BAB I
PENDAHULUAN
Sumber: (http://www.teknik-otomotif.com/2016/11/macam-macam-sistem-pendinginan.html)
Terdapat dua jenis sistem pendingin udara berdasarkan sumber nya yaitu :
1. Jenis pendingin udara alamiah
Jenis ini memiliki konstruksi yang sangat sederhana tetapi engine harus di tempatkan di tempat
yang terbuka karena tidak ada kipas yang menunjang pendinginan serta jika engine sudah
mencapai tempetur kerja kendaraan harus segera di jalankan karena jika tidak engine bisa
overheating
Sumber : https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b
2. Jenis pendingin udara paksa
System pendingin udara dengan kipas ini memiliki daya pendinginan yang lumayan baim karena
meskipun engine dalam keadaan mati tetap ada pendinginan dan berlangsung tetapi saat engine
dingin engine susah mencapai temperature kerja karena selalu di kipasi oaleh kipas yang
digerakan oleh poros engkol.
Sumber : http://roni-arifan.blogspot.co.id/
Kelemahan pendingin udara
Referensi : https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b
Suara-suara mekanis cenderung lebih keras karena udara tidak dapat meredamnya
Pengaturan panas yang ideal sulit dicapai
Kelebihan pendingin udara
Referensi : http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b
Konstruksi mesin lebih sederhana
Berat mesin lebih ringan untuk daya yang sama dibanding pendingin air
Temperatur kerja mesin lebih cepat tercapai
Tidak ada masalah meskipun mesin dingin (Beku)
Sumber:(https://www.google.co.id/search?q=fungsi+kipas+pada+sistem+pendingin&source=ln
ms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiNhtWWga_XAhXEOY8KHX9nAIEQ_AUICigB&biw=
1366&bih=613#imgrc=JPKKVXje6mc9HM:)
2. Sirip(fin)
Fin atau sirip memiliki fungsi mempercepat proses pendinginan dengan memperbesar luas
kontaknya.
Sumber(https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rj
a&uact=8&ved=0ahUKEwihr92u0bHXAhWBKo8KHXsPDkYQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Ftot
alotomotif.com%2Fkomponen-utama-mesin-sepeda-motor%2F&psig=AOvVaw2GupLRjNC-
t0d4g8cRxEl-&ust=1510321600781010
3. Filter Udara
Filter memiliki Berfungsi sebagai penyaring udara pendingin agar udara untuk pendinginan
tetap bersih
Sunber(http://theshippingnotes.blogspot.co.id/)
B. SISTEM PENDINGIN AIR
Pada sistem pendinginan menggunakan air terdapat beberapa komponen diantaranya radiator
dan tutup radiator, kipas, selang air, pompa air, water jacket, thermostat. Sistem pendinginan
dengan menggunakan air, pendinginannya dilakukan dengan cara panas yang dihasilkan oleh
engine akan disalurkan ke air (PH 7), kemudian air yang membawa panas tersebut akan
didinginkan oleh kipas pendingin.
Sistem pendingin air adalah sistem pendingin yang menggunakan media air sebagai pendinginan pada
mesin kendaraan. Tidak semua air dapat digunakan sebagai pendingin kendaraan, air yang bersih dan
bagus yang dapat digunakan sebagai pendingin kendaraan, karena jika kualitas dan kuantitas air pendingin
buruk dapat menyebabkan kerusakan pada komponen komponen sistem pendingin air.
Sumber (https://mardiyan22.wordpress.com/2011/01/11/sistem-pendingin/
Kelebihan pendingin air :
Mesin menjadi tidak berisik karena ruang pembakaran dikelilingi oleh air yang berfungsi
sebagai peredam
Sistem pendinginan air cocok digunakan untuk mesin-mesin ukuran besar
Referensi : http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
Referensi : http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
1. Radiator
Fungsi Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkan air atau membuang panas air
ke udara melalui sirip-sirip pendinginnya. Konstruksi radiator terdiri dari
(sumber : https://www.scribd.com/doc/143706863/Makalah-Sistem-Pendingin ) :
a. Tangki atas( upper tank)
Tangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panasdari mesin. Tangki atas dilengkapi dengan lubang
pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk dari mesin. Lubang pengisian harus ditutup dengan tutup
radiator. Pipa pembuangan untuk mengalirkan kelebihan air dalam sistem pendinginan yang disebabkan oleh
ekspansi panas dari air, air radiator keluar atau kembali k tangki reservoir. Saluran masuk ditempatkan diujung
tangki atas.
1. Vertical flow
arah aliran air radiatornya dari atas turun kebawah
Sumber : https://www.amazon.com/Spectra-Premium-CU2101-Complete-
Radiator/dp/B000C7W22A
Tube menghadap
horizontal
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&v
ed=0ahUKEwiI-
JvRn7HXAhVFErwKHZGKDRUQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fwww.automobileglobe.com
%2Fwhat-are-advantages-of-using-a-cross-flow-
radiator%2F&psig=AOvVaw1UQRbG74lA35vbDgKz5lif&ust=1510308162812670
3 . Radiator cross
Konstruksi dari radiator cross flow yaitu gabungan dari vertical flow dan horizontal flow
Sumber : http://www.v12performance.com/CoolingMainPage.html
Lower tank
Saluran masuk air
coolent
Upper tank
Aliran air coolent Pembatas radiator
melalui tube atau pipa
Lower tank
Upper tank
B. Jenis radiator ditinjau dari inti radiator atau pipa pipa penghubung tangka radiator
referensi : http://theworld48.blogspot.co.id/2014/11/sistem-pendingin-dan-sistem-
pembakaran.html
Referensi : http://theworld48.blogspot.co.id/2014/11/sistem-pendingin-dan-sistem-
pembakaran.html
2. Kipas Radiator
Kipas radiator berfungsi untuk menghembuskan udara yang bertekanan ke engine, sehingga
terjadi pendinginan.
Jenis jenis kipas radiator
1. Kipas mekanik
Kipas pendingin jenis ini digerakkan terus menerus oleh poros engkol melalui tali
kipas. Kecepatan kipas berubah sesuai dengan kecepatan mesin.
Sumber : http://cresenco.blogspot.co.id/2014/06/jenis-jenis-penggerak-kipas-sistem.html
Sumber : http://cresenco.blogspot.co.id/2014/06/jenis-jenis-penggerak-kipas-sistem.html
3. Kipas pendingin yang digerakakn oleh motor pendingin
Berputarnya kipas pendingin yang digerakkan oleh motor listrik terjadi pada saat
temperatur air pendingin panas. Pada saat temperatur meningkat pada suatu tingkat
yang ditetapkan, sinyal tersebut merangsang motor relay untuk menggerakkan motor
listrik yang kemudian menggerakkan kipas pendingin. Dengan demikian kipas akan
bekerja pada saat yang dibutuhkan, sehingga temperatur mesin dapat dicapai lebih
cepat.
Sumber : https://www.amazon.com/ALUMINUM-RADIATOR-SHROUD-SUPRA-1JZ-
GTE/dp/B00EI7DXXW
3. Tutup Radiator
Vacum valve
Pressure spring
sealer
Pada tutup radiator terdapat angka yang menunjukkan tekanan berapa tutup radiator
membuka untuk mengalirkan sebagian air pendingin kereservoir. Rata rata sekarang tutup
radiator memiliki tekanan 0.9 bar. Angka itu menunjukkan pada tekanan 0,9 bar air
pendingin di radiator akan dipindahkan ke reservoir.
Sumber : http://akukha.blogspot.co.id/2010/06/cara-kerja-tutup-radiator.html
Pada tutup radiator terdapat pressure valve dan vacuum valve yang akan bekerja sebagai
berikut :
Bila tekanan air melebihi ketentuan yang tertera pada tutup radiator , maka
pressure valve akan membuka. Dan air dari radiator akan mengalir ke tangki reservoir.
Bila tekanan air di radiator turun dibawah ketentuan yang tertera pada tutup
radiator. Maka vacuum valve yang akan terbuka , sehingga air dari tangki reservoir akan
kembali masuk ke radiator.
Fungsi dari pompa air atau water pump pada sistem pendingin adalah untuk
mernsirkulasikan air pendingin ke seluruh sistem pendingin. Pompa air ini biasanya juga
digerakkan oleh v belt bersama-sama dengan kipas pendingin.
Untuk mengalirkan air dari radiator ke blok mesin dan sebaliknya digunakan pompa
air yang digerakkan oleh mesin. Pada mesin kompetisi biasanya digunakan pompa air
elektrik agar tidak membebani mesin. Kerusakan pada pompa air umumnya adalah
kebocoran pada silnya. Namun bisa juga kerusakan terjadi pada bilah pompa yang korosi
atau berubah bentuk sehingga mengurangi kemampuannya memompa air.
5. Water jacket
Fungsi matel jacket adalah sebagai tempat mengalirnya air pendingin, mantel jacket terdapat
pada silinder block. Bentuk dari mantel jacket adalah lubang-lubang yang terdapat pada siinder block.
6. Thermostat
Pada saat suhu air pendingin rendah katup tertutup atau saluran dari mesin ke radiator
terhalang oleh wax (lilin) yang belum memuai. Jika suhu air pendingin naik sekitar 80
sampai dengan 90 derajat Celciusmaka lilin akan memuai dan menekan karet. Karet
akan berubah bentuk dan menekan poros katup. Oleh karena posisi poros tidak berubah
maka karet yang sudah tertekan tersebut akan membawa katup untuk membuka
7. Selang Radiator
Slang radiator berfungsi sebagai penghubung antara radiator dan blok mesin. Ada dua
slang di radiator, slang yang atas berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke radiator.
Sedangkan yang bawah untuk menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke mesin.
Kerusakan pada slang radiator adalah kebocoran akibat usia. Selain itu bisa juga karena karet
selang sudah lembek sehingga tidak tahan menghadapi tekanan pada slang atas atau kevakuman
pada selang bawah. Jika slang bawah tidak tahan terhadap kevakuman, maka selang akan kempot
dan air tidak bisa bersirkulasi.
8. Reservoir
http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruh-
penggunaan.html
Umunya sistem pendingin Jacket Water hanya bertanggung jawab menjaga temperatur
komponen yang tidak bergerak seperti silinder linier blok mesin dan kepala silinder. Sedangkan
komponen yang bergerak seperti crankshaft, camshaft, rocker arm, valve, piston, conecting root
dan komponen begerak lainya juga mengalami kenaikan temperatur yang tinggi karena gesekan
akibat kerja mesin.
Biasanya temperatur panas pada komponen tersebut diserap oleh oli, sehingga selain
sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai media pendingin atau penyerap panas. Maka oli juga
mengalami kenaikan temperatur yang tinggi yang dapat mempengaruhi viskositas sehingga
pelumasan jadi kurang baik dan komponen bergerak yang terlumasi oli bisa rusak karena
overheating. Sehingga diperlukan juga sistem pendinginan oli (lube oil cooling).
Sistem pendingin oli biasanya terhubung dengan sistem pendingin Jacket Water karena
medium atau media pendingin oli berasal dari sirkulasi air pada radiator. Berikut adalah rangkaian
sistem pendingin oli :
Pada sistem pelumasan, oli biasanya dipompa dengan oil pump untuk bersirkulasi kembali
ke ruang mesin untuk pelumasan. Oli biasanya didinginkan terlebih dahulu di oil cooler / heat
exchanger. Oli yang bertemperatur tinggi dari ruang mesin masuk kedalam pipa didalam oil
cooler. Didalam oil cooler di sekeliling pipa tersebut terdapat ruang sirkulasi air biasanya
berebentuk tabung. Pipa saluran oli dan ruang sirkulasi air didalam oil cooler tidak terhubung
sehingga oli dan air tidak bercampur.
Panas dari oli yang melewati pipa oil cooler diserap oleh sirkulasi air yang dipompa oleh
water pump sehingga temperatur oli turun dan siap disirkulasikan ke ruang mesin untuk
pelumasan. Air yang keluar dari oil cooler selanjutnya dipompa ke radiator untuk didinginkan,
setelah didinginkan selanjutnya air tersebut disirkulasikan lagi ke water jacket dan oil cooler untuk
pendinginan oli dan mesin begitu seterusnya.
Tekanan pada sistem pendingin dipompa oleh pompa air dan bersirkulasi dari water pump ke
water jacket ke by pass hose kembali lagi ke water pump, karena pada saat ini mesin masih dingin
dan air pun masih dingin menyebapkan katup thermostat masih tertutup, Pada saat mesin masih
dingin, air tidak bersirkulasi melalui radiator, hal ini bertujuan agar air pendingin dan mesin cepat
mencapai suhu kerja maximal, mengingat bahwa performa mesin juga akan maximal ketika mesin
itu pada suhu kerjanya, bukan terlalu dingin dan juga terlalu panas. Untuk sirkulasi airnya dapat
anda lihat pada gambar dibawah ini
Sirkulasi air pada saat mesin Dingin
Setelah mesin menjadi panas, kira-kira pada temperatur 85C thermostat mulai terbuka dan
katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit, sehingga aliran air pendingin mengalir dari radiator
ke lower hose, ke water pump, ke water jacket, ke upper hose dan kembali ke radiator untuk
didinginkan dengan kipas dan udara yang dihasilkan dari gerakan maju kendaraan itu sendiri.
Aliran air pada sistem pendingin dengan kondisi mesin dalam keadaan panas dapat dilihat pada
gambar 17 berikut.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/problem-sistem-pendingin-mesin
2. http://www.kitapunya.net/2013/12/cara-kerja-sistem-pendingin-mobil.html
3. http://www.teknik-otomotif.com/2016/11/macam-macam-sistem-
pendinginan.html
4. https://www.slideshare.net/JokoSetioPurnomo/sistem-pendingin-b
5. http://roni-arifan.blogspot.co.id/
6. http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
7. https://www.google.co.id/search?q=fungsi+kipas+pada+sistem+pendingin&sourc
e=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiNhtWWga_XAhXEOY8KHX9nAIE
Q_AUICigB&biw=1366&bih=613#imgrc=JPKKVXje6mc9HM:)
8. https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=
rja&uact=8&ved=0ahUKEwihr92u0bHXAhWBKo8KHXsPDkYQjRwIBw&url=http%3
A%2F%2Ftotalotomotif.com%2Fkomponen-utama-mesin-sepeda-
motor%2F&psig=AOvVaw2GupLRjNC-t0d4g8cRxEl-&ust=1510321600781010
9. https://mardiyan22.wordpress.com/2011/01/11/sistem-pendingin/
10. http://bayupra5740.blogspot.co.id/2013/02/sistem-pendingin.html
11. https://www.scribd.com/doc/143706863/Makalah-Sistem-Pendingin
12. https://www.amazon.com/Spectra-Premium-CU2101-Complete-
Radiator/dp/B000C7W22A
13. https://www.amazon.com/ALUMINUM-RADIATOR-SHROUD-SUPRA-1JZ-
GTE/dp/B00EI7DXXW
.