Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

BENGKEL SMK SANJAYA BAJAWA


JL.LETJEND SOEPRAPTO

Laporan praktek kerja industri disusun sebagai syarat mengikuti


Ujian  Nasional tahun 2022/2023

                

Disusun oleh :

N a m a                         :  Alfinanda
N I S                             :  1212
Program Studi keahlian :  Mekanik Otomotif
Kompetensi Keahlian   :  Teknik Kendaran Ringan Otomotif

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SANJAYA BAJAWA


JALAN LETJEND SOEPRAPTO
TAHUN 2022

!
PENGESAHAN

Laporan Peraktek kerja industri ini telah disetujui dan disahkan pada :
    Hari                 :
    Tanggal           :

Pembimbing Sekolah Pembimbing Industri

(…………………………) (………………………….)

Mengetahui Kepala Kompetensi Keahlian Teknik


Kepala SMK Sanjaya Bajawa Kendaraan Ringan Otomotif

HENDERIKUS PASELI,S.Pd ANSELMUS MERE


NIP.19650717 199403 1 012

ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :
Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar. Orang yang selalu meraih
kesuksesan adalah orang yang gigih dan pantang menyerah
Cermatilah persitiwa yang terjadi kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk hari esok.
Jadilah kamu air tetapi janganlah kamu mengikuti sifat air.
Siapa berbicara sopan akan selalu didengar orang.
Cintailah kebenaran dan ampunilah kesalahan.
Kesabaran dan ketabahan moral dapat menaklukan segala hal.
Sebelum kita memimpin orang lain sebaiknya kita harus dapat memimpin diri kita sendiri.
Kejujuran adalah melakukan sesuatu yang benar, walaupun tak seorangpun melihatnya.
Kita akan berkembang ketika kita berpikir lebih banyak dan baik.

PERSEMBAHAN :
Penulis mempersembahkan laporan ini kepada:
    Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melindungi dan menyertaiku
    Orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik.
    Kepala SMK SMK Sanjaya Bajawa atas semua nasehatnya.
    Bapak dan ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
    Bapak …………… atas bimbingannya.
    Seluruh karyawan Bengkel………….. atas dukungannya.
    Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
    Pembaca yang budiman.

!!!
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan bimbinganNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang

dilaksanakan selama ..... bulan di bengkel...................

            Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat sebelum

menyelesaikan pendidikan di SMK dan tuntutan kurikulum 2013.

            Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun

dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :

1.         Bapak HENDERIKUS PASELI,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Sanjaya Bajawa

yang telah memberikan kesempatan dan ijin pada penulis sehingga dapat melaksanakan

Prakerin.

2.          Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan seluruh guru Teknik

Kendaraan Ringan

3.         Bapak ………………….. sebagai pembimbing prakrein dari Sekolah.

4.         Bapak …………………, sebagai pembimbing dari BENGKEL …………………….

5.         Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin ini.   

Semoga Laporan Prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.

!v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………...               i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………              ii
HALAMAN MOTTO / HALAMAN PERSEMBAHAN ………………..              iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………….              iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..               v
BAB I    PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerind) …………
B.     Tujuan Praktek Keraj Industri (Prakerind)…………………..
C.     Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ……………
BAB II  PENGELOLAAN DUNIA USAHA / DUNIA INDSTRI
A.    Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………….
B.     Struktur Organisasi………………………………………….
C.     Pengaturan Jam Kerja……………………………………….
D.    Bidang Produksi……………………………………………..
E.     Letak Perusahaan……………………………………………
F.      Lokasi Perusahaan…………………………………………..
G.    Kegiatan Yang Dilakukan DU / DI ………………………….
H.    Uraian Proses Produksi …………………………………..….

BAB III LAPORAN TEKHNIS


A.    Proses TUNE-UP……………………………………………..
B.     Sistim REM…………………………………………………...
C.     Kegiatan Praktek di Industri …………………………………

BAB IV PENUTUP
A.    Kesan – kesan ……………………………………………
B.     Saran – saran …………………………………………….
C.     Kesimpulan ………………………………………………
D.    Ucapan Terima kasih ……………………………………...
LAMPIRAN – LAMPIRAN ………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
V
BAB  I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)
                 Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari
“Link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan
dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan untuk
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK Sanjaya Bajawa dalam
mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga kerja.
                 Harapan utama dari penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut
adalah agar siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi :
1.         Kemampuan dalam bekerja di perusahaan.
2.         Memiliki inisiatif yang luas.
3.         Memiliki kreativitas.
4.         Hasil pekerjaan yang berkualitas dan benilai.
5.         Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu.
6.         Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
7.         Mengembangkan ketrampilan di dunia usaha.
B.    Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1.         Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang membentuk
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidangnya masing-masing
2.         Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam
lapangan kerja antara lain : Struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha yang
potensial dalam lapangan kerja antara lain : struktur organisasi usaha, jenjang karier,
asosiasi usaha, manajemen usaha dan sebagainya.
3.         Meningkatkan, memperluas serta memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari
lapangan kerja ke sekolah.
4.         Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap proesionalisme yang diperlakukan
oleh siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan jurusan atau bidangnya.
5.         Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan baik sebagai pekerja penerima
upah (emplove) maupun pekerja mandiri (enteremer) terutama yang berkenaan dengan
disiplin kerja lapangan yang sedang dilaksanakan.
6.         Memperoleh pendidikan dari sekolahan yang akan diterapkan di lapangan kerja industri
kerja atau dunia industri atau sebaliknya.
7.         Meningkatkan kemampuan ketrampilan di dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan
dan maupun mengembangkan ide-ide yang bagus.
8.         Memperoleh masukan dari dunia usaha yang belum diberikan dibangku sekolah tentang
ketrampilan dalam bekerja maupun berorganisasi dalam berusaha.
9.         Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak / Ibu Guru waktu di bangku
sekolah di dunia industri / waktu bekerja di lapangan.
10.     Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja waktu masuk
dan sebagainya.
C.Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1.  Siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
2. Menambah perbendaharaan perpusatakan sekolah dan menunjuang       peningkatan
pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
3.  Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dan diri sendiri.
4.  Sebagai salah satu syarat pendidikan SMK dan tuntutan kurikulum 2013.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program
study dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
6.  Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan karena adanya ringkasan
dan catatan materi dan dunia industri membuat kita lebih tahu dan sewaktu – waktu lupa
dapat membukanya kembali.
BAB  II
GAMBARAN UMUM
A.  Sejarah berdirinya DU/DI
                 Sejarah dari berdirinya BENGKEL MOBIL ………... karena ada seorang
pengusaha yang ingin mempunyai sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yang akhirnya
bertemu dengan seseorang yang di anggap dapat mengelola usaha bengkel mobil
kepada  ………………, akhirnya di cari sebuah tempat yang strategis ( tempat yang dekat
dengan jangkauan konsumen dan dekat pula dengan tempat penjualan seperpat mobil.
                 Dan akhirnya di pilih sebuah tempat yang bertempat di
jalan ………………………………………..
B. Struktur organisasi DU / DI

KEPALA BENGKEL

MEKANIK 1 MEKANIK 2

C. Pengaturan Jam Kerja (tata tertib yang ada di Industri)


      Jadwal pada saat mengikuti Prakerin:
      Hari Masuk : Senin – Sabtu
Jam kerja                          : Pukul 08.00 – 16.00 
      Hari Libur kerja                : Setiap hari libur dan hari besar
      Tata tertib selama di DU / DI  : (disesuaikan)
D. Bidang Produksi / Hasil Produksi (apa yang diproduksi).
      Bidang yang di produksi berupa tune-up dan perbaikan mesin mobil antara lain:
1. Perbaikan sistim rem
2. Perbaikan sistim pendingin
3. Perbaikan sistim kemudi
4. Perbaikan sistim pemindah gaya
5. Pebaikan sistim kelistrikan
6. Perbaikan Mesin
E. Letak Perusahaan
Letak perusahaan berada di tempat yang strategis dengan perumahan / jangkauan konsumen
dan pengambilan tempat bengkel dekat dengan toko-toko penjualan spearpart.
Dan letak perusahaan bengkel berada di  ………………………………………
F. Kegiatan Yang Dilakukan DU/DI
 Kegiatan pada saat berada di DU/DI adalah membantu para pekerja / para mekanik
memperbaiki mobil-mobil yang di perbaiki / servis mobil-mobil pelangan yang mengunakan
jasa bengkel kami.
G. Uraian Peroses Produksi
Pada saat proses produksi bejalan / sedang berlangsung para mekanik di larang bergurau
karena jika sedang memperbaiki mobil-mobil konsumen dengan bergurau dapat
membahayakan diri kita sendiri dan dapat menurunkan kualitas pekerjan kita. Dan pada saat
pebaikan ada spearpat yang harus diganti maka kami menganti dengan yang baru. Sebelum
mengganti dengan yang baru kami lepaskan lebih dahulu sperpat yang rusak setelah itu kami
pergi membelikan yang baru.Setelah mendapat sperpat yang baru kami mulai memperbaiki
dengan mengantikan yang lama dengan yang baru.Setelah pergantian semua selesai, lalu
tahap selanjutnya adalah mencoba / test jalan. Setelah semua sudah dilaksanakan dan sudah
selesai lalu kita berikan mobil yang sudah kita perbaiki dan menerima tip dari konsumen lalu
mengucapkan terima kasih agar konsumen senang dan dengan harapan agar konsumen mau
kembali lagi.
Contoh BAB  III
PEMBAHASAN
Laporan Teknik Tune Up Mobil Kijang
1.     PERSIAPAN DAN KELENGKAPAN KERJA

a. Perlengkapan Keselamatan Kerja


o Fender Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi fender

kendaraan dari goresan maupun kotoran.


o Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan kendaraan.

o Steering Cover, pasangkan steering cover pada roda kemudi agar tidak kotor.

o Floor Cover, untuk melindungi lantai kendaraan bagian depan ( driver )

o Seat Cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan.

b. Perlengkapan Alat kerja

 Kunci pas  Timing light


 Kunci shock  Penggaris Baja
 Kunci ring  Feeler gauge
 Kunci momen  Radiator Cup Tester
 Hydrotester  Tune Up tester
 Multitester  Spring Scale

c. Kelengkapan Kerja

 Kompresor, airgun, selang udara


 Oil Pan (bak plastik),  kerapian dan keselamatan kerja
 Majun/kain lap, untuk menjaga kebersihan pekerjaan maupun badan kita.
 Tempat kerja yang bersih dan sirkulasi udara yang cukup (keselamatan kerja)
Standart Operasional Prosedure Engine Tune Up
1. Air Filter (saringan udara)
Saringan udara harus diperiksa dan dibersikan secara rutin , sebab elementnya
berangsur-angsur akan tersumbat dengan debu dan tidak dapat memberikan udara
yang cukup pada mesin, menyebabkan tenaga mesin turun. Mesin ini
menggunakan seringan tipe kering.
2. Fuel Filter  (saringan solar)

Saringan solar yang tersumbat akan menyebabkan berkurangnya jumlah pengiriman


bahan bakar ke injection pump saat dibutuhkan mesin pada kecepatan tinggi/pada
beban yang besar.
a. Memeriksa saringan solar dari kotoran.

 Hasil: solar dari fuel filter keruh dan berwarna coklat pekat.
 Kesimpulan : fuel filter harus diganti
b. Prosedure penggantian saringan solar.
 Meletakkan bak di bawah saringan agar solar tidak tumpah.
 Mengendorkan saringan solar yang bekas dengan memutar berlawanan arah
jarum jam menggunakan kunci sarinagn solar.
 Membersikan tempat pemasangan agar saringan yang baru dapat dipasang dengan
sebaik-baiknya.
 Mengoleskan olimesin ke O-ring
 Memutar saringan  solar sampai permukaanya berhubungan.
 Memutar saringan solar dengan menambah 1/3-2/3 putaran               
c. Water Sendimeter
Air lebih berat dari solarsehingga akan berada dibawah. Pelampung lebih ringan dari
air tetapi lebih berat dari solar. Oleh sebab itu, pelampung akan naik bila permukaan
air dibawah solar naik. Pada saat mencapai ketinggian water detection switch(reed
switch) magnet di dalam pelampung akan menghubungkan switch dan lampu
indicator akan menyala.
d. Oil filter (saringan oli)
Oli yang kotor dapat mencapai bagian-bagian mesin yang bergerak, bila saringan oli
tersumbat, maka bagian-bagian (part) cenderung cepat menjadi aus. Oleh sebab itu
saringan oli perlu diganti secara teratur.
Procedure penggantian oli filter.
 Mengendorkan baut pembuangan untuk mengeluarkan oli mesi.
 Menunggu beberapa menit kemudian mengencangkan kembali baut
pembuanagan.
 Mengendorkan oli folter dengan memutarnya berlawanan jarum
jam. Menggunakan kunci saringan.
 Membersikan tempat oli filter agar sarinagan oli yang baru dapat tepat dapasang
dengan sebaik-baiknya
 Mengoleskan oli mesin ke O-rin
 Memutar searah jarum jam saringan oli yang baru sampai O-ring terpasang
dengan baik.
 Menggunakan kunci saringan oli dan tambah putarannya sebanyak 1/8 puataran.
 e. Mengecek kauntitas & kebocoran  oli mesin
Menghidupakn mesin dan Periksa kebocoran oli mesin. tempat yang sering terjadi
kebocoran adalah:
 Kebocoran pada cylinder head, kemungkinan Karena pengencangan baut cover
valve kurang /seal cover valve sudah rusak/terjepit.
 Kebocoran pada oil pan, kemungkinan seal oli rusak, seal crank front rusak atau
seal crank rear rusak dan seal cover timming rusak.
 Kebocoran dekat pompa injeksi, kemungkinan seal O-ring pompa injeksi rusak.
 Memeriksa ketinggian oli mesin dan tambah sampai batas spesifikasinya.
Kapasitan oli mesin penuh 4.5 liter
f. Penyetelan Tali Kipas
Memeriksa tegangan tali kipas. Defleksi tali kipas 10 mm
Memeriksa tali kipas dari keretakkan dan kerusakan.
1.         Damper puli poros engkol
2.         Puli alternator
3.         Puli kipas pendingin
4.         Puli pompa oli atau puli penghubung
5.         Puli kompresor atau puli penghubung
 g. Menyetel Celah Katup
Prosedure Penyetelan Katup.
 Melepas cover valve
 Menepatkan silinder no 1 atau no 4 pada akhir langkah kompresi dengan
memutar poros engkol sampai tanda pada puli segaris dengan tanda pada
jarum petunjuk.
 Memeriksa mur breket poros rocker arm dari kekendoran. Kencangkan mur
breket poros roker arm yang kendor sebelum menyetel katup
 Torsi mur breket poros rocker arm
 4JA1 : 5,5 kgf.m
 C223 : 1,8 kgf.m                                     
 Memeriksa push rod pada katup buang dan katup masuk pada no 1 apakah
dapat bergerak. Apbila push rod pada katup buang dan katup masuk silinder no
1 tidak dapat bergerak bahwa piston no 4 berada di TMA pada akhir langkah
kompresi.
 Meriksa celah katup pada silinder no 1 atau no 4 di TMA pada akhir langakah
kompressi ~Stel celah katup Top 1

BAB IV
PENUTUP

            Dengan terselesainya penyusunan laporan ini, penulis mengucapkan puji syukur kehadirat
Allah Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan karunia-Nya, benar – benar memberi kekuatan dan
semangat bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik .
            Dalam laporan ini penulis mencoba menuangkan semua buah pikiran yang ada serta
pengalaman yang didapat mengenai apa dan bagaimana Praktek Kerja Industri itu sebenarnya. Hal ini
penulis ungkapan supaya laporan ini bisa atau dapat dijadikan sebagai gambaran atau bahan acuan
oleh pembaca, khususnya adik-adik kelas tercinta di Sekolah Menengah Kejurusan Sanjaya Bajawa.
Tetapi penulis yakin bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
A.       Kesan – kesan.
Selama melaksanakan praktek kerja industri penulis menemukan beberapa kesan antara lain :
1.      Penulsi merasakan adanya kemajuan baik dalam bidang yang ditekuni.
2.      Adanya hubungan kekeluargaan yang baik dan harmonis dengan pembimbing dan
pengawas.
3.      Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4.      Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan
Saran – saran.
         Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan
juga penulis ingin menyarankan :
a. Kekompakan antara pembimbing dan siswa Prakerin harus tetap dijaga dengan baik.
b. Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi dan berfungsi dengan
lancar serta berumur panjang atau awet.
-         3.   Kedisiplinan dalam bekerja harus tetap ditingkatkan.
 c. Kesimpulan.

Penulis menyimpulkan bahwa mesin – mesin dan peralatan yang ada di Perusahaan
sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumen BENGKEL ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
d. Ucapan Terima Kasih
         Akhir kata dengan terselesainya laporan praktek kerja industri ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
dan bimbingan dalam pelaksanaan praktek kerja industri maupun dalam menyelesaikan
laporan ini sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar.

Anda mungkin juga menyukai