Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN SISTEM PENDINGIN

JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

NAMA : DONI NOVIANTO

JURUSAN : TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI : TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI MALANG


2017/2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem pendingin secara umum berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin agar kondisi
mesin tetap prima dan mobil bisa digunakan dengan baik tanpa terjadi kerusakan, sistem
pendingin ada tiga macam yaitu: sistem pendingin air, sistem pendingin udara, dan sistem
pendingin oli. Dalam sistem pendingin udara terbagi menjadi dua macam yaitu: pendingin udara
alami dan pendingin udara buatan, contohnya seperti pada pendingin sepeda motor yang
menggunakan pendingin udara alami untuk menyirkulasi panas yang ditimbulkan oleh mesin,
sedangkan pendingin udara buatan contohnya seperti pada pendingin mobil yang menggunakan
kipas di belakang radiator.
Sistem pendingin mesin juga memerlukan perawatan agar kondisi sistem pendingin tetap
baik dan berfungsi secara optimal, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sudah terbisa
menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dan tidak menggunakan radiator coolant, hal ini
yang menyebabkan komponen pendingin mesin mudah rusak atau cepat berkarat terutama pada
blok mesin, pompa air, dan juga komponen yang lainnya akan cepat rusak, jika sudah rusak
komponen-komponen yang berkarat sulit untuk direparasi sehingga peforma mobil akan sedikit
berkurang gara-gara kinerja pendingin mesin tidak sempurna, oleh sebab itu pendingin mesin
perlu mendapat perawatan yang lebih.
Komponen-komponen pendingin yang sudah sering rusak akan menyebabkan blok mesin
menjadi cepat berkarat dan air bisa masuk ke dalam mesin dan mobil bisa mogok dan cepat
rusak. Ada beberapa poin untuk merawat mesin npendingin yaitu: dengan cara mengecek air
yang ada di tabung reservoir, pengecekan pada sirip-sirip radiator, pengecekan pada pompa air,
dan mengecek saluran ternostat.
Mobil yang umurnya sudah tua alangkah baiknya sering mendapat perawatan, khususnya
khususnya pada sistem pendingin yang sering kali sudah tidak bagus lagi bahkan bisa dibilang
tidak layak dan sebaiknya segera diganti, paling tidak dilakukan penggantian pada sirip-sirip
radiator dan yang paling penting adalah pada komponen pompa air yang sering berkarat apa bila
tidak menggunakan air radiator yang asli. Apa lagi didaerah pesisir pantai yang tingkat
keasamannya tinggi dan masyarakat menganggap remeh meka hanya mencari jalan keluar yang
mudah dan murah padahal itu makin memperburuk kondisi sistem pendingin, terbukti dengan
seringnya kendaraan umum yang keluar masuk bengkel hanya untuk memperbaiki kerusakan
pada sistem pendingin maka dari itu warga disekitar pesisir pantai dihimbau untuk menggunakan
air radiator yang asli agar komponen pendingin tetap terjaga keawetanya dan tentunya akan
mengirit pengeluaran.
Mobil yang masih baru pun tak luput dari bahaya keropos karena jika tidak menggunakan
air radiator yang asli sejak awal maka tidak beda dengan mobil-mobil tua yang sudah sering
masuk bengkel, dengan demikian kerusakan pada komponen dapat diatasi, semua yang berkaitan
sistem pendingin air tidak akan bisa lari dari yang namanya korosi jika tidak melakukan
pencegahan. Mungkin semua orang menginginkan semua itu, tetapi pemahaman semua orang
tentang sisten pendingin masih banyak yang belum mengerti, masyarakat harus diberi pengertian
tentang sistem pendingin yang benar supaya masyarakat lebih jeli untuk memilih perawatan yang
cocok pada kendaraanya, agar masyarakat tidak merasa terrugikan akibat kondisi mesin yang
tidak baik. oleh sebab itu masyarakat dihimbau agar memahami pengaruk penggunaan air pada
sistem pendingin mesin terhadap tingkat kekaratan pada blok mesin.
http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruh-
penggunaan.html
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI SISTEM PENDINGIN


Sistem pendinginan motor bakar adalah serangkaian komponen dalam suatu sistem yang
berfungsi untuk menjaga mesin pada temperatur kerja sehingga mesin dapat beroperasi maksimal
dan mencegah terjadinya overheat
2.2 FUNGSI SISTEM PENDINGIN
Mendinginkan engine
Mempercepat tercapainya suhu kerja ideal mesin
Menjaga mesin agar selalu pada suhu kerja
Mencegah terjadinya over heating

2.3 JENIS-JENIS SISTEM PENDINGIN


A. Sistem Pendingin Udara
Pada sistem pendinginan ini menggunakan pendinginan udara ini pada bagian blok silindernya
dilengkapi dengan komponen yang berupa sirip-sirip. Sirip-sirip ini berfungsi untuk menambah
permukaan bidang gesek dengan udara, semakin banyak siripnya maka pendinginannya semakin
baik.

Sumber: (http://www.teknik-otomotif.com/2016/11/macam-macam-sistem-pendinginan.html)
Terdapat dua jenis sistem pendingin udara berdasarkan sumber nya yaitu :
1. Jenis pendingin udara alamiah
Jenis ini memiliki konstruksi yang sangat sederhana tetapi engine harus di tempatkan di tempat
yang terbuka karena tidak ada kipas yang menunjang pendinginan serta jika engine sudah
mencapai tempetur kerja kendaraan harus segera di jalankan karena jika tidak engine bisa
overheating

Sumber : https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b
2. Jenis pendingin udara paksa
System pendingin udara dengan kipas ini memiliki daya pendinginan yang lumayan baim karena
meskipun engine dalam keadaan mati tetap ada pendinginan dan berlangsung tetapi saat engine
dingin engine susah mencapai temperature kerja karena selalu di kipasi oaleh kipas yang
digerakan oleh poros engkol.

Sumber : http://roni-arifan.blogspot.co.id/
Kelemahan pendingin udara
Referensi : https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b

Suara-suara mekanis cenderung lebih keras karena udara tidak dapat meredamnya
Pengaturan panas yang ideal sulit dicapai
Kelebihan pendingin udara
Referensi : http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b
Konstruksi mesin lebih sederhana
Berat mesin lebih ringan untuk daya yang sama dibanding pendingin air
Temperatur kerja mesin lebih cepat tercapai
Tidak ada masalah meskipun mesin dingin (Beku)

Komponen sistem pendingin udara


1. Fan (kipas)
Fan atau kipas memiliki fungsi yaitu untuk menghembuskan udara yang bertekanan

Sumber:(https://www.google.co.id/search?q=fungsi+kipas+pada+sistem+pendingin&source=ln
ms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiNhtWWga_XAhXEOY8KHX9nAIEQ_AUICigB&biw=
1366&bih=613#imgrc=JPKKVXje6mc9HM:)
2. Sirip(fin)
Fin atau sirip memiliki fungsi mempercepat proses pendinginan dengan memperbesar luas
kontaknya.

Sumber(https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rj
a&uact=8&ved=0ahUKEwihr92u0bHXAhWBKo8KHXsPDkYQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Ftot
alotomotif.com%2Fkomponen-utama-mesin-sepeda-motor%2F&psig=AOvVaw2GupLRjNC-
t0d4g8cRxEl-&ust=1510321600781010

3. Filter Udara
Filter memiliki Berfungsi sebagai penyaring udara pendingin agar udara untuk pendinginan
tetap bersih

Sunber(http://theshippingnotes.blogspot.co.id/)
B. SISTEM PENDINGIN AIR
Pada sistem pendinginan menggunakan air terdapat beberapa komponen diantaranya radiator
dan tutup radiator, kipas, selang air, pompa air, water jacket, thermostat. Sistem pendinginan
dengan menggunakan air, pendinginannya dilakukan dengan cara panas yang dihasilkan oleh
engine akan disalurkan ke air (PH 7), kemudian air yang membawa panas tersebut akan
didinginkan oleh kipas pendingin.

Sistem pendingin air adalah sistem pendingin yang menggunakan media air sebagai pendinginan pada
mesin kendaraan. Tidak semua air dapat digunakan sebagai pendingin kendaraan, air yang bersih dan
bagus yang dapat digunakan sebagai pendingin kendaraan, karena jika kualitas dan kuantitas air pendingin
buruk dapat menyebabkan kerusakan pada komponen komponen sistem pendingin air.

Adapun syarat-syarat yang untuk air pendingin, diantaranya adalah :

1. pH air 7, karena pH 7 tidak asam dan tidak basa.


2. Warna air pendingin harus gelap, karena air pendingin harus maksimal dalam menyerap panas dari mesin
dan segera didinginkan di radiator.
3. Zat additive, untuk air pendingin harus mengandung zat additive agar iar pendingin bekerja secara maksimal
dan awet

Sumber (https://mardiyan22.wordpress.com/2011/01/11/sistem-pendingin/
Kelebihan pendingin air :

Mesin menjadi tidak berisik karena ruang pembakaran dikelilingi oleh air yang berfungsi
sebagai peredam
Sistem pendinginan air cocok digunakan untuk mesin-mesin ukuran besar

Referensi : http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html

Kekurangan pendigin air :

Konstruksi mesin lebih rumit


Berat mesin lebih berat untuk daya yang sama dibanding pendingin udara
Temperatur kerja mesin lebih lama tercapai

Referensi : http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html

KOMPONEN SISTEM PENDINGIN AIR

1. Radiator

Sumber : Dokumen pribadi

Fungsi Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkan air atau membuang panas air
ke udara melalui sirip-sirip pendinginnya. Konstruksi radiator terdiri dari

(sumber : https://www.scribd.com/doc/143706863/Makalah-Sistem-Pendingin ) :
a. Tangki atas( upper tank)
Tangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panasdari mesin. Tangki atas dilengkapi dengan lubang
pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk dari mesin. Lubang pengisian harus ditutup dengan tutup
radiator. Pipa pembuangan untuk mengalirkan kelebihan air dalam sistem pendinginan yang disebabkan oleh
ekspansi panas dari air, air radiator keluar atau kembali k tangki reservoir. Saluran masuk ditempatkan diujung
tangki atas.

b. Inti radiator (radiator core)


Inti radiator berfungsi untuk membuang panas dari air ke udara agar suhu air lebih rendah dari sebelumnya.
Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air untuk mengalirka air dari tangki atas ke tangki bawah dan sisrip-sirip
pendingin untuk membuang panas air dalam pipa- pipa air. Udara juga dialirkan diantara sirip
sirip pendingin agar panas dapat di hilangkan secepat mungkin.
Warna inti radiator dibuat hitam agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin.Besar kecilnya
inti radiator tergantung pada kapasitas mesin dan jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya
c. Tangki bawah
Tangki bawah berfungsi untuk menampung air yang telah di dinginkan oleh inti radiator dan selanjutnya
disalurkan ke mesin melalui pompa. Pada tangki bawah juga dipasangkan saluran air yang berhubungan dengan
pompa air dan saluran pembuanganuntuk membuang air radiator pada saat membersihkan radiator dan
melepas radiator.

A. Jenis jenis radiator ditinjau dari arah alirannya

1. Vertical flow
arah aliran air radiatornya dari atas turun kebawah
Sumber : https://www.amazon.com/Spectra-Premium-CU2101-Complete-
Radiator/dp/B000C7W22A

2. Radiator horizontal flow


Radiator horizontal flow adalah radiator yang tube / saluran pipa membentuk garis horizontal,
sehingga upper tank dan lower tank berada di samping kanan dan kiri.

Tube menghadap
horizontal

https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&v
ed=0ahUKEwiI-
JvRn7HXAhVFErwKHZGKDRUQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fwww.automobileglobe.com
%2Fwhat-are-advantages-of-using-a-cross-flow-
radiator%2F&psig=AOvVaw1UQRbG74lA35vbDgKz5lif&ust=1510308162812670
3 . Radiator cross
Konstruksi dari radiator cross flow yaitu gabungan dari vertical flow dan horizontal flow

Sumber : http://www.v12performance.com/CoolingMainPage.html

Lower tank
Saluran masuk air
coolent

Aliran air coolent


Upper tank melalui tube atau pipa

Saluran keluar air


coolent

Saluran masuk air


coolent

Upper tank
Aliran air coolent Pembatas radiator
melalui tube atau pipa
Lower tank

Saluran keluar air


coolent
Lower tank Saluran masuk air
coolent

Aliran air coolent


melalui tube atau pipa

Saluran keluar air


Upper tank
coolent

Saluran masuk air


Lower tank
coolent

Aliran air coolent Upper tank


melalui tube atau pipa

Saluran keluar air


coolent
Lower tank Saluran masuk air
coolent

Aliran air coolent


melalui tube atau pipa

Upper tank

Saluran keluar air


coolent

B. Jenis radiator ditinjau dari inti radiator atau pipa pipa penghubung tangka radiator

referensi : http://theworld48.blogspot.co.id/2014/11/sistem-pendingin-dan-sistem-
pembakaran.html

1. Type plate fin


Tipe ini memiliki saluran yang paling banyak berbentuk bulat dan kecil kecil serta
memiliki sirip sirip lurus sehingga memiliki pendinginan yang bagus
2. Type corrugated fin
Type ini memiliki saluran 3 baris berbentuk persegi panjang serta memiliki sirip sirip zig-
zag
3. Type SR radiator
Type ini memiliki saluran 1 baris berbentuk persegi panjang dan memiliki sirip sirip zig-
zag type ini paling banyak di gunankan karena memiliki pendinginan yang cukup baik
dan memiliki harga yang murah
C. Jenis jenis radiator ditinjau dari bahan pembuatnya

Referensi : http://theworld48.blogspot.co.id/2014/11/sistem-pendingin-dan-sistem-
pembakaran.html

1. Radiator Copper Brass : terbuat dari material tembaga dan kuningan


2. Radiator Copper Plastic : core terbuat dari material tembaga dan tank Plastic
3. Radiator Aluminium Plastic : Core terbuat dari Aluminium dan tank terbuat dari
material Plastic
4. Radiator All Alluminium : Semua material radiator terbuat dari Aluminium

2. Kipas Radiator

Sumber : Dokumen pribadi

Kipas radiator berfungsi untuk menghembuskan udara yang bertekanan ke engine, sehingga
terjadi pendinginan.
Jenis jenis kipas radiator

1. Kipas mekanik
Kipas pendingin jenis ini digerakkan terus menerus oleh poros engkol melalui tali
kipas. Kecepatan kipas berubah sesuai dengan kecepatan mesin.

Sumber : http://cresenco.blogspot.co.id/2014/06/jenis-jenis-penggerak-kipas-sistem.html

2. Kipas Pendingin dengan Kopling Fluida


Kipas ini menggunakan media fluida untuk menggerakan kipasnya. Kopling fluida
berfungsi untuk mendinginkan radiator dengan lebih efisien. Saat temperatur udara
rendah, kecepatan kipas rendah sehingga mesin menjadi panas dan saat temperatur
tinggi, otomatis putaran kipas menjadi cepat.

Sumber : http://cresenco.blogspot.co.id/2014/06/jenis-jenis-penggerak-kipas-sistem.html
3. Kipas pendingin yang digerakakn oleh motor pendingin

Berputarnya kipas pendingin yang digerakkan oleh motor listrik terjadi pada saat
temperatur air pendingin panas. Pada saat temperatur meningkat pada suatu tingkat
yang ditetapkan, sinyal tersebut merangsang motor relay untuk menggerakkan motor
listrik yang kemudian menggerakkan kipas pendingin. Dengan demikian kipas akan
bekerja pada saat yang dibutuhkan, sehingga temperatur mesin dapat dicapai lebih
cepat.

Sumber : https://www.amazon.com/ALUMINUM-RADIATOR-SHROUD-SUPRA-1JZ-
GTE/dp/B00EI7DXXW

3. Tutup Radiator

Vacum valve
Pressure spring

sealer

Sumber : dokumen pribadi sumber : dokumen pribadi


Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan cara
menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi
daripada tekanan udara luar. Di sampingitu pada sistem pendinginan tetrutup, tutup radiator
berfungsi untuk mempertahankan air pendingin dalam sistem meskipun dalam keadaandingin
atau panas. Untuk maksud tersebut tutup radiator dilengkapidengan katup pengatur tekanan
(relief valve) dan katup vakum.

Cara kerja tutup radiator

Pada tutup radiator terdapat angka yang menunjukkan tekanan berapa tutup radiator
membuka untuk mengalirkan sebagian air pendingin kereservoir. Rata rata sekarang tutup
radiator memiliki tekanan 0.9 bar. Angka itu menunjukkan pada tekanan 0,9 bar air
pendingin di radiator akan dipindahkan ke reservoir.

Sumber : http://akukha.blogspot.co.id/2010/06/cara-kerja-tutup-radiator.html
Pada tutup radiator terdapat pressure valve dan vacuum valve yang akan bekerja sebagai
berikut :
Bila tekanan air melebihi ketentuan yang tertera pada tutup radiator , maka
pressure valve akan membuka. Dan air dari radiator akan mengalir ke tangki reservoir.

Bila tekanan air di radiator turun dibawah ketentuan yang tertera pada tutup
radiator. Maka vacuum valve yang akan terbuka , sehingga air dari tangki reservoir akan
kembali masuk ke radiator.

4. Pompa air (Water Pump)

Sumber : Dokumen pribadi

Fungsi dari pompa air atau water pump pada sistem pendingin adalah untuk
mernsirkulasikan air pendingin ke seluruh sistem pendingin. Pompa air ini biasanya juga
digerakkan oleh v belt bersama-sama dengan kipas pendingin.

Untuk mengalirkan air dari radiator ke blok mesin dan sebaliknya digunakan pompa
air yang digerakkan oleh mesin. Pada mesin kompetisi biasanya digunakan pompa air
elektrik agar tidak membebani mesin. Kerusakan pada pompa air umumnya adalah
kebocoran pada silnya. Namun bisa juga kerusakan terjadi pada bilah pompa yang korosi
atau berubah bentuk sehingga mengurangi kemampuannya memompa air.
5. Water jacket

Sumber : dokumen pribadi

Fungsi matel jacket adalah sebagai tempat mengalirnya air pendingin, mantel jacket terdapat
pada silinder block. Bentuk dari mantel jacket adalah lubang-lubang yang terdapat pada siinder block.

6. Thermostat

Termostat berfungsi untuk menahan air pendingin


bersirkulasi pada saat suhu mesin yang rendah dan membuka saluran pada mesin ke radiator
pada saat suhu mesin mencapai suhu idealnya. Katup
termostat biasanya dipasang pada saluran air keluar dari mesin ke radiator agar lebih mudah
untuk menutup saluran bila mesin dalam keadaan dingin dan membuka saluran bila mesin
sudah panas.

Cara kerja katup termostat adalah sebagai berikut:

Pada saat suhu air pendingin rendah katup tertutup atau saluran dari mesin ke radiator
terhalang oleh wax (lilin) yang belum memuai. Jika suhu air pendingin naik sekitar 80
sampai dengan 90 derajat Celciusmaka lilin akan memuai dan menekan karet. Karet
akan berubah bentuk dan menekan poros katup. Oleh karena posisi poros tidak berubah
maka karet yang sudah tertekan tersebut akan membawa katup untuk membuka

7. Selang Radiator

Sumber : Dokumen pribadi

Slang radiator berfungsi sebagai penghubung antara radiator dan blok mesin. Ada dua
slang di radiator, slang yang atas berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke radiator.
Sedangkan yang bawah untuk menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke mesin.
Kerusakan pada slang radiator adalah kebocoran akibat usia. Selain itu bisa juga karena karet
selang sudah lembek sehingga tidak tahan menghadapi tekanan pada slang atas atau kevakuman
pada selang bawah. Jika slang bawah tidak tahan terhadap kevakuman, maka selang akan kempot
dan air tidak bisa bersirkulasi.
8. Reservoir

Sumber : Dokumen pribadi


Tangki cadangan atau lebih dikenal dengan nama reservoir tank merupakan salah
satu komponen dari sistem pendingin yang berfungsi untuk tempat cadangan dari air
pendingin dan untuk menyeimbangkan perbedaan volume air pendingin ketika terjadi
panas.

http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruh-
penggunaan.html

C. SISTEM PENDINGIN OLI

Umunya sistem pendingin Jacket Water hanya bertanggung jawab menjaga temperatur
komponen yang tidak bergerak seperti silinder linier blok mesin dan kepala silinder. Sedangkan
komponen yang bergerak seperti crankshaft, camshaft, rocker arm, valve, piston, conecting root
dan komponen begerak lainya juga mengalami kenaikan temperatur yang tinggi karena gesekan
akibat kerja mesin.
Biasanya temperatur panas pada komponen tersebut diserap oleh oli, sehingga selain
sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai media pendingin atau penyerap panas. Maka oli juga
mengalami kenaikan temperatur yang tinggi yang dapat mempengaruhi viskositas sehingga
pelumasan jadi kurang baik dan komponen bergerak yang terlumasi oli bisa rusak karena
overheating. Sehingga diperlukan juga sistem pendinginan oli (lube oil cooling).

Sistem pendingin oli biasanya terhubung dengan sistem pendingin Jacket Water karena
medium atau media pendingin oli berasal dari sirkulasi air pada radiator. Berikut adalah rangkaian
sistem pendingin oli :

Gambar oil cooler yang terhubung jacket water cooler

Skema Sistem Pendingin Pelumas

Pada sistem pelumasan, oli biasanya dipompa dengan oil pump untuk bersirkulasi kembali
ke ruang mesin untuk pelumasan. Oli biasanya didinginkan terlebih dahulu di oil cooler / heat
exchanger. Oli yang bertemperatur tinggi dari ruang mesin masuk kedalam pipa didalam oil
cooler. Didalam oil cooler di sekeliling pipa tersebut terdapat ruang sirkulasi air biasanya
berebentuk tabung. Pipa saluran oli dan ruang sirkulasi air didalam oil cooler tidak terhubung
sehingga oli dan air tidak bercampur.

Panas dari oli yang melewati pipa oil cooler diserap oleh sirkulasi air yang dipompa oleh
water pump sehingga temperatur oli turun dan siap disirkulasikan ke ruang mesin untuk
pelumasan. Air yang keluar dari oil cooler selanjutnya dipompa ke radiator untuk didinginkan,
setelah didinginkan selanjutnya air tersebut disirkulasikan lagi ke water jacket dan oil cooler untuk
pendinginan oli dan mesin begitu seterusnya.

Gambar Oil Cooler

CARA KERJA SISTEM PENDINGIN


Sumber http://www.kitapunya.net/2013/12/cara-kerja-sistem-pendingin-mobil.html
Pada saat mesin dingin:

Tekanan pada sistem pendingin dipompa oleh pompa air dan bersirkulasi dari water pump ke
water jacket ke by pass hose kembali lagi ke water pump, karena pada saat ini mesin masih dingin
dan air pun masih dingin menyebapkan katup thermostat masih tertutup, Pada saat mesin masih
dingin, air tidak bersirkulasi melalui radiator, hal ini bertujuan agar air pendingin dan mesin cepat
mencapai suhu kerja maximal, mengingat bahwa performa mesin juga akan maximal ketika mesin
itu pada suhu kerjanya, bukan terlalu dingin dan juga terlalu panas. Untuk sirkulasi airnya dapat
anda lihat pada gambar dibawah ini
Sirkulasi air pada saat mesin Dingin

Pada saat mesin panas (Mencapai suhu Kerja)

Setelah mesin menjadi panas, kira-kira pada temperatur 85C thermostat mulai terbuka dan
katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit, sehingga aliran air pendingin mengalir dari radiator
ke lower hose, ke water pump, ke water jacket, ke upper hose dan kembali ke radiator untuk
didinginkan dengan kipas dan udara yang dihasilkan dari gerakan maju kendaraan itu sendiri.
Aliran air pada sistem pendingin dengan kondisi mesin dalam keadaan panas dapat dilihat pada
gambar 17 berikut.

Sirkulasi air pada saat mesin panas


Permasalahan Pada Sistem Pendingin dan Cara Mengatasi
Berbagai permasalahan dapat didapat pada sistem pendingin. Oleh
karena itu kami sajikan dalam tabel berikut.

No. Gejala Kerusakan Solusi


Radiator mampat sehingga
Engine panas saat tidak mampu mendinginkan air Servis radiator atau ganti
1
kecepatan tinggi yang lebih panas saat engine bila perlu.
bekerja keras.
Engine terlalu dingin
Thermostat terus terbuka
2 meski sudah berjalan Ganti thermostat.
karena macet.
jauh.
Carilah kebocoran dengan
Air radiator selalu Terjadi kebocoran pada sistem
3 seksama dalam keadaan
berkurang pendingin.
engine hidup.
Air di tangki cadangan
menjadi penuh namun Kemungkinan besar pengatur
4 Ganti tutup radiator.
yang di radiator tekanan radiator rusak.
berkurang.
Keluar gelembung
udara dari dalam Mintalah bengkel langganan
5 Terjadi kebocoran kompresi.
radiator saat engine untuk mengatasinya.
hidup.
Cobalah untuk menguras
radiator, gunakan radiator
Air radiator keruh dan Sistem pendingin sudah
6 flush dan isi kembali dengan
berwarna coklat. diserang karat.
coolant yang berkualitas
tinggi.
Kipas engine tetap Servis kopling fluida
7 Kopling fluida lemah
berputar kencang, baik dengan mengganti cairan
saat engine dingin silikon di dalamnya. Minta
maupun panas. bantuan bengkel untuk
melakukannya.
Engine bertambah Kipas elektrik mati bisa jadi
panas ketika mobil kipas rusak atau ada yang tidak Ganti kipas elektrik atau
8
berjalan lambat atau di beres dengan sistem motor listrik penggeraknya.
tengah kemacetan. kelistrikannya.

Tabel 1. Data Permasalahan pada Sistem Pendingin dan Cara Megatasinya


(http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/problem-sistem-pendingin-mesin)
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Suatu rangkaian komponen untuk menjaga suhu kerja mesin stabil (tidak overheating)
sehingga komponennya bekerja secara optimal. Sistem pendingin juga memerlukan perawatan
secara rutin agar kondisi dan fungsinya dapat berjalan dengan baik dan normal.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/problem-sistem-pendingin-mesin
2. http://www.kitapunya.net/2013/12/cara-kerja-sistem-pendingin-mobil.html
3. http://www.teknik-otomotif.com/2016/11/macam-macam-sistem-
pendinginan.html
4. https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b
5. http://roni-arifan.blogspot.co.id/
6. http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
7. https://www.google.co.id/search?q=fungsi+kipas+pada+sistem+pendingin&sourc
e=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiNhtWWga_XAhXEOY8KHX9nAIE
Q_AUICigB&biw=1366&bih=613#imgrc=JPKKVXje6mc9HM:)
8. https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=
rja&uact=8&ved=0ahUKEwihr92u0bHXAhWBKo8KHXsPDkYQjRwIBw&url=http%3
A%2F%2Ftotalotomotif.com%2Fkomponen-utama-mesin-sepeda-
motor%2F&psig=AOvVaw2GupLRjNC-t0d4g8cRxEl-&ust=1510321600781010
9. https://mardiyan22.wordpress.com/2011/01/11/sistem-pendingin/
10. http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
11. https://www.scribd.com/doc/143706863/Makalah-Sistem-Pendingin
12. https://www.amazon.com/Spectra-Premium-CU2101-Complete-
Radiator/dp/B000C7W22A
13. https://www.amazon.com/ALUMINUM-RADIATOR-SHROUD-SUPRA-1JZ-
GTE/dp/B00EI7DXXW
.

Anda mungkin juga menyukai