Disusun Oleh :
Laporan Praktikum Mata Kuliah Mesin Pendingin ini disusun untuk memenuhi syarat
kurikulum sebagai tugas di semester 5.
Menyetujui
Dosen Pengampu
yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga
kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan tentang “Beban Dan Daya
Tegal”. Laporan ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Mesin
banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama
Penulis ucapkan terimakasih kepada Doseb yang telah membimbing ketika jam
perkuliahan dan telah memberikan ilmunya kepada penulis, serta orang tua yang telah
memberi semangat, mendoakan dan mendukung dengan tulus. Penulis telah berusaha
sebaik mungkin dalam pengerjakan laporan ini dengan mengaplikasikan ilmu yang
laporan akhir ini masih banyak kekurangan dan butuh penyempurnaan. Penulis
memerlukan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangu nuntuk
sederhana dan penyajian materi dilengkapi dengan gambar sebagai penjelas kepada
i
DAFTAR ISI
Judul
iii
3.4 Metode Analisi Data ....................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
FOTO KEGIATAN
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
haruslah nyaman dan baik untuk digunakan. Ruangan yang nyaman dan baik akan
meningkatkan produktivitas belajar. Oleh karena itu ruang kuliah harus memenuhi
pendinginan serta daya yang dikonsumsi oleh mesin pendingin. Sehingga mahasiswa
1.1 Tujuan
1
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian AC
udara yang diharapkan (dingin atau sejuk) dan nyaman bagi badan. Bukan
hanya membikin udaraa jadi lebih sejuk, namun juga dapat meningkatkan
kualitas,dan mengurangi gejala alergi dan gejala asma. Air conditioner banyak
dipakai pada wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi suhu udara yang
2.2 Komponen AC
1. Kompresor
2. Kondensor
3. Pipa Kapiler
4. Evaporator
2
2
3
1. Saringan/strainer
2. Akumulator
3. Motor listrik
4. Kapasitor
5. Kompresor
2.2.4 Refrigerant
1. Kompresor
2. Kondensor
wujud Freon dari bentuk gas menjadi cairan, dan menurunkan suhu
3. Pipa kapiler
4. Evaporator
dalam ruangan Freon”. Bentuk cair dari freon akan berubah menjadi
gas setelah melewati pipa. Dengan kata lain evaporator ini ialah
Umumnya, udara yang berada pada ruang yang ber ac, diserap oleh
yang keluar dari sirip-sirip menjadi rendah dari keadaan awal atau
blower indoor.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
1. Watt meter
2. Thermometer AC
3. Stopwatch
4. Handphone
5
6
¿ P
( m ) = W
ℜ
Coefisien of Performance =
W
6
7
1. Set. Rc 16°C
Meni
No T1 T2 T3 T4 T5 P
t ke-
2. Set. Rc 17°C
Menit
T1 T2 T3 T4 T5 P
No ke-
8
9
Menit
No h1 h2 h3 h4
ke-
2. Set. Rc 17°C
Menit
No h1 h2 h3 h4
ke-
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 - h4) Kj/Kg
= (414,907 – 240,250) = 174,657 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 - h1) Kj/Kg
= (416,409 – 414,907) = 1,502 Kj/Kg
11
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 13,31 x 174,657 = 2323,48677 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
174,657
= = 13,06
13,31
2. Menit ke – 1
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 - h4) Kj/Kg
= (426,166 – 234,451) = 191,715 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (434,632 – 426,166) = 8,466 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 0,708 x 191,715 = 135,73 Kw
11
12
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
191,715
= = 22,645
8,466
3. Menit ke – 5
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) K/Kg
= (421,484 – 234,365) = 187,119 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 - h1) Kj/Kg
= (441,46O – 421,484) = 19,976 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 5,121 x 187,119 = 958,646 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
12
187,119
= = 9,37
19,976
13
4. Menit ke – 10
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (421,322 – 234,451) = 186,871 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (442,075 – 421,322) = 20,753 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,96 x 186,871= 926,88 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
186,871
= = 9,004
20,753
5. Menit ke – 15
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
13
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (442,670 – 421,514) = 21,156 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 8,144 x 187,462 = 5,061 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
187,462
= = 8,860
21,156
6. Menit ke – 20
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (421,979 – 234,082) = 187,897 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (443,027 – 421,979) = 21,048 Kj/Kg
14
15
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,931 x 187,897 = 926,52 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
187,897
= = 8,92
21,048
7. Menit ke – 25
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) kJ/kg
= (422,052 – 233,967) = 208,085 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (443,138 – 422,052) = 21,086 Kj/Kg
102,9
= = 4,88Kg/s
21,086
16
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,88 x 208,085 = 1015,45 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
208,085
= = 9,86
21,086
8. Menit ke – 30
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (419,599 – 235,476) = 184,123 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (438,078 – 419,599) = 18,479 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 5,590 x 184,123 = 1029,24 Kw
16
17
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
184,123
= = 9,963
18,479
Set. Rc 17°C
1. Menit ke – 0
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) = Kj/Kg
= (415,510 – 238,582) = 176,928 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (420,619 – 415,510) = 5,109 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 5,61 x 176,928 = 992,56 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
17
176,928
= = 34,63
5,109
18
2. Menit ke – 1
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (419,806 – 234,920) = 184,886 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (437,431 – 419,806) = 22,12 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,56 x 184,886 = 843,080 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
184,886
= = 8,35
22,12
3. Menit ke – 5
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
18
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (470,269 – 445,334) = 24,935 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
=4,142 x 210,66 = 929,43 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
210,66
= = 8,448
24,935
4. Menit ke – 10
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (422,850 – 234,920) = 207,93 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) kJ/kg
= (446,721 – 422,850) = 23,871
19
20
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 26,32 x 73,72 = 1940,31 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
73,72
= = 8,310
8,871
5. Menit ke – 15
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (423,977 – 234,920) = 189,057 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (447,999 – 423,977) = 24,022 Kj/Kg
104,3
= = 4,341 Kg/s
24,022
21
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,341 x 189,057 = 820,69 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
189,057
= = 7,870
24,022
6. Menit ke – 20
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (422,895 – 234,365) = 188,53 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (446,542 – 422,895) = 23,647 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
21
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
188,53
= = 7,972
23,647
7. Menit ke – 25
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (423,752 – 234,530) = 189,222 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (446,896 – 423,752) = 23,144 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,320 x 189,222 = 817,43 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
22
189,222
= = 8,176
23,144
23
8. Menit ke – 30
Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4)Kj/Kg
= (443,573 – 234,451) = 209,122 Kj/Kg
Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (468,996 – 443,573) = 25,423 Kj/Kg
Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,02 x 209,122 = 840,67 Kw
Coefisien of Performance
ℜ
Coefisien of Performance =
W
209,122
= = 8,225
25,423
23
24
N0
Menit RE W m qe
COP
ke- (Kj/Kg) (Kj/Kg) (Kg/s) (Kw)
BAB 5 KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
dingin, pada hal ini adalah mesin pendingin ruangan atau biasa disebut AC
dengan pengaturan suhu pada remote. Jika suhu sudah tercapai seperti pada
pengaturan, maka AC akan berhenti bekerja. Dan apabila suhu Kembali turun,
dapat disimpulkan bahwa, semakin lama waktu kerja AC, maka semakin turun
dampak refigerasi, Kerja kompresi semakin tinggi, Laju aliran massa nya
sehingga menurut data yang telah kami dapatkan, Kinerja AC akan menurun
5.2 Saran
beberapa
Sumarjati, Pri, dkk. 2008. Teknik Pemanfataan Tenaga Listrik Jilid 2 SMK.
Direktorat
Menengah : Depdiknas.
Menengah : Depdiknas.
April 2009
Air Conditioning Wiring Diagram For. Di download tanggal 8 April 2009 -------------
-----. www.planethoustonamx.com.