Disusun oleh :
Rendra Ananta Prima Hardiyanta 14504241052/C1
I.
II.
III.
IV.
V.
Kompetensi
Memahami sistem kopling otomatis sepeda motor (ganda).
Sub Kompetensi
1. Melakukan bongkar pasang kopling otomatis tipe ganda dengan cara yang benar.
2. Menjelaskan cara kerja kopling otomatis tipe ganda.
3. Memeriksa kerusakan sistem kopling motor.
Alat dan Bahan
1. Unit Sepeda Motor Honda Astrea Prima
2. Tool Box Set
3. Jangka Sorong
4. Feller Gauge
5. SST
6. Kain Lap / Majun
7. Buku Manual Astrea
Keselamatan Kerja
1. Menggunakan pakaian kerja selama praktek.
2. Menempatkan alat dan benda praktet pada tempat yang aman.
3. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
4. Berhati-hati selama melaksanakan praktek.
5. Bertanya kepada instruktur saat mengalami kesulitan praktik.
6. Melaksanakan praktek sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
Dasar Teori
1. Kopling
Mekanisme
salah satu mekanisme
kopling
yang
merupakan
terjadi
pada
Langkah Kerja
1.
2.
3.
4.
16. Melepas clucth outer guide, cincin stopper & seplain, dan collar.
VII.
No
Item Kegiatan
arah
Pemeriksaan
bandul kopling
Pengukran diameter
tebal
Hasil Pemeriksaan
arah ( Baik)
kanvas 1,0 mm
dalam -
dalam
roda
Keterangan/Standard
gigi
jarum jam.
Batas servis :
Tebal kanvas : 1,0 mm
Batas servis :
dlm tromol : 104,3 mm
dlm r.g primer : 19,11 mm
primer.
Pemeriksaan pegas roda gigi Baik
sub
Mengukur diameter luar poros -
engkol
Memeriksa
Batas servis :
Bantalan
harus
2,62 mm
Kanvas kopling no. 4 :
2,64 mm
Memeriksa
kopling
Memeriksa alur bagian tengah Baik
Tanpa retak
10
Tanpa retak
11
keolengan
dari kerusakan
Pengukuran diameter
rumah
kopling
dan
pelat -
dalam luar
dapat
Batas servis :
dalam : 20,91 mm
luar : 21,09 mm
12
Baik
Rapat
VIII. Pembahasan
Pada praktik kali ini kami mencoba membongkar mekanisme kopling sepeda
motor Honda Astrea Prima. Setelah kami mengamati komponen-komponen kopling
ternyata ditemukan dua buah kopling yang terpasang pada sepeda motor (Kopling
Ganda) yaitu kopling sepatu sentrifugal yang berhubungan dengan poros engkol dan
kopling
jenis
piringan/disk
clutch
yang
berhubungan
dengan
sistem
transmisi/persnelling.
Setelah mengamati komponen-komponen yang ada dalam sistem kopling ganda
dapat diketahui cara kerja kopling ganda sebagai berikut :
Ketika mesin hidup maka tenaga/usaha yang berasal dari proses penrgerakan
piston diteruskan sehingga memutas poros engkol (crackshaft). Selanjutnya
perputaran diteruskan ke kanvas kopling ganda. Pada tempat inilah proses kerja gaya
putar dalat dilanjutkan ke roda gila (flywheel) atau tidak. Sedikitnya ada dua
komponen penting pada kopling sentrifugal yaitu sepatu kanvas kopling yang
berfungsi memutus dan menghubungkan putaran dari poros engkol ke rumah kopling
dan rumah kopling (clutch housing) yang berfungsi meneruskan putaran ke roda gila
(flywheel).
Sepatu kopling hanya akan terlempar keluar karena gaya sentrifugal hanya pada
putaran tertentu akibat adanya gaya tarik dari pegas, sehingga ketika putaran
langsam/idle maka sepatu kopling tidak akan menyentuh rumah kopling yang
membuat putaran dari crankshaft tidak diteruskan ke sistem transmisi.
Perpindahan Gigi Persnelling
Langkah kerja pada Kopling otomatis adalah ketika perpindahan gigi, dengan
menginjak tuas perseneling maka gigi akan langsung dapat berpindah, karena
terdapatnya kopling ganda, sehingga begitu tuas perseneling diinjak, maka kopling
ganda menekan kampas kopling yang terdapat pada gearbox.
Setelah mengetahui fungsi, cara kerja dan langkah kerja diatas, tentunya kanvas
kopling akan sering rusak/aus yang intinya kanvas kopling harus diganti secara
berkala. Tujuannya agar performa sang motor tetap prima. Karena bagian yang satu
ini juga sangat berpengaruh terhadap tenaga dan top speed .
Berdasarkan data hasil praktik didapatkan kanvas kopling nomor 3 dan 4 sudah
hampir mencapai batas servis yaitu (2,62 mm dan 2,64 mm) sedangkan batas servis
adalah tidak kurang dari 2,60 mm. Jika kanvas kopling sudah aus namun tidak di
ganti maka dapat menimbulkan slip sehingga tenaga dari poros engkol tidak dapat
diteruskan ke transmisi dan mesin akan menjadi kurang bertenaga.
Berdasarkan data asil raktik didapatkan panjang pegas kopling adalah sebagai
berikut : Pegas no. 1 : 27,82 mm, pegas no. 2 : 28,06 mm, pegas no. 3 : 27,84 mm
dan pegas no. 4 : 28,14 mm. Sesuai dengan standard (tidak lebih dari 35,8 mm) maka
kondisi pegas kopling masih baik. Pegas kopling berfungsi mengembalikan posisi
plat kopling dan kanvas kopling setelah melakukan pengoplingan. Jika pegas sudah
tidak memiliki kekuatan alias mulur maka tenaga yang ditransfer ke transmisi
menjadi berkurang sehingga jika telah mencapai batas servis sebaiknya pegas
kopling diganti.
IX.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada praktik mekanisme
kopling ganda maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Kopling sepeda motor bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal.
2. Koplng sepeda motor masih dalam kondisi yang cukup baik terbukti dengan
hasil pengukuran kanvas kopling (Kanvas kopling no. 1 : 2,7 mm, Kanvas
kopling no. 2 : 2,7 mm, Kanvas kopling no. 3 : 2,62 mm, Kanvas kopling no.
4 : 2,64 mm) sedangkan pegas kopling (Pegas no. 1 : 27,82 mm, pegas no. 2 :
28,06 mm, pegas no. 3 : 27,84 mm, pegas no. 4 : 28,14 mm)
3. Kanvas kopling yang sebaiknya diganti :
Kanvas kopling no.3 (2,62 mm ) dan kanvas kopling no.4 ( 2,64 mm)
X.
Daftar Pustaka
Nugraha, Beni Setya. 2008. Job Sheet Teknologi Sepeda Motor. Fakultas Teknik.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Annehaira.2014.Kegunaan
Kopling
Motor.
Diakses
Diakses
http://motorarea.blogspot.com/2013/09/fungsi-kopling-dan-komponennya.html
dari
dari