Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiarat Allah S.W.T


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga akhirnya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini sesuai dengan tepat
waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah.
Dengan ini penulis berterima kasih kepada pihak RN-NET yang
selama kurang lebih 2 bulan memberikan kesempatan untuk melaksanakn
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Laporan ini dapat terselesaikan atas
bantuan dari pihak pembimbing sekolah dan pembimbing industri. Oleh
Karena itu, penulis menggucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Drs H. Ridwan Syafe’i selaku Kepala sekolah SMK Banten


Raya yang telah mengarahkan kami dalam belajar berbagai fasilitas
di sekolah

2. Bapak Rohmani selaku pemilik perusahaan RN-NET yang telah


memberikan kesempatan kepada penulis untuk bisa melaksanakan
tugas prakerin di tempat tersebut

3. Ibu Ina Herlina, S.Pd. selaku guru pembimbing penulis yang telah
dengan sabar memberikan pengarahan dan masukan kepada penulis
dalam melaksanakan tugas prakerin.

4. Seluruh dewan guru SMK Banten Raya yang telah memberikan


arahan belajar untuk bekal nanti dan menunjukan penulis kepada
jalan kesuksesan nanti.
Akhir dari kesempatan, penulis menggucapkan banyak terima
kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu terselesaikannya
laporan ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.

Cikeusik, 08 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang peraktik kerja industri..............................................1
1.2 Waktu pelaksanaan kerja industri.....................................................2
1.3 Tujuan peraktik kerja industri...........................................................2
1.4 Manfaat kerja industri.......................................................................3
BAB II PROPIL INDUSTRI INTANSI
2.1 Sejarah singkat industri/intansi.........................................................4
2.2 Visi dan misi industri/intansi.............................................................4
2.3 Struktur organisasi industri/intansi....................................................5
2.4 Job diskripsi bagian industri/intansi..................................................5

BAB III LANDASAN TEORI


3.1 Jaringan.............................................................................................6
3.2 Jaringan Wiffi....................................................................................6
3.3 Cara Kerja Wiffi................................................................................6
3.4 Perangkat Wiffi.................................................................................6

BAB IV REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI/INTANSI


4.1 Pelaksanaan kerja peraktik kerja industri..........................................9
4.2 Dasar pekerjaan yang di lakukan di tempat prakerin .......................9

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................12
5.2 Saran..................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13

LAMPIRAN.....................................................................................................14

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumentasi foto..................................................................................14

2. Jurnal kegiatan......................................................................................15

iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Perlu kita sadari bahwa pada sampai saat ini lulusan SMK belum
dapat diserap langsung oleh dunia usaha/industri dengan sepenuhnya.
Secara kasat mata terbukti hampir setiap dunia usaha/industri ketika
merekrut lulusan- lulusan SMK, masih menerapkan pendidikan dan
pelatihan-pelatihan, sekurang-kurangnya selama 3 bulan. Hal ini
menunjukkan bahwa keterampilan yang dimiliki oleh para lulusan SMK
belum begitu di akui oleh dunia usaha/industri.
Jika kita amati secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan
pihak dunia usaha/industri. Memang pada kenyataannya masih banyak
SMK yang minim akan peralatan praktikum. Sehingga, para murid yang
seharusnya mendapatkan porsi praktik sekitar 70%, tetapi hanya mendapat
porsi praktikun sekitar 30% saja. Bahkan ada beberapa SMK yang tidak
memiliki sama sekali peralatan praktikum. Dalam pelaksanaan praktikum
para murid hanya dapat mengangan-angan dengan teori saja tidak dengan
peralatan yang sebenarnya.
SMK yang peralatan praktikumnya sudah cukup memadai,
belum tentu sudah sesuai dengan apa yang di gunakan di dunia
usaha/industri. Sekarang peralatan di dunia usaha/industri sudah serba
otomatis. Sedangkan peralatan praktik yang digunakan di beberapa
SMK masih manual. Sehinggga, pelaksanaan praktik hanya
memperhatikan peralatan yang ada di dalam LAB, dan kurang
memperhatikan kebutuhan yang berada di dunia usaha/industri. Itu pun
tidak semuanya dimanfaatkan secara maksimal.
Sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Direktorat
pendidikan menengah kejuruan, pola penyelenggarakan pendidikan di
SMK belum secara maksimal, tidak seperti yang sebagaimana diharapkan.
Hal tersebut dapat dilihat dari system pembelajaran yang kurang kondusif

