Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


BENGKEL SISI MOTOR

NAMA SISWA : 1. SUGANDA

2. RIYANTO

KELAS : XI TKRO – 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PGRI KARANGAMPEL

2023

1
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA


INDUSTRI (PRAKERIN)
DI BENGKEL SISI MOTOR
NAMA : 1. SUGANDA
2. RIYANTO
NISN : 1. 2122.10.139
2. 2122.10.113
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF (TKRO)

MENYETUJUI :
KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN,

M.RIZQY, S.Pd

PEMIMPIN DU/DI, PEMIMBING SEKOLAH,

SISI BELLA AYU KESUMA DEWI, S.Pd

2
LEMBAR PENGESAHAAN

PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan praktek industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disahkan oleh

pembimbing sekolah, pada:

Hari : ...............................

Tanggal : ................................

Tempat : Sekolah

Pembimbing sekolah

BELLA AYU KESUMA DEWI, S.Pd

PENGESAHAN BENGKEL

Laporan praktek industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disahkan oleh
pembimbing Bengkel, pada:

Hari : ..................................

Tanggal : ..................................

Tempat : Bengkel Sisi Motor

Pembimbing bengkel

SUTADI

3
MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

1. Keberhasilan tidak akan tercapai tanpa ilmu pengetahuan


2. Pendidikan adalah bekal untuk masa depan
3. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
4. Disiplin adalah kunci keberhasilan
5. Tidak ada kekayaan yang melebihi akal dan tidak ada kemelaratan
yang melebihi kebodohan
6. Jalani semua dengan ikhlas karena Allah SWT
7. kegagalan merupakan awal dari kesuksesan
8. utamakan kejujuran dan bertanggung jawab
9. Orang yang sukses adalah orang yang mencintai pekerjaan dengan
baik apa yang dilakukannya
10. Jadilah orang yang terbuka untuk menerima kritikan orang lain

PERSEMBAHAN :

1. Ayah dan ibu tercinta yang selalu membimbing dan mendukung


kami dalam penyusunan laporan ini
2. Sekolah, sebagai salah satu syarat mengikuti ujian akhir sekolah
3. Bapak dan Ibu guru yang telah memberi contoh tentang penyusunan
laporan prakerin
4. keluarga besar Bengkel Sisi Motor yang telah membimbing kami
selama prakerin
5. teman teman dari sekolah lain yang telah membagi ilmu dengan
kami.

4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. 1
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. 2
HALAMAN PENGESAHAN............................................................... 3
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... 4
DAFTAR ISI.......................................................................................... 5
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... 6
KATA PENGANTAR........................................................................... 7
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri............................8
1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri.............................8
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri......................8
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri...........................................9
1.5 Manfaat Praktik Kerja Industri........................................9
1.6 Sistematika Penulisan.....................................................10

BAB 2 PROFIL KERJA PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Singkat Industri/Instansi....................................12
2.2 Visi dan Misi Industri/Instansi.......................................12
2.3 Struktur Organisasi Industri/Instansi.............................13
2.4 Job Diskripsi Bagian Industri/Instansi...........................14

BAB 3 REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI


3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ..............................15
3.2 Dasar Teori....................................................................20
3.3 Langkah Kerja..............................................................22

BAB 4 PENUTUP
4.1 Simpulan.....................................................................24
4.2 Saran..........................................................................24

LAMPIRAN......................................................................................................25

5
DAFTAR LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan Menservis CVT

2. Foto Kegiatan Mengganti Oli

6
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang


telah memberikan rahmat atas segala limpahan karunia ruang dan waktu sehingga
penulis mampu untuk menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan di Bengkel
Sisi Motor dengan baik.

Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berdasarkan pengetahuan


yang saya peroleh selama melakukan prakerin di Bengkel Sisi Motor serta
berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para staf di lingkungan kerja yang
dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.

