Nama : PAOSAN
NIS : 201800137
DISETUJUI :
MENGETAHUI :
DIKETAHUI
Kepala Sekolah
SMK Negeri 3 Gowa
II
IDENTITAS SISWA
Foto 3x4
NISN : 0068487509
Golongan Darah :-
Alamat : Cambaya
Telp : 0895-0380-5464
Riwayat Kesehatan :-
Sungguminasa,.........................2023
III
KATA PENGANTAR
PAOSAN
IV
DAFTAR ISI
Hlm
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… II
IDENTITAS SISWA .................................................................................... III
KATA PENGANTAR……………………………………………………. IV
DAFTAR ISI……………………………………………………………… V
BAB I PENDAHULUAN ……………………………................................. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………...... 1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ………………....... 1
1.3 Manfaat / Kegunaan Praktik Kerja Industri ................................ 2
BAB II LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI 3
2.1 Sejarah Perkembangan Industri / Perusahaan ……………….... 3
2.2 Visi,Misi,Tujuan dan Kebijakan Strategi Industri / Perusahaan 3
2.3 Struktur Organisasi ……………......…………………………… 4
2.4 Daftar Nama Karyawan ............................................................... 4
2.5 Profil Industri / Perusahaan ......................................................... 4
BAB III TINJAUAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI 5
3.1 Peralatan dan Fasilitas Industri………………………………… 5
3.2 Jenis Kegiatan Industri…………………………………………. 5
3.3 Proses Pekerjaan .......................................................................... 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 9
4.1 Kesimpulan ................................................................................. 9
4.2 Saran – Saran .............................................................................. 9
LAMPIRAN ................…………………………………………………… 10
V
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan dari penyusunan surat dan laporan kegiatan ini adalah untuk
mendukung pelaksanaan praktek kerja industri dalam rangka "link and
match" dimana sekolah kejuruan (SMK) bekerjasama dengan dunia
usaha/dunia industri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Indonesia yang handal dan profesional. Untuk itu para siswa, guru
pembimbing prakerin maupun dunia usaha/industri sebagai tempat
pelaksanaan prakerin di pandang perlu mempunyai satu pedoman yang
sama yaitu :
“Laporan Jurnal Kegiatan Siswa Prakerin”
Jurnal ini masih bersifat langkah langkah umum dan perapan memerlukan
penyesuaian baik dari pihak dunia usaha industri maupun sekolah
mengingat situasi di daerah masing-masing.
1
6. Memperoleh pengalaman kerja langsung ditempat kerja sesuai
kompetensi dasar jurusan.
2
BAB II
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI
VISI :
MISI :
1. Meningkatkan keterampilan hidup mandiri. Siswa teknik kendaraan
ringan
2. Memiliki kecerdasan, pengetahuan yang memadai sesuai
kebutuhan dunia industri otomotif
3. Memiliki kepribadian iman dan taqwa, serta berakhlak mulia.
3
Tujuan
1. Membentuk peserta didik yang beriman, bertaqwa dan berbudi
pekerti yang luhur
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan dirinya
secara berkelanjutan
3. Mencapai keuntungan maksimal dan menampung tenaga kerja
KEPALA BENGKEL
ASDAR
MEKANIK MEKANIK
ARIS TAKDIR
4
BAB III
TINJAUAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
19. Kompressor
20. Scanner Mobil
Fasilitas
1. Ruang Tunggu
2. WC
3.2. Jenis Kegiatan Industri
1. Mengganti Kampas Kopling
5
2. Overhoul
3. Tune Up Mesin
4. Rem dan Kopling
5. Kelistrikan
6. Kaki – Kaki
7. Ganti Oli/Oil
3.3.Proses Pekerjaan
a.Proses Pekerjaan
1. Langkah Pembongkaran
1. Menyiapkan Kunci – Kunci yang akan digunakan
2. Melepas Kabel ( - ) Baterai untuk keamanan
3. Mengangkat Mobil dengan Dongkrak agar leluasa bekerja dibawah Mobil
4. Memasang Jack Stang agar aman
5. Melepas Olor Presnel dengan menggunakan Tang
6. Melepas Penghubung Kopling ( Olor ) dari Garpu pengungkit dengan cara
melepas pegas pembalik Garpunya terlebih dahulu menggunakan Obeng
(-)
7. Melepas Soket atau Kabel mundur pada kaki transmisi
8. Melepas motor starter dengan melepas dua baut pengikat menggunakan
Kunci Ring 14 mm
9. Melepas Poros Propeller dengan cara melepas 4 baut pengikat dengan
menggunakan kunci ring ukurang 14 mm,lalu melepas/menarik keluar
poros bagian depan sampai terlepas dari bak transmisi ,dan menada Oli
transmisinya ditempat yang bersih
10. Melepas Bak transmisi dengan cara melepas 8 buah Baut pengikat dengan
menggunakan Kunci Sok 14 mm,sebelum baut terlepas,saya memasang
dongkrak dibawah bak transmisi
11. Setelah baut terlepas,lalu melepas baik transmisi dan menurunkannya
12. Meletakkan bak transmisi pada Bak pencuci
6
13. Melepas rumah kopling dengan cara mengendorkan 8 buah baut pengikat
menggunakan kunci sok ukuran 12 mm secara berurutan satu persatu
14. Setelah semua baut terlepas,lalu saya menarik rumah kopling keluar
15. Melepas garpu pembebas dengan cara melepas Kleam pengunci dengan
menggunakan tang,kemudian melepas bantalan pembebas
16. Melepas garpu pembebas dari karet perlindungan debu dengan menarik
keluar garpu pembebas dari lubang dudukannya pada bak transmisi.
2. Langkah Pemasangan
1. Sebelum semua komponen dipasang,saya melumasi bantalan pembebas
dan poros transmisi,terlebih dahulu dengan menggunakan grease
2. Kemudian saya memasang kampas kopling dan rumah kopling
padaroda,saya menggunakan batang pelumas supaya memudahkan
nantinya saat memasang poros transmisi
3. Setelah rumah kopling terpasang lalu saya memasang baut pengikat
rumah kopling yang berjumlah 8 buah menggunkan kunci Sok ukuran 12
mm secara merata dab bergantian
4. Setelah semua baut terpasang dan kencang,lalu pembimbing
mengeraskan kembali menggunakan kunci momen dengan menyilang
dan merata
5. Memasang bak transmisi dengan cara meletakkan bak transmisi pada
dongkrak dan memompa dongkrak sampai ketinggian transmisi sama
dengan rumah kopling,kemudian mendorong bak transmisi maju sampai
poros transmisi masuk kedalam poros kopling ( Clutch hub )
6. Memasang baut pengikat bak transmisi dengan menggunakan kunci
ukuran 14 mm dengan cara menyilang dan rata,kemudian melepas jack
stand yang menahan mesin
7. Memasang penyangga bak transmisi dengan body Mobil dan
mengikatnya dengan 4 buah baut pengikat menggunakan Kunci ring
ukurang 17 mm
8. Memasnag poros propeller dengan cara memasukkan poros,dimulai dari
bagian depan masuk kedalam bak transmisi bagian Output lalu
7
memasang poros propeller bagian belakang yang berhubungan dengan
gardan dan mengikatnya dengan memakai 4 buah mur dan baut, pengikat
dikeraskan
9. Memasng kembali olor kopling pada garpu pembebas,memasang pegas
pembalik garpu pembebas menggunakan Obeng ( - ) dan tang,lalu
memasng kembali kabel mundur pada socket yang terdapat pada bak
transmisi
10. Memasang olor presnel dengan menggunakan Tang
11. Memasang motor starter dengan memasang dua baut pengikatnya,lalu
menhubungkan kembali kabel ( + ) bateray dengan terminal 30 motor
starter dan terminal 50 dengan stang kunci kontak.
12. Memasukkan kembali Oli transmisi lama
13. Menurunkan Mobil
8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.Kesimpulan
Pembelajaran didunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang memberi
peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja lansung pada
pekerjaan sesungguhnya.Dengan adanya praktek kerja lapangan penulis dapat
merasakan bagaimana pelaksanaan praktek lansung dilingkungan dunia kerja yang
lansung dibimbing oleh pihak Perusahaan,bahkan kami dapat mengukur sejauh
mana perusahaan Ilmu yang didapatkan di Sekolah
4.2.Saran - Saran
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan praktek di dunia
kerja dan Industri
2. Adanya kerjasama yang baik antara Sekolah dengan dunia kerja dan
Industri sehingga terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan di Sekolah dan
proses pembimbingan ditempat Praktek.
9
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Gambar 0.1 daftar hadir dan kegiatan Gambar 0.2 daftar hadir dan kegiatan
Gambar 0.3 daftar hadir dan kegiatan Gambar 0.4 daftar hadir dan kegiatan
10
Gambar 0.5 daftar hadir dan kegiatan Gambar 0.6 daftar hadir dan kegiatan
Gambar 0.7 daftar hadir dan kegiatan Gambar 0.8 daftar hadir dan kegiatan
11
Gambar 0.9 daftar hadir dan kegiatan Gambar 0.10 daftar hadir dan kegiatan
Gambar 0.11 daftar hadir dan kegiatan Gambar 0.12 daftar hadir dan kegiatan
12
Gambar 0.13 Penilaian di industri Gambar 0.14 melepas poros propeller
13
Gambar 0.17 mengencangkan baut kampas kopling
14