2021/2024
A.GERAK PARABOLA
1.Pengertian Gerak Parabola
Gerak parabola adalah gerak yang terdiri dari dua komponen kecepatan (kecepatan sumbu-x dan
sumbu-y) dan seluruh lintasannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
karakteristik gerak parabola:
Gerak parabola pada benda disebabkan oleh gaya yang diberikan. Dalam bahasan dinamika pada
ilmu fisika, gaya adalah penyebab gerakan benda. Pada bahasan gerak parabola, kita fokus pada
gerak benda setelah dilempar dan bergerak bebas di udara dengan pengaruh gravitasi.
Sama halnya dengan gerak jatuh bebas, benda yang melakukan gerak parabola atau gerak peluru ini
juga dipengaruhi gravitasi dengan arah ke bawah (pusat bumi) sebesar g = 9,8 m/s2.
Adanya hambatan yang membuat benda ketika dilempar, ditendang, atau ditembakkan dengan
Berikut ini rumus gerak parabola sumbu x berupa Gerak Lurus Beraturan (GLB) ditulis sebagai
berikut:
Vx = V0x = V0 cos α
X = Vx t
Keterangan:
Sedangkan rumus gerak parabola pada gerak sumbu Y yang merupakan Gerak Lurus Berubah
Vy = V0 sin α - gt
y = V0 sin α t - ½ gt2
Keterangan:
Berikut ini merupakan contoh gerak parabola yang mudah kita temui, misalnya:
- Ketika menendang bola yang awalnya diam lalu dengan gaya dari kaki, bola tersebut memperoleh
gerak parabola
- Menerbangkan pesawat dari kertas lipat yang kemudian jatuh dipengaruhi gravitasi,
B.HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
1.SEJARAH HUKUM NEWTON
Hukum Newton, juga dikenal sebagai Hukum Gravitasi Umum Newton, adalah konsep
fundamental dalam fisika yang ditemukan oleh ilmuwan Sir Isaac Newton pada tahun 1687.
Hukum Newton menggambarkan interaksi gravitasi antara benda-benda yang saling menarik satu
sama lain.
Hukum Newton menyatakan bahwa setiap objek dengan massa menarik objek lain dengan gaya
gravitasi yang sebanding dengan massa kedua objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
di antara mereka. Hukum Newton sangat berperan besar dalam perkembangan teknologi. Hukum
Newton masih terus digunakan hingga sekarang.
Saat resultan gaya yang bekerja pada benda menggunakan komposisi sama dengan nol,
benda tersebut yang awalnya diam akan selamanya terus diam. Sementara benda yang dari
awal bergerak lurus beraturan, selamanya terus bergerak lurus beraturan dalam kecepatan
yang tetap pula.
impuls dapat digambarkan sebagai jumlah yang menyatakan efek dari gaya total yang bekerja
pada suatu benda. Momentum digambarkan sebagai kuantitas yang menyatakan perlawanan
suatu benda untuk berhenti. Impuls dan momentum secara langsung berhubungan satu sama lain.
Impuls yang dihasilkan oleh suatu peristiwa akan sama dengan perubahan dari momentumnya.
I = Δp
I = p' - p
I = mv' - mv
I = m(v' - v)
Jika dalam suatu peristiwa terjadi perubahan kecepatan suatu benda, maka akan terjadi pula
perubahan momentum. Perubahan momentum itu akan sama dengan impuls yang bekerja.Ingat,
momentum merupakan besaran vektor, arah pergerakan akan memengaruhi besar impulsnya.
Hukum kekekalan momentum linear yaitu apabila gaya eksternal yang bekerja pada suatu sistem
adalah sama dengan nol, maka jumlah semua vektor momentum benda akan tetap
konstan.Penerapan hukum kekekalan momentum pada suatu kasus dalam suatu kasus dapat kita
amati pada pembahasan ini.
Aplikasi olahraga yang cocok untuk beraktivitas di dalam rumah saja. Olahraga merupakan
kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang baik itu secara fisik
maupun psikis. Dengan rutin berolahraga, Anda juga akan menjadi lebih fit, memperbaiki
metabolisme tubuh, dan tidak mudah terkena penyakit.Di masa pandemi seperti sekarang ini
tentu susah untuk bisa berolahraga di luar rumah. Akan tetapi, berada di rumah bukanlah alasan
untuk bermalas-malasan dan mengabaikan kesehatan.Justru, di saat seperti ini, kita perlu
menaruh perhatian ekstra pada kesehatan fisik dan juga mental. Terutama, agar kita terhindar
dari penyakit-penyakit lain dan juga bisa merasa bugar sepanjang waktu. Jika Anda belum
terbiasa berolahraga di rumah, jangan khawatir
D.TUMBUKAN
1. Pengertian Tumbukan
Tumbukan adalah peristiwa yang terjadi ketika suatu benda bertabrakan
dengan bendalainnya. Namun jika harus dijelaskan dengan lebih ilmiah, tumbukan adalah
peristiwa yangterjadi kedua dua atau lebih benda-benda saling memberikan gaya-gaya
yang relatif kuatdalam waktu yang singkat.Peristiwa tumbukan sangat umum terjadi di
kehidupan kita sehari-hari. Baik itu dalam skalamikroskopis yaitu pada partikel-partikel
sangat kecil seperti partikel sub-atomik (proton,elektron dll) hingga skala sangat
besar seperti skala astronomis di mana bintang-bintang danbenda-benda langit lainnya
bertubrukan satu dengan lainnya.Lebih lanjut, pada peristiwa tumbukan dapat
berlaku dua buah hukum, yaitu hukumkekekalan energi kinetik dan/atau hukum
kekekalan momentum. Sementara itu, contohtumbukan dalam kehidupan sehari-
hari yang bisa kita temukan salah satunya adalahtumbukan antara dua atau lebih
kelereng saat kita bermain dengan teman-teman.
2. Jenis-jenis Tumbukan
Ada tiga jenis tumbukan: lenting penuh, lenting sebagian, dan tidak lenting sama sekali
(tidak elastis).
a. Tumbukan lenting sempurna terjadi jika energi kinetik sebelum tumbukan sama dengan
energi kinetik setelah tumbukan. Artinya, semua energi kinetik keadaan awal menjadi
energi kinetik keadaan akhir. Dalam tumbukan ini berlaku hukum kekekalan energi
mekanik. Rumus dari tumbukan lenting sempurna adalah V1 + V1pangkat 1 = V2 +
V2pangkat 1.
b. Namun meskipun demikian, tumbukan lenting sempurna hanya terjadi pada partikel-
partikel berskala atomik atau lebih kecil lagi
c. Tumbukan Lenting Sebagian
Tumbukan lenting sebagian terjadi ketika energi kinetik sebelum tumbukan diubah
menjadi energi panas, gesekan, bunyi, atau deformasi (energi yang menyebabkan benda
berubah bentuk) setelah tumbukan. Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku
dalam tumbukan ini. Rumusnya adalah eV1 + V1 = eV2 + V2.
Tumbukan Lenting SebagianTumbukan lenting sebagian adalah peristiwa tumbukan
yang terjadi antara dua atau lebihbenda di mana energi kinetik berkurang selama terjadi
tumbukan. Gampangnya, setelah duaatau lebih benda tersebut bertumbukan,
kecepatan lenting/pantul atau kembalinya akanberkurang dari kecepatan
datang. Pada kasus tumbukan lenting sebagian itu HukumKekekalan Energi
tidak berlaku tetapi Hukum Kekekalan Momentum masih berlaku.Jika butuh contoh
untuk membayangkannya, contoh tumbukan lenting sempurna ini adalahtumbukan
antara bola bakso yang jatuh ke lantai. Kecepatan kembali atau lentingannya akanlebih
rendah dari pada kecepatan ketika ia jatuh
d. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Tumbukan elastis sempurna terjadi ketika energi kinetik berubah selama tumbukan
menyebabkan benda-benda saling menempel dan bergerak bersama setelah tumbukan.
Tabrakan ini terjadi ketika suatu benda memiliki massa dan kecepatan yang jauh lebih
besar daripada massa dan kecepatan benda lain, sehingga benda lain dengan massa dan
kecepatan lebih kecil juga ikut terbawa. Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku
dalam tumbukan ini Rumusnya adalah m1V1 + m2V2 = (m1+m2)V'.