Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

WAWAN MOTOR
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Kompetensi

Disusun Oleh :

RUDI WIDIANTO

NIS.171810086

Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 RANCAH


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat-Nya kepada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) yang bertempat di WAWAN MOTOR.

Tujuan dari penulisan Laporan Praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kompetensi di SMKN 1 RANCAH Tahun
pelajaran 2019/2020. Laporan ini berisi tentang kegiatan selama melaksanakan Praktek
Kerja Industri (Prakerin), laporan kerja dan data-data lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan Praktek.

Manfaat setelah membaca laporan ini adalah pembaca bisa mengetahui kegiatan
Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan di DU/DI Instansi yang merupakan salah satu
program pembelajaran yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK).

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek ini tidak lepas dari
bantuan dan bimbingan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun
menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. H. Joko Maryoto, selaku Kepala SMK Negeri 1 Rancah.


2. Bapak Wawan , selaku pemilik bengkel.
3. Bapak Alberto Iqbal Dicky,S.T, selaku Ketua Kompetensi Keahlian Sepeda Motor.
4. Bpak ......... selaku pembimbing dari SMK Negeri 1 Rancah.
5. Bapak Angki Sefkati Fasya selaku wali kelas XII TSM 2.
6. Bapak Yusuf, selaku pembimbing dari Wawan Motor.
7. Kedua orang tua yang telah mendukung dan memberi doa restu selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri.
8. Seluruh Staf dan Dewan Guru yang telah membantu dan memberikan bimbingan
selama melaksanakan Praktek Kerja Industri.
9. Seluruh rekan-rekan yang telah memberi dukungan dan motivasi kepada penyusun.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penyusun
harapkan.

i
Rancah, ……………….2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ...................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1


1.2 Tujuan Penulisan Laporan ................................................................ 1
1.3 Kegunaan Laporan ............................................................................ 3

BAB II TEKNIK PEMBUATAN LAPORAN

2.1 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 4


2.2 Waktu Pengumpulan Data ........................................................................... 5
2.3 Tempat Memperoleh Data ........................................................................... 5
2.4 Alat Instrument yang Digunakan dalam Pengumpulan Data ...................... 5

BAB III LAPORAN KEGIATAN

3.1 Gambaran Umum (DU/DI/Instansi) ............................................................ 6


3.1.1 Sejarah ............................................................................................... 6
3.1.2 Visi dan Misi...................................................................................... 6
3.1.2.1 Visi ....................................................................................... 6
3.1.2.2 Misi....................................................................................... 6
3.1.3 Struktur Organisasi ............................................................................ 7
3.2 Kemudahan dan Kendala dalam Bekerja ..................................................... 7
3.2.1 Kemudahan ........................................................................................ 7
3.2.2 Kendala .............................................................................................. 7

3.3 Laporan Proses Kerja ................................................................................... 8

BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan...................................................................................................... 18
4.2 Saran ............................................................................................................ 18

iii
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 19

LAMPIRAN

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Industri adalah Kegiatan pendidikan dan Pelatihan yang


merupakan salah satu program pembelajaran yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) khususnya di sekolah SMK Negeri 1 Rancah.
Kegiatan praktek kerja industri merupakan metode pembelajaran sisiwa SMK
untuk mengenal dunia usaha sebelum mereka terjun langsung ke dunia usaha yang
sebenarnya kegiatan praktek kerja industri merupakan bentuk pelaksanaan pendidikan
sistem ganda yang memberikan pengalaman bagi siswa SMK tentang dunia usaha dan
atau dunia industri.
Dengan diadakannya praktek kerja industri yang diselenggarakan oleh SMK
Negeri 1 Rancah telah memberikan sebuah pengalaman yang sangat bermanfaat bagi
siswa dalam menambah wawasan dan pengalaman di dunia kerja sebenarnya, selain
itu juga bertujuan agar siswa dapat memahami serta menerapkan ilmu yang diperoleh
pada saat Prakerin untuk dimasa yang akan datang.
Selama Prakerin di Wawan Motor telah memberikan peluang untuk memahami
praktek kerja industri yang sebenarnya, meskipun dengan waktu yang relatif singkat
namun cukup memberikan manfaat dan pengetahuan dalam memahami praktek kerja
yang sesungguhnya, dan telah memberikan gambaran nyata mengenai dunia usaha
yang tidak dapat diperoleh di sekolah.

