Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH MOTOR BENSIN

Makalah

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah


Teknolgi Motor Bensin
Yang Dibina Oleh Bapak Amat Nyoto

Oleh
Faruq Alfahrobi 180513626578
Erlangga Aditama 1805136
Faisal Nur Syaifuddin 180513626549
Ernesto Boyer Hediwikarta 1805136

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

PROGAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

AGUSTUS 2019

1
BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan,
(4) manfaat. Berikut masing-masing sub bahasan tersebut.

1. Latar Belakang

Motor adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) yang bila
bekerja dapat menimbulkan tenaga/energi. Sedangkan pengertian motor bakar
adalah motor yang sumber tenaganya diperoleh dari hasil pembakaran gas
didalam ruang bakar. Motor bensin sendiri mempunyai pengertian motor dimana
gas pembakarnya berasal dari hasil campuran antara bensin dengan udara dalam
suatu perbandingan tertentu, sehingga gas tersebut terbakar dengan mudah sekali
didalam ruang bakar, apabila timbul loncatan bunga api listrik tegangan tinggi
pada elektroda busi. Dan alat yang mencampur bensin dan udara supaya menjadi
gas pada motor bensin ini adalah karburator. Dalam makalah ini akan dijelaskan
mengenai sejarah motor bensin.

2. Rumusan Masalah
Sejalan dengan apa yang telah ditulis penulis maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
2.1 Apa pengertian motor bensin
2.2 Bagaimana sejarah motor bensin
2.3 Apa jenis motor bensin
2.3 Apa komponen dalam motor bensin

3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas berikut tujuan penulisan makalah ini:
3.1 Mengetahui sejarah motor bensin
3.2 Mengetahui pengertian motor bensin
3.3 Mengetahui jenis motor bensin
3.4 Mengetahui komponen motor bensin

2
4. Manfaat
Dalam pembahasan ini kita dapat mengetahui proses terciptanya motor
bensin atau sejarah motor bensin,dengan demikian untuk selanjutnya kita dapat
lebih mudah belajar mengenai konsep kerja,fungsi setiap komponen-
komponennya dan juga teknologi-teknologi terbaru dari motor bensin

3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Motor Bensin
Motor bakar adalah jenis mesin kalor yang termasuk Mesin Pembakaran
Dalam (Internal Combustion Engine). Internal Combustion Engine (I.C. Engine)
adalah mesin kalor yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi kerja
mekanis, yaitu dalam bentuk putaran poros. Energi kimia bahan bakar pertama
diubah menjadi energi panas melalui proses pembakaran atau oksidasi dengan
udara dalam mesin. Energi panas ini meningkatkan temperatur dan tekanan gas
pada ruang bakar. Gas bertekanan tinggi ini kemudian berekspansi melawan
mekanisme mekanik mesin. Ekspansi ini diubah oleh mekanisme link menjadi
putaran crankshaft, yang merupakan output dari mesin tersebut. Crankshaft
selanjutnya dihubungkan ke sistem transmisi oleh sebuah poros untuk
mentransmisikan daya atau energi putaran mekanis yang selanjutnya energi ini
dimanfaatkan sesuai dengan keperluan.

2. Sejarah Motor Bensin


2.1.Motor Penggerak
Motor atau kadang-kadang disebut juga mesin adalah bagian utama dari
suatu alat atau kendaraan yang menggunakan mesin penggerak. Ibarat manusia
motor adalah merupakan jantungnya, karena tanpa motor kendaraan tidak akan
dapat bergerak kecuali ditarik atau didorong oleh tenaga yang lain, begitu juga
alat yang menggunakan motor tidak akan berfungsi tanpa motor tersebut. Menurut
Bohn dan Mc Donald (1983) motor adalah suatu peralatan yang merubah suatu
jenis tenaga menjadi tenaga mekanik. Karena tenaga yang dihasilkan oleh motor
inilah sepeda motor dapat berjalan, mobil dengan kecepatannya dapat
memindahkan penumpang atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Ada bermacam-macam mesin yang digunakan pada saat ini salah satumya
adalah mesin panas (heat engine) (Bohn, 1983). Yang dimaksud dengan heat
engine adalah mesin atau pesawat yang merubah tenaga panas menjadi energi
mekanik. Mesin pesawat panas dibedakan menjadi dua kategori, yaitu mesin
pembakaran luar dan mesin pembakaran dalam. Mesin pembakaran luar adalah
jenis “heat engine” yang memanfaatkan panas dan tekanan yang dihasilkan oleh

4
mesin lain diluar mesin pembakaran itu sendiri (Bohn, 1983). Sedangkan mesin
pembakaran dalam (heat engine) adalah mesin pembakaran dalam yang menurut
Bohn bekerja dengan jalan memproduksi panas dan tekanan yang tinggi di dalam
mesin itu sendiri tanpa diperlukan piranti pembantu. Mesin ini membakar bahan
bakar di dalaam pesawat itu sendiri kemudian panas yang dihasilkan dari
pembakaranbahan bakar dirubah menjadi tenaga mekanik langsung oleh pesawat
itu sendiri. Saat ini hamper semua kendaraan darat digerakkan oleh mesin
pembakaran dalam, karena mesin jenis ini lebih efisien dan tidak memakan tempat
yang banyak.
Mesin pembakaran dalam cara pertama adalah dengan merubah panas dan
tekanan menjadi gerak bolak-balik dengan perantaraan piston yang kemudian
dirubah menjadi gerak putar oleh poros engkol. Cara kedua dengan menghasilkan
gerakan putar seperti yang terjadi pada motor Wangkel. Cara yang ketiga adalah
dengan merubah panas dari pembakaran bahan bakar menjadi tenaga linier yakni
berupa tenaga dorong seperti yang terjadi pada motor atau pesawat jet.

2.2 Sejarah Perkembangan Motor Pembakaran Dalam oleh Ilmuan Dunia


2.2.1 Christian Huygens (1680)
Motor pembakaran dalam dengan gerakan bolak-balik
(reciprocatemotion), pertama kali dibuat oleh seorang ilmuwan dari Belanda
yang bernama Christian Huygens pada tahun 1680. Huygens menggunakan
bubuk mesiu (bahan peledak senjata) sebagai sumber tenaga. Motor penemuan
Huygens ini tidak pernah digunakan karena berbahaya, namun demikian
penemuan ini dipakai sebagai dasar perkembangan mesin pembakaran
selanjutnya.
2.2.2 Philip Lepeon (1799)
Pada tahun 1799, Philip Lepeon dari Prancis mencoba membuat dan
mempatenkan mesin gas yang pertama. Dalam mesin penemuan Philip ini,
gas bahan bakar dan udara dikompresikan pada tempat yang berbeda
kemudian dialirkan ke salah satu sisi dari motor Philip ini dan kemudian
ke sisi yang lain sehingga persis seperti yang terjadi pada mesin uap kerja
ganda. Campuran ini kemudian dinyalakan dengan loncatan bunga api.

5
Pompa yang digunakan untuk mengkompresikan gas dan udara serta
generator untuk menghasilkan bunga api digerakkan oleh mesin itu
sendiri., sedang gas yang digunakan sebagai bahan bakar didapat dari batu
bara. Mesin ini tidak digunakan dalam praktek sebagai 2sumber tenaga
karena banyak ditemui kesulitan.
2.2.3 Samuel Brown (1823)
Pada tahun 1823, Samuel Brown dari Inggris menemukan jenis motor gas
akan tetapi penyalaannya tidak menggunakan listrik seperti yang
dilakukan oleh Philip, akan tetapi Samuel Brown menggunakan nyala api
yang menerus dari luar silinder. Motor ini mempunyai dua piston dan dua
silinder yang dipasang paralel pada pistonnya dilengkapi katup untuk
mengeluarkan gas sisa pembakaran, sedang pendinginnan menggunakan
air yang hanya untuk mendinginkan silinder saja. Motor buatan Samuel
Brown ini sempat digunakan untuk memompa air dan untuk
menggerakkan akan tetapi karena untuk memproduksi gas dibutuhkan
biaya yang mahal maka mesin ini kalah dalam berkompetisi dengan mesin
uap.
2.2.4 Pierre Leonoir (1860)
Pada tahun 1860 Pierre Leonoir juga berhasil membuat mesin gasa yang
serupa dengan mesin uap yakni kedua sisi pistonnya diisi dengan gas
sehingga kedua sisi piston tersebut dapat menghasilkan tenaga. Sedang
pengaturan gas dilakukan oleh katup sliding. Campuran gas dengan
udaradinyanyalakan dengan api listrik yang dihasilkan dari koil induksi
akan tetapi api yang dihasilkan tidak teratur dan kurang stabil. Karena
motor bensin Pierre Leonoir ini tidak efisien maka walaupun pernah
dimanfaatkan pemanfaatannya tidak bertahan.
2.2.5 Beau deRoches (1862)
Pada tahun 1862 seorang ilmuan dari Perancis, Beau deRoches
mempatenkanpenemuannya yang merupakan dasar dari motor
pembakaran dalam dengan gerakan bolak-balik (reciprocate) . dalam
idenya, Beau deRoches mengemukakanproses kerja suatu motor yang

