Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

“Perbaikan Gardan Pada Mobil Triton Double Cabin”


PT.SNP INDONESIA

DISUSUN OLEH
NAMA : WIELSEN FEROZAN AUGUSTA
KELAS : XII TKRO 2

SMK NEGERI 5 TANJUNG JABUNG TIMUR


TAHUN PELAJARAN
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang di susun oleh :


Nama : WIELSEN FEROZAN AUGUSTA
NISN : -
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kompetensi Keahlian : Otomotif

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Telah disahkan oleh :


Hari : ____________
Tanggal : September 2022

Pimpinan PT. SNP Guru Pembimbing

MUSTAFA ISMAIL SE ALVA ROLPIANDI, S.Pd

Mengetahui
Kepala SMKN 5 TJT Ka Program Keahlian TKRO

MAKTI MANTO, S.Pd. I SYARIFUDDIN, S.Pd


NIP.197901082003121004 NIP. 198012092011011001

ii
MOTTO

*Segala pekerjaan bisa diselesaikan dengan mudah


apabila dikerjakan tanpa bermalas-malasan.
*Jangan sesekali menunda hingga esok
jika pekerjaanmu tersebut bisa dikerjakan saat ini juga.
*Kamu bisa belajar darimana saja bahkan sebutir batu di pinggir jalan sekalipun

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Wr. Wb.

terimakasih atas segala dan dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun
dangan baik.

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga mampu menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri di Jaya Mulya
yang berjudul “Perbaikan Gardan Pada Mobil Triton Double Cabin”. Shalawat serta salam
senantiasa selalu tercurah limpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW

Dan tak lupa pula salawat beriring salam saya ucapkan ke pada NABI MUHAMMAD
SAW yang telah membawa kita ke zaman jahiliah kezaman yang terang benderang seperti
saat ini. Pelaksanaan dan penyusunan laporan praktek kerja ini tidak lepas dari bantuan
beberapa pihak, baik berupa bimbingan, maupun saran. Oleh sebab itu saya ucapkan terima
kasih kepada:

1. Bapak MAKTI MANTO S.Pd.I selaku kepala sekolah SMK NEGERI 5 TANJUNG
JABUNG TIMUR
2. Bapak Mustafa Ismail, SE, selaku pimpinan dudi “PT SNP ”
3. Bapak Alva Rolpiandi,S.Pd , selaku guru pembimbing prakerin SMKN 5 TJT
4. Bapak ibu guru serta karyawan SMKN 5 TJT
5. Kepada orang tua yang telah memberi do’a dukungan dan materi
6. Dan terima kasih untuk teman teman kelas XII Otomotif atas semangat yang diberikan
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhirnya
penyusun megucapkan

Penulis

WIELSEN FEROZAN AUGUSTA

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii


MOTTO……………………………………………………………………………………. iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… iv
DARTAR ISI…………………………………………………………………………………………v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………...……………………………………..... 1
1.2 Tujuan……………………………...………………………………………….. 2
1.3 Manfaat…………………...…………………………………………………… 2
1.4 Waktu dan Pelaksanaan prakerin……………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Visi dan Misi Perusahaan..…………..……………………………………....... 4
2.2. Pelaksanaan Kegiatan..……………………………………………………….. 4
2.3. Nama Cabang Perusahaan..………….……………………………………….. 4
2.4 Teori.………………………………………………....…...……..…………… 5
2.5 Ciri ciri Kerusakan Gardan.………………………....…...……..……………. 6
2.6 Implementasi Keselamatan Kerja…………………....…...……..…………… 7
2.7 Hasil yang dicapai.…………………………………....…...……..…………... 7
2.8 Tata cara membuka Baut Gardan.…………………....…...……..…………… 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………… 9
3.2 Saran………………………………………………………………………….. 9
3.3 Kesan…………………………………………………………………………. 10

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan Sistem Ganda yaitu pendidikan yang melibatkan kegiatan lapangan yang

diselenggarakan oleh pendidikan formal oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan

lapangan ini disebut dengan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri). Program ini diselenggarakan oleh

SMK untuk mengembangkan kemampuan siswa yang sesuai dengan kompetensi keahliannya.

Sistem ini dapat mengembangkan potensi siswa dalam sebuah pelatihan yang dilaksanakan di

Dunia Usaha maupun Dunia Industri dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing.

Maka, SMK juga menambah bekal untuk masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang

semakin banyak dan ketat dalam persaingannya saat ini.

Zaman yang modern ini banyak lagi pesat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

banyak peralatan baru yang diciptakan untuk menunjang banyaknya guna produksi dan jasa yang

dapat menimbulkan perubahan yang mendasar untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga tenaga kerja

dituntut bukan hanya kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan

lebih luas dan didukung keterampilan yang berkompeten.

Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya SMK melaksanakan berbagai kegiatan demi

menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya

hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di

sekolah, namun seorang siswa harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia

kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah

1
PRAKERIN diadakan untuk melatih skill siswa. Dimana siswa itu bisa memanfaatkan skill
itu dengan sesuai jurusannya, dengan kemampuan mendasar yang dimiliki siswa, sehingga
siswa dapat berpengalaman bagaikan apa yang disebut kerja yang sebenarnya. Sehingga, siswa
dapat mempratikkan dan mengaplikasikan semua ilmu kejuruannya di instansi maupun
perusahaan.

Pelaksanaan PRAKERIN yang dilaksanakan di dunia kerja dimaksudkan untuk


melengkapi sistem belajar siswa dengan mengalami suasana langsung agar dapat memiliki
kemampuan yang sesuai dengan dipersyaratkan oleh dunia kerja serta pada akhirnya
tamatannya dapat mengisi kesempatan kerja yang ada.

Agar pelaksanaan PRAKERIN dapat berjalan dengan baik maka, SMK harus bekerjasama
lebih erat dengan dunia kerja, bukan hanya sebagai tempat pelaksanaan praktik keahlian profesi
semata tetapi diharapkan sertanya dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri

1.2 Tujuan Prakerin

Adapun tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Industri adalah sebagai berikut :


1. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang berkualitas
dan Bagiaan dari proses pendidikan.
2. Meningkatkan Mampu memahami dan memgembangkan pelajaran di sekolah dan
penerapannya didunia usaha
3. Untuk mengetahui Perbaikan Gardan Pada Mobil Triton Double Cabin
4. Untuk menyampaikan yang telah penulis peroleh baik itu berupa pembelajaran dan
wawasan dalam pelaksanaan prakerin di PT.SNP
5. Ilmu yang di dapat diterapkan dimasa yang akan datang.

1.3 Manfaat Prakerin

Adapun manfaat kerja industri yang di rumuskan untuk siswa, sekolah perusahaan adalah
sabagai berikut:
1. Siswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan lebih luas yang tidak di dapat di
sekolah untuk bekal kerja di masa depan.
2. Sekolah menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian professional dalam tingkat pengetahuan
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kerja.
3. Bagi siswa Keahlian profesi yang diperoleh melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat
mengangkat harkat dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya dapat mendorong mereka
2
untuk meningkatkan keahlian profesinya pada tingkat lebih tinggi. Peningkatan pemahaman
dan wawasan siswa terhadap dunia kerja dalam rangka persiapan menuju dunia kerja kelak
setelah menyelesaikan bangku sekolah.

1.4 Waktu dan tempat prakerin


Praktek kerja industry dilaksanakan pada tanggal 24 Mei – 15 Agustus 2022, bertempat di PT.SNP
INDONESIA

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Visii dan Misi Perusahaan
VISI
Visi dari perusahaan PT.SNP INDONESIA adalah menjadi perusahaan Rental mobil dan perbaikan
servis yang dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan layanan yang berkualitas dan senantiasa
meningkatkan produktivitas demi kemajuan perusahaan serta mampu membuka lapangan pekerjaan
yang menguntukan.
MISI
1. Kami menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan kualitas pelayanan
terbaik.
2. Kami responsif dalam memberikan solusi jasa yang ekonomis namun berkualitas.
3. Kami menjaga dan meningkatkan hubungan komunikasi dalam menjalin kemitraan dengan
segala pihak demi tercapainya kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan.
4. Mengikuti perkembangan teknologi.
Nama cabang perusahaan
NONama Kantor Cabang Alamat
1. PT.SNP Cabang jambi Jl.hamdani,kel.rano,muara sabak barat
2. PT.SNP Cabang jakarta Jl H.R Rasuba said RT 1\RW 2,Kuninga
2.2 Pelaksanaan Kegiatan
Praktikan melaksanakan praktek kerja industri di PT.SNP INDONESIA selama 3 bulan
terhitung mulai tanggal 17 MEI 2022 sampai pada tanggal 15 agustus 2022 dalam melaksanakan
kegiatan praktek kerja industri, praktikan dibantu oleh para pembimbing DU/DI sebagai umum dan
perencanaan dalam pekerjaan. Pada pelaksanaan prakerin ini , kritikan mendapat beberapa tugas
untuk pekerjaan berikut ini

2.3 Nama cabang perusahaan

NO Nama Kantor Cabang Alamat

1. PT.SNP Cabang jambi Jl.hamdani,kel.rano,muara


sabak barat

2. PT.SNP Cabang jakarta Jl H.R Rasuba said RT 1\RW


2,Kuningan
4
2.4 Teori
1. Gasket
Mengutip laman Auto2000, dikatakan gasket gardan mobil berfungsi sebagai pencegah kebocoran dari
tiap sambungan ketika ada tekanan. Dengan gasket, maka kebocoran oli gardan bisa terhindarkan.
2. 2. Ring Gir
Sedangkan ring gir bentuknya seperti cincin dengan ukuran yang cukup besar. Fungsinya adalah
menjadi penerima putaran dari drive pinion gear.
3. Drive Pinion Gir
Pada drive pinion gir memiliki bentuk roda gigi layaknya nanas. Kegunaannya sebagai roda gigi
pemutar yang mengalirkan tenaga dari poros propeller ke bagian rangkaian gardan.
4. Drive Pinion Shaft
Komponen gardan ini adalah bagian poros roda gigi pinion yang menyatu dengan drive pinion
gear. Fungsi utama drive pinion shaft adalah menjadi poros pemutar untuk mengalirkan poros
propeller dan putaran.
Pergerakan spider gir menjadi lebih mudah berkat komponen ini. Walaupun ada dua spider,
namun poros gir hanya ada satu bagian saja.
5. Differential Case
Fungsi utama dari differential carrier atau case adalah menjadi rumah untuk meletakkan
beragam komponen gardan pada mobil. Jadi dari segi ukuran cukup besar.
6. Side Gear
Side gear berfungsi untuk menerima putaran yang sudah dimanipulasi oleh spider gear.
Selanjutnya akan diteruskan ke bagian axle shaft.
7. Axle Shaft Bearing
Berguna sebagai bantalan, komponen gardan ini menjadi alas bagian yang berputar terhadap
axle shaft housing yang terdiam. Memiliki jumlah dua, biasanya masing-masing terletak di
bagian side gear kiri dan kanan.
8. Differential Oil Tube
Differential Oil Tube berguna sebagai lokasi lubang pengisian oli gardan.
9. Adjuster Nut
Komponen ini berbentuk mur untuk menyetel celah final gear atau gerakan dari pinion gear
yang biasanya berputar sebelum final gear bergerak.
10. Axle Shaft Housing
Axle housing menjadi komponen untuk menutup sistem gardan dan as roda. Bisa dibilang

5
fungsinya sangat penting karena menjadi penutup utama.
Spider Gear
Spider gear memiliki fungsi yaitu menjadi gigi pembeda putaran. Biasanya berjumlah dua dan
diletakkan dengan tingkat kemiringan 90 derajat dari side gear. Hal ini membuat mobil memiliki
tumpuan yang condong ke sisi dalam ketika berbelok.
11. Bearing Cap
Selanjutnya ada bearing cap. Komponen gardan ini berguna untuk menahan bearing as roda
yang terletak di bagian sisi side gear.Axle shaft housing cap memiliki bentuk seperti tutup yang
memiliki banyak baut untuk menjadi penutup housing. Dari komponen inilah oli gardan bisa
dikeluarkan dengan mudah.
12. Universal Joint Flange
Universal joint flade adalah komponen untuk penerus putaran dari propeller shaft differential
agar bisa meredam perubahan sudut. Tidak hanya itu saja, komponen ini juga mampu
melembutkan perpindahan tenaga.

2.5 Ciri-ciri Kerusakan Gardan


a. fungsi gardan mobil
Gardan mobil yang tidak terawat. Sama dengan komponen lainnya, gardan mobil dan
komponen-komponen di dalamnya juga memiliki usia pakai. Meski kerusakannya biasanya
dalam jangka waktu yang lama. Namun hal itu bisa saja lebih cepat jika gardan tidak pernah
dilakukan perawatan. Nah untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada gardan mobil maka
kamu perlu mengetahui beberapa tanda jika gardan mobil rusak. Simak berikut ini penjelasan
lengkapnya.
b. Terdengar Suara Dengung
Putra, mekanik mobil di bilangan Otista, Jakarta Timur mengatakan kerusakan gardan bisa
dideteksi melalui suara. Misalnya dengan cara mematikan audio kendaraan sejenak dan buka
kaca jendela. “Caranya melintaslah di lintasan sunyi, buka kaca mobil dan dengarkan suaranya,
apa bila ada dengungan atau gemericik bisa jadi gardan mobil bermasalah,” kata Putra.
c. Keluar Oli
Ciri lain kerusakan gardan adalah keluar oli dari komponen gardan. Putra mengatakan hal ini
bisa terjadi karena beberapa sebab. “Misalnya baut tap oli gardan posisinya kurang kencang atau
bisa juga disebabkan karena sudah mengalami keausan karena usia,” tambahnya.
Selanjutnya bisa juga karena draf baut yang sudah tidak bekerja dengan baik. Dengan demikian,
hal ini menyebabkan terjadinya kebocoran pada oli gardan tersebut. Gejala lain fungsi gardan

6
mobil kamu bermasalah adalah timbulnya getaran ketika mobil sedang dijalankan. Getaran pada
gardan ini disebabkan karena terjadinya kerusakan pada bagian leher gardan. “Bisa juga karena
grigi gardan yang sudah botak karena terjdinya benturan atau pemakaian bahan yang tidak
berkualitas,” kata Putra. Supaya Gardan Mobil Awet
d. fungsi gardan mobil
Lakukan pergantian parts pada komponen gardan yang rusak.
Gardan pun sama dengan komponen mobil lainnya yang butuh perawatan. Berikut kami
sampaikan cara merawat gardan supaya awet.
e. Jangan Gunakan Ban Berbeda Merek Selain beresiko menimbulkan kecelakaan, menggunakan
ban berbeda merek juga bisa merusak komponen gardan. Hal ini lantaran masing-masing ban
akan memiliki daya cengkram yang berbeda. Ketika masing-masing ban memiliki dayan
cengkram berbeda, maka kerja gardan akan menjadi pincang, terlebih dalam jangka waktu
panjang.
f. Hindari Sering Berkendara di Medan Terjal
Membawa mobil, dengan kondisi ban yang sering selip sangat berpotensi membuat fungsi
gardan mobil melemah. Selip disini maksudnya adalah ban berputar di tempat tanpa beban,
karena akan merusak oli gardan dan komponen gir itu sendiri. Kondisi yang menyebabkan
mobil selip misalnya saat melintas di medan off road, terjebak di medan lumpurl
g. Rutin Mengganti Oli Gardan
Gantilah oli gardan secara rutin mengikuti anjuran pabrikan. Misalnya seperti Daihatsu yang
menganjurkan untuk mengganti oli gardan setiap 40.000 Km. Penggunaan oli yaitu SAE 90 dan
SAE 140 atau tergantung rekomendasi pabrik.
2.6 Implementasi keselamatan Kerja
Keselamatan kerja di Instansi/DU/DI sama mengutamakan pekerja, terbukti apa yang diterapkan di
sekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktik, ternyata didunia industri
cenderung ke implementasi praktiknya. Berikut implementasi penerapan di Instansi/DU/DI hanya
Tertutup sirkuit Televisi (CCTV), tidak hanya itu tempat Du/Di nya itu juga mempersiapkan alat-alat
untuk keselamatan kerja dan tempat untuk mencetak nya juga sangat rapih, kabel-kabel nya juga ditata
dengan rapih supaya mempermudah dalam mencetak dan jadi salah satu keselamatan kerja.
2.7 Hasil yang Dicapai saya
Selama tiga bulan, kami telah mendapatkan pengalaman yakni ilmu tentang komputer dan tidak
hanya itu saja saya juga belajar banyak tentang dunia percetakan ini. Semua tentang ilmu kejuruan yang
belum pernah dipelajari akhirnya bisa kami dapatkan disini. Dan kegiatan PRAKERIN ini melatih kami
agar dapat mengembangkan kemampuan kami untuk menjadi yang terbaik dan siap untuk terjun ke

