Oleh:
Firyal Agung Azmi
NIM. 1705510
NIM. 1704132
i
Mengetahui,
NIM. 1705510
ii
disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing Lapangan
(Nopiandi)
Mengetahui,
Kepala Bengkel
(Sukro Harjo)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat,
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Industri ini. Dari kegiatan sehari-hari selama praktik industri, penulis banyak
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru serta masalah-masalah yang
terkait dengan persoalan atau keluhan konsumen terhadap mobilnya, maka dari itu
penulis tertarik untuk membahas dan mengambil judul “PENGGANTIAN PAD
REM PADA MOBIL XPANDER”.
iv
MOTOR yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama Praktik
Industri berlangsung.
6. Yth. seluruh karyawan Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati, PT.
WICAKSANA BERLIAN MOTOR., yang selalu membantu penulis
selama Praktik Industri.
7. Kepada orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan sehingga
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Praktik Industri.
8. Kepada Reynald Ferdinov, sebagai rekan selama Praktik Industri.
9. Kepada Hamdan Atsir, sebagai rekan selama Praktik Industri
10. Kepada Farhan Abdilah sebagai rekan selama Praktik Industri
11. Serta semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam
Penulis,
NIM. 1704132
v
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................3
1.4. Manfaat......................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................5
vii
2.3. tugas dari setiap divisi Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati................9
BAB III..................................................................................................................21
ANALISIS KASUS..............................................................................................21
3.1. Permasalahan...........................................................................................21
BAB IV..................................................................................................................47
4.1. Kesimpulan..............................................................................................47
viii
4.2. Saran........................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................49
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................50
ix
DAFTAR GAMBAR
5
Gambar 2.2. Logo Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati P.T. WICAKSANA
BERLIAN MOTOR
6
Gambar 2.3. Layout Bengkel Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati P.T.
WICAKSANA BERLIAN MOTOR
13
Gambar 2.4. XPANDER CROSS
15
Gambar 2.5. ECLIPSE CROSS
15
Gambar 2.6. NEW TRITON 15
Gambar 2.7. PAJERO SPORT 16
Gambar 2.8. XPANDER 16
Gambar 2.9. OUTLANDER 16
Gambar 2.10. DELICA 17
Gambar 2.11. TRITON 17
Gambar 2.12. FE 84 HDL 6 BAN 17
Gambar 2.13. FE 74 HD 125PS 6 BAN 18
Gambar 2.14. FE 71 4 BAN 110PS 18
Gambar 2.15. FUSO 18
Gambar 2.14. COLD DIESEL 19
Gambar 3.1. Komponen sistem rem secar keseluruhan 22
Gambar 3.2. Rem cakram 23
Gambar 3.3. Rem tromol 24
x
Gambar 3.4. Floating caliper 25
Gambar 3.5. Fixed caliper 26
Gambar 3.6. Tipe cakram 27
Gambar 3.7. Pad rem 28
Gambar 3.8. floating caliper type 28
Gambar 3.9. fixed caliper type 29
Gambar 3.10. piston caliper 29
Gambar 3.11. single master cylinder 30
Gambar 3.12. double master cylinder 30
Gambar 3.13. Minyak rem 31
Gambar 3.14. reservoir tank 31
Gambar 3.15. booster rem 31
Gambar 3.16. Pedal rem 32
Gambar 3.17. leading trailing 32
Gambar 3.18. two leading 33
Gambar 3.19. dual two leading 33
Gambar 3.20. uni - servo 34
Gambar 3.21. duo - servo 35
Gambar 3.22. wheel cylinder 35
Gambar 3.23. backing plate 36
Gambar 3.24. adjusting nut 36
Gambar 3.25. brake shoe 37
Gambar 3.26. Pegas pengembali 37
Gambar 3.27. Tromol rem 38
Gambar 3.28. Ban 40
Gambar 3.29. Baut ban 41
Gambar 3.30. Simpan ban 41
Gambar 3.31. Pelepasan baut caliper 41
Gambar 3.32. Caliper 42
Gambar 3.33. Pad rem 42
Gambar 3.34. Pad rem tipis 42
Gambar 3.35. Pengukuran Pad baru dan perbandingan pad baru dengan lama 43
xi
Gambar 3.36. Pad rem yang di amplas 43
Gambar 3.37. Pemasangan roda kendaraan 44
Gambar 3.38. Masukan kunci ring 8 dan selang pada baut ke nipple caliper 44
Gambar 3.39. Pengocokan pedal rem 45
Gambar 3.40. Proses bleeding 45
xii
DAFTAR TABEL
8
Tabel 3.1. Alur Perawatan (flow chart) Penggantian pad rem 39
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pada Semester ini, Penulis berkesempatan untuk melakukan Praktik Industri
Dibengkel Mitsubshi Motors Wicaksana Surapati P.T. WICAKSANA BERLIAN
MOTOR Selama berkegiatan di sana selama kurang lebih satu bulan , Penulis
mendapatkan banyak pelajaran yang sangat berharga. Mulai dari aspek mekanikal
sampai aspek manajerial yang ada Dibengkel Mitsubshi Motors Wicaksana
Surapati P.T. WICAKSANA BERLIAN MOTOR.
Penulis melakukan kegiatan mekanikal bersama dengan teknisi, ketika
berkegiatan, banyak problematika yang dikeluhkan oleh para pemilik kendaraan
yang melakukan perbaikan Dibengkel Mitsubshi Motors Wicaksana Surapati P.T.
