Anda di halaman 1dari 27

TURBIN UAP

Pengertian Turbin Uap


Turbin uap adalah suatu mesin sebagai penggerak mula untuk
mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik dengan cara
mengekspansikan uap dalam saluran yang disebut nosel atau sudu
tetap. Kemudian energi kinetik diubah menjadi energi mekanik
dalam bentuk putaran poros turbin karena tumbukan uap yang
mempunyai kecepatan tinggi pada sudu-sudu turbin.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 1


Energi mekanik inilah yang nantinya dimanfaatkan untuk berbagai
kebutuhan, baik dihubungkan langsung pada poros turbin atau
dengan menggunakan roda gigi reduksi.
Daya dan putaran poros turbin dapat dihubungkan sesuai kebutuhan
mekanisme yang dipakai.
Pada umumnya turbin uap digunakan sebagai penggerak generator
listrik berskala besar selain dipergunakan untuk kebutuhan sampai
jutaan watt dan juga berskala kecil untuk pabrik, kapal-kapal, kereta
api dan lain-lain.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 2


Klasifikasi Turbin Uap
Turbin uap dapat diklassifikasikan dalam beberapa kategori yang
berbeda yaitu:

1. Menurut jumlah tingkat tekanan

a. Turbin satu tingkat dengan satu atau lebih tingkat kecepatan yang biasanya berskala
kecil dan kebanyakan dipakai sebagai penggerak kompresor, blower dan mesin-mesin
berukuran kecil.

b. Turbin impuls dan reaksi banyak tingkat.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 3


2. Menurut arah aliran uap
a. Turbin aksial yang uapnya mengalir dalam arah sejajar dengan sumbu turbin.
b. Turbin radial yang uapnya mengalir secara tegak lurus terhadap sumbu turbin

3. Menurut jumlah silinder


a. Turbin silinder tunggal
b. Turbin silinder ganda
c. Turbin tiga silinder
d. Turbin empat silinder

4. Menurut Metode Pengaturan


a. Turbin dengan pengaturan pencekikan yang uap segarnya masuk melalui satu
atau lebih katup yang dioperasikan serempak
b. Turbin dengan pengaturan nosel yang uap segarnya masuk melalui dua atau lebih
pengatur pembuka yang berurutan
Oct 7, 2021 Mesin Termal 4
5. Menurut Prinsip Aksi uap
a. Turbin impuls yang energi potensial uapnya diubah menjadi energi
kinetik di dalam nosel atau laluan yang dibentuk sudu-sudu diam yang
berdekatan dan dalam sudu-sudu gerak energi kinetik uap diubah
menjadi energi mekanik.
b. Turbin reaksi aksial yang ekspansi uapnya antara laluan sudu baik sudu
pengarah maupun sudu-sudu gerak tiaptiap tingkat berlangsung sama
c. Turbin rekasi radial tanpa sudu pengarah yang diam
d. Turbin reaksi radial dengan sudu pengarah yang diam

6. Menurut proses penurunan kalor


a. Turbin kondensasi dengan regenerator
b. Turbin kondensasi dengan satu atau dua penceraan
c. Turbin tekanan lawan

Oct 7, 2021 Mesin Termal 5


7. Menurut kondisi-kondisi uap pada masuk sisi turbin
a. Turbin tekanan rendah yag memakai uap dengan tekanan 1,2 – 2 atm
b. Turbin tekanan menengah yang memakai uap pada tekanan sampai 40 atm
c. Turbin tekanan tinggi yang memakai uap pada tekanan diatas 40 atm
d. Turbin tekanan sangat tinggi yang memakai uap pada tekanan diatas 170
atm dan temperatur diatas 550oC

8. Menurut pemakaian dibidang industri


a. Turbin stasioner dipakai untuk menggerakkan generator
b. Turbin stasioner dipakai untuk menggerakkan blower, pompa dan lain-lain
c. Turbin yang tidak stasioner untuk kapal-kapal laut, lokomotif.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 6


Prinsip Kerja Turbin

Pada roda turbin terdapat sudu dan fluida kerja (uap) mengalir
melalui ruang diantara sudu tersebut. Roda turbin dapat
berputar karena ada gaya yang bekerja pada sudu. Gaya tersebut
timbul karena terjadinya perubahan momentum dari uap yang
mengalir di antara sudu. Jadi sudu dibentuk sedemikian rupa
sehingga dapat terjadi perubahan momentum pada uap
tersebut. Hal ini dapat dijelaskan dengan mempergunakan
Gambar 1.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 7


Gambar 1

Oct 7, 2021 Mesin Termal 8


TURBIN IMPULS

Turbin impuls adalah turbin dimana proses ekspansi


dari uap (proses penurunan tekanan) hanya terjadi
didalam sudu-sudu tetapnya saja. Jadi dalam hal ini
diharapkan tidak terjadi penurunan tekanan di dalam
sudu gerak.
Komponen-komponen utama turbin impuls terdiri dari:

a. Nosel
b. Sudu gerak dan roda turbin
c. Rumah turbin

Oct 7, 2021 Mesin Termal 9


NOSEL
Nosel berfungsi untuk menaikkan energi kinetik
uap. Jenis-jenis nosel ada 3 yaitu:
 Nosel kovergen
 Nosel divergen
 Nosel Konvergen-divergen

Kecepatan teoritis uap keluar dari nosel adalah:

Vt  44,72 h

Oct 7, 2021 Mesin Termal 10


Dimana:
Δh = penurunan entalpi spesifik
= h1 - h2
h1 = entalpi spesifik masuk nosel (kJ/kg)
h2 = entalpi spesifik keluar nosel (kJ/kg)

Kecepatan uap aktual keluar nosel:

Va = 44,72. φ h
Dimana : φ = koefisien kecepatan nosel
= 0,91 s/d 0,98

Oct 7, 2021 Mesin Termal 11


Kerugian energi pada nosel, hn
2 2
Vt  Va
hn  kJ / kg
2000

Contoh:
Uap dengan tekanan 20 bar, 350oC diekspansikan
dalam suatu nosel tanpa kerugian menjadi uap dengan
tekanan 3 bar. Hitunglah kecepatan akhir uap.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 12


Penyelesaian:
Dari diagram h-s
P1=20bar

350 oC
h1=3140 kJ/kg

P2=3bar

h2=2715 kJ/kg

Oct 7, 2021 Mesin Termal 13


Dari diagram h – s
Selisih entalpi, ∆h = 3140 – 2715 = 425 kJ/kg
Maka:
V2 = 44,72 √ ∆h
= 44,72 x √ 425
= 923 m/s (jawab)

Jika ada kerugian gesekan pada nosel 5 %,


maka kecepatan uap aktual adalah:

Va = 0,95 x 923 m/s


= 876,85 m/s

Oct 7, 2021 Mesin Termal 14


Kerugian energi pada nosel
besarnya adalah:
P1=30bar

923 2  876,25 2 350 oC


hn  h1=3140 kJ/kg

2000
= 42,1 kJ/kg

aktual
P2=3bar

Lukisan dalam diagram h – s


dengan adanya kerugian 42 kJ/kg

gesekan: h2=2715 kJ/kg

Oct 7, 2021 Mesin Termal 15


Jenis-jenis Turbin Impuls
Jenis-jenis turbin impuls terdiri atas:
1. Turbin impuls sederhana atau turbin tingkat tunggal
(Turbin De Laval)
2. Turbin impuls kecepatan bertingkat (Turbin Curtis)
3. Turbin impuls tekanan bertingkat (Turbin Rateau)

Oct 7, 2021 Mesin Termal 16


Turbin Impuls Bertingkat Tunggal
(Turbin De Laval)
Keadaan aliran uap di dalam Turbin De Laval tersebut dapat dijelaskan
dengan menggunakan grafik tekanan dan kecepatan absolut seperti
pada Gambar 2. Seperti terlihat pada gambar tsb, di dalam turbin uap
diekspansikan di dalam satu nosel . Kecepatan uap naik karena nosel
adalah alat yang berfungsi menaikkan kecepatan uap. Setelah itu uap
mengalir ke dalam baris sudu gerak pada tekanan tetap. Kecepatan
absolut uap turun karena energi kinetik uap diubah menjadi kerja
memutar roda turbin.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 17


Gambar 2

Oct 7, 2021 Mesin Termal 18


Oct 7, 2021 Mesin Termal 19
Diagram Kecepatan
Untuk memudahkan analisis daya yang dihasilkan sudu diperlukan suatu diagram
yang disebut dengan diagram kecepatan seperti pada Gambar 3.

C D
Vr1 V1
β1 α1 B
A U1
Vf1 Vr1
V1 Vf2
Vr2
V2
Sudu
D gerak β1 β2 α
1
α2
α2
E A U1=U2=U B F
Vr2 β2 V2
Vu1 Vu2
U2

Gambar 3. Diagram Kecepatan

Oct 7, 2021 Mesin Termal 20


Keterangan gambar:
U1 = U2 = U = kecepatan sudu
V1 = kecepatan absolut masuk sudu gerak
Vr1 = kecepatan relatip uap masuk thp sudu
β1 = sudut sudu masuk
α1 = sudut nosel (sudut uap masuk)
Vf1 = V1 sin α1 = kecepatan aliran masuk
Vu1 = V1 cos α1 = kecepatan pusingan masuk
V2 = kecepatan absolut keluar sudu gerak
Vr2 = kecepatan relatip uap keluar thp sudu
β2 = sudut sudu keluar
α2 = sudut uap keluar
Vf2 = V2 sin α2 = kecepatan aliran keluar
Vu2 = V2 cos α2 = kecepatan pusingan keluar

Oct 7, 2021 Mesin Termal 21


Daya yang dihasilkan sudu, P:

P = mu (Vu1 + Vu2) U

Dimana mu = laju aliran uap (kg/s)

Efisiensi sudu : 2(Vu 1  Vu 2 ) U



V2
Gaya aksial pada sudu:

F = mu (Vf1 – Vf2) (N)

Oct 7, 2021 Mesin Termal 22


Pada turbin De Laval uap masuk roda (runner) melalui
nosel dengan kecepatan 500 m/s dan sudut nosel 20o.
Kecepatan sudu 200 m/s dan sudut keluar dari sudu
gerak 25o. Hitunglah sudut masuk dari sudu gerak,
kecepatan uap keluar, kerja per kg uap.
Penyelesaian:
C
D

V1 Vf2
Vf1 Vr1
Vr2
V2

β1 β2 α α2
1

E A U1=U2=U B F
Vu1 Vu2

Oct 7, 2021 Mesin Termal 23


Diketahui:
α1 = 20o
V1 = 500 m/s
U = 200 m/s
β2 = 25o

Dari diagram segitiga kecepatan:


β1 = 32o dan α2 = 59o
V2 = 175 m/s
Vu1 = 470 m/s dan Vu2 = 90 m/s
W = (Vu1 + Vu2) U = (470 + 90) 200
= 112000 J/kg = 112 kJ/kg

Oct 7, 2021 Mesin Termal 24


Contoh:
Sebuah turbin impuls satu tingkat diperlukan untuk membangkitkan
daya sebesar 50 MW. Uap masuk nosel dalam keadaan jenuh pada 70
bar dan keluar pada 50 bar. Sudut nosel 20o. Sudu-sudunya simetris
dan mempunyai koefisien kecepatan 0,96. U = 0,46 V. Gambarkan
diagram kecepatan dan hitunglah:
a.Aliran uap minimum (kg/s) yang dapat menghasilkan daya yang
diperlukan
b.Efisiensi sudu
c.Efisiensi tingkat

Oct 7, 2021 Mesin Termal 25


2. Uap masuk ke turbin impuls satu tingkat (DeLaval) pada 60 bar dan
450 oC dan keluar pada tekanan 20 bar. Alirannya adiabataik dan
mampu balik. Sudut nosel 20o. Kecepatan sudu sesuai dengan
efisiensi sudu maksimum, yaitu U = 0,46V. Sudu gerak simetris.
Koefisien kecepatan pada nosel 0,95. Gambarkan diagram kecepatan
dan hitunglah:
a.Kecepatan uap keluar nosel dalam m/s
b.Sudut masuk sudu
c.Daya yang dihasilkan sudu jika laju aliran uap 1 kg/s
d.Efisiensi sudu.

Oct 7, 2021 Mesin Termal 26


Catatan:
Jika sudu-sudu simetris, maka β1 = β2
Kecepatan sudu U = π D N / 60
Dimana : D = diameter roda turbin
N = putaran turbin (rpm)
Perbandingan U/V = 0,5 (teoritis)
U/V = 0,46 (untuk efisiensi maks.)
Jika kerugian gesekan pada sudu gerak diperhitungkan
maka :
Vr2 = Cv . Vr1
Cv = 0.75 s/d 0,85
Oct 7, 2021 Mesin Termal 27

Anda mungkin juga menyukai