1.2 Tujuan Penulisan laporan


Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri iniadalah :
1. Sebagai bukti telah melaksanakan Prakerin.
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian kompetensi.
3. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
4. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang telah dilaksanakan
secara tertulis.
5. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan
penerapan didunia kerja.

1
6. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan prakerin.
7. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
8. Agar siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang
dihapus dari sekolah dan menerapkannya didunia usaha kerja.
9. Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan danmengembangkan
ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah dandapat menerapkannya
langsung di lapangan kerja.
10. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah
yang berhubungan dengan hasil prakerin.
11. Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmiahannya.
12. Agar siswa mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilih dari pelaporan.
13. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan mendalam.
14. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan
berikutnya.
15. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek kerja
industri sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti praktek kerja.
16. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa.

17. Untuk memantapakan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah
dari hasil prakerin.
18. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis.
19. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan
juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.

Laporan ini menjelaskan tentang hasil Kegiatan Praktek di Wawan Motor,yang


menjelaskan ilmu terapan yang didapat selama Praktek Kerja Industri (Prakerin),
seperti ilmu tentang perbengkelan ( OTOMOTIF )

2
1.3 Kegunaan Laporan

Laporan ini diharapkan berguna untuk :


a. Pembaca Secara umum
Laporan ini berguna bagi pembaca khususnya dalam menambah pengetahuan
dan wawasan mengenai latar belakang bengkel Agustina Motor, Sejarah bengkel
Agustina Motor, tugas dan fungsi bengkel Agustina Motor.
b. Sekolah
Laporan ini dapat menjadi bukti tertulis bahwa SMK Negeri 1 Rancah telah
melaksanakan Program Prakerin, serta laporan ini dapat menambah
pembendaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai pengetahuan bagi siswa untuk
angkatan selanjutnya.
c. Bengkel wawan Motor.
Laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk
penerimaan peserta Prakerin selanjutnya dan sebagai arsip bahwa SMK Negeri 1
Rancah telah melaksanakan Prakerin.
d. Adik Kelas
Dengan disusunnya laporan ini, diharapkan siswa kelas sepuluh (X) dan
sebelas (XI) dapat mengetahui bagaimana penyusun laporan yang baik dan benar
serta pelaksanaa Prakerin yang dilaksanakan di Wawan Motor.

3
BAB II
TEKNIK PEMBUATAN LAPORAN

2.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam pembuatan laporan ini penyusun harus bisa mengumpulkan data-data
yang diperlukan untuk membantu kelancaran dalam penulisan laporan. Akhirnya
peyusun mengambil keputusan agar penyusun laporan ini berjalan lancar,
penyusunan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
a. Interview
Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara tanya jawab (komunikasi
langsung) baik dengan pemilik atau mekanik yang berkaitan dalam penyusunan
laporan PRAKERIN yang ada hubungannya dengan ruang lingkup masalah yang
diambil. Contoh kendala yang pernah dialami dalam melakukan PRAKERIN.
b. Dokumentasi
Penyusun mengumpulkan data dengan cara melakukan pencatatan pada
dokumen bengkel dalam hal ini, penyusun mengambil dokumen berupa lokasi
bengkel, struktur organisasi bengkel, dan pembagian tugas, serta dokumen yang
relevan.
c. Studi Pustaka
Pengumpulan data diambil dari literatur-literatur yang berhubungan dengan
pembahasan pada penyusunan laporan PRAKERIN. Contoh permesinan.
d. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan langsung pada suatu kegiatan yang sedang berjalan atau
pengamatan langsung dengan para pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya.
e. Praktek
Dengan Praktek, penyusun dapat secara langsung melihat kenyataan yang
terjadi pada kantor sehingga dapat menarik suatu kesimpulan yang dibuat dalam
bentuk laporan kegiatan.

4
2.2 Waktu Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada saat berlangsungnya Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) yang dimulai dari tanggal 01 April 2019 sampai dengan tanggal 28
Juni 2019.

2.3 Tempat Memperoleh Data


Data laporan ini diperoleh di tempat berlangsungnya Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di bengkel Wawan Motor, yang berlokasi di Desa Bojonggedang
Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.

2.4 Alat/Instrumen yang Digunakan dalam Pengumpulan Data


Alat yang digunakan dalam pengumpulan data untuk membuat laporan
Prakerin adalah:
 Alat Tulis
 Komputer
 Kamera
 Buku-buku yang menunjang
 Flashdisk

5
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1 Gambaran Umum


3.1.1 Sejarah Intansi
Bengkel Wawan Motor berlokasi di pusat dan tempat yang setrategis,yang berlokasi di
Dusun Pangbuwuan Girang ,Desa Bojonggedang. Bengkel ini adalah milik bapak
Wawan yang mempekerjakan 1 orang mekanik yang bernama Yusuf. Bengkel
inisudah berdiri kurang lebih 10 tahun. Sampai saat ini bengkel wawan Motor ramai
dari para pelanggan yang mempercayakan perawatan sepeda motornya.
3.1.2 Visi dan Misi
3.1.2.1 Visi
Adapun visi dari bengkel ini adalah sebagai berikut :
Menjadi reparasi motor yang menyediakan spare part dan jasa servis
yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan di dukung dengan
peralatan canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta pelayanan yang
optimal dan terpercaya.
3.1.2.2 Misi
Adapun misi dari bengkel ini adalah sebagai berikut:
Memberikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang dan reparasi
terpercaya serta memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu pada
pelanggan dengan menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai
kepuasan pelanggan dan selalu mendahulukan kepentingan pelanggan
dan karyawan sebelum keuntungan umtuk perusahaan, serta mengikuti
perkembangan ilmu teknologi secara terus menerus untuk
diimplementasikan.

6
3.1.3 Struktur Organisasi

PEMILIK BENGKEL

WAWAN

MEKANIK

YUSUF

3.2 Kemudahan dan Kendala dalam Bekerja


3.2.1 Kemudahan
Pada saat pelaksanaan Prakerin di bengkel Wawan Motor dalam mengerjakan
tugas yang diberikan oleh pembimbing yang baru pertama kali kami dapatkan kami
merasa kebingungan, namun ada beberapa hal yang bisa membuat tugas yang
diberikan oleh pembimbing menjadi mudah diantaranya:
a. Selalu diberikan arahan serta bimbingan dalam melaksanakan tugas
b. Tersedia kunci-kunci yang lengkap.
c. Tersedia onerdil untuk servis motor.
3.2.2 Kendala
Selain kemudahan yang didapatkan selama Prakerin di Bengkel Wawan
Motor kami juga mendapatkan kendala-kendala diantaranya:
a. Ketidaksamaan teori yang diajarkan di sekolah dengan yang dikerjakan di
tempat Praktek Kerja Industri.
b. Penggunaan kunci-kunci yang belum pernah di ajarkan di sekolah

7
3.2 Laporan Proses Kerja
 Proses Kerja Ke-1 Mengganti Oli Mesin

Gambar 3.1 mengganti oli mesin

Cara Mengganti Oli Motor

Oli dalam sebuah mesin kendaraan mempunyai peranan yang sangat penting. Oli juga
sangat menentukan usia mesin itu sendiri. Bila kita menginginkan mesin kita awet, maka
kita harus mengganti oli mesin secara rutin dan teratur. Hal ini terjadi karena semakin
lama usia pemakaian oli, maka kualitas pelumas di dalamnya juga akan berkurang.
Penggantian oli untuk motor 4 tak biasanya saya lakukan maksimalnya saat kendaraan
menempuh 4000 km. Usahakan selalu di bawah 4000 km, supaya kendaraan kita selalu
dalam keadaan prima.

Langkah-langkah:

1. Persiapkan

dulu alatnya seperti wadah untuk menampung oli,corong, tang, kunci ring untuk membuka baut
tap oli, biasanya berukuran 12, 14, 17 dan 19 karena tiap motor berbeda-beda dan pastinya
persiapkan oli baru. Perhatikan pula volume oli mesin anda sebelum membeli oli baru.

• Pastikan saat akan mengganti oli mesin dalam keadaan hangat, ini bertujuan supaya oli yang
terjebak di dalam mesin menjadi encer, sehingga mudah untuk mengalir keluar.

• Tempatkan wadah untuk menampung oli bekas di bawah baut tap, kemudian buka baut tap
tersebut dan biarkan oli mengalir, buka pula tutup oli bagian atas.

• Gunakan angin bertekanan tinggi atau kompresor supaya oli yang tersisa di dalamnya bisa ikut
keluar. Atau kalau tidak punya kompresor hidupkan mesin sekitar 15– 25 detik saja agar sisa oli
bekas dalam mesin dapat keluar. Cara ini mungkin menurut anda cukup ekstrim, akan tetapi
masih aman untuk mesin anda asalkan jangan menghidupkan mesin terlalu lama.

• Bila semua proses di atas sudah selesai, langkah selanjutnya adalah tutup kembali baut tap
mesin. Biasanya pada tipe motor tertentu terdapat saringan oli, bersihkan juga saringan oli
tersebut apa bila terdapat kotoran.

8
• Apabila anda sudah yakin baut tap oli sudah terpasang dengan baik dan kencang, tuangkan oli
yang baru, jangan lupa pakai corong atau kalau tidak ada bisa memakai alat seadanya untuk
memudahkan anda memasukkan oli yang baru agar tidak berceceran.

• Pasang kembali tutup pengisian oli. Pastikan tutup terpasang dengan kencang dan motor siap di
gunakan.

 Proses Kerja Ke-2 Cara Membuka Busi

Gambar3.2 membuka busi

siapkan kunci busi dan obeng yang pas

Pastikan mesin sepeda motor sudah dalam keadaan cukup dingin. Siapkan kunci busi yang sesuai
spesifikasi motor anda dan usahakan ukurannya cukup panjang,

jangan gunakan kunci pas karena bisa merusak rumah busi. Obeng diperlukan untuk membantu
menahan busi saat diputar.
• Posisikan kunci busi tepat pada komponen busi, lalu masukkan obeng di antara lubang kunci
busi. Kemudian putarlah busi ke arah yang berlawanan dengan jarum jam untuk melepasnya. Bila
putaran terasa berat, anda bisa memutar busi tersebut secara pelahan terlebih dulu supaya tidak
slek.
• Periksa busi yang terlepas tadi dengan cermat untuk memastikannya masih layak pakai atau
sudah rusak. Tanda busi yang aus adalah ujung busi tersebut berwarna hitam pekat atau terdapat
karat di permukaannya. Busi yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki, melainkan wajib diganti
dengan busi yang baru.
• Untuk memasang kembali busi sepeda motor anda, caranya bersihkan terlebih dulu busi
tersebut agar kondisinya benar-benar kering. Berikutnya, pasang busi ini ke dalam rumah busi dan

9
putar searah jarum untuk menempelkannya. Supaya busi semakin merekat kuat, anda bisa
mengencangkannya dengan memakai bantuan kunci busi dan obeng.
• Cek sekali lagi pemasangan busi sepeda motor yang anda kerjakan. Setelah semuanya beres,
silahkan diujicoba dengan melakukan kick starter sebanyak 3-5 kali ketika sepeda motor dalam
posisi off. Terakhir, putar kunci motor untuk menyalakannya dan lakukan kick starter untuk
menghidupkan mesin.
 Proses Kerja Ke-3 Cara Membuka Karburator Matic.

BAB IV

Gambar 3.3 membuka karburator

Tata Cara Setting/Menyetel Karburator Motor Matic :

Putar ke kanan setelan angin sampai tidak bisa diputar (mentok/menutup) selanjutnya putar
kembali ke arah sebaliknya sekitar 2 - 2,5 putaran, setelan ada pada lobang kecil pada bodi
sebelah kanan motor matik.

Kemudian dilanjutkan dengan penyetelan gas sampai mendekati 3000 sampai dengan 5000
putara per menit / RPM, Anda bisa setel pada lobang kecil terdapat pada kotak di sekitar
jok motor matic.

Nyalakan mesin dan setting karburator motor matik sampai mendapatkan setelan yang pas
kalau bisa Anda sesekali blayer-blayer gasnya

Disarankan supaya Anda menyetting baut angin sampai dengan posisi suara mesin
terdengar tinggi, dan tentunya tidak ada suara tembal pada knalpot meskipun kecil.

