5 – 1.0 PK Rp. 55.000,-/set
20 JualBracker Outdoor AC 1.5 – 2.0 PK Rp. 65.000,-/set
21 Pipatembaga AC 0.5 – 1.0 cMerk Emerson Rp. 75.000,-
/meter
22 Pipatembaga AC 0.5 – 1.0 PK
Rp. 85.000,-
(termasukarmaflekdandaktip) Merk
/meter
Tateyama/NS inverter
23 Pipatembagakhusus AC inverter 0.5 – 1.0
Rp. 85.000,-
PK(termasukarmaflekdandaktip)Merk HD
/meter
inverter
24 Pipatembaga AC 1.5 – 2.0 PK Rp. 85.000,-
(termasukarmaflekdandaktip)Merk Emerson /meter
25 Pipatembaga AC 1.5 – 2.0 PK
Rp. 95.000,-
(termasukarmaflekdandaktip)Merk
/meter
Tateyama/NS inverter
26 Pipatembagakhusus AC inverter 1.5 – 2.0 PK Rp. 95.000,-
(termasukarmaflekdandaktip)Merk HD inverter /meter
27 Kapasitor Fan Indoor 0.5 – 1.0 PK Rp. 55.000,-/pc
28 Kapasitor Fan Indoor 1.5 – 2.0 PK Rp. 65.000,-/pc
29 Kapasitor Fan Outdoor 0.5 – 1.5 PK Rp. 65.000,-/pc
30 Kapasitor Fan Ourdoor 1.5 – 2.0 PK Rp. 75.000,-/pc
31 KapasitorKompresor AC 0.5 – 1.0 PK Rp. 125.000,-/pc
32 KapasitorKompresor AC 1.5 – 2.0 PK Rp. 170.000,-/pc
33 Penggantian Freon ke Non CFC (AC 0.5 – 1.0
Rp. 350.000,-
PK)
34 Penggantian Freon ke Non CFC (AC 1.5 – 2.0
Rp. 425.000,-
PK)

Tabel 2. Daftar Harga Jual

2. BAGAN STRUKTUR BENGKEL

PIMPINAN
MUHAMMAD AKROM

ADMINISTRASI 13
YUYUN

TEKNISI 1 TEKNISI 3
Gambar 1. Bagan struktur perusahaan

3. DENAH PERUSAHAAN

a. Denah Bengkel

14
Kamar 3

Lantai 1

Toilet Kamar 1

Bengkel
Kamar 2
Toilet
Kamar

Lantai 2

Dapur

Kamar 3

Lantai 1
Gambar 2 Denah Bengkel

Toilet
b. Denah Kantor
Kamar 1

Kamar 2
Toilet
Kamar

15
Selasar Atas

Lantai 1

Toilet Penempatan
Sparepart

Administrasi

Lantai 2

Toilet Mushola

Kamar 4

Ruang
Ruang
Rapat Pimpinan

Selasar Atas

Gambar 3 Layout Kantor

4. Lantai 1
URAIAN TUGAS MASING-MASING
Toilet Penempatan
a. Pimpinan bertugas sebagai pemimpin perusahaan dan bekerja sebagai
Sparepart
pengawas pekerjaan para teknisi dan helper.
Administrasi
b. Bendahara bertugas sebagai pengatur keluar masuknya biaya yang ada

pada perusahaan dan melaporkan keuangan pada direktur.

c. Administrasi betugas mencatat setiap masuknya panggilan dari

pelanggan dan melaporkan beberapa keperluan yang dibutuhkan oleh

teknisi dan mencatat masuk dan keluarnya keuangan pada bendahara.

16
d. Bagian Pembukuan bertugas sebagai mencatat kegiatan kegiatan yang

telah dikerjakan perusahaan atau juga bisa disebut seperti sekretaris.

e. Bagian Sparepart bertugas sebagai orang yang menyediakan bahan-

bahan atau alat-alat yang dibutuhkan teknisi saat menjalankan tugas.

f. Teknisi bertugas sebagai pelaksana dalam pekerjaan di lapangan dan

membantu coordinator lapangan.

g. Helper bertugas menyelesaikan pekerjan di bengkel atau membantu

pekerjaan teknisi di lapangan

5. DESKRIPSI HIUBUNGAN KERJA DI BENGKEL

Pimpinan perusahaan memberikan amanah kepada seksi administrasi

kemudian dari ke administrasian membuatkan jadwal tugas atau kerja

dilapangan, yang dibagikan kepada para teknisinya dan pembayaran tagihan

bisa melalui rekening atau bisa secara langsung membayar pada teknisi

yang bertugas dengan lampiran nota perusahaan. Pada saat terdapat

tanggungan yang tidak dapat diselesaikan teknisi di lapangan, maka

17
tanggungan tersebut diserahkan pada teknisi bengkel dengan membawa

tanggungan tersebut ke bengkel.

6. DAFTAR INVENTARIS ALAT

DAFTAR INVENTARIS
NO KETERANGAN
NAMA BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH
1 FLARING TOOL Set 5 Baik
2 KUNCI PAS 7,8,10,11,12,14 19 Baik
3 OBENG (-) 5cm , 10cm 12 Baik
4 OBENG (+) 5cm , 10cm 17 Baik
5 TANG POTONG Buah 7 Baik
6 TANG LANCIP Buah 6 Baik
7 TANG REPEAT Buah 2 Baik
8 SOLDIER Buah 5 Baik
9 TANG KOMBINASI Buah 8 Baik
10 MARTIL Buah 6 Baik
11 PEMBENGKOK PIPA Buah 3 Baik
12 BOR LISTRIK Buah 5 Baik
13 TANG AMPERE 0-200A 7 Baik
14 TESPEN Buah 6 Baik
15 CUTTER PIPA Buah 6 Baik
16 KUNCI INGGRIS Buah 15 Baik
17 TANG JEPIT Buah 7 Baik
18 LAS Buah 4 Baik
19 VACUUM PUMP Buah 2 Baik
DAFTAR INVENTARIS
NO KETERANGAN
NAMA BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH
20 TANGGAALUMUNIUM -10,-20,-30 kg 2 Baik
21 JET CLEANER 1,5m , 2m 7 Baik
22 MANIFOLD Buah 6 Baik
23 SOUWER LAS 0-250 Psi 7 Baik
Tabel 3Daftar Inventaris Alat

7. DAFTAR INVENTARIS BAHAN PENDUKUNG

DAFTAR INVENTARIS
NO KETERANGAN
NAMA BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH
1 FREON CaN 4 Baik

18
2 OLIE CLAVUS L 5 Baik
3 OKSIGEN Tb 4 Baik
4 PIPA Rol 4 Baik
5 KABEL Rol 5 Baik
6 FILTER Buah 20 Baik
7 METIL Buah 10 Baik
8 PERAK LAS Buah 25 Baik
9 LPG Buah 2 Baik
10 LAMPU TL 10W,15W,30W 49 Baik
11 PIPA KAPILER Rol 6 Baik
12 STOP KONTAK Buah 6 Baik
13 KOMPRESOR 8 Baik
14 ISOLASI Buah 15 Baik
15 FAN MOTOR 21 Baik
16 STATER Buah 7 Baik
17 OVERLOAD 16 Baik
18 KAPASITOR 25µ,30µ,35µ 25 Baik
19 PIJER Botol 1 Baik
20 PELUMAS MI 12 Baik
Tabel 4 Daftar Inventaris bahan Pendukung

