Anda di halaman 1dari 49

ANALISA BEBAN DAN DAYA PENDINGINAN PADA

LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS


PANCASAKTI TEGAL

Disusun Oleh :

1. Sapto Dimas Andrio 6420600085


2. Nur Kholis Fajar 6420600008
3. Setiawan Budi Mulia 6420600040
4. Muhammad Shiediq Sabana 6420600026
5. Muhammad Nasirudin 6420600012
6. Sigit Budi Purnomo 6420600070
7. Reza Aldi Sanaya 6420600035

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
TEKNIK MESIN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISA BEBAN DAN DAYA
PENDINGINAN PADA LABORAOTIUM FAKULTAS
TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
PANCASAKTI TEGAL

Laporan Praktikum Mata Kuliah Mesin Pendingin ini disusun untuk memenuhi syarat
kurikulum sebagai tugas di semester 5.

Tegal, 27 Desember 2022

Menyetujui
Dosen Pengampu

Ahmad Farid, ST.MT


NIDN. 0611107602
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT

yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga

kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan tentang “Beban Dan Daya

Pendinginan Pada Ruang Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Pancasaktii

Tegal”. Laporan ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Mesin

Pendingin. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-

banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama

proses penyelesaian tugas pembuatan laporan ini.

Penulis ucapkan terimakasih kepada Doseb yang telah membimbing ketika jam

perkuliahan dan telah memberikan ilmunya kepada penulis, serta orang tua yang telah

memberi semangat, mendoakan dan mendukung dengan tulus. Penulis telah berusaha

sebaik mungkin dalam pengerjakan laporan ini dengan mengaplikasikan ilmu yang

didapat penulis dari hasil praktikum dan berbagai sumber lainnya.

Penulis banyak menemu kesulitan dalam pengerjaan laporan ini. Karenanya

laporan akhir ini masih banyak kekurangan dan butuh penyempurnaan. Penulis

memerlukan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangu nuntuk

penyempurnaan laporan ini. Penulis mecoba menyusunnya dengan bahasa yang

sederhana dan penyajian materi dilengkapi dengan gambar sebagai penjelas kepada

para pembaca, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca aamiin

i
DAFTAR ISI

Judul

Kata Pengantar ...........................................................................................................i

Daftar Isi .......................................................................................................................ii

BAB 1 Pendahuluan .....................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................1

1.2 Tujuan .............................................................................................................1

BAB 2 Landasan Teori ................................................................................................2

2.1 Pengertian AC ................................................................................................2

2.2 Komponen AC ................................................................................................2

2.2.1 Komponen Utama AC ...............................................................................2

2.2.2 Komponen Pendukung AC .......................................................................3

2.2.3 Komponen Listrik AC ..............................................................................3

2.2.4 Refrigerant .................................................................................................3

2.3 Fuungsi Komponen AC .........................................................................................3

BAB 3 Metodologi .......................................................................................................5

3.1 Metodologi Penelitian ....................................................................................5

3.2 Waktu Dan Tempat Praktikum .......................................................................5

3.3 Instrumen Penelitian .......................................................................................5

3.3.1 Alat Dan Bahan .........................................................................................5

iii
3.4 Metode Analisi Data ....................................................................................6

3.5 Flowchart / Diagram Alir .............................................................................7

BAB 4 Pembahasan .....................................................................................................8

4.1 Hasil Pengukuran ............................................................................................8

4.2 Konversi Enthalpy ..........................................................................................9

4.3 Analisa Perhitungan ........................................................................................10

BAB 5 Kesimpulan .......................................................................................................25

5.1 Kesimpulan .....................................................................................................25

5.2 Saran ...............................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA

FOTO KEGIATAN

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ruang laboratorium merupakan sarana mahasiswa untuk belajar di dalam

kampus. Mahasiswa memerlukan ruang laboratorium yang baik untuk dapat

berkonsentrasi dalam belajar maupun melakukan peaktikum . Ruang laboratorium

haruslah nyaman dan baik untuk digunakan. Ruangan yang nyaman dan baik akan

meningkatkan produktivitas belajar. Oleh karena itu ruang kuliah harus memenuhi

standar antropometri dan penataan ruang yang baik.

Praktikum ini dilakukan pada laboratorium mesin untuk mengetahui beban

pendinginan serta daya yang dikonsumsi oleh mesin pendingin. Sehingga mahasiswa

dapat menentukan jumlah daya mesin pendingin pada suatu ruangan.

1.1 Tujuan

a. Mengitung beban pendinginan pada suatu ruangan

b. Menghitung daya pendinginan AC

1
BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian AC

Pengertian AC (air conditioner) Air conditioner adalah suatu alat yang

berfungsi untuk mengkondisikan udara dan juga untuk penyejuk udara

didalam ruangan. Pemakaian AC ditujukan untuk mendapatkan temperature

udara yang diharapkan (dingin atau sejuk) dan nyaman bagi badan. Bukan

hanya membikin udaraa jadi lebih sejuk, namun juga dapat meningkatkan

kualitas,dan mengurangi gejala alergi dan gejala asma. Air conditioner banyak

dipakai pada wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi suhu udara yang

relatif tinggi (panas),sesuai wilayah di Indonesia.

2.2 Komponen AC

Adapun komponen AC digabungkan jadi 4 bagian, adalah komponen utama,

komponen pendukung, kelistrikan, dan bahan pendingin (refrigerant) :

2.2.1 Komponen utama AC sebagai berikut :

1. Kompresor

2. Kondensor

3. Pipa Kapiler

4. Evaporator

2
2
3

2.2.2 Komponen Pendukung AC Diantaranya :

1. Saringan/strainer

2. Akumulator

3. Minyak Pelumas Kompresor

4. Fan atau kipas.

2.2.3 Komponen listrik AC :

1. Thermistor (alat pengatur temperatur)

2. PCB Kontrol (alat pengatur kerja keseluruhan Unit AC.

3. Motor listrik

4. Kapasitor

5. Kompresor

2.2.4 Refrigerant

Fungsi refrigerant adalah sebagai fluida yang dipakai untuk

menyerap panas dari udara dalam ruangan sehingga suhu di dalamnya

jadi rendah atau dingin.

2.3 Fungsi Komponen AC :

1. Kompresor

Kompresor ialah alat yang mempunyai fungsi sebagai titik sirkulasi

(memompa dan membagikan) refrigerant atau bahan pendingin ke

seluruh bagian Air Conditioner. Manfaat dari kompressor ialah untuk


4

membentuk dua daerah yang berbeda-beda, diantara daerah yang

memiliki tekanan rendah dan daerah yang memiliki tekanan tinggi.

2. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk alat penukar kalor atau panas, merubah

wujud Freon dari bentuk gas menjadi cairan, dan menurunkan suhu

Freon. Pada kondensor ini biasa mengunakan udara sebagai media

pendingin. Beberpa kalor yang ada di Freon dibebaskan keudara

bebas dengan dibantu kipas motor ac.

3. Pipa kapiler

Pipa kapiler memiliki fungsi untuk mengurangi tekanan Freon dan

mengatur aliran Freon ke evaporator. Fungsi utama pipa ini

mempunyai hubungan 2 bagian tekanan yang berbeda,ialah tekanan

tinggi dan rendah.

4. Evaporator

Evaporator berfungsi mengalirkan dan menyerap panas dari udara ke

dalam ruangan Freon”. Bentuk cair dari freon akan berubah menjadi

gas setelah melewati pipa. Dengan kata lain evaporator ini ialah

sebuah komponen ac yang berfungsi sebagai penukar kalor.

Umumnya, udara yang berada pada ruang yang ber ac, diserap oleh

evaporator dan masuk melewati sirip pipa sehingga temperatur udara

yang keluar dari sirip-sirip menjadi rendah dari keadaan awal atau

pada saat udara dingin. Didalam ruangan,sirkulasi ini diatur oleh

blower indoor.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data suhu ruangan, suhu evaporator dan konsumsi

daya dari AC dilakukan pengukuran. Pada ruangan laboratorium dan pada

masing – masing evaporator AC dipasangkan thermometer AC, pada input

daya AC dipasangkan watt meter untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Data dihitung setiap 5 menit sekali sampai batas waktu 30 menit.

3.2 Waktu Dan Tempat Praktikum

Praktikum ini dilakukan pada hari Senin, 5 Desember 2022 bertempat di


Laboratorium Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti
Tegal.

3.3 Instrumen Penelitian

3.3.1 Alat dan Bahan

1. Watt meter

2. Thermometer AC

3. Stopwatch

4. Handphone

5
6

3.4 Metode Analisis Data

1. Perhitungan Dampak Refrigerasi

RE = (h1 – h4) Kj/Kg

2. Perhitungan Kerja Kompresi

W = (h2 – h1) Kj/Kg

3. Perhitungan Laju Aliran Massa Refrigeran

¿ P
( m ) = W

4. Perhitungan Kapasitas Refrigerasi


¿
qe = m x RE

5. Perhitungan Coefisien of Performance (COP)


Coefisien of Performance =
W
6
7

3.5 Flowchart / Diagram Alir


BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengukuran

1. Set. Rc 16°C

Meni
No T1 T2 T3 T4 T5 P
t ke-

1. 0 90 93,7 84,5 89 30,5 20

2. 1 92,4 120,1 77,2 76,2 31,2 6

3. 5 94,1 136,7 77,1 74,9 29,9 102,3

4. 10 94,4 141,4 76,5 75 29,7 103,1

5. 15 94,2 141 76,7 75,3 29,4 575,6

6. 20 95 140,4 77,1 75,7 29,4 103,8

7. 25 94,8 139,4 76,6 74,2 29,4 102,9

8. 30 92,2 136,4 78,5 77,9 29,2 103,3

2. Set. Rc 17°C

Menit
T1 T2 T3 T4 T5 P
No ke-

1. 0 89,1 135,8 82,4 84 31,2 28,7

2. 1 92,1 131,9 77,8 76,9 29,5 101

3. 5 95,3 139,4 77,5 71,7 29,6 103,2

4. 10 95,6 141,7 77,3 71,4 30,2 101,9

8
9

5. 15 96,2 141,7 77,8 69,4 29,9 104,3

6. 20 94,2 140,6 77,1 69,2 29,5 104,4

7. 25 96 139,5 77,3 69,9 30,8 100

8. 30 94,7 136,3 70,2 68 29 102,3

4.2 Konversi T ke h (enthalpy) Menggunakan Tabel Freon R-32


1. Set. Rc 16°C

Menit
No h1 h2 h3 h4
ke-

1. 0 414,907 416,409 416,409 240,250

2. 1 420,166 434,632 434,632 234,451

3. 5 421,484 441,460 441,460 234,365

4. 10 421,322 442,075 442,075 234,452

5. 15 421,514 442,670 442,670 234,052

6. 20 421,979 443,027 443,027 234,052

7. 25 422,052 443,138 443,138 233,967

8. 30 419,599 438,078 438,078 235,476

2. Set. Rc 17°C

Menit
No h1 h2 h3 h4
ke-

1. 0 415,510 420,619 420,619 234,582

2. 1 419,806 437,431 437,431 234,920


10

3. 5 445,344 470,269 470,269 234,678

4. 10 422,850 446,721 446,721 234,920

5. 15 423,977 447,999 447,999 234,920

6. 20 422,895 446,542 446,542 234,365

7. 25 423,752 446,896 446,896 234,530

8. 30 443,573 468,996 468,996 234,451

4.3 Analisa Perhitungan


Set. Rc 20°C
1. Menit ke - 0

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 - h4) Kj/Kg
= (414,907 – 240,250) = 174,657 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 - h1) Kj/Kg
= (416,409 – 414,907) = 1,502 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
20
= = 13,31 Kg/s
1,502
10


11

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 13,31 x 174,657 = 2323,48677 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
174,657
= = 13,06
13,31

2. Menit ke – 1

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 - h4) Kj/Kg
= (426,166 – 234,451) = 191,715 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (434,632 – 426,166) = 8,466 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
6
= = 0,708 kg/s
8,466

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 0,708 x 191,715 = 135,73 Kw
11
12

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
191,715
= = 22,645
8,466

3. Menit ke – 5

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) K/Kg
= (421,484 – 234,365) = 187,119 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 - h1) Kj/Kg
= (441,46O – 421,484) = 19,976 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
102,3
= = 5,121 Kg/s
19,976

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 5,121 x 187,119 = 958,646 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
12

187,119
= = 9,37
19,976
13

4. Menit ke – 10

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (421,322 – 234,451) = 186,871 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (442,075 – 421,322) = 20,753 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
103,1
= = 4,96 Kg/s
20,753

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,96 x 186,871= 926,88 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
186,871
= = 9,004
20,753

5. Menit ke – 15

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
13

= (421,514 – 234,052) = 187,462 Kj/Kg


14

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (442,670 – 421,514) = 21,156 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
175,6
= = 8,144 Kg/s
21,156

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 8,144 x 187,462 = 5,061 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
187,462
= = 8,860
21,156

6. Menit ke – 20

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (421,979 – 234,082) = 187,897 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (443,027 – 421,979) = 21,048 Kj/Kg
14
15

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
103,8
= = 4,931 Kg/s
21,048

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,931 x 187,897 = 926,52 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
187,897
= = 8,92
21,048

7. Menit ke – 25

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) kJ/kg
= (422,052 – 233,967) = 208,085 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (443,138 – 422,052) = 21,086 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
15

102,9
= = 4,88Kg/s
21,086
16

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,88 x 208,085 = 1015,45 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
208,085
= = 9,86
21,086

8. Menit ke – 30

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (419,599 – 235,476) = 184,123 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (438,078 – 419,599) = 18,479 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
103,3
= = 5,590 Kg/s
18,479

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 5,590 x 184,123 = 1029,24 Kw
16
17

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
184,123
= = 9,963
18,479

Set. Rc 17°C
1. Menit ke – 0

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) = Kj/Kg
= (415,510 – 238,582) = 176,928 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (420,619 – 415,510) = 5,109 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
28,7
= = 5,61 Kg/s
5,109

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 5,61 x 176,928 = 992,56 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
17

176,928
= = 34,63
5,109
18

2. Menit ke – 1

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (419,806 – 234,920) = 184,886 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (437,431 – 419,806) = 22,12 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
101
= = 4,56 Kg/s
22,12

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,56 x 184,886 = 843,080 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
184,886
= = 8,35
22,12

3. Menit ke – 5

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
18

= (445,344 – 234,678) = 210,66 Kj/Kg


19

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (470,269 – 445,334) = 24,935 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
103,3
= = 4,142 Kg/s
24,935

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
=4,142 x 210,66 = 929,43 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
210,66
= = 8,448
24,935

4. Menit ke – 10

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (422,850 – 234,920) = 207,93 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) kJ/kg
= (446,721 – 422,850) = 23,871
19
20

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
101,9
= = 26,32 Kg/s
3,871

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 26,32 x 73,72 = 1940,31 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
73,72
= = 8,310
8,871

5. Menit ke – 15

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (423,977 – 234,920) = 189,057 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (447,999 – 423,977) = 24,022 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
20

104,3
= = 4,341 Kg/s
24,022
21

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,341 x 189,057 = 820,69 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
189,057
= = 7,870
24,022

6. Menit ke – 20

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (422,895 – 234,365) = 188,53 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (446,542 – 422,895) = 23,647 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
104,4
= = 4,414 Kg/s
23,647

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
21

= 4,414 x 188,53 = 832,17 Kw


22

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
188,53
= = 7,972
23,647

7. Menit ke – 25

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4) Kj/Kg
= (423,752 – 234,530) = 189,222 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (446,896 – 423,752) = 23,144 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
100
= = 4,320 Kg/s
23,144

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,320 x 189,222 = 817,43 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
22

189,222
= = 8,176
23,144
23

8. Menit ke – 30

 Dampak Refrigerasi
RE = (h1 – h4)Kj/Kg
= (443,573 – 234,451) = 209,122 Kj/Kg

 Kerja Kompresi
W = (h2 – h1) Kj/Kg
= (468,996 – 443,573) = 25,423 Kj/Kg

 Laju Aliran Massa Refrigeran


¿ P
( m ) = W
102,3
= = 4,02 Kg/s
25,423

 Kapasitas Refrigerasi
¿
qe = m x RE
= 4,02 x 209,122 = 840,67 Kw

 Coefisien of Performance

Coefisien of Performance =
W
209,122
= = 8,225
25,423
23
24

Tabel Perhitungan Set. Rc 16°C


¿

N0
Menit RE W m qe
COP
ke- (Kj/Kg) (Kj/Kg) (Kg/s) (Kw)

1 0 174,657 1,502 13,31 2323,486 13,06

2 1 191,715 8,466 0,708 135,73 22,645

3 5 187,119 19,970 5,121 958,646 9,37

4 10 187,871 20,753 4,96 926,88 9,004

5 15 187,462 21,156 8,144 1526,82 8,860

6 20 187,897 21,048 4,931 936,52 8,92

7 25 208,085 21,06 4,88 1015,45 9,86

8 30 184,123 18,479 5,590 1029,24 9,963

Tabel Perhitungan Set. Rc 17°C


Menit ¿
N0 RE W m qe COP
ke-

1 0 176,928 5,109 5,61 992,36 34,63

2 1 184,889 22,12 4,56 843,080 8,35

3 5 210,66 24,935 4,142 929,43 8,448

4 10 207,93 23,871 26,32 1940,31 8,310

5 15 189,057 24,022 4,341 820,69 7,870

6 20 188,53 23,647 4,414 832,17 7,972

7 25 189,222 23,144 4,320 817,43 8,176

8 30 209,122 15,423 4,02 840,67 8,255


25

BAB 5 KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Mesin Pendingin adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan suhu

dingin, pada hal ini adalah mesin pendingin ruangan atau biasa disebut AC

(Air Contioner), AC adalah sebuah alat pengkodisian suhu ruangan sesuai

dengan pengaturan suhu pada remote. Jika suhu sudah tercapai seperti pada

pengaturan, maka AC akan berhenti bekerja. Dan apabila suhu Kembali turun,

maka AC akan Kembali bekerja.

Setelah kami melaksanakan Praktek menghitung suhu pada AC, maka

dapat disimpulkan bahwa, semakin lama waktu kerja AC, maka semakin turun

dampak refigerasi, Kerja kompresi semakin tinggi, Laju aliran massa nya

turun, kapasitas refrigerasi turun, dan Koefisien of performance turun,

sehingga menurut data yang telah kami dapatkan, Kinerja AC akan menurun

karena suhu rungan sudah tercapai sesuai pengaturan.

5.2 Saran

1. AC harus dipelihara dengan baik, sebab kebanyakan terbesar kerusakan

adalah kurangnya pemeliharaan kondensor dari AC.

2. Thermometer AC perlu perbaikan dan perawatan, dikarenakan ada

beberapa

alat yang eror.


25

3. Kebersihan, kerapihan, dan tatanan laboratorium juga perlu diperhatikan.


DAFTAR PUSTAKA

Sumarjati, Pri, dkk. 2008. Teknik Pemanfataan Tenaga Listrik Jilid 2 SMK.

Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan

Menengah : Depdiknas.

Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 2003.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan

Menengah : Depdiknas.

-------------------. Pengantar AC Mobil. www.ocw.unnes.ac.id. Di download tanggal 8

April 2009

-------------------. Pengantar Sistem Tata Udara. www.ridwan.staff.gunadarma.ac.id.

Di download tanggal 8 April 2009 -------------------. www.kingersons.com.

Split Air Conditioner. Di download tanggal 8 April 2009 -------------------. www.

patragemilang.blogspot.com. Paket Tune Up AC Split. Di download tanggal 8

April 2009 -------------------. www.lexam.net.

Air Conditioning Wiring Diagram For. Di download tanggal 8 April 2009 -------------

-----. www.planethoustonamx.com.

Air Conditioning Wiring Diagram. Di download tanggal 8 April 2009


FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai