Apa itu bouwplank ?

Bouwplank (Papan duga) berfungsi untuk

membuat titik-titik as bangunan sesuai dengan
gambar denah bangunan yang diperlukan untuk
penentuan jalur/arah pondasi dan juga sebagai
dasar ukuran tinggi/level penentuan ketinggian
lantai dalam rumah dengan permukaan jalan.
Gambar pekerjaan pemasangan
bowplank
Gambar rencana pekerjaan bowplank
 Syarat-syarat memasang bouwplank
1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah
2. Berjarak cukup dari rencana galian,
diusahakan bouwplank tidak goyang akibat
pelaksanaan galian
3. Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda.
4. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang
(horizontal) dengan papan bouwplank lainnya.
5. Letak kedudukan bouwplank harus seragam
(menghadap kedalam bangunan semua)
6. Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah)
daripada pondasi dan dinding batu
bata
 Kenapa bangunan harus siku?
1. Ruangan yang siku lebih mudah dan bagus
dalam menempatkan furniture.
2. Pemasangan keramik lebih rapi, tidak miring
atau adanya las-lasan pinggir ruangan yang
tidak seragam sehingga ruangan terkesan
berkualitas buruk.
3. Lebih bagus jika dinilai dari seni arsitektur
rumah.
 Langkah kerja pemasangan bowplank

1. Persiapan alat 2. Persiapan bahan

• 1. Benang • 1. Papan
• 2. Siku • 2. Kayu 5 x 7 cm
• 3. Pensil • 3. Paku
• 4. Meteran 5 meter
• 5. Meteran 50 meter
• 6. Waterpass
• 7. Palu Godam
• 8. Palu Besi Biasa
• 9. Selang
 Langkah Kerja
1. Siapkan bahan dan alat - alat yang digunakan
pekerjaan bowplank.
2. Tancapkan kayu ukuran 5 x 7 cm ke dalam
tanah dengan cara memukul bagian atas kayu
dengan menggunakan palu 5 kg, usahakan
kayu yang ditancapkan tidak goyang.
3. Pasang papan bekesting untuk bowplank
yang sudah disiapkan pada patok tersebut,
kemudian pakukan dan ukur kerataan papan
dengan menggunakan waterpass.
 Langkah Kerja
4. ukur kerataan tanah antara satu bowplank
dengan bowplank yang lain dengan
menggunakan selang air agar dapat
mengetahui volume tinggi rendahnya tanah.
5. Pakukan paku pada pertengahan papan
bowplank, dan ikat benang pada masing -
masing paku agar dapat mengetahui garis
tengah / as pondasi, usahakan sudut benang
harus tepat mengenai titik perletakan
pondasi.