DISUSUN OLEH
NAMA : WIELSEN FEROZAN AUGUSTA
KELAS : XII TKRO 2
Mengetahui
Kepala SMKN 5 TJT Ka Program Keahlian TKRO
ii
MOTTO
iii
KATA PENGANTAR
terimakasih atas segala dan dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun
dangan baik.
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga mampu menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri di Jaya Mulya
yang berjudul “Perbaikan Gardan Pada Mobil Triton Double Cabin”. Shalawat serta salam
senantiasa selalu tercurah limpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW
Dan tak lupa pula salawat beriring salam saya ucapkan ke pada NABI MUHAMMAD
SAW yang telah membawa kita ke zaman jahiliah kezaman yang terang benderang seperti
saat ini. Pelaksanaan dan penyusunan laporan praktek kerja ini tidak lepas dari bantuan
beberapa pihak, baik berupa bimbingan, maupun saran. Oleh sebab itu saya ucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak MAKTI MANTO S.Pd.I selaku kepala sekolah SMK NEGERI 5 TANJUNG
JABUNG TIMUR
2. Bapak Mustafa Ismail, SE, selaku pimpinan dudi “PT SNP ”
3. Bapak Alva Rolpiandi,S.Pd , selaku guru pembimbing prakerin SMKN 5 TJT
4. Bapak ibu guru serta karyawan SMKN 5 TJT
5. Kepada orang tua yang telah memberi do’a dukungan dan materi
6. Dan terima kasih untuk teman teman kelas XII Otomotif atas semangat yang diberikan
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhirnya
penyusun megucapkan
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………...……………………………………..... 1
1.2 Tujuan……………………………...………………………………………….. 2
1.3 Manfaat…………………...…………………………………………………… 2
1.4 Waktu dan Pelaksanaan prakerin……………………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Visi dan Misi Perusahaan..…………..……………………………………....... 4
2.2. Pelaksanaan Kegiatan..……………………………………………………….. 4
2.3. Nama Cabang Perusahaan..………….……………………………………….. 4
2.4 Teori.………………………………………………....…...……..…………… 5
2.5 Ciri ciri Kerusakan Gardan.………………………....…...……..……………. 6
2.6 Implementasi Keselamatan Kerja…………………....…...……..…………… 7
2.7 Hasil yang dicapai.…………………………………....…...……..…………... 7
2.8 Tata cara membuka Baut Gardan.…………………....…...……..…………… 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………… 9
3.2 Saran………………………………………………………………………….. 9
3.3 Kesan…………………………………………………………………………. 10
v
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan Sistem Ganda yaitu pendidikan yang melibatkan kegiatan lapangan yang
diselenggarakan oleh pendidikan formal oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan
lapangan ini disebut dengan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri). Program ini diselenggarakan oleh
SMK untuk mengembangkan kemampuan siswa yang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Sistem ini dapat mengembangkan potensi siswa dalam sebuah pelatihan yang dilaksanakan di
Dunia Usaha maupun Dunia Industri dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing.
Maka, SMK juga menambah bekal untuk masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
Zaman yang modern ini banyak lagi pesat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
banyak peralatan baru yang diciptakan untuk menunjang banyaknya guna produksi dan jasa yang
dapat menimbulkan perubahan yang mendasar untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga tenaga kerja
dituntut bukan hanya kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan
Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya SMK melaksanakan berbagai kegiatan demi
menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya
hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di
sekolah, namun seorang siswa harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia
kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah
1
PRAKERIN diadakan untuk melatih skill siswa. Dimana siswa itu bisa memanfaatkan skill
itu dengan sesuai jurusannya, dengan kemampuan mendasar yang dimiliki siswa, sehingga
siswa dapat berpengalaman bagaikan apa yang disebut kerja yang sebenarnya. Sehingga, siswa
dapat mempratikkan dan mengaplikasikan semua ilmu kejuruannya di instansi maupun
perusahaan.
Agar pelaksanaan PRAKERIN dapat berjalan dengan baik maka, SMK harus bekerjasama
lebih erat dengan dunia kerja, bukan hanya sebagai tempat pelaksanaan praktik keahlian profesi
semata tetapi diharapkan sertanya dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Adapun manfaat kerja industri yang di rumuskan untuk siswa, sekolah perusahaan adalah
sabagai berikut:
1. Siswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan lebih luas yang tidak di dapat di
sekolah untuk bekal kerja di masa depan.
2. Sekolah menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian professional dalam tingkat pengetahuan
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kerja.
3. Bagi siswa Keahlian profesi yang diperoleh melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat
mengangkat harkat dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya dapat mendorong mereka
2
untuk meningkatkan keahlian profesinya pada tingkat lebih tinggi. Peningkatan pemahaman
dan wawasan siswa terhadap dunia kerja dalam rangka persiapan menuju dunia kerja kelak
setelah menyelesaikan bangku sekolah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Visii dan Misi Perusahaan
VISI
Visi dari perusahaan PT.SNP INDONESIA adalah menjadi perusahaan Rental mobil dan perbaikan
servis yang dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan layanan yang berkualitas dan senantiasa
meningkatkan produktivitas demi kemajuan perusahaan serta mampu membuka lapangan pekerjaan
yang menguntukan.
MISI
1. Kami menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan kualitas pelayanan
terbaik.
2. Kami responsif dalam memberikan solusi jasa yang ekonomis namun berkualitas.
3. Kami menjaga dan meningkatkan hubungan komunikasi dalam menjalin kemitraan dengan
segala pihak demi tercapainya kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan.
4. Mengikuti perkembangan teknologi.
Nama cabang perusahaan
NONama Kantor Cabang Alamat
1. PT.SNP Cabang jambi Jl.hamdani,kel.rano,muara sabak barat
2. PT.SNP Cabang jakarta Jl H.R Rasuba said RT 1\RW 2,Kuninga
2.2 Pelaksanaan Kegiatan
Praktikan melaksanakan praktek kerja industri di PT.SNP INDONESIA selama 3 bulan
terhitung mulai tanggal 17 MEI 2022 sampai pada tanggal 15 agustus 2022 dalam melaksanakan
kegiatan praktek kerja industri, praktikan dibantu oleh para pembimbing DU/DI sebagai umum dan
perencanaan dalam pekerjaan. Pada pelaksanaan prakerin ini , kritikan mendapat beberapa tugas
untuk pekerjaan berikut ini
5
fungsinya sangat penting karena menjadi penutup utama.
Spider Gear
Spider gear memiliki fungsi yaitu menjadi gigi pembeda putaran. Biasanya berjumlah dua dan
diletakkan dengan tingkat kemiringan 90 derajat dari side gear. Hal ini membuat mobil memiliki
tumpuan yang condong ke sisi dalam ketika berbelok.
11. Bearing Cap
Selanjutnya ada bearing cap. Komponen gardan ini berguna untuk menahan bearing as roda
yang terletak di bagian sisi side gear.Axle shaft housing cap memiliki bentuk seperti tutup yang
memiliki banyak baut untuk menjadi penutup housing. Dari komponen inilah oli gardan bisa
dikeluarkan dengan mudah.
12. Universal Joint Flange
Universal joint flade adalah komponen untuk penerus putaran dari propeller shaft differential
agar bisa meredam perubahan sudut. Tidak hanya itu saja, komponen ini juga mampu
melembutkan perpindahan tenaga.
6
mobil kamu bermasalah adalah timbulnya getaran ketika mobil sedang dijalankan. Getaran pada
gardan ini disebabkan karena terjadinya kerusakan pada bagian leher gardan. “Bisa juga karena
grigi gardan yang sudah botak karena terjdinya benturan atau pemakaian bahan yang tidak
berkualitas,” kata Putra. Supaya Gardan Mobil Awet
d. fungsi gardan mobil
Lakukan pergantian parts pada komponen gardan yang rusak.
Gardan pun sama dengan komponen mobil lainnya yang butuh perawatan. Berikut kami
sampaikan cara merawat gardan supaya awet.
e. Jangan Gunakan Ban Berbeda Merek Selain beresiko menimbulkan kecelakaan, menggunakan
ban berbeda merek juga bisa merusak komponen gardan. Hal ini lantaran masing-masing ban
akan memiliki daya cengkram yang berbeda. Ketika masing-masing ban memiliki dayan
cengkram berbeda, maka kerja gardan akan menjadi pincang, terlebih dalam jangka waktu
panjang.
f. Hindari Sering Berkendara di Medan Terjal
Membawa mobil, dengan kondisi ban yang sering selip sangat berpotensi membuat fungsi
gardan mobil melemah. Selip disini maksudnya adalah ban berputar di tempat tanpa beban,
karena akan merusak oli gardan dan komponen gir itu sendiri. Kondisi yang menyebabkan
mobil selip misalnya saat melintas di medan off road, terjebak di medan lumpurl
g. Rutin Mengganti Oli Gardan
Gantilah oli gardan secara rutin mengikuti anjuran pabrikan. Misalnya seperti Daihatsu yang
menganjurkan untuk mengganti oli gardan setiap 40.000 Km. Penggunaan oli yaitu SAE 90 dan
SAE 140 atau tergantung rekomendasi pabrik.
2.6 Implementasi keselamatan Kerja
Keselamatan kerja di Instansi/DU/DI sama mengutamakan pekerja, terbukti apa yang diterapkan di
sekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktik, ternyata didunia industri
cenderung ke implementasi praktiknya. Berikut implementasi penerapan di Instansi/DU/DI hanya
Tertutup sirkuit Televisi (CCTV), tidak hanya itu tempat Du/Di nya itu juga mempersiapkan alat-alat
untuk keselamatan kerja dan tempat untuk mencetak nya juga sangat rapih, kabel-kabel nya juga ditata
dengan rapih supaya mempermudah dalam mencetak dan jadi salah satu keselamatan kerja.
2.7 Hasil yang Dicapai saya
Selama tiga bulan, kami telah mendapatkan pengalaman yakni ilmu tentang komputer dan tidak
hanya itu saja saya juga belajar banyak tentang dunia percetakan ini. Semua tentang ilmu kejuruan yang
belum pernah dipelajari akhirnya bisa kami dapatkan disini. Dan kegiatan PRAKERIN ini melatih kami
agar dapat mengembangkan kemampuan kami untuk menjadi yang terbaik dan siap untuk terjun ke
7
dunia usaha industri nantinya
2.8 Tata Cara Membuka Baut Gardan
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran dengan melakukan praktik di DU/DI adalah suatu cara yang terbaik . Sehingga
siswa bisa mengerti apa arti kerja yang sesungguhnya . Dan dengan cara ini siswa dapat
mengetahuinya.
Dengan diadakan kegiatan PRAKERIN ini, siswa dapat mengukur kemampuannya dengan
bimbingan yang berada di DU/DI . Penulis bersyukur kepada ALLAH SWT. Akhirnya penulis dapat
menyusun laporan ini dan saya siap jika laporan ini di persentasi kan.
3.2 Saran
1. Bagi Perusahaan
Harapan saya, semoga PT.SNP INDONESIA dan semua cabang-cabangnya dapat menjadi PT
yang terdepan daripada yang lain. Semoga juga ada gebrakan baru dari PT SNP INDONESIA untuk
menjadi PT yang mempunyai kualitas yang baik, dan semoga makin sukses dan selalu berjaya, dan
saya harap semoga PT SNP INDONESIA dapat menerima kembali guna melakukan kegiatan
PRAKERIN untuk generasi setelah saya selanjutnya.
2. Bagi Sekolah
a. meningkatkan kualitas SDM, maka kegiatan ilmu teori kejuruan harus ditekankan dengan
harapan agar kegiatan PRAKERIN bisa berjalan lebih optimal.
b. Tempat PRAKERIN harus sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari siswa , sehingga
siswa dapat menerapkan ilmu produktifnya dengan maksimal dan agar sinkron sesuai ilmu
kejuruannya.
3. Bagi Siswa
Berusaha untuk tidak mengecewakan pihak perusahaan yang saya tempati melakukan kegiatan
PRAKERIN, dan berusaha memberikan yang terbaik.
9
C. Kesan
Pada saat saya melakukan PRAKERIN , saya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang
sangat luar biasa banyak sekali ilmu-ilmu yang saya dapat, dimulai dari cara mendesain
sampai mencetak setempel otomatis, tidak hanya itu saja saya juga merasakan kekeluargaan
yang terjalin di perusahahan ini, belajar terjun langsung di dunia kerja memang bukan hal
yang mudah namun, saya senang karena ini adalah pijakan awal untuk saya terjun ke dunia
kerja yang sesungguhnya.
10