1
untuk menghasilkan para pekerja yang professional. Karena
keprofesionalitasan seseorang bukan semata-mata hanya diukur dari
penguasaan materi atau praktikumnya saja, tetapi juga dari penguasaan
kiat dan etos kerja yang baik.
Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja memang
dapat di pelajari di sekolah, tetapi untuk kiat dan etos bekerja adalah
sesuatu yang tidak dapat di ajarkan di sekolah. Namun, harus dikuasai oleh
masing-masing individu. Kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar
keahlian profesional seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah
tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan jumlah
pengalaman kerja. Misalnya tingkat keahlian seorang pilot diukur dari
jumlah jam terbangnya, tingkat keahlian seorang montir diukur dari
jumlah tahun kerjanya sebagai seorang montir.
1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Waktu pelaksanaan : 20 Juni 2022 s/d 20 Agustus 2022
Tempat Prakerin : Kp Lio Cikareo
1.3 Tujuan Praktik Kerja Industri
Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yang diwujudkan berkerja disuatu perusahaan, selain sebagai salah
satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN),Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) juga sebagai kegiatan siswa untuk mencari
pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Yang tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila
yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan
agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya
sendiri serta bertanggung jawab atas Pembangunan Bangsa dan Negara
dalam pencapaian perekonomian meningkat dan kehidupan yang
makmur. Karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung
pula oleh tumbuhnya persaingan dibidang industri dan teknologi yang
memaksa kita untuk ikut terjun kedalam dunia industri, bisnis, dan
perdagangan .

2
Adapun tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai
berikut:
1. Siswa diharapkan mampu menambah wawasan, pengetahuan
dan pengalaman di lapangan yang siswa tidak dapatkan di
sekolah. Seperti, etos kerja, disiplin, dan profesionalisme
dalam berkerja.
2. Untuk memperoleh masukan dari pihak dunia usaha/industri
guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuain
pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan atau dunia
usaha/industri tersebut.
3. Bisa belajar tentang bagaimana berkerja yang sebenarnya
karena bisa langsung praktek di lapangan dengan fasilitas/alat
yang
4. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha/industri
5. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa
sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia
usaha yang sesungguhnya
6. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang
diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha
1.4 Manfaat Praktik Kerja Industri
Adapun manfaat dari kegiatan prakerin diantaranya:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keteranpilan, etos kerja yang seesuai
dengan tuntunan lapangan pekerjaan
2. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja
3. Meningkatan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan kerja berkualitas
4. Dan memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses

3
BAB II
PROPIL INDUSTRI/INSTANSI

2.1 Sejarah Singkat Industri

Tempat lapangan kerja RT,RW indhome yang diberi nama RN-NET


berdiri pada tahun 2021 dan terletak di jln malingping binuangen sekitarnya dan
di dirikan nya pekerjaan melalui musyawarah bersamaan. Didirikan oleh bpk
rohmani dan petugas-petugas lainnya.

2.2 VISI DAN MISI

Visi ;

Menciptakan tata usaha kecil kecilan indhome RT RW yang Disebut dengan WIFI
RN-NET yang jujur dan amanah tata usaha mewujudkan sikap Sejahtera dan
Mandiri.

Misi ;

 Mengerjakan urusan atau memasang Wifi .


 Memperbaiki ketika ada gejala pada Wifi .
 Bertanggung jawab ketika adanya perusakan atau pergantian kabel pada
Wifi .
 Dan masih banyak hal lainya

4
2,3 Struktur organisasi

Tidak memiliki struktur ogranisasi

2.4 Job Bagian Industri/Instansi

Adapun deskripsi umum pekerjaan RN-Net adalah pemasangan wiffi yang


diantaranya sebagai berikut :
1. Monitoring Data Gangguan
2. Cek Status ON/OFF Melalui Tenoss
3. Pemasangan Akses Point ( AP )
4. perbaikan Akses Point ( AP )
5. Perawatan Akses Point ( AP )

5
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Jaringan
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari
titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel.
Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu
nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari
nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri
merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi
komunikasi.
3.2 Jaringan Wifi
Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yaitu sebuah media
penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi
atau mentransfer program dan data dengan kemampuan yang sangat cepat.
Kenapa bisa cepat? Karena media penghantarnya menggunakan sinyal radio
yang bekerja pada frekuensi tertentu.
3.3 Cara Kerja Wifi
Teknologi jaringan Wifi bekerja dengan menggunakan gelombang radio
dengan menggunakan Wireless LAN dari komputer, router nirkabel memainkan
peran penting pada sistem cara kerja Wifi. Adaptor ini menerima data dari
komputer dalam bentuk digital. Setelah Data di konversi kedalam bentuk
gelombang radio maka dikirim ke router melalui antena. Sinyal decode Router
mengirimkannya ke Internet. Proses ini dikembalikan ketika informasi yang
dikirimkan dari internet ke komputer.
3.4 Perangkat Wifi
Adapun perangkat dari sebuah jaringan meliputi dari sisi client dan server .
Disini penyusun hanya akan menjelaskan pada sisi server saja. Adapun
perangkat yang harus disediakan pada sisi server adalah :

6
1) Access Point Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang
berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima
sinyal ke dan dari clients remote.

Gambar 3.0 Akses Point


2) Router Router adalah perangkat network yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa network, baik network yang sama
maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan
network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router
minimal memiliki 2 network interface.

Gambar 3.1 Route


3) OTDR ( Optical Time Domain Reflectometer ) Optical Time-
Domain Reflectometer atau biasa disingkat menjadi OTDR,
merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk
mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation),

7
panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem
telekomunikasi serat optik.

Gambar 3.2 OTDR

Cara kerja OTDR


1. Sinyal-sinyal cahaya dimasukkan ke dalam serat optik.
2. Sebagian sinyal dipantulkan kembali dan diterima oleh penerima.
3. Sinyal balik yang diterima akan dinyatakan sebagai loss.
4. Waktu tempuh sinyal digunakan untuk menghitung jara

8
BAB IV
REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI/INSTANSI

4.1 Pelaksanaan praktik kerja industri (pekerjaan yang di lakukan)


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan pada tanggal 20 juni
2022 s/d 20 Agustus 2022. Waktu pelaksanaan selama dua bulan dan lebih awal
dari teman-teman yang lain karena kebetulan ada proses penarikan kabel dan
pemasangan wifi di minggu tersebut jadi penulis dan teman-teman kelompok
Prakerin tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Pekerjaan selama prakerin
dilapangan kerja menggulung kabel ,mengganti kabel, Memotong kabel dan
memasang kabel, memasang akses point.
4,2 Dasar pekerjaan yang di lakukan di tempat prakerin

 Belajar memotong,menggulung,memasang kabel UTP.


Fungsi kabel UTP berguna untuk mendukung konektivitas berbagai perangkat.
UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam
jaringan lokal (LAN). Kabel UTP merupakan salah satu perangkat keras komputer
berupa kabel yang digunakan sebagai penghubung atau transmisi data pada
sebuah jaringan. Fungsi kabel UTP juga kerap digunakan untuk membatasi
kecepatan akses internet komputer.

Pada hari pertama saya melakukan prakerin/praktek di tempat lapangan kerja


yang banyak sekali pembelajaran dan tentunya juga saya pernah melakukan
kesalahan contohnya saat melakukan pemotongan kabel. Langkah pertama yang
saya lakukan saat menarik kabel yang akan di ganti, penarikan tersebut
membutuhkan energi badan yang cukup kuat untuk selanjutnya ketika kabel sudah
tergulung rapih maka langkah selanjutnya akan ada pengecekan pada kabel untuk
memastikan kabel layak dipakai atau diganti.

 Pemasangan Akses Point ( AP )

Dari kegiatan yang telah dilakukan selama Kerja Praktik, penyusun dan
rekan – rekan dapat melakukan pemasangan, perawatan dan perbaikan koneksi

9
jaringan wifi terutama pemasangan dan perbaikan di bagian perangkat akses point.

Gambar 4.1 Penempatan Akses Point

Berikut langkah-langkah perbaikan dan pemasangan akses point :

1) Persiapkan alat-alat kerja yang akan digunakan.


2) Perhatikan lampu indikator dari akses point tersebut, jika lampu berwarna
merah berarti akses point tersebut bermasalah dan jika tidak ada warna lampu
berarti power akses point atau akses point tersebut mati.
3) Lakukan pengcopotan dari area publik, untuk diperiksa terlebih dahulu.
4) Lakukan pengecekan di ONT tersebut, apakah masih berfungsi dengan baik
atau tidaknya.
5) Jika kondisi ONT tersebut masih berfungsi dengan baik, cek kabel yang
menghubungkan ONT dengan akses point tersebut.
6) Lakukan pergantian kabel jika kabel tersebut sudah tidak dapat berfungsi
dengan baik.
7) Lakukan pengecekan akses point, melihat port akses point tersebut. Jika
kondisi akses point tersebut sudah tidak berfungsi dengan baik maka
hendaknya dilakukan pergantian akses point.
8) Lakukan pergantian akses point, sebelum dipasang diarea publik lakukan
pengecekan terhadap akses point tersebut.
9) Jika akses point tersebut sudah dapat berfungsi dengan baik, lakukan
pemasangan.
10) Dipasang lalu dihidupkan power dari akses point tersebut dan dihubungkan
kabel yang menghubungkan ONT dengan akses point.

10
11) Tunggu lampu indikator dari akses point hingga berwarna hijau atau biru.
12) Jika lampu indikator sudah berwarna hijau atau biru, lakukan pengecekan
kekuatan sinyal melalui perangkat pengguna.
13) Jika kekuatan sinyal sangat kuat jika berada didekat akses point tersebut,
maka akses point tersebut dapat berfungsi dengan baik

11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Kesimpulan selama saya melakukan praktik kerja indrustri (PRAKERIN)


Di tempat lapangan kerja atau dirumah pelaksana ada banyak hal baru yang saya
dapatkan dan hal itu sangatlah berguna untuk dimasa yang akan dating.
Berinteraksi atu menggeluti dunia kerja itu tidak mudah, ada banyak hal yang
perlukan di lakukan. Seprti bagai mana cara berinteraksi dengan orang di dalam
kerja atau di luar kerja, mengetahui bagai mana caranya bergelut Di dunia kerja,
mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan atau pengalaman dari orang orang di
tempat PRAKERIN , Di sini saya di bingbingbin dengan disiplin dan bertanggung
jawab yang tinggi, juga adab yang layak.

5.2 Saran

Siswa peserta praktik kerja lapangan selanjutnya perlu di tempatkan yang


sesuai dengan jurusan supaya bisa lebih supaya bisa lebih mendalami dan
menambah wawasan pengetahuan dari tempat PRAKERIN tersebut.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertianpakar.com/2014/09/pengertian-jaringan-dalambiologi.html. Diakses
pada tanggal 20 Agustus 2022.
http://www.indraservicelaptop.com/2014/04/pengertian-wifi-danfungsinya.html. Diakses
pada tanggal 29 Agustus 2022.
http://gaptex.com/pengertian-cara-kerja-wifi/. Diakses pada tanggal 1 September 2022.
http://saptaji.com/2013/09/22/pengenalan-otdr-dan-kegunaannya-dalamjaringan-fiber-
optik/. Diakses pada tanggal 1 September 2022.

13
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Gambar/ dokumentasi selama kegiatan

14
Lampiran 2 : Gambar/ dokumentasi selama kegiatan

15

Anda mungkin juga menyukai