Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

SERVIS KARBURATOR SEPEDA MOTOR SERVIS


BENGKEL CAHAYA HARAPAN MOTOR

Di Susun Oleh :

NAMA : MHD ALIF ANNUR


NISN :18.1625/0040259290
KELAS : X I TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SWASTA TRI KARYA
SUNGGAL
2019
YAYASAN PERGURUAN TRI KARYA
SMK SWASTA TRIKARYA
JURUSAN TEKHNIK INFORMATIKA KOMPUTER
Jalan Stasiun Gang Karya No. 1 Desa Lalang, Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang NIS: 400440  061-8468569

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKERIN

Laporan ini di ajukan oleh siswa/i di bahwa ini.

NamaLengkap :MHD ALIF ANNUR


NIS/NIS :18.1625/0040259290
Program Studi : TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR
Judul Laporan :SERVIS KARBURATOR SEPEDA MOTOR

Sudahlayakdisidangkan

Sunggal, 20 Agustus 2019


Diketahui Oleh :

Ketua Jurusan Guru Pembimbing


Tekhnik Bisnis Sepeda Motor SMK Swasta TRI KARYA

Norita Sitorus, S.Pd Dra.Esa Yuliana Karyan


NUPTK. 4136767668130083

Disetujui Oleh:
Kepala Sekolah

Deswanta Barus,S.Kom
NUPTK.1551753655200023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat dan hidayah-
Nya sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat
diselesaikan dengan baik,dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa
penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dengan baik.
Dengan ini, penulis berterima kasih kepada Pimpinan Kementrian
Agama Provinsi Sumatera Utara yang selama kurang lebih 2(dua) bulan ini telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja Indusri
(PRAKERIN). Laporan ini dapat dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan
dari pihak pembimbing,pihak sekolah, dan pihak Toko. Oleh karena itu,penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Deswanta Barus, S.Kom., selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Tri
Karya Sunggal
2. Ibu Norita,S.Pd., selaku Ketua Jurusan SMK Swasta Tri Karya Sunggal
3. Ibu Dra.Esa Yuliana Karyani selaku pembimbing sekolah SMK Swasta Tri
Karya Sunggal, Bapak Rudi selaku pembimbing bengkel Cahaya Harapan
Motor
4. Bapak/Ibu guru SMK Swasta Tri Karya Sunggal.
5. Semua pihak yang turut membantu saya dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN)
Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis
juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan ini
tersebut.
Sunggal, 20 ,Agustus 2019
Penulis,

MHD.ALIF ANNUR

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin............................................................................ 1
1.2 Tujuan Prakerin ......................................................................................... 2
1.3 Manfaat Prakerin ....................................................................................... 2

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


2.1 Tanggal dan Tempat Pelaksanaan Prakerin ............................................... 3
2.2 sejarah Bengkel Cahaya Harapan Motor ................................................. 3
2.3 Struktur Organisasi .................................................................................... 3

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN


3.1 Materi Kegiatan Prakerin .......................................................................... 4
3.2 Cara Perawatan Karburator................................................................ 8

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 12
4.2 Saran .......................................................................................................... 12
4.3 Lampiran (Photo,DataPekerjaandan BukuJurnal)..................................... 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan praktek kerja industri merupakan metode pembelajaran siswa
SMK untuk mengenal dunia kerja sebelum terjun langsung ke dunia kerja
yang sebenarnya kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan
bentuk pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang memberikan
pengalaman bagi siswa SMK tentang dunia kerja.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang di selenggarakan oleh SMK Swasta
Tri Karya Sunggal telah memberikan sebuah pengalaman yang sangat
bermanfaat bagi siswa dalam menambah wawasan dan pengalaman di dunia
kerja sebenarnya, selain itu juga bertujuan agar siswa dapat memahami serta
menerapkan ilmu yang diperoleh pada waktu PRAKERIN di masa yang akan
datang.
Selama PRAKERIN di bengkel telah memberikan peluang kepada saya
untuk memahami PRAKERIN yang sebenarnya, meskipun dengan waktu
yang relatif singkat namun cukup memberikan manfaat dan pengetahuan bagi
saya dalam memahami praktek kerja yang sesungguhnya, serta telah
memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja yang tidak dapat di
peroleh di sekolah.

1
1.2 Tujuan
Secara umum pelaksanaan PRAKERIN ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri
dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis
laporan yang berkaitan langsung dengan dunia kerja.
Setelah siswa melaksanakan PRAKERIN secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja, dan kegiatan-
kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan jurusanya.

1.3 Manfaat
BerikutiniadabeberapamanfaatdaripelaksanaanPRAKERINyaitu :
1.3.1 Manfaat PRAKERIN bagi siswa
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)memiliki manfaat besar bagi siswa
yaitu :
a) Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah
dengan instansi
b) Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
c) Mengasah keterampilan.
d) Menambah pengetahuan seputar dunia kerja.
e) Mengenalkan siswa pada pekerjaan lapangan di dunia kerja sehingga
pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
f) Memberikan kepada siswa keahlian yang tidak diajarkan di sekolah
didapat didunia kerja
1.3.2 Manfaat Bagi Sekolah
PRAKERIN memiliki manfaat bagi sekolah yaitu :
a) Meningkatkan citra sekolah
b) Meningkatkan hubungan sekolah dengan instansi.
c) Meningkatkan popularitas sekolah

2
BAB II
RENCANA KEGIATAN INDUSTRI

2.1 Tanggal dan Tempat Pelaksanaan PRAKERIN


Pelaksanaan PRAKERIN bertempat di Bengkel Cahaya harapan Motor
dimulai pada tanggal 17 Juni s/d 16 Agustus 2019. Dengan jadwal dalam satu
minggu 6 hari kerja yang di mulai dari pukul 09.00 – 18:00 WIB dan terdapat
jam istirahat pukul 13:00 – 14:00 WIB ,dengan memakai seragam sekolah.

2.2 Sejarah Bengkel Cahaya Harapan Motor


Cahaya Harapan Motor yang berlokasi di jalan Setia no3 ini di
bangun oleh Bapak Rudi dan dua mekanik yang bernama Miduk dan Sinar di
bengkel Cahaya Harapan Motor ini merupakan salah satu perusahaan jasa
yang bergerak di bidang peralatan roda dua yaitu sepeda motor

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Bapak Rudi
Owner

Cici
Kasir

Miduk Sinar
Mekanik Mekanik

3
3.1 Materi Kegiatan Prakerin
3.1.1 Pengertain Service
Secara umum pengertian service ialah memperbaiki kerusakan yang
tergolong ringan. Ada berbagai macam service salah satunya service tv,
service komputer, service mobil, service motor dan lain-lain. Tapi kali ini
akan menjelaskan tentang service motor. Service pada motor biasanya
menetralkan kembali motor yang telah terdapat kerusakan ringan yang
biasanya terjadi dikabulator motor.

3.1.2 Bagian-Bagian Yang Akan Diservice


Bagian-bagian yang di service iyalah saringan hawa (saringan udara),
oli mesin motor, pemeriksaan rantai motor, dan pembersihan karbulator.
Sekarang akan menjelaskan dari pembersihan karburator.

3.1.3 Karburator
Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor, hampir
semua sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor
menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik
harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan
mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran mesin. Untuk
mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin
dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1
gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara. Apabila perbandingan
campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran
miskin, contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka
dikatakan campuran kaya, contoh 1:12. Didalam praktek pada umumnya
digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih
besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan

4
bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk
campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak karena gerakan motor
ini tak secepat kerja motor 2 tak.

3.1.4. Bagian-Bagian Karburator


1. Mangkok karburator ( float chamber ) Berfungsi untuk menyimpan bensin
pada waktu belum digunakan.
2. Klep / Jarum Pelampung Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin
kedalam mangkok karburator.
3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar
didalam mangkok karburator.
4. Skep / Katup Gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk
kedalam silinder.
5. Pemancar Jarum ( main jet / needle jet ) Berfungsi untuk memancarkan
bensin waktu motor di gas besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. Jarum Skep / Jarum Gas ( jet needle ) Berfungsi untuk mengatur besarnya
semprotan bensin dari main nozzle pada waktu motor di gas.
7. Pemancar besar / induk ( main jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin
waktu motor di gas full ( tinggi ).
8. Pemancar kecil / stasioner ( slow jet ). Berfungsi untuk memancarkan bensin
waktu langsam / stationer.
9. Sekrup Gas / Baut Gas ( throttle screw ) Berfungsi untuk setelan posisi skep
sebelum di gas.
10. Skrup udara / baut udara ( air Screw ) Berfungsi untuk mengatur banyaknya
udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
11. Katup Cuk ( choke valve ) Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke
karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan pada waktu start.

5
3.1.5. Sistem Kerja Karburator
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup
(langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam
lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam
spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara
pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk
menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin
berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus
dari bagian belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang
yang menembus karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan
airbleeder.
Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan
baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam
bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar
pada sebuah lubang yang disebut Idle Port. Posisi idle port ini berada dimuka
nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin
adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran
udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang
dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam
yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur
udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran
adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada
spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang
lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian
sepoeyer utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi
dengan alat penyetel.

6
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep
yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada
stang motor.

3.2. Cara Perawatan Karburator


3.2.2 Contoh Perawatan Karburator
Karburator vakum alias Karburator vakum (Constant Velocity) sudah
jadi standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda
Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150.
Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya
pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan,
cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak
disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat,
tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum
beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang
umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi
macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah
langsam/nggak stabil.
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum.
Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak
perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka
dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet
vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa
digunakan lagi. Harganya mahal Bro.
Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau
memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator
vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.

7
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan
intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama
retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi
karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena
berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun
bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot.

3.2.1 SERVICE KARBURATOR


Cara Melepas Karburator
1) Lepaskan leg shield tengah
2) Lepaskan leg shield kiri kanan
3) Lepaskan baut-baut saluran pemasukan
4) Cabut selang bensin dan selang vakum
5) Lepaskan starter plunger dari rangka karburator
6) Lepaskan sabuknya
7) Lepaskan kabel gas Pembongkaran Karburator
8) Lepaskan saluran pemasukan dengan melepas baut-bautnya
9) Lepaskan rumah pelampung dengan melepas sekrup-sekrupnya
10) Lepaskan O-Ring.Perhatikan ! Gantilah O-Ring dengan yang baru
11) Lepaskan rangkaian pelampung dan needle valve dengan melepas
pinnya Perhatikan ! Jangan menggunakan kawat untuk membersihkan
saluran – saluran dan lubang
12) Lepaskan main jet dan pilot jet
13) Lepaskan pilot air jet Catatan : Sebelum melepas pilot air jet putarlah dengan
perlahan searah jarum jam untuk melepaskan seting dan hitung jumlah
putarannya agar dudukan sekrup tidak cacat. Hal ini sangat penting untuk
menset kembali saat pemasangan pilot air jet pada posisi semula

8
Cara Service Karburator
1) Pemeriksaan Jet Karburator
Periksalah bagian di bawah ini apakah rusak atau tersumbat.
Periksa pilot jet apakah masih baik atau sudah aus.
Periksa pelampung apakah masih baik atau bocor.
Periksa main jet kemungkinan aus atau cacat.
Periksa jarum pelampung kemungkinan aus atau cacat.
Periksa main air jet kemungkinan sudah aus atau cacat.
Periksa starter jet apakah masih baik atau sudah rusak.
Periksa gasket dan O-ring kemungkinan sudah rusak.
Periksa pilot air screw kemungkinan cacat atau aus berlebihan.
Periksa lubang by pass dan pilot outlet kemungkinan tersumbat/rusak.
Periksa lubang udara pada needle jet kemungkinan aus atau tersumbat.
2) Pemeriksaan Jarum Pelampung
Bila diantara dudukan dan jarum pelampung terdapat benda asing,
bensin akan terus mengalir dan mengakibatkan banjir, bila dudukan dan jarum
sudah termakan, gantilah kedua-duanya. Sebaliknya jika jarum tidak mau
bergerak. Maka bensin tidak mau turun. Bersihkanlah ruang pelampungnya
dengan bensin bila jarum pelampung cacat seperti pada gambar, ganti dengan
yang baru. Bersihkan saluran-saluran bensin dan ruang pencampur dengan
angin kompresor.
3) Penyetelan Tinggi Pelampung
Untuk mengetahui tinggi pelampung buka dan balikkan karburator
dengan arem pelampung bebas. Ukurlah tinggi dengan menggunakan vernier
caliper saat lidah pelampung menyentuh dengan ujung jarum (needle valve).
Bengkokkan lidah untuk mendapatkan ketinggian yang ditentukan. Cara
penyetelan pelampung adalah dengan cara membengkokkan lidah
pelampung dengan obeng. Jika penyetelan lidah pelampung terlalu

9
tinggi maka jarum pelampung cepat menutup, bensin dalam ruang pelampung
menjadi kurang dan sebaliknya.
4) Peyetelan Jet Needle
Lepas kabel gas
Lepas pengunci jet needle dengan obeng
Lepaskan jet needle
Pindahkan posisi circlip ke atas, campuran berkurang
Pindahkan posisi circlip ke bawah campuran bertambah kaya3q1

Cara Perakitan Dan Pemasangan Karburator


1) Perakitan Karburator
Pasang pilot air jet
Pasang kembali main jet dan pilot jet pada dudukannya
Pasang kembali rangkaian pelampung dan needle valve dengan memasang
pinnya
Pasang kembali O-Ring
Pasang rumah pelampung dan kencangkan sekrup-sekrupnya
Pasang kembali saluran pemasukan dan kencangkan baut-bautnya Dalam
merakit karburator perhatikan hal-hal berikut ini : Gantilah gasket dan O-Ring
pada body saluran pemasukan karburator dengan yang baru, kalau sudah
menimbulkan tanda-tanda kerusakan.
2) Pemasangan Karburator
Pasang kabel gas
Pasang kembali kran bahan bakar
Kencangkan baut-baut saluran pemasukan
Pasang skep ke dalam karburator dengan menepatkan sesuai dengan
alurnya pada sekrup penahan skep.
Kencangkan tutup kepala karburator dengan baik

10
Pasang kembali leg shield kiri kanan
Pasang kembali leg shield tengah Penyetelan sekrup udara.

3) Penyelesaian (Finishing)
Putar sekrup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan
kemudian kembalikan pada posisi sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.
Hangatkan mesin sampai suhu operasi.
Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan
skep.
Putar sekrup udara masuk atau keluar dengan perlahan sampai tercapai
putaran mesin tertinggi.
Setel kembali putaran mesin dengan memutar sekrup penahan skep.

11
BAB IV
PENUTUP

4.1 PENUTUPAN
Selama mengikuti prakerin saya merasakan kebersamaan dan solidaritas
terhadap karyawan maupun teknisi yang selalu membimbing saya sehingga
saya banyak belajar dan mendapatkan pengalaman dalam hal teknik sepeda
motor .selain itu,saya juga dapat mengenal lebih awal tentang lingkungan
sosial yang berlaku di dunia kerja sehingga meningkatkan rasa percaya diri
untuk berkomunikasi kepada masyarakat dengan baik

4.2 SARAN
saya menyarankan agar para teknisi tetap menjaga dan meningkatkan
kedisplinan dalam bekerja ,serta menjaga dan merawat alat perkakas dengan
baik,sehingga berumur panjang dan awet. dan kepada pihak sekolah,saya
menyarankan agar guru pembimbing harus lebih sering mengontrol
siswa-siswi dalam melaksanakan kegiatan prakerin,dan kepada adik adik
kelas, disarankan untuk lebih giat belajar, guna mempersiapkan diri untuk
menghadapi pelaksanaan kegiatan prakerin nantinya.

12
4.3 Lampira
foto dokumentasi berisikan foto siswa saat melakukan prakerin sesuai
dengan judul laporan siswa tersebut

Gambar 4.3.1 Satu unit Sepeda Motor supra 100 cc

Gambar 4.3.2 Melepas Karburator

13
Gambar 4.3.2 Melepas pelampung karburator

Gambar 4.3.2 Melepas pelampung Saringan Hawa

14

Anda mungkin juga menyukai