PRESTASI MESIN
Disusun Oleh :
NPM : 1707230040
FAKULTAS TEKNIK
2020
Daftar Isi
Cover
Lembar Pengesahan Praktikum Prestasi Mesin
Lembar Asistensi Modul Refrigrant
Lembar Asistensi Modul Pompa
Lembar Asistensi Modul Motor Bakar Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar Daftar Tabel
Daftar simbol dan singkatan
1.2.6.1 Refrigerant
1.5.1 Kesimpulan
1.5.2 Saran
BAB 2. POMPA
2.5.1 Kesimpulan
2.5.2 Saran
Bab 3. Motor Bakar
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB 1
1. .Air conditioner
Untuk mempertahankan kelembapan relatif di dalam suatu ruangan,
sehingga diperoleh kesegaran serta kenyamanan. Mesin ini banyak
digunakan pada laboratorium, tempat tinggal, kantor, dll
3. Freezer
Mesin ini berfungsi untuk mendapatkan temperatur yang sangat
rendah dan biasanya mencapai 00 C.Digunakan pada pembuatan es, untuk
pengawetan daging, ikan, dan lainnya. Menurut cara kerjanya mesin
pendingin ini bagus untuk pembuatan es.
1. Kompresor
2. Kondensor
berfungsi untuk mengubah refrigerant yang mempunyai
fase/wujud uap menjadi cair pada tekanan konstan (sebagai alat
pengembun refrigerant).
4. Evaporator
qx = P.Bf.CLf
a. Ventilasi
qb= n.mv.∆h.CLf
dimana : qb : beban pendinginan ventilasi (J/s)
mv : kebutuhan udara tiap detik (kg/s)
∆h : kandungan kalor (beda enthalpy luar & dalam)
Kj/kg
b. Infiltrasi
qA = ̅ v.∆h.CLf
̅v : laju infiltrasi
c. Radiasi
d. Perpindahan panas
Q = u.A.∆T (Kj/det)
dimana : u : koefisien perpindahan panas total (KJ/det.m2.K)
A : luas panas (m2)
∆T : beda suhu terhadap lingkungan (K)
2.2.6.1 Refrigerant
a. Refrigerant Primer
b. Refrigerant
a. Senyawa Holocarbon
b. Anorganik
1. Panas Laten
Adalah jumlah panas yang diambil atau diberikan kepada suatu zat
dimana akan menyebabkan terjadinya perubahan fase/wujud dari zat yang
bersangkutan tanpa mengalami perubahan temperatur.
2. Panas Sensible
Adalah jumlah panas yang diambil atau diberikan kepada suatu zat
dimana akan menyebabkan terjadinya perubahan temperatur tanpa
mengalami perubahan fase/wujud dari zat yang bersangkutan.
3. Panas Spesifik
Adalah jumlah kalor yang dikandung oleh setiap kilogram zat pada
tekanan dan temperatur tertentu ditambah dengan kerja yang bekerja pada
zat tersebut yang merupakan perkalian antara tekanan yang bekerja pada zat
tersebut dengan volume spesifiknya.
11.Coeficient of Performance (COP)
Yaitu kalor yang diambil tiap detik dari produk yang diinginkan
(kJ/detik). Manfaatnya untuk meramalkan kalor yang mampu diserap tiap
detik oleh instalasi mesin pendingin.
13.Kapasitas Pendinginan
Adalah jumlah kalor yang diserap oleh refrigerant dari benda atau
fluida yang hendak didinginkan.
14.Tor refrigerant
1. Kapasitas Pendinginan
h1 = enthalpyrefrigerantmasuk evaporator[kJ/kg]
h2 = enthalpyrefrigerantkeluar evaporator[kJ/kg]
W = mr ( h3-h2 )
Qe h 2 h1
COP
` W h3 h2
PH2 = mD . CP . ΔT
hC = enthalpyudara di penampang C
Kondisi penampang B – C
2) Losses of energy
H1B-C dalam [kJ/s]
Dimana :
Didapat:
1) Kerugian Energi (HL A-B)
Dengan mengabaikan losses yang dapat dihitung efisiensi ketel uap:
Dimana :
Hs : enthalpy uap
2. Presure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan fluida (Gas atau liquid )
dalam tabung tertutup.
4. Amper Meter dan Volt meter berfungsi sebagai mengukur kuat arus listrik
dan mengukur tegangan listrik .
1.5.1. Kesimpulan
a. Kapasitas Pendingin
b. Daya Kompesor
c. Kapasitas Kondensor
1.5.2. Saran