B. PENGELOLAAN BENGKEL

1. PENGAMANAN BENGKEL

a. Semua Teknisi dan Parkerin melakukan prosedur keamanan sesuai

ketentuan yang telah ditetapkan DU/DI

b. Semua Teknisi dan Parkerin saling menjaga keamanan masing-masing

dan menjaga alat-alat dari penyalahgunaan

c. Teknisi dan Prakerin harus dapat menyelasaikan setiap tugas yang

telah diberikan oleh DU/DI sesuai target

19
d. Menutup pintu bengkel saat ditinggal untuk istirahat

e. Menutup gerbang tempat alat saat ditinggal menjalankan tugas

f. Mematuhi peraturan, prosedur keamanan, prosedur penggunaan dan

kerapian

2. KEGIATAN PENCEGAHAN KECELAKAAN

a. Menggunakan pakaian kerja

b. Tidak bermain-main saat kerja

c. Berhati-hati dalam mengerjakan tugas

d. Mematuhi peraturan yang telah dibuat dalam perusahaan dan diluar

perusahaan

e. Mernggunakan alat sesuai fungsinya

f. Merapikan alat dan mengembalikan alat setelah dipakai

ditempatnya

g. Merapikan tata ruang bengkel

h. Mengecek alat ukur dan alat alat elektronik lainya

3. KEGIATAN PERAWATAN RUTIN


a. Membersihkan kondensor

b. Membersihkan evaporator

c. Membersihkan filter jika sudah terlihat kotor secara manual

d. Mematikan AC saat AC tidak digunakan

e. Memberikan Service rutin setiap bulan

C. PENGELOLAAN KETERAMPILAN BENGKEL

20
1. DASAR TEORI KETERAMPILAN PENGEMBANGAN

BENGKEL

a. Pengenalan Komponen Mesin Refrigerasi

1) Pengertian

Refrigerasi adalah metode pengkondisian temperatur ruangan agar

tetap berada dibawah temperatur lingkungan dengan cara

memindahkan panas pada ruangan tersebut. Karena temperatur

ruangan tersebut selalu berada dibawah temperatur lingkungan, maka

ruangan akan relatif lebih dingin, sehingga refrigerasi dapat juga

disebut dengan metode pendinginan.

Refrigerator adalah alat atau mesin yang terdiri dari serangkaian

komponen yang bekerja dan memungkinkan terjadinya proses

refrigerasi (proses pendinginan)

Refrigerant atau Freon adalah zat atau fluida yang mengalir

didalam sistem refrigerator dan berfungsi sebagai media penyerap dan

pemindah panas dengan cara merubah wujudnya. Refrigerant adalah

suatu zat yang mudah berubah wujudnya dari cair menjadi uap atau

gas dan sebaliknya apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah.

a) Macam-macam Refrigerant untuk RAC (Room Air Conditioner)

dan Karakteristiknya

Jenis Refrigeran R22


Campuran
Komposisi Tunggal R32 + R12 Tunggal
(50%:50%)

21
Rasio Pencampuran CH2F2 CH2F2+CHF2CF3 CHCLF2
Titik Didih (°C) -51,7 -51,5 -40,8
ODP (Potensi
0 0 0,055
Penipisan Ozon)
GWP (Potensi
675 2090 1810
Pemanasan Global)
130,5-174 Psi 130,5-174 Psi 58-87 Psi
Tekanan
[0,9-1,2 Mpa] [0,9-1,2 Mpa] [0,4-0,6 Mpa]
Oli Sintetis Oli Sintetis
Oli Refrigeran Oli Mineral
(FW50S) (FW50S)
Toksisitas Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
A2L A1 A1
Flamability
(Kebakaran Rendah) (Tidak Terbakar) (Tidak Terbakar)
Tabel 5 Karakteristik Refrigran

b) Perhitungan untuk Menentukan Kapasitas Pendinginan

22
Gambar 4. Perhitungan Kapasitas Pendinginan

b. Mengenal Bagian Utama Mesin Pendingin

1) Kompresor

Merupakan bagian yang paling penting dari mesin pendingin,

kompresor menekan bahan pendingin kesemua bagian dari

system.Pada syistem refrigerant.Kompresor bekerja membuat

perbedaan tekanan pada masing-masing bagian.Karena dengan

adanya perbedaan antara sisi tekanan tinggi dan tekanan rendah,

maka bahan pendingin cair dapat melalui alat pengatur aliran ke

evaporator.

Fungsi kompresor sendiri adalah menghisap gas refrigerant

dari evaporator

Yang bertekanan dan bertemperatur rendah kemudian

memampatkn gas tesebut menjadi gas yang betekanan dan

bertemperatur tinggi

JENIS KOMPRESOR BERDASARKAN SISTEM

KOMPRESORNYAYANG SERING DIPAKAI UNTUK

REFRIGERATOR KOMERSIAL :

a) Kompresor Piston ( Reciprocating)

23
Yaitu kompresor yang bekerja menggunakan piston yang

bergerak maju mundur untuk melakukan kompresi. (bisa

digunakan pada kulkas,dispencer,freezer)

Gambar 5. Kompresor piston / Hermetic

b) Kompresor Rotary

Yaitu kompresor yang bekerja menggunakan rolling piston

yang berputar eksentrik,di lengkapi dengan blade( pisau )

sebagai pembatas antara sisihisap dengan sisi tekan. ( bisa

digunakan pada ac kapasitas kecil)

24
Gambar 6. Kompresor Rotary

c) Kompresor Scroll

Yaitu kompresor yang menghasilkan tekanan ketika gas

memasuki scroll yang berputar dan terjepit scroll lainnya.

(Biasanya di pakai pada unit AC dengan kapasitas sedang).

Gambar 7. Kompresor Scroll

JENIS KOMPRESOR BERDASARKAN POSISI MOTOR

PENGGERAKNYA :

a) Kompresor Hermetic

Adalah kompresor yang motor penggeraknya menyatu

dengan mekanik kompresornya. Stator terhubung langsung

25
dengan poros kompresornya dan ditempatkan dalam satu

tabung baja yang dilas.Jumlah putaran poros kompresornya.

Gambar 5. Kompresor piston / Hermetic

b) Kompresor Semi Hermetic

Adalah kompresor dimana motor penggerak serta

kompresornya berada dalam satu tempat atau rumah, akan

tetapi motor penggeraknya terpisah dari kompresornya.

Kompresor digerakan oleh motor penggerak melalui sebuah

26
poros, yang mana proses tersebut menghubungkan antara rotor

motor penggerak dengan poros kompresornya. Sering pula

disebut “Bolted type Hermetic”.

Gambar 8. Semi Hermetic Kompresor

c) Kompresor Open Type

Adalah kompresor yang antara motor penggeraknya dengan

mekanik kompresornya terpisah atau berdiri sendiri. Pada

poros motor penggerak dan poros kompresornya. Biasa

digunakan pada AC mobil.

27
Gambar 9. Kompresor Mobil

2) Kondensor

Kondensor adalah alat untuk membuat kondensasi bahan

pendingin gas dari kompresor dengan suhu tinggi dan tekanan

tinggi.Untuk penempatannya sendiri, kondensor ditempatkan

diluar ruangan yang sedang didinginkan, agar dapat membuang

panasnya keluar.Kondensor merupakan jaringan pipa yang

berfungsi sebagai pengembunan. Refrigerant yang dipompakan

dari kompresor akan mengalami penekanan sehingga mengalir ke

pipa kondensor, kemudian mengalami pengembunan. Dari sini

refrigerant yang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan

mengalir menuju pipa evaporator.

JENIS – JENIS KONDENSOR YANG SERING DI GUAKAN

MENURUT SISTEM PENDINGINNYA ADA 2 MACAM :

a) WATER COOLED CONDENSER

28
Adalah kondensordengan pendinginan air. Pada kondensor

jenis ini, didalam konstruksi kondensornya terdapat pipa-pipa

yang dialiri air untuk menyerap panas dari gas refrigerant

kemudian air tersebut di dinginkan di luar kondensor.

Gambar 10. Water Cooled Condenser

b) AIR COOLED CONDENSER

Adalah kondensor dengan pendinginan udara.Pada

kondensor jenis ini, Pendinginan dilakukan oleh udara yang

berhembus pada susunan pipa-pipa kondensor yang dialiri

refrigerant, baik secara natural atau dibantu oleh

29
fan/kipas.Kapasitas dari pendinginan kondensor jenis ini

sangat tergantung pada suhu udara diluar kondensornya.

Gambar 11. Kondensor Alumunium

Gambar 12. Kondensor Tembaga

3) Katup Ekspansi / pipa kapiler

Katup expansi adalah alat yang berfungsi untuk menurunkan

tekanan refrigerant dan mengatur jumlah cairan refrigerant yang

masuk ke evaporator, sehingga akan memudahkan refrigerant

menguap di evaporator.

30
Gambar 13. Katup Ekspansi

Gambar 14. Pipa Kapiler

4) Evaporator

Evaporator merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai

penguapan. Zat cair yang berasal dari pipa kondensor masuk ke

evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin karena

mengalami penguapan.Selanjutnya udara tersebut mampu

31
menyerap kondisi yang yang ada dalam ruangan mesin pendingin.

Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir

menuju kompresor karena terkena tenaga hisap.

Gambar 15. Evaporator tembaga

e. Komponen Room Air Conditioner (RAC) Indoor Unit

32
Gambar 15. Komponen indoor unit

Keterangan:

1. Chassis Compelete 17. Horizone Vane


2. Fan Motor 18. Stepping Motor
3. Cross Flow Fan 19. Sensor Econavi
4. Bearing Assy 20. Flexible Pipe
5. Evaporator Complete 21. Installing Holder
6. Part Piece 22. Control Board Cover Top
7. Control Board Complete 23. Front Grill Complete
8. Control Board Casing 24. Intake Grill Complete
9. Control Assy 25. Air Filter
10. Part Piece 26. Grill Filter
11. Grounding Terminal 27. Remote Control
12. Terminal Board Complete 28. Operating Ins. Complete
13. HVU 29. Shock Absorber R
14. Sensor Complete 30. CC Case
15. Generator Complete 31. Shock Absorber L
16. Discharge Grill Complete

f. Komponen Room Air Conditioner (RAC) Outdoor Unit

33
Gambar 16. Komponen outdoor unit

Keterangan:

1. Base Pan 16. Dual Capasitor


2. Bushing 17. Holder Capasitor
3. Compressor 18. OLP
4. Nut Compressor 19. Terminal Cover
5. Condensor 20. Cabinet L Side
6. Sound Proof Board 21. Cabinet R Side
7. Bracket Fan Motor 22. Terminal Board
8. Fan Motor 23. Cabinet Front Plate
9. Propeller Fan 24. Discharge Grill
10. Holder Coupling 25. Acabinet Top Flate
11. 3 Way Valve 26. Control Board Cover
12. 2 Way Valve 27. Bottom Board Complete
13. Multibend Tube 28. Top Board
14. Capillary Tube 29. Karton Box
15. Discharge Tube

29
2. DESKRIPSI KEGIATAN DALAM MENGEMBANGKAN

KETERAMPILAN BENGKEL

a. Pemasangan

1) Alat

a) Flaring Tools f) Tang Kombinasi


b) Bor Tembok g) Tang Potong
c) Kunci Inggris h) Cutter Pipa
d) Kunci Pas i) Reammer
(11”/12”) j) Vacum
e) Obeng +/- k) Water Pass

2) Bahan

a) Unit AC e) Nut
(Outdoor dan Indoor) f) Daktif
b) Braket Indoor g) Saluran Drainase
c) Braket Outdoor h) Kabel NYM
d) Pipa Suction dan i) Dinabolt
Discharge j) Fisser dan Baut

3) Uraian Kegiatan

a) Menyiapkan alat dan bahan

b) Menentukan lokasi yang yang baik untuk pemasangan unit

AC

(1) Jarak ac indoor dengan bagian atas/ samping kanan kiri

minimal 5cm

31
(2) Jarak antara lantai sampai ac indoor min 2,5cm

Gambar 17. Penentuan jarak pada dinding

c) Menentukan posisi pelat / braket indoor

(1) Tempelkan plat pada dinding

(2) Atur plat menggunakan water pass supaya posisi plat

mencapai rata-rata air

(3) Beritanda plat di bagian tengah (baut no.1), kanan kiri

bagian atas( baut no. 2 dan 3), dan kanan kiri bagian

bawah (baut no. 4 dan 5)

Gambar 18. Posisi pelat yang benar

31
d) Membuat lubang

(1) Memberi tanda untuk membuat lubang pada papan/

tembok sesuai tanda panah yang ada pada pelat dengan

menarik garis lurus membentuk sumbu

(2) Saat melubangi lebih baik posisi bor di buat miring

kedepan membuat sudut -+ 20°~30°

Gambar 19. Posisi lubang dengan sleeve yang benar

32
e) Pemasangan unit dalam

(1) Menyatukan pipa discharge, suction, drainase, dan kabel

penghubung indoor outdor menjadi 1 dengan

menggunakan daktif

Gambar 20. Pemasangan Unit Dalam

f) Pasang braket outdoor sesuai dengan kaki-kaki pada outdoor

g) Pemasangan outdoor

(1) Pasang braket outdoor dengan menyesuaikan ukuran

kaki kaki dari outdoor unit, kemudian atur dengan

menggunakan waterpass

(2) Kaki kaki outdoor unit di beri karet untuk meminimalisir

getaran

(3) Pasang outdoor unit ke atas braket kemudian

kencangkan dengan baut

33
(4) Atur jarak outdoor dengan dinding dengan menarik

outdoor unit sampai berada di ujung braket outdoor

Gambar 21. Peletakan outdoor unit yang baik

h) Pasang pipa penghubung dari outdoor unit ke indoor unit

(1) Sesuaikan panjang pipa peghubung dari oudoor unit ke

indoor unit dengan menggunakan cutter pipa

Gambar 22. Cara memotong pipa menggunakan cutter pipa

34
(2) Membuat flaring untuk menyambungkan pipa dengan

menggunakan flaring tools

Gambar 23. Cara meletakan pipa di flaring tools

Gambar 24. Hasil dari flaringan yang baik

35
(3) Kencangkan nut pada pipa indoor / outdoor dengan nut

pada pipa pnghubung menggunakan kunci inggris

Gambar 25. Cara mengencangkan nut pipa

i) Melakukan pemvakuman

(1) Pastikan pipa penghubung dari indoor ke outdoor

kencang/ tidak bocor

(2) Pasang manifold ke vakum (selang tengah pasang pada

mesin vakum)

(3) Pasang selang low preasure pada 3 way valve

(4) Pastikan 2way valve dan 3 way valve dalam keadaan

tertutup (jika melakukan pemasangan ac baru)

(5) Hidupkan mesin vakum (posisi keran low preasure pada

manifold terbuka, posisi keran high preasure pada

manifold tertutup)

(6) Tunggu sampai jarum low preasure menunjukan 30 inHg

(7) Tutup keran low preasure dan matikan mesin vakum

36
Gambar 26. Cara pemasangan vakum ke sistem

j) Buka 2way valve terlebih dahulu, lalu buka 3 way valve

dengan menggunakan kunci L

k) Selesai. Sistem dapat di operasikan

b. Perawatan

37
1.) Alat :

a) Obeng +/- d) Ember


b) Jetpump air e) Manifold
c) Plastik f) Tang Ampere
Service

2.) Bahan :

a) Air
b) Sabun
c) Refrigrant
d) Kabel Rol

3) Uraian kegiatan :

a) Untuk Perawatan Rutin atau Service rutin di lakukan setiap

3-6 bulan sekali apabila dalam pemakaian Ac sehari lebih

dari 8 jam maka di lakukan 1- 2 bulan sekali.

b) Menyiapkan alat dan bahan seperti jetpump air serta plastik

service cleaning untuk pembersihan kotoran dan debu yang

menempel pada filter,evaporator,serta kondensor.

Gambar 27. Pengesetan mesin Jetpump air

c) Pertama, hal yang dilakukan saat cleaning AC / Perawatan

rutin ialah membuka Cassing Indoor pada setiap scrup yang

38
terpasang serta melepas filter untuk di bersihkan .(pastikan

Ac mati)

d) Selanjutnya, pasang atau kaitkan plastik Service pada

indoor unit agar saat penyemprotan atau pembersihan

indoor unit dengan jet air pump tidak kemana- mana.

e) Setelah plastik service terpasang rapat dan benar lalu

bersihkan inddor unit dengan tekanan air tinggi agar lendir

dan kotoran yang menempel pada evaporator bersih.

Gambar 28. Penyemprotan Indoor Unit

f) Pastikan pada saat penyemporotan atau pembersihan

evaporator modul tidak terkena air.

g) Setelah indoor bersih lepaskan plastik service dari indoor

unit serta pasang kembali cassing serta filter yang

terpasang.

h) Lalu melakukan pembersihan outdoor unit pada

kondensor, dengan penyemprotan air tekanan tinggi

39
Gambar 29. Penyemprotan Outdoor Unit

i) Lakukan pengecekan pada tekanan refrigrant serta Arus

dengan manifold dan tang Ampere

j) Apabila tekanan refrigrant serta ampere sesuai name plate

maka tidak perlu melakukan tindakan selanjutnya.

k) Selesai , mengemasi alat dan Bahan

c. Perbaikan

1) Mengganti compresor rusak dengan yang baru

40
(a) Alat:

(1) Obeng +/- (5) Mesin vakum


(2) Blender las (6) Tang ampere
(3) Tang kombinasi (7) Kunci pas
(4) Manifold

(b) Bahan

(1) Perak las


(2) Nitrogen
(3) Refrigrant

(c) Uraian Kegiatan

(1) Sebagai langkah pertama anda bisa membuka body

outdoor

Apabila sudah dibuka semuanya maka akan terlihat

komponen yang namanya compresor yang nantinya bisa

lebih mudah dalam mengerjakanya.

Gambar 30. Outdoor unit yang telah di buka casingnya

(2) Buka sambungan

Lepaskan kedua sambungan pipa yang menghubungkan

antara compressor ke kondensor dan pipa menuju ke kran

41
valve tersebut menggunakan alat las dengan cara dipanasi.

setelah itu, lpaskan mur-mur yang berada di kaki

compressor dengan menggunakan kunci ring.

Gambar 31. Melepas Sambungan

(3) Ganti compressor sesuai tipe

Setelah semua mur terlepas, saatnya untuk mengangkat

compressor dengan sangat hati-hati. Lalu ganti compressor

dengan yang baru. Dan perhatikan, tidak semua compressor

dapat di pasang karena compressor memiliki tipenya masing-

masing.

Untuk mengetahui tipe yang cocok maka lihat pada label

yang tertera pada body compressor tersebut.setelah compressor

sudah diletakan pada dudukanya sambung kembali pipanya

dengan menggunakan alat las. Kemudian kencangkan baut

pengikatnya

(4) Ganti pipa kapiler dan filternya

Setelah menemukan compressor yang tepat, maka perhatikan

pipa kapilernya. Ada baiknya untuk mengganti pipa kapiler

42
dengan filternya juga sehingga Freon bisa bersilkulasi dengan

lancar kembali.

(5) Tutup kembali body ac

Apabila Cara mengganti compressor ac split dirasa cudah

selesai semuanya dan sudah tidak ada pekerjaan yang

ketinggalan tutuplah body ac kembali

(6) Vakumlah ac tersebut

Pemvakuman dilakukan supaya oksigen yang didalam body

compressor dan pipa nya bisa keluar semuanya.setelam

divakum sampai -30psi,cek juga instalasi ac tersebu apakah

sudah benar benar rapat pada semua sambungan las yang tadi

dikerjakan atau masih ada kebocoran caranya anda bisa melihat

jarum manalizer tadi apakah jarum analizer naik atau tidak.

Kalau jarum analizer naik berarti masih ada kebocoran.

Tetapi kalau jaru analizer sudah ditungguin 15menit s/d

30menit tidak bergerak berarti sambungan sudah rapat.sehingga

dapat dilakukan tahapan selanjutnya yaitu flusing dengan

Nitrogen ( N 2) supaya kotoran keluar semua Apabila tidak

mempunyai N2 / nitrogen,bisa juga memakai freon.

Masukan freon s/d 100psi ingat freon yang dipakai harus

sesuai tipenya.lalu di flusing supaya kotoran bisa keluar

menggunakan freon tadi sampai tekanan freon menjadi 10psi

(7) Operasikan AC Split

Tahapan Cara mengganti compressor ac split sudah di

43
lalui dari mulai membuka casssing outdoor,pengangkatan

compressor lama. pemasangan compressor baru, ganti pipa

kapiler dan pipa instalasi yang telah di pasang pada kran

valve. Dengan begitu Langkah selanjutnya yaitu

mengoperasikan AC Split.

(8) Mengisi Freon

Saat pengoperasian,isi Freon kembali dan sesuaikan

kebutuhanya.pada saat melakukan pengisian Freon,jangan

lupa melihat ampere compressor dengan tang ampere.

Apabila terlihat ampere tersebut normal sesuai dengan

tabel maka Cara mengganti compressor ac split diatas

dinyatakan BERHASIL.

Demikian langkah langkah cara mengganti compressor

ac split,apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam tutur

bahasa dan penulisan Saya mohon dibukakan pintu maaf

yang sebesar besarnya .semoga dapat bermanfaat bagi kita

semu adan selamat mencoba.

2) Mengecek Kebocoran AC

(a) Alat :

44
(1) Manifold gauge
(2) Alat Las & perak las
(3) Flering tools,dll

(b) Bahan :

(1) Nitrogen
(2) Perak las
(3) Freon
(4) Pentil
(5) Air sabun
(6) dll

(c) Uraian Kegiatan

(1) Pertama , membuka casing outdoor unit serta

melepaskan pipa yang tersambung pada kondensor

(2) Setelah tercopot , lepaskan kondensor dari casing

(3) Pada kondensor

((a)) Beri pentil pada ujung piupa kondensor serta las

untuk sementara serta untuk melakukan tahapan

pressure

Gambar 32. Pemasangan pentil pada kondensor

((b)) Tutup ujung kondensor yang belum tertutup

dengan pipa tertutup,las bagian tersebut.

20
Gambar 33. Pipa yang di tutup perak las

(4) Pada Evaporator

((a)) Tutup pipa yang dari kompressor dengan pipa

sambungan yang ditutup dengan perak las

Gambar 34. Pipa sambungan yang di tutup perak las

(5) Lakukan presure udara dengan nitrogenatau freon,

dengan memasukkan selang manifold pada pentil tadi

46
(6) Beri tekanan 200-350 psi

(7) Cek kebocoran dengan menggunakan air sabun

Gambar 35. Pengecekan kebocoran dengan air sabun

pada evaporator

(8) Jika ada gelembung kecil maka ada yang bocor, lihat

juga tekanan pada jarum manifold.

(9) Las bagian yang bocor, kemudian pressure lagi dengan

tekanan serta cek kembali pengelasan.

(10) Kembalikan kondensor unit ke casing serta las kembali

pipa yang terhubung.

47
3) Mengganti pipa 3-way valve

(a) Alat:

(1) Obeng +/- (4) Manifold


(2) Blender las (5) Mesin vakum
(3) Tang (6) Tang ampere
kombinasi (7) Kunci pas

(b) Bahan

(1) Perak las

(2) Nitrogen

(3) Refrigrant

(c) Uraian Kegiatan

(1) Buka casing oudoor

(2) Lepas sambungan pipa 3-way valve yang menuju ke

kompressor

(3) Siapkan 3-way valve dan posisikan 3-way valve dengan

pipa yang menuju kompressor

Gambar 36. Memposisikan 3-way valve dengan pipa

yang menuju kompressor

48
(4) Sambungkan kedua pipa tersebut dengan perak las

(5) Tetapi berikan kain yang di beri air agar tidak merusak

karet atau seal pada 3-way valve.

Gambar 37. Pengelasan pipa 3-way valve

(6) Jika sudah tersambung, matikan blender las

Gambar 38. Pipa yang sudah tersambung

(7) Beri tekanan nitrogen untuk mengecek apakah 3-way

valve berfungsi dengan baik atau tidak

(8) Tutup kembali casing outdoor. Selesai.

49
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil atau di dapat dari kegiatan praktek

industri yaitu menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dunia

industri dan dunia usaha yang sesungguhnya baik dalam industri dalam

negri atau luar negri . Serta menjadi gambaran dan motifasi untuk terus

berfikir aktif,kretif,dan inofatif dalam menyikapi dunia kerja. Dan juga

sebagai bekal persiapan kami untuk menghadapi persaingan kerja di masa

yang akan datang.

B. SARAN

Setelah menyelesaikan praktek kerja industri kami di CV.MITRA

SARANA TEKNIKA kami berharap pihak sekolah dapat :

1. Memperbanyak kelengkapan alat dan bahan untuk praktek kami

maupun adik-adik kelas kami.

2. Lebih meningkatkan tata tertib saat praktek sedang berlangsung karena

K3 (keslamatan dan kesehatan kerja ) sangat di perlukan pada

keahlian ini (TIPTL).

3. Lebih memperdalam pengajaran agar pemahaman kami lebih luas dan

membantu dalam kegiatan praktek kami .

4. Lebih meningkatkan pemahaman materi pelajaran kejuruan yang

berhubungan dengan praktek kerja industri.

50
C. DAFTAR PUSTAKA

1. Training dan Seminar sehari dengan PANASONIC GOBEL

2. Tutorial Pemasangan Room Air Condistioner dari LG

1. https://www.google.co.id/search?q=jenis+kompresor+ac&client=ucwe

b-b&channel=sb

2. https://www.google.co.id/search?q=jenis+kondensor+ac&client=ucwe

b-b&channel=sb

3. https://www.google.co.id/search?q=jenis+evap+ac&client=ucweb-

b&channel=sb

51

Anda mungkin juga menyukai