6
menghasilkan efisiensi yang maksimal yang proses bekerjanya seperti
motor-motor jaman sekarang ini.
2.2.6 Nikolas A Otto (1876)
Pada tahun 1876 Nikolas A Otto seorang insinyur dari Jerman menerapkan
prinsip kerja yang ditemukan oleh deRoches pada motor empat langkah
atau seringdisebut juga dengan siklus otto untuk mengenang penemuannya
yang gemilang . Smith (1985) mengatakan bahwa motor atau mesin Otto
ini diproduksi di Jerman dan Amerika Serikat dan terjual sekitar 50.000
buah pada sekitar tahun 1877 dan 1894. Mesin bensin atau mesin Otto dari
Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang sering
digunakan dalam mobil, pesawat, atau alat lainnya seperti mesin pemotong
rumput atau motor, dan motor outboard untuk kapal. Tipe paling umum
dari mesin ini adalah mesin pembakaran dalam putaran empat stroke yang
membakar bensin. Pembakaran dimulai oleh sistem ignisi yang
membakaran spark voltase tinggi melalui busi. Tipe mesin putaran dua
stroke sering digunakan untuk aplikasi yang lebih kecil, ringan dan murah,
tetapi efisiensi bahan bakarnya tidak baik. Mesin wankel dapat juga
menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Satu komponen dalam
mesin lama adalah karburator, yang mencampur bensin dengan udara. Di
mesin yang lebih baru karburator diganti dengan injeksi bahan bakar.
Nikolaus August Otto (14 Juni 1832 – 28 Januari 1891) ialah penemu
mesin pembakaran dalam asal Jerman. Sebagai lelaki muda ia mulai
percobaan dengan mesin gas dan pada 1864 ikut serta dengan 2 kawan
untuk membentuk perusahaannya sendiri. Perusahaan itu dinamai N. A.
Otto & Cie., yang merupakan perusahaan pertama yang menghasilkan
mesin pembakaran dalam. Perusahaan ini masih ada sampai kini dengan
nama Deutz AG.
2.2.7 Gottlieb Daimer ()
Seorang penemu dan Insinyur Berkebangsaan Jerman adalah orang
pertama yang berhasil menemukan alat untuk memasukkan bahan bakar
cair(gasoline) kedalam silinder yang sekaligus mencampur bahan bakar
tersebut dengan udara. Mesin yang berhasil dibuat diamler ini

7
memanfaatkan penemuan yang terdahulu yakni menggunakan prinsip otto
akan tetapi bahan bakar yang dipaki berbeda.

Pada tahun 1892, seorang insinyur Jerman yang bernama Rudolph Diesel
mempatenkan motor penemuannya yang berbeda dengan penemuan-penemuan
sebelumnya. Penemuan ini merupakan tipe motor yang penyalaannya dengan
menggunakan panas yang diakibatkan oleh udara yang dimampatkan oleh motor
itu sendiri. Pemasukan bahan bakar ke dalam silinder tidak dengan jalan diuapkan
tetapi diinjeksikan langsung ke dalam silinder yang sudah berisi udara yang
bersuhu tinggi karena kompresi. Motor ini dikenal dengan nama motor diesel
sesuai dengan nama penemunya dan berhasil dibuat pertama kali pada tahun 1897.
Motor ini populer sekali penggunaannya karena bahan bakar yang digunakan
lebih murah dari bensin.

Sebelumnya pada tahun 1878, sebelum penemuan Diesel, telah ditemukan


juga jenis motor yang lain dari yang sudah ditemukan di atas. Motor yang
dimaksud adalah penemuan Dugald Clerk yang akhirnya dikenal dengan motor
dua langkah karena seluruh proses untuk menghasilkan satu kali tenaga
diperlukan dua langkah torak. Motor buatan Clerk ini dipamerkan pada waktu ada
acara di Paris yang dikenal dengan nama “Paris Exhibition” pada tahun 1881.
Clerk menggunakan bahan bakar gas pada motor penemuannya ini.

Pada tahun 1891, John Day berhasil membuat motor dengan menggunakan
prinsip yang ditemukan Clerk, akan tetapi bahan bakar yang digunakan di sini
adalah jenis bensin sehingga akhirnya dikenal dengan nama motor bensin dua
langkah atau dua tak. Motor ini banyak dipakai pada mesin-mesin kecil seperti
pada mesin pemotong rumput, penggerak kompresor, sepeda motor, motor tempel
pada kapal kecil dan sebagainya.

Setelah tahun 1897, usaha-usaha penyempurnaan dari penemuan-


penemuan yang telah ada dilakukan di beberapa tempat seperti Jerman, Perancis,
Inggris, dan Amerika Serikat yang akhirnya keberhasilan penyempurnaan itu
diterapkan atau dipraktekkan pada pabrik-pabrik mereka, baik untuk alat
penggerak atau diterapkan pada mobil. Di jaman modern ini, motor-motor yang

8
digunakan pada alat-alat penggerak atau pada mobil khususnya sudah jauh
berbeda dengan pada saat awal penemuannya. Motor-motor saat ini sangat
canggih dan bahkan dibantu dengan peralatan elektronik sehingga sesuai dengan
kebutuhan jaman ini yakni ekonomis dan nyaman serta aman.

9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Motor bensin ditemukan pada tahun 1876 Nikolas A Otto seorang insinyur
dari Jerman menerapkan prinsip kerja yang ditemukan oleh deRoches pada motor
empat langkah atau seringdisebut juga dengan siklus otto untuk mengenang
penemuannya yang gemilang . Smith (1985) mengatakan bahwa motor atau mesin
Otto ini diproduksi di Jerman dan Amerika Serikat dan terjual sekitar 50.000 buah
pada sekitar tahun 1877 dan 1894. Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus
Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang sering digunakan dalam
mobil, pesawat, atau alat lainnya seperti mesin pemotong rumput atau motor, dan
motor outboard untuk kapal. Tipe paling umum dari mesin ini adalah mesin
pembakaran dalam putaran empat stroke yang membakar bensin. Pembakaran
dimulai oleh sistem ignisi yang membakaran spark voltase tinggi melalui busi.
Tipe mesin putaran dua stroke sering digunakan untuk aplikasi yang lebih kecil,
ringan dan murah, tetapi efisiensi bahan bakarnya tidak baik. Mesin wankel dapat
juga menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Satu komponen dalam mesin
lama adalah karburator, yang mencampur bensin dengan udara. Di mesin yang
lebih baru karburator diganti dengan injeksi bahan bakar. Nikolaus August Otto
(14 Juni 1832 – 28 Januari 1891) ialah penemu mesin pembakaran dalam asal
Jerman. Sebagai lelaki muda ia mulai percobaan dengan mesin gas dan pada 1864
ikut serta dengan 2 kawan untuk membentuk perusahaannya sendiri. Perusahaan
itu dinamai N. A. Otto & Cie., yang merupakan perusahaan pertama yang
menghasilkan mesin pembakaran dalam.

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai