Di Susun Oleh :
Sudahlayakdisidangkan
Disetujui Oleh:
Kepala Sekolah
Deswanta Barus,S.Kom
NUPTK.1551753655200023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat dan hidayah-
Nya sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat
diselesaikan dengan baik,dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa
penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dengan baik.
Dengan ini, penulis berterima kasih kepada Pimpinan Kementrian
Agama Provinsi Sumatera Utara yang selama kurang lebih 2(dua) bulan ini telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktek Kerja Indusri
(PRAKERIN). Laporan ini dapat dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan
dari pihak pembimbing,pihak sekolah, dan pihak Toko. Oleh karena itu,penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Deswanta Barus, S.Kom., selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Tri
Karya Sunggal
2. Ibu Norita,S.Pd., selaku Ketua Jurusan SMK Swasta Tri Karya Sunggal
3. Ibu Dra.Esa Yuliana Karyani selaku pembimbing sekolah SMK Swasta Tri
Karya Sunggal, Bapak Rudi selaku pembimbing bengkel Cahaya Harapan
Motor
4. Bapak/Ibu guru SMK Swasta Tri Karya Sunggal.
5. Semua pihak yang turut membantu saya dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN)
Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis
juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan ini
tersebut.
Sunggal, 20 ,Agustus 2019
Penulis,
MHD.ALIF ANNUR
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin............................................................................ 1
1.2 Tujuan Prakerin ......................................................................................... 2
1.3 Manfaat Prakerin ....................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 12
4.2 Saran .......................................................................................................... 12
4.3 Lampiran (Photo,DataPekerjaandan BukuJurnal)..................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Secara umum pelaksanaan PRAKERIN ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri
dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis
laporan yang berkaitan langsung dengan dunia kerja.
Setelah siswa melaksanakan PRAKERIN secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja, dan kegiatan-
kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan jurusanya.
1.3 Manfaat
BerikutiniadabeberapamanfaatdaripelaksanaanPRAKERINyaitu :
1.3.1 Manfaat PRAKERIN bagi siswa
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)memiliki manfaat besar bagi siswa
yaitu :
a) Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah
dengan instansi
b) Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
c) Mengasah keterampilan.
d) Menambah pengetahuan seputar dunia kerja.
e) Mengenalkan siswa pada pekerjaan lapangan di dunia kerja sehingga
pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
f) Memberikan kepada siswa keahlian yang tidak diajarkan di sekolah
didapat didunia kerja
1.3.2 Manfaat Bagi Sekolah
PRAKERIN memiliki manfaat bagi sekolah yaitu :
a) Meningkatkan citra sekolah
b) Meningkatkan hubungan sekolah dengan instansi.
c) Meningkatkan popularitas sekolah
2
BAB II
RENCANA KEGIATAN INDUSTRI
Bapak Rudi
Owner
Cici
Kasir
Miduk Sinar
Mekanik Mekanik
3
3.1 Materi Kegiatan Prakerin
3.1.1 Pengertain Service
Secara umum pengertian service ialah memperbaiki kerusakan yang
tergolong ringan. Ada berbagai macam service salah satunya service tv,
service komputer, service mobil, service motor dan lain-lain. Tapi kali ini
akan menjelaskan tentang service motor. Service pada motor biasanya
menetralkan kembali motor yang telah terdapat kerusakan ringan yang
biasanya terjadi dikabulator motor.
3.1.3 Karburator
Karburator merupakan bagian yang penting pada sepeda motor, hampir
semua sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor
menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Karena itu karburator yang baik
harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan
mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran mesin. Untuk
mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin
dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1
gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara. Apabila perbandingan
campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran
miskin, contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka
dikatakan campuran kaya, contoh 1:12. Didalam praktek pada umumnya
digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih
besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan
4
bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk
campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak karena gerakan motor
ini tak secepat kerja motor 2 tak.
5
3.1.5. Sistem Kerja Karburator
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup
(langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam
lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam
spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara
pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk
menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin
berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus
dari bagian belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang
yang menembus karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan
airbleeder.
Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan
baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam
bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar
pada sebuah lubang yang disebut Idle Port. Posisi idle port ini berada dimuka
nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin
adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran
udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang
dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam
yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur
udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran
adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada
spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang
lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian
sepoeyer utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi
dengan alat penyetel.
6
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep
yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada
stang motor.
7
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan
intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama
retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi
karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena
berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun
bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot.
8
Cara Service Karburator
1) Pemeriksaan Jet Karburator
Periksalah bagian di bawah ini apakah rusak atau tersumbat.
Periksa pilot jet apakah masih baik atau sudah aus.
Periksa pelampung apakah masih baik atau bocor.
Periksa main jet kemungkinan aus atau cacat.
Periksa jarum pelampung kemungkinan aus atau cacat.
Periksa main air jet kemungkinan sudah aus atau cacat.
Periksa starter jet apakah masih baik atau sudah rusak.
Periksa gasket dan O-ring kemungkinan sudah rusak.
Periksa pilot air screw kemungkinan cacat atau aus berlebihan.
Periksa lubang by pass dan pilot outlet kemungkinan tersumbat/rusak.
Periksa lubang udara pada needle jet kemungkinan aus atau tersumbat.
2) Pemeriksaan Jarum Pelampung
Bila diantara dudukan dan jarum pelampung terdapat benda asing,
bensin akan terus mengalir dan mengakibatkan banjir, bila dudukan dan jarum
sudah termakan, gantilah kedua-duanya. Sebaliknya jika jarum tidak mau
bergerak. Maka bensin tidak mau turun. Bersihkanlah ruang pelampungnya
dengan bensin bila jarum pelampung cacat seperti pada gambar, ganti dengan
yang baru. Bersihkan saluran-saluran bensin dan ruang pencampur dengan
angin kompresor.
3) Penyetelan Tinggi Pelampung
Untuk mengetahui tinggi pelampung buka dan balikkan karburator
dengan arem pelampung bebas. Ukurlah tinggi dengan menggunakan vernier
caliper saat lidah pelampung menyentuh dengan ujung jarum (needle valve).
Bengkokkan lidah untuk mendapatkan ketinggian yang ditentukan. Cara
penyetelan pelampung adalah dengan cara membengkokkan lidah
pelampung dengan obeng. Jika penyetelan lidah pelampung terlalu
9
tinggi maka jarum pelampung cepat menutup, bensin dalam ruang pelampung
menjadi kurang dan sebaliknya.
4) Peyetelan Jet Needle
Lepas kabel gas
Lepas pengunci jet needle dengan obeng
Lepaskan jet needle
Pindahkan posisi circlip ke atas, campuran berkurang
Pindahkan posisi circlip ke bawah campuran bertambah kaya3q1
10
Pasang kembali leg shield kiri kanan
Pasang kembali leg shield tengah Penyetelan sekrup udara.
3) Penyelesaian (Finishing)
Putar sekrup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan
kemudian kembalikan pada posisi sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.
Hangatkan mesin sampai suhu operasi.
Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan
skep.
Putar sekrup udara masuk atau keluar dengan perlahan sampai tercapai
putaran mesin tertinggi.
Setel kembali putaran mesin dengan memutar sekrup penahan skep.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 PENUTUPAN
Selama mengikuti prakerin saya merasakan kebersamaan dan solidaritas
terhadap karyawan maupun teknisi yang selalu membimbing saya sehingga
saya banyak belajar dan mendapatkan pengalaman dalam hal teknik sepeda
motor .selain itu,saya juga dapat mengenal lebih awal tentang lingkungan
sosial yang berlaku di dunia kerja sehingga meningkatkan rasa percaya diri
untuk berkomunikasi kepada masyarakat dengan baik
4.2 SARAN
saya menyarankan agar para teknisi tetap menjaga dan meningkatkan
kedisplinan dalam bekerja ,serta menjaga dan merawat alat perkakas dengan
baik,sehingga berumur panjang dan awet. dan kepada pihak sekolah,saya
menyarankan agar guru pembimbing harus lebih sering mengontrol
siswa-siswi dalam melaksanakan kegiatan prakerin,dan kepada adik adik
kelas, disarankan untuk lebih giat belajar, guna mempersiapkan diri untuk
menghadapi pelaksanaan kegiatan prakerin nantinya.
12
4.3 Lampira
foto dokumentasi berisikan foto siswa saat melakukan prakerin sesuai
dengan judul laporan siswa tersebut
13
Gambar 4.3.2 Melepas pelampung karburator
14