Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Salah satu syarat kenyamanan berkendara, terletak pada kesiapan komponen di
komstir. Bila sedang bermasalah,handling kurang maksimal dan terasa liar saat
ditunggangi.Komstir masalah memang agak susah dilihat lantaran posisinya
sembunyi di balik selongsong as komstir. Terutama jika ingin lihat kondisi bolabola lahernya. Sehingga kita cuma bisa merasakan jika bermasalah.
Gejala umum yang biasa dirasakan setang jadi berat saat diajak berbelok. Bahkan
meskipun mur komstir sudah dikendurkan, kemudi tetap gak enak bahkan
cenderung liar diajak ngebut. Selain itu, timbul bunyi gledek-gledek kayak setang
oblak saat ngerem depan.Penyebab masalah ini biasanya penggunaan motor
terlalu kasar saat lewat jalan rusak. Tambah lagi jika minim perawatan pada
bagian itu. Sehingga dudukan bola-bola atau pelor jadi mudah aus.Saat bola-bola
dan mangkuk komstir kering, setang jadi berat karena pelor aus. Efeknya, putaran
mur pengikat komstir makin kencang sendiri seiring gerak setang. Untuk
mengatasinya ganti satu set laher komstir baru.
Komstir bahasa yang biasa kita kenal untuk menyebut komponen distang ini
sebenarnya memang tidak perlu perhatian khusus. Hanya saja jika kita salah
melakukan adjusment kekencangan itu yang bakal menjadi bumerang sehingga
stang terasa berat untuk berbelok saat dikendarai.

Menurut kepala mekanik Yamaha Mega Motor Depok.jangan menyetel terlalu


kendor komstir jika brother sering melewati jalanan rusak karena hentakan dari
suspensi dijamin bakal menimbulkan stres dirumah komstir sehingga gejala oblak
pada bearing serta komponen lainnya bakal cepat ditemui. Memang keuntungan
adalah manuver jadi ringan karenanya. Hanya saja konskwensi menjadi tidak awet
jika lewat jalan beton atau tidak rata lainnya. Tentu saja kencang disini sesuai
dengan toleransi pabrikan.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang maka diambil rumusan masalah yaitu bagaimana cara
menyetel komstir yang benar agar tdak terlalau kencang,sehingga stang tidak
berat.

1.3 Batasan masalah


Agar lebih terfokusnya masalah yang akan dibahas, maka perlu dibatasi aspekaspek yang akan diteliti. Batasan penelitian pada tugas akhir ini meliputii cara
mengatas kerusakan komstir dan perakitan komponen serta uji coba langsung
pada sepeda motor Yamaha Vega R.

1.4 Tujuan penelitian


Pada Tugas Akhir ini adijelaskan, cara mengkantasi kerusakan komstir, sehingga
stang tidak berat dan kemudi terasa nyaman, khususnya pada sepeda motor
YAMAHA Vega R, dengan tujuan sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
ProgramStudi Teknik Otomotif.
2

2. Untuk mengetahui masalah yang sering terjadi pada kemudi komstir.


3. Penerapan teori yang didapat selama perkuliahan.
1.5 Manfaat penelitian
Manfaat penelitian pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Mahasiswa
Dapat mengukur, menambah kemampuan dan wawasan mahasiswa dalam
membuat suatu penelitian.
Dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah.
b. Bagi Akademik
Melihat sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir.
Sebagai evaluasi bagi akademik untuk mengembangkan mutu pendidikan.
c. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dapat berbagi ilmu denhan masyarakat.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan msalah, batasan
masalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Pada bab ini menjelaskan tentang mengatasi kerusakan komstir pada sepeda
motor, jenis komstir sepeda motor, pengertian komstir, menyetel komstir,
mengganti pelor komstir pada sepeda motor Vega R.

BAB III METHODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, teknik pengumpulaan data,
tempat dan waktu penelitian, rancangan penelitian, prosedur pengujian dan teknis
analisis data yang digunakan untuk membuat tugas akhir ini.
BAB IV PEMBAHASAN
Bagian bab ini berisi tentang pengumpulan data, yang menjelaskan tentang,
penyebab komstir terasa goblak dan berat saat berbelok pada sepeda motor Vega
R.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil percobaan dan pembahasan, beserta
saran-saran yang diajukan oleh penulis sesuai dengan kesimpulan setelah
dilakukun analisa.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian komstir

Komstir adalah salah satu bagian terpenting dari kemudi sepeda motor, yang
sangat berpengaruh terhadap kenyamanan sistem kemudi. Fungsi sebuah kemudi
(steering) yang berhubungan erat dengan kenyamanan berkendara pemilik
motornya. Namun jikalau kenyamanan tersebut terganggu maka akan berperan
besar dengan tidak nyamannya kuda besi kita.
Komstir juga dapat dikatakan bagian terpenting dari stang motor,karena jika
komstir mengalami kerusakan maka akan sangat berpengaruh pada kemudi motor
tersebut.
2.2 Stang Tidak Stabil
Stang tidak stabil biasanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengemudi
motor,hal ini sudah pasti akan menjadi keluhan bagi pengemudi. Stang tidak stabil
bisa disebabkan oleh beberapa hal,tetapi yang sering terjadi adalah rusaknya
komstir pada stang tersebut.

Gambar 2.1 pelor-pelor komstir


Sumber: Google

Jika komstir pada motor rusak sudah pasti stang motor tidak akan
seimbang,karena komstir adalah salah satu bagian terpenting dari stang. Komstir
bisa rusak karena beberapa hal,yaitu karena kita sering melewati jalan yang
berlubang dan tidak rata,sehingga akan timbul benturan-benturan keras yang
menyebabkan bola-bola pada komstir mengalami aus.
Namun stang bisa juga bterasa berat karena beberapa hal, diantaranya;
+ Kom stir Seret : sehingga sulit dikemudikan saat jalan tidak rata. Sementara jika
oblag hanya akan ada kasus benturan fork saat ban depan terhalang oleh jalan
bergelombang
+ Baut stang kendor : stang tidak menyatu dengan komstir sehingga goblak
+ Sistem kabel di stang (Gas, rem, dll) salah jalur, sehingga saat akan berbelok,
ada tahanan/hambatan

2.3 Jenis Komstir


Jenis komstir yang digunakan untuk motor Vega R adalah harus sama seperti
komstir asli bawaan dari motor tersebut,karena setiap motor memiliki macammacam komstir yang tidak sama.
6

Gambar 2.2 jenis komstir Vega R


Sumber: Boentarto (1997)

Jika komstir tidak sesuai dengan asli bawaan motor tersebut maka pemasangannya
tidak sempurna, oleh karena itu jika komstir motor mengalami kerusakan belilah
sesuai dengan aslinya.
Adapun jenis komstir untuk jenis motor laen yaitu Jupiter MX

Gambar 2.3 jenis komstir jupiter MX


Sumber: Boentarto (1997)

2.4 Menyetel Komstir


Menyetel komstir sangat diperlukan jika sebuah stang terasa berat maka setel lah
komtir, setel bisa dikendurkan/dikencangkan sesuai dengan keinginan yang
menyetel stang tersebut. Adapun menyetel komstir dapat dilakukan dengan
beberapa hal, yaitu:
1. Buka bodi motor bagian yang menutupi komstir
2. Buka pengikat karet penutup komstir
3. Buka karet penutup komstir
4. Setelah komstir terlihat, maka kendorkan komstir terlebih dulu
5. Setelah kendor barulah setel komstir dengan benar dan pas
6. Setelah benar-benar pas maka pasang kembali bagian-bagian penutup
komstirtadi

Gambar 2.4 memyetel komstir


Sumber: Agus Setioso dan Supriyadi (1995)

Jika sebuah komstir sudah disetel, maka stang akan kembali normal dan kemudi
akan terasa nyaman kembali.

2.5 Komstir Berkarat


Komstir juga memerlukan perawatan yang cukup,seperti pelor-pelor pada komstir
jika pelumasanya tidak diperhatikan maka akan mudah terkena karat. Dianjurkan
selalu memeriksa komstir setiap 6 bulan atau paling lama 1 tahun sekali terutama
pada bearing apakah gemuk yang melumasi komponen tersebut masih bagus.
Sebab sering ditemui akibat tempatnya yang tersembunyi jarang diperhatikan dan
alhasil timbul karat didalam.

Gambar 2.5 komstir berkarat


Sumber:

ganti mekanisme komstir secara bersamaan. bukan satu saja, jika pelor-pelor
komstir sudah tidak layak pakai.

Gambar 2.6 pelor komstir sudah aus


Sumber: Google

BAB III
METHODOLOGI PENELITIAN

3.1. Teknik Pengumpulan Data


10

Metode yang digunakan dalam penyusunan materi Proposal ini adalah :


A. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke tempat objek sehingga
didapat data-data yang diperlukan sebagai bahan pokok bahasan.
B. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara tanya langsung dengan sumber yang
dipercaya,contohnya kepala bengkel dan teknisi.
C. Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mengkaji teori dari buku literatur pendukung
dan dari hasil kajian yang berkaitan dengan penyusunan Tugas Akhir.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada waktu dan tempat yang telah direncanakan sesuai
dengan jadwal praktik industri.

A. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMK KH. Gholib, jln makam pesantren pringsewu
barat.
B. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada waktu pelaksanaan Praktik Industri awal bulan
Januari 2014 sampai dengan awal Bulan Maret 2014.

3.3 Populasi dan Sampel


a. Populasi

11

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.


Dilihat dari jenis penelitian diatas didapatkanpopulasi yaitu keseluruhan bagian
komstir
pada sepeda motor Vega R.
b. Sampel
sampeladalah bagian dari populasi, yang dipergunakan sebagai wakil dari
populasi tersebut. Maka sampel dari populasi tersebut adalah komstir Motor Vega
R.
3.4 Rancangan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian yaitu melakukan pembongkaran terhadap kemudi
komstir pada sepeda motor Vega R, melakukan pemeriksaan komponen komstir,
serta melakukan perbaikan dan pengujian.
DAFTAR PUSTAKA

Agus Setioso dan Supriyadi, dkk. 1995. Buku Panduan Teknik Reparasi dan
Servis Sepeda Motor. Solo: CV Bahagia Pekalongan
Boentarto. (1997). Teknik Sepeda Motor. Solo: CV. Aneka
ess.com/2013/06/29/mengatasi-komstir-oblakyamahhttp://girifumis.wordpress.com/2011/02/17/solusi-komstir-oblak/a-vega/
http://iwanbanaran.com/2010/11/11/hati-hati-memperlakukan-komstir-brother/
http://motor.otomotifnet.com/read/2011/09/21/323632/213/27/Gejala-Kerusakan-PadaKomstir-Cek-Bola-Bola-Lahernya

12

13

Anda mungkin juga menyukai