WICAKSANA BERLIAN MOTOR Salah satunya pemilik kendaraan Xpander
yang mengeluhkan adanya suara decitan saat pengerman pada roda bagian depan,
rem terasa dalam dan rem tidak pakem. Setelah bertanya pada teknisi terkait
permasalahan tersebut, teknisi medniagnosis bahwa kendaraan mengalami
kerusakan atau melampaui masa tenggang pada pad rem, sehingga harus
dilakukan penggantian pada komponen pad rem atau pembersihan pada pad rem
dan dilakukan bleeding agar rem tidak terasa dalam. Hal ini kemungkinan
disebabkan oleh pad rem yang sudah tipis, pad rem yang kotor dan bisa saja
terjadi angina palsu sehingga menyebabkan suara decitan dan rem terasa dalam
pada rem. Dari permasalahan yang ditemukan, membuat penulis tertarik untuk
menjadikannya sebuah laporan Praktik Industri yang berjudul “PENGGANTIAN
PAD REM PADA MOBIL XPANDER”.
2
3. Bagaimana langkah langkah melakukan penggantian pad rem serta
bleeding pada mobil Xpander ?
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
3
1. BAB I PENDAHULAN
Berisikan tentang latar belakang penulisan laporan praktik industri,
rumusan masalah, tujuan, dan manfaat yang bisa diberikan dari penulisan
laporan praktik industri.
4
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1.
2.1. Sejarah Singkat Mitsubishi Motors
5
Gambar 2.1. Dealer Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati P.T. WICAKSANA
BERLIAN MOTOR
(Sumber: mitsubishi-wicaksana.com)
a. Profil Perusahaan
1. Nama Perusahaan : Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati P.T.
WICAKSANA BERLIAN MOTOR
2. Alamat Kantor : Jalan Surapati No. 81 Sadang Serang Coblong,
Sukaluyu, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa
Barat 40133
3. Telepon : 022 251 811 115
b. Logo Perusahaan
Logo mitsubishi hanya merupakan inisial dari nama perusahaannya. Kata
Mitsubishi sendiri adalah kombinasi dari kata "Mitsu" yang berarti tiga, dan
"hishi" yang digunakan untuk menunjuk bentuk berlian, yang jika dikombinasikn
dengan awalan, kata "hishi" diucapkan "bishi".
6
(Sumber: id.pinterest.com)
Misi Perusahaan:
1. Penurunan biaya
2. Peningkatan kualitas
3. Pengawasan terhadap jadwal pengiriman
4. mengadakan persiapan yang lancar dan baik untuk produk modal baru
5. Peningkatan dalam bidang manajemen, keselamatan, dan lingkungan
Bengkel harus mempunyai struktur organisasi yang jelas, struktur dari mulai
konsumen masuk sampai konsumen selesai maka kepuasan konsumen adalah hal
mutlak yang harus diperhatikan. Kepuasan konsumen terjaga maka konsumen
pasti percaya dan merasa nyaman dengan kembali datang bila mengalami
masalah, bahkan bisa mendatangkan tambahan konsumen karena menyebarkan
berita kepuasan tentang jasa yang didapatkan.
7
8
Br
an
De
ch
wi
M
Asi
an
ag
a
er
W
ar
Ke De
eh
pal ni
Su ou
a Le
kr Tool Keeper se
Be sm
o M
ng an
Tatang Rachman an
kel a
1. ag
Uc er
1.
u
Ida
Sa Sta
Se t
ms ff
rvi Fo
No Da
ud W
ce re
pia CR
Jes rso
in ar
Ad m
nd O
ica 2.
2. eh
vis an
i An
An ou
or dri
dri se
at
Riy
na
an
to
Ta
Pa
W
M
ufi
Ri
aw
ng
ek
ok
gih
an
ani
ani
Rik
In
Fit
Yu
kki
dr
suf
ra
a
Tabel 2.1. Struktur Organisasi Mitsubishi Motors Wicaksana surapati,
PT. WICAKSANA BERLIAN MOTOR
(Sumber: Dokumen Mitsubishi Motors Wicaksana surapati)
9
2.3. Tugas Dari Setiap Divisi Di Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati
Aktivitas sehari hari yang dilakukan oleh Mitsubshi Motors Wicaksana
Surapati memiliki skema pelayanan dalam melayani pelanggannya, setiap
pegawai mempunyai deskripsi kerjanya masing-masing yaitu:
a. Branch Manager
Mengawasi dan mengatur jalannya perusahaan yang dia pimpin dan
bertanggung jawab atas perkembangan perusahaan tersebut
b. Service Manager
1. Bertanggung jawab atas keberjalanannya bengkel mulai dari
pelayanan, servis/jasa, administrasi, serta penjualan spare part
2. Mengawasi kinerja pegawai (Front line staff, Foreman (finalchecker),
dan mekanik).
c. Warehouse Manager
1. Mengontrol jumlah suku cadang
2. Menentukan penempatan spare part digudang, mengawasi pekerjaan
dari part runner
d. Staff warehouse
1. Melengkapi pengiriman dan penyimpanan barang melalui pengolahan
dan perintah pemuatan
2. Mengontrol dan bertanggung jawab atas penyimpanan barang dari
kehilangan, pencurian, kebakaran dan keusangan.
3. Bertugas untuk melayani kebutuhan mekanik apabila membutuhkan
spare part pada saat service berlangsung sesuai dengan PKB atau
rekomendasi.
4. Menjaga spare part
5. Merekap spare part yang masuk dan yang keluar dari gudang.
e. Service Advisor
1. Melayani keluhan konsumen.
2. Mengecek dan mencatat keluhan kendaraan konsumen yang akan di
service.
3. Membuat WO (work order)
4. Menyerahkan WO kepada Foreman.
10
5. Perantara mekanik dengan konsumen.
6. Melakukan test drive pada kendaraan yang sudah selesai di service.
f. CRO (Customer Relation Officer)
1. Bertugas untuk handling complain customer.
2. Memberi layanan kepada customer ketika sedang menunggu.
3. Menjaga agar customer tetap merasa nyaman.
g. Final checker (foreman)
1. Melakukan Final Check.
2. Membagi job kepada teknisi.
3. Mendata job teknisi sesuai dengan WO.
4. Melakukan test drive yang telah selesai service
h. Mekanik
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai WO (Work Order) yang telah
diberikan.
2. Menjaga kondisi bengkel dalam keadaan selalu rapi dan baik ketika
bekerja maupun sesudah bekerja.
3. Berkomunikasi dengan Foreman dan/atau Service Advisor apabila
terjadi kerusakan tambahan pada kendaraan yang di service.
i. Tool keeper
1. Menjaga dan merawat special service tool (sst)
2. Melayani mekanik yang memerlukan alat untuk bekerja
3. Menjaga kebersihan dan menata ruang alat sedemikian rupa sehingga
mempermudah peminjaman alat
4. Mencatat ala tapa saja yang dipinjam, dan sama siapa alat itu dipinjam
5. Membersihkan dan memeriksa kembali alat yang telah dikembalikan
oleh mekanik
11
3. Service advisor (SA) mengelola data dari keluhan customer.
4. Melakukan pemeriksaan visual sebagai praduga sementara, lalu membuat
WO
5. Work Order (WO) yang dibuat langsung oleh Service advisor , pembuatan
WO ada 3 kertas berwarna putih, pink, dan kuning
- Warna putih dan warna pink diberikan pada bagian spare part oleh
mekanik, untuk mengambil barang barang yang dibutuhkan
- Warna kuning disimpan dalam mobil dan sebagai perintah untuk
mekanik.
6. Mobil dimasukan ke area service
7. Mekanik mengerjakan pekerjaannya sesuai perintah yang ada di WO, bila
perintah yang ada di WO mengganti komponen maka langsung saja untuk
melakukan penggantian komponen dan bila perintah pada WO tidak ada
penggantian Komponen tetapi pada saat service terdapat komponen yang
harus diganti maka lakukan estimasi, lalu mekanik memberi tahu SA
setelah itu SA menghubungi customer tentang komponen apa yang harus
diganti, harga komponen yang baru, dan meminta persetujuan untuk
diganti atau tidak
8. Jika customer menyetujui untuk diganti, maka SA memberi tahu mekanik
dan mekanik meminta komponen kepada bagian spare part, lalu lakukan
penggantian
9. Setelah service selesai, mekanik memberi tahu final checker untuk
mengecek kendaraan dan melakukan test drive
10. Mobil yang sudah test drive, dilakukan pencucian atau di lap saja
11. SA mengabarkan kepada Customer bahwa kendaraan telah selesai service
12. Konsumen membawa kendaraan
12
1. Tempat PSD (Pre Delevery Service)
Tempat PSD adalah tempat yang digunakan untuk dilakukannya
pemeriksaan terhadap kendaraan baru yang datang dari pusat atau sebelum
diserahkan kepada konsumen.
2. Ruang spare part
Ruang spare part berfungsi sebagai tempat penyimpanan spare part
kendaraan.
3. Ruang Pameran (Show room)
Show room merupakan suatu ruangan kendaraan baru untuk dipamerkan
dan diperjualkan, untuk ruang show room Mitsubshi Wicaksana Surapati
berada di lantai dua
4. Area Service
Area Service adalah area yang dibuat khusus untuk memperbaiki
kendaraan yang dilakukan oleh mekanik. Di area tersebut terdapat carlift,
tool box, kompresor dan alat alat yang dibutuhkan.
5. Administrasi service
Administrasi service bertujuan untuk memperjelas dan menertibkan
administrasi yang dilakukan oleh bagian part Management dan bagian
service, serta sebagai tanda bukti pelayanan terhadap customer.
6. Keselamatan kerja dan tata tertib
Karyawan masuk setiap hari senin sampai jumat dengan menggunakan
pakaian kerja untuk hari senin – jumat dimulai dari pukul 08.00 sampai
dengan 16.00 dan untuk hari sabtu dimulai dari pukul 08.00 sampai
dengan 14.00, dengan kegiatan sebagai berikut:
- Pukul 08.00 karyawan masuk dan mengisi absensi. Melakukan
briefing mengenai keluhan terhadap bengkel setelah service,
pencapaian yang diraih oleh bengkel, berdoa dll
- Pukul 08.15 karyawan menyiapkan peralatan kerja dan mulai
melakukan pekerjaan.
- Pukul 12.00 istirahat, sholat, dan makan.
- Pukul 13.00 karyawan memulai kembali pekerjaan.
13
- Untuk hari sabtu pukul 14.00 karyawan membersihkan area dan
persiapan untuk pulang
- Untuk hari senin sampai jum’at Pukul 16.00 karyawan
membersihkan area bengkel dan persiapan untuk pulang.
7. Fasilitas pendukung
Ada berapa fasilitas pendukung :
- Stall spooring dan balancing
Stall ini digunakan khusus untuk pelayanan spooring dan balancing.
Teknisi yang menggunakan stall ini adalah teknisi khusus (ahli). Stall
ini dilengkapi dengan peralatan khusus yakni spooring dan balancing.
- Mitsubishi Motors Customer Care
Mitsubishi Motors Customer Care adalah. menyediakan layanan 24 jam
call center untuk menjawab kebutuhan pelanggan. Dengan layanan itu
pula, konsumen Mitsubishi bisa mendapatkan layanan servis di rumah
ataupun penjemputan mobil ke rumah (vehicle pick-up).
14
3. ruang SA (administrasi service) dan kasir
4. spooring and balancing
5. car lift menuju showroom lt. 2
6. area service (car lift)
7. area service (car lift)
8. area service
9. area service (car lift)
10. area service (car lift)
11. area service (car lift)
12. area service
13. tempat penyimpanan toolbox, oil drainer dll
14. tempat cuci mobil
15. toilet dan tempat pembuangan oli bekas (drum oli)
16. ruang mekanik ( lt.2)
17. satpam luar (mengatur parkiran dll)
18. satpam dalam ( menyambut pelanggan yang akan melakukan service)
20. gudang spare part
21. ruang overhaul
22. ruang alat
23. ruang sparepart
24. tempat penyimpanan oli baru
25. tempat penyimpanan batrai aki
26. ruang tunggu outdour
27. lantai 2 dari gedung mitsubshi showroom
15
Gambar 2.4. Xpander Cross
(Sumber: mitsubishi-wicaksana.com)
2) ECLIPSE CROSS
16
4) PAJERO SPORT
17
Gambar 2.10. Delica
(Sumber: mitsubishi-wicaksana.com)
8) TRITON
18
2) FE 74 HD 125PS 6 BAN
19
5) COLD DIESEL
20
Jenis service Fast track ini merupakan jenis service yang tidak
membutuhkan waktu lama, biasanya ini dikhususkan untuk
pekerjaan seperti penggantian oli saja.
3. Service by booking
Service ini diberikan kepada konsumen yang memesan terlebih
dahulu agar terhindar dari antrean.
4. Light Service
Light service ini meliputi pengerjaan Ringan hingga sedang.
Seperti pembersihan throttle body, pasang shock absorber dan lain-
lain.
5. Heavy Repair
Heavy repair merupakan jasa service berat yang biasanya
membutuhkan waktunya yang cukup lama dalam pengerjaannya,
seperti penggantian transmisi, overhaul engine dan lain sebagainya.
6. Claim Service
Claim service diperuntukkan bagi para pengguna kendaraan baru
untuk mengambil haknya ketika kendaraan yang baru dibelinya
mengalami kerusakan atau terkena masalah.
d. Spare Part
Bentuk pelayanan lain dari bengkel Mitsubishi Motors Wicaksana
Surapati P.T. WICAKSANA BERLIAN MOTOR adalah menyediakan
suku cadang (spare part) spare part dan dijamin keasliannya. Dengan
upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal proses
penjualan kendaraan, pelayanan purna jual (after sale service) dan keaslian
spare part untuk memberikan kepuasan kepada pemakai kendaraan
Mitsubshi.
21
BAB III
ANALISIS KASUS
3.1. Permasalahan
Semua kendaraan dapat berjalan secara optimal apabila setiap sistem bekerja
dengan baik. jika salah satu sistem tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka
akan mengurangi tingkat kenyamanan dan fungsi dari kendaraan. Permasalahan
ini bisa di karenakan batas waktu dari komponen dan bisa saja pemakaian yang
kurang apik dari pemilik kendaraan
Permasalahan seperti ini terjadi dibengkel Mitsubishi Motors Surapati.
Penulis menemukan suatu permasalahan pada sistem rem yang terdapat pada
kendaraan Xpander . pemilik mobil mengeluhkan kendaraannya tidak nyaman
pada bagian pengereman. Keluhan tersebut di antaranya yaitu ketika pengereman
terdengar suara decitan , tidak pakem dan saat pengereman terasa dalam. Setelah
membaca keluhan melalui WO, mekanik melakukan pemeriksaan, terdapat
kemungkinan terjadi kerusakan pada kampas rem . Kejadian ini disebabkan oleh
kampas rem yang sudah tipis yang menimbulkan suara decitan, kurang pakem dan
saat pengereman terasa dalam .
Dengan permasalahan yang ada pada mobil Xpander, mekanik memutuskan
untuk melakukan penggantian pada pad rem. Dalam penggantian pad rem penulis
akan memaparkan Langkah langkahnya setelah pembahasan tinjauan teoritis yang
menjadi dasar pada sistem rem. Penulis akan menuliskan alur kerja di Bengkel
Mitsubishi Motors Surapati.
22
3.2. Tinjauan Teoritis
3.2.1. Definisi Pengereman
23
Pada saat pedal ditekan
Ketika pedal rem ditekan oleh pengemudi maka tekanan dari pedal
rem ini akan diteruskan ke push rod. Push rod akan mendorong
piston di master silinder. Pada master silinder, gaya tekan pengemudi
akan diubah menjadi tekanan hidrolik. Piston di master silinder akan
menekan fluida (cairan rem atau brake fluid). Tekanan hidrolik ini
akan disalurkan ke kaliper melalui pipa dan selang rem. Tekanan
hidrolik akan menekan piston yang ada di dalam kaliper yang
kemudian piston tersebut akan menekan pad rem, kemudian pad rem
akan menekan piringan cakram untuk melakukan proses
pengereman.
Pada saat pedal rem dilepas
Ketika pedal rem dilepas, maka tidak akan ada tekanan hirolik yang
menekan pad rem. Dengan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh
gerakan piringan cakram maka akan mengembalikan posisi pad rem
pada posisi semula.
24
gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik maka, sepatu rem di
buat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Cara kerja
rem tromol sebagai berikut :
Tromol rem ikut berputar dengan roda dan didalam tromol terdapat
sepatu rem, kampas rem dan pegas pengembali. Saat pedal rem tidak
ditekan maka akan ada celah (gap) antara kampas rem dengan tromol rem.
Tetapi ketika pedal rem ditekan maka kampas rem akan menekan tromol
rem yang mengakibatkan gaya putar tromol menjadi menurun atau
berhenti. Cara kerja dari sistem rem tromol adalah ketika pedal rem
ditekan maka tenaga tekan tersebut akan disalurkan ke sepatu rem baik
melalui link atau cairan (minyak rem) sehingga sepatu rem akan menekan
rem tromol.
Pada sistem rem hidrolik, ketika pedal rem ditekan maka tekanan ini
akan diteruskan ke master silinder untuk menambah gaya tekan kemudian
disalurkan ke silinder roda. Pada silinder roda terdapat piston, ketika
mendapatkan gaya maka piston akan mengembang keluar dan akan
menekan sepatu rem sehingga kampas rem yang ada diujung sepatu rem
akan menekan tromol.
25
Kelebihan :
1. Kontruksi sederhana
2. Pengereman tetap stabil walaupun dilakukan berkali kali
pada kecepatan tinggi
3. Jika piringan terkena air maka efek pengereman tetap
konstan, karena air yang menempel dipiringan akan
keluar karena ada gayanya sentrifugal dll
4. Piringan mampu menyerap panas dengan baik
Kekurangan :
1. Debu mudah sekali masuk
2. Pada lebih cepat aus.
b. Rem Tromol :
Kelebihan :
1. Tidak dapat dimasukan kotoran dari luar karena
posisinya tertutup
2. Kinerja rem tromol lebih lembut dll
Kekurangan :
1. Kontruksi kompleks
2. Bila kemasukan air tidak dapat berfungsi dengan baik
karena koofisien gesek berkurang.
3.2.4. Tipe Dan Komponen Rem Cakram
a. Tipe Rem Cakram
1. Tipe satu piston atau floating caliper
Tipe satu piston ini hanya ditempatkan pada satu sisi caliper saja
tekanan hidraulik master silinder akan mendorong piston lalu
menekan pada disc cakram
26
Gambar 3.4. floating caliper
(Sumber: Brake System step 2, P.T. Toyota Astra Motor dan Dokumentasi
pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati)
2. Tipe double piston atau fixed caliper
Pada tipe rem cakram tipe kaliper tetap (fixed caliper), didalam
kaliper terdapat dua piston yang terletak pada kedua sisi kaliper.
Ketika pedal rem ditekan maka tekanan hidrolik cairan rem dari
master silinder akan diteruskan ke kaliper, kemudian tekanan
hidrolik tersebut akan menekan kedua piston yang berada di kedua
sisi kaliper tersebut untuk selanjutnya akan menekan pad rem agar
terjadi pengereman.
27
Gambar 3.6. Tipe Cakram
(Sumber: juliandi. ( 2018). lksotomotif.com dan dokumentasi
pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati)
2. Pad rem
Pad (disc pad) terbuat dari campuran metallic fiber dan serbuk besi,
yang disebut semi-metallic disc pad. Pada pad diberi celah untuk
menunjukkan tebal batas pad yang diijinkan, tujuannya agar
mempermudah pemeriksaan . Pada beberapa pad terdapata nti-squel
shim yang berfungsi untuk mencegah bunyi saat pengereman, dan
pad wear indicator untuk menginformasikan keausan pad yang
sudah tipis. Wear indicator akan menyentuh piringan cakram
( bergesekan ) jika ketebalan pad rem sudah tipis dan menimbulkan
bunyi saat kendaraan berjalan ( piringan rem berputar ).
28
Gambar 3.7. pad rem
(Sumber: juliandi. ( 2018). lksotomotif.com dan dokumentasi
pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati)
3. Caliper
Caliper sebagai tempat menopang kampas rem dan piston brake.
Komponen rem cakram mobil ini bekerja dengan tekanan hidrolik
hasil ubahan dari tekanan minyak rem yang masuk melewati selang
atau kabel rem, dan perlu diketahui, ada dua tipe kaliper rem
cakram mobil, diantaranya :
Floating caliper
Tipe ini piston rem tersedia pada satu sisi, yang mana pada
waktu piston bergerak mendorong kampas rem, sisi lainnya
bekerja menjepit bagian kampas rem sebelahnya
29
Fixed caliper
Tipe ini mempunyai sepasang piston untuk mendorong pad
rem pada kedua sisinya.
30
Gambar 3.11. tipe single
(Sumber: Pinandar, ipna. (2020). Otosigna99.blogspot.com)
Double master cylinder
Untuk tipe ini mempunyai 2 piston yang memisahkan
pengendalian roda depan dan belakang, bila salah satu piston
tidak berfungsi maka piston yang 1nya lagi masih bisa
beroprasi sehingga lebih aman digunakan
31
Gambar 3.13. minyak rem
(Sumber: khoirudin, ahmad. (2014). otosia.com)
7. Reservoir tank
Reservoir tank berfungsi untuk menampung cairan minyak rem
32
(Sumber: Brake System step 2, P.T. Toyota Astra Motor dan
Pinandar,ipna. (2019). Otosigna99.blogspot.com)
9. Pedal rem
Pedal rem merupakan komponen rem cakram mobil utama untuk
mengaktifkan sistem pengereman. Umumnya pedal rem dibuat
dengan tuas / lengan yang panjang, gunanya untuk menyesuaikan
kebutuhan pengereman dari si pengemudi.
33
(Sumber: anonim. (2016). boztutor.blogspot.com)
2. two leading
mempunyai dua silinder roda yang masing-masing mempunyai satu
piston tiap sisinya.
34
(Sumber: anonim. (2016). boztutor.blogspot.com)
4. tipe uni- servo
tipe ini dilengkapi dengan dua buah silinder di bagian atas sepatu
primer dan sekunder. Bila pedal rem ditekan maka piston bergerak
mendorong sepatu rem searah putaran tromol. Akibatnya timbul
gesekan dan diteruskan ke sepatu sekunder. Gerakan sepatu trailling
dijaga silinder roda dan tenaga rem yang dihasilkan besar. Bila
putaran tromol terbalik, maka kedua sepatu rem akan menjadi
trailling dan efek pengereman jelek.
35
Gambar 3.21. dua servo
(Sumber: anonim. (2016). boztutor.blogspot.com)
b. Komponen Rem Tromol
1. Silinder roda (wheel cylinder)
Fungsi dari silinder roda adalah untuk menekan brake shoe ( sepatu
rem) ke brake drum (tromol rem)
36
Gambar 3.23. backing plate
(Sumber: Brake System step 2, P.T. Toyota Astra Motor dan
dokumentasi pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati )
3. Penyetel sepatu rem
Penyetel sepatu rem berfungsi untuk menyetel kerenggangan antara
sepatu rem (kanvas rem) dengan tromol rem. Celah sepatu rem
harus disetel dengan pengembangan dan kerenggangan yang di
ijinkan.
37
Gambar 3.25. brake shoe
(Sumber: dokumentasi pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati )
5. Pegas pengembali
Pegas pengembali (returnspring) berfungsi untuk mengembalikan
sepatu rem ke posisi semula pada saat tekanan silinder roda turun
38
Gambar 3.27. tromol rem
(Sumber: dokumentasi pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati )
39
3.3. Sistem Technical di bengkel Mitsubshi Motors Surfapati
Customer datang
Pengolahan data
Tindakan
Pemeriksaan pada
sistem rem
Pembongkaran pada
pad rem
Lakukan bleeding
Pengujian
Kondisi membaik
Selesai
40
3.4. Identifikasi dan Penyelesaian Masalah
Berdasarkan keluhan pelanggan serta pemeriksaan masalah yang terjadi pada
kendaraan oleh Service Advisor, mekanik segera melakukan tindakan sesuai
dengan Perintah Kerja Bengkel yang di berikan oleh Foreman. Langkah-langkah
untuk memecahkan masalah pada sistem rem mobil Xpander di antaranya yaitu:
3.4.1. Langkah Pembongkaran
1) Meletakkan kendaraan pada carlift.
2) Pastikan roda kemudi dalam posisi lurus kedepan.
3) Siapkan alat alat
a. Impact
b. Shock 21
c. Kunci ring 14
d. Palu
e. Obeng
4) Angkat mobil menggunakan car lift sampai roda tidak menyentuh tanah
5) Cek minyak rem pada reservoir bila kurang dari garis max segera isi
sampai batas maksimum
6) Melepas ban.
a. Pastikan ban berada diatas lantai
41
Gambar 3.29. baut ban
(Sumber: dokumentasi pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati)
c. Bila baut ban sudah terlepas semua lalu lepas ban dan simpan di lantai
42
Gambar 3.32. caliper rem
(Sumber: dokumentasi pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati).
b. Lepas pad rem dengan mendorong atau menarik kearah luar
43
Gambar 3.35. mengukur dan membandingkan pad rem lama dengan pad
rem yang baru
(Sumber: dokumentasi pribadi dibengkel Mitsubshi Surapati)
b. Amplas sedikit pad rem baru agar benar benar bersih
44
b. setelah itu pasang mur ban, dan kencangkan menggunakan impact
dengan shock ukuran 21
45
Gambar 3.39. pengocokan pedal rem
(Sumber: hutabarat, henry. (2016). Montirpro.com)
g. Pada saat di tahan kendorkan baut niple, setelah minyak rem keluar
kencangkan baut niple kembali
46
Setelah kendaraan selesai diperbaiki, foreman melakukan pengecekan
dan menguji apakah masalah yang dikeluhkan customer sudah teratasi atau
tidak. Setelah dilakukan pengecekan dan pengujian dan hasilnya kondisi
menjadi baik, kendaraan diserahkan kepada service advisor dan menyerahkan
kendaraan kepada customer.
47
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
4.1. Kesimpulan
Pembahasan diatas memaparkan mengenai penggantian pad rem,
pembersihan pad rem, cara melakukan bleeding pada mobil Xpander dan, sistem
manajerial bengkel Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati, PT. WICAKSANA
BERLIAN MOTOR. Maka terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan, di
antaranya yaitu:
1. Menipisnya pada pad rem pada mobil Xpander adalah batas waktu dari
pad rem tersebut sehingga pad rem lama lama menipis, masalah rem
kurang pakem itu juga terjadi karena pad rem sudah tipis dan untuk
masalah rem terasa dalam itu penyebabnya bisa pad rem sudah tipis dan
adanya angin palsu yang bisa menyebabkan saat pengereman terasa
dalam .
2. Dengan permasalahan yang ada, pihak bengkel mengambil Tindakan
untuk mengatasi masalah yang dilakukan konsumen dengan mengecek
minyak rem, mengganti pad rem dan melakukan bleeding pada kendaraan
Xpander
3. Sistem Manajerial bengkel Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati, PT.
WICAKSANA BERLIAN MOTORS sangat baik dalam hal pelayanan dan
dilihat dari peran masing-masing karyawan dimulai dari Service manager,
Service advisor, foreman, dan mekanik serta karyawan lainnya memiliki
tanggung jawab yang besar dan sangat menjunjung tinggi kedisiplinan
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Kemudian hal lain yang
menunjukan sangat baiknya prestasi bengkel adalah selalu tepat waktunya
pekerjaan perbaikan yang dilakukan, dan bengkel Mitsubshi Motors
Wicakasa surapati menjadi bengkel terbaik No. 1 di Indonesia hal ini
tentunya akan semakin menambah kepercayaan konsumen untuk tetap
memperbaiki kendaraannya.
48
4.2. Saran
Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Industri di bengkel Mitsubishi Motors
Wicaksana Surapati, PT. WICAKSANA BERLIAN MOTOR, penulis
mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang dunia industri. Dan saran
yang ingin penulis berikan kepada para mahasiswa khususnya penulis, pihak
indsutri dan pihak kampus. Saran yang penulis maksud diantaranya adalah:
1. Bagi Mahasiswa, sebelum melakukan kegiatan Praktik Industri
diasarankan untuk membaca terlebih dahulu pedoman Praktik Industri
yang berlaku dan pelajari apa saja yang biasa dilakukan di bengkel bisa
melalui internet dll. Walaupun baru pertama kali melakukan praktik
industri jangan pernah malu untuk bertanya agar informasi bisa didapat
dengan baik
2. Bagi pihak Kampus, khususnya Departemen Pendidikan Teknik Mesin,
menyediakan waktu yang tepat untuk melakukan praktik industri, agar
tidak mengaggngu jadwal perkuliahan.
3. Bagi pihak Industri, bisa lebih terbuka pada mahasiswa yang melakukan
praktik industri dan memberikan arahan agar praktik industri lebih terarah
dan dipastikan kembali setiap carlift sesuai dengan nama mekanik yang
tertera
49
DAFTAR PUSTAKA
Toyota. (1994). Training Manual vol. 13 brake system step 2. Jakarta. Toyota
Astra Honda Motor.
UPI. (2018). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Mitsubshi. (-). MITSUBISHI MOTORS. https://www.mitsubishi-motors.co.id/.
Diakses 20 desember 2020
Mitsubshi. (-). Wicaksana Surapati. http://www.mitsubishi-wicaksana.com/.
Diakses 20 Desember 2020,
Kartadifutra, Asram muzharath. 2015. “LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI SISTEM REM CAKRAM”. Tasikmalaya: program keahlian
otomotif SMK PLUS YSB SURYALAY.
Pratikto, Fajar Bayu. 2015. TROUBLESHOOTING DAN SERVICE SITEM
REM PADA MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA. Tugas Akhir.
UNNES
Adhi, alexi. (2015). “Komponen Rem Cakram Mobil Lengkap Dan Fungsi.”
https://www.otomaniac.com/komponen-rem-cakram-mobil/. Diakses 25
desember 2020
Otoflik. (2018). “Komponen Rem Tromol : Pengertian, fungsi, dan cara kerja.”
https://www.otoflik.com/komponen-rem-tromol/. Diakses 25 desember
2020
Muchta, amrie. (2018). “Sistem Rem Tromol – pengertian, fungsi, prinsip kerja,
dan komponen.” https://www.autoexpose.org/2018/02/sistem-rem-
tromol.html. Diakses 25 desember 2020.
Juan. (2017). “Cara Kerja Rem Tromol Dan Tipe Tipe Rem Tromol”.
https://www.teknik-otomotif.com/2017/05/cara-kerja-rem-tromol-dan-
tipe-tipe-rem.html. Diakses 27 Desember 2020
Juan. (2017). “Cara Kerja Rem Cakram (Disc Brake) Hidrolik ”.
https://www.teknik-otomotif.com/2017/12/cara-kerja-rem-cakram-disc-
brake.html. Diakses 27 Desember 2020
50
LAMPIRAN
Lampiran 1. Konsultasi Kegiatan Dengan Dosen Pembimbing
51
Bandung, 26 Desember 2020
Dosen Pembimbing
52
Lampiran 2. Surat Pengantar Praktik Industri
53
Lampiran 3. Sertifikat Dari Mitsubishi Motors Wicaksana Motors
54
Lampiran 5. Laporan Kegiatan Harian
55
4. Service berkala
20.000
4. 5 November 1. Xpander 1. Service Berkala Rio
2020 2. Xpander 20.000 Km
3. Xpander 2. Service Berkala
4. Xpander 30.000 Km
3. Service Berkala
20.000 Km
4. Service berkala
20.000 Km
5. 6 November 1. Xpander 1. Service Berkala Rio, Riki
2020 2. Xpander 20.000 Km
3. Xpander 2. Service Berkala
4. Xpander 30.000 Km
3. Service Berkala
10.000 Km
4. Service Berkala
10.000 Km
6. 7 November 1. Xpander 1. Service Berkala Rio, Riki
2020 2. Pajero 10.000 Km (Fuel
Sport Pump)
3. Xpander 2. Service Berkala
40.000 Km
3. Service Berkala
20.000 Km
7. 9 November 1. Xpander 1. Service Berkala Rio, Riki
2020 2. Xpander 30.000 Km
Cross 2. Service Berkala
3. Xpander 20.000 Km
3. Service Berkala
40.000 Km ( saat
pengereman
terasa getar.
Karena disc
brake
bergelombang.
Dan harus
dibubut karena
waktu tidak
cukup akhirnya
mobil menginap)
56
8. 10 November 1. Xpander 1. Melanjutkan Rio, Riki
2020 2. Pajero pekerjaan No 3
Sport pada tanggal 9
3. Xpander November
(memasang disc
brake)
- (For Passen)
2. Service Berkala
20.000 Km
3. Service berkala
40.000 Km
(mengganti pad
Rem Depan )
9. 11 November 1. Pajero 1. Service Berkala Indra
2020 Sport 30.000 Km
2. Xpander 2. Service Berkala
3. Xpander 40.000 Km
Cross 3. Service Berkala
10.000 Km
57
dilakukan mengatur
nozzle dan mengatur
klep (keluhan
terdengar suara
“kletek” pada
engine, saat
pengereman terjadi
getaran dan kurang
bertenaga).
13 16 November 1. L300 1. Melanjutkan Fitra
. 2020 pekerjaan pada
tanggal 14
november
dengan
tambahan
kegiatan
mengganti disc
brake dengan
yang baru
14 17 November 1. Xpander 1. Service berkala fitra
. 2020 2. Xpander 20.000 Km (fuel
3. Pajero pump)
Sport 2. Service berkala
4. Pajero 40.000 Km
Sport 3. Service berkala
50.000 Km
4. Service berkala
10.000Km
15 18 November 1. L300 1. Mobil pada Fitra
. 2020 tanggal 14 dan
16 november
masuk kembali
karena masih
terdengar suara
pada engine
(kegiatan yang
dilakukan
mengganti fuel
pump karena
dudukan kipas
“koclak”
16 19 November 1. Pajero 1. Service Berkala Fitra
58
. 2020 Sport 40.000 Km
2. Xpander 2. Service Berkala
3. Pajero 50.000 Km
Sport ( mengganti rem
depan karena
suara berdecit,
tidak pakem, rem
terasa dalam)
3. Service Berkala
60.000 Km
( mengganti Fuel
filter )
17 20 November 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 Cross 10.000 Km wawan,
2. Xpander 2. Service Berkala yusuf
3. Outlander 20.000 Km
4. Pajero 3. Service Berkala
Sport 20.000 Km
4. Service Berkala
50.000 Km
18 21 November 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 2. Pajero 10.000 Km wawan,
Sport 2. Service berkala yusuf
3. Xpander 50.000 Km
3. Service Berkala
20.000 Km
19 23 November 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 2. Xpander 10.000 Km (fuel wawan,
3. Xpander pump) yusuf
4. Xpander 2. Service Berkala
5. Eclipse 30.000 Km
3. Service Berkala
20.000 Km
4. Service berkala
20.000 Km
5. Service berkala
10.000 Km
20 24 November 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 2. Xpander 50.000 Km wawan,
3. Xpander 2. Service Berkala yusuf
40.000 Km
3. Service Berkala
59
10.000 Km
25 25 November 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 2. Xpander 20.000 Km (fuel wawan,
3. Xpander pump) yusuf
2. Service Berkala
40.000 Km
(power window)
3. Service Berkala
30.000 Km (fuel
pump)
22 26 November 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 2. Pajero 50.000 Km wawan
Sport 2. Service Berkala
3. Xpander 20.000 Km
3. Service berkala
30.000 Km (Fuel
pump)
23 28 November 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 2. Xpander 10.000 Km (fuel wawan,
3. Xpander Pump yusuf
Cross 2. Mengganti
shockbreaker
bagian belakang
3. Service Berkala
20.000 Km
24 30 November 1. Pajero 1. Service Berkala Fitra
. 2020 Sport 50.000 Km (oli wawan,
2. Pajero gardan) yusuf
Sport 2. Service Berkala
3. Xpander 40.000 Km
4. Xpander 3. Service Berkala
Cross 30.000 Km(fuel
pump)
4. Service Berkala
10.000 Km
60
26 2 Desember 1. Xpander 1. Service Berkala Andri
. 2020 2. Xpander 20.000 Km
Cross 2. Service Berkala
3. Xpander 20.000 Km
Cross 3. Service Berkala
4. Xpander 40.000
4. Service Berkala
10.000 Km
27 3 Desember 1. Xpander 1. Service Berkala Andri,
. 2020 2. Xpander 20.000 Km Fitra
3. Pajero 2. Service Berkala
Sport 50.000 Km
4. Xpander (membersihkan
busi)
3. Service berkala
20.000 Km
4. Service berkala
20.000 Km
28 4 Desember 1. Pajero 1. Service Berkala Yusuf,
. 2020 2. Xpander 40.000 Km (fuel Wawan,
3. Xpander filter)
2. Service Berkala
50.000 Km
(mengganti rem
tromol, bleeding,
membersihkan
busi)
3. Service berkala
20.000 Km
29 5 Desember 1. Pajero 1. Service Berkala Doni
. 2020 2. Mirage 40.000 Km (fuel
filter)
2. Service Berkala
110.000 Km
(mengganti
kampas rem
depan dan
mengganti rem
tromol)
30 7 Desember 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 2. Xpander 20.000 Km yusuf,
3. Pajero 2. Service Berkala wawan
61
70.000 Km
(mengganti disc
brake)
3. Service Berkala
50.000 Km
(membenarkan
kamera
belakang)
31 8 Desember 1. Xpander 1. Service Berkala Wawan,
. 2020 2. Xpander 20.000 Km yusuf
3. Xpander 2. Service Berkala
10.000 Km (fuel
Pump)
3. Service Berkala
40.000 Km
32 9 Desember 1. Xpander 1. Service Berkala Fitra,
. Cross 20.000 Km wawan
2. Pajero 2. Service Berkala
Sport 120.000 Km
3. Xpander (melakukan
overhaul karena
emisi gas buang
berwarna hitam
dan bau )
3. Service berkala
40.000 Km.
33 10 Desember 1. Pajero 1. Service Berkala Fitra,
. 2020 Sport 50.000 Km (Oli wawan,
2. Xpander garadan dan Fuel yusuf
3. Pajero filter)
Sport 2. Service Berkala
20.000 Km (fuel
pump)
3. Service berkala
70.000 Km ( oli
gardan dan ganti
kampas rem
bagian depan.)
62
Nopiandi
63
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan
64
Gambar Lampiran 3. Mengganti water pump
(Sumber: Dokumentasi Pribadi di Mitsubishi Motors Wicakasana Surapati)
65
(Sumber: Dokumentasi Pribadi di Mitsubishi Motors Wicakasana Surapati)
66
Gambar Lampiran 8. Memasang shock braker belakang (kanan dan kiri)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi di Mitsubishi Motors Wicakasana Surapati)
67
Gambar Lampiran 9. Mengganti disc brake
(Sumber: Dokumentasi Pribadi di Mitsubishi Motors Wicakasana Surapati)
68
Gambar Lampiran 12. Memperbaiki kamera belakang
(Sumber: Dokumentasi Pribadi di Mitsubishi Motors Wicakasana Surapati)
69
Lampiran 7. Biodata Penulis
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Firyal Agung Azmi
NIM : 1704132
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 26 Maret 1999
Jurusan/Fakultas Pendidikan Teknik Mesin/FPTK-UPI
Alamat Rumah : Jl. Ir. H. Djuanda Gg. Wardia No. 10
No.HP : 087719302038
e-mail : agung@upi.edu
Dosen Pembimbing : Sriyono, S.Pd., M.Pd.
Nama Perusahaan : Mitsubishi Motors Wicaksana Surapati PT.
WICAKSANA BERLIAN MOTOR
Alamat Perusahaan : Jalan Surapati No. 81 Sadang Serang Coblong,
Sukaluyu, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa
Barat 40133
Judul Laporan : Penggantian Pad Rem Pada Mobil Xpander
70