Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM FISIKA

TUGAS RESUME

Disusun Oleh :

Nama : MUHAMMAD

REZA FAHLEVY

NPM : 1815021047

TeknikMesin

FakultasTeknik

Universitas Lampung

2020
MOMEN INERSIA

 Pengertian Momen Inersia

Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya ( tetap diam atau


bergerak). Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia  yang besar. Begitu juga
bumi yang selalu dalam keadaan berotasi memiliki inersia rotasi.

Jadi Momen Inersia adalah ukuran dari besarnya kecenderungan berotasi yang ditentukan


oleh keadaaan benda atau partikel penyusunnya.

Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam atau bergerak
lurus beraturan disebut inersia. Inersia disebut juga lembam. Keadaan alami benda ini
berkaitan erat dengan hukum I Newton. Oleh karena itu, hukum I Newton disebut
juga hukum inersia atau hukum kelembaman.

 Rumus Momen Inersia

Apakah momen inersia itu, mari kita mulai dari pembahasan momen inersia titik partikel.
Gambar di bawah ini melukiskan sebuah titik partikel dengan massa m sedang melakukan
gerak rotasi pada sumbunya dengan jari-jari R.

Gambar: gerak rotasi partikel

Momen inersia dari titik partikel tersebut dinyatakan sebagai hasil kali massa partikel dengan
kuadrat jarak partikel ke sumbu putar (jari-jari). Dengan demikian momen inersia titik
partikel dapat dinyatakan dengan:

I = m.R2
Keterangan:
I    = Momen Inersia (Kg m2)
m  = Massa partikel (Kg)
R  = Jari-jari Rotasi (m)

Benda yang terjadi dari beberapa partikel yang berotasi pada sumbunya maka momen
inersianya merupakan jumlah momen inersia dari partikelpartikel yang terkandung di dalam
benda tersebut. Sehingga dapat dinyatakan dengan:

I = Ʃmn.Rn2

Benda-benda yang teratur bentuknya dan berotasi pada suatu sumbu tertentu mempunyai
persamaan momen inersia tertentu seperti pada tabel berikut.
Getaran Mekanik

 Pengertian Getaran

Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan
gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang
mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa
(engineering) mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan
pertimbangan sifat osilasinya. Ada dua kelompok getaran yang umum yaitu :

(1). Getaran Bebas.

Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu sendiri
(inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan bergerak pada satu
atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk oleh distribusi
massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan elastisitas dapat mengalami getaran
bebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.

(2). Getaran Paksa.

Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya luar, jika rangsangan tersebut
berosilasi maka sistem dipaksa untuk bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi rangsangan
sama dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan didapat keadaan resonansi dan osilasi
besar yang berbahaya mungkin terjadi. Kerusakan pada struktur besar seperti jembatan, gedung
ataupun sayap pesawat terbang, merupakan kejadian menakutkan yang disebabkan oleh resonansi.
Jadi perhitungan frekuensi natural merupakan hal yang utama.

2.1.3. Gerak Harmonik

Gerak osilasi dapat berulang secara teratur atau dapat juga tidak teratur, jika gerak itu berulang dalam
selang waktu yang sama maka gerak itu disebut gerak periodik. Waktu pengulangan tersebut disebut
perioda osilasi dan kebalikannya disebut frekuensi. Jika gerak dinyatakan dalam fungsi waktu x (t),
maka setiap gerak periodik harus memenuhi hubungan (t) = x (t + τ).

Prinsip D’Alembert
Sebuah alternatif pendekatan untuk mendapatkan persamaan adalah penggunaan Prinsip D’Alembert
yang menyatakan bahwa sebuah sistem dapat dibuat dalam keadaan keseimbangan dinamis dengan
menambahkan sebuah gaya fiktif pada gaya-gaya luar yang biasanya dikenal sebagai gaya inersia.

Anda mungkin juga menyukai