Anda di halaman 1dari 2

JOB SHEET

PENGGUNAAN DWELL TESTER DAN TIMING LIGHT

I. Petunjuk
1. Tulislah nama pada tempat yang telah disediakan
2. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya untuk menyelesaikan permasalahan yang
diberikan.
3. Bekerja sesuai perintah dan langkah – langkah kerja yang telah ditunjukkan serta
jawablah setiap pertanyaan.
II . ALAT DAN BAHAN
A. Alat dan Bahan praktik
Alat :
 Sudut dwell
 Timing Light
B. Bahan
a. Engine hidup
C. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan dengan benar.
b. Cek alat sebelum dibawa dengan benar
c. Pastikan alat yang anda pinjam benar.
d. Bersihkan alat bila akan dikembalikan dengan benar
D. Langkah kerja
a. Mintalah bon alat seperlunya.
b. Tulis alat yang akan anda pinjam dengan benar.
c. Cek terlebih dahulu jumlah, fungsi alat yang anda pinjam.
d. Lakukan pengukuran dengan alat yang diminta dengan teliti

Mengukur Sudut dwell dan Menyetel Dengan Lampu Timing (Timing Light)

 Pasang lampu timing dan tachometer

Stel jumlah silinder

Kabel busi silinder No 1

Ke minus
koil

 Kontrol / stel putaran idle


 Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya.
Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.
 Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai distributor
dapat digerakkan
 Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan sekrup kembali.
 Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari distributor.
Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa slang vakum, penyetelan
karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung salah.

Petunjuk

 Perhatikan : jika lampu timing dilengkapi dengan penyetel sudut, penyetel tersebut harus
ditepatkan pada posisi “off “ atau 00

Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA

 Penyetelan saat pengapian biasanya harus pada putaran idle. Bila putaran idle terlalu
tinggi, saat pengapian dimajukan oleh sistem advans di dalam distributor. akibatnya,
penyetelan menjadi salah.

Putaran idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850 rpm,


untuk motor 6 silinder 600-750 rpm.
Pada mobil – mobil buatan Jerman, Italia, kadang – kadang penyetelan saat pengapian tidak
pada putaran idle. Lihat cara menyetel dalam buku manual.

Saat pengapian perlu dikontrol setiap  10’000 km.

Anda mungkin juga menyukai