Oleh:
IBK Sugirianta
A. Teori Dasar
Pump down adalah kegiatan untuk mengumpulkan refrigeran ke dalam condensing
Unit. Sehingga bila pipa yang menghubungkan unit indoor dan outdoor dilepas maka tidak ada
refrigeran yang terbuang.
Pump down dilakukan ketika kita akan memperbaiki atau melakukan penggantian pada
motor blower.
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Pakaian yang diizinkan untuk praktek adalah pakaian kerja.
3. Selalu didampingi instruktur ketika melakukan proses pump down.
D. Gambar Kerja
2
Langkah Kerja :
3
F. Kesimpulan
G. Pertanyaan
1. Mengapa keran yang pertama kali ditutup adalah service valve liquid line?
2. Mengapa unit harus dimatikan ketika tekanan suction mendekati 5 psi?
3. Pada saat bagaimana proses pump down pada unit AC perlu dilaksanakan?
H. Jawaban
Bukit Jimbaran,
Mengetahui / Menyetujui,
Instruktur Parktikan,
NIP. NIM.
4
JOBSHEET – 7
PERBAIKAN ALAT LISTRIK
Oleh
IBK Sugirianta
A. Teori Singkat
AC atau Air Conditioning termasuk sistem AC yang berfungsi untuk menjaga temperatur
dan kelembapan udara sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pada job sheet ini, kita akan
melaksanakan proses:
1. Instalasi unit indoor.
2. Instalasi out door.
3. Instalasi pemipaan.
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Pakaian yang diizinkan untuk praktek adalah pakaian kerja.
3. Selalu konsultasikan kepada instruktur untuk hal yang kurang dimengerti
D. Langkah Kerja
a. Memasang indoor AC
1. Siapkan semua peralatan yang akan dibutuhkan dalam praktik.
2. Lepas mounting/holder dari unit, kemudian ukur dan tandai pada tembok dimana unit akan
dipasang. Hal ini untuk memudahkan teknisi untuk mengebor dinding secara tepat pada saat
pemasangan hanger.
6
3. Pasang plug pada lubang dinding kemudian hanger dipasang dan dibaut.
Baut
Plug
4. Siapkan indoor unit, ukur lubang baut untuk holder dan lubang pemipaan. Kondisikan pipa
dengan menggabungkan pipa refrigeran, drainase, dan kabel kelistrikan dalam satu saluran
yang diinsulasi. Pastikan saluran drainase sudah diinsulasi tersendiri agar tidak terjadi short
pada kabel kelistrikan.
5. Bor dinding sesuai dengan perhitungan sebelumnya dengan sudut 45-60°. Gambar di tengah
merupakan contoh hasil dari pemasangan hanger dan lubang untuk pemipaan. Pasang unit
indoor dan masukan pipa ke dalam lubang pada dinding.
7
6. Siapkan peralatan untuk indoor unit. Pasang angle iron dengan terlebih dahulu mengukur
dudukan outdoor unit pada dinding. Pasang plug dan baut penguat untuk dudukan angle
iron.
7. Siapkan pipa yang telah diinsulasi untuk menyambung unit indoor dan outdoor. Pasang
protection pipe pada lubang dinding dan koneksikan sambungan flaring pada pipa liquid line
dan suction.
8. Pasang baut chasing indoor pada iron angle dan kencangkan. Sekarang kita koneksikan
sambungan flaring liquid line dan suction pada service valve suvtion dan liquid line pada
indoor unit.
8
9. Buka penutup service valve suction dan liquid line. Jika condensing unit telah terisi refrigeran
maka buka sisi liquid line dan buang sedikit refrigeran melalui service valve di suction. Lalu
buka sisi service valve pada suction (membuka dan menutup service valve menggunakan
kunci L). Jika belum terisi refrigeran, buka semua valve dan setelah itu vakum unit. Pengisian
refrigeran dilakukan setelah kelistrikan selesai dilaksanakan.
10.Koneksikan kabel kelistrikan, masing-masing kabel indoor dan outdoor yang berwarna sama
pada terminal. Tutup celah yang ada pada sambungan indoor dan outdoor dengan semen
untuk menghindari tetesan air. Cek kebocoran dengan air sabun pada tiap-tiap sambungan
pipa.
11.Nyalakan unit kemudian cek ampere, tekanan, temperatur out dan in condenser serta
temperatur out dan in evaporator.
9
Contoh lay out pemasangan indoor dan outdoor!
10
Kesimpulan
Pertanyaan
1. Mengapa sudut pengeboran lubang dinding untuk pipa harus miring dan tidak boleh datar!
2. Bagaimanakah gambar instalasi pipa drainase yang baik?
3. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penempatan indoor unit AC!
4. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemempatan outdoor unit AC!
Jawaban
Bukit Jimbaran,
Mengetahui / Menyetujui,
Instruktur Parktikan,
NIP. NIM.
11
JOBSHEET – 8
PERBAIKAN ALAT LISTRIK
Oleh
IBK Sugirianta
A. Teori Singkat
Pompa Vacuum
Fungsi pemvakuman adalah untuk menurunkan tekanan suatu sitem di bawah tekanan
atmosfer. Pada kondisi ini gas-gas yang tak terkondensasi dalam sistem akan dibuang, demikian
pula uap air yang terkandung. Semua gas tersebut harus dibuang, karena dapat mengganggu kinerja
sistem, selain itu juga menyita tempat dalam sistem. Selain itu, gas-gas selain refrigeran di dalam
sistem akan menyebabkan kerja kompresor lebih besar dari yang diperlukan.
Prinsip kerja pompa vakum adalah menyedot semua gas yang ada di dalam sistem, dengan
demikian semua partikel yang ada pun ikut tertarik. Proses ini terus dilakukan hingga tekanan
sistem mencapai tekanan di bawah tekanan atmosfer mendekati vakum (-1 atm atau 30 in.Hg vac).
Berikut ini dampak adanya udara dan uap air di dalam sistem:
1. Uap air dapat mengakibatkan terjadinya penyumbatan disaluran pipa kapiler atau dryer bila
membeku menjadi es.
2. Udara yang terjebak di saluran bertekanan tinggi di condenser dapat menyebabkan kenaikan
tekanan kondensing yang membahayakan kompresor.
3. Uap air dapat bereaksi dengan refrigerant bila memdapat pemanasan. Hasilnya adalah senyawa
asam hidrofluorik dan hidroklorik yang mengakibatkan kontaminasi pada sistemnya.
4. Uap air dapat bereaksi dengan lubricant sehingga megubah karakteristik lubricant karena
oksidasi.
5. Uap air menyebabkan terjadinya oksidasi.
6. Uap air dapat mempertebal lapisan pipa bagian dalam, sehingga menyebabkan efek
penyempitan pipa.
7. Uap air akan menyebabkan hidrolisis bila bereaksi dengan bahan isolasi sistetis.
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Pakaian yang diizinkan untuk praktek adalah pakaian kerja.
13
3. Selalu matikan dan lepaskan source plug AC dari sumber tegangan ketika akan memulai
pekerjaan.
4. Periksa level oli pada pompa Vacuum sebelum menjalankannya.
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja
H. Pertanyaan
1. Mengapa temperatur kompresor berbeda antara sebelum dan sesudah pemvakuman? Jelaskan!
2. Apa fungsi proses vacuum pada unit AC? Jelaskan!
3. Mengapa perlu menunggu 15-30 menit setelah proses pemvakuman?
4. Mengapa ketika proses vakum selesai, maka yang dilakukan terlebih dahulu adalah menutup keran
manifold gauge baru mematikan pompa vacuum nya? Apakah diperbolehkan melakukan proses
sebaliknya?
I. Jawaban
Bukit Jimbaran,
Mengetahui / Menyetujui,
Instruktur Parktikan,
NIP. NIM.
15
JOBSHEET – 9
PERBAIKAN ALAT LISTRIK
Oleh
IBK Sugirianta
16
Hari /Tanggal
Tempat
Indikator 1. Mahasiswa mengetahui fungsi pengisian refrigeran ke dalam unit AC.
2. Mahasiswa mengetahui peralatan yang digunakan pada proses charging.
3. Mahasiswa melaksanakan proses charging unit sesuai standar operasional.
4. Mahasiswa menganalisa keadaan unit ketika proses charging unit.
Alokasi Waktu 2 x 45 menit
A. Teori Singkat
Pengisian refrigeran (charging) ke dalam sistem harus dilakukan dengan baik dan
jumlah refrigeran yang diisikan sesuai/tepat dengan takaran. Kelebihan refrigeran dalam
sistem dapat menyebabkan temperatur evaporasi yang tinggi akibat tekanan refrigeran yang
tinggi. Selain itu dapat menyebabkan kompresor rusak akibat kerja kompresor terlalu berat
dan adanya kemungkinan liquid suction. Sebaliknya, jika jumlah refrigeran yang diisikan
sedikit, maka refrigeran akan kekurangan bahan pendingin.
Proses pengisian refrigeran ada beberapa cara :
1. Mengisi sistem berdasarkan berat refrigeran.
2. Mengisi refrigeran berdasarkan banyknya bunga es di evaporator.
3. Mengisi sitem berdasarkan temperatur dan tekanan.
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Pakaian yang diizinkan untuk praktek adalah pakaian kerja.
3. Selalu didampingi instruktur ketika mengisi refrigeran.
17
D. Gambar Kerja
E. Langkah Kerja
Kesimpulan
Pertanyaan
Jawaban
Bukit Jimbaran,
Mengetahui / Menyetujui,
Instruktur Parktikan,
NIP. NIM.
19
JOBSHEET – 10
PERBAIKAN ALAT LISTRIK
Oleh:
IBK Sugirianta
A. Teori Dasar
Bocor pada sistem pemipaan refrigerasi merupakan bisa menjadikan gangguan yang
dapat menggagalkan kerja sistem dan yang paling banyak dialami oleh unit refrigerasi/AC. Tanpa
menghiraukan bagaimana dan penyebab terjadinya kebocoran pada sistem, yang sudah pasti,
adalah efek yang dapat timbul yang disebabkan oleh bocornya unit refrigerasi/AC, yaitu:
a. Hilangnya sebagian atau bahkan mungkin seluruh isi refrigeran charge.
b. Memungkinkan udara dan uap air masuk ke dalam sistem pemipaan refrigerasi.
Ada dua metoda yang dapat digunakan untuk memeriksa kebocoran, yaitu
2. Vacuum Method
sistem maka pada vacuum test sistemnya dibuat menjadi bertekanan negatif (vacuum). Untuk
membuat vacuum, digunakan alat khusus yang disebut: pompa vacuum atau vacuum pump.
Pompa vakum ini akan menghisap gas yang ada didalam sistem sampai mencapai tingkat
kevakuman tinggi. Kemudian sistemnya dibiarkan dalam keadaan tersebut selama lebih kurang
21
12 jam. Adanya kebocoran dalam salah satu lokasi akan menyebabkan tingkat kevakumannya
turun. Bila menjumpai keadaan seperti itu maka sistemnya harus diperiksa dengan metoda
pressure test lagi untuk memastikan lokasi bocornya.
C. Keselamatan Kerja :
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Pakaian yang diizinkan untuk praktek adalah pakaian kerja.
3. Periksa level oli pada pompa vacuum sebelum menjalankannya.
D. Langkah Kerja
1. Vacuum method
1) Siapkan semua peralatan yang akan dibutuhkan dalam praktek.
2) Matikan unit lemari es dan lepaskan source plug dari sumber tegangan.
3) Pasang selang tekanan rendah (biru) manifold gauge pada katup service suction.
4) Pasang selang tekanan tinggi (merah) manifold gauge pada pompa vacuum.
5) Pasang selang kuning (selang service) manifold gauge pada refrigerant.
6) Buka semua keran pada manifold gauge semaksimal mungkin.
7) Jalankan pompa vacuum dan perhatikan tekanan pada manifold gauge.
8) Standar waktu pemvakuman bergantung ukuran sistem, untuk lemari es di bawah ¼ HP
biasanya berkisar 15 - 30 menit. Sedangkan tekanan sistem yang divakum mendekati 30
in.Hg.
9) Setelah pemvakuman selesai, tutup semua keran setelah itu matikan pompa vacuum.
10) Tunggu 15-30 menit dan perhatikan tekanan pada manifold gauge.
22
12) Tempelkan busa sabun pada daerah pemipaan yang kritis, seperti sambungan pipa dan
katup service.
1. Vacuum method
Hasil Pengukuran
Data Unit Sebelum Diakhir 30 menit setelah
Pemvakuman Pemvakuman Pemvakuman
Tekanan Unit
F. Kesimpulan
G. Pertanyaan
1. Mengapa ketika terjadi kebocoran, maka tekanan unit yang sudah divakum akan naik!
2. Mengapa alat deteksi kebocoran yang paling sering digunakan adalah air sabun?
3. Bagaimana cara mengecek kebocoran sistem pada daerah tekanan tinggi (discharge
line,liquid line)
4. Bagaimana cara mengecek kebocoran pada daerah tekanan rendah (Suction line)
23
5. Sebutkan jenis/metoda apa saja yang digunakan untuk mengecek kebocoran pada system!
6. Untuk mencari kebocoran pada unit AC, apakah unit AC tersebut lebih baik dimatikan atau
dalam kondisi running, jelaskan !
H. Jawaban
Bukit Jimbaran,
Mengetahui / Menyetujui,
Instruktur Parktikan,
NIP. NIM.
24