Anda di halaman 1dari 18

1

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PENGENALAN KOMPONEN DAN PERBAIKAN


KERUSAKAN PADA KULKAS DI CV.BRAVO Teknik
(servis elektronik rumah tangga)

DIsusun Oleh:


Daud Hamonangan Sijabat

KLS:XII TITL 3

NISN:0049337337

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKERIN.

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu proses belajar yang di

laksanakan di luar jam sekolah, namun proses belajar ini di laksanakan di dunia

usaha dan industri-industri. Pelaksanaan nya dilakukan dalam waktu 4 bulan pada

semester 5

Keterbatasan sumber daya adalah masalah klasik yang paling mendasar bagi

kemanusiaan, khususnya sumber daya manusia. Dengan adanya keterbatasan

tersebut manusia tidak leluasa memenuhi kebutuhannya. Bahan baku yang

terbatas adalah contoh-contoh keterbatasan yang dialami manusia.

Untuk menjawab keterbatasan tersebut pemerintah menyediakan SMK yang

nantinya diharapkan lulusan dari sekolah tersebut mampu menjawab tuntunan era

teknologi yang semakin padat dan berkembang pesat. Tuntunan kurikulum SMK

yang menerapkan pendidikan sistem ganda. Tuntunan tersebut adalah dimana

pendidikan sistem ganda, pendidikan yang menggunakan dua pola pelajaran di

sekolah dan di DU/DI. Pelajaran di sekolah terdiri dari dua pelajaran yaitu teori

dan praktek, sedangkan di DU/DI langsung terjun kelapangan. Dengan kurikulum

yang menerapkan sistem ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

diharapkan dapat membekali para siswa/i karena langsung berinteraksi dengan

3
dunia industri. Agar peserta didik SMK dapat berkembang dengan maksimal,

kemudian mereka bisa menciptakan produk seiring kemajuan teknologi yang ada.

Dengan berlakunya kurikulum pendidikan sistem ganda nanti di harapkan para

peserta didik lebih mandiri dalam belajar dan mengembangkan ilmu dalam bidang

kompetensinya masing-masing yang secara khusus siswa/i SMK Negeri 2 Dolok

Sanggul melaksanakan Prakerin di semester lima.

1.2 TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN

Adapun tujuan di laksanakan Prakerin itu adalah :

1. Meningkatkan kompetensi siswa dalam kompetensinya masing-masing.

2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta terlatih dalam

memecahkan persoalan teknik khususnya pada bidang dan kompetensinya

masing-masing.

3. Menambah wawasan dan pengalaman kerja karna dengan program di

dunia Prakerin ini siswa dapat langsung berinteraksi secara langsung di

dunia kerja.

1.3 TUJUAN PEMBUATAN JURNAL

Jurnal merupakan suatu kewajiban yang di buat oleh siswa/siswi setelah

selesai melakukan praktek industri ( Prakerin). Di Mandala Teknik Servis

Adapun tujuan pembuatan jurnal adalah :

1. Melaporkan semua kegiatan yang di laksanakan selama mengikuti Prakerin

dibengkel Mandala Teknik Servis

4
2. Sebagai bukti siswa/siswi menuliskan semua kegiatan di perusahaan dalam

bentuk jurnal

3. Mengetahui kemampuan keterampilan dalam pengetahuan elektronika

4. Sebagai syarat bagi siswa siswi untuk mengikuti ujian dan sebagai syarat

kelulusan

BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT

Mandala Teknik Servis adalah bengkel servis yang dipimpin oleh bapak
Irwan beliau juga merangkap sebagai teknisi ahli nya, karena belum ada
nya rekan kerja.

Tahun 2011 pada pembukaan pertama nya, pak Irwan yang


berprofesi sehari-hari sebagai guru atau Pns namun beliau juga membuka
bengkel servis barang elektronik sebagai usaha sampingan nya. Karena
berprofesi sebagai guru pak Irwan tidak selalu ada di bengkel namun karena
bengkel sekalia rumah nya, maka bengkel selalu terbuka karena ada istri
beliau di rumah.

5
Untuk usahanya sendiri Mandala Teknik Servis tidak menyediakan
barang yang di perjualkan namun Cuma menyediakan jasa perbaikan
barang elektronik untuk spare part atau suku cadang kami membeli nya
ditempat lain karena belum ada nya stok sendiri, untuk komponen-
komponen sendiri insya allah ada di tempat Bengkel Mandala Teknik
Servis tepat nya bertempat di kompleks terminal lama perlak kota.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI.

STRUKTUR ORGANISASI

BENGKEL ,BRAVO TEKNIK SERVIS”

TEKNISI AHLI

J. BOG. Sihite

6
BAB III
LANDASAN TEORITIS
3.1 TEORI DASAR

3.2 PEMBAHASAN TENTANG KULKAS

GAMBAR 1 : Contoh Kulkas

7
PENGERTIAN KULKAS

Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah

tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk menolong

pengawetan makanan. Kulkas bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase

beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration.

Kulkas terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya.

Sistem dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939.

Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis

makanan yang berbeda:

1. -18 °C (-64.4 °F) (pembeku)

2. 0 °C (32 °F) (daging)

3. 4 °C (39.2 °F) (pendingin)

4. 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.

Kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku adalah 100 liter

dan pendingin 140 liter (namun dapat sangat bervariasi).

Berikut ini adalah bagian-bagian kulkas beserta cara kerjanya :

1.Kompresor

Kompresor merupakan unit tenaga dalam sistem mesin pendingin.

Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas.

Kompresor akan memompa gas refrigerant dibawah tekanan dan panas yang

tinggi pada sisi tekanan tinggi dari sistem dan menghisap gas bertekanan rendah

pada sisi intake (sisi tekanan rendah).

8
Ada 3 kerja yang dilakukan oleh kompresor yaitu :

 Fungsi penghisap : proses ini membuat

cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi dalam temperatur yang

rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.

 Fungsi penekanan : proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan

sehingga membuat temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke

kondensor, dan dikabutkan pada temperatur yang tinggi.

 Fungsi pemompaan: proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan

mensirkulasikan refrigerant berdasarkan hisapan dan kompresi.

GAMBAR 2 : Kompresor

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas. Apabila di

analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang

berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan kompresor,

berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas.

2.Kondensor

9
Kondensor berfungsi sebagai alat penukaran kalor, menurunkan

temperatur refrigerant dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor di dalam sistem

kulkas merupakan alat yang digunakan untuk merubah gas refrigrant bertekanan

tinggi menjadi cairan. Alat tersebut melakukan cara ini dengan menghilangkan

panas dari refrigerant ke temperatur atmosfir. Kondensor terdiri

dari coil dan fan yang berfungsi mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup

diantaranya. Sejumlah kalor yang terdapat pada refrigerant dilepaskan ke udara

bebas dengan bantuan kipas (fan motor). Kondensor ditempatkan didepan

radiator yang pendinginanya dijamin oleh kipas. Untuk refrigrant jenis R-134a

menggunakan kondensor jenis parallel flow untuk memperbaiki efek pendinginan

udara. Dengan cara itu maka efek pendinginan udara dapat diperbaiki sekitar 15%

sampai 20%. Agar proses pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor

didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip. Untuk itu, pembersihan sirip-sirip

pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigran tidak terganggu.

Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan dalam kondisi kotor, akan mengakibatkan

mesin pendingin menjadi kurang dingin.

GAMBAR 3 : Kondensor

3. Filter (Receiver Drier)

10
Receiver drier merupakan tabung penyimpan refrigerant cair, dan ia juga

berisikan fiber dan desiccant (bahan pengering)

untuk menyaring benda-benda asing dan uap air dari sirkulasi refrigerant. Filter

Reciever drier mempunyai 3 fungsi ,yaitu menyimpan refrigerant, menyaring

benda-benda asing dan uap air dengan desiccant dan filter agar tidak bersirkulasi

pada sistem mesin pendingin, dan memisahkan gelembung gas dengan cairan

refrigrant sebelum dimasukkan ke katup ekspans Receiver drier menerima

cairan refrigerant bertekanan tinggi dari kondensor dan disalurkan ke katup

ekspansi (katup ekspansi). Receiver drier terdiri dari main body filter, desiccant,

pipe, dan side glass. Cairan refrigerant dialirkan ke dalam pipa untuk disalurkan

ke katup ekspansi melalui outlet pipe yang ditempatkan pada bagian

bawah main body setelah tersaringnya uap air dan benda asing oleh filter

dan desiccant.

GAMBAR 4 : Filter (Receiver Drier)

5. Evaporator

11
Zat pendingin cair dari receiver drier dan kondensor harus dirubah

kembali menjadi gas dalam evaporator,

dengan demikian evaporator harus menyerap panas, agar penyerapan panas ini

dapat berlangsung dengan sempurna, pipa–pipa evaporator juga diperluas

permukaannya dengan memberi kisi–kisi (elemen) dan kipas listrik (blower),

supaya udara dingin juga dapat dihembus ke dalam ruangan.

GAMBAR 5 : Evaporator

Rumah evaporator bagian bawah dibuat saluran/pipa untuk keluarnya air

yang mengumpul disekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga

akan membersihkan kotoran–kotoran yang menempel pada kisi–kisi evaporator,

karena kotoran itu akan turun bersama air. Evaporator di buat dari bahan logam

anti karat, yaitu tembaga dan almunium.

12
5. Thermostat

Jika suhu pengabutan refrigrant menurun dibawah 0°C maka akan

terbentuk pembekuan (frost) pada fan evaporator dan hal ini menyebabkan

menurunya aliran udara serta kapasitas pendinginan menurun.. Untuk mencegah

seperti pembekuan / frosting ini, dan agar temperatur ruang dalam kendaraan

dapat disetel sesuai dengan suhu yang diinginkan, maka thermostats dipasangkan.

Alat berupa saklar ini terpasang pada evaporator case dengan pipa kapilernya

terpasang dan terbungkus rapat pada pipa saluran masuk evaporator.

Thermostat dihubungkan ke magnetic clutch pada kompresor secara

seri. Thermostat akan melepaskan magnetic clutch ketika temperatur

permukaan evaporator fan ada dibawah sekitar 1 C dan akan

menghubungkan magnetic clutch dengan kompresor ketika suhunya telah

mencapai > 4 C.

GAMBAR 6 : Thermostat

13
6. Heater

Untuk menghancurkan salju yang ada dalam mesin pendingin kulkas.

Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi

dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat

di evaporator. selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga

es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.

7. Fan Motor

GAMBAR 6 : Fan Motor

Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin. Pada

mesin pendingin kulkas ada dua jenis fan:

 Fan motor evaporator

Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak

( rak es , sayur ,dan buah ).

 Fan motor kondensor

Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki

kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara

melalui kondensor dan kompresor. Selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.

8. Overload Motor Protector

14
Overload Motor Protector adalah komponen pengaman yang letaknya

menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang

dapat menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi

komponen kelistrikan dari kerusakan, akibat arus yang dihasilkan kompresor

melebihi arus acuan normal.

9. Bahan Pendingin (Refrigerant)

Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair,

ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan

pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.

GAMBAR 7 : Bahan Pendingin (Refrigerant)

4.2 KENDALA DALAM PELAKSANAAN PRAKERIN.

Kendala-kendala dalam melakukan prakerin antara lain yang pertama kurang


nya sarana prasarana yang kami miliki, yang kedua kurang nya pemahaman dan
pemikiran dalam mereperasi alat alat elektronika di karenakan kurang nya
pengalaman praktek di sekolah. Kemudian masalah disiplin sering lalai dalam
melaksanakan tugas ataupun bahan yang di berikan oleh pimpinan sehingga sering

15
terjadi keterlambatan perbaikan barang. Sehingga banyak teguran yang di berikan
oleh pimpinan.

Dalam memperbaiki alat elektronik kami juga sering tidak memperhatikan


saran yang di berikan oleh teknisi ahli nya.

Ilmu yang kami dapatkan disekolah belum bisa menyeimbangkan kebutuhan


yang di perlukan oleh bengkel yang bersangkutan dan alhamdulillah pimpinan
bengkel memaklumi nya. Sehingga banyak nya pembelajaran yang di berikan oleh
teknisi dilapangan yang tidak di dapatkan di sekolah

BAB V

16
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bab ini merupakan bab yang paling terakhir dimana pelaksanaan


PRAKERIN baru saja selesai dilaksanakan. Kami merasa banyak manfaat yang di
dapatkan, ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi peserta Prakerin khususnya
bagi penulis.

Dalam kegiatan ini siswa/i dapat membedakan /mengaplikasikan antara


teori dengan praktek yang diperoleh di bangku sekolah dan dengan yang
diperoleh di dunia kerja yang sebenarnya.

Maka terciptalah keselaraan antara sekolah dengan dunia usaha baik dari
segi teori maupun prakteknya guna untuk menciptakan lulusan SMK yang lebih
terampil dan memiliki disiplin yang tinggi, sehingga dapat mendorong semangat
belajar yang lebih kuat dan dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih berkualitas.

B. Saran-Saran

1. Penulis berharap kepada adik-adik yang akan melaksanakan

Prakerin agar lebih meningkatkan disiplin dan keahliannya masing- masing


terutama untuk adik-adik di jurusan audio video.

2. Penulis juga berharap kepada adik-adik agar selalu mengutamakan dan

meningkatkan keselamatan kerja terutama pada saat melaksanakan Prakerin


nanti.

DAFTAR PUSTAKA

17
https://id.wikipedia.org › wiki › Kulkas

https://belajarelektronika.net › Elektronika

jelajahiptek.blogspot.com › 2012/06 › pengertian-kulkas-dan-


sejarahnya

https://perawatanrtdonto.blogspot.com › alat elektronik ›


Ensiklopedonto

https://arikurniawan.net › inilah-komponen-pada-kulkas-dan-
fungsi-tiap-b...

blog-marlin.blogspot.com › 2017/05 › cara-kerja-lemari-pendingin-


lemari...

18

Anda mungkin juga menyukai