7
dunia usaha industri nantinya
2.8 Tata Cara Membuka Baut Gardan

1. Membuka baut garden


Penyetelan ulang untuk jarak bebas antara gigi Crown Wheel dan gigi pinion juga perlu
dilakukan,Tidak ketinggalan juga penggantian komponen yang rusak untuk pembongkaran dan
pengantian bagaian atau komponen yang Aus,ada baik nya dilakukan dibengkel selain karna
alat-alat yang dibutuhkan lebih lengkap
2. Bagian-bagian dari
Ada pun komponen-komponen yang ada di gardan mobil terdiri banyak bagian yang masing-
masing berbeda fungsinya. Supaya tidak penasaran, yuk simak langsung fungsi gardan mobil
dan ragam komponen-komponen yang ada di dalamnya

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembelajaran dengan melakukan praktik di DU/DI adalah suatu cara yang terbaik . Sehingga
siswa bisa mengerti apa arti kerja yang sesungguhnya . Dan dengan cara ini siswa dapat
mengetahuinya.

Dengan diadakan kegiatan PRAKERIN ini, siswa dapat mengukur kemampuannya dengan
bimbingan yang berada di DU/DI . Penulis bersyukur kepada ALLAH SWT. Akhirnya penulis dapat
menyusun laporan ini dan saya siap jika laporan ini di persentasi kan.

3.2 Saran

1. Bagi Perusahaan

Harapan saya, semoga PT.SNP INDONESIA dan semua cabang-cabangnya dapat menjadi PT
yang terdepan daripada yang lain. Semoga juga ada gebrakan baru dari PT SNP INDONESIA untuk
menjadi PT yang mempunyai kualitas yang baik, dan semoga makin sukses dan selalu berjaya, dan
saya harap semoga PT SNP INDONESIA dapat menerima kembali guna melakukan kegiatan
PRAKERIN untuk generasi setelah saya selanjutnya.

2. Bagi Sekolah

a. meningkatkan kualitas SDM, maka kegiatan ilmu teori kejuruan harus ditekankan dengan
harapan agar kegiatan PRAKERIN bisa berjalan lebih optimal.

b. Tempat PRAKERIN harus sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari siswa , sehingga
siswa dapat menerapkan ilmu produktifnya dengan maksimal dan agar sinkron sesuai ilmu
kejuruannya.

3. Bagi Siswa

Berusaha untuk tidak mengecewakan pihak perusahaan yang saya tempati melakukan kegiatan
PRAKERIN, dan berusaha memberikan yang terbaik.

9
C. Kesan
Pada saat saya melakukan PRAKERIN , saya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang
sangat luar biasa banyak sekali ilmu-ilmu yang saya dapat, dimulai dari cara mendesain
sampai mencetak setempel otomatis, tidak hanya itu saja saya juga merasakan kekeluargaan
yang terjalin di perusahahan ini, belajar terjun langsung di dunia kerja memang bukan hal
yang mudah namun, saya senang karena ini adalah pijakan awal untuk saya terjun ke dunia
kerja yang sesungguhnya.

10

Anda mungkin juga menyukai