Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

MENGGANTI GEARSET SEPEDA MOTOR


DI BENGKEL FITRI JAYA MOTOR

Disusun Oleh:

NAMA : MUHAMMAD ALDI


NISN :
KELAS : XI TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SWASTA TRI KARYA

SUNGGAL

2019
YAYASAN PERGURUAN TRI KARYA
SMK SWASTA TRIKARYA
JURUSAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
Jalan Stasiun Gang Karya No. 1 Desa Lalang, Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang NIS: 400440  061-8468569

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Laporan ini disusun oleh siswa di bawah ini:.

Nama Lengkap : MUHAMMAD ALDI


NIS/NIS :
Program Studi : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
Judul Laporan : MENGGANTI GEARSET SEPEDA MOTOR
DI BENGKEL FITRI JAYA MOTOR

Sunggal, 7 September 2019


Disetujui oleh :

Ketua Jurusan Pembimbing Sekolah


Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor

Norita Sitorus, S.Pd Santhy Ardelina V. Br Pinem S .Pd


NUPTK. 4136767668130083 NUPTK :4435771672230002

Diketahui Oleh :

Kepala Sekolah
SMK Swasta TRI KARYA

Deswanta Barus,S.Kom
NUPTK. 1551753655200023

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan hidayah-
Nya sehingga penyusunan laporan praktek kerja industri (prakerin) ini dapat
diselesaikan dengan baik dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa
penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (prakerin) dengan baik.
Dengan ini, penulis berterima kasih kepada Pimpinan Bengkel Fitri Jaya
Motor yang selama kurang lebih 2(dua) bulan ini telah memberikan kesempatan
untuk melaksanakan praktek kerja indusri (prakerin). Laporan ini dapat dibuat dan
diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing,pihak sekolah, dan
pihak bengkel. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Deswanta Barus, S.Kom., selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Tri
Karya Sunggal
2. Ibu Norita Sitorus, S.Pd., selaku Ketua Jurusan SMK Swasta Tri Karya
Sunggal
3. Ibu Santhy Ardelina V. Br Pinem, S.Pd., selaku pembimbing sekolah
SMK Swasta Tri Karya Sunggal
4. Bapak Fitri, selaku Pembimbing di Bengkel Fitri Jaya Motor
5. Bapak Suratman, selaku Pimpinan di Bengkel Fitri Jaya Motor
6. Bapak/Ibu guru SMK Swasta Tri Karya Sunggal.
7. Semua pihak yang turut membantu saya dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri (prakerin)
Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis
juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan ini
tersebut.
Sunggal, 7 September 2019
Penulis,

Muhammad Aldi
DAFTAR ISI

ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin ........................................................................... 1


1.2 Tujuan Prakerin ......................................................................................... 1
1.3 Manfaat Prakerin ...................................................................................... 2

BAB II RENCANA KEGIATAN INDUSTRI

2.1 Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Prakerin ............................................... 3


..........................................................................................................................

2.2 Sejarah Bengkel Fitri Jaya Motor.............................................................. 3


..........................................................................................................................Visi
Dan Misi ..........................................................................................................

2.3 Struktur Organisasi.................................................................................... 3


..........................................................................................................................8

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 Materi Kegiatan Prakerin........................................................................... 4


.......................................................................................................................... 9

3.2 Prosedur Kerja Prakerin............................................................................. 7

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan................................................................................................ 8
..........................................................................................................................13

4.2 Saran.......................................................................................................... 8

4.3 Lampiran.................................................................................................... 9

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Prakerin


Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat pesat serta persaingan global, maka negara kita yang saat ini sedang giat
membangun serta memerlukan banyak tenaga pendidik yang terampil dan siap
pakai. Oleh karena itu, pemerintah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dengan berbagai cara, salah satunya yaitu program pelatihan prakerin
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh indonesia agar pembangunan di
negara kita dapat ditingkatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan negara
terkhusus dalam bidang pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka untuk meningkatkan mutu
dan kualitas siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan SMK Tri Karya, sesuai
dengan kurikulum yang berlaku maka diwajibkan untuk melaksanakan Kegiatan
Praktek Kerja Industri baik di instalansi Pemerintah atau Perseorangan( Swasta).
Prakerin adalah suatu program yang dilaksanakan oleh sekolah untuk
menghasilkan para siswa-siswai yang terampil, kreatif dan siap pakai sebagai
tenaga kerja kelak nantinya.

1.2. Tujuan Prakerin


Adapun tujuan dari pelaksanaan prakerin adalah sebagai berikut:
1. Mendidik siswa-siswi menjadi terampil, kreatif dan siap pakai untuk masa
depan.
2. Mendidik siswa-siswi tentang bekerja dengan penuh disiplin, bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat mencapai hasil yang sesuai
dengan harapan.
3. Membekali siswa-siswi dengan pengalaman yang didapatkan selama 60 hari
mengikuti Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang kelak nantinya
sebagai persiapan guna menyesuaikan dunia kerja di masyarakat.

1
4. Memperluas wawasan siswa-siswi tentang berbagai jenis pekerjaan yang ada
pada dunia industri dan pada dunia usaha dalam masyarakat.

1.3. Manfaat Prakerin


Adapun manfaat pelaksanaan prakerin adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
2. Mengetahui arti pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
3. Dapat memahami berbagai jenis pekerjaan yang ada dalam masyarakat
selama mengikuti Prakerin.
4. Dapat memahami, memantapkan serta mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah selama mengikuti prakerin.

BAB II
RENCANA KEGIATAN INDUSTRI

2.1 Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Pelaksanaan prakerin di bengkel Fitri Jaya Motor bertempat Jln Sei


Mencirim Daerah Medan Krio dimulai pada tanggal 17 Juni s/d 16 Agustus 2019.

2
Dengan jadwal dalam satu minggu 5 hari kerja yang dimulai dari pukul 08.30–
16:30 WIB dan terdapat jam istirahat pukul 12:00 – 13:00 WIB ,dengan memakai
seragam sekolah.

2.2 Sejarah Bengkel Fitri Jaya Motor


Bengkel Fitri Jaya Motor yang berlokasi Jalan Medan Krio Sei Mencirim
ini dibangun oleh Bapak Fitri pada tahun 2003, Bapak Fitri memiliki satu
mekanik yang bernama Suratman. Bengkel Fitri Jaya Motor ini merupakan salah
satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang peralatan roda dua yaitu sepeda
motor.

2.3 Struktur Bengkel Fitri Jaya Motor

FITRI

PEMILIK BENGKEL

SURATMAN

MEKANIK

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1. Materi Kegiatan


3.1.1 Pengertian Gear set Supra X 125
Gear adalah sebutan untuk roda gigi yang bekerja pada suatu mesin yang
fungsinya adalah untuk mentransmisikan daya. Gear merupakan bagian mesin
yang bentuk sederhananya bergerigi, dapat berputar dan biasanya terhubung

3
dengan gear lain untuk mengirimkan torsi. Dua buah gear atau lebih yang bekerja
bersama-sama akan menghasilkan tenaga mekanis melalui perputarannya
merupakan arti sederhana dari mesin. Dengan begitu dapat di simpulkan bahwa
sebuah mesin pasti memiliki bagian yang disebut gear.

3.1.2 Fungsi Gear


Ada beberapa fungsi gear yaitu :
1. Sebagai penggerak roda
Fungsi gear yang pertama pada sepeda motor adalah sebagai penggerak
dari roda. Saat ini banyak motor menggunakan sistem penggerak roda belakang,
karena dianggap paling efisien untuk menjalankan sebuah mesin yang
menggunakan dua buah roda saja seperti sepeda motor. Fungsi ini sama seperti
fungsi gear pada sebuah sepeda, yaitu berguna dan juga berfungsi untuk
menggerakkan roda belakang pada sepeda motor. Jadi, tanpa ada gear maka
sepeda motor tidak akan dapat berjalan.

2. Sebagai pentransfer putaran mesin ke roda sepeda motor


Secara umum, gear memang berfungsi sebagai penggerak roda belakang,
pada sepeda motor maupun pada sepeda biasa. Namun secara teknisi, pada sepeda
motor itu sendiri, gear memiliki fungsi yang didefenisikan sebagai pentransfer
putaran mesin ke dalam roda, sehingga sepeda motor dapat berjalan. Pentransfer
ini menggunakan prinsip putaran mesin yang diatur dengan posisi gigi transmisi,
yang kemudian putaran mesin tersebut akan memutarkan bagian engine sprocket
yang kemudian ditransfer menjadi sebuah tenaga yang dapat memutar roda,
menggunakan rantai yang tersambung dengan bagian gear belakang sepeda motor.

3. Mengatur nafas perpindahan gigi pada motor


Kedua fungsi diatas adalah dua buah fungsi umum dari sebuah gear pada
sepeda motor. Ketika anda ingin mengubah dan mengutak atik performa
kendaraan anda yaitu sepeda motor anda, maka yang harus digunakan adalah gear
pada sepeda motor anda. Salah satu fungsinya adalah dapat membantu mengatur

4
nafas pada kendaraan bermotor, terutama pada sepeda motor anda. Gear set pada
sepeda motor memiliki ukuran mata yang berbeda-beda. Kombinasi dari ukuran
mata gear, baik gear depan (engine sprocket) dan juga gear belakang (rear
sprocket) ini akan menghailkan sebuah tenaga dan juga nafas dari sepeda motor.
Patokan utama adalah perbandingan rasio dari kedua buah gear yang dibuat
standar pabrik. Cara menghitungnya adalah jumlah mata gear belakang dibagi
dengan jumlah mata gear depan. Hasil pembagian itu, misalnya 2.987 adalah
jumlah rasio final gear pada sepeda motor anda. Untuk memperoleh sebuah rasio
yang lebih kecil, maka anda bisa mengganti gear belakang dengan ukuran mata
yang lebih kecil atau mengganti mata gear depan dengan ukuran mata yang besar,
sehingga nantinya ketika dihitung, maka rasio akan menjadi lebih kecil dari rasio
final gear standar. Rasio final gear yang lebih kecil daripada rasio standar, akan
membuat sepeda motor memiliki nafas yang lebih panjang, sehingga membuat
anda tidak perlu cepat-cepat melakukan pergantian gigi, namun menurunkan
akselarasi. Sebaliknya, jika rasio final gear yang lebih besar maka akan
mengurangi nafas transmisi gigi motor anda, namun akan meningkatkan
akselarasi.

4. Meningkatkan atau menurunkan akselarasi sepeda motor


Fungsi gear pada nomor 4 ini masih berkaitan dengan fungsi gear
sebelumnya. Dalam melakukan modifikasi ringan dengan cara mengubah final
gear rasio pada sepeda motor anda akan mengatur peningkatan atau penurunan
akselarasi spontan yang dimiliki oleh motor anda. Hal ini membuat motor anda
teras lebih kuat atau kencang, karena mampu berakselarasi lebih kuat, meskipun
tidak mempengaruhi top speed pada sepeda motor anda
Akan tetapi, terutama bagi anda yang sering berkendaraan dengan
menggunakan sepeda motor pada medan yang cukup berat, seperti medan offroad,
dan juga banyak tanjakan atau perbukitan, maka anda bisa mencoba untuk
mengubah finas gear rasio anda menjadi lebih besar, sehingga hal ini akan
membuat motor anda memiliki akselerasi yang lebih baik dan kuat untuk
menanjak.

5
5. Penyeimbangan roda belakang sepeda motor
Fungsi gear yang terakhir, terutama pada gear di belakang juga memiliki
fungsi lain yang mungkin kurang dipahami oleh banyak orang. Gear belakang
pada sepeda motor juga berfungsi untuk menyeimbangkan roda belakang sepeda
motor terutama ketika sedang berakselarasi.
Hal ini dapat kita buktikan, terutama ketika bagian gear belakang
berada dalam keadaan tidak center, maka ha ini akan menyebabkan laju kendaraan
agak tersendat dan sepeda motor anda akan terasa seperti bergoyang ketika
melakukan akselarasi.

3.2 Prosedur Kerja Prakerin


3.2.1 Alat –alat yang di gunakan
Alat –alat yang di gunakan adalah:

1. Tang
2. Kunci Ring 14
3. Kunci Ring 19
4. Kunci T 12
5. Kunci T 14
6. Kunci T 8
7. Kunci T 10

3.2.2 Langkah Kerja


1. Pertama lepas penyambung rantai dengan menggunakan Tang.
2. Lepas penutup gear depan dengan menggunakan Kunci T 8.
3. Lepas baut gear depan dengan menggunakan kunci T 10.
4. Lepas baut pada gear belakang dengan menggunakan Kunci T 12.
5. Lepas baut as roda dengan menggunakan Kunci Ring 19, lalu lepas as roda
sampai ban benar-benar ke bawah.
6. Selanjutnya pasang gear depan yang baru dengan menggunakan kunci T 8.

6
7. Gear belakang yang baru pun di pasang dan bautnya di kencangkan dengan
menggunakan Kunci T 12, lalu roda di pasang kembali.
8. Kemudian rantai yang baru di sesuaikan ukurannya , bila terlalu panjang bisa
di potong.
9. Pasang rantai baru yang sudah di ukur, dan periksa kembali baut pada gear
belakang dan depan di usahakan dalam keadaan kencang.
10. Pasang penyambung rantai dengan menggunakan Tang, sebelum baut as di
kencangkan stel terlebih dahulu keregangan rantai dengan menggunakan
Kunci T 10/12 pas, jika sudah kencangkan baut as. Dan pasang kembali
penutup gear depan dengan menggunakan Kunci T 8.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Selama mengikuti prakerin, saya yang bernama Muhammad Aldi
merasakan kebersama dan solidaritas terhadap karyawan maupun teknisi yang
selalu membimbing penulis, sehingga penulis banyak belajar dan mendapat
pengalaman dalam hal teknik sepeda motor. Selain itu, penulis juga dapat

7
mengenal lebih awal tentang lingkungan sosial yang berlaku di dunia kerja
sehingga meningkatkan rasa percaya diri untuk berkomunikasi kepada masyarakat
dengan baik.

4.2 Saran
Penulis menyarankan agar para teknisi tetap menjaga dan meningkatkan
kedisplinan dalam bekerja, serta menjaga dan merawat alat perkakas dengan baik,
sehingga bisa berumur panjang atau awet. Dan kepada pihak sekolah, penulis
menyarankan agar guru pembimbing harus lebih sering mengontrol siswa-siswi
dalam melaksanakan kegiatan prakerin, dan kepada adik-adik kelas, disarankan
untuk lebih giat lagi dalam belajar, guna mempersiapkan diri untuk mengahadapi
pelaksanaan kegiatan prakerin nantinya.

4.3 Lampiran
Foto dokumentasi berisikan foto siswa saat melakukan prakerin sesuai
dengan judul laporan siswa tersebut.

8
Gambar 4.3.1 Satu Unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter

Gambar 4.3.2 Melepas Baut pada Gear Belakang dengan Menggunakan Kunci T12

Gambar 4.3.3 Memasang Gear Depan dengan Menggunakan Kunci T8

Anda mungkin juga menyukai