LAPORAN PRAKERIN
Disusun oleh:
NIS :119203251
Kelas : XI TKR 3
Judul:
Tempat:
Disusun oleh:
NIS :119203251
MULYADI.S.Pd.,MT
Tukimin, S.Pd.
NIP. 197610102009021002 NIP
Mengetahui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Judul:
Tempat:
PT SRIKANDI DIAMON CENTER CEMERLANG SUKABUMI
Disusun oleh:
NIS :119203251
MULYADI.S.Pd.,MT
NIP
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul:
Tempat
Disusun oleh:
NIS :119203251
Mengesahkan
Penguji 1 Penguji 2
.................................... ....................................
iii
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan dan
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan terima
1. Bapak Ade Rusliana, S.Pd., M,Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Gunungguruh
laporan ini, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i
ABSTRAK……………………………………………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………………. x
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. xi
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Hasil………………………………………………………………… 16
3.2 Pembahasan……………………………………………………….. 16
4.1 Kesimpulan………………………………………………………… 21
4.2 Saran………………………………………………………………. 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang
bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif,
dalam rodagila (flywheel), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh
Ini berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat dua kali, ia memiliki
empat kali lebih banyak energi. Rem harus membuang empat kali lebih banyak
Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi
untuk:
1
3. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.
Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk
kendaraan. Prinsip kerja sistem rem kendaraan adalah mengubah tenaga kinetik
menjadi panas dengan cara menggesekan dua buah logam pada benda yang
roda kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem. Rem
memaksimalkan kerjanya.
Idealnya perangkat rem perlu dicek setiap kendaraan menempuh jarak 10.000
sempurna.
2
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Permasalahan
E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis pada penulisan laporan yaitu.
3
F. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis pada penulisan peroses perawatan
hari,
G. Perbaikan
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
5
PT SRIKANDI DIAMOND MOTORS YANG DIDIRIKAN PADA TANGGAL 4
JANUARI 1991 SALAH SATU LOKASINYA TERDAPAT DI JALAN AHMAD
SANUSI NO.33 SUKABUMI JAWA BARAT DIANTARANYA MELIPUTI
RUANG PAMER (SHOWROOM) PUSAT PENJUALAN SUKU CADANG ,
BENGKEL PEMELIHARAAN ,DAN SEBAGAI PUSAT PENJUALAN DAN
PENYALURAN MOBIL MITSUBISHI TERBARU UNTUK DAERAH-DAERAH
YANG BERADA DI JAWA BARAT YANG DI SALURKAN LANGSUNG
SPAREPART ,BODY DAN RANGKANYA
6
BAB III
TINJAUAN PUSAKA
dalam sistem mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan
sebagainya. Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering
mengalami blong, hal ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan
penyebab terjadinya rem blong yaitu pad rem habis (aus), minyak rem habis, dan
terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang
7
3.1.3 Prinsip Rem
8
3.2 JENIS-JENIS DAN FUNGSI REM
Biasanya piranti seperti ini dapat ditemukan pada roda kendaraan baru sehingga
salah satu sistem pengereman modern terbaik pada mobil dan ideal untuk
diterapkan pada setiap mobil, terutama yang telah memakai mesin berkapasitas
CC besar.
Sistem kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang biasanya
dipasang pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh piston untuk
mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram. 1. Kelebihan rem cakram Rem
cakram dapat digunakan dari berbagai suhu, sehingga hampir semua kendaraan
menerapkan sistem rem cakram sebagai andalanya. selain itu rem cakram tahan
terhadap genangan air sehingga pada kendaraan yang telah menggunakan rem
cakram dapat menerjang banjir.Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang
mobil melaju, ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi (ventilatin
disk) atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan rem lebih
9
maksimal digunakan.Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda
depan kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan kendaraan
lebih pada bagian depan. Namun saat ini telah banyak mobil yang menggunakan
Rem cakram yang sifatnya terbuka memudahkan debu dan lumpur menempel,
sampai merusak komponen pada bagian caliper, seperti piston bila dibiarkan lama.
dalam dari tromol yang berputar bersama – sama dengan roda, untuk
rem, jenis leading dan trailing yang paling banyak dipakai pada kendaraan
10
Rem Tromoltahan lama karena adanya tempat gesekan yang lebar diantara sepatu
dan tromol, tetapi penyebaran panas agak lebih sulit dibanding dengan rem
piringan karena mekanismenya yang agak tertutup. Karena itu rem tromol hanya
dipakai pada roda – roda belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga
pengereman.
dalam pengereman contoh : kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus, dan
sebagainya. Jadi rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat
Dengan sistem ini membuat partikel kotoran pada ruang tromol tersebut. Jadi
untuk perawatan membersihkannya harus membuka roda agar rumah rem dapat
dibersihkan dari debu atau kotoran. Pada saat banjir air akan mengumpul pada
11
ruang tromol sehingga air akan menyulitkan sistem rem untuk bekerja, jadi setelah
setengah rem saat melaju sehingga bagian dalam rem tromol kering karena panas
A . Rem Cakram
a) Piringan rotor
b) Selang rem
d) Plat momen
12
e) Plat rem
i) Silinder rem
k) Perapat piston
l) Piston
n) Ring set
o) Bushing lucur
1. Piringan rotor
2. Selang rem
4. Plat momen
5. Pad rem
13
Untuk menghentikan piringn rotor yang sekaligus menghentikan kendaran
Untuk menahan pad rem agar tidak goyang atau pad rem tidak lepas karena
tergajal
Untuk menganjal pad rem pada silinder rem agar yidak lepas
9. Silinder rem
B. Rem tromol
14
A Plat penahan
b Silinder roda
c Pegas pembalik
d Sepatu rem
e Pen pegas
f Tromol rem
1. Plat penahan dipasang pada rumah as belakang bertugas menahan silinder roda
2. Silinder roda menekan sepatu rem pada tromol dengan tekanan hidrolis master
silinder;
6. Tromol rem yang dipasang pada poros as, berputar bersama – sama roda;
8. Tuas penyetel.
15
1.3 TIPE REM TRMOL
Pada tipe ini terdapat satu wheel silinder dengan dua piston yang akan mendorong
bagian atas dari tromol rem. Leading shoe lebih cepat aus dari pada trailing shoe.
Tipe ini mempunyai dua wheel silinder yang masing-masing memiliki satu piston.
Keuntungan tipe ini yaitu : Saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi
leading shoe sehingga daya pengereman baik. Kerugian tipe ini : Saat kendaraan
mundur kedua sepatu rem menjadi trailing shoe sehingga daya pengereman
kurang baik.
memiliki 2 buah piston, dan menghasilkan efek pengereman yang baik saat
d. Tipe Uni-Servo
kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading shoe sehingga daya
16
pengereman baik. Kerugian : Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi
e. Tipe Duo-Servo
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe uni-servo yang mempunyai 1 wheel
gerakan kendaraan.
Peralatan ini sangat penting untuk keamanan berkendaraan dan juga dapat
berhenti ditempat manapun, dan dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan
17
2.7 Prinsip Rem
gerakan hingga berhenti. Mesin merubah energi panas menjadi energi kinetik
18
1. Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
menghentikan kendaran.
3. Rem tanbahan (auluxialy brake) digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki)
Beaking effect (reaksi pengereman) ditimbulkan oleh tahanan putarn dari mesin
itu sendiri, tidak ada khusus yang diperlukan, untuk ituengine break tidak
diterangkan
1. Rem kaki
Rem hidraulis lebih respond lebih cepat dibanding tipe lainnya, dan juga
Sistem rem panematik termasuk kompresor atau jenis yang menghasilkan udara,
udara yang bertekanan yang digunakan untuk menambah daya pengereman. Tipe
sistem rem ini banyak digunakan pada kendaran berat seperti truk dan bus.
19
Cara kerja rem hidraulis sebagai berikut: rem hidraulis menekan mekanisme rem
daya pengereman.
2.Rem Parkir
Rem parkir terbagi menjadi dua tipe : tipe roda belakang dan tipe center brake
Kendaraan penumpang menggunakan tipe roda belakang, dan kendaraan truk atau
3.Rem Tambahan
fungsi utama rem adalah mengurangi putaran roda, bukan sebagai alat penghenti
kendaraan. Alhasil, masih banyak ditemukan mobil tanpa fitur ABS akan tetap
meluncur meskipun sudah menginjak rem. Ini bukan persoalan roda yang masih
berputar, tapi adanya gaya sentrifugal, yang berbanding lurus dengan kecepatan
20
2.9 Mekanisme kerja
A. Master Silinder
Master silinder terdiri dari reservoir tank yang berisi minyak rem, demikian juga
master silinder yang membangkitkan tekanan hidraulis. Ada dua tipe silinder: tipe
tunggal dan tipe ganda. Master silinder tipe ganda banyak digunakan
B. Boster Rem
Tenaga penekanan pada pedal rem dari seorang pengemudi tidak cukup kuat
Boster dapat dipasang menjadi satu dengan master silinder (type integral) atau
dapat juga dipasang secara terpisah dari master silinder itu sendiri.
perbedan tekanan antara tekanan atmosfir dan kevakuman yang dihasilkan dari
dalam intake manifold mesin. Master silinder di hubungkan dengan pedal dan
memberan untuk memperoleh daya pengereman yang besar dari langkah pedal
yang minimum.
Bila boster rem tidak dapat berfungsi dikarenakan satu dan lain hal,boster rem
dirancang sedemikian rupa sehingga hanya tenaga bosternya saja yang hilang
dengan sendirinya rem akan memerlukan gaya penekanan pedal yang lebih besar,
tetapi kendaran dapat direm normal tanpa bantuan boster.Untuk kendaran yang
21
digerakkan oleh mesin diesel, boster remnya diganti dengan pompa vacum karena
kevacuman yang terjadi pada intake manifoldpada mesin diesel tidak cukup kuat.
Boster body dibagi menjadi bagian depan (ruang tekan tenaga) dan bagian
katup vakum, katup pengontrol dan sebagainya yang berhubungan dengan pedal
C. Katup Pengimbang
Kendaran dihentikan dengan adanya gesekan antara ban dan ditambah jalan.
Gesekan ini akan sesuai adanya pembagian beban pada roda. Biasanya kendaran
dengan bagian belakangnya, bila kendaran direm, maka titik pusat gravitasi akan
pindah kedepan (bergerak maju) disebabkan adanya gaya intertia, dan karena
maka roda belakang akan terkunci (menyebabkan slip antara ban dan permukan
jalan) ini disebabkan oleh daya pengereman terlalu besar dengan terkuncinya roda
belakang gesekan akan menurun, dan roda belakang seperti ekor ikan (bergerak
kekanan dan kekiri dan sukar terkontrol) dan ini sangat berbahaya.
Dengan alasan tersebut, diperlukan alat pembagi tenaga sehingga dapat diberikan
pengereman yang lebih besar untuk roda depan dari pada roda belakang atas
22
tersebut disebut katup pengembali (proportioning valve) atau bias disebut katup P.
Alat ini bekerja secara otomatis menurutkan tekanan hidraulis pada silinder roda
Di samping katup P, efek yang sama akan diperoleh dari load silinder and
proportioning valve (LSPV) yang merubah tekanan awal split point dari roda-roda
belakang sesuai
Dengan beban, proportioning and by pass valve (P dan BV) yang meneruskan
tekanan master silinder langsung ke silinder roda tanpa melalui katup P bila
system rem dapat tidak berfungsi, katup decelaration sensing proportioning valve
C. KOMPONEN REM
1. Pedal rem
2. Boster rem
3. Master silinder
4. Katup P
5. Flexible hose
7. Rem cakram
8. Rem tromol
23
1. Pedal Rem adalah komponen pada sistem rem yang dimanfaatkan
Fungsi pedal rem memegang peranan yang penting didalam sistem rem.
Tinggi pedal harus dalam tinggi yang ditentukan. Jika terlalu tinggi, diperlukan
waktu yang lebih banyak bagi pengemudi untuk menggerakkan dari pedal gas ke
tinggi pedal terlalu rendah, akan membuat jarak cadangan yang kurang yang akan
Pedal Rem juga harus mempunyai gerak bebas yang cukup. Tanpa gerak
bebas ini, piston master silinder akan selalu terdorong keluar dimana
mengakibatkan rem akan bekerja terus dikarenakan adanya tekanan hidrolis yang
Disamping itu, harus terdapat jarak cadangan pedal yang cukup pada
dipasangkan menjadi satu dengan master silinder dan setelah pedal rem,
dalam pengereman.
1. Piston;
2. Diaphragm spring;
24
3. Push rod;
4. Diaphragm;
6. Vacuum.
hidrolis. Master silinder terdiri dari resevoir tank yang beri minyak rem,
konvensional.
rem depan membutuhkan tenaga pengereman yang lebih besar dari rem �
Pipa � pipa rem berfungsi untuk menyalurkan minyak rem dari master
silinder ke ke rem.
25
penghubung dan kabel � kabel. Juga untuk parkir kendaraan pada jalan
turun / mendaki.
Rem piringan walaupun banyak jenis rem piringan prinsip kerjanya adalah
bahwa sepasang pad yang tidak berputar menjepit rotor piringan yang berputar
udara yang dingin dan karena rotor piringan tersebut dapat membuang air dengan
segera. Karena itulah gaya pengereman yang baik dapat terjamin walau pada
kecepatan tinggi. Sebaliknya berhubung tidak adanya self servo effect, maka
dibutuhkan gaya pedal yang lebih besar dibandingkan dengan rem tromol. Karena
alasan inilah booster rem biasanya digunakan untuk membantu gaya pedal.
bushing. Pen diberi perapat untuk mencegah masuknya debu dan air;
terjadinya pengereman;
26
4. Lobang Pembuang untuk membuang udara yang masuk kedalam
menekan pad terhadap rotor piringan tatkala piston terdorong oleh tekanan
hidrolis;
6. Sub Pen yang terpasang pada plat torgue, bersama � sama denga
dalam dari tromol yang berputar bersama � sama dengan roda, untuk
rem, jenis leading dan trailing yang paling banyak dipakai pada kendaraan
Rem Tromoltahan lama karena adanya tempat gesekan yang lebar diantara
sepatu dan tromol, tetapi penyebaran panas agak lebih sulit dibanding dengan rem
piringan karena mekanismenya yang agak tertutup. Karena itu rem tromol hanya
dipakai pada roda � roda belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga
pengereman.
27
Bagian � bagian rem tromol :
sama roda;
8. Tuas penyetel.
28
BAB IV
TROUBLE SHOOTING
4.1 Perawatan Rem
berkendara. Piranti ini sangat mungkin sekali terjadi kerusakan, terutama bila
berperan penting didalam sistem rem adalah kampas rem, kampas rem merupakan
bahan yang terbuat dari campuran keramik dan asbes yang akan mencengkeram
berikut
1. Bergetar.
Saat Rem diinjak terasa getaran pada pedal rem. Hal ini disebabkan oleh
permukaan disc break atau tromol rem yang sudah tidak rata lagi. Penanganannya
adalah dengan membubut cakram atau tromol dibuat menjadi rata. Pemerataan
Namun, bila kondisi piringan sudah parah atau goresannya sudah terlalu dalam,
29
2. Mengeluarkan Bunyi Dan Terasa Berat Saat Direm.
Maksudnya adalah injakan terasa berat atau keras dan kadang mengeluarkan
bunyi mendesis. Pada umumnya mobil moder sudah menggunakan booster untuk
Booster.
3. Kurang Mencengkeram.
Gejalanya terkadang mobil anda ketika direm masih membutuhkan waktu berapa
meter untuk berhenti. Penyebabnya bisa karena kampas rem sudah tipis dan
kampas rem dengan segera supaya piringan atau teromol tidak tergerus.
Pada gejala ini biasanya saat mobil di rem akan membuang ke salah satu arah. Hal
ini disebabkan karena piston pada master rem salah satu roda macet.
penanganannya adalah dengan mengganti seal dan piston pada master rem.
5. Rem Dalam.
Saat di injak, pedal rem terasa dalam. Hal ini disebabkan karena kampas rem
sudah tipis. penanganannya adalah dengan mengganti kampas rem baru yang
sesuai jenisnya.
30
6. Rem Harus Dikocok/Dipompa.
Sebelum dipompa pada pedal rem, mobil tidak bisa berhenti. Kemungkinan ada
penanganannya adalah dengan mengecek kebocoran mulai dari master atas, slang
sampai master bawah atau kaliper rem. Segera Anda perbaiki melalui langkah
Kendaraan yang melaju tentunya perlu suatu sistem yang berguna untuk
menghentikan atau mengontrol kecepatannya, itu adalah definisi sistem rem dan
juga alasan mengapa sistem rem dibuat. pada kendaraan bermotor seperti mobil
untuk rem depan sekarang sudah menggunakan sistem rem hidrolik yang artinya
Dan berikut adalah tips - tips yang perlu dilakukan untuk menjaga sistem rem
tetap bekerja secara optimal demi menjamin keselamatan anda dalam berkendara
31
1. Minyak rem
Warna : Minyak rem yang baik adalah yang berwarna terang. Bila sudah
berwarna gelap menandakan kualitas minyak rem sudah buruk. Karena seiring
pemakaian fluida rem akan panas terkena induksi dari kerja sepatu rem yang dapat
seperti karat dan kebocoran pada master rem dan komponen lainnya.
keruh dan kotor sebaiknya dilakukan penggantian master rem set karena pasti
sudah terjadi kerusakan dalam master rem karena karat dan komponen karet-karet
32
Karena apabila ketinggiannya berkurang menandakan ada kebocoran dalam
sistem rem atau ketebalan sepatu rem sudah menipis. Disarankan untuk segera
lakukan pengecekan sistem rem ke bengkel resmi agar kualitas tetap terjamin dan
sebaiknya ganti lah slang-slang persambungan rem tersebut karena sistem rem
besar lagi.
33
3. Sepatu rem ( kanvas rem ) / Pad rem / Brake pad / Pad kit
Ceklah secara rutin ketebalan sepatu rem anda. Gunakanlah part asli
karena bila menggunakan part lokal bahannya terlalu keras sehingga piringan rem
yang akan habis / rusak. Usahakan agar ketebalan minimalnya adalah "2 mm dari
indikator ketebalan rem" nya. Bukan dari ketebalan remnya. Sehingga anda
sepatu rem.
Permukaan yang tidak rata dapat mengakibatkan getar pada pedal rem saat di
lakukan pengereman.
Periksalah kinerja dari kaliper rem terhadap korosi dan kemacetan pin-
pinya dan juga piston rem. Karena caliper rem yang macet dapat mengakibatkan
ban dengan tangan dan lihatlah kelancaran perputarannya dan lebih baik lagi
34
4.3 Cara Mengganti Kampas Rem Cakram Mobil
sebelumnya anda harus menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat-
Kunci roda
Untuk mendongkak mobil anda pasti sudah ahli dalam hal ini. Untuk yang
masih awam, anda bisa membaca postingan cara aman dan tepat
35
mendongkrak kendaraan.Secara singkat, mendongkak mobil itu yang
frame atau chasis mobil karena pada tumpuan ini tersambung ke bagian
2. Lepas roda
Karena baut sudah kita kendorkan semua, maka kita tinggal melepas baut
roda hanya dengan tangan. Bandingkan ketika sebelum mendongkrak anda tidak
mengendorkan baut roda ini, maka akan lebih sulit karena posisi roda terangkat
Setelah baut terlepas semua, kita bisa menarik roda dan sistem rem cakram pada
36
3. Buka baut caliper atas dan bawah
Gunakan kunci ring 14 atau beberapa mobil ada pula yang menggunakan baut 12
untuk membuka baut pengikat caliper rem. Anda bebas membuka dari atas dulu
atau dari bawah, intinya dalam membuka baut ini anda juga perlu berhati-hati.
Saat anda menemui kondisi dimana baut caliper keras untuk dilepaskan, maka
tekniknya adalah dengan mengagetkan kunci atau memukul bagian batang kunci.
Cara ini setidaknya lebih aman dari pada harus menekan kunci dengan kuat
Setelah dua baut caliper tadi berhasil anda lepaskan, langkah berikutnya
anda hanya tinggal menarik caliper rem kearah luar. Mungkin akan sedikit keras
37
Tekniknya, anda bisa menarik caliper ini dari sisi atas dan bawah secara
bergantian. Cara ini membuat caliper seolah terungkit dari dua sisi secara
mobil. Ini karena masih ada selang hidrolis yang terhubung sehingga kita tidak
bisa menjauhkan caliper dari area ini. Saat ini, kampas rem sudah bisa anda
lepaskan menggunakan bantuan tangan. Anda bias mengecek dulu apakah kampas
rem benar-benar tipis sehingga perlu dilakukan penggantian. Hal lain yang dapat
anda lakukan saat ini adalah membersihkan bagian piringan rem. Saat caliper
terlepas 100% bagian piringan rem bisa terlihat. Hal ini bisa kita gunakan untuk
38
6. Pasang kampas rem
Biasanya antara kampas bagian dalam dan luar memiliki perbedaan. Kampas
bagian dalam biasanya memiliki lempengan seng yang mengarah kearah piringan.
Lempengan ini namanya brake wear indicator yang akan memberitahu kita kalau
39
Jangan lupakan juga plat tipis yang melapisi bagian kampas rem. Beberapa mobil
memiliki plat lempengan untuk melapisi kampas rem dengan piston. Coba cek
pada kampas lama, kalau ada pindahkan ke kampas yang baru tapi kalau tidak
kampas rem baru. Pada sistem rem cakram, celah rem itu diatur secara otomatis,
sehingga ketika kampas rem tipis maka piston didalam caliper akan lebih
menonjol/keluar. Kalau kita pasangkan caliper ini dengan kampas yang lebih
tebal, maka caliper tidak akan masuk karena terhalang oleh piston yang menonjol.
permukaanya rata.
40
Caranya dengan menggunakan brake caliper pressing tool. Alat ini memang hanya
tersedia di beberapa bengkel resmi, untuk anda yang berada di rumah anda bisa
gunakan apa saja, bisa stang dongkrak atau kunci ring besar (14-17) atau batang
Caranya, pertama letakan dua buah kampas rem bekas diatas piston lalu gunakan
dua batang untuk mengungkit kampas rem tersebut dengan kuat. Hal ini akan
ke piringan dengan posisi seperti sebelumnya. pasang juga baut caliper dan
41
9. Pasang ban dan turunkan dongkrak
dengan kekencangan sesuai spesifikasi (biasanya 12 Nm). Setelah satu sisi sudah
selesai, maka lakukan langkah serupa ke roda satunya. Ini karena proses menganti
Seusai mengganti kampas rem, hal yang perlu diperhatikan adalah cek dulu
volume minyak rem. Biasanya akibat piston yang dipress, minyak rem akan naik
dan bahkan bisa meluber. Kalau luberan minyak rem ini mengenai body dan
kabel, bisa saja zat asam pada minyak rem akan membuat komponen tersebut
terkelupas. Sehingga cek apabila ada ceceran minyak rem dan terakhir sebelum
anda menggeber mobil anda, tekan-tekan dulu rem mobil hingga beberapa kali.
Saat pertama anda menekan pedal rem, pasti akan ngempos. Ini terjadi karena
celah rem cakram belum diset. Oleh sebab itu dengan menginjak rem hingga lebih
dari tiga kali, celah rem cakram akan tersetting secara otomatis dan rem pun akan
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai cara mengganti kampas rem cakram
mobil. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.
42
Batang pengungkit ini bisa anda gunakan apa saja, bisa stang dongkrak atau kunci
ring besar (14-17) atau batang lain asal punya kekuatan besar.
Caranya, pertama letakan dua buah kampas rem bekas diatas piston lalu
gunakan dua batang untuk mengungkit kampas rem tersebut dengan kuat. Hal ini
ke piringan dengan posisi seperti sebelumnya. pasang juga baut caliper dan
43
11. Pasang ban dan turunkan dongkrak
Setelah satu sisi sudah selesai, maka lakukan langkah serupa ke roda satunya. Ini
karena proses menganti kampas rem cakram dilakukan satu set atau dua roda.
Seusai mengganti kampas rem, hal yang perlu diperhatikan adalah cek dulu
volume minyak rem. Biasanya akibat piston yang dipress, minyak rem akan naik
dan bahkan bisa meluber. Kalau luberan minyak rem ini mengenai body dan
kabel, bisa saja zat asam pada minyak rem akan membuat komponen tersebut
terkelupas.
Sehingga cek apabila ada ceceran minyak rem dan terakhir sebelum anda
menggeber mobil anda, tekan-tekan dulu rem mobil hingga beberapa kali. Saat
pertama anda menekan pedal rem, pasti akan ngempos. Ini terjadi karena
44
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari laporan yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
baik.
B. Saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-
saran, baik untuk pihak sekolah maupun bagi pihak industri tentang pelaksanaan
Untuk Perusahaan
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk Praktik
45
Prakerin diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana
Untuk Sekolah
fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental
46
LAMPIRAN KEGIATAN PKL
47
48
49
50
51