Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KERJA PRAKTEK

JUDUL
CYLINDER HEAD
jln. Raya Gatot Mangkupraja, no 7 Desa Nagrak, Cianjur 43215, Jawa Barat.

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Teknik Mesin
Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Disusun Oleh :

SAMSI GUMILAR

20191120024

PROGRAM STUDI

TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA

2022
LEMBAR PENGESAHAN

2
LEMBAR PERSETUJUAN PERUSAHAAN

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan, baik
kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, dan memberikan kesempatan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek (KP). Shalawat dan
salam tidak lupa juga penulis hadiahkan buat junjungan Nabi besar\ kita nabi
Muhammad SAW, atas segala perjuangan dan amanah yang diberikannya yang
tak pernah hilang yang selalu kita kenang.

penulis mengucapkan terima kasih kepada :


1. Bapak Win Hendrawan, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing KP yang
senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan laporan KP ini.
2. Bapak Samsi Gumilar Selaku Pemilik dan pembimbing di Pembina Motor
3. Seluruh pegawai Pembina Motor yang tidak dapat disebutkan namanya satu
persatu yang telah memberikan bantuan dan masukan selama Praktik ini
4. Teman – teman Angkatan 2019 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
5. Yang paling utama, bagi Orang Tua dan keluarga ku yang dengan setulus hati
memberikan kucuran kasih sayang, dan telah memberikan perhatian dan
dukungan baik moril maupun materil selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat.

Cianjur, 21 Oktober 2022

SAMSI GUMILAR

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 ........
2.3 Struktur Organisasi BENGKEL PEMBINA MOTOR...................................6
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK.................7
3.1 Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan.............................................................7
3.2 Target Yang Diharapkan...............................................................................11
3.3 Peragkat Lunak/Keras Yang Digunakan.......................................................11
3.4 Alat Pelindung Diri (APD)...........................................................................12
3.5 Data – Data Yang Diperlukan.......................................................................14
3.6 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas................................14
3.7 Hal – Hal Yang Dianggap Perlu...................................................................15
BAB IV REKONDISI CYLINDER HEAD ...........................................................
4.1 Pengertian Cylinder Head.............................................................................16
4.1.1 Fungsi cylinder head...........................................................17
4.1.2 Komponen-komponen yang ada pada cylinder head caterpillar
type 3408C........................................................................................17
4.1.3 Spesifikasi Engine...............................................................20
4.2 Beberapa masalah yang sering terjadi pada cylinder head...........................21
4.3 Procedure Rekondisi Cylinder head.............................................................22
4.4 Prosedur Disassemble Komponen cylinder head...........................................22
4.4.1 Melepas Rocker Arm...............................................................22
4.4.2 Melepas Valve........................................................................23
4.4.3 Melepas Camshaft..................................................................23
4.5 Prosedur Assemble Komponen Cylinder head...............................................24

5
4.5.1 Pemasangan camshaf...............................................................24
4.5.2 Pemasangan valve....................................................................24
4.5.3 Pemasangan Rocker Arm Shaft dan Push Rod.........................25
4.6 Procedure Install Cylinder Head.....................................................................25
4.7 Solusi Pencegahan dan Perbaikan...................................................................26
4.7.1 Manfaat Pencegahaan dan Perbaikan.....................................27
BAB V PENUTUP ....................................................................................................
5.1 Kesimpulan...................................................................................................28
5.2 Saran.............................................................................................................28

1.1 Latar Belakang Pemikiran KP .................................................... 1


1.2 Tujuan kerja Praktek ................................................................... 2
1.3 Manfaat Kerja Praktek ................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 4
2.1 Sejarah Singkat BENGKEL PEMBINA MOTOR ............................. 4
2.2 Visi dan Misi BENGKEL PEMBINA MOTOR ................................ 5
2.2.1 Visi BENGKEL PEMBINA MOTOR ...................................... 5
2.2.2 Misi BENGKEL PEMBINA MOTOR ...................................... 5
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

