Benda apapun yang menekan atau menarik benda lain mengalami tekanan
atau tarikan yang sama dari benda yang ditekan atau ditarik. Kalau anda menekan
sebuah batu dengan jari anda, jari anda juga ditekan oleh batu. Jika seekor kuda
menarik sebuah batu dengan menggunakan tali, maka kuda tersebut juga "tertarik"
ke arah batu: untuk tali yang digunakan, juga akan menarik sang kuda ke arah batu
sebesar ia menarik sang batu ke arah kuda.
Hukum ketiga ini menjelaskan bahwa semua gaya adalah interaksi antara
benda-benda yang berbeda,[20] maka tidak ada gaya yang bekerja hanya pada satu
benda. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B secara bersamaan
akan mengerjakan gaya dengan besar yang sama pada benda A dan kedua gaya
segaris. Seperti yang ditunjukan di diagram, para peluncur es (Ice skater)
memberikan gaya satu sama lain dengan besar yang sama, tetapi arah yang
berlawanan. Walaupun gaya yang diberikan sama, percepatan yang terjadi tidak
sama. Peluncur yang massanya lebih kecil akan mendapat percepatan yang lebih
besar karena hukum kedua Newton. Dua gaya yang bekerja pada hukum ketiga ini
adalah gaya yang bertipe sama. Misalnya antara roda dengan jalan sama-sama
memberikan gaya gesek.
Secara sederhananya, sebuah gaya selalu bekerja pada sepasang benda, dan
tidak pernah hanya pada sebuah benda. Jadi untuk setiap gaya selalu memiliki dua
ujung. Setiap ujung gaya ini sama kecuali arahnya yang berlawanan. Atau sebuah
ujung gaya adalah cerminan dari ujung lainnya.
Secara matematis, hukum ketiga ini berupa persamaan vektor satu dimensi,
yang bisa dituliskan sebagai berikut. Asumsikan benda A dan benda B memberikan
gaya terhadap satu sama lain.
Dengan
Fa,b adalah gaya-gaya yang bekerja pada A oleh B, dan
Fb,a adalah gaya-gaya yang bekerja pada B oleh A.
Newton menggunakan hukum ketiga untuk menurunkan
hukum kekekalan momentum, namun dengan pengamatan yang lebih
[21]
SOAL
1. Sebuah buku diletakkan di atas meja. Pada sistem benda tersebut akan bekerja
gaya-gaya seperti pada gambar di bawah ini. Ada empat gaya yang bekerja pada
sistem tersebut yaitu:
□ w = berat buku.
□ N = gaya tekan normal meja terhadap buku.
□ N’= gaya tekan normal buku pada meja.
□ Fg = gaya gravitasi bumi pada buku
Tentukan pasangan gaya yang termasuk aksi reaksi!
Penyelesaian:
Pasangan gaya aksi-reaksi memenuhi sifat: sama besar, berlawanan arah dan bekerja
pada dua benda. Dari sifat di atas dapat ditentukan dua pasangan aksi-reaksi yaitu:
□ w dengan Fg
□ N dengan N’
w dan N bukan aksi-reaksi karena bekerja pada satu benda (buku) tetapi hubungan
N = w merupakan hukum I Newton yaitu ΣF = 0.
2. Seekor ikan yang bergerak dengan siripnya juga terjadi gaya aksi reaksi. Tentukan
pasangan aksi-reaksi yang ada.
Penyelesaian:
Gaya aksi: gaya dorong yang diberikan sirip ikan kepada air.
Gaya reaksi: gaya dorong yang diberikan air kepada sirip ikan sehingga ikan dapat
bergerak.
1. Tiga balok A, B, C berimpit, diletakkan di atas bidang datar seperti pada gambar.
Balok A disentuh dengan gaya F mendatar, maka gaya tersebut akan diteruskan
oleh A ke benda B dan selanjutnya ke benda C. Gaya-gaya tersebut yang merupakan
pasangan aksi-reaksi adalah …
Penyelesaian:
Pasangan gaya aksi-reaksi memiliki arah yang berlawanan, besar sama, dan bekerja
pada dua benda yang berbeda. Jadi F1 dan F2 merupakan pasangan aksi-reaksi.
2. Berikut ini merupakan contoh hukum ketiga Newton adalah
A. gerak jatuh
B. gerak melingkar
C. gerak roket
D. gerak lurus
Penyelesaian:
Hukum ketiga Newton menyatakan gaya aksi dan reaksi. Gerak yang mewakili
gaya aksi dan reaksi adalah gerak roket ketika meluncur. Gerak roket ke atas
merupakan gaya aksi, sedang gas panas yang disemburkan ke bawah adalah gaya
reaksi.
Jawaban: C
3. Pernyataan yang benar terkait gaya aksi-reaksi adalah ....
A. berlaku pada benda yang sama
B. besarnya sama
C. arahnya sama
D. aplikasi Hukum I Newton
Penyelesaian:
Gaya aksi-reaksi berlaku pada benda yang berbeda dan besarnya sama
Jawaban: B
4. Jika kamu mendorong tembok, bagaimana gaya reaksi yang kamu terima?
Jawab: tembok mendorong tangan kita dengan arah berlawanan dan sama besar.
5. Yang merupakan sifat dari gaya aksi-reaksi adalah
A. gaya yang bekerja besarnya tidak sama
B. memiliki arah yang sama
C. tidak terletak pada satu garis lurus
D. bekerja pada dua benda berbeda
Jawab: Gaya aksi-reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda dan arahnya tidak
sama.
Jawaban: D
6. Jika Ando melakukan gaya aksi sebesar 100 N, berapa gaya reaksi yang dia
terima?
Jawab: Gaya aksi-reaksi berlaku pada benda yang berbeda dan besarnya sama. Jadi
gaya reaksi yang dia terima -100 N.
7. Berikut ini ciri khas Hukum Newton III tentang gaya. Manakah yang tidak
termasuk?
A. Dua gaya yang bekerja pada dua benda
B. Dua gaya bekerja pada satu benda
C. Besarnya kedua gaya itu sama
D. Dua gaya itu saling berlawanan arah
Jawab: ciri yang tidak tepat yaitu gaya aksi-reaksi bekerja pada satu benda yang
sama.
Jawaban: B
8. Sebutkan contoh penerapan Hukum III Newton!
Jawab:
a. tangan saat memukul meja akan terasa sakit karena meja memberikan gaya reaksi
ke tangan kita.
b. semburan gas panas ke bawah mendorong roket meluncur ke atas.
c. jika kita menekan hidung, hidung juga menekan tangan kita.
d. pada orang berenang, gaya aksi dari tangan ke air mengakibatkan gaya reaksi
dari air ke tangan dengan besar gaya yang sama namun arah gaya berlawanan
sehingga orang tersebut akan terdorong ke depan meskipun tangannya mengayun
ke belakang.
9. Bagaimana isi Hukum III Newton?
Jawab: ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka benda kedua
tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun
berlawanan arah.
10. Pada kasus perenang, air mendorong maju perenang itu untuk mengatasi
gesekan yang dijumpainya. Fakta tersebut disebabkan oleh....
Jawab: besar perbandingan gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang berbeda
adalah sama, namun perenang yang massanya jauh lebih kecil daripada massa
sekolam air akan mengalami percepatan lebih besar daripada percepatan air
tersebut.