Setelah setting suara mesin pada posisi tinggi segera turunkan setelan baut gas sampai pada
posisi idle dan mesin tidak gampang mati. Untuk motor matic putaran mesinnya 1300
sampai dengan 1600 RPM, Anda setel pada lobang kecil di sekitar box pada jok motor ya.
10
Cara stel karburator untuk memastikan setting karburator sudah optimal maka cek
beberapa kali dengan handle gas diputar. dengarkan raungan mesin

Sesudah Anda menemukan pengaturan posisi idle mesin tidak gampang mati, khusus
motor matic terdengar suara putaran roler weight yang tidak lagi didengarkan pada RPM
yang kecil, nah dengan setting motor seperti ini maka penggunaan BBM biar irit

Apabila motor matic mati pada posisi idle maka sebaiknya mengulangi proses cara setting
karburator motor matic, memang butuh sedikit tenaga namun hasilnya adalah mesin yang
irit BBM. Selamat belajar membongkar dan menyetel roda dua Anda

 Proses Kerja Ke_4 Mengganti lampu sepeda motor

Gambar 3.4 mengganti lampu sepeda motor

Alat dan Bahan :

Lampu utama

Obeng

Kuas

Langkah-langkah :

Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik.

Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu
utama.

Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk.

Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan
arah jarum jam.

11
Rogoh bohlam lampu motor yang sudah mati tersebut untuk mengeluarkannya.

Siapkan lampu sepeda motor, kemudian masukkan ke posisinya yang tepat.

Pasang kembali fitting lampu dengan benar hingga merekat kuat.

Lakukan ujicoba dahulu dengan menghidupkan motor dan memastikan lampu benar-benar
menyala.

Pasang kembali casing batok lampu seperti sediakala.

Pastikan sekrup merekat kuat agar tidak menimbulkan getaran ketika sepeda motor bergerak.

 Proses Kerja Ke_5 Membersihkan Filter Udara Sepeda Motor.

Gambar 3.5 membersihkan filter udara

Jenis-Jenis Filter Udara Motor

Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah beberapa jenis filter udara motor yang
perlu untuk kita kenali, antara lain sebagai berikut:

Cara Membersihkan Filter Udara Dan Jenisnya

1. Filter Udara Motor Konvensional

Untuk jenis filter udara motor yang satu ini adalah penyaring udara yang pada umumnya
terbuat dari bahan spoon atau busa. Tetapi untuk jenis filter udara konvensional itu sendiri
biasanya disematkan terhadap kendaraan roda dua yang dibuat atau diproduksi sebelum
tahun 2005.

Dan cara membersihkan filter udara motor untuk jenis ini memang cukup intensif, karena
bila pada filter ini sudah tidak berfungsi yaitu dapat dilihat dari permukaan spoon nya yang
kondisinya sudah mulai rusak atau tidak rata dan sudah banyak lubang. Dan selain itu, bila

12
kondisi busa atau spoon filter tersebut sudah kotor serta tidak lagi bisa dibersihkan maka
anda sobat harus segera melakukan pergantian filter udara dengan yang baru.

2. Filter Udara Motor Kering

Filter udara tipe kering ini salah satu jenis filter udara motor yang sering dipakai yaitu
jenis filter udara kering atau ssering disebut filter dry element dalam bahasa mekanik.
Untuk cara merawat filter udara motor jenis satu ini memanglah lebih mudah karena
desainya sedikit lebih tebal dibandingkan dengan tipe busa sehingga tidak akan mudah
rusak.

Tetapi meskipun tidak gampang rusak, dalam penggantian filter udara tipe ini tetap wajib
untuk dilakukan pada saat menandakan beberapa ciri, diantaranaya adalah dengan bentuk
filter kering tersebut sudah terlihat bolong serta sudah tidak bisa dibersihkan lagi.

Bahkan lebih parahnya bila kondisi pada sirip filter kertas tersebut sudah nampak bengkok
maka anda tidak perlu lagi menunggu waktu lama untuk melakukan pergantian filter udara
dengan yang baru.

3. Filter Udara Basah

Yang terakhir adalah jenis filter udara motor yang juga banyak sekali dipergunakan
yaitu tipe filter udara wet element atau basah. Untuk bahan pembuatnya mirip sekali
dengan jenis filter kering, yaitu sama-sama memakai material dari kertas, dan hanya saja
untuk cara membersihkan filter udara sepeda motor jenis ini, membutuhkan treatment
khusus.

Itu sebabnya tipe filter basah ini mengandung pelumas khusus yang berfungsi
menangkap kotoran atau debu serta melindungi ruang bakar mesin secara jauh lebih
maksimal. Dan pada umumnya, untuk tipe filter udara basah tersebut sering ditemukan
pada sepeda motor matik yang diproduksi tahun 2014.

Serta sisi lain, jenis filter udara basah ini tidak boleh dicuci ataupun dibersihkan
dengan memakai kuas ataupun dengan sikat karena dikhawatirkan bila dicuci dengan
memakai air atau pompa angin bertekanan tinggi (kompresor) justru bisa menghilangkan
pelumas yang berada pada permukaan filter udara motor jenis basah ini.

13
Untuk beberapa jenis filter udara sepeda motor yang sudah disebutkan tersebut,
tentunya anda dapat mengentahui tipe filter apa yang cocok dipakai pada motor
kesayangan anda. Karena dengan mengetahui jenis filter udara pada motor pada nantinya
juga bisa berpengaruh terhadap proses perawatan dan juga pembersihannya.

Sehingga dengan anda mengetahui beberapa jenis filter udara pada motor ini
memang harus didahulukan sebelum jauh melangkah terhadap proses atau cara
membersihkan saringan udara pada motor.

Bagaimana apakah anda sudah mengetahui jenis-jenisnya? Maka bila anda sudah
mengetahui jenis filter udara motor maka langkah atau penjelasan pada segmen berikutnya,
kami akan sedikit mengulas tentang bagaimana cara membersihkan filter udara motor yang
baik dan benar serta mudah.

Cara Membersihkan Filter Udara Motor:

1. Cara Membersihkan Filter Udara Motor Jenis Busa Atau Spoon

Gambar 3.6 membersihkan filter


udara

Untuk awal pembahasan tentang cara membersihkan filter udara motor, disini kami akan
mengawalinya untuk menjelaskan yang berkaitan dengan perawatan filter udara jenis spoon. Cara
untuk merawatnya, anda hanya perlu untuk membersihkannya secara berkala pada setiap bulan
sekali. Sedangkan untuk merawat filter udara sepeda motor jenis spoon juga dikenal cukup
mudah yang mana anda bisa dengan hanya menyemprotnya menggunakan angin yang
bertekanan tinggi (kompresor).

sedangkan cara merawat filter udara motor jenis busa atau spoon (konvensional) tersebut
bisa juga dengan memakai cara dicuci degan memakai bensin atau direndam di dalam air
yang dicampur dengan sabun kemudian anda dikucek-kucek secara perlahan hingga
kotorannya hilang.

14
Bila sudah, maka keringkan dengan langkah diperas tetapi jangan dipelintir supaya spoon
atau busa tidak mudah rusak. Dan lebih bagusnya setelah kering anda bisa melumasi
ataupun melumurinya dengan memakai sedikit oli secara merata agar kotoran atau debu
bisa mudah ditangkap serta disaring menggunakan filter tersebut.

Serta perlu diketahui pula jika cara membersihkan filter udara motor jenis spoon atau busa
(konvensional) ini yang benar juga sangatlah disarankan untuk menggantinya dengan yang
baru bila sudah melebihi 16.000 Km pemakaiannya.

2. Cara Membersihkan Filter Udara Motor Tipe Kering

Gambar 3.7 membersihkan filter

Cara yang berikutnya, kami disini akan jelaskan bagaimana cara membersihkan
filter udara sepeda motor tipe kering. Karena berbeda dengan filter berjenis busa, untuk
jenis filter udara motor kering ini tidaklah cepat rusak serta lebih awet otomatis hargan
juga pasti relatif lebih mahal. Tetapi untuk pembersihan serta penggantian berkala juga
sangat perlu untukk dilakukan secara rutin atau berkala.

Kami sarankan untuk filter ini wajib anda ganti dengan yang baru setiap pemakaian jarak
8.000 Km sampai 9.000 Km. tetapi menariknya untuk proses perawatannya justru lebih
mudah serta ringkas. karena cara membersihkan saringan udara motor jenis kering ini
anda hanya perlu menyemprotnya memakai angin bertekanan tinggi atau kompresor serta
diarahkan pada setiap kisi kisi atau sela-sela filter udara.

Dan perlu untuk diingat juga bahwa cara untuk membersihkannya, dengan semprot bagian
filter dari arah berlawanan dengan cara arah udara masuk. Perlu diperhatikan jangan
membersihkan tipe filter kering ini dengan memakai bensin atau dicuci dengan memakai
sabun karena bila cara membersihkan filter udara motor jenis kering salah langkah, maka
bisa membuat filter ini justru akan menjadi mudah rusak dan usia pakainya tidak lama.

15
3. Cara Membersihkan Filter Udara Motor Jenis Basah

Gambar 3.8 membersihkan filter

Kemudian cara yang berikutnya, kita akan mengulas tentang bagaimana cara
membersihkan filter udara sepeda motor tipe basah. Seperti yang telah diketahui jikatipe
filter udara tersebut merupakan jenis filter terbaru dan dengan bahan pembuatnya yang
mirip filter udara kering, yaitu sama-sama terbuat dari bahan kertas.

Meskipun sama tetapi dalam cara merawatnya berbeda karena walaupun memakai
bahan material sama, pada filter basah ini mengandung lapisan pelumas khusus yang akan
memaksimalkan filter dalam menangkap debu atau kotoran. Tapi cara untuk merawat filter
udara motor jenis basah ini justru jangan sampai disemprot menggunakan udara bertekanan
tinggi (kompresor) serta dilarang untuk mencucinya.

Bahkan tidak diperbolehkan juga membersihkan dengan menggunakan sikat atau


kuas. Karena bila disemprot, dicuci atau anda disikat justru bisa menghilangkan pelumas
yang melapisi filter udara tersebut. Lalu cara merawatnya bagaimanaa? Maka untuk
panduan cara membersihkan filter udara sepeda motor tipe basah ini, anda hanya perlu
memukul-mukulnya secara ringan atau bisa juga dengan dilap secara tipis serta perlahan
lahan.

Tetapi kami sangat menyarankan pada andaa jika filter udara tipe basah ini kondisinya ada
kotoran atau debu yang menempel dan sudah sangat tebal maka lebih baik segera
menggantinya dengan yang baru.

Kemudian setelah anda mengetahui ketiga cara membersihkan filterudara sepeda motor di
atas, pastinya anda dapat menerapkan atau membersihkannya sendiri di rumah. Selain itu,
sangat disarankan untuk pembersihan filter udara motor, anda tidak perlu menunggu batas
jarak tempuh kendaraan. Selalui mgecek kondisi filter udara seminggu sekali dan

16
dibersihkan bila kondisinya sudah sangat kotor. Tetapi untuk tipe filter tipe basah,
usahakan segera ganti dengan filter basah baru.

Bagaimana tidaklah terlalu sulit bukan cara membersihkan saringan udara sepeda motor?
Tent saja bila andat sudah mengerti dan paham langkah-langkahnya maka menunggu
apalagi? Bila motor kalian dirasa sudah lama tidak disservice, maka segera mengecek filter
udaranya kemudian segera bersihkan atau menggantinya dengan yang baru bila kondisinya
sudah tidak layak pakai.

17
PENUTUP

4.1 SIMPULAN

a. Bengkel Wawan motor merupakan bengkel yang berada di Desa Bojonggedang


Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.
b. Adapun visi misi Agustina Motor adalah Menjadi reparasi motor yang
menyediakan spare part dan jasa servis yang mengutamakan pada kepuasan
pelanggan di dukung dengan peralatan canggih dan tenaga ahli yang kompeten
serta pelayanan yang optimal dan terpercaya dan memberikan solusi terbaik pada
penyediaan suku cadang dan reparasi terpercaya serta memberikan pelayanan
terbaik dan standar mutu pada pelanggan dengan menjalankan proses kerja terbaik
sehingga tercapai kepuasan pelanggan dan selalu mendahulukan kepentingan
pelanggan dan karyawan sebelum keuntungan umtuk perusahaan, serta mengikuti
perkembangan ilmu teknologi secara terus menerus untuk diimplementasikan

4.2 Saran

 Untuk sekolah
Terus meningkat kan kualitas pembelajan agar terciptanya lulusan atau anak didik
yang siap guna untuk masyarakat, serta ahli dalam bidangnya.
 Untuk DU/DI
Terus meningkatkan kualitas managemen untuk terus maju dan berkembang dalam
persaingan globalisasi.
 Untuk siswa Prakerin Selanjutnya
Diharapkan siswa-siswi selanjutnya dapat berpikir dewasa, khususnya dalam
bersikap dan berprilaku sesuai dengan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas dan siap guna bagi bangsa dan Negara.

18
DAFTAR PUSTAKA

Koran/Majalah/Jurnal

 Asep Baihaqil Fikri, (2017). Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri


( PRAKERIN ) SMK Negri 1 Rancah.Ciamis
 Wawan Motor,Biodata Perusahaan ( Company Profil )

19
20

Anda mungkin juga menyukai