6
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktek

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini,


membuat kita lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang
terjadi akibat dari kemajuan dan perkembangan tersebut.
Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari
bahwa sumber daya manusia merupakan modal utama dalam suatu usaha, maka
kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi, perusahaan atau
instansi diharapkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk lebih
mengenal dunia kerja dengan cara menerima mahasiswa/i yang ingin
melaksanakan kerja praktek.
Mahasiswa Teknik Mesin Produksi & Produksi (D-IV) di bawah naungan
Jurusan Teknik Mesin. Selain harus berkompetensi didunia kampus, mahasiswa/i
harus juga berkompetensi terhadap dunia industri dan masyarakat, Sebagaimana
dimaksud dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Kerja Praktek adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata
yang sesungguhnya, yang bertujuan mengembangkan keterampilan dan etika
pekerjaan. Perguruan Tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan yang
mempersiapkan mahasiswa/i untuk bermasyarakat.
Khususnya pada disiplin ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti
perkuliahan. Dalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktek
merupakan hal penting untuk membandingkan dan membuktikan sesuatu yang
telah dipelajari dalam teori dengan keadaan sebenarnya dilapangan.
Untuk itu, Politeknik Negeri Bengkalis mewajibkan setiap mahasiswa/i nya
untuk melaksanakan kerja praktek di instansi pemerintah atau perusahaan swasta
sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan

1
pendidikan Sarjana (D-IV) Politeknik Negeri Bengkalis. Untuk tahun akademik
2021-2021 program studi yang melaksanakan Praktek kerja Lapangan tidak hanya
Jurusan Teknik Mesin (D-IV).

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Kegiatan Kerja Praktek bertujuan sebagai berikut :


1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori/konsep
ilmu pengetahuan sesuai program studinya yang telah dipelajari di bangku
kuliah pada suatu organisasi/perusahaan.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman
praktis sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studinya.
3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis, mengkaji
teori/konsep dengan kenyataan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan
keterampilan di suatu organisasi /perusahaan.
4. Menguji kemampuan mahasiswa Politeknik Bengkalis (sesuai program studi
terkait) dalam pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam penerapan
pengetahuan dan attitude/perilaku mahasiswa dalam bekerja.
5. Mendapat umpan balik dari dunia usaha mengenai kemampuan mahasiswa
dan kebutuhan dunia usaha guna pengembangan kurikulum dan proses
pembelajaran bagi Politeknik Bengkalis (sesuai dengan program studi
terkait).

1.3 Manfaat Kerja Praktek

Sedangkan manfaat kegiatan Kerja Praktek bagi mahasiswa, Politeknik


Bengkalis dan perusahaan yaitu :
1. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk menerapkan pengetahuan
teori/konsep dalam dunia pekerjaan secara nyata.
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan
ilmu pengetahuan teori/konsep sesuai dengan program studinya.
3. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk dapat menganalisis masalah yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pekerjaan sesuai
dengan program studinya.
4. Politeknik Bengkalis memperoleh umpan balik dari organisasi/ perusahaan
terhadap kemampuan mahasiswa yang mengikuti Kerja Praktek di dunia
pekerjaannya.
5. Politeknik Bengkalis memperoleh umpan balik dari dunia pekerjaan guna
pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.
6. Hasil pelaksanaan kerja praktek merupakan bahan masukan bagi pihak
manajemen perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
7. Perusahaan juga turut partisipasi dalam meningkatkan pendidikan nasional.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan


PEMBINA MOTOR adalah salah satu bengkel yang berdiri di jln. Raya
Gatot Mangkupraja, no 7 Desa Nagrak, Cianjur 43215, Jawa Barat.

Pembina Motor merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa,
khususnya pelayanan reparasi dan service sepeda motor jjenis Honda. Badan
usaha ini bisa dikattakan sebagai usaha keluarga, karena pemilik, pimpinan dan
baian administrasinya masih ada hubungan kakak adik.
Pemilik Bengkel Pembina Motor saat ini adalah Samsi Gumilar Selama
perusahaan bengkel yang beroprasi sejak Pebruari 2017 ini berdiri belum pernah
terjadi pergantian pimpinan.
Dari sisi penargetan banyaknya motor per hari, pimpinan bengkel
mengatakan bahwa Pembina Motor mempunyai target per mekanik 5 motor
per harinya tapi perkembangannya selama ini target belum terlaksana karena
memang kapasitas motor yang ada di lokasi bengkel terbatas.
2.1 Sejarah Singkat BENGKEL PEMBINA MOTOR

2.2 Visi dan BENGKEL PEMBINA MOTOR

2.2.1 Visi BENGKEL PEMBINA MOTOR


Menjadi indutri galangan BENGKEL dan Engineering yang kuat dan berdaya
saing tinggi yang mempunyai mutu standard dan kualitas sesuai dengan regulasi
berskala nasional yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.