Saya ucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberi kemudahan bagi saya selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri serta penyelesaian penulisan laporan ini.
2. Kedua orang tua saya, yang telah memfasilitasi, memberi semangat yang
tak
terhingga.
3. Ibu Dra.Sri Hayati selaku kepala sekolah SMK PGRI KARANGAMPEL

4. Ibu Bella Ayu Kesuma Dewi, S.Pd selaku Guru Pemimbing sekolah

5. Ibu Sisi selaku Pemimpin Bengkel Sisi Motor

6. Bapak Sutadi selaku Pemimbing di Bengkel Sisi Motor

7. Pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan ini.

Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
saya harap Laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita
semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

7
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Praktek kerja industri adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan


pelatihan.Khususnya pada sekolah menengah kejuruan yang memadukan
kegiatan belajar disekolah dan kegiatan belajar melalui kerja yang
sesungguhnya dan relevan di lapangan kerja (Dunia Usaha Dunia Industri).

Disamping untuk memenuhi syarat mengikuti ujian akhir Semester dengan


diadakan praktek kerja industri siswa, sekolah menengah kejuruan
diharapkan lebih kompeten di dalam dunia kerja dan dengan adanya program
ini siswa dapat menjadi lebih berpengalaman dan lebih mandiri untuk
menghadapi persaingan dunia kerja sekarang ini yang telah bersifat
kompetitif.

1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri

Adapun ruang lingkup yang didapat penulis selama PRAKERIN yaitu:


Mengganti Ban, Mengganti Oli, Membersihkan Karburator, Servis CVT,
Mengganti Rantai, Mengganti Busi, Mengganti Oli Gardan, Mengganti
Minyak Rem, Kanvas.

1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik kerja Industri

Praktek Kerja Industri Mulai Dilaksanakan Tanggal 02 Januari 2023 Sampai


dengan 28 Februari 2023.
No Hari Waktu
1. Senin –Kamis, Sabtu 08.00 – 17.00

2. Jum’at, Minggu Libur

8
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri

Praktik kerja industri merupakan penyelenggaraan pendidikan dan


pelatihan melalui pengalaman kerja pada bidang profesi tertentu untuk para
siswa SMK bertujuan:
1) Memperkokoh Link dan Match (keterkaitan dan kesesuaian) antara
program pendidikan di sekolah dan dunia kerja (dunia usaha)
2) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional
3) Memberikan pengalaman dan penghargaan langsung terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
4) Memebekali siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia kerja
sebagai persiapan dan bekal awal kemampuan guna menyeseuaikan
diri dengan (dunia usaha/dunia industri) DU/DI
5) Memantaapkan disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
6) Mendorong siswa berjiwa interprineur (wirausaha)
7) Menjajaki penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan setelah siswa
menyelesaikan program pendidikan dibangku sekolah 8).Menghasilkan
lulusan yang memiliki keahlian professional dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
DU/DI

1.5 Manfaat Praktik Kerja Industri

Manfaat Yang dirasakan Siswa Prakerin adalah sebagai berikut :


1) Menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha atau dunia industri yang profesional dan handal.
2) Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan jaman.

9
3) Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
4) Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
5) Mengenal siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia usaha atau
dunia industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
6) Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
7) Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
8) Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi dan komunikasi terkini.
9) keuntungan pada pihak sekolak dan siswa-siswi iru sendiri, karena
keahlian baru yang tidak diajarkan di Sekolah didapat di dunia usaha
atau dunia industri.

1.6 Sistematika Penulisan

Kertas Yang Digunakan A4 m,70 gram, Margin = Top : 4cm, Left : 4cm, Right :
3cm, Bottom : 3cm, sedangkan jenis huruf : Times New Roman , Ukuran Font :
12, Spasi : 1,5.

COVER (SAMPUL)

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

DAFTAR ISI

10
DAFTAR LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri


1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Insdustri
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Insdustri
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri
1.5 Manfaat Praktik Kerja Industri
1.6 Sistematika Penulisan

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Industri/Instansi

2.2 Visi Dan Misi Industri/Instansi

2.3 Struktur Organisasi Industri/Instansi

2.4 Job Diskripsi Bagian Industri/Instansi

BAB 3 REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI

3.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (pekerjaan yang dilakukan)

3.2 Dasar Teori

3.3 Langkah Kerja

BAB 4 PENUTUP

4.1 Simpulan

4.2 Saran

LAMPIRAN

11
BAB II
PROFIL KERJA PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Industri/Instansi

Bengkel SISI MOTOR didirikan pada 20201 oleh Ibu Sisi di


Kedokanbunder, Bengkel SISI MOTOR didirikan karena melihat adanya
peluang kerja dan kesempatan sekaligus bengkel ini juga untuk membantu
masyarakat sekitar yang membutuhkan jasa perbaikan sepeda motor.

2.2 Visi Dan Misi Industri/Instansi

Visi

Untuk menjadi bengkel Motor terbaik di Kedokanbunder yang


mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung dengan peralatan lengkap
dan tenaga ahli berkompeten dalam memberikan pelayanan jasa bengkel kepada
pelanggan, mitra usaha, pegawai saham dan masyarakat.

Misi

Jasa bengkel yang unggul berdasarkan nilai-nilai kejuruan, keadilan dan


kehati-hatian. Memberikan layanan motor sehat yang cepat dan berkualitas.
Memberikan solusi tepat dan cepat mulai dari saat pelanggan ingin memperbaiki
motor, proses menunggu s/d motor selesai diperbaiki.

12
2.3 Struktur Organisasi Industri/Instansi

PIMPINAN BENGKEL
SISI

SEKRETARIS
ALIMAH

BENDAHARA
Bpk KRITING

MEKANIK 1 MEKANIK 2
SUTADI KRITING

13
2.4 Job Diskripsi Bagian Industri/Instansi

Nama Nama Posisi Tugas Aktivitas

Ibu Sisi Pemimpin Mengatur Menerima tamu


Du/Di pekerja dan dan mengatur
mengatur pekerja dan
keuangan melayani
konsumen

Ibu Alimah Sekretaris Mencatat Membuat daftar


Pesanan
pesanan dari

pelanggan

Bapak Bendahara Mengatur Membantu


Kriting pengeluaran pekerja , Membeli
uang bahan dan alat
yang dibutuhkan
pekerja
Bapak Sutadi Mekanik 1 Servis Motor Menambal Ban,
Ganti Oli, Servis
Motor

Bapak Mekanik 2 Servis Motor Membersihkan


Kriting
Karburator,
Mengganti Ban,
Mengganti Minyak
Rem

14
BAB III
REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI

3.1. Dasar Teori

CVT (Countinously Variable Transmission) sistem perpindahan kecepatan secara


full otomatis sesuai dengan putaran mesin, mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi
sebagai gantinya menggunakan dua buah pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan
dengan sabuk (v-belt).
Cara kerja dari CVT (Countinously Variable Transmission) lebih sederhana dari
mesin transmisi manual. Semua komponen CVT terdapat pada box CVT di sebelah kiri
motor matic. Terdapat 3 komponen utama dari CVT yaitu puli depan (Drive Pulley), puli
belakang (Driven Pulley), balting (V-Belt). Puli depan dihubungkan dengan poros
engkol, puli belakang dihubungkan dengan as roda belakang, balting menghubungkan
antara puli depan dan puli belakang.
Karena cara kerja CVT (Countinously Variable Transmission) yang linear, maka
mesin dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa ada kehilangan tenaga atau selip
kopling.
a. Komponen-Komponen CVT Dan Fungsinya
 Puli depan (Drive Pulley)

15
Fungsinya :
 Komponen yang menyalurkan putaran mesin ke bagian Balting (V-Belt)
 Mengatur besar kecilnya diameter puli yang berhubungan dengan perbandingan
putaran mesin
 Mengatur akselerasi pada sistem CVT

Puli depan terdiri dari beberapa komponen, yaitu :


a) Pulley tetap

- Berfungsi sebagai penahan balting (V-Belt)

b) slider

- Berfungsi sebagai dudukan Cam

16
c) Roller

- Berfungsi sebagai penekan rumah roller


d) Rumah roller

- Berfungsi untuk menekan v-belt dalam putaran tinggi, karna komponen ini dapat
bergerak kekanan atau kiri

e) collar

17
- Berfungsi sebagai tempat dudukan puli depan (Drive Pulley)

f) Cam

- Berfungsi sebagai pendorong roller, yaitu roller sendiri akan mendorong rumah
roller
 Puli belakang (Driven Pulley)

- Sebagai komponen yang berfungsi untuk menggerakkan roda belakang


- Berfungsi untuk menjaga akselerasi atau putaran mesin
- Berfungsi untuk menjaga kestabilan berkendara terutama pada roda belakang

 Balting (V-Belt)

18
- Sebagai penghubung antara puli depan dan puli belakang, yaitu meneruskan
putaran mesin dari Drive Pulley

b. Tujuan

 Dapat membongkar dan memasang sesuai dengan prosedur kerja


 Mengetahui perawatan dan pemeliharaan CVT

c. Tools / Peralatan

 Kunci T 8

 Kunci shock 22

19
 Gagang/induk kunci shock

 Flywheel holder

 Clutch center holder

 Kunci 19 pas-ring

20
3.2. Langkah Kerja

 Mempersiapkan peralatan dan bahan unit praktik secara lengkap dan benar
 Menempatkan bahan praktik di tempat yang terang, datar, dan luas
 Melepaskan komponen-komponen, sebagai berikut :
1) Lepas semua baut-baut bak CVT menggunakan kunci T 8
2) Copot paking/gasket yang menempel pada crankcase CVT
3) Lepaskan baut pengunci puli depan pada crankshaft menggunakan kunci
shock 22, tahan puli dengan Flywheel Holder agar posisi crankshafttetap
sehingga baut dapat di buka
4) Lepas Face Drive dari crankshaft setelah membuka baut pengunci
5) Lalu keluarkan belting (V-Belt)
6) Lepaskan collar dan rumah roller secara bersamaan
7) Lepas semua komponen-komponen yang ada pada rumah roller
8) Setelah itu, buka baut pengunci puli belakang menggunakan kunci 19 pas-
ring, tahan rumah kopling menggunakanClucth Center Holder agar posisi
Shaft Drive tidak bergerak
9) Setelah baut terbuka, lepas puli belakang beserta rumah kopling secara
bersamaan
10) Lepas balting (V-Belt) jika masih tersangkut pada puli belakang
 Melakukan pemeriksaan pada komponen-komponen yang telah di lepas. Lakukan
pemeriksaan pada komponen : Rollers, Face Drive, Slider, Balting (V-Belt), Rumah
Roller, dan Kampas Kopling Ganda. Periksa komponen apakah ada yang sudah
aus/rusak. Ganti komponen-komponen tersebut
apabila komponen sudah aus/rusak. Setelah mengganti semua komponen-komponen
yang aus/rusak, lalu
 Melakukan pemasangan, antara lain :
1) Sebelum memasangkan komponen-komponen CVT, bersihkan terlebih
dahulu ruang CVT pada crankcase
2) Pasang puli belakang, sebelum memasang amplas bagian kampas kopling
ganda sehingga permukaannya kasar
3) Setelah itu pasangkan balting (V-Belt) ke puli belakang

21
4) Sebelum memasang puli belakang, oleskan grease CVT secukupnya ke Shaft
Drive secara merata
5) Lalu pasang puli belakang ke Shaft Drive dengan keadaan balting (V-Belt)
melilit pada puli
6) Pasangkan juga mangkok kopling ganda setelah puli belakang presisi di Shaft
Drive
7) Pasang dan kencangkan baut pengunci puli belakang, kunci baut sesuai
dengan momen kekencangan standar
8) Setelah itu pasangkan kembali komponen dalam rumah roller. Sebelum
memasang roller, lumasi terlebih dahulu roller-roller tersebut dengan grease
CVT secara merata
9) Pasang rumah roller yang sudah terakit tadi ke crankshaft bersamaan dengan
collar (Bosst)
10) Pasang kembali balting (V-Belt) pada bagian luar rumah roller, periksa
apakah balting (V-Belt) sudah presisi
11) Jika sudah, pasang Face Drive lalu kunci dengan baut penguncinya. Kunci
baut sesuai dengan momen kekencangan standar
12) Periksa kembali apakah komponen-komponen tersebut sudah terpasang dan
presisi di tempatnya
13) Setelah semua komponen terpasang dengan benar, bersihkan bak CVT
sebelum memasangnya. Pastikan bak CVT bersih dari kotoran-kotoran
14) Lalu pasangkan bak CVT dan kunci bak CVT dengan baut, kencangkan baut
satu per satu dan kunci baut sesuai dengan momen kekencangan standar

3.3. Perawatan CVT (Countinously Variable Transmission)

 Hindari berlebihan muatan karena akan membuat kerja CVT semakin berat dan
berakibat pada umur komponen CVT
 Lakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar tetap menjaga kondisi
komponen-komponen CVT
 Pemeriksaan secara rutin akan memperpanjang umur CVT
 Lakukan pembersihan CVT

3.4. Kesimpulan Tentang CVT (Countinously Variable Transmission)

Pada CVT terdapat dua puli yang di hubungkan oleh sabuk, pada motor kecil
22
digunakan sabuk dari karet. Puli merupakan komponen utama pada CVT. Bagaimana
kedua puli CVT bekerja, adalah diameter alur di bagian dalamnya bisa berubah-
ubah. Untuk ini, salah satu sisi dari puli bisa bergeser. Sisi ini bisa menjauh atau
mendekat sisi yang satu lagi di buat tetap atau tidak bisa bergerak

3.5. Cara Kerja CVT (Countinously Variable Transmission)

 Saat putaran rendah

Saat putaran rendah, diameter puli depan kecil sedangkan puli belakang besar.
Hasilnya, putaran mesin yang di pindahkan ke puli belakang turun. Tepatnya, motor
berjalan pelan. Kondisi ini selain di gunakan untuk jalan pertama kalinya, juga untuk
berakselerasi. Pada konsep perbandingan ini, pulley kecil menggerakkan pulley yang
besar. Kondisi ini disebut perbandingan gigi rendah
 Saat putaran sedang

Saat putaran rendah berpindah ke putaran tinggi ada saat dimana diameter puli
pemutar dan puli diputar sama, ini akan mengakibatkan perbandingan momen yang
sama. Kondisi ini disebut kecepatan perbandingan sama di gunakan saat kecepatan
konstan
 Saat putaran tinggi

Putaran mesin dinaikkan, terjadi perubahan diameter pada kedua puli. Puli
pemutar, diameternya membesar sedangkan puli yang diputar, diameternya
mengecil. Akibatnya, putaran puli belakang bertambah cepat dan tentu saja membuat
laju motor bertambah kencang. Kondisi ini disebut perbandingan gigi tinggi
digunakan melaju dengan kecepatan tinggi

3.6. Keselamatan Kerja

 Menggunakan alat sesuai fungsi dan kapasitasnya


 Menggunakan sepatu keselamatan kerja (safety shoe) dan pakaian praktik
 Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja
 Konsentrasi pada pekerjaan
23
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan

Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan terutama


ilmu di bidang Teknologi, siswa tidak akan cukup bila hanya mengandalkan teori
saja. Praktek kerja langsung di dunia usaha/ industry mempunyai peranan sangat
penting dalam menimba ilmu apapun yang belum di pelajari di sekolah. Sehingga
praktek Kerja Industri perlu diadakan untuk menambah kemampuan dan
pengalaman para siswa. Setelah melaksanakan Praktek kerja Industri ini, banyak
ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang saya peroleh dan semoga dapat berguna
di kehidupan yang akan datang guna meningkatkan Sumber Daya Manusia.
Melalui praktek kerja dengan objek yang sebenarnya kemampuan seseorang akan
berkembang lebih baik dari pada hanya mengandalkan teori saja.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat disimpulkan
bahwa mengelas dan Menggerinda itu mudah tapi perlu berhati hati untuk
menggunakan alatnya.dan kami juga mendapatkan pengetahuan tentang cara
memasang bak truk,mengamplas,mengelas,Menggerinda,membuat dam
truk,membuat pintu truk,membuat bantalan truk,mengecat bak truk dan
kerangka truk,membuat box truk dan box mobil pick up.dan mendapatkan
pengalaman bahwa bekerja itu melelahkan.
4.2 Saran

A. Untuk pihak sekolah

1) Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum melaksanakn


Praktek kerja Industri. Baik itu pembekalan dari segi materi pelajaran
maupun sikap dan tata karma selama melaksanakan Praktek Kerja
industri.

2) Memberikan motivasi dan dorongan agar siswa lebih semangat dan


bersungguh- sungguh dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri

3) Mengawasi dan memonitoring siswa untuk mengetahui perkembangan


dan kondisi siswa selama melaksanakan Praktek Kerja Industri.
B. Untuk pihak industri
Memberikan pengarahan dan pengawasan lebih kepada siswa Praktek Kerja
Industri selama melaksanakan praktek untuk menghindari sesuatu yang tidak
diinginkan, seperti kesalahan dan keteledoran yang dapat merugikan perusahaan.

24
LAMPIRAN
1. Foto Menservis CVT

2. Foto Kegiatan Mengganti Oli

25

Anda mungkin juga menyukai