RISZKI AJRAI
2007230013
Pada bab ini akan dipelajari gerak rotasi benda tegar pada sumbu tetap. Untuk
menjelaskan gerak jenis ini, akan diperkenalkan beberapa konsep baru seperti:
Statika
Perpindahan angular
Kecepatan angular rata-rata dan sesaat (simbol: )
Percepatan angular rata-rata dan sesaat (simbol: a )
Momen inersia (simbol I)
Torka (simbol r)
Energi kinetik yang berkaitan dengan rotasi juga akan diperhitungkan, dengan
menuliskan hukum kedua Newton untuk gerak rotasi dan memperkenalkan
energi kinetik-usaha untuk gerak melingkar.
Statika
. Definisi:
Statika adalah ilmu fisika yang mempelajari gaya yang bekerja pada sebuah
benda yang diam (benda berada dalam kesetimbangan Statis).
• Syarat-syarat kesetimbangan:
1. Jumlah gaya yang bekerja pada sebuah benda harus berjumlah nol.
∑F = 0
2. Torsi total yang bekerja pada sebuah benda harus nol.
∑Ꚍ = 0
KONSEP KERJA & ENERGI PADA PARTIKEL & BENDA TEGAR 2
KESEIMBANGAN STATIS
Ada 3 macam keseimbangan statis, semua dapat diperkirakan dengan
memperhatikan apa yang terjadi dengan kedudukan titik beratnya Ketika benda
diberi ganguan kecil.
Keseimbangan Labil :
Jika setelah gangguan kecil dihilangkan, titik berat bergerak kebawah.
Keseimbangan Stabil :
Jika setelah gangguan kecil dihilangkan, titik berat bergerak keatas.
Keseimbangan Netral ( Independen) :
Jika titik berat selalu berada pada ketinggian yang tetap.
KESEIMBANGAN DINAMIS
Keseimbangan Translasi :
Keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak tanpa mengalami
percepatan linier ( α = 0 , v = tetap ).
KESEIMBANGAN ROTASI :
Keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak tanpa mengalami
percepatan sudut ( α = 0 , w = tetap ).
Konsep impuls & momentum (2)
Besaran yang merupakan ukuran mudah atau sukarnya suatu benda
mengubah keadaan geraknya (mengubah kecepatannya, diperlambat atau
dipercepat ) → momentum
Definisi momentum :
Hasil kali massa dan kecepatan
p=mv
Momentum → besaran vektor, satuannya kg.m/s
KEKEKALAN MOMENTUM
Dua buah bola yang masing-masing bermassa ml dan m2 bergerak dengan
kecepatan VI dan vr.
Kemudian kedua benda bertum-bukan. Setelah bertumbukan kecepatan
masingmasing benda menjadi VI' dan w'.
Karena tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem tersebut, maka
momentum sistem kekal, artinya momentum sebelum dan sesudah tumbukan
sama. p sebelum tumbukan = p sesudah tumbukan (HK Kekekalan Momentum).
TUMBUKAN
Tumbukan antara kedua benda yang kita bahas adalah tumbukan sentral,
yaitu tumbukan antara kedua benda dimana pada saat terjadi tumbukan
kecepatan masing-masing benda menuju ke pusat benda masing-masing.
Macam tumbukan yang kita bahas ada 3 macam, yaitu:
Tumbukan Lenting Sempurna
Tumbukan Lenting Sebagian
Tumbukan Lenting Tidak Sama Sekali
2 1
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali , setelah tumbukan kedua benda
menjadi satu dan bergerak bersama-sama (Vľ = v; = v') sehingga pada
tumbukan tidak lenting sama sekali: - berlaku hukum kekekalan momentum młvł
+ m2V2 = (ml + m2)v' - koefisien restitusi: e = 0