2.2.2 Misi BENGKEL PEMBINA MOTOR


Selalu meningkatkan kualitas yang terbaik berdasarkan pada pelayanan yang
tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan selalu mengutamakan keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja serta mengutamakan kepuasan pelanggan adalah hal yang
paling utama untuk pengembangan perusahaan.
3.3 Perangkat Lunak/Keras Yang Digunakan

Tabel 3.10 Perangkat lunak/keras yang digunakan


No Gambar Alat Nama Alat Keterangan
1 Untuk membongkar dan
memasang komponen
cylinder head

2 Socket Set Untuk membongkar dan


Wrench memasang komponen
cylinder head

3 Soft Hammer Untuk membongkar dan


memasang komponen
cylinder head

4 Ball pen Untuk memasang bearing


Hammer

5 Punch Digunakan untuk


mengeluarkan dan
mesaukkan pin atau shaft
6 Torque Digunakan untuk
Wrench mengencangkan baut

7 Kua Untuk membersihkan


komponen – komponen

8 Bak atau Digunakan sebagai tempat


container untuk mencuci komponen

3.4 Alat Pelindung Diri (APD)

Alat pelindung diri adalah suatu alat kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang sesuai bahaya
dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang lain
disekelilingnya.Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahasiswa wajib
mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan terutama yang
menyangkut masalah aspek keselamatan/safety. Oleh karena itu pihak perusahaan
tidak menginginkan terjadinya kecelakaan (zero accident) selama bekerja. Adapun
alat pelindung diri (APD) yang digunakan adalah:

1. Pelindung Kepala (Safety Helmet)


Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala
secara langsung. Pelindung kepala yang digunakan pada PT. BAJA PRIMA
REZEKI.
Gambar 3.1 Safety Helmet

2. Sepatu Pelindung (Safety Shoes)


Sepatu ini seperti sepatu biasa, tapi bahan dari sepatu ini terbuat dari kulit dilapisi
metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan
fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau benda berat, benda
panas, cairan kimia dan lain sebagainya. Salah satu sepatu pelindung yang
digunakan pada Masker (Respirator) Masker adalah sebagai penyaring udara
yang dihirup saat bekerja ditempat dengan kualitas udara buruk misalkan
debu, beracun, dan penyebaran virus.

3.5 Data-data yang Diperlukan

Adapun data-data yang penulis perlukan dalam penulisan laporan ini yaitu: a)
Data sejarah singkat perusahaan.
b) Data struktur organisasi perusahaan.
c) Data kegiatan harian selama kerja praktek.
Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar penulis
menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap
semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek dilapangan mau pun
dengan memperhatikan teknisi yang sedang praktek.
2. Interview
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung
baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada diruang lingkup
industri/perusahaan. 3. Studi Perpustakaan
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan
mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan proses dan cara kerja,
juga catatan-catatan yang didapatkan di bangku kuliah dan materi atau teori yang
telah diberikan oleh pembimbing industri/perusahaan.

3.6 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas

Adapun kendala yang di hadapi dalam pembuatan dan penyelesaian tugas


kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Sulit untuk memahami penjelasan-penjelasan yang diberikan pembimbing
jika tidak terlibat langsung dilapangan.
2. Keterbatasan alat yang membuat lambat pekerjaan.
3. Sulit berkomunikasi untuk menanyakan suatu permasalahan jika berada
diarea pekerjaan.
4. Keterbatasan pengetahuan penulis tentang dunia Industri.
3.7 Hal-hal yang Dianggap Perlu

Dalam proses menyelesaikan laporan kerja praktek ini, ada beberapa hal yang di
anggap perlu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil data-data dan beberapa dokumen yang harus di buat pada
penyusunan laporan kerja praktek (KP).
2. Menyesuaikan data dengan judul laporan yang kami buat.
3. Mengumpulkan beberapa informasi dan bahan untuk penyusunan laporan
dari media internet.
4. Lembar pengesahan dari perusahaan atau istansi terkait sebagai tanda
bahwa telah menyelesaikan laporan kerja praktek.
BAB IV REKONDISI CYLINDER HEAD

4.1 Pengertian Cylinder Head

Cylinder head adalah komponen yang sangat penting pada sebuah engine
tanpa adanya kepala silinder sebuah engine tidak dapat hidup sebagaimana
mestinya. Cylinder head adalah komponen yang dibuat melalui proses pengecoran
besi cair yang dituang kedalam cetakan dan setelah itu melewati proses
pendinginan dan finishing sehingga menjadi sebuah kepala silinder.
Kepala silinder dipasang pada blok silinder, yang diikat dengan baut- baut dan
terbuat dari besi tuang, jumlah baut yang terdapat pada kepala silinder adalah
dalam melepas baut ini ada urutan-urutan tertentu dan secara bertahap, lihat buku
manual untuk lebih jelas lagi, tetapi pada umumnya untuk melepas baut kepala
silinder adalah dari luar kedalam secara urut dan bertahap. Dan untuk memasang
adalah kebalikan dari pelepasan. Ada beberapa macam mekanisme katup yang
digunakan pada engine saat ini, seperti ohv, ohc, dohc dan lain sebagainya.Berikut
pengertian dari beberapa istilah bahasa teknik :
Cylinder head ohv (over head valve) adalah yang mekanisme katubnya
menggunakan komponen push rod, lifter, dan rocker arm assembly untuk
meneruskan gerak putar dari cam shaf menjadi gerak naik turun pada valve.
Camshaf ditempatkan diatas kepala cylinder dan cam, yang langsung
menggerakkan rocker arm tanpa melalui lifter dan push rod. Camshaf
digerakkan oleh crankshaf melalui timing chain atau timing belt. Engine jenis ini
sedikit lebih rumit OHV, namun tidak menggunakan lifter dan push rod sehingga
berat bagian yang bergerak menjadi berkurang.
Double over head camshaf, atau dua camshaf pada cylinder head. Tiap tonjolan
pada camshaf langsung menekan satu mekanisme valve. Sistem DOHC sudah
tidak perlu lagi menggunakan rocker arm pada mekanisme kerjanya.

16
Tujuan utama lainnya agar penempatan posisi busi bisa berada tepat ditengah
ruang bakar. Dua camshaf ditempatkan pada kepala silinder, satu untuk
menggerakkan katub masuk dan yang lainnya untuk menggerakkan katub
buang. Camshaf membuka dan menutup katup-katup secara langsung tanpa
menggunakan rocker arm, sehingga berat komponen menjadi berkurang, proses
membuka dan menutup katup menjadi lebih presisi pada putaran tinggi.

4.1.1 Fungsi cylinder head


Fungsi dari komponen yang satu ini bisa dikatakan cukup banyak, khususnya
berkaitan dengan aspek pembakaran pada mesin kendaraan. Fungsi dari cylinder
head adalah sebagai berikut:
1. Sebagai penutup ruang bakar
2. Tempat mekanisme katup (valve)
3. Sebagai saluran intake dan exhaust
4. Tempat pemasangan injector
5. Sebagai saluran pendingin (water jacket )
6. Tempat sirkulasi oli

4.1.2 Komponen-komponen yang ada pada cylinder head caterpillar type 3408C
Pada cylinder head terdapat mekanisme katup yang mempunyai komponen-
komponen antara lain:
1. Cylinder head

2. Cylinder head gasket

3. Fuel injector

Gambar 4.5 bridge mesin caterpillar type 3408C

6. Adapter nozzle

7. Intake valve dan exhaust valve

8. Valve seal
\
11. cylinder head cover

4.2 Beberapa masalah yang sering terjadi pada cylinder head

Berikut adalah masalah yang umum terjadi pada cylinder head :


Tabel 4.1 Masalah-masalah pada Cylinder Head
CARA
NO MASALAH INDIKASI PENYEBAB
MENGATASI
1. Klep bocor Engine susah Klep yang aus atau Sekur klep atau ganti
running valve seal yang klep dan setting
sudah aus karena dengan yang baru
benturan yang
terjadi terus
menerus saat
engine running
2. Cylinder head Air pendingin Engine yang terlalu Meratakan permukaan
memuai bercampur panas dan cylinder head dengan
dengan oli mengakibatkan mesin bubut atau
kebocoran antara mengganti cylinder
cylinder head dan head dengan yang
block cylinder baru
3. Gasket Air
Gasket cylinder Ganti gasket dengan
cylinder head pendingin
head sudah rusak yang baru
rusak faktor pemakaian
bercampur
yang sudah
dengan oli lama
atau kesalahan
tetapi
pemasangan
cylinder
sebelumnya
head tidak
memuai
4. Cylinder head Oli bercampur Panas berlebihan Ganti cylinder head
retak dengan air karena kurangnya dengan yang baru
atau pendinginan pada
kebocoran engine
kompresi
engine

4.3 Procedure Rekondisi Cylinder head

Setelah semua prosedur keamanan dilakukan, mulailah proses rekondisi cylinder


head sesuai urutan pengerjaan dari SIS (Service Information System) atau
manual book. Berikut langkah-langkah rekondisi cylinder head:
1. Lepas housing saringan udara.
2. Lepas pipa-pipa fuel injection
3. Lepas exhaust manifold
4. Lepas rocker shaft and push rods.
5. Lepas fan and fan drive.
6. Lepas air conditioning compressor
7. Kendorkan clam pada selang dan tekan keluar selang dari elbow. Lepas
elbow dan water regulator dari cylinder head
8. Lepas tube assemblies dan dari engine.
9. Lepas temperature sending unit dari cylinder head.
10. Lepas baut untuk melepas water pump elbow dari cylinder head.
11. Lepas tube assembly dari elbow. Tube assembly terhubung dengan air fuel
ratio control.
12. Lepas pipa dan gasket dari cylinder head
13. Pasang alat pengangkat pada cylinder head dan kencangkan. Lepas baut
penahan cylinder head pada cylinder block. Angkat cylinder head dengan
hatihati lepas gasket pada bagian bawah cylinder head.

4.4 Prosedur Disassemble Komponen cylinder head

4.4.1 Melepas Rocker Arm

1. Lepas bolt rocker armshaft assembly dari cylinder head


2. Lepas rocker arm assembly dari cylinder head
3. Lepas push rod dan lifter

4.4.2 Melepas Valve


4.4.3 Melepas Camshaft
1. Lepas timing gear cover
2. buka bend lock dan lepaskan bolt
3. Lepas gear dan camshaft, pastikan tidak menimbulkan kerusakan
padalobes atau bearing.
Data aktual komponen diambil dengan metode visual inspection dan
pengukuran komponen yang mengacu pada SIS (Service Information System).
Metode ini akan mengacu pada literature yaitu GRPTS (Guideline for reusable
parts and salvage operation) dan spesification yang sesuai akan direkomendasikan.
Yang mana akan diuraikan sebagai berikut.
Gunakan panduan berikut saat Anda memeriksa dan rekondisi kepala
silinder.
1. Bersihkan cylinder head dari sisa gasket yang menempel.
2. Ukur ketebalan cylinder head pada setiap ruang bakar.
3. Ukur kerataan area ruang bakar.
4. Memeriksa area pembakaran untuk kerusakan atau erosi.
5. Rekondisi komponen yang membutuhkan perbaikan dan ganti
bagianbagian yang tidak memenuhi spesifikasi.

4.5 Prosedur Assemble Komponen Cylinder head

4.5.1 Pemasangan camshaf

1. Pasang drive gear pada camshaf.


2. Pasang camshaf ke cylinder block, sejajarkan tanda pada drive gear.
3. pasang thrustwasher lock dan bolt.
4. Ukur endplay (hasil 0.19 mm). Standar endplay untuk camshaft yang
diijinkan 0.13 ± 0.08 mm.
4.5.2 Pemasangan valve
1. rotocoil di cylinder head.
2. Gunakan tool valve spring compression kemudian pasang lock.
3. Lepaskan tool valve spring compression dan pukul bagian atas valve
untuk memastikan lock berada pada posisi yang benar.

4.5.3 Pemasangan Rocker Arm Shaft dan Push Rod

1. Longgarkan adjusting screw di rocker arm


2. Pasang push rod
3. Letakkan rocker shaft di cylinder head
4. Beri anti-size bolt dan pasang bolt dan washer

4.6 Procedure Install Cylinder Head

Pada proses install cylinder head menjaga kontaminasi adalah hal yang paling
penting dan paling diutamakan. Sebelum melakukan kerja perhatikan area kerja
yang bersih dan tidak banyak kontaminan yang akan merusak komponen cylinder
head.
Berikut adalah langkah-langkah assembly cylinder head :
1. Bersihkan permukaan cylinder head yang bersentuhan dengan cylinder
block.
2. Pastikan permukaan bersih dan kering.
3. Pasang gasket baru diatas cylinder block.
4. Pasang alat angkat pada cylinder head.
5. Letakkan diatas cylinder block.
6. Kemudian lepas alat angkat.
7. Oleskan anti size compound di semua cylinder head bolt dan rocker shaft
bolt.
8. Pasang bolt dan washer, jangan kencangkan bolt pada saat ini
9. Install push rod & rocker shaft pada cylinder head, pastikan dowel pada
bracket assembly sejajar dengan cylinder head.
10. Install bolt dan washer rocker shaft assembly pada tempatnya.
11. Kencangkan head bolt seperti :
4.7 Solusi Pencegahan dan Perbaikan

Pencegahan adalah pemeliharaan yang bertujuan untuk mencegah


terjadinya kerusakan atau cara pemeliharaan yang direncanakan untuk
pencegahan. Pada saat proses pemasangan cylinder head harus
diperhatikan posisi gasket menempel di cylinder block dengan benar dan rata.
Karena apabila posisi gasket tidak sesuai akan menyebabkan kebocoran gas buag
pada engine dan akan menyebabkan engine menjadi low power. Kemudian pada
saat proses pengencangan baut cylinder head harus diperhatikan dan sesuai
standart operasional prosedur (SOP). Apabila tidak sesuai SOP maka cylinder
head dapat mengalami bend (kebengkokan).

4.7.1 Manfaat Pencegahaan dan Perbaikan


1. Engine bekerja dengan efektif dan efisien.
2. Kerusakan engine menjadi minim.
3. Kesiapan engine beroperasi menjadi lebih tinggi.
4. Usia engine menjadi lebih tahan lama.
5. Keamanan kerja engine menjadi terjamin dan lebih baik.
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini diajarkan bagaimana menjadi


mahasiswa yang bertanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan
pekerjaan yang ada diperusahaan/industri.
2. Kerja Praktek memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa tentang
proses pemeliharaan/ perawatan dan perbaikan pada mesin Caterpillar
Type 3408C.
3. Memahami tentang pemeliharaan/perawatan dan perbaikan pada mesin
Caterpillar Type 3408C.
4. Memberikan wawasan yang lebih tentang pemeliharaan/perawatan dan
perbaikan pada mesin Motor
5. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, mahasiswa dapat mengetahui cara
pembongkaran dan pemsangan mesin beserta komponen-komponen mesin
Caterpillar
6. Mampu menjadikan mahasiswa berdaya saing dalam menerapkan ilmu
penerapan serta memberikan motivasi pada mahasiswa untuk lebih baik
kedepannya.

5.2 Saran

1. Dengan pengalaman yang telah di dapat dalam industri dunia kerja


perusahaan, sebaiknya hal hal yang positif itu hendaknya diterapkan dalam
konsep pembelajaran materi yang berlangsung dibangku perkuliahan.
2. Kedisiplinan dalam industri kerja hendaklah diterapkan dari bangku
kuliah.
3. Komunikasi antar mahasiswa dengan pihak industri harus lebih
ditingkatkan agar menjadi sumber pengetahuan.

28
4. Selalu mengedepankan safety firts dalam melaksanakan kerja praktek.
5. Selalu mengedepankan protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan antar
sesama.
6. Kedepannya pihak kampus dapat memberikan / meminjamkan fasilitas
berupa alat keselamatan kerja atau APD kepada mahasiswa yang ingin
melaksakan Kerja Praktek.
7. Melakukan monitoring pada mahasiswa KP minimal 1 kali guna menjamin
kelancaran pelaksanaan KP.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai