LAPORAN PRAKTIKUM

SIMULASI PENGGUNAAN ALAT DYNO TEST

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengujian Daya dan Emisi Gas
Buang pada semester 7 tahun 2021/2022 yang di ampu oleh
Yuniarto Agus Winoko, S.T., M.T.

Oleh
ACHMAD DHANI AUDI P

NIM. 1841220037
Absen: 01

PROGRAM STUDI D IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN 2021
A. Data Praktikum
Praktikum : Simulasi Penggunaan Alat Dyno Test
Dosen Pengajar : Yuniarto Agus Winoko, S.T., M.T.
Waktu Praktikum : 12 Oktober 2021
Tempat : Bengkel Teknik Otomotif Elektronik
B. Teori
Dynotest dilakukan dengan menggunakan yang bertujuan untuk menguji daya,
torsi dan top speed yang bisa dicapai oleh motor atau mobil. Dynamometer adalah
perangkat mesin yang befungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui kinerja maksimal
dari torsi dan power yang dihasilkan mesin motor atau mobil. Ada beberapa macam
alat dynotest :
 Engine Dyno
Poros output mesin langsung disambung ke alat dyno, umumnya alat ini
dighunakan di pabrik kendaraan untuk mengukur performa mesin sebelum
dipasang pada body/chasis.

Gambar 1. Engine Dyno

 Chasis Dyno
Tenaga dan torsi diukur dengan mesin dan seluruh chasis kendaraan dalam
keadaan lengkap terpasang. Chasis dyno sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu
axle dynamometer, as roda akan dihungkang ke mesin dyno untuk mengetahui
 tenaga dan torsi yang dihasilkan. Dan on wheel dynamometer input tenaga dan
torsi didapat dari roda mobil atau motor yang bertumpu pada roller pada mesin
dyno.

Gambar 2. Chasis Dyno

Ada beberapa fungsi dari dyno test adalah :

 Mendapatkan data yang valid untuk melakukan penyetelan pada motor ata mobil
dengan data yang pasti dan bukan dengan dasar menerka-nerka.
 Untuk inreyen atau brake in mesin baru pada motor atau mobil.
C. Kompetensi
Menggunakan/mengoperasikan Alat Dyno Test dengan baik dan benar.
D. Sub Kompetensi
Setelah selesai melakukan praktikum diharapkan mahasiswa dapat:
1. Melakukan langkah-langkah kerja sebelum proses pengetesan
2. Melakukan pengujian motor dengan alat dyno test
E. Alat dan Bahan
1. Sepeda motor
2. Dynamometer
3. Unit komputer
4. Tachometer
5. Gas Analyzer
 6. Blower
7. Tali pengikat
F. Keselamatan Kerja
1. Hati-hati dalam melakukan praktikum.
2. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja yang benar.
3. Menanyakan pada dosen atau teknisi apabila mengalami permasalahan saat
praktikum.
4. Menggunakan pakaian kerja dan alat pelindung diri yang dibutuhkan.
G. Langkah Kerja
1. Menyalakan komputer kemudian memasukan input data kendaraan yang
akan diuji dan data alat dyno yang digunakan. Serta mengatur received
folder untuk tempat saving hasil dyno test.
2. Menaikkan motor keatas mesin dyno test, roda depan dimasukkan ke dalam
slot roda lalu dilakukan penyetelan panjang motor terhadap roller alat dyno
test. Penyetelan panjang motor disesuaikan sampai poros roda segaris
dengan poros roller.
3. Kabel scan tool dipasang pada soket scan yang ada pada motor untuk
pembacaan RPM, lalu pasang tali pengikat pada jok belakang motor dan
sisi lainnya dikunci pada body dyno test. etelah dipasang, lalu kencangkan
dan proses pengencangan kiri dan kanan harus lurus seimbang sehingga
motor benar-benar dalam keadaan tegak.
4. Motor dihidupkan dan didiamkan sejenak agar mesin mencapai suhu
idealnya.
5. Progam pada run mode dimana pada metode tersebut progam dalam
keadaan siap.
6. Masukan ujung probe dari alat gas analyzer untuk pembacaan emisi gas
buang pada motor yang sedang dilakukan pengujian.
7. Ketika tombol start sudah ditekan, pengendara motor harus membuka
throttle maksimum sampai mesin menunjukan kemampuan maksimalnya
 (RPM Maks). Tombol start ditekan menandakan bahwa progam pada PC
run melakukan proses pencatatan grafik sehingga penekanan tombol start
harus bersamaan dengan pengendara yang membuka throttle.
8. Setelah motor mencapai kemampuan maksimalnya, segera tombol start
ditekan kembali. Kemudian pada monitor PC dapat terlihat hasilnya berupa
grafik dan tabel.
H. Lampiran

Gambar 3. Proses Pemasangan Tali Pengikat

Gambar 4. Proses pengencangan tali pengikat

 Gambar 5. Alat Gas Analyzer

Gambar 6. Pengukuran Diameter Roller

Gambar 7. Proses Input Data yang Diperlukan

Gambar 8. Pengukuran RPM Dengan Scan Tool

Gambar 9. Hasil Pengukuran Emisi Gas Buang

Gambar 10. Contoh Hasil Dyno Test