Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

HONDA NUSANTARA
JL M.T.H. Cawang, Jakarta Timur

Laporan praktek kerja industri disusun sebagai syarat mengikuti


Ujian Lembaga Sertifikasi Profesi tahun 2022/2023

Disusun oleh :

Nama : ………….
NIS : ………….
Program Studi keahlian : Mekanik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaran Ringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK MAHADHIKA 2


JAKARTA
JL. Penggilingan Baru 1 No. 39, Kamp.Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur
Tahun Pelajaran 2022
PENGESAHAN

Laporan Peraktek kerja industri ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :
Tanggal :

Pembimbing Sekolah Pembimbing Industri

Suwanta, S.T ………………………..


Kepala Program Kejuruan Mekanik Teknik Otomotif

Mengetahui,
Kepala SMK Mahadhika 2 Jakarta

Agus Setiawan, S.Pd


HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Cermatilah persitiwa yang terjadi kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk hari esok.
Jadilah kamu air tetapi janganlah kamu mengikuti sifat air.
Siapa berbicara sopan akan selalu didengar orang.
Cintailah kebenaran dan ampunilah kesalahan.
Kesabaran dan ketabahan moral dapat menaklukan segala hal.
Sebelum kita memimpin orang lain sebaiknya kita harus dapat memimpin diri kita sendiri.
Kejujuran adalah melakukan sesuatu yang benar, walaupun tak seorangpun melihatnya.
Kita akan berkembang ketika kita berpikir lebih banyak dan baik.

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada:

➢ Allah SWT.
➢ Orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik.
➢ Kepala SMK Mahadhika 2 atas semua nasehatnya.
➢ Bapak dan ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
➢ Bapak Iqbql R atas bimbingannya.
➢ Seluruh karyawan Honda Nusantara atas dukungannya.
➢ Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak
➢ langsung.
➢ Pembaca yang budiman.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang
dilaksanakan selama tiga bulan di HONDA NUSANTARA.
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk
mengikuti ujian Nasional dan sebagai laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun
pelajaran 2012 / 2013.
Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Agus Setiawan, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Mahadhika 2 Jakarta yang
telah memberikan kesempatan dan ijin pada penulis sehingga dapat melaksanakan
Prakerin.
2. Bapak Didik Dwi P, S.Pd, selaku Kepala Program Keahlian Teknik Mekanik
otomotif.
3. Ibu Mahdiah, S.Pd sebagai pembimbing prakrein dari Sekolah.
4. Bapak Iqbal R, sebagai pembimbing dari HONDA NUSANTARA.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Prakerin ini.

Semoga Laporan Prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….. ii
HALAMAN MOTTO / HALAMAN PERSEMBAHAN ……………….. ……. iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin) ………………………
B. Tujuan Praktek Keraj Industri (Prakerin) ……………………………….
C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) .………….

BAB II PENGELOLAAN DU / DI
A. Sejarah Singkat Perusahaan ………………………………………………
B. Struktur Organisasi ……………………………………………………….
C. Pengaturan Jam Kerja ……………………………………………….
D. Bidang Produksi ……………………………………………………….
E. Letak Perusahaan …………………………………………………………
F. Lokasi Perusahaan …………………………………………………………..
G. Kegiatan Yang Dilakukan DU / DI …………………………………………
H. Uraian Proses Produksi ……………………………….………………….

BAB III LAPORAN TEKHNIS


A. Proses TUNE-UP ………………………………………………………………..
B. Sistim REM ………………………………………………….......................
C. Kegiatan Praktek di Industri ………………………………………………..

BAB IV PENUTUP
A. Kesan – kesan …………………………………………………………….
B. Saran – saran ……………………………………………………………
C. Kesimpulan ……………………………………………………………
D. Ucapan Terima kasih …………………………………….......................

LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………..


DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari
“Link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah
dan dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatan
untuk tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK Mahadhika 2
Jakarta dalam mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dari penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut
adalah agar siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi :
1. Kemampuan dalam bekerja di perusahaan.
2. Memiliki inisiatif yang luas.
3. Memiliki kuantivitas.
4. Hasil pekerjaan yang berkualitas dan benilai.
5. Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu.
6. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
7. Mengembangkan ketrampilan di dunia usaha.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang membentuk
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai
dengan bidangnya masing-masing
2. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial
dalam lapangan kerja antara lain : Struktur organisasi usaha, jenjang karier,
asosiasi usaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain : struktur
organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha, manajemen usaha dan
sebagainya.
3. Meningkatkan, memperluas serta memantapkan proses penyerapan teknologi
baru dari lapangan kerja ke sekolah.
4. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap proesionalisme yang
diperlakukan oleh siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
jurusan atau bidangnya.
5. Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan baik sebagai pekerja
penerima upah (emplove) maupun pekerja mandiri (enteremer) terutama yang
berkenaan dengan disiplin kerja lapangan yang sedang dilaksanakan.
6. Memperoleh pendidikan dari sekolahan yang akan diterapkan di lapangan
kerja industri kerja atau dunia industri atau sebaliknya.
7. Meningkatkan kemampuan ketrampilan di dalam pelaksanaan praktek kerja
lapangan dan maupun mengembangkan ide-ide yang bagus.
8. Memperoleh masukan dari dunia usaha yang belum diberikan dibangku
sekolah tentang ketrampilan dalam bekerja maupun berorganisasi dalam
berusaha.
9. Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak / Ibu Guru waktu di
bangku sekolah di dunia industri / waktu bekerja di lapangan.
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja
waktu masuk dan sebagainya.

C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


1. Siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
2. Menambah perbendaharaan perpusatakan sekolah dan
menunjuang peningkatan pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
3. Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dan diri sendiri.
4. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti PAS dan ASS pada tingkat akhir.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program study dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
6. Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan karena adanya
ringkasan dan catatan materi dan dunia industri membuat kita lebih tahu dan
sewaktu – waktu lupa dapat membukanya kembali.
BAB II
PENDAHULUAN

A. Sejarah berdirinya DU/DI( Nama, Alamat, Sejarahnya )


Sejarah dari berdirinya Honda Nusantara. karena ada seorang pengusaha yang ingin
mempunyai sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yang akhirnya bertemu dengan
seseorang yang di anggap dapat mengelola usaha bengkel mobil kepada BAPAK
JUNANTO, akhirnya di cari sebuah tempat yang strategis ( temeat yang dekat dengan
jangkauan konsumen dan dekat pula dengan tempat penjualan seperpat mobil.

B. Dan akhirnya di pilih sebuah tempat yang bertempat di Jl. MTH No., Cawang
.Jakarta Timur.

Struktur organisasi DU / DI

Kepala bengkel

Mekanik I Mekanik II

C. Pengaturan Jam Kerja (tata tertib yang ada di Industri)


Jadwal pada saat mengikuti pelatihan d dunia DU / DI :
Hari Masuk selama di DU / DI : Senin – Sabtu
Jam kerja : Pukul 08.00 – 16.00 (senin s.d kamis) & Pukul 13.00
(sabtu)
Hari Libur kerja : Setiap hari libur dan hari besar
Tata tertib selama di DU / DI : - Selama berada di dalam bengkel harus memakai
Pakaian wearpack.
Dan pada saat bekerja harus meggunakan
Pakaian wearpack
- Pada saat bekerja tidak di perbolehkan bercanda.
- Pada saat memperbaiki atau melrpas sesuatu
Harus menggunakan alat sesuai dgan fungsinya.

D. Bidang Produksi / Hasil Produksi (apa yang diproduksi).


Bidang yang di produksi berupa tune-up dan perbaikan mesin mobil yang lain
1. Seperti perbaikan sistim rem
2. Perbaikan sistim pendingin
3. Perbaikan sistim kemudi
4. Perbaikan sistim pemindah gaya
5. Pebaikan sistim kelistrikan
6. Perbaikan Mesin
7. Dan perbaikan lainnya

E. Letak Perusahaan
Letak perusahaan berada di tempat yang strategis dengan perumahan / jangkauan
konsumen dan pengambilan tempat bengkel dekat dengan toko-toko penjualan
sepearpat.
Dan letak perusahaan bengkel berada di Jl.MT. Haryono kav.11, Cawang, Jakarta.

F. Kegiatan Yang Dilakukan DU/DI


Kegiatan pada saat berada di DU/DI adalah membantu para pekerja / para mekanik
memperbaiki mobil-mobil yang di perbaiki / menyervis mobil-mobil pelangan yang
mengunakan jasa bengkel kami.

G. Uraian Proses Produksi


Pada saat proses produksi berjalan / sedang berlangsung para mekanik di larang
bergurau karena jika sedang memperbaiki mobil-mobil konsumen dengan bergurau
dapat membahayakan diri kita sendiri dan dapat menurunkan kualitas pekerjan kita.
Dan pada saat pebaikan ada spearpat yang harus diganti maka kami menganti dengan
yang baru.
Sebelum mengganti dengan yang baru kami lepaskan lebih dahulu sperpat yang rusak
setelah itu kami pergi membelikan yang baru.
Setelah mendapat sperpat yang baru kami mulai memperbaiki dengan mengantikan
yang lama dengan yang baru.
Setelah pergantian semua selesai, lalu tahap selanjutnya adalah mencoba / test jalan.
Setelah semua sudah dilaksanakan dan sudah selesai lalu kita berikan mobil yang
sudah kita perbaiki dan menira tip dari konsumen lalu mengucapkan terima kasih agar
konsumen senang dan dengan harapan agar konsumen mau kembali lagi.
BAB III
LAPORAN TEKNIK
TUNE UP MOBIL KIJANG

A. LATAR BEL AKANG


Kendaraan terdiri dari sejumlah komponen, dengan dioperasikannya dalam waktu
tertentu, maka kemampuan komponen yang fungsional ( termasuk minyak pelumas )
akan berkurang karena terjadi keausan, memburuk, berkarat, atau ada bagian-bagian
yang perlu penyetelan.

B. TUJUAN
Sebuah mesin memerlukan :
1. Pemeriksaan
2. Pembersihan
3. Penyetelan

Agar kemampuan mesin tetap berada pada kondisi terbaik atau optimal. Hal tersebut
akan membatasi menurunnya kemampuan dan mencegah terjadinya kerusakan yang
lebih berat pada mesin

C. PERSIAPAN DAN KELENGKAPAN KERJA


1. Perlengkapan Keselamatan Kerja
a. Fender Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi
fender kendaraan dari goresan maupun kotoran.
b. Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan kendaraan.
c. Steering Cover, pasangkan steering cover pada roda kemudi agar tidak kotor.
d. Floor Cover, untuk melindungi lantai kendaraan bagian depan ( driver )
e. Seat Cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan.

2. Perlengkapan Alat kerja


a. kunci pas
b. Timing light
c. Kunci shock
d. Spring Scale
e. Kunci ring
f. Penggaris Baja
g. Kunci Momen
h. Radiator Cup Tester
i. Hydrotester
j. Feeler gauge
k. Multitester
l. Tune Up tester
3. Kelengkapan Kerja
a. Kompresor, airgun, selang udara
b. Oil Pan (bak plastik), à kerapian dan keselamatan kerja
c. Majun/kain lap, untuk menjaga kebersihan pekerjaan maupun badan kita.
d. Tempat kerja yang bersih dan sirkulasi udara yang cukup (keselamatan kerja)

D. Standart Operasional Prosedure Engine Tune Up


1. Air Filter (saringan udara)
Saringan udara harus diperiksa dan dibersikan secara rutin , sebab elementnya
merangsur-angsur akan tersumbat dengan debu dan tidak dapat memberikan
udara yang cukup pada mesin, menyebabkan tenaga mesin turun. Mesin
ini menggunakan seringan tipe kering.
· Memeriksa filter udara
Menyemprot element dengan udara dari arah dalam sambil diputar. Tekanan tidak
boleh melebihi 7kg/cm2.
Description: gb-9
2. Fuel Filter (saringan solar)
Saringan solar yang tersumbat akan menyebabkan berkurangnya jumlah
pengiriman bahan bakar ke injection pump saat dibutuhkan mesin pada kecepatan
tinggi/pada beban yang besar.

3. Memeriksa saringan solar dari kotoran.


Hasil: solar dari fuel filter keruh dan berwarna coklat pekat.
Kesimpulan : fuel filter harus diganti
4. Prosedure penggantian saringan solar.
a. Meletakkan bak di bawah saringan agar solar tidak tumpah.
b. Mengendorkan saringan solar yang bekas dengan memutar berlawanan arah
jarum jam menggunakan kunci sarinagn solar.
c. Membersikan tempat pemasangan agar saringan yang baru dapat dipasang
dengan sebaik-baiknya.
d. Mengoleskan olimesin ke O-ring
e. Memutar saringan solar sampai permukaanya berhubungan.
Memutar saringan solar dengan menambah 1/3-2/3 putaran
Description: gb-21

5. Water SendimeterAir lebih berat dari solarsehingga akan berada dibawah.


Pelampung lebih ringan dari air tetapi lebih berat dari solar. Oleh sebab itu,
pelampung akan naik bila permukaan air dibawah solar naik. Pada saat mencapai
ketinggian water detection switch(reed switch) magnet di dalam pelampung akan
menghubungkan switch dan lampu indicator akan menyala.
➢ Mengeluarkan air dan kotoran dari
water sendimeter.
➢ Meletakkan ujung selang plastic kedalam penampungan.
➢ Mengendorkan tutup pembuangan dan menekan pompa priming beberapa
kali untuk mengeluarkan airnya.
➢ Mengeluarkan air, mengencangkan tutup pembuangan.
➢ Memompa priming beberapa kali dan perikasa kebocoran solar. Lampu
indicator harus sudah mati.
➢ Mengencangkan baut pembuangan angin dan memompa lagi priming
pump beberapa kali untuk mengeluarkan udara.
➢ Mengulang buang angin apabila mesin masih tetap belum hidup.

6. Oil filter (saringan oli)


Oli yang kotor dapat mencapai bagian-bagian mesin yang bergerak, bila saringan
oli tersumbat, maka bagian-bagian (part) cenderung cepat menjadi aus. Oleh sebab
itu saringan oli perlu diganti secara teratur.

3.1.4.1 Procedure penggantian oli filter.

· Mengendorkan baut pembuangan untuk mengeluarkan oli mesin.


· Menunggu beberapa menit kemudian mengencangkan kembali baut
pembuanagan.
· Mengendorkan oli folter dengan memutarnya berlawanan jarum jam.
Menggunakan kunci saringan.
· Membersikan tempat oli filter agar sarinagan oli yang baru dapat tepat
dapasang dengan sebaik-baiknya
· Mengoleskan oli mesin ke O-rin
· Memutar searah jarum jam saringan oli yang baru sampai O-ring terpasang
dengan baik.

· Menggunakan kunci saringan oli dan tambah putarannya sebanyak 1/8


puataran.

3.1.5 Mengecek kauntitas & kebocoran oli mesin


Menghidupakn mesin dan Periksa kebocoran oli mesin. tempat yang sering terjadi
kebocoran adalah:
· Kebocoran pada cylinder head, kemungkinan Karena pengencangan baut
cover valve kurang /seal cover valve sudah rusak/terjepit.
· Kebocoran pada oil pan, kemungkinan seal oli rusak, seal crank front rusak
atau seal crank rear rusak dan seal cover timming rusak.
· Kebocoran dekat pompa injeksi, kemungkinan seal O-ring pompa injeksi rusak.
Memeriksa ketinggian oli mesin dan tambah sampai batas spesifikasinya.
Kapasitan oli mesin penuh 4.5 liter
3.1.6 Penyetelan Tali Kipas
Memeriksa tegangan tali kipas. Defleksi tali kipas 10 mm
Memeriksa tali kipas dari keretakkan dan kerusakan.
1. Damper puli poros engkol
2. Puli alternator
3. Puli kipas pendingin
4. Puli pompa oli atau puli penghubung
5. Puli kompresor atau puli penghubung
· Tali kipas pendingin
Tefagangan tali kipas distel dengan menggerakkan alternator dan menekan
bagian tengah tali kipas dengan kekuatan 10kg.
1. Damper puli poros engkol
2. Puli Alternator
Puli kipas pendingin

3.1.7 Menyetel Celah Katup

Akibat dari gerakan turun dan naiknya piston yang bekerja di dalam silinder mesin
mengakibatkan komponen mekanisme katup dan kedudukannya mengalami
getaran dan keausan serta ekspansi panas. Hal ini mengakibatkan celah katup
dapat memperkecil/memperbesar. Jadi pada waktu tertentu celah(speling) katup
harus diatur/distel kembali agar mesin dapat menghasilkan tenaga optimal.
3.1.7.1 Prosedure Penyetelan Katup.
· Melepas cover valve
· Menepatkan silinder no 1 atau no 4 pada akhir langkah kompresi dengan
memutar poros engkol sampai tanda pada puli segaris dengan tanda pada jarum
petunjuk.
· Memeriksa mur breket poros rocker arm dari kekendoran. Kencangkan mur
breket poros roker arm yang kendor sebelum menyetel katup
Torsi mur breket poros rocker arm
4JA1 : 5,5 kgf.m
C223 : 1,8 kgf.m

· Memeriksa push rod pada katup buang dan katup masuk pada no 1 apakah
dapat bergerak. Apbila push rod pada katup buang dan katup masuk silinder no 1
tidak dapat bergerak bahwa piston no 4 berada di TMA pada akhir langkah
kompresi.

· Meriksa celah katup pada silinder no 1 atau no 4 di TMA pada akhir langakah
kompressi ~Stel celah katup Top 1:
Description: gb-52

SILINDER 1 = Katup In & Ex


SILINDER 2 = Katup in
SILINDER 3 = Katup ex

~ Stel celah katup Top 4:


Description: gb-54
SILINDER 2 : Katup Ex
SILINDER 3 : Katup In
SILINDER 4 : Katup In & Ex
Standart celah katup In & Ex :
C223 : 0,45 (mm)
4JAI : 0,40 (mm)
4JBI : 0,40 (mm)
4BEI : 0,40 (mm)
4HFI : 0,40 (mm)

3.1.7.2 Prosedur Penyetelan Celah Katup :


· Mengendorkan setiap baut pentetel celah katup seperti dalam gambar
· Memasukkan alat ukur pengukur celah katup (feeler gauge) dengan tebal
yang telah ditentukan antara rocker arm dan ujung batang katup.
· Memutar baut penyetel celah katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
· Mengencangkan mur pengunci secukupnya.
· Memutar poros engkol 360 derajat.
· Menepatkan kembali tanda pada puli poros engkol dengan tanda pada jarum
petunjuk di TMA.
· Menyetel celah katup yang belum distel seperti urutan pada gambar.
· telah ditentukan antara rocker arm dan ujung batang katup.
· Memutar baut penyetel celah katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
· Mengencangkan mur pengunci secukupnya.
· Memutar poros engkol 360 derajat.
· Menepatkan kembali tanda pada puli poros engkol dengan tanda pada jarum
petunjuk di TMA.
· Menyetel celah katup yang belum distel seperti urutan pada gambar.
· Memasang valve
cover
BAB IV
PENUTUP

Dengan terselesainya penyusunan laporan ini, penulis mengucapkan puji


syukur kehadirat Allah SWT krena berkat rahmat dan karunia-Nya, benar – benar
memberi kekuatan dan semangat bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan
laporan dengan baik dan semaksimal mungkin.
Dalam laporan ini penulis mencoba menuangkan semua buah pikiran yang
ada serta pengalaman yang didapat mengenai apa dan bagaimana Praktek Kerja
Industri itu sebenarnya. Hal ini penulis ungkapan supaya laporan ini bisa atau
dapat dijadikan sebagai gambaran atau bahan acuan oleh pembaca, khususnya
adik-adik kelas tercinta di Sekolah Menengah Kejurusan Mahadhika 2 Jakarta.
Tetapi penulis yakin bahwa masih ada kekurangan – kekurangan dalam
penyusunan laporan ini.
Dalam berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Industri dan selesainya laporan
ini, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari semua pihak :
A. Kesan – kesan.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri penulis menemukan beberapa
kesan yang yang turut diungkapkan antara lain :
1. Penulsi merasakan adanya kemajuan baik dalam bidang yang tikuni.
2. Adanya hubungan kekeluargaan yang baik dan harmonis dengan
pembimbing dan pengawas.
3. Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4. Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan

Saran – saran.
Dengan terselesainya laporan ini, penulis berharap semoga dapat bermanfaat
bagi pembaca. Dan juga penulis ingin menyarankan :
2. Kekompakan antara pembimbing dan siswa Prakerin harus tetap dijaga
dengan baik.
3. Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi
dan berfungsi dengan lancar serta berumur panjang atau awet.
- 3. Kedisiplinan dalam bekerja harus tetap ditingkatkan.

D. Kesimpulan.
Penulis menyimpulkan bahwa mesin – mesin dan peralatan yang ada di
Perusahaan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumen BENGKEL
HONDA NUSANTARA
Semarang merupakan aboran yang terkenal dengan kualitas produksi yang baik.

E. Ucapan Terima Kasih


Akhir kata dengan terselesainya laporan praktek kerja industri ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan bimbingan dalam pelaksanaan praktek kerja industri maupun dalam
menyelesaikan laporan ini sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar.

Semarang, April 2012


Penulis

Rega Alfinanda

DAFTAR PUSTAKA

Smk negeri 3 peraktik DU/DI,


http://www.smkn 3_semarang@ yahoo.co.id tahun 2010.
Bab III, tentang TUNE-UP & kegiatan prakrin DU/DI.
TENTANG PENULIS

Rega Alfinanda adalah seorang siswa kelas XI TKR 3 yang telah mengikuti /
melaksanakan salah satu tugas / kelengkapan untuk melengkapi syarat mengikuti
ujian nasional / UN yang sudah menjadi ketentuan semua sekolahan SMK

Lampiran-lampiran

Anda mungkin juga menyukai