Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGEMBANGAN SISTEM SIRKULASI UDARA


PENDINGIN OLI PADA MESIN

Oleh :

Fuji Hadi Ismanto : NPM 201044500007

Kuswo Hadi : NPM 201044500008

Syahramlan : NPM 201044500009

Bayu Suroyo : NPM 201044500010

Zaenal Wahyudi : NPM 201044500011

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik dan MIPA
Universitas Indraprasta PGRI
JAKARTA
DARTAR PUSTAKA

BAB I
Pendahuluan…….…………………………………………………………………….…………1
BAB II
Pembahasan………………………………………………………………………………………2
1 Pengertian tata udara…………………………………………………………………….……2
2 Beban panas…………………………………………………………………………………….2
3 Aliran udara ( air motion) dan cara kerjanya……………………………………………….3
A. Keunggulan system pendingin oli…………………………………………………………3
Electric diagram……………………………………………………………………………4
Mechanical diagram……………………………………………………………………….5
B. Pengembangan dan cara kerja……………………………………………………………6
Pengembangan electrical diagram………………………………………………………..7
C. Kekurangan system pendingin oli………………………………………………………...8
D. Alat dan bahan……………………………………………………………………………..8
4 Membersihkan udara ( air cleaning )………………………………………………………...9
5 Ventilasi dari udara luar ( fresh air ventilation )……………………………………………9
6 Mengeluarkan udara kotor exhaust…………………………………………………………..9
BAB III
Kesimpulan dan saran………………………………………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...11
BAB I

Pendahuluan

Berbicara tentang mesin kita selalu mengamati bagaimana sebuah mesin itu bekerja
dan menghasilkan sebuah tenaga,untuk menggerakan suatu beban yang ditariknya tanpa kita tahu
dan kita sadari bahwa kerja sebuah mesin sangatlah berat.

Maka dari itu penulis makalah ini akan memberikan penjelasan dan informasi yang
penting dalam makalah ini,tentang bagaimana caranya membuat sebuah inovasi dalam
mendinginkan sebuah mesin tanpa menggunakan radiator yang seperti pada umumnya digunakan
oleh masyarakat pada saat ini.

Tujuan dari pembuatan makalh ini adalah untuk menjelaskan kepada masyarakat
bahwa sebuah pendinginan pada oli yang bersirkulasi pada mesin sangatlah penting karena
bagaimanapun juga oli adalah salah satu faktor terpenting dalam sebuah pendinginan pada
mesin.

Untuk menghindari kesimpang siuran dalam penyusunan makalah ini,maka penulis


merumuskan masalah-masalah dan bahan-bahan pembahasan yang akan di bahas diantaranya.

1. Pengertian tata udara


2. Beban panas
3. Aliran udara (air motion) dan pengembangan cara kerjanya
4. Membersihkan udara (air cleaning)
5. Ventilasi dari udara luar (Fresh air ventilation)
6. Mengeluarkan udara yang kotor (exhaust)
1

BAB II
Pembahasan

1. Pengertian tata udara

Air conditioning atau tata udara adalah suatu proses dari pengontrolan panas yang
berlebih,pengontrolan panas,dingin,kebersihan dan sirkulasi udara serta kandungan uap air pada
udara untuk kenyaman manusia.

Kondisi ruangan yang tidak selalu tetap,baik suhu,kelembaban uap air dan sirkulasi
udaranya,jika dalam ruangan itu mengandung uap air yang terlalu banyak,maka ruangan tersebut
akan terasa lembab,dan sebaliknya bila ruangan itu mengandung uap air yang sedikit maka
ruangan tersebut akan terasa kering.

Begitu pula bila suhu dalam ruangan terlalu panas atau terlalu dingin akan
mengakibatkan ketidaknyamanan puladan kebersihan ataupun kekotoran dalam ruangan akan
mempengaruhi kenyamanan serta aktifitas dalam bekerja.

Begitu pun panas yang dihasilkan oleh sebuah mesin harus segera dibuang ke udara
bebas agar didalam mesin tersebut terdapat sirkulasi pendinginannya,untuk memaksimalkan
kinerja mesin tersebut.

2. Beban panas

Beban panas yang dihasilkan oleh sebuah mesin adalah beban yang terjadi akibat
pergesekan benda-benda yang saling bersinggungan diantara sisinya,oleh karena itu sebuah
mesin harus menggunakan oli sebagai pelindung lapisan benda tersebut,sebagai mana kita tahu
bahwa fungsi dari oli adalah sbagai berikut.
2

a) Melingdungi dan melapisi bagian-bagian benda yang bersinggungan agar tidak terjadi
kehausan pada benda yang bersinggungan .
b) Sebagai peredam getaran pada mesin.
c) Sebagai penyerap panas dan pembuangan panas secara bersirkulasi.

Dari poin ke-3 kita tahu bahwa oli sangat berperan penting dalam proses pendinginan pada suatu
mesin.

3. Aliran udara (air Motion) dan Cara kerjanya

Diperlukan sebuah fan/blower dengan kecepatan tertentu untuk mengalirkan udara


segar secara merata kesemua bagian-bagian dari mesin agar seluruh hawa panas yang diserap
oleh oli dapat langsung terbuang keudara luar.

Proses ini membutuhkan setidaknya 3 fan/blower untuk menekan udara segar dari
luar ruangan mesin dan menghisap udara panas hasil penyerapan oli dari ruangan mesin tersebut.
Semua proses yang digunakan pada operasional menggunakan control otomatis yang sengaja
dirancang untuk mempermudah pengoperasian alat ini. Dengan semua sensor yang terpasang
pada setiap sudut yang menghasilkan panas.

Seperti pada umumnya sebuah alat yang diciptakan ini memiliki keunggulan dan
kekurangan-kekurangan tertentu pada setiap bagiannya.

A. Keunggulan system pendingin oli


 Pendinginan pada mesin dan kinerja mesin akan lebih maksimal dikarenakan panas
yang diserap dari sirkulasi oli akan langsung terbuang keudara bebas dan secara
tidak langsung oli akan kembali pada suhu normalnya dan panas yang akan diserap
kembalipun prosesnya akan memekan waktu yang singkat.
 Temperature mesin akan selalu stabil(constan) karena sirkulasi oli akan berlangsung
secara terus menerus atau continue.
 Sirkulasi oli yang mengikat panas dan membuang panas secara tidak langsung akan
membuat usia komponen-komponen pada mesin tersebut awat dan tahan lama.
3

4
5

B. Pengembangan dan cara kerja

Pengembangan yang telah kami lakukan pada sistem pendingin oli ini adalah
terletak,pada perombakan sistem electrical yang kami rancang untuk memperbesar arus listrik ke
CDI pada saat temperatur mesin sudah terlalu tinggi diharapkan sensor yang sudah mengirimkan
sinyal ke switch CDI dapat langsung menghubung arus tersebut agar listrik yang masuk ke CDI
dapat maksimal.

Tidak terlalu banyak penambahan aplikasi yang dipakai pada sistem ini karena
kami hanya menghubungkan kabel dari power dari kunci kontak yang nantinya apabila sensor
mengirimkan sinyal maka akan tersambung, dan kabel power dari CDI sebagai arus utamanya.

Cara kerja alat ini tidak jauh beda dengan penemuan pertama kami disini kami
hanya melengkapi segala kekurangannya terutama pada system electricalnya,diharapkan dengan
penyempurnaan yang telah kami lakukan alat ini dapat bekerja lebih maksimal dari alat yang
sebelumnya sudah ciptakan.
6
7

C. Kekurangan system alat pendingin oli


 Kekurangan dari system pendinginan oli ini adalah penambahan banyak
komponen yang di aplikasikan dalam sytem ini membutuhkan banyak ruang
untuk penempatan alat-alatnya dan berbagai jenis komponen pendukung
lainya,tpi bila dilihat dari fungsinya alat ini cukup membantu ketika kendaraan
yang kita kendarai terjebak kemacetan parah,yang sering terjadi di Ibu kota
Jakarta ini.
 Dari system kelistrikanya alat ini membutuhkan cukup banyak tenaga
listrik,sbagai penggerak motor fan/blower air fresnya.

D. Alat dan bahan-bahan


 Alat dan bahan yang kita gunakan dalam merakit alat ini adalah sebagai berikut:
1 Fan motor 12 volt DC 2 pieces + flow fan + fan filter.
2 Fleksible 2 pieces
3 Double neple ½ “ 2 pieces
4 Oil filter ½” 2 pieces
5 Sealent/gasket
6 Termique/Sensor 2 pieces+ 4 Switch + lamp alrm indicator + cable control
7 Block steanles
 Semua alat-alat yang kita butuhkan dapat kita dapat di toko-toko electronic dan
bengkel-bengkel terdekat.
8

4. Membersihkan udara (air cleaning)

Untuk membersihkan udara yang akan masuk kedalam block mesin alat ini telah
dilengkapi dengan air filter yang bekerja sebagai penyaring udara,yang akan masuk,jadi udara
yang akan masuk kedalam ruang mesin sudah dipastikan udara tersebut sudah bersih dari kotoran
kotoran dan debu yang terbawa oleh udara segar yang terhirup oleh fan..

Dengan pengecekan yang berkala alat ini akan beroperasional dengan normal
apabila semua filter dalam keaadaaan bersih,karena salah satu kelemahan dalam proses
pendinginan apabila filter tersumbat oleh debu dan partikel-partikel kecil lainnya maka akan
mempengaruhi proses kerjanya,maka dari itu diharapkan agar selalu membersihkan filter
udaranya sebagai upaya pencegahan masuknya debu kedalam ruang mesin.

5. Ventilasi dari udara luar (fresh air Ventilation)

Sebagai alat yang berkerja mensirkulasikan udara pada mesin,alat ini juga
berfungsi sebagai ventilator atau penambah udara segar yang dibutuhkan untuk mendinginkan
oli. Sementara itu oli yang sudah didinginkan akan kembali mengikat panas dan kembali
membuang panas melalui output exhaust.

Dibutuhkan setidaknya lubang 3/8 “ x 2 pada mesin sebagai ventilator untuk


mendinginkan mesin jika tidak menggunakan alat ini,agar kinerja mesin lebih stabil dan lebih
maksimal.

6. Mengeluarkan udara kotor exhaust

Udara segar yang telah masuk kedalam ruang mesin selanjutnya akan bersirkulasi
dan secara otomatis akan mengikat panas yang telah duihasilkan oleh oli hasil dari sirkulasi oli
pada mesin. Udara kotor ini lah yang harus segera dibuang melalui line exhaust. Agar hawa
panas yang terdapat pada ruang mesin terbuang keudara bebas supaya sirkulasi pendinginan pada
ruang mesin selanjutnya akan tergantikan kembali oleh udara segar yang akan masuk melalui
line air fresh.

BAB III
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Dari semua penjabaran dan informasi diatas kita telah mengetahui bahwa pendinginan
yang seharusnya lebih awal dialakukan adalah bagaimanakah cara kita,mendingin oli untuk
selanjutnya oli bersirkulasi kembali untuk mendinginkan bagian-bagian mesin yang
membutuhkan pendinginan,setiap saat apalagi ketika kendaraan yang kita tumpangi terjebak
dlam kemacetan total maka alat ini lah yang akan bertugas mendinginkan mesin kendaraan kita.

Dan alat ini di ciptakan untuk tujuan yang sangat penting di dunia industri khususnya
industri otomotif yang sebagian besar produknya digunakan oleh masyarakat luas hampir semua
golongan.

Saran

Disarankan kepada pengguna alat ini diharapkan harus selalu rajin untuk melakukan
pengecekan berkala terutama pada bagian air filternya supaya sirkulasi udaranya akan berjalan
dengan lancar tanpa ada hambatan sehingga semua komponen-komponen yang berada didalam
mesin dapat di serap hawa panasnya.
10

DAFTAR PUSTAKA

Karyanto E, 2009. Tata Udara : Penuntun Praktikum Perawatan Airconditioner, Jakarta : CV


Restu Agung.

Paringga,Emon DRS, 2005. Teknik Mesin Pendingin, Jakarta : CV Restu Agung.

HMTC Instructur Team, 2009. Kelistrikan Sepeda Motor, Depok : HMTC GROUP

11

Anda mungkin juga menyukai