Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

PERAWATAN dan PERBAIKAN D4


3A PERALATAN ELEKTRONIKA
DIGITAL
TEI
No. Percobaan / Job :4
Judul : Sistem AC 1
Nama : Muhammad Alfadhil Syayuti
No.BP : 2011011003
Kelas : 3A D4 TEI
Dosen Pembumbing : 1. HERIZON, ST, SST, MT
2. Ir. SURYADI, ST, MT

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

No. Percobaan/ Job :4


Judul : SisteM Air Conditioner 1
Nama : Muhammad Alfadhil Syayuti
No. BP : 2011011003
Kelas : 3A D4 TEI
Dosen Pembimbing : 1. Herizon, ST. SST. MT
2. Ir. Suryadi, ST. MT
Keterangan :
Nilai :

PADANG, 8 April 2023

DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II

HERIZON, ST, SST, MT Ir.SURYADI, ST, MT


KATA PENGANTAR

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuwanastaghfiruhu wana'udzubillahi


min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina. Man yahdillah falaa
mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu anna muhammdan
abduhuu warosuluh. penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karna berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyeleseaikan laporan ini dengan baik.
Laporan ini merupakan hasil tertulis dari praktek mata kuliah PRAKTIKUM
PERAWATAN dan PERBAIKAN PERALATAN ELEKTRONIKA DIGITAL Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis dalam praktek ini,
serta semua kawan – kawan yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada
penulis sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari bahwa penulisan dan
penyusunan laporan ini jauh dari kata kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna penyempurnaan
pembuatan laporan yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap agar laporan ini berguna dan bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya

Padang,8 april 2023

MUHAMMAD ALFADHIL SYAYUTI


DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktikum
1.2 Landasan Teori

BAB II PROSES PRAKTIKUM


2.1 Alat dan Bahan
2.2 Langkah Kerja
2.3 Gambar Rankaian
2.4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

BAB III DATA PRAKTIKUM


3.1 Data Percobaan
3.2 Analisa Data

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum

Pada praktikum job 2 kali bertujuan agar mahasiswa mampu untuk:

1. Memahami dan mengetahui blok diagram Air Conditioner.


2. Mengetahui cara pengukuran Air Conditioner.
3. Mampu melakukan perawatan dan perbaikan pada Air Conditoner.
4. Memahami serta mengetahui prinsip kerja dan komponen dari mesin Air
Conditioner.

1.2 Landasan Teori


Kebutuhan AC saat ini memang harus untuk menunjang kinerja diperkantoran agar lebih
nyaman. Diperumahan pun demikian, keberadaan AC sangat dibutuhkan yang ujung-
ujungnya adalah demi kenyamanan. Untuk produk Daikin, ada banyak jenis dan macam AC
yang mungkin (perlu) Anda ketahui diantaranya AC Split Wall, AC Cassette, AC Split Duct,
AC Inverter, AC Floor Standing, hingga AC VRV.

Komponen Utama AC

1.2.1 Kompresor
Kompresor pada sistem ac berfungsi untuk menghisap refrigerant dari evaporator
yang kemudian menekan kembali refrigerant agar dapat bersirkulasi (mengalir) dalam sistem.
Refrigerant setelah melalui kompresor berbentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi.
1.2.2 Kondensor
Pada sistem ac kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk mendinginkan
gas refrigerant yang bertekanan dan bersuhu tinggi setelah melalui kompresor. Karena terjadi
kondensasi di kondensor maka refrigerant akan mengalami perubahan wujud dari yang
semula gas menjadi cair. Makin besar jumlah panas yang dilepaskan oleh kondensor maka
makin besar pula efek mendinginkan yang diperoleh dari evaporator.

1.2.3 Receiver/Dryer
Refigerant yang bebentuk cair dari kondensor kemudian mengalir menuju
receiver/dryer. Dalam receiver terdapat filter dan desiccant. Filter digunakan untuk
menyaring kotoran-kotoran yang terdapat dalam refrigerant sedangkan desiccant digunakan
untuk menyerap uap air yang terdapat dalam refrigerant. Uap air ini tidak boleh ada pada
sistem, karena uap air ini dapat membeku (menjadi es) dan akan menghalangi saluran-saluran
terutama pada katup expansi, sehingga akan membuat sistem ac tidak berfungsi dengan baik.
Pada bagian atas receiver terdapat kaca pengintai (sight glass) yang berfungsi untuk
memeriksa jumlah refrigerant dalam sistem selama air conditioner system dioperasikan.

1.2.4 Katup Ekspansi (Expansion Valve)


Refrigerant yang sudah berbentuk cairan dari kondensor selanjutnya mengalir menuju
katup ekspansi. Cairan refrigerant akan mengalir pada lubang orifice dan akan menyembur
sehingga berubah menjadi kabut (uap jenuh). Oleh katup expansi tekanan refrigerant
diturunkan agar proses penyerapan panas di evaporator dapat berjalan dengan baik.

1.2.5 Evaporator
Fungsi evaporator kebalikan dari kondensor. Keadaan refrigerant sebelum melewati
katup ekspansi masih 100% cair. Segera setelah tekanan cairan turun, refrigerant kemudian
menyerap panas dari udara yang dihembuskan blower dan melalui evaporator, dengan
demikian udara yang melewati evaporator suhunya akan turun dan menjadi dingin. Karena
refrigerant menyerap panas, refrigerant akan menguap dan berubah menjadi gas.

1.2.6 Kopling Magnet


Kopling magnet dipasang pada poros kompresor. Fungsi dari kopling magnet adalah
untuk menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke kompresor. Kopling magnet akan
berfungsi ketika air conditioner dihidupkan, ketika air conditioner dihidupkan maka kopling
magnet akan menghubungkan putaran mesin dengan kompresor, sehingga kompresor dapat
bekerja. Komponen-komponen utama dari kopling magnet antara lain : stator, puli, rotor dan
plat penekan.
1.2.7 Blower dan Kipas Kondensor
Blower berfungsi untuk menghembus udara ke evaporator dan seterusnya dialirkan ke
ruangan kendaraan. Sedangkan fungsi dari kipas kondensor adalah untuk menghembuskan
udara pada kondensor sehingga terjadi penyerapan panas dalam refrigerant (mendinginkan
kondensor).

1.2.8 Kontrol Panel


Kontrol panel berfungsi untuk mengatur suhu dan aliran udara yang masuk ke ruang
kendaraan dengan cara menekan tombol pengatur suhu dan menggeser tuas pengatur arah
aliran udara.
BAB II
PROSES PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini,adalah :
Trainer Sistem AC 1
Remote AC 1
Tool set 1
Kabel Penghubung Secukupnya

2.2 Gambar Kerja

Gambar 1. Blok Diagram Modul Sistem AC Trainer

2.3 Langkah Kerja


Adapun langkah kerja dari praktikum melacak kerusakan mesin cuci adalah sebagai
berikut:
1. Mempelajari komponen utama pada AC.
2. Mengamati apa yang terjadi ketika sakelar (S11 – S15) yang terdapat pada modul yang
dioperasikan.
3. Mencari kerusakan yang terjadi pada AC dengan melihat blok diagram.
4. Membuat analisa terhadap efek dari masing-masing sakaler yang diubah-ubah dan
mencatat penyebab yang ditimbulkan.

2.4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


1. Mengenakan jas labor saat bekerja dilaboratorium
2. Mengenali semua jenis peralatan
3. Melekukan praktek sesuai dengan SOP lab. Komputer
4. Bertanyalah Jika saudara merasa ragu untuk melakukan pekerjaan
5. Jika terjadi kerusakan atau kesalahan agar melaporkan ke petugas labor
6. Buanglah sampah pada tempatnya
BAB III
DATA PRAKTIKUM

3.1 Data Percobaan

Data/Tabel

N Kondisi Indoor OutDoor Analisa


o Saklar
1 S11 = off Hidup Semua Fan mati Ketika wiring terminal no 3 antara
indoor dan outdoor terputus
mengakibatkan fan dari outdoor mati
2 S12 = off Hidup semua Fan mati Wiring terminal 2 outdoor terputus pada
fan motor yang mengakibatkan tenaga
fan motor tidak ada
3 S13 = off Hidup semua Kapasitor pada Wiring antara fan kapasitor dengan van
fan tidak ada motor terputus mengakibatkan tarikan
fungsi awl pada fan tidak ada

4 S14 = off Evaporator tidak Kompressor Compressor motor ac terjadi


menyimpan panas mati penyumbatan aliran freon yang
sehingga tidak menyebabkan system pompa pada
mengeluarkan compressor tidak efektif
udara dingi
5 S15 = off Hidup semua Semua mati Ketika com kapasitor terputus
mengakibatkan capasitor untuk
kompresor tidak berfungsi
mengakibatkan tarikan awal kompresor
mengirimkan dingin ke evaporator

3.2 Analisa data


Ketika saklar semua nya ON maka ac akan berfungsi keseluruhan sedangkan
ketika salah satui saklar saja yang terputus mengakibatkan beberapa fungsi bahkan
keselurauhan mati dari ac tersebut
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan pada job ini yaitu :
- Air Conditioner memiliki komponen utama pada indoor ( Swing
Blower,evaporator , display ) dan pada outdoor ( Kompressor, fan , tabung
Kompressor).
- Pada saat saklar 1 dan hingga saklar 5 dimatikan secara bergantian maka
blower tetap hidup
- Display akan tidak berfungsi apabila saklar tiga dan saklar lima di
nonaktifkan atau dimatikan

4.2 Saran
o Bekerja sesuai arahan dari dosen pembimbing dan jobsheet
o Pahami dahulu jobsheet sebelum praktikkum
o Lakukan lah praktikum sesuai SOP yang sudah di sepakati

DAFTAR PUSTAKA

 Job Sheet Perawatan dan Perbaikan Rangkaian Elektronika Digital job 2 Sistem AC 1
 https://www.dekoruma.com/artikel/128372/cara-merawat-ac
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai