OLEH
i
LEMBARAN PENGESAHAN DU/DI
Mengetahui:
Pimpinan DU/DI Pembimbing DU/DI
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan kelancaran dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul
“PERAWATAN DAN PERBAIKAN DIFFERENTIAL/GARDAN MOBIL L300”.
Laporan ini berisi kegiatan dan pengalaman penulis selama melaksanakan praktik kerja
Lapangan di Piontank Jaya Servis.
Dalam penyusuan laporan ini penulis menghadapi beberapa hambatan, namun atas
bantuan dari berbagi pihak laporan ini dapat disusun dengan baik. Oleh karenanya dengan
segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu penulis, antara lain:
1. Bapak Drs.Taifuri, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Pangkalan.
2. Bapak Roni Kurnia, M.Pd.T, selaku Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
serta pembimbing praktik kerja lapangan Teknik Kendaraan SMK Negeri 1 Pangkalan.
3. Bapak Fauzan S.Pd, selaku Kepala Bengkel serta pembimbing selama pelaksanaan
praktik kerja lapangan Piontank Jaya Servis.
4. Teman-teman mekanik, karyawan,dan staff di Piontank Jaya Servis.
5. Orangtua, keluarga, dan teman-teman yang telah membantu dan memberi dukungan.
Penyusun,
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan..............................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan............................................................................1
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan..........................................................................2
1.4 Tempat dan Waktu................................................................................................2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................13
4.2 Saran........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1.3.1 Bagi Siswa
Melalui praktik kerja lapangan, siswa dapat mengetahui secara langsung proses
kerja di lapangan dan memperoleh informasi baru yang mungkin tidak diperoleh di
sekolah. Selain itu siswa dapat membandingkan antara teori yang diajarkan
disekolah dengan praktik yang dilakukan selama mengikuti praktik kerja lapangan,
serta siswa memenuhi persyaratan untuk penilaian praktik kerja industri.
1.3.2 Bagi Perusahaan
Melalui praktik kerja lapangan, maka dapat membentuk jaringan antar siswa,
sekolah dan perusahaan untuk maju dan selalu sinergis dengan tujuan institusi
masing-masing serta sebagai media pertukaran antar perusahaan sebagai pengguna
teknologi dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu pengetahuan dan
teknologi.
1.3.3 Bagi Sekolah
Melalui praktik kerja lapangan, sebagai perwujudan program keterkaitan dan
kesepadanan antara sekolah dengan pihak lapangan. Dan juga sebagai umpan balik
penyempurnaan program praktik kerja lapangan, sistem pembelajaran,
menyelaraskan kesepadanan dan dengan kebutuhan pemakai atau pengguna
lulusan dengan sistem pembelajaran di praktik kerja lapangan. Manfaat lainnya
yakni sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah untuk menelaah efektivitas
program pembelajaran yang dijalankan kepada siswa.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN GARDAN
Memperbesar momen Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang
berputar.Putaran poros engkol mempunyai tenaga atau momen.Tenaga dari suatu benda
yang berputar dengan cepat adalah kecil, sedangkan tenaga dari benda yang berputar
lambat adalah besar.Seperti kita ketahui bahwa selambat – lambatnya mesin berputar
memiliki kecepatan minimal 600 rpm.Maksudnya adalah dalam satu menit poros engkol
berputar 600 kali.Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan hingga 12.000
rpm, berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit.Agar tenaga dari poros
engkol ini menjadi besar, maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus
diperlambat.Disinilah gardan memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol
tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau
berjalan.
3
Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok
Pada saat mobil berbelok, putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada
putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik
dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama, maka mobil tak
akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama,
sehingga mobil dapat membelok dengan baik.
Komponen-Komponen Gardan
4
1. Cincin dorong 12. Mur penyetel
2. Roda gigi samping(side gear) 13.Pinion penggerak
3. Roda gigi planet/pinion 14.Cincin (O ring)
4.(pinion gear) 15.Bantalan belakang
5. Tutup bantalan 16.Spaser
6. Pengunci mur penyetel 17.Differential carrier
7. Mur penyetel 18.Bantalan depan
8. Baut 19.Penahan oli
9. Plat pengunci 20.Perapat oli (oil seal)
10. Bak differential 21.Flens penyambung
11. Roda gigi ring (ring gear) 22.Mur pengikat3
5
5. Oil Seal
Oil Seal yang terletak di bagian ujung dari differential housing ini berfungsi mencegah
agar oli tidak habis. Kalau ANda menemukan di sekitar bagian ini ada basah akibat
rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru.
6. Universal joint Flange
Bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential disamping itu ia juga
berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar.
7. Differential Pinion atau montir menyebutnya gigi satelit
Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan
bisa saling menyesuaikan diri.
8. Mur pengancing drive shaft
ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih terkancing
dengan baik terutama pada mobil muatan.
Pada saat kendaraan berjalan lurus pada jalan datar tahanan gelinding (rolling
resistance) pada kedua roda penggerak (drive gear) relatif sama. Bila tahanan
kedua poros axle belakang sama (A dan B) Pinion tidak berputar sendiri tetapi
ring gear, differential case dan poros pinion berputar bersama dalam satu
unit.Dengan demikian, pinion hanya berfungsi untuk menghubungkan side
6
gear bagian kiri dan kanan, sehingga menyebabkan kedua drive wheel
berputar pada Rpm yang sama.
Pada saat membelok
7
BAB III
PROSES KERJA
Adalah baju yang berfungsi untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja dan
tetesan zat cair berbahaya.
Sarung tangan
Adalah alat yang digunakan tangan untuk melindungi tangan dari goresan dan
kecelakaan lainnya.
Sepatu safety
8
3.2 ALAT DAN BAHAN
7. pahat Buah 1
8. Flange Buah 1
9. Pipa Buah 1
Melepas Companion Flange Gunakan palu dan pahat utuk mengendurkan pin
pengunci mor dan gunakan flange serta baut join, limggis untuk menahan flang
9
yang ada di garden dan gunakan kunci shock 24mm untuk melepaskan murnya
sertelah itu tarik flangnya.
Melepas Oil Seal gunakan SSt untuk melepas seal oli dari rumahnya.
Melepas Bantalan Depan Dan Bantalan Spacer Gunakan dan SST untuk
melepaskan bantalan
Melepas Ring Gear Dan Differential Case Gunakan palu dan pahat untuk
memberi tanda pada tutup bantalan dan differential carrier setelah itu lepaskan
dua baut pengunci penyetil setelah itu lepaskan tutup bantalan itu dan bantalan
outer race dan lepaskan differential case dari carrier
Melepas Bantalan Belakang Drive Pinion untuk menarik keluar bantalan
belakang dari drive pinion, gunakan palu dan pahat
Melepas Melepas Ring Gear lepas beberapa set baut dan pelat pengunci ring
gear dan beri tanda pada ring gear dan differential case gunakan palu pukul
bagian ring gear untuk memisahkan dari differential case
Membungkar Differential Case gunakan palu dan pin untuk mengeluarkan
batang pin, lepas pinion shaft, dua pinion gear dua side gear dan thrush washer
3.3.2 Pemeriksaan
Cuci bagian yang dibongkar dan periksa kemungkinan rusak aus atau berkarat.
Periksa bagian yang diberi tanda kemungkinan aus, rusak dan berubah bentuk
3.3.3 Perakitan
Memasang Ring Gear Pada Differential Case
1
baut secara merata sedikit demi sedikit, gunakan palu dan pahat untuk
membengkukkan pelat pengunci
Memeriksa Runout ring gear pasang differential case pada differential carrier
dan keraskan mur penyetil kearah dimana gerak bebas bantalan tidak ada,
periksa keolingan ring gear
Memasang Bantalan Belakang Driver Pinion pasang cincin pada drive pinion
dengan ujung yang terus menghadap ke pinion gear lalu pasang bantalan pada
drive pinion
Penyetilan Sementara Baban Mula Drive Pinion pasang komponen drive
pinion dan bearing depan, pasang companion flang, setelah preload drive pinion
dengan mengeraskan mur companion flang, gunakan flang dan linggis untuk
menahan flang yang ada di differential dan keraskan mur
3.3.4 Analisis
Suara berdengung
Ini biasanya di sebabkan oleh gear / gigi garden yang aus, jika sudah begini gigi
garden harus diganti, tapi bisa juga karena jarak bebas antara gigi garden ang
satu dengan yang lain sudah longgar . Untuk mengatasi cukup di setil ulang
jarak antara gigi garden
Saat jalan Gardan terasa bergetar
Kerusakan seperti ini biasanya disebabkan oleh leher garden yang ambrol. Tapi
bisa juga karena gear/gigi garden ambrol akibat berbenturan ataukarena kualitas
bahan yang buruk.
Oli Gardan bocor
Ada 4 hal penyebabnya yang pertama baut tab oli garden, bisa baut tidak
kencang atau dratnya sudah aus. Yang kedua bias disebabkan packing atau lem,
1
biasanya pada saat memberi lem tidak rata. Yang ketiga oli garden bias bocor
dari seal pinion yang rubek. Yang keempat oli bias bocor dari seal roda
belakang ini untuk muil berpenggerak roda belakan saja
3.3.5 Pengujian
Setelah selesai semua lalu lakukan pengujian dengan menghidupkan mesin, lalu
masukkann gigi dan jalankan mobil sambil di dengar apakah ada bunyi yang
muncul dari garden dan getaran akibat penyetilan kurang baik. Kalau ada berarti
hasil kurang baik dan perlu di setel ulang, akan tetapi jika tidak ada berarti hasilnya
baik.
1
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Selama menjalankan Praktik kerja lapangan selama 3 bulan, penulis memberoleh
kesimpulan dan saran baik untuk sekolah maupun untuk bengkel Piontank Jaya Servis.
Setelah menyelesaikan bab -bab sebelumnya penulis memiliki kesimpulan ;
Mesin penggerak kendaraan bermotor di sebut dengan Differential atau di kenal dengan
Gardan. Gardan merupakan komponen yang sangat penting pada kendaraan karena
berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda.
4.2 Saran
4.2.1 Saran bagi Perusahaan :
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan ini penulis memiliki beberapa
saran untuk industry, diantaranya :
Lebih memperhatikan kinerja peserta didik Praktik Kerja Lapangan
Lebih meningkatkan kedisiplinan setiap staff baik karyawan maupun siswa
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Lebih menekankan kembali tentang kebersihan baik pakaian (wearpack)
maupun lingkungan sekitar area.
Lebih memberikan banyak materi baru yang belum disampaikan di sekolah.
1
DAFTAR PUSTAKA
https://automotivexist.blogspot.com/2016/09/pengertian-gardan-dan-fungsi-
gardan.htmlhttps://www.viarohidinthea.com/2014/11/differentialgardan-pada-mobil.html