Anda di halaman 1dari 40

SISTEM

PENDINGINAN
SISTEM PENDINGINAN
Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin
menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas
yang dapat dimanfaatkan.
Sisanya :
~ 30% diserap oleh mesin itu sendiri
~ 45% hilang bersama gas buang
~ sisanya hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri

Sistim pendinginan ada 2 cara :


~ Sistim pendinginan udara
~ Sistim pendinginan air

Fungsi sistim pendinginan ( cooling system ) :


Untuk mengatur agar suhu panas mesin selalu terjaga pada
temperatur antara 80o – 90o C
SISTEM PENDINGIN

Mesin pendingin udara

Mesin pendingin air

Sistem pendingin udara Sistem Pendingin Air


SISTEM PENDINGIN UDARA
1. Pendinginan aliran udara secara
alamiah.
Panas dirambatkan melalui sirip
pendingin (cooling fins) di luar
silinder dan ruang bakar.
Suhu lebih tinggi pada ruang bakar
diberi sirip pendingin lebih
panjang. Udara menyerap panas
dari sirip pendingin berbentuk
aliran atau mengalir agar
temperatur di sekitar sirip tetap
rendah. Aliran udara kecepatannya
harus idealsebanding
mesin
kecepatan dengan putar mesin
temperatur agar dapat
tercapai.
2. Pendinginan oleh tekanan udara
Menciptakan aliran udara, menggunakan
blower untuk menghembuskan udara.
Penempatan blower yang digerakkan poros
engkol memungkinkan aliran udara yang
sebanding putaran mesin sehingga proses
pendinginan dapat berlangsung sempurna.
Udara yang menyerap panasdari sirip
pendingin harus berbentuk aliran
atau udaranya harus mengalir agar suhu
udara di sekitar sirip tetap rendah
sehingga penyerapan panas tetap
berlangsung sempurna.
Kelebihan Sistem Pendinginan Udara :

• Bobot mesin lebih ringan


• Untuk pemanasan sampai temperatur kerja sangat
cepat
• Mesin terhindar dari kebocoran air
• Tidak ada masalah meskipun musim dingin (beku)
Kerugian Sistem Pendingin Udara :
• Suara-suara mekanis cenderung lebih keras karena
udara tidak dapat meredamnya
• Untuk mesin lebih dari 1 silinder, perlu ada jarak
antar silinder.
• Pengaturan panas yang ideal sulit dicapai
• Perlu kipas yang besar, sehingga banyak menyerap
tenaga.
SISTIM PENDINGIN AIR

Bagian - bagiannya

1. Radiator
2. Resevoir tank
3. Radiator Cap
4. Cooling Fan
5. Water Pump
6. Thermostat

Keuntungan sistim pendinginan air :


Mesin menjadi tidak berisik karena ruang pembakaran dikelilingi oleh air
yang berfungsi sebgai peredam
Keuntungan Sistem Pendinginan Air
• Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga
kemungkinan distorsi kecil
• Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga
yang diperlukan lebih kecil
• Mantel air dan air dapat meredam getaran
• Kemungkinan overheating kecil, meskipun dalam
kerja yang berat
• Jarak antar silinder dapat diperpendek shg mesin
lebih ringan.
Kerugian Sistem Pendinginan
Air :
• Konstruksi lebih rumit.
• Harga relatif lebih mahal.
• Kemungkinan kebocoran air pendingin.
SIRKULASI AIR PENDINGIN DIDALAM MESIN
KOMPONEN SISTEM PENDINGIN
1
5
7
2 1. Water Jacket
8
2. Upper Pipe
3. Lower Pipe
4. Radiator
5. Termostat
6. Water Pump
9
7. Cooling Fan
8. Radiator Cup
6 4
3
9. Reservoir
Tank
1. Mantel Pendingin (Water Jacket)
Mantel Pendingin (Water Jacket) berupa
rongga-rongga yang terdapat pada Blok
Silinder (Cylinder Block) dan Kepala
Silinder (Cylinder Head) sebagai jalur
dimana cairan pendingin bersirkulasi.
to Resevoir 2. UPPER
Tank
TANK

from Engine Water Upper tank (Tangki atas)


Coolant berfungsi menampung air
Tangki atas dilengkapi : yang panas dari mesin.
lubang
saluran masuk dari pengisian, pipa
mesin.
Lubang pengisian harus ditutup dengan
pembuangan
tutup radiator. Pipa pembuangan danuntuk
mengalirkan kelebihan air dalam sistem
pendinginan ketika ekspansi panas dari 15
air keluar atau ke tangki reservoir
3. LOWER
TANK
Lower tank (Tangki
bawah)
menampung airberfungsi
yang To Water Pump
didinginkan oleh
radiator (inti
core
radiator) dan disalurkan
ke mesin melalui water
pump (pompa). Pada tangki bawah
dipasangkan saluran air yang
Drain Plug berhubungan dengan pompa air
Radiator dan saluran pembuangan air
radiator pada
membersihkan saat radiator
melepas radiator. dan
4. RADIATOR
Fungsi :
Untuk membuang panas air yang telah
bersirkulasi didalam mesin ke udara luar
melalui sirip – sirip yang ada pada radiator
Konstrusi Dasar Radiator :

1. Tabung Atas (Upper Tank)


2. Tabung Bawah (Lower Tank)
3. Lubang Air Masuk
4. Lubang Air Keluar
5. Radiator Core
6. Kisi- Kisi Radiatot
7. Tutup Radiator (Radiator Cup)
8. Baut Penguras (Drain Bolt)
Inti Radiator
Tipe plat Tipe lekukan
5. Thermostat

Ukuran suhu thermostat: 76.5 C, 82 C, dan 88 C.


THERMOSTAT
Thermostat adalah jenis valve otomatis yang
beroperasi pada suhu air dingin dan biasanya
terdapat pada cylinder head water outlet. Pada
waktu mesin dingin, termostat menutup aliran
air pendingin dari radiator ke mesin sehingga
memungkinkan pemanasan mesin lebih cepat.
THERMOSTAT
ADA 2 MACAM THERMOSTAT
A. Dengan katup by pass
Komponennya
1. valve
2. Cylinder
3. Bypass Valve
4. Wax
5. Jiggle Valve
B. Tanpa katup by pass
Komponennya
1. valve
2. Cylinder
Catatan 4. Wax
Jika posisi thermostat miring, maka posisi jiggle harus ada 5. Jiggle Valve
disebelah atas
Untuk menghindari terjebaknya udara didalam sistim
pendinginan
Jika hal ini terjadi maka mesin akan menjadi panas ( over heat )
THERMOSTAT TANPA KATUP BYPASS

Pada saat temperatur rendah ( mesin dingin )


Saluran air ke radiator ditutup oleh thermostat sehingga air
Akan mengalir dari blok silinder ke pompa melalui saluran bypass
Pada saat temperatur tinggi ( mesin panas )
Saluran air ke radiator dibuka ( thermostat sudah terbuka )sehingga air
akan mengalir
 Dari blok silinder ke radiator - pompa – blok silinder
 dari blok silinder – melalui saluran bypass – pompa – blok silinder
6. WATER PUMP
Fungsi :
Untuk mensirkulasikan ( memompakan ) air pendingin mesin, dari
radiator ke mesin
Biasanya pompa yang dipakai adalah jenis centrifugal, dan pompa ini
digerakkan dengan tenaga mesin itu sendiri dengan perantaraan fan
belt.
26

WATER PUMP
27

Konstruksi Water pump


Pompa air digerakkan oleh tali kipas
bersama-sama kipas pendingin
7. TUTUP
RADIATOR
29
7. TUTUP RADIATOR
Berfungsi untuk menahan agar pada suhu 100 C air pendingin tidak
mendidih dengan cara menahan expansi air saat panas, sehingga
tekanan air menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar. Disamping itu
tutup radiator juga berfungsi mempertahankan volume air pendingin
baik saat panas maupun pada saat dingin.

RADIATOR CAP VALVE SPRING

KE
RESERVOIR TANK

RADIATOR UPPER TANK


DARI
RESERVOIR TANK
PRESSURE VALVE
VACUUM VALVE
31
KONSTRUKSI RADIATOR CAP

32
TUTUP RADIATOR
Tutup radiator mempunyai 2 katup
1. Katup tekanan ( Relief Valve )
Untuk membuang air pendingin ke resevoir pada saat tekanan di
dalam radiator naik
2. Katup Vacuum ( Vacuum Valve ).
Untuk memasukkan air pendingin ke radiator pada saat
tekanan di dalam radiator turun
8. RESEVOIR
TANK
8. RESEVOIR TANK
Fungsi :
Untuk menampung kelebihan air dari radiator pada saat terjadi
pemuaian air didalam radiator, dan mengembalikan air ke radiator
pada saat tekanan didalam radiator turun.

Catatan :
Jumlah air didalam resevoir harus
berada diantara level “ LOW “ dan “
FULL “
9. COOLING FAN
Fungsi :
Mengalirkan udara melalui sirip - sirip yang pada radiator

Cara meningkatkan aliran udara ada 2 cara:


1.Dengan menggunakan kipas ( cooling fan )
2.Dengan kendaraan lari cepat.

Cooling fan ada 2 macam :


~ Diputar menggunakan motor listrik
~ Diputarkan oleh mesin dengan perantaraan tali kipas ( Fan Belt )

Catatan.
Supaya kerja radiator lebih efektif tambahkan LLC ( Long Life
Coolant ) pada air radiator
37

COOLING FAN
38
Fan, water pump, dan alternator dijalankan dengan V
belt

Anda mungkin juga menyukai