JUDUL
CYLINDER HEAD
jln. Raya Gatot Mangkupraja, no 7 Desa Nagrak, Cianjur 43215, Jawa Barat.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Teknik Mesin
Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
Disusun Oleh :
SAMSI GUMILAR
20191120024
PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
2
LEMBAR PERSETUJUAN PERUSAHAAN
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan, baik
kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, dan memberikan kesempatan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek (KP). Shalawat dan
salam tidak lupa juga penulis hadiahkan buat junjungan Nabi besar\ kita nabi
Muhammad SAW, atas segala perjuangan dan amanah yang diberikannya yang
tak pernah hilang yang selalu kita kenang.
SAMSI GUMILAR
4
DAFTAR ISI
5
4.5.1 Pemasangan camshaf...............................................................24
4.5.2 Pemasangan valve....................................................................24
4.5.3 Pemasangan Rocker Arm Shaft dan Push Rod.........................25
4.6 Procedure Install Cylinder Head.....................................................................25
4.7 Solusi Pencegahan dan Perbaikan...................................................................26
4.7.1 Manfaat Pencegahaan dan Perbaikan.....................................27
BAB V PENUTUP ....................................................................................................
5.1 Kesimpulan...................................................................................................28
5.2 Saran.............................................................................................................28
6
BAB I PENDAHULUAN
1
pendidikan Sarjana (D-IV) Politeknik Negeri Bengkalis. Untuk tahun akademik
2021-2021 program studi yang melaksanakan Praktek kerja Lapangan tidak hanya
Jurusan Teknik Mesin (D-IV).
Pembina Motor merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa,
khususnya pelayanan reparasi dan service sepeda motor jjenis Honda. Badan
usaha ini bisa dikattakan sebagai usaha keluarga, karena pemilik, pimpinan dan
baian administrasinya masih ada hubungan kakak adik.
Pemilik Bengkel Pembina Motor saat ini adalah Samsi Gumilar Selama
perusahaan bengkel yang beroprasi sejak Pebruari 2017 ini berdiri belum pernah
terjadi pergantian pimpinan.
Dari sisi penargetan banyaknya motor per hari, pimpinan bengkel
mengatakan bahwa Pembina Motor mempunyai target per mekanik 5 motor
per harinya tapi perkembangannya selama ini target belum terlaksana karena
memang kapasitas motor yang ada di lokasi bengkel terbatas.
2.1 Sejarah Singkat BENGKEL PEMBINA MOTOR
Alat pelindung diri adalah suatu alat kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang sesuai bahaya
dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang lain
disekelilingnya.Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahasiswa wajib
mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan terutama yang
menyangkut masalah aspek keselamatan/safety. Oleh karena itu pihak perusahaan
tidak menginginkan terjadinya kecelakaan (zero accident) selama bekerja. Adapun
alat pelindung diri (APD) yang digunakan adalah:
Adapun data-data yang penulis perlukan dalam penulisan laporan ini yaitu: a)
Data sejarah singkat perusahaan.
b) Data struktur organisasi perusahaan.
c) Data kegiatan harian selama kerja praktek.
Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar penulis
menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap
semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek dilapangan mau pun
dengan memperhatikan teknisi yang sedang praktek.
2. Interview
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung
baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada diruang lingkup
industri/perusahaan. 3. Studi Perpustakaan
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan
mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan proses dan cara kerja,
juga catatan-catatan yang didapatkan di bangku kuliah dan materi atau teori yang
telah diberikan oleh pembimbing industri/perusahaan.
Dalam proses menyelesaikan laporan kerja praktek ini, ada beberapa hal yang di
anggap perlu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil data-data dan beberapa dokumen yang harus di buat pada
penyusunan laporan kerja praktek (KP).
2. Menyesuaikan data dengan judul laporan yang kami buat.
3. Mengumpulkan beberapa informasi dan bahan untuk penyusunan laporan
dari media internet.
4. Lembar pengesahan dari perusahaan atau istansi terkait sebagai tanda
bahwa telah menyelesaikan laporan kerja praktek.
BAB IV REKONDISI CYLINDER HEAD
Cylinder head adalah komponen yang sangat penting pada sebuah engine
tanpa adanya kepala silinder sebuah engine tidak dapat hidup sebagaimana
mestinya. Cylinder head adalah komponen yang dibuat melalui proses pengecoran
besi cair yang dituang kedalam cetakan dan setelah itu melewati proses
pendinginan dan finishing sehingga menjadi sebuah kepala silinder.
Kepala silinder dipasang pada blok silinder, yang diikat dengan baut- baut dan
terbuat dari besi tuang, jumlah baut yang terdapat pada kepala silinder adalah
dalam melepas baut ini ada urutan-urutan tertentu dan secara bertahap, lihat buku
manual untuk lebih jelas lagi, tetapi pada umumnya untuk melepas baut kepala
silinder adalah dari luar kedalam secara urut dan bertahap. Dan untuk memasang
adalah kebalikan dari pelepasan. Ada beberapa macam mekanisme katup yang
digunakan pada engine saat ini, seperti ohv, ohc, dohc dan lain sebagainya.Berikut
pengertian dari beberapa istilah bahasa teknik :
Cylinder head ohv (over head valve) adalah yang mekanisme katubnya
menggunakan komponen push rod, lifter, dan rocker arm assembly untuk
meneruskan gerak putar dari cam shaf menjadi gerak naik turun pada valve.
Camshaf ditempatkan diatas kepala cylinder dan cam, yang langsung
menggerakkan rocker arm tanpa melalui lifter dan push rod. Camshaf
digerakkan oleh crankshaf melalui timing chain atau timing belt. Engine jenis ini
sedikit lebih rumit OHV, namun tidak menggunakan lifter dan push rod sehingga
berat bagian yang bergerak menjadi berkurang.
Double over head camshaf, atau dua camshaf pada cylinder head. Tiap tonjolan
pada camshaf langsung menekan satu mekanisme valve. Sistem DOHC sudah
tidak perlu lagi menggunakan rocker arm pada mekanisme kerjanya.
16
Tujuan utama lainnya agar penempatan posisi busi bisa berada tepat ditengah
ruang bakar. Dua camshaf ditempatkan pada kepala silinder, satu untuk
menggerakkan katub masuk dan yang lainnya untuk menggerakkan katub
buang. Camshaf membuka dan menutup katup-katup secara langsung tanpa
menggunakan rocker arm, sehingga berat komponen menjadi berkurang, proses
membuka dan menutup katup menjadi lebih presisi pada putaran tinggi.
4.1.2 Komponen-komponen yang ada pada cylinder head caterpillar type 3408C
Pada cylinder head terdapat mekanisme katup yang mempunyai komponen-
komponen antara lain:
1. Cylinder head
3. Fuel injector
6. Adapter nozzle
8. Valve seal
\
11. cylinder head cover
Pada proses install cylinder head menjaga kontaminasi adalah hal yang paling
penting dan paling diutamakan. Sebelum melakukan kerja perhatikan area kerja
yang bersih dan tidak banyak kontaminan yang akan merusak komponen cylinder
head.
Berikut adalah langkah-langkah assembly cylinder head :
1. Bersihkan permukaan cylinder head yang bersentuhan dengan cylinder
block.
2. Pastikan permukaan bersih dan kering.
3. Pasang gasket baru diatas cylinder block.
4. Pasang alat angkat pada cylinder head.
5. Letakkan diatas cylinder block.
6. Kemudian lepas alat angkat.
7. Oleskan anti size compound di semua cylinder head bolt dan rocker shaft
bolt.
8. Pasang bolt dan washer, jangan kencangkan bolt pada saat ini
9. Install push rod & rocker shaft pada cylinder head, pastikan dowel pada
bracket assembly sejajar dengan cylinder head.
10. Install bolt dan washer rocker shaft assembly pada tempatnya.
11. Kencangkan head bolt seperti :
4.7 Solusi Pencegahan dan Perbaikan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
28
4. Selalu mengedepankan safety firts dalam melaksanakan kerja praktek.
5. Selalu mengedepankan protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan antar
sesama.
6. Kedepannya pihak kampus dapat memberikan / meminjamkan fasilitas
berupa alat keselamatan kerja atau APD kepada mahasiswa yang ingin
melaksakan Kerja Praktek.
7. Melakukan monitoring pada mahasiswa KP minimal 1 kali guna menjamin
kelancaran pelaksanaan KP.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN