B. MATERI POKOK
1. Fungsi sistem pendingin
2. Macam-macam sistem pendingin
3. Komponen sistem pendingin air
2
COLLING SYSTEM
5
1.Mengurangi panas motor.
2.Mempertahankan temperatur kerja motor
antara 82 ~ 99 °C.
3.Mempercepat motor mencapai temperatur
kerjanya.
4.Memanaskan ruang kabin di dalam ruang
penumpang (cuaca salju).
6
MACAM SISTEM PENDINGIN
A.1. Pendinginan aliran udara
secara alamiah.
Panas dirambatkan melalui sirip
pendingin (cooling fins) di luar
silinder dan ruang bakar.
Suhu lebih tinggi pada ruang
bakar diberi sirip pendingin lebih
panjang. Udara menyerap panas
dari sirip pendingin berbentuk
aliran atau mengalir agar
temperatur di sekitar sirip tetap
rendah. Aliran udara kecepatannya
harus sebanding dengan
kecepatan putar mesin agar
temperatur ideal mesin dapat
tercapai. 7
A.2. Pendinginan oleh tekanan udara
Menciptakan aliran udara, menggunakan
blower untuk menghembuskan udara.
Penempatan blower yang digerakkan poros
engkol memungkinkan aliran udara yang
sebanding putaran mesin sehingga proses
pendinginan dapat berlangsung sempurna.
Udara yang menyerap panas dari sirip
pendingin harus berbentuk aliran atau
udaranya harus mengalir agar suhu udara
di sekitar sirip tetap rendah sehingga
penyerapan panas tetap berlangsung
sempurna.
Hal ini dicapai dengan jalan menggerakkan
sirip pendingin atau udaranya. Bila sirip
pendingin yang digerakkan atau mesinnya
bergerak seperti pada sepeda motor. 8
SISTEM PENDINGIN AIR
9
Sistem Pendingin Air
Sirkulasi Alamiah
air pendingin akan mengalir dengan sendirinya yang diakibatkan
perbedaan massa jenis air panas (bagian atas) dan air yang
masih dingin (di bagian bawah menuju water jacket)
10
Sistem Pendingin Air
Sirkulasi Tekanan
sirkulasi maka pada sistem dipasang pompa air.
Water Pump
11
COLLING SYSTEM
B. SISTIM PENDINGIN AIR
Bagian - bagiannya
1. Radiator
2. Resevoir tank
3. Radiator Cap
4. Cooling Fan
5. Water Pump
6. Thermostat
13
RADIATOR
14
RADIATOR
Fungsi :
Untuk membuang panas air yang telah
bersirkulasi didalam mesin ke udara luar
melalui sirip pada radiator
15
UPPER TANK
to Resevoir
Tank Upper tank (Tangki atas)
berfungsi menampung air
yang panas dari mesin.
SUZUKI APV
21
Water Pump Construction 22
THERMOSTAT
23
Thermostat
Komponennya
1. valve
2. Cylinder
4. Wax
5. Jiggle Valve
Catatan
Jika posisi thermostat miring, maka posisi jiggle harus ada disebelah atas
Untuk menghindari terjebaknya udara didalam sistim pendinginan
25
Fungsi Jiggle Valve: menutup aliran udara sehingga mempercepat proses pemanasan
THERMOSTAT TANPA KATUP BYPASS
KOMPONEN
1. Thermostat
2. Saluran Bypass
3. Radiator
4. Water Pump
Cara kerja
pada temperatur dingin
Saluran bypass yang ada pada
thermostat Terbuka sehingga
alirannya :
Blok mesin → saluran bypass →
Water Pump → Blok mesin
Catatan.
Supaya kerja radiator lebih efektif tambahkan LLC ( Long Life
30
Coolant ) pada air radiator
Cooling Fan Belt
31
32
33
Cooling-Electric Motor
Motor Listrik OFF
Temperatur air pendingin di (temperatur < 93 °C)
bawah < 93 °C, coolant
temperatur switch pada
keadaan ini titik kontaknya
dalam keadaan tertutup
sehingga :
Arus listrik → kunci kontak →
relay → titik kontak coolant
temperatur switch → massa
(relay ON dan motor listrik
tidak berputar).
34
Motor Listrik ON
Temperatur air pendingin > 93
°C, titik kontak coolant
(temperatur > 93 °C)
temperatur switch akan
terbuka menyebabkan relay
tidak bekerja dan titik
kontak berhubungan.
Baterai → kunci kontak →
titik kontak relay → motor
llistrik (berputar)
35
TUTUP RADIATOR
36
37
KONSTRUKSI RADIATOR CAP
38
TUTUP RADIATOR
Tutup radiator mempunyai 2 katup
A. Katup tekanan ( Relief Valve )
membuang air pendingin ke resevoir
saat tekanan di dalam radiator naik
39
RADIATOR TESTER AND
CAP TESTER
40
41
RESEVOIR TANK 42
RESEVOIR TANK
Fungsi :
Menampung kelebihan air dari radiator saat terjadi pemuaian air
didalam radiator, dan mengembalikan air ke radiator saat tekanan
didalam radiator turun.
Catatan :
Jumlah air didalam resevoir harua
berada diantara level “ LOW “ dan “